NIM
: 13.7605
Kelas : 3SE1
A. UJI Z
Uji Z adalah salah satu uji statistika yang pengujian hipotesisnya didekati dengan distribusi
normal. Menurut teori limit terpusat, data dengan ukuran sampel yang besar akan berdistribusi
normal. Oleh karena itu, uji Z dapat digunakan utuk menguji data yang sampelnya berukuran
besar. Jumlah sampel 30 atau lebih dianggap sampel berukuran besar. Selain itu, uji Z ini
dipakai untuk menganalisis data yang varians populasinya diketahui
Langkah-langkah dalam uji hipotesis menggunakan Uji Z :
1. Hipotesis:
dua arah
Ho : = o
H1 : o
satu arah
(Uji sisi kanan)
Ho : = o
H1 : > o
(Uji sisi kiri)
Ho : = o
H1 : < o
2. Tingkat Signifikansi :
3. Wilayah Kritis
4. Statistik Hitung :
z=
5. Keputusan:
z> z
2
atau
untuk
z> z
untuk
H1
z< z
z<z
2
B. UJI t Student
One sample T test merupakan teknik analisis untuk membandingkan satu variabel bebas. Teknik
ini digunakan untuk menguji apakah nilai tertentu berbeda secara signifikan atau tidak dengan
rata-rata sebuah sampel. Uji T sebagai teknik pengujian hipotesis deskriptif memiliki tiga kriteria
yaitu uji dua arah, uji sisi kanan dan uji sisi kiri.
Langkah-langkah dalam uji hipotesis menggunakan Uji t :
1. Hipotesis:
4. Statistik Hitung :
t=
x
s
n
5. Keputusan:
t> t
2
atau
untuk
untuk
H1
t<t
2
C. UJI F
Uji f digunakan untuk membandingkan dua variasi yang dihasilkan dari dua kumpulan data. Uji
ini sangat berguna untuk membandingkan presisi metode analisis untuk melihat apakah salah
satu metode lebih baik signifikan dibandingkan dengan yang lain.
Langkah-langkah dalam uji hipotesis menggunakan Uji F :
1. Hipotesis:
H 0 : 1= 2
H 1 : 21 22
H 0 : 1= 2
H 1 : 1> 2
H 1 : 21< 22
2. Tingkat Signifikansi :
3. Wilayah Kritis
4. Statistik Hitung :
s21
F= 2
s2
4. Keputusan:
F> F
2
2
untuk H 1 : 1> 2 , tolak Ho jika
untuk
atau
F> F
F< F 1
F<1F
2