Disusun oleh:
Ramadina
1386206181
Kelas F Semester 1
SURAT PERNYATAAN
: RAMADINA
NPM
: 1386206181
Kelas/ semester
: F/ 1
Prodi
: PGSD
Fakultas
: FKIP
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa membuat tugas akhir semester mata kuliah
Konsep Dasar IPA 1dengan Tidak Mengcopy tugas orang lain, melainkan membuat
tugas dengan kemampuan sendiri.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, untuk digunakan
sebagaimana mestinya.
Tangerang, 01 Januari 2014
Ramadina
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, dan atas segala
Rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan resume materi Konsep Dasar
IPA 1 dengan judul KUMPULAN RINGKASAN MATERI.
Kumpulan ringkasan materi ini disusun dalam rangka memenuhi tugas Ujian
Akhir Semester matakuliah Konsep Dasar IPA 1 .
Kumpulan ringkasan materi ini terdiri atas beberapa Bab yang berisi seluruh
materi yang dipelajari selama proses pembelajaran Konsep Dasar IPA 1.
Sehubungan dengan tersusunnya kumpulan ringkasan materi ini penulis mendapat
bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan karya tulis ini.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena
itu, kritik dan saran para pembaca akan penulis terima dengan senang hati demi
penyempurnaan karya tulis ini di masa mendatang.
Semoga karya tulis ini bermanfaat, bagi penulis khususnya dan bagi pembaca
pada umumnya.
Tangerang, 01 Januari 2014
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
HAKIKAT IPA
A. PENGERTIAN IPA
IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam) berasal dari kata Natural Science, Natural
artinya alamiah dan berhubungan dengan alam Science artinya ilmu
pengetahuan
Vassel ( 1965 ) = Science is what Scientist do
Trowbrige ( 1990 ) = Science as a way of knowing
Dapat disimpukan, IPA adalah sejumlah proses kegiatan mengumpulkan
informasi secara sistimatik tentang dunia sekitar. IPA adalah
pengetahuan yang diperoleh melalui proses kegiatan tertentu. IPA
dicirikan oleh nilai- nilai dan sikap para ilmuwan menggunakan proses
ilmiah dalam memperoleh pengetahuan.
B. HAKIKAT IPA
IPA adalah bangunan atau deretan konsep dan skema konseptual yang saling
berhubungan sebagai eksperimentasi dan observasi.
IPA adalah bangunan pengetahuan yang diperoleh dengan menggunakan
metode observasi.
IPA adalah suatu sistem untuk memahami alam semesta melalui data yang
dikumpulkan dengan cara observasi atau eksperimen yang dikontrol.
IPA adalah aktivitas pemecahan masalah yang termotivasi oleh keingintahuan
akan alam sekelilingnya.
BAB II
TEORI ASAL-USUL KEHIDUPAN
Naturalistik/Evolusi Organik/Neoabiogenesis/Oportunistik
menyatakan
bahwa
kehidupan
tercipta
melalui
proses evolusi
pertama kali di bumi berasal dari benda mati / tak hidup yang terjadinya
secara spontan (sebenarnya ini adalah dua teori yang berbeda, tetapi orang
sudah kadung salah kaprah).
Paham abiogenesis bertahan cukup lama, yaitu semenjak zaman Yunani
Kuno (ratusan tahun sebelum Masehi) hingga pertengahan abad ke-17,
dimana Antonie Van Leeuwenhoek menemukan mikroskop sederhana
yang dapat digunakan untuk mengamati makhluk-makhluk aneh yang
amat kecil yang terdapat pada setetes air rendaman jerami. Oleh para
pendukung
paham
abiogenesis,
hasil
pengamatan
Antonie
Van
demikian
Pasteur
telah
membuktikan
bahwa
teori
BAB III
KLASIFIKASI HEWAN
merupakan
kelompok
cacing
yang
tubuhnya
Nemathelminthes
merupakan
hewan
triploblastik
10
Kelas Pelecypoda
Kelas Scaphopoda
Kelas Cephalopoda
g. Filum Arthropoda
Nama Filum Arthropoda berasal dari kata arthros = ruas, podos = kaki.
Jadi, arthropoda adalah hewan yang memiliki kaki yang beruas-ruas.
Arthropoda merupakan hewan triploblastik selomata, tubuhnya
simetris bilateral dan terbungkus oleh zat kitin. Arthropoda memiliki
sistem pencernaan yang sempurna, sistem peredaran darahnya terbuka,
bernafas dengan trakea, insang, paru-paru buku atau melalui seluruh
permukaan tubuhnya. Sisa metabolismenya diekskresikan melalui
pembuluh malpighi dan reproduksinya dilakukan secara aseksual dan
seksual. Arthropoda dikelompokkan menjadi 5 kelas yaitu:
Kelas Crustacea
Kelas Insecta
Kelas Diplopoda
Kelas Chilopoda
Kelas Arachnida
h. Filum Echinodermata
Nama Filum Echinodermata berasal dari kata yunani echinos (duri)
dan derma (kulit). Jadi, echinodermata berarti hewan yang memiliki
kulit berduri. Echinodermata termasuk hewan triploblastik selomata,
semua anggotanya hidup di laut. Bentuk tubuhnya pada saat dewasa
simetris radial, sedangkan larvanya berupa simetris bilateral. Saluran
pencernaan sederhana dan ada beberapa jenis yang tidak memiliki
anus. Echinodermata dapat dikelompokkan atas 5 kelas yaitu:
11
12
13
BAB IV
KLASIFIKASI TUMBUHAN
A. Pengertian Klasifikasi
Klasifikasi adalah pengelompokan aneka jenis hewan atau tumbuhan kedalam
golongan / takson melalui keseragaman dalam keanekaragaman.
lingkungan
terhadap
pertumbuhan,
reproduksi,
dan
perkembangbiakan
14
E. Klasifikasi Tumbuhan
Klasifikasi tumbuhan adalah pembentukan kelompok-kelompok dari seluruh
tumbuhan yang ada di bumi ini hingga dapat disusun takson-takson secara
teratur mengikuti suatu hierarki.Taksonomi tumbuhan adalah ilmu yang
15
Perkembangbiakan
dan
generatif
pada
(seksual)
umumnya
dengan
secara
spora
vegetatif
sebagai
alat
gamet
yang
terbentuk
didalam
organ
yang
disebut
gametangium. Cara hidup pada tumbuhan talus ada tiga cara yaitu :
autotrof (asimilasi dengan fotosintesis), heterotrof dan simbiosis.
Berdasar ciri-ciri utama yang menyangkut cara hidupnya , dvisi
Thallophyta dibedakan menjadi 3 anak divisi yaitu :
a. Ganggang (algae)
Ganggang (algae)Berdasarkan pigmennya, ganggang dapat dibedakan
menjadi empat:
16
b. Jamur (Fungi)
Jamur atau cendawan tidak mempunyai kormotofora, oleh sebab itu
umumnya tidak berwarna, tetapi pada jamur yang tinggi tingkatanya
terdapat bermacam-nacam zat warna, terutama dalam badan buahnya.
Zat-zat warna itu umumnya terdiri atas senyawa aromatic yang tidak
mengandung N. Talus hanya pada yang paling sederhana saja yang
telanjang, umumnya sel-sel mempunyai membrane yang terdiri atas
kitin dan bukan selulosa.
Bagian tubuh yang vegetatif terdiri atas benang-benang halus yang
dinamakan hifa, yang seluruhnya merupakan miselium. Benangbenang itu ada yang bersekat-sekat ada yang tidak. Pembiakan dengan
bermacam-macam spora, pada jamur yang hidup di air berupa spora
kembara yang mempunyai bulu cambuk. Fungi yang hidup di darat
dapat menghasilkan spora yang terbentuk di dalam sel-sel khusus
(askus), jadi merupakan endospora ada yang di luar basidiumdan
disebut eksospora. Di samping itu kebanyakan jamur dapat membiak
aseksual dengan konidium. Pembiakan aseksual dapat berlangsung
dengan
bebagai
cara,
yaitu
isogami,
anisogami,
oogami,
merupakan
jamur
yang
paling
sederhana.
17
18
Penyebab Kerugian :
5) Basidiomycotina
Umumnya makroskopis atau mudah dilihat dengan mata telanjang.
Miseliumnya bersekat dan dapat dibedakan menjadi dua macam
yaitu:
19
6) Deuteromycotina
Belum diketahui tingkat seksualnya, disebut juga jamur tidak
sempurna (fungi
imperfecti). Pembiakan vegetatif dengan menggunakan konidium,
sedang alat pembiakan generatifnya (askus atau basidium) belum
atau tidak dikenal. Contoh klasik ialah Monilia sitophila, jamur ini
masuk Deuteromycotina. Tetapi setelah ditemukan alat pembiakan
generetif oleh Dodge (1927) dan Dwijosoeputro (1961), jamur ini
dikelompokkan ke dalam Ascomycotina dan namanya diganti
menjadi Neurospora sitophila.
Kelompok jamur ini kebanyakan bersifat parasit bagi lingkungan
sekitar, contoh :
20
mutualisme,
karena
dipandang
keduanya
saling
menguntungakan.
Kebanyakan Lichenes berkembang biak vegetatif, karena bila sebagian
talus terpisah, lalu tumbuh merupakan individu baru. Pada beberapa
jenis Lichenes, pembiakan berlangsung dengan perantara soredium
21
22
dari
makhluk
hidup
yang
sudah
mati.
23
gamet
jantan
dan
betina, secara
aseksual
dengan
24
karena
dapat
melapukkan
batuan
sehingga
dapat
4. Ganggang /algae
Alga (jamak Algae) adalah sekelompok organisme autotrof yang tidak
memiliki organ dengan perbedaan fungsi yang nyata. Alga bahkan dapat
dianggap tidak memiliki "organ" seperti yang dimiliki tumbuhan (akar,
batang, daun, dan sebagainya). Karena itu, alga pernah digolongkan pula
sebagai tumbuhan bertalus.
Alga dibagi dalam beberapa kelas
25
26
Ganggang merah berwarna merah sampai ungu, tetapi ada juga yang
lembayung atau pirang atau kemerah merahan, chromatofora
berbentuk cakram atau lemabaran dan mengandung klorofil a,
klorofil b dan karoteboid.
Umumnya hidup di laut yang dalam dari pada tempat hidup
ganggang coklat. Hidup diperairan tawar
Ganggang merah umumnya bersifat autotrof, ada juga yang
heterotrof, yaitu yang tidak memiliki kromatofora dan biasanya
parasit pada ganggang lain.
5. Pteridophyta: Paku-pakuan
Tumbuhan paku merupakan tumbuhan berkormus dan berpembuluh yang
paling sederhana. Terdapat lapisan pelindung sel
(jaket steril) di sekeliling organ reproduksi, sistem
transpor internal, hidup di tempat yang lembap.
Spora tumbuhan paku dibentuk dalam kotak spora .
Dapat dibagi menjadi beberapa kelas yaitu:
a. Kelas Psilophytinae (Paku Purba)
Jenis paku ini sebagian besar telah punah, tumbuhan ini belum berdaun
dan
berakar,
batang
telah
mempunyai
berkas
pengangkut,
bercabangcabang menggarpu dengan sporangium pada ujung cabangcabangnya. Berdasarkan ciri-ciri tersebut, maka tumbuhan paku
dinamakan paku telanjang, misalnya Rhynia major dan Psilotum
nudum
b. Kelas Equisetinae (Paku Ekor Kuda)
27
seperti
kerucut
yang disebut
strobilus,
misalnya
28
29
berumah satu dan ada yang berumah dua, serta berdaun tunggal
dengan tulang menyirip. Contoh tumbuhan kelas Gnetinae adalah
belinjo (Gnetum gnemon). Selain Gnetum gnemon terdapat
tumbuhan Welwitschia mirabilis yang termasuk anggota kelas
Gnetinae.
5) Coniferinae
Kelas ini meliputi kira-kira 600 spesies dan didominasi pinus yang
meliputi lebih dari 80 spesies. Kebanyakan memiliki daun yang
selalu hijau (evergreen). Tumbuhan ini tersebar luas, tetapi
terutama di daerah dingin dan dataran tinggi. Tumbuhan ini
berumah satu (biseksual). Bagian tumbuhan yang bermanfaat,
misalnya kayu pinus (Pinus merkusii) berguna untuk pembuatan
kertas serta korek api dan getah dammar (Agathis alba) untuk
pembuatan cat. Selain itu, tanaman Abies balsamea dapat
digunakan sebagian bahan balsam.
b. Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).
Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae) adalah tumbuhan biji yang
letak bijinya tertutup oleh daun buah. Angiospermae sudah memiliki
organ yang berkembang sempurna sehingga dianggap sebagai
golongan tumbuhan dengan tingkat perkembangan evolusi tinggi, dan
angiospermae merupakan tumbuhan berbunga sejati. Bedasarkan
keping bijinya (kotiledon), tumbuhan Angiospermae dibedakan
menjadi 2 yaitu:
1) Monocotyledoneae
Berasal dari kata mono yang berarti satu atau tunggal dan
kotiledonae yang artinya keping biji. Jadi, tumbuhan monokotil
adalah tumbuhan yang hanya memiliki satu keping atau daun biji.
30
kambium.
Berkas
pembuluh
angkut
xylem
dan
31
BAB V
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
1. Bergerak
Bergerak adalah salah satu ciri dari makhuk hdup Bergerak dbagi lagi
menjadi 2 yaitu :
Bergerak secara aktif
Bergerak secara pasif
Contoh bergerak secara aktif terjadi pada manusia dan hewan,sedangkan
bergerak secara pasif terjadi pada tumbuhan Contohnya :
Pembengkokan kecambah kacang buncis yang mengikuti arah sumber
cahaya
Pergerakan pertumbuhan batang tanaman ke atas menentang arah gaya
gravitasi
Gerak juga dapat dibedakan dengan kepekaannya terhadap lingkungan Yaitu :
Gerak tropisme adalah gerak yang dipengaruhi arah rangsang . Menuju arah
rangsangan disebut tropisme positif, sedangkan menjauhi arah rangsangan
disebut tropisme negatif
Contoh :
Geotropisme : Gerak akar menuju ke pusat bumi
Fototropisme :Gerak bunga matahari menuju ke arah cahaya matahari
Kemotropisme :Gerak akar menuju tanah subur
Gerak Taksis adalah gerak berpindah tempat karena adanya rangsang
Contoh :
Fototaksis : Gerak klorofil menuju ke arah datangnya cahaya
Kemotaksis : Gerak gamet jantan menuju ke gamet betina pada lumut
32
Gerak Nasti adalah gerak bagian tubuh yang tidak dipengaruhi arah
rangsangan
Contoh :
Seismonasti : Gerak dari putri malu ketika disentuh
Fotonasti :Gerak daun turi menutup saat malam hari
2. Memerlukan makanan
Sebagai makhluk hidup kita butuh makan untuk kelangsungan hidup kita .
Manusia dan hewan,serta tumbuhan memiliki cara memperoleh makanan
yang berbeda-beda berikut penjelasannya :
Hewan dan juga manusia mendapat makanannya secara langsung dan
tidak langsung . Manusia dan hewan tidak dapat membuat makanannya
sendiri seperti tumbuhan melainkan harus mencarinya
Tumbuhan hijau dapat membuat makanannya sendiri dengan
maerubah zat-zat tetentu yang berada didalam tanah dengan bantuan
sinar matahari yang disebut FOTOSINTESIS.
1. Bernafas
Semua makhluk hidup itu pasti bernafas,namun cara bernafas serta alat
pernafasannya berbeda-beda berikut penjelasan lebih lengkapnya :
Hewan bernafas dengan menggunakan paru-paru,trakea,insang,dan
juga pada permukaan kulitnya
Tumbuhan bernafas dengan menggunakan stomata (pada daun),
Lentisel atau akar nafas(pada batang)
Manusia bernafas dengan menggunakan paru-paru
33
5. Berkembang biak
Setiap makhluk hidup akan berkembang biak dengan tujuan untuk
melestarikan
jenis
(Regenerasi)
agar
tidak
punah.Proses
34
35
BAB VI
PERTUMBUHAN, GIZI, dan KESEHATAN
A. Pertumbuhan adalah proses bertambahnya jumlah atau ukuran sel dan tidak
dapat kembali ke bentuk semula (irrevesible) dapat diukur dan dapat
dinyatakan dengan angka, grafik, dsb. Faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan seperti: gen, hormon, lingkungan, dsb.
B. Pengertian Gizi
Kata gizi berasal dari bahasa Arab ghidza, yg berarti makanan.
Sedangkan dari bahasa Inggris kata gizi berasal dari kata nutrition,
artinya sesuatu yang mempengaruhi proses perubahan semua jenis makanan
yang masuk ke dalam tubuh, yang dapat mempertahankan kehidupan.
Dalam arti luas, Gizi adalah elemen atau unsur yang terkandung dalam
makanan, dimana unsur-unsur itu dapat memberikan manfaat secara
langsung bagi tubuh yang mengkonsumsinya sehingga menjadi sehat. Seperti
halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.
Gizi yang seimbang dibutuhkan oleh tubuh, terlebih pada balita yang masih
dalam masa pertumbuhan. Di masa tumbuh kembang balita yang berlangsung
secara cepat dibutuhkan makanan dengan kualitas dan kuantitas yang tepat
dan seimbang.
C. Hubungan makanan dan kesehatan
Fungsi makanan adalah untuk kesehatan tubuh, tumbuh dan berkembang serta
mengganti bagian tubuh yang rusak.
Makanan yang bergizi mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh yaitu :
Karbohidrat terdapat pada makanan gandum, beras, jagung, sagu dan ketela
pohon.
36
tubuh yang rusak. Protein disebut juga zat putih telur. Protein yang berasal
dari tumbuhan disebut protein nabati, misalnya kacang-kacangan, jagung,
tempe, tahu dan sayur-sayuran berwarna hiaju. Protein yang berasal dari
hewan disebut protein hewani, misalnya susu, hati, ayam, ikan, udang, daging
dan keju.
Berdasarkan sumbernya lemak ada dua macam yaitu lemak nabati dan lemak
hewani. Lemak nabati berasal dari tumbuh-tumbuhan, misalnya kelapa,
margarin, kacang tanah, kemiri, dan buah avokad.Lemak hewani berasal dari
hewan, misalnya daging, minyak ikan, susu, keju, mentega dan gajih.
pencernaan makanan dan mengatur suhu tubuh. Pada kondisi normal, tubuh
kita membutuhkan minimal 2 liter air setiap hari. Orang yang kekurangan
air dapat mengalami dehidrasi (kekurangan cairan tubuh).
37
38
Menu makanan bergizi seimbang disajikan dalam menu empat sehat lima
sempurna, yaitu :
Susu
39
BAB VII
KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN SUMBER DAYA ALAM
A. Keanekaragaman Hayati
adalah adanya makhlk hidup yang beraneka ragam. Tingkat keanekaragaman
hayati
lingkungan.
Jadi,
keanekaragaman
tingkat
ekosistem
40
41
42
Sumber obat-obatan
Sumber plasma nutfah
Kesenangan
Mikroorganisme
Sebagai decomposer
Sebagai bahan makanan dan Membantu mengolah bahan makanan
Membantu penyelesaian masalh pencemaran
Membantu teknik rekayasa genetika
Membantu membasmi hama tanaman
habitat
adalah
perubahan-perubahan
lingkungan
yang
43
suatu kawasan
yang memiliki
ciri
khas
44
BAB VIII
RANGKA TUBUH MANUSIA
A. Rangka Manusia
Rangka manusia terdiri dari tengkorak, rangka badan, dan rangka anggota
gerak.
Bayi yang baru lahir mempunyai lebih dari 300 bagian tulang.
Manusia dewasa menjadi 206 tulang keras disebabkan terjadinya penyatuan
tulang. Kolegen adalah zat lentur pada tulang.
B. Fungsi tulang
Sebagai tempat melekatnya otot
Sebagai susunan penopang dan pembentuk tubuh.
Sebagai pelindung alat alat tubuh yan halus dan lemah (penting)
Bersama sama otot untuk bergerak
Tempat untuk membuat sel sel darah merah dan sel sel darah putih
Tulang leher terdiri dari 7 ruas. Tulang punggung hingga ekor 26 ruas, tulang
leher dan tulang punggung disebut tulang belakang.
Rangka kepala (tengkorak) melindungi otak, mata, telinga, hidung, dan
saluran pernafasan bagian atas.
Ruas tulang leher melindungi tenggorokan dan kerongkongan.
Rangka rongga dada melindungi alat pernafasan (paru paru), alat pemompa
darah (jantung), dan sebagian alat pencernaan makanan.
Tulang pinggul melindungi alat pencernaan dan alat reproduksi (kelamin)
bagian dalam.
45
Sendi peluru
Sendi pelana
Sendi guling
Sendi engsel
Kifosis
Scoliosis
46
BAB XI
PANCA INDERA MANUSIA
mata berfungsi
untuk
menerima
47
48
tertentu
berdasarkan
letaknya
pada
lidah.
Pangkal lidah dapat mengecap rasa pahit, tepi lidah mengecap rasa asin dan
asam serta ujung lidah dapat mengecap rasa manis.
5. Indra Peraba (Kulit)
Dengan kulit kita dapat merasakan sentuhan. Bagian indra peraba yang paling
peka adalah ujung jari, telapak tangan, telapak kaki, bibir dan alat kemaluan.
Fungsi bagian-bagian kulit :
a. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan mencegah
penguapan air dari dalam tubuh.
b. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat
c. Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh
d. Otot penggerah rambut berfungsi mengatur gerakan rambut
e. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah keseluruh tubuh.
49
BAB X
STRUKTUR dan FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN
A. Akar
Struktur Akar dan Fungsinya
Akar memiliki beberapa bagian utama.
Bagian-bagian tersebut adalah inti akar, rambut akar, dan tudung akar.
a. Inti Akar.
Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis.
Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun.
Pembuluh tapis berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke
seluruh bagian tumbuhan.
b. Rambut Akar.
Rambut akar atau bulu- bulu akar berbentuk serabut halus.
Fungsi rambut akar :
Mencari jalan di antara butiran tanah.
50
c. Tudung Akar.
Tudung akar terletak di ujung akar. Fungsi tudung akar melindungi akar
saat menembus tanah.
Jenis Akar
Akar dikelompokkan menjadi dua, yaitu akar serabut dan akar tunggang.
Akar Serabut
Akar serabut berbentuk seperti serabut. Akar serabut dimiliki oleh
tumbuhan berkeping satu (monokotil). Misalnya kelapa, rumput, padi,
jagung, dan tumbuhan hasil mencangkok.
Akar Tunggang
Akar tunggang adalah akar yang terdiri atas satu akar besar yang
merupakan kelanjutan batang, sedangkan akar-akar yang lain
merupakan cabang dari akar utama. Perbedaan antara akar utama dan
akar cabang sangat nyata. Jenis akar ini dimiliki oleh tumbuhan
berkeping
dua
(dikotil).
Misalnya,
kedelai,
mangga,
jeruk,
dan melinjo.
Ada beberapa akar khusus yang hanya terdapat pada tumbuhan tertentu,
antara lain, akar isap, contohnya akar benalu; akar tunjang, contohnya akar
pandan; akar lekat,
contohnya akar sirih; akar gantung, contohnya akar pohon beringin; akar
napas, contohnya akar pohon kayu api.
Fungsi akar
Menyerap air dan zat hara (mineral).
Menunjang berdirinya tumbuhan.
51
epidermis,
korteks,
endodermis,
silinder pusat (stele).
Silinder pusat pada batang ini terdiri atas beberapa jaringan yaitu
52
empulur,
perikardium,
berkas pengangkut yaitu xilem dan floem.
Perbedaan Batang Tumbuhan Monokotil dan Dikotil
Monokotil :
Batang tidak bercabang-cabang
Pembuluh angkut tersebar
Tidak mempunyai kambium vaskuler, sehingga tidak dapat tumbuh membesar
Mempunyai meristem interkalar
Tidak memiliki jari-jari empulur
Tidak dapat dibedakan antara korteks dan empulur
Dikotil :
Batang bercabang
Pembuluh angkut teratur dalam susunan lingkaran atau berseling radial
Mempunyai kambium vaskuler, sehingga dapat tumbuh membesar
Tidak mempunyai meristem interkalar
Jari-jari empulur berupa deretan parenkima di antara berkas pengangkut
Dapat dibedakan antara daerah korteks dan empulur
Batang tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu
1. Batang berkayu,
Batang berkayu memiliki kambium. Kambium mengalami dua arah
pertumbuhan, yaitu ke arah dalam dan ke arah luar. Ke arah dalam,
53
Pengangkut: Batang berguna sebagai pengangkut air dan mineral dari akar
ke daun.
Penyimpan:
Pada
beberapa
tumbuhan,
batang berfungsi
sebagai
Alat
perkembangbiakan:
Batang
juga
berfungsi
sebagai
alat
54
tulang daun
helai daun
tangkai daun
pelepah daun.
Contoh daun yang memiliki bagian- bagian lengkap,
daun pisang
daun bambu.
Kebanyakan tumbuhan memiliki daun yang tidak lengkap.
Ada daun yang hanya terdiri atas tangkai dan helai daun saja, contohnya daun
mangga;
Ada pula daun yang hanya terdiri atas pelepah dan helai daun saja, contohnya
daun padi dan jagung.
Daun juga memiliki urat. Urat daun adalah susunan pembuluh pengangkut pada
daun.
55
56
3. Menjari
Tulang daun sejajar berbentuk seperti garis-garis sejajar. Tiap- tiap ujung tulang
daun menyatu. Misalnya, tulang daun tebu, padi, dan semua jenis rumputrumputan.
Jenis Daun
1. Daun Tunggal
Daun tunggal adalah daun yang memiliki satu helai daun di setiap tangkainya.
57
2. Daun Majemuk
Daun majemuk adalah daun yang memiliki beberapa helai daun di setiap
tangkainya.
Fungsi Daun
1. Pembuatan makanan.
Di dalam daun terjadi proses pembuatan makanan (pemasakan makanan).
Makanan ini digunakan tumbuhan untuk kelangsungan proses hidupnya dan
jika lebih disimpan.
2. Pernapasan.
Di permukaan daun terdapat mulut daun (stomata). Melalui stomata pertukaran
gas terjadi. Daun mengambil karbondioksida dari udara dan melepas oksigen
58
ke udara. Proses inilah yang menyebabkan kamu merasa nyaman saat berada di
bawah pohon pada siang hari.
3. Penguapan.
Tidak semua air yang diserap akar dipakai oleh tumbuhan. Kelebihan air ini
jika tidak dibuang dapat menyebabkan tumbuhan menjadi busuk dan mati.
Sebagian air yang tidak digunakan dibuang melalui mulut daun dalam bentuk
uap air. Pada malam hari, kelebihan air dikeluarkan melalui sel-sel pucuk daun.
Proses ini disebut gutasi.
Manfaat Daun bagi manusia
Digunakan sebagai bahan makanan, contohnya daun pepaya dan singkong;
obat-obatan, contohnya daun jeruk dan jambu biji;
rempah-rempah, contohnya daun salam jeruk.
D. Struktur Bunga dan Fungsinya
1. Struktur Bunga
Kelopak, umumnya berwarna hijau dan berfungsi menutup bunga di saat
masih kuncup.
59
Bagian bunga yang paling menarik adalah mahkota. Mahkota yang indah
dan berbau menyengat menarik perhatian serangga, seperti kupukupu,
kumbang,
dan
penyerbukan terjadi.
60
Daging buah
2.
penyerbukan antara serbuk sari dan putik. Jika biji ditanam akan tumbuh
menjadi tumbuhan baru.
Biji dibedakan menjadi :
61
BAB XII
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Rongga Mulut
Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah dan air ludah/liur.
Sesuai dengan fungsinya ada 3 (tiga) macam gigi, yaitu :
-
62
2.
Kerongkongan
Di dalam kerongkongan terjadi gerak peristaltik, yaitu gerakan meremasremas
yang
dilakukan
oleh
dinding
kerongkongan.
Gerakakn
ini
Lambung
Di dalam lambung makan dilumat dengan bermacam-macam getah
lambung yang berguna untuk memecahkan makanan agar mudah diserap
oleh pembuluh daran dan membunuh kuman yang terbawa oleh makanan.
Getah lambung menghasilkan enzim sebagai berikut :
4.
63
Getah empedu dihasilkan oleh hati, yang berguna untuk mencerna lemak.
5.
Usus halus
Di dalam usus halus terjadi penyerapan sari makanan.
6.
Usus besar
Di dalam usus besar hanya terjadi penyerapan air.
64
e. Tifus
Gejala-gejala tifus antara lain :
Tubuh menggigil, lemah disertai mual.
Akibat demam tinggi penderita dapat mengigau.
Punggung terasa sakit kadang disertai mencret atau sembelit.
65
BAB XIII
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
dua
jenis
pernapasan
pada
manusia
yaitu pernapasan
66
1. Rongga hidung
Udara memasuki tubuhmu melalui dua lubang hidung yang terbuka.
Rambut-rambut di dalam rongga hidung menangkap debu yang terdapat di
udara. Lubang hidungmu berhubungan dengan rongga hidung. Rongga hidung
merupakan tempat di mana udara dilembabkan dan dihangatkan. Kelenjar
mukus menghasilkan lapisan lendir. Lapisan tersebut menangkap debu dan
serbuk halus yang lain. Proses ini membantu menyaring udara yang kamu
hirup. Pada dinding rongga hidung juga terdapat struktur seperti rambut kecil
yang disebut silia yang menggerakkan mukus dan menangkap benda-benda
yang menuju ke belakang kerongkongan.
2. Faring
Dari rongga hidung udara yang hangat dan lembab selanjutnya masuk ke
faring. Faring adalah suatu saluran yang menyerupai tabung sebagai
persimpangan tempat lewatnya makanan dan udara. Faring terletak di antara
rongga hidung dan kerongkongan. Pada bagian ujung bawah faring terdapat
katup yang disebut epiglotis. Epiglotis merupakan katup yang mengatur agar
67
68
b. Kuman Penyakit
Influenza ditularkan oleh kuman melalui udara pada saat penderita bersin
atau batuk.
Gejala-gejala influenza, yaitu :
Tubuh mengalami demam, sakit kepala dan nyeri otot.
Tenggorokan terasa sakit, batuk-batuk dan hidung berair.
Pencegahan influenza yaitu pada saat tubuh merasa tidak nyaman,
minumlah air sebanyak-banyaknya dam minum vitamin C untuk
meningkatkan daya tahan tubuh.
Pneumonia Pnemonia adalah penyakit radang paru-paru yang menyerang
tiba-tiba dan cepat menjadi parah.
Gejala-gejala pneumonia, yaitu :
69
70
BAB XVI
SISTEM PEREDARAN MANUSIA
71
1.
(tersembunyi)
(tampak kebiru-biruan)
2.
pembuluh
tipis,
elastis
elastis.
3.
4.
Denyut terasa
5.
6.
terdapat
jantung
pembuluh
Jika
terjadi
di
luka,
tidak
sepanjang
darah
tidak
memancar
7.
72
73
74
BAB XV
HUBUNGAN MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
Populasi
Komunitas
Ekosistem
Biosfer
Individu
Contoh : seorang manusia, seekor tikus, seekor harimau, seekor gajah dan
lain-lain.
Populasi
75
Komunitas
Komunitas adalah kehidupan bersama antara makhluk hidup yang terdiri dari
beberapa populasi yang hidup bersama di suatu tempat.
Contoh komunitas laut yang terdiri dari populasi ikan hiu, populasi ikan pari,
pupulasi gurita, populasi ubur-ubur, populasi udang, populasi kepiting,
populasi cumi-cumi, populasi rumput laut, populasi kerang, dst.
Contoh komunitas hutan yang terdiri dari populasi pohon pinus, populasi
alang-alang, populasi pohon cemara, populasi harimau, populasi rusa, populasi
gajah, dst.
Ekosistem
Ekosistem juga ditempati oleh benda mati yang disebut komponen abiotik
76
Biosfer
B. KESEIMBANGAN EKOSISTEM
Dalam suatu ekosistem, terjadi hubungan timbal balik antara komponen biotik dan
komponen abiotik.
pengurai, sedangkan komponen abiotik terdiri dari cahaya, udara, air, tanah, suhu,
dan mineral.
Keberadaan komponen-komponen tersebut dikontol secara alami oleh alam
sehingga terjadi suatu keadaan yang disebut keseimbangan ekosistem.
Keseimbangan ekosistem ditandai dengan tidak terputusnya rantai makanan.
Tetapi tanpa sadar sebagian besat aktivitas manusia telah mengganggu kontrol
alami terhadap keseimbangan ekosistem.
77
Tanah yang longsor menyebabkan air sungai menjadi keruh sehingga sinar
matahari tidak dapat mencapai tumbuhan yang ada di dasar di bawah air
sungai.
2. Penambangan terbuka.
Penambangan terbuka menyebabkan :
Hutan hujan lebat menjadi gurun tandus dan mati sehingga tidak ada lagi
tumbuhan yang dapat hidup di sana.
Makhluk hidup yang bergantung pada air sungai akan kesulitan mencari
air bersih.
78
Sebagian pupuk yang tidak diserap oleh tumbuhan akan terbuang bersama
aliran air.
5. Perburuan liar
Perburuan liar menyebabkan berkurangnya jumlah hewan bahkan lama
kelamaan akan punah.
Penggunaan jaring bermata kecil menyebabkan ikan kecil dan ikan yang
belum dewasa juga ikut tertangkap sehingga menghambat proses
regenerasi ikan.
79
C. RANTAI MAKANAN
Rantai makanan adalah hubungan yang menggambarkan peristiwa makan
memakan antara makhluk hidup.
Konsumen I
Konsumen II
Konsumen III
Produsen
Pengurai
Produsen
Konsumen I
80
Konsumen II
Konsumen III
Pengurai
D. SIMBIOSIS
Simbiosis adalah hubungan satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya.
Jenis-jenis simbiosis :
Simbiosis Mutualisme
Contoh :
a. Simbiosis antara kerbau dengan burung jalak.
Burung jalak
81
Simbiosis Komensalisme
Contoh :
a. Simbiosis antara tanaman anggrek dengan pohon inangnya.
Anggrek membutuhkan pohon yang tinggi sebagai tempat
menempel agar memperoleh sinar matahari, sedangkan pohon tidak
diuntungkan dan tidak dirugikan karena anggrek hanya menempel
dan dapat membuat makanannya sendiri.
b. Simbiosis antara ikan remora dengan ikan paus.
Ikan remora
Simbiosis Parasitisme
Contoh :
a. Tanaman benalu yang menempel pada pohon lain. Benalu yang
menempel pada tanaman inang akan menyerap makanan yang
dihasilkan tanaman inang, akibatnya tanaman inang akan mati
karena makanannya diserap oleh benalu.
b. Kutu yang hidup pada tubuh hewan. Kutu yang hidup di tubuh
82
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun.2003. Biologi Kelas 1a SMU Semester 1. Klaten: Intan Pariwara.
http//www.satwa.Net>Home>pengetahuanAlam
Tim Sains Quadra. Ilmu Pengetahuan Alam IPA Kelas 5 Sekolah Dasar. Jakarta:
Yudistira
http//www. Pusatmateri.com/hubungan-antar-makhluk-hidup.html
http//www.rangkuman-pelajaran.blogspot.com
83