Anda di halaman 1dari 5

Tugas Besar Jalan Raya

Ir. Darmadi MM

PERHITUNGAN DAN PERENCANAANALINYEMEN HORISONTAL


3.1

Parameter Perencanaan

3.1.1

Klasifikasi Jalan
1. Klasifikasi Medan Berdasarkan Kondisi Kemiringannya

Menurut Bina Marga dalam Tata Cara Perencanaan Geometrik jalan


Kota (TPJK) No. 038/T/BM/1997, medan diklasifikasikan berdasarkan
kondisi sebagian besar kemiringan medan yang diukur tegak lurus garis
kontur.Klasifikasi medan di bedakan seperti pada tabel berikut :
Kemiringan Medan

No.

Jenis Medan

Notasi

Datar

<3

Perbukitan

3 - 25

Pegunungan

> 25

(%)

Sumber : Bina Marga TPGJK No. 038/T/BM/1997

Berdasarkan sketsa dan data kontur yang ada maka dapat membuat
tabel stationing dan persentase kemiringan.
Titik

STA

Jarak

Beda Tinggi

Kemiringan

0+

90.50

50

0.00

0.00%

0+

50

90.50

50

0.00

0.00%

0+

100

90.38

50

0.12

0.25%

0+

150

90.25

50

0.12

0.25%

0+

189.772

90.23

39.772

0.02

0.06%

0+

200

90.13

50

0.10

0.20%

0+

250

89.71

50

0.42

0.85%

0+

300

89.21

50

0.50

0.99%

0+

350

88.76

50

0.45

0.90%

0+

400

88.40

50

0.36

0.72%

0+

450

87.88

50

0.53

1.05%

0+

466.121

87.84

16.121

0.04

0.25%

10

0+

500

87.58

50

0.25

0.51%

11

0+

550

86.94

50

0.64

1.28%

12

0+

600

86.26

50

0.68

1.36%

13

0+

650

85.55

50

0.72

1.43%

14

0+

700

84.61

50

0.94

1.88%

0+

747.038

83.56

47.038

1.05

2.22%

P1

P2

Elevasi

Total =
Rerata =

14.19%
0.79%

Persentase kemiringan yang didapat adalah 0,79%, maka menurut


tabel klasifikasi medan dari Bina Marga jenis medan adalah datar.

Kelas Lanjutan dan Karyawan

Tugas Besar Jalan Raya

Ir. Darmadi MM

2. Klasifikasi Jalan Berdasarkan Kelasnya

a. Klasifikasi Jalan dan Volume Jam Rencana (VJR)

Kelas Lanjutan dan Karyawan

Tugas Besar Jalan Raya

Ir. Darmadi MM

Kelas Lanjutan dan Karyawan

Tugas Besar Jalan Raya

Ir. Darmadi MM

b. EMP (Ekivalensi Mobil Penumpang)


Sebelum menentukan LHR, maka terlebih dahulumenetapkan ekivalen mobil penumpang (EMP). Dari jenis
medan, maka ekivalensi mobil penumpang (EMP) didapatkan berdasarkan tabel berikut :
Kondisi Medan

No.

Jenis Kendaraan

Sedan, Jeep, Station Wagon


Pick Up, Bus Kacil, Truk
Kecil
Bus dan Truk Besar
Sepeda Motor

2
3
4

Datar/Perbukitan Pegunungan
1
1
1,2 - 2,4

1,9 - 3,5

1,2 - 5,0
0.5

2,2 - 6,0
0.75

Sumber : Bina Marga TPGJK No. 038/T/BM/1997

Jadi, besarnya faktor ekivalensi mobil penumpang untuk masing masing kendaraan adalah :
a. Mobil penumpang :
1767 x
1
=
1767 SMP
b. Bus

62

124

SMP

c. Truk 2 As

124

372

SMP

d. Truk 3 As

56

224

SMP

2487 SMP

LHR Data
n

b. LHR Awal Umur Rencana : [(1+i) x LHR Data]

a. Mobil penumpang :(1 + 0.025)20 x 1767


b. Bus
c. Truk 2 As
d. Truk 3 As
LHR Awal

= 2895,435 SMP

: (1 + 0.025)

20

x 124

= 203,188

SMP

: (1 + 0.025)

20

x 372

= 609,565

SMP

: (1 + 0.025)

20

x 224

=367,050

SMP

: (1 + 0.025)20 x 2487

= 4075,239 SMP

c. LHR Akhir Umur Rencana : [(1+i) x LHR Awal]

Kelas Lanjutan dan Karyawan

Tugas Besar Jalan Raya

Ir. Darmadi MM

a. Mobil penumpang :(1 + 0.028)20 x 2895,435= 5030,095 SMP


b. Bus
c. Truk 2 As
d. Truk 3 As
LHR Akhir

: (1 + 0.028)20 x 203,188 = 352,989

SMP

: (1 + 0.028)

20

x 609,565 = 1058,967 SMP

: (1 + 0.028)

20

x 367,050 =637,658

: (1 + 0.028)

20

x 4075,239=7079,709 SMP

SMP

Jadi, dengan jarak LHR = 7079 SMP, maka jalan tersebut di klasifikasikan ke dalam golongan Jalan Kelas III.

Kelas Lanjutan dan Karyawan

Anda mungkin juga menyukai