Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRESENTASI FISIKA DASAR

MOMENTUM SUDUT BENDA TEGAR

PLTG

KELOMPOK 5
Muh. Fakhri
Andi Muh Syafaat
Muh. Zulfajri Azis
Awi Mangalla

Program Studi Teknik Elektro


Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin
2012
MATERI

: Momentum Sudut Benda Tegar

MODERATOR
PENYAMPAI MATERI

: Muh Fakhri
: 1. Awi Mangalla
2. Andi Muh. Syafaat
3. Muh. Zulfajri Azis
4. Muh. Fakhri

WAKTU PRESENTASI
: Kamis, 11 Oktober 2012. Pukul 9.40 11.20 WITA.
TEMPAT PRESENTASI: Classroom 8
PEMBAHASAN:
A. Momen Inersia
Untuk benda berpartikel momen inersia dinyatakan dengan rumus:
2
I=m r
Dimana I = momen inersia (kg.m2)
m = massa partikel (kg)
r = jarak pertikel tegak lurus dari sumbu rotasi (m)
Jika terdapat banyak partikel bergerak berputar, maka momen inersia merupakan jumlah
dari seluruh partikel dan dinyatakan dengan rumus:
2
I=(m r )
Dimana I = jumlah momen inersia sistem (kg.m2)
m = massa partikel (kg)
r = jarak pertikel tegak lurus dari sumbu rotasi (m)
B. Dalil Sumbu Sejajar
Untuk benda tegar bermassa m yang berotasi terhadap sumbu putar sembarang yang
berjarak h dari sumbu sejajar yang melalui titik pusat massanya (Ipm diketahui), momen
inersia benda dapat ditentukan dengan menggunakan:
2
I = I pm + m d
Dengan m adalah massa benda dan d adalah jarak sumbu
paralel ke sumbu massa

I= Ipm+Md
I=ILpm
/2

L
Momen Inersia Berbagai Benda Tegar
/2
d
Contoh Soal 1
Sebuah benda bermassa 1 kg berputar mengelilingi suatu sumbu yang berjarak 2 m dari
benda. Hitung momen inersia benda tersebut!
Jawab:
Diketahui: m = 1 kg
r =2m
Penyelesaian: I=mr2
I=1.(2)2
I= 4 kg.m2

Jadi, momen inersianya adalah 4 kg.m2

Contoh Soal 2
Empat partikel, masing-masing bermassa 2 kg dihubungkan oleh batang kayu yang
sangat ringan dan membentuk segiempat. Tentukan momen inersia gabungan keempat
partikel ini, jika mereka berotasi terhadap sumbu seperti yang ditunjukkan gambar
Jawab:
A2mB
Diketahui : ma= mb =mc=md=2 kg
ra= rb =rc=rd= 1 m
Penyelesaian:
4m
I=(mr2)
= mara2+ mbrb2+ mcrc2 +mdrd2
C D
= m(ra2+ rb2+ rc2+ rd2)
Sumbu rotasi
= 2(1+1+1+1)
= 8 kg.m2
Jadi, momen inersianya adalah 8 kg.m2
Contoh Soal 3
Gunakan teorema sumbu sejajar untuk menentukan momen inersia bola pejal terhadap
2
2
garis singgungnya, jika momen inersia terhadap titik pusat massanya. I pm = m r
5
Jawab:
2
I =I pm +md
I
2
2
2
mr +m r
5
p
7
I= m r 2
m
5

C. Momentum Sudut
Jika momentum linear adalah momentum yang dimiliki oleh bendabenda yang bergerak
pada lintasan lurus, maka momentum sudut merupakan momentum yang dimiliki oleh
bendabenda yang melakukan gerak rotasi. Baik momentum linear maupun momentum
sudut merupakan besaran vektor.
Seperti pada gerak translasi, momentum liniar ditentukan oleh massa dan kecepatan
maka momentum sudut ditentukan oleh momen inersia dan kecepatan sudut. Momentum
dinyatakan dengan rumus:
L=I
Dimana L = momentum sudut (kg.m/s)
I = momen inersia (kg.m)
= kecepatan sudut (rad/s)
Contoh Soal 1
Sebuah bola berongga massanya 0,3 kg mengelinding pada lantai dengan kelajuan 5 m/s.
jari-jari bola 20 cm. Berapa besar momentum sudut bola?
Jawab:
Diketahui : m = 0,3 kg
v = 5 m/s

r = 20 cm = 0,2 m
Penyelesaian :
2
2
I = mr 2= 0,3 ( 0,2 )2=0,008 kg . m2
3
3
v 5
= = =25 rad / s
r 0,2
L=I =0,008.25=0,2 kg . m2 /s
Contoh Soal 2
Sistem berikut ini terdiri dari 6 bola kecil masing-masing bermassa 1 kg berputar sepert
gambar. Jika R=10 cm dan kecepatan sudut 10 rad/s, berapa momentum sudut sistem?
Jawab:
Diketahui : m = 1 kg
R = 10 cm = 0,1 m
= 10 rad/s
Penyelesaian :
r=r=0,1 m
r=r=r=r=0,1. 2
L= I.
I= ( m.r)
I=2(1.0,01)+4(1.0,1. 2)
I=0,02+0,28=0,3
L=0,3.10
L=3 kg.m2/s
D. Hukum Kekekalan Momentum Sudut

L=L
I+I = I+I
Dimana,
I, I = momen inersia masing-masing sebelum kejadian
I, I = momen inersia masing-masing sesudah kejadian
, = kecepatan sudut masing-masing sebelum kejadian
, = kecepatan sudut masing-masing sesudah kejadian

Contoh Soal 1

Sebelum gadis naik, lantai melingkar dengan jari-jari 2 m memiliki momen inersia 50
kg.m dan berputar dengan kecepatan sudut 10 rad/s. jika gadis itu (m=50 kg) lompat naik
dan berada pada jarak 1m dari tiang, menjadi berapakah kecepatan sudut sistem sekarang?
Jawab:
Mula-mula:
I= 50 kg.m, = 10 rad/s
Setelah gadis naik
I=I+mr2
I'=50+50(1)= 100 kg.m
Maka
L=L'
50.10=100.15'
'= 5 rad/s
Jadi kecepatan sudut sistem adalah 5 rad/s

Contoh Soal 2
Penari balet memiliki momen inersia 1/4 kali saat menutup tangannya dibandingkan
dengan saat tangnnya direntangkan. Jika kecepatan sudut maksimum saat tangannya
ditutup rapat 20 rad/s, berapa kecepatan sudut saat tangannya direntangkan?
Jawab:
Diketahui : I1=.I2, =20 rad/s
Penyelesaian:
L = L
I. = I.
.20 = 1.
= 5 rad/s
Jadi kecepatan sudut sistem adalah 5 rad/s
LATIHAN
B
1.
Tiga benda partikel masing-masing massanya 2 kg dihubungkan dengan
kawat ringan membentuk segitiga sama sisi ABC dengan sisi 0,6 m seperti
AC
pada gambar. Jika sistem berotasi dengan pusat rotasi pada garis BC, maka
berapakah besar momen inersia sistem?
2.
Drum kosong massanya 20 kg. Jari-jari 50 cm mula-mula diam. Drum menggelinding
dengan percepatan sudut tetap 0,4 rad/s. setelah bergerak 10 s, berapakah momentum
sudut drum?
3. Seorang penari balet dalam keadaan terentang dengan kecepatan sudut 1,5 rps di atas lantai
licin. Momen inersia ketika tangan terentang adalah 5 kg.m. ketika ia menggerakkan
tangannya ke dekat tubuhnya kecepatan sudutnya berubah menjadi 3 rps. Hitung momen
inersia penari tersebut!
Jawaban:

1. Diketahui: l = 0,6 m
m = 2 kg
Penyelesaian:
r= 0,6 20,32=0,52m
I= mr2= 2(0,52)2=1,04 kg.m2
2. Diketahui: m=20 kg, =0,4 rad/s.
r = 50 cm= 0,5 m
t = 10 s
Penyelesaian: =t=0,4.10= 4 rad/s
L=I
L=mr2.
L=20(0,5)24
L=20 kg.m2/s
3. Diketahui: 1= 1,5 rps= 3 rad/s, 2= 3 rps= 6 rad/s, I1= 5 kg.m
Penyelesaian : I1 1= I2 2
5.3= I2.6
I2= 2,5 kg.m2
DISKUSI
Pada sesi Diskusi kami mendapat 4 pertanyaan yaitu:
1. Penanya : Muzayyar Mahbub
Pertanyaan : Apakah dalam momentum sudut juga terjadi tumbukan? Bagaimana cara
menghitung tumbukannya?
2. Penanya : Muh Rizky Hatsa
Pertanyaan : Bagaimana cara menentukan momen inersia dari benda yang tak beraturan!
3. Penanya : Tomy Parandangi
Pertanyaan : Bagaimana cara menghitung energi kinetik benda yang menggelinding pada
bidang miring?
4. Penanya: Dary Mochammad Rifqie
Pertanyaan : Apakah momen inersia bola berongga sama dengan momen inersia bola tebal?
Dari empat pertanyaan tersebut, kami menjawab sebagai berikut:
1. Dalam momentum sudut juga dapat terjadi tumbukan. Baik itu lenting sempurna, sebagian
maupun tidak lenting. Benda yang berotasi memiliki kecepatan linera (v) dan juga
kecepatan sudut( ). Olehnya, tumbukan itu dapat dihitung dengan menggunakan rumus
hukum kekekalan momentum sudut yaitu I1.1= I2.2 dimana =v.r
2. Dengan cara menentukan titik pusat massa benda tersebut, kemudian mengukur jarak dari
sumbu putar sampai ke titik pusat massa tersebut.
3. Ketika suatu benda menggelinding pada bidang miring, maka benda tersebut mengalami 2
macam gerak yaitu gerak rotasi dan translasi. Sehingga energi kinetiknya dirumuskan
sebagai berikut: Ek=1/2I+1/2mv2,
sedangkan energi mekanik dihitung sebagai berikut 1/2I+1/2mv2+mgh
4. Momen inersia bola berongga berbeda dengan momen inerisa bola tebal. Pada bola
berongga momen inersia dirumuskan I=2/3mr2, sedangkan pada bola tebal dirumuskan
I=2/5mr2

Demikian laporan ini kami buat dengan sebenarnya, mohon maaf apabila ada kesalahan.

Anda mungkin juga menyukai