JUDUL BUKU
Teknologi & Aku Bercerita fiksi
Penerbit
Mahesa Bayu Suryosubroto
JUDUL BUKU
Penerbit
Ucapan Terimakasih:
Kepada keluargaku yang telah berbaik hati...
Terima kasih kepada sarana google image Dan pihak terkait yang
memiliki dokumentasi Foto, fotomereka
Ferran Adrian dan Pablo Piccasso sebagai foto lukisan piccasso yang
saya pakai yaitu guenirca dan Three musician
terima kasih kepada appel.Inc, yang memungkinkan adanya cerita
Maaf kepada KBRI Vietnam bila saya berlebihan, dalam, menciptakan
karakter, fiktif yang tidak nyata.
Terima kasih kepada
Tim sukses Susilo ambang Yudhoyono dan Barak Obama
Karena telah menjadi inspirasi
Cerita....
Terimakasih pada pemandangan gunung Krakatau yang
menginspirasikan
In The memory Of
Pablo Piccasso to be point of My Study culture & history
And My Father & Sister
Dr. Suryanto Sindusubroto & Indri Suryantini to The most adorable
KUMPULAN CERITA:
Sekutu Lencana Vietnam
aku pencerita
Aku Bukan Kerbau
aku orang gila yang beruntung, isu aku bukan el buli
Krakatoa
bertemu dalam waktu yang berbeda, isu krakatau
Karadewa I
ingin teknologi,walaupun keluar batas, isu hukum alam
Mahesa cakra
Aku mengajak anda berpetualang !
Jurnal Perjalanan
Potret Pandu
Liliy
Dermaga tempat Loding
Piano Ibuku
Saling Berkenalan
Tuts Piano
Seketsa gambar Sindu Dengan Cinta
Sepasang kekasih di waktu yang salah
Asap Terakhir
Pandu Reingkarnasi Sindu
KARADEWA
Planet, Kota Athena
10000 Hari, tanpa humor
Planet Mars
Cuaca sintesis
Sepihan planet
Ekosistem takdir
Hipotik Baraspektrum
Isu dewalistik
Bintang Biru
Tentara koloni
Proyek rahasia
Kairo jackson
Pesawat bumi
televisinutrisi
Dewa matahari
Signal parasterio
Mesin waktu
RACUN BELERANG
(1)Cacatnya Unit
(2)Palapa dipolygrid
(3)gagal leofispektrum
(4)Kolom Teropong pivot
(5)Sapi dan Bubur kentang
(6)Di tarik masuk
(7)cerita lampiran sihir
(8)Tongkat tuwia
(9)Meludah tinta
(10) Amarah Pada Ibra
(11) Serangga
(12) Zat beracun
(13) lava beracun
(14) Mencari Jawaban
(18) Salah menduga
(19) Bom ulopium
TENTANG PENULIS:
Sebuah Kesempatan,
Index Karadewa
Rangkaian sindrom tata ragam kata
Terima kasih
Pengatar
spiral yang bentuknya juga silinder hanya lebih besar dan kedap
cahaya.
volume stoples dengan spiralnya telah terselimuti atau kugulung
pita rol film negatif, wadahnya yang besar kututup dan cairan
pengembang kutuangkan selagi ruangan masih padam lampu.
Cairan pengembang memiliki tahapan yang berbeda, beda alur
waktu sesuai jenis film? Karena film dari produk yang
kugunakan tipe kodak profesional asa 400 hitam putih , intinya
dalam pengembangan cairan memiliki tuntutan masa sifat yang
berbeda dari asa ataupun tipe menurut rasio waktu.
Lampu kunyalakan, artinya cairan pengembang bisa ku
keluarkan dari lubang di stoples, tanpa membuka stoples dan
mengeluarkan film, aku memasukkan cairan dari bubuk sabun
pendingin yang telah di larutkan.
Apakah itu film negatif, aku mungkin hanya sebatas tahu bisa
membayangkan seluloid selintas. Cairan pengembang
melakukan tugasnya dengan kerontokan zat perak yang
menempel pada permukaan seluloid, apakah itu Zat perak yang
berfungsi melampirkan gambar yang diambil untuk di cetak, di
dalam film negatif atau seluloid, kita tahu dengan kamera,
cahaya yang diterima membiaskan zat perak dalam film negatif
menyala, seperti bintang bintang di langit dan mencetak Citra
gambar, diantara lapisan yang tipis ini.
Setelah cairan pengembang , sabun pendingin digunakan untuk
membekukan tingkah laku seluloid agar tidak membentuk
gambar yang tidak di inginkan. Kemudian cairan bubuk
perangkai, ialah cairan kimia satu lagi diantara yang telah di
gunakan untuk kelanjutan metode dari setelah sabun pendingin,
untuk mengubah intensitas zat perak menjadi zat hitam, dan
Heru belum tiba namun diriku sudah khawatir bila mereka akan
menolak bahkan apa kemudian jadinya rencana Rapat bila
mereka tidak sesuai dengan keputusan yang telah di ajukan.
Kesalahanku tidak mengingatkan mereka jauh, jauh hari
sebelum di putuskan nama mereka telah masuk proposal
pengajuan, untuk telah mengajukan Toni dan Heru mungkin ini
kesalahanku, tapi di lain waktu bila ada hal serupa diriku telah
berpengalaman.
Kemudian suara ketukan pintu, kuduga Heru yang ada di balik
pintu tapi ternyata itu ibu Wati yang mengantarkan semua
permintaanku untuk di sajikan di kantorku. Aku mempersilakan
masuk ibu Wati yang mengantarkan makanan, dan setelah ia
mengantar makanan, ia pamit untuk pergi. Lalu ketika
kuperhatikan Toni yang menatap perjamuan yang dibawa Ibu
Wati. Sajian perjamuan sederhana di kantorku, membantu aku
yakin untuk mudah berbicara pada Heru dan Toni, namun
melihat Toni aku sepertinya tidak yakin dan masih sulit di duga
hingga membuatku khawatir?
Toni mengapa sepertinya kau resah? ucap tanyaku Enggak,
Bapak, saya baik, baik saja! Kok ! jawab sahut Toni.
Kemudian suara pintu ketukkan, dari balik pintu di ruang
kantorku...
Hidangan Di Kantor
Sementara waktu Bapak Indrawan membukakan pintu dan
kuduga itu Heru. Selintas terpikir, Apakah aku kelihatan Resah
atau tidak nyaman.
Sungguh apakah harus kukompromikan rasa tidak nyaman
bajuku yang lesu, Bapak Indrawan setelah sampai Sore Masih
terlihat segar, bahkan ia terlihat bersemangat membukakan
pintu untuk yang kuduga ialah Heru, ruangan kantornya yang
nyaman, lengkap dengan fasilitas seperti sofa bila ada tamu dan
di tambah ia memiliki banyak uang untuk sempatnya memesan
makanan kepada ibu Wati, demi kitakah antara aku dan Heru,
sungguh ada apakah Undangannya?
Masuk Heru, Silakan duduk ucap bapak Indrawan sambil
membukakan pintu dan mempersilakan masuk.
Heru duduk di sampingku, kami berdua sedang menduga, duga
kiranya akan ada apa? Ayo Kalian tunggu apa lagi, silakan di
nikmati, diminum kopinya dan di makan makanannya. Ucap
bapak Indrawan menawarkan.
Bagaimana Enak? Tanya ucap bapak Indrawan.
Bapak, ada perlu apa sama kita berdua? ucap tanyaku di
dengar Heru yang menambah Penting iya Pak?
Saya punya kabar baik dan kabar buruk untuk kalian berdua?
ucap bapak Indrawan menambah. kabar Baiknya Upah kalian
akan Naik, bahkan di bayar mahal tapi kalian akan ikut pergi ke
Vietnam bersama TNI, untuk di Kirim Ke KBRI yang sedang di
bentuk oleh perwakilan kita, di sana tugas kalian membuat
Markas TNI AL
Aku sedang cek dua kali isi tas, yang tidak inginku tinggalkan
mata pena tinta untuk menggambar, dan foto keluarga.
Kemudian karena jongkok aku tidak nyaman dengan baju yang
kuduga mulai tidak raih lagi. Bapak, Toni Ada yang kurang
ucap perwira Angkatan Laut yang menjemputku. Aku sebentar
lagi akan berangkat lebih dulu dan Heru akan susul diriku.
Aku sedang di jemput perwira angkatan laut yang gagah, aku
kagum pada seragam yang ia gunakan.
Namanya siapa? ucapku kepada perwira yang gagah itu.
Nama saya Joni Pak! ucap perwira itu
Kita naik apa nih? ucap tanyaku.
Ada Pak! Transportasi dari Angkatan Laut, kita naik mobil
ucap Joni.
Kemudian kami berangkat dari rumahku, sampai dengan markas
angkatan laut tentara nasional Indonesia. Aku berangkat sendiri,
bahkan Heru belakangan akan susul diriku, semua kebutuhanku
untuk kerja akan di dukung KBRI, Perang Vietnam telah akan
berakhir dan, aku akan menjadi Bagian yang penting dalam
pembentukan kedutaan besar republik Indonesia. Selama
perjalanan pergi ke Markas AL kebetulan kendaraan melewati
jalan Protokol di Jakarta, kami melewati jalan Thamrin .
Ibukota Vietnam
Sampai di teluk markas kapal, kapal raksasa milik Amerika aku
sedang melihat takjub kapal laut yang jumlahnya lebih dari satu,
dan aku sempat melihat sebuah jenis pesawat tempur lepas
landas, ku duga karena sedang tidak perang mungkin mereka
sedang akan berpatroli di siang hari. Aku dan Joni akhirnya
sampai di daerah bernama Hai Phong tempat tentara Amerika
bermarkas dekat laut. Melihat mereka bekerja diriku kagum,
fasilitas tentara Amerika yang lengkap itu, Pada kebutuhan
Altria Perangnya.
Daerah teraman di Vietnam ialah di kota Hanoi dan malamnya,
aku diantar Joni dan beberapa perwira tentara Amerika untuk
tiba di tempat di mana para anggota KBRI berada.
Wartawan KBRI
Aku sudah dandan dan siap mengantarkan anggota baru KBRI
yang bernama Toni untuk mencari makan. Lumayan
menghilangkan Kejenuhanku di sini keberuntunganku
mendapat teman laki, laki yang tampan, dan aku mengajaknya
Markas Saigon
Tuti bersama komandan yang sedang bertugas, Taylor, ia di
kenalkan kepadaku dan Toni, mereka berkenalan dan
dikenalkan oleh Jeffri dan Mark,
Mark dan Jeffri berasal dari Press gabungan yang telah di latih
menjadi tentara, sedangkan dari Indonesia mereka masih hanya
sekedar, wartawan lokal, yang baru saja mendapatkan karirnya,
Sampai saigin dan Diana markas yang lebih ke tempat tidak
kubayangkan, aku di kantor seorang komandan dan, kemudian
ingin minta ijin untuk memotert markas besar, deviasi yang
belum kutahu , bagiannya di Vietnam, aku di ijinkan, namun
setelah, jenderal Taylor datang diantara kita,
kamera bagus, ucap kata seseorang sambil menujuk itu Mark,
aku tidak menjawab karena bahasa inggrisku buruk karena itu di
wakilkan oleh, ibu Tuti, Hey kamera apa itu?
nikon fm 2 ucap diriku menjelaskan kepada ibu Tuti, dengan
aku kaget dan mencoba sopan kepada tentara Amerika itu,
Ibu Tuti yang membantu aku untuk berkomunikasi, harapan
Jeffri dan Mark aku belajar bahasa Inggris dan bahasa Vietnam
bila ingin bertahan di sini.
1974
Karantina Toni
Aku sedang di siksa, di Indonesia atau di Vietnam, di darat atau
di laut, di manapun, di ruangan mewah ataupun yang buruk,
heroin dengan jumlah banyak ataupun sedikit, mabok ataupun
tidak, dengan korupsi, apakah sehat atau tidak? Aku sedang di
karantina, dengan di persiapkan oleh Albert menjadi
pengikutnya.
Bisa sadar ini ritual atau tidak, jelas ini seperti sebuah
kehancuran untuk diriku, aku tidak peduli bila bajuku lusuh,
ataupun sebatang rokok lagi, kenikmatan kini dalam hidup.
Kenikmatan menjadi peliharaan, aku orang yang sedang di
karantina, aku tidak peduli menatap Albert bukan sebagai
ancaman lagi, ia sungguh telah berbaik hati.
Heru bukan temanku, Albert telah menjadi teman!
Logika ialah heroin, sebatang rokok tanpa di suntik ialah
penyiksaan.
pertama kali ketika di kurung setelah sampai Indonesia,
mereka harus mengikat, diriku, dan pasti bila mulutku tidak di
Memonopoly Pesta
Sementara waktu aku mencari klien, aku memikirkan strategiku
berkomunikasi, di antara toko mewah, di plasa gajah mada aku
mencari Klein, sementara Klein ialah wanita, mereka anak
orang kaya atau istri orang kaya yang sedang belanja, mencari
Klein seperti mencari seorang penghianat yang bercikal bakal
dalam diri diantara mereka, mencari penghianat mudah, tapi
yang berduit?
Di antara penghianat yang hingga mau tidur dengan diriku,
selalu berakhir mati, karena Albert sangat ketat dalam
beroperasi!
Aku tidak salahkan mereka bila mati?
Albert yang salahkan mereka karena pasti mereka berniat
untuk mendapatkan barang gratis, dan diantaranya ialah
Ciuman di Saigon
Klub malam Jiwa Kejora, setelah dua tahun berlalu aku kembali
ke Han noi, di Vietnam aku kembali bersama Albert sementara.
Telah setahun Indonesia mulai menderita penyakit dari jalur
penjualan narkotika Heroin dari Vietnam, aku yang berpikir
strateginya kira-kira begitulah tempat penyimpanan teraman,
dengan mereka mensewa kapal nelayan lokal untuk mengambil
heroin, kami ada di menara mercu suar, gambaran pendekku
mengira, itu tempat yang paling aman untuk membangun
pensimpanan heroin di Indonesia bila di tinggalkan, sementara
itu aku di sana selalu di buntuti albert, sementara waktu
kekacauan sedang terjadi namun peduli setan pada perkara
mereka. Kemudian kembali di Klub Jiwa Kejora, aku melihat
Lista dalam klub malam dan Sekema dalam kepalaku
bagaimana aku biasa mendekati Lista untuk mengkirim kabar
bahwa terjadi korupsi pada tindakkan pensalah gunaan ladang
tersebut. Yang terlintas dalam kepala haruskah aku
menciumnya, untuk berbisik-bisik, sungguh diriku sedang
dalam horror berkelanjutan, takut pada wanita masih sama rasa,
aku menjadi ingat ketika pertama kali melihat Lista, tapi kini
haruskah tanpa alasan aku menciumnya.
Kabur
Malam Hari tingkahku berubah diantara hujan deras di luar, aku
akan di suntikan kembali heroin, dan aku memohon untuk
diriku mensuntiknya sendiri. Aku di kamar dan pelayan ku
perdaya, kusekap dia dan kusuntikan heroin pada orang itu dan
Kendali pikiran
Aku tahu Toni kabur, karena dia kecewa padaku, Lista
sebaiknya kau diam karena nyawa kita di ujung, masa kritis, aku
dan kamu bisa mati kapan saja?
Aku minta dengarkan aku selalu, anggap saja ini kesalahan
untuk aku dan Toni,
Heru keluar ucap Albert
Kalian pergi, seperti yang direncanakan ucap jenderal nam
poh tang, menambah kau akan menjadi teman bagi orang,
orang yang telah kudidik, rekeningmu, ini nomernya di sebuah
bank yang telah tercantum di situ, dan ini juga untukmu Albert.
Aku akan melarikan diri ucap nam poh tang,
pahanya ada bekas luka tembak yang telah lama, tidak ada yang
mengaku menjadi keluarga mayat korban dari penduduk
setempat? Bahkan di mana Toni tinggal kami curigai ia berasal
dari Jakarta, namun Di mana?
Besoknya, di kantor diriku, punya tugas untuk mengkawatirkan
satu, satunya buku atau jurnal yang di tinggalkan orang yang
bunuh diri itu, sungguh aku tidak mengerti di lain sisi aku
sedang tidak peduli, mengapa? Opium! Dalam tubuhnya,
dengan senjata api itu di kawatirkan!
Besoknya kembali, aku di kantor , meneruskan membaca, dari
awal ku pahami Toni seorang wartawan yang hilang dengan
kawannya, baru akan kukawatirkan kiranya?
Aku seperti sedang melihat buku biografi perjalanan hidup
seseorang, aku kaget di Jakarta di daerah Thamrin pernah ada
trem, lalu kiranya apa lagi yang tidakku ketahui?
Tulisan wartawan bernama Toni tersebut penuh dengan
gambaran perasaannya dia berkata tapi bagaimana bila bom itu
kena merusak lensa kamera ucap sahut Toni kepada Heru, di
sambut rasa tawa antara redaksi dan mereka yang sedang akan
mempersiapkan diri.
Ha ha ha aku telah membaca kecurigaan Toni pada
penembakan JFK tapi dia sedang ada di Vietnam bukan, Toni
juga bercerita Partai komunis di Indonesia sepenuhnya, tentang
itu, namun aku bingung, Aku hanya mengerti Toni Ialah korban
bunuh diri yang mengaku telah kehilangan segala, galanya.
Lucu sekali mengapa ia mengatakan akan mati menghadap Irian
barat?lalu apa hubungannya dengan narkoba? Toni
mendapatkan semua persediaan narkoba heroin yang di timbun
di Indonesia, bahkan ia mengaku ia bukan saja penadah utama
tetapi ia juga, terjebak dalam perencanaan deposit heroin yang
begitu besar, kemudian ada seorang Jenderal yang telah di
ceritakan oleh Toni telah di sidang dan di hukum oleh Makamah
Internasional, karena tindak pelanggaran, memploting, masalah
gunakan wewenang? Sungguh ini kasus aneh Aku sulit
memahaminya?
Besoknya kembali tugas di atas meja, namun dengan laporan di
tanah abang di temui rumah, dengan foto, foto korban bunuh
diri, aku bergegas pergi ke sana dan mencari petunjuk untuk
memahami siapa dia?
Siang itu seorang anak muda bernama bayu di tangkap sedang
akan membeli narkoba, di tanah abang, mereka di curigai dari
semalam oleh penduduk setempat, seperti orang gelisah yang
akan mencuri masuk rumah bapak Toni.
Kami memiliki petunjuk akhirnya, Toni tinggal di Tanah abang
dua, ia tinggal hampir dekat dengan daerah gajah mada, bahkan
hampir diantara semua penjualan narkoba partai besar, seperti
kampung bali contohnya,tetapi Mengapa Toni Bunuh diri? Ia
memiliki segalanya di zaman yang telah berubah banyak sejak
Infus di kaki
Namaku mahesa bayu suryosubroto, aku bukan pengedar aku
hanya pemakai yang mengaku menjadi korban, atau mensadari
sebagai korban, aku harap anda bisa melihat cerita Heru dan
Toni sebagai nilai humor dalam hidup, lucu hampir terasa nyata
namun tidak begitu, aku tahu kalian sebagai pembaca yang
ingin membenarkan keadaan, tapi tidak seperti itu, Heru dan
Toni ialah fantasiku,
Slice of My Life, atau kisah nyata hidupku memonopoly humor,
isu bersekutu, Siapakah aku,
Aku mungkin bisa membayangkan cerita hal lain, namun tetap
saja tidak nyata, bahkan ketika di rumah sakit itu kenyataan.
Aku pernah melihat ari laso, di rumah sakit, bersama diantara
para pasien, mungkin ia tidak ingat ulahnya di rumah sakit, tapi
ia akan ingat infus di kaki!
Kami adalah kenyataan, dia , aku, dan mereka, diantara rasio
waktu?
Tempo dulu ialah kesalahan, tapi bisa berubah menjadi kondisi
terbaik, karena isu kita akan berniat baik.
Sampai kapan aku berpikir heroin murni?
Hidup adalah plot, hidup ialah alur cerita, kalian tidak
membayangkan aku memanjat pohon pernah sebagai anak
kecil?
Memetik jambu!
sebab, memilih heroin ialah selalu. Cerita hidup yang aku harus
rubah,
bagaimana caranya aku bisa berhenti ialah pertanyaan yang
tidak bokeh di lewati, bagaimana jantungku berdebar, debar
ialah hal yang tidak boleh di lewati, aku seorang jungkie, aku
sampah!
Plot hidup, atau alur hidupku menjadi sampah masyarakat
masih nyata, mereka masih tidak mau berteman denganku,
apakah kalian merasa buruk merendahkan manusia, kalian
hanya peduli humor terbaik dalam hidup kalian yaitu,
menghinaku.
Semut yang menggit ialah cerita yang tidak boleh kalian
pedulikan, tapi bila aku bercerita mendetail tentang bagaimana
jarum suntik kumanfaatkan kalian akan mensalahkan aku,
hingga menghina?
Aku di gigit wanita itu lain persoalan, anggap saja bukan urusan
kalian,
karena aku menggitnya kembali?
Hidup ialah kenikmatan dan aku sedang akan menceritakan
betapa Berantakannya hidupku,
Aku tidak boleh kalian hina, karena kalian yang akan aku
kutuk?
Anggap saja kalian akan kukutuk dengan sihir, kalian benci ada
yang salah dalam hidup kalian karena, urusan sosial.
Tapi siapa aku?
Jungkie Atau sekutu lencana vietnam
Pencerita
Coca Cola kaleng, yang akan aku minum, bagaimana caranya
membawa semut, dan racun, hingga kota Mekah, dan aku
bertahan selama dua Minggu,
Aku membawa empat gram racun, semut, dan itu menjadi ritual
untuk sahut menyahut, mengatakan aku menjadi pengikutnya,
aku mengaku bukan orang islam,
walaupun negara memaksakan nilai pendidikan, penciptaan
langit dan bumi kupikirkan berbeda, karena di al Quran lupa
menceritakan tentang dinosaurus saja,
bagiku semut kubiarkan mengigit, dan menjalar racunnya dalam
nadi atau syarafku,
aku seorang pemberontak tradisi, bukan penghancur tradisi
aku mabuk di Mekah, Madinah, Jeddah, hingga turki
selintas aku melihat istana, kerajaan islam yang megah dimana
seorang sultan pernah hidup, menjadi musim,
aku melihat baju, pedang, tasbih, sorban, hingga pintu kabah
tua rapuh, di istana yang menjadi musim di turki
aku, melihat masyarakat, mensembah benda juga yaitu kabah,
hajar aswat, bagiku meteor, yang diceritakan turun dari surga
aku yakin
aku pemberontak, cara ceritaku berbeda,
Memberontak karena aku, rindu pada kota rotorua, aku
menduga seharusnya jodohku ada diantara mereka
aku beristri seorang yang beragama islam, dan tidak bahagia
karena nilai tinggi ditawar, tawar isu dalam hati memberotak
selintas aku melihat istana, kerajaan islam yang megah dimana
seorang sultan pernah hidup, menjadi musim,
aku melihat baju, pedang, tasbih, sorban, hingga pintu kabah
tua rapuh, di istana yang menjadi musim di turki
Israel dimana, mana buku ritualmu?
Mana cerita yang bisa kau ceritakan?
Di mana ketika, aku ingin memeluk heroin menjadi peta dari
segala sumber kehidupan,
aku pencerita, dan akan tetap menjadi seorang pencerita
Ritual seorang pencerita dengan membawa Coca Cola, kaleng
yang benar,
Ritual seorang pencerita dengan membawa Coca Cola, kaleng
yang salah,
aku hanya pemimpin, yang akan bercerita,
Bahwa aku ialah junkie, dan tidak berhak bercerita?
Nilai moralkah?
Yaitu yang kalian Lihat tingkatannya?
Desain Karakter
Aku di Auckland, dari pesawat dengan Coca Cola kaleng, dari
Indonesia yang membawa semut, dan racun, akan ke rotorua,
aku sekolah setingkat sma dengan kurikulum berbeda, sejauh
hingga negeri seberang, aku akan kesakitan,
Pada akhirnya,
Menderita atau sehat?
Diantara kegelapan hanya api yang menjadi penerang
sementara, dari pemetik api, aku membakar rokokku, diantara
bara api dalam kegelapan tidak ada semut, kecuali jarum suntik
yang membuat aku mabuk
Tuhan
Sistem hidupku saat itu, diantara ialah kegelapan yang hanya
api yang menjadi penerang sementara, dari pemetik api,
Aku sedang membakar rokokku, diantara bara api dalam
kegelapan,
ketuk pintu
Itu ayahku yang terkejut melihat! Sekali lagi akankah
kusesalkan?
aku kabur dengan membawa mobil dan tidur di bawah
jembatan slip, atau di depan rumah bandar di tanah abang,
Dalam hidup aku tidak melihat cerita semua orang karena
semua kalian tutup, tutupi!
aku seorang pencerita, bukan jungkie aku seorang pelukis,
bukan tuhan,
sistem, ialah menjadi operator diantara sila, sila yang ada!
jungkie, ialah menjadi sila, karena aku hanyalah manusia
Manusia?
Pada akhirnya,
Menderita atau sehat? kita atau mereka, umum bagi
pecandu sekutu lencana pecandu bila setiap tingkatannya
berbeda,
ekosistm dan ladang atau ternak, kiranya racun ular yang
mematikan itu di jadikan ternak, mereka tidak menduga obat
penawar racun ular yaitu racunnya juga,
Heroin mengkampayekan dirinya, karena enak! Itu benda mati
yang enak,
Benda mati yang berkampaye, tapi memiliki sifat yang sahut
menyahut dengan tubuh kita, berdebat artinya ingin berhenti!
Diantara kegelapan hanya mata angin yang menjadi kesenang
diantara , dari pemetik api, aku membakar jiwaku, diantara
bara api dalam kegelapan bendahara pustaka.
mengkampanyekan gaya hidup, enak!
Mereka para penderita hepatitis c diantaranya aku, bisa hanya
hidup sepuluh tahun, terlihat sehat, racun ular menjadi kanker,
ialah ketakutanku setelah membiarkan semut mengigit,
Selintas cerita hepatitis C atau HIV, bukan tidak ada obatnya
namun sangat sulit bila tidak memiliki Financial freedom untuk
memenuhi kebutuhan itu,
Financial freedom untuk membeli obat,
aku mengatakan obat sangat mahal 30 butir untuk obat
skizofreniaku saja seharga 4 jutaan, untuk tiap bulan, itu lebih
Achitektural Pasar
Diantara kegelapan hanya api yang menjadi penerang
sementara, dari pemetik api, aku membakar rokokku, diantara
bara api dalam kegelapan tidak ada semut, kecuali jarum suntik
yang membuat aku mabuk
jiwaku dan ragaku
Aku tidak menduga Financial freedom untuk membeli obat,
aku mengatakan obat sangat mahal 30 butir untuk obat
skizofreniaku saja seharga 4 jutaan, untuk tiap bulan, itu lebih
parah dari serum yang tidak kuduga sebelumnya juga sangat
tidak terjangkau.
Hepatitis C dan HIV berbeda harga obatnya, untuk membuat
menjadi obat murah, serum obat,
Namaku Bayu
Kota Mekah
Bayu sedang apa kau di balik kamar mandi ucap ibuku.
0o0
Hubungan Pacar
Ketika remaja aku punya seorang kekasih yang bernama nova,
Tapi ia kini sudah berkeluarga dengan orang lain, sampai detik
umur 34 tahun walaupun ia bukan istriku, namun aku masih
merasa setiap akan terbangun atau tertidur, penyakit
skizofreniaku mengingatkanku pada dirinya. Bahkan diriku
berpikir aku yang menderita skizofrenia tidak sakit atau
menderita itu kecuali stres.
Tapi analisa dokter, mengatakan diriku harus mengkonsumsi
obat yang sangat mahal dan setidaknya dengan obat itu aku
menjadi waras, atau sekurangnya aku tidak eror atau hampir
konyol kehilangan nyawa ketika sulit mengkontrol jiwa yang
lepas dari raganya.
Sudah pernah 3 kali seakan, akan aku lepas jiwanya dari raga,
entah nyawa pergi ke mana karena tidak sadar diri, dugaku ada
apa dengan alam bawah sadarku? bahkan bila bertanya pada
paranormal atau orang pintar mereka mengatakan sesuatu
yang tidak aku percaya yaitu aku memiliki indra ke 6?
Aku tidak memiliki indra ke 6 hanya saja miliki teman yang
bernama indra, dan kebetulan aku kenal indra dari nova kira,
kira begitulah humor pergaulan yang umum.
Selama berpacaran dengan Nova aku selalu, berhubungan
lewat surat, kami berpacaran jarak jauh, dan saat itu
handphone belum ada atau belum umum.
Aku kurang ingat kapan ketika itu jelasnya, tapi aku ingat
bersama selebriti sekitar tahun 1997, aku ingat ketika di
jenguk oleh Nova dan diciumnya, aku masih ingat hari itu, aku
berbohong lagi di kemudian hari!
setelah saat menikmati, menciumnya, dia pernah memintaku
untuk berjanji agar tidak pakai heroin lagi!
Namun mengapa, aku tidak tepati, di tahun 1998 sepulang dari
Selandia baru atau New Zealand, aku memakai heroin kembali.
Bahkan ketika setelah itu aku masuk rumah sakit lagi berharap
mereka seperti ari laso benar, benar akan memakai juga tapi
kenyataannya berbeda.
Kukira heroin ialah hal yang paling benar dalam hidup, kukira
heroin ialah hal yang paling jujur, namun setelah berumur
tambah, waktu dengan sendirinya menuntut aku untuk
berubah.
Aku tidak ingat apa yang membuatku berhenti memakai
heroin...
0o0
Rehabilitasi
Aku masuk tempat rehabilitasi berulang, ulang sampai gila,
diantara mereka? aku kira aku telah kesurupan, atau saat ini,
aku baru mensadari pertama kali aku lepas jiwanya dari raga!?
Tapi kesurupan?
aku ingat, saat itu aku gila, tidak pada umumnya seperti
residen rehabilitasi karena ternyata baru kupahami aku
menderita skizofrenia, kesurupan?! Aku dan teman imajinasiku
seperti berperang dengan pertikaian surga dan neraka,atau
dunia akhir!
Dunia akhir! Atau tapi selintas aku bersekema paham
supernatural, bahkan aku memiliki paham berkemampuan bisa
ragu kau bisa sepaham ide denganku, karena itu aku orang
yang suka berbicara sendiri kepada diriku, dan memilih menjadi
penyendiri, tidak ingin dia pergi.
Ada dua tempat di mana aku masih ingat dan ku benci, yaitu
terakota dan wisma adiksi, tempat rehabilitasi yang mengubah
keinginanku tidak ingin mengidolakan fantasi, sirna raksasa
bahkan raksasa itu tidak akan bermain dengan teman imajinasi
bayangan seorang Steven Spielberg, aku rindu bukit di rotorua.
Ritual para remaja seperti kadang ayam! Buruk, bau, jorok dan
bila tidak di perhatikan atau di jaga, dengan rutin maka, kita
berpeluang sakit.
Tapi itulah humor, aku menduga kau memakai juga dan
menanggap tidak ada yang salah! Kemudian, aku memang
bukan ahli kimia namun aku telah mencobanya semuanya, dan
percayakah anda pada keyakinan dari daya pikir sendiri bisa
salah metode dalam memahami ekstrak.
Mereka, aku, kamu, anda, tuan dan nona, atau sekawanan
kelompokmu bisa merasakan nama ekstrak yang di sebut
morfin, bila heroin ialah dari getah murni, dan diolah menjadi
bubuk maka morfin di ruangan dokter gigi selalu ada.
Metode morfin, yang untuk di suntikan di gusi, agar kita tidak
kesakitan bila gigi di cabut, dan efek heroin rata, rata
membuatku tertidur, karena itu dengan sah aku masih
mengunakan obat tidur dengan tulisan resep dokter Yusni di
rumah sakit Darmawangsa, di Jakarta, karena bila
skizofreniaku, kambuh tiada cara aku harus tidur.
Sampai sekarang aku masih suka heroin murni, karena itu bila
ada aku masih berani memakainya, toh aku penderita sakit
skizofrenia yang membutuhkan obat tidur.
Tapi pernyataannya, zaman memang telah berubah, karena
kalian telah membeli atau hanya mendengar!
Otakku sangat aktif, hampir sering tidak berhenti berimajinasi,
bahkan bila bosan, aku membayangkan nova atau yang lainnya
untuk, membuat skenario!
Semut Fiktif
Jarum telahku letakan kembali dan telah kubersihkan, rasa,
takut terkena hepatitis Atau HIV, badanku menuntut sesuatu
dan pikiranku juga menuntut jawaban di antara cerita, cerita
tentang penimbunaan heroin yang seperti hantu yang
meletakkannya, kira, kira itu sekuat aku bisa membayangkan
atau mengingat masa lalu, anggap saja semut fiktif, karena kita
pasti jijik dengan jarum?
seingat saya serupa ketika belum, berisu...
semut
Desain karakter bagaimana aku bisa bercerita dengan lebih
merasa nyaman berharap tidak mengganggu pikiran anda,
Mungkin dan bertanya apa yang di lakukan Umum bagi
pecandu, berbeda denganku, aku takut sakit!
Namun aku memang sudah sakit,
Lencana Bertugas
Mayor, ada yang bisa di bantu ucap Agus
Coba gantian, biar saya yang urus dia, ucap mayor dina, yang
memimpin Prospect.
Agus terdiam dan ia di tinggal pergi, Agus memandang di balik
cermin, Heru sangat tenang dengan tidak berkutik bahkan
jurnal milik Toni, di depan matanya, tidak di sentuh, sentuh,
bapak Heru baca Aja sendiri, ini ialah terakhir yang dikatakan
dia sebelum mati dengan persolan yang di luar devisi
peyelidikan narkoba,
Aku membacanya namun aku tidak merasakan perasaan sedih
atau kesal, aku hanya bisa tertawa, dan bertanya kapan aku
akan di penjara?
Tetapi...?!@&
Walaupun Berkekurangan dengan hidup ialah jawaban dari
sementara waktu,
Diriku melihat porsi keberadaan, planet bumi, El buli di susun dari
sejarah...,
restoran yang kurang diminati...,
Tetapi ketika Ferran Adria sebagai chef,owner, membelinya, restoran
itu teraktif menagementnya,
menunjukkan passion tentang melekular
gastronomi,
berburu?....!
Perputaran sindrom orbit, sesaat ketika akan
terbenam matahari ketika, atau terbenam
bintang dari pandangan, atau dari
kepentingan tanaman untuk tumbuh,
Aku dengan menggapai kebutuhannya harus terpenuhi keinginannya,
dan tanaman akan selalu tumbuh,
Dimana ada cahaya, kemudian transpirasi petalukis unik bendahara,
bila manusia purba mensusun batu,
tingkah laku
Batu, batu untuk tujuannya, mempersiapkan batu, batu tersebut,
Menbidik,bertarget, sistem berburu.
berburu ketika menjadi batu runcing disebut tombak dan menjadikan
tombak untuk berburu, maka,
tembak & sindrom orbit
aku seekor kerbau jantan, mereka tidak sedang melihat rasa telapak
kakiku yang sudah panas ingin bertarung,
dengan matador, sedangkan matador dalam kandang bagaikan Dewa,
bagaikan sila, aturan, tradisi, dan pemimpin yang akan mengangkat
gelasnya yang berisi minuman anggur untuk menghormati para
tamunya.
mata angin runcing...,
Sedangkan aku sapi jantan yang sedang terkapar, tidak berdaya
dalam kandang, aku sedang di kutuk oleh bilah tajam takdir, bila, saat
tajam runcing takdir yang akan menusuk hati.
jangan kecewa mata angin...takdir, dan ,di tempat lain...
Madrid, aku di sebuah restoran tempat diriku bekerja,
pekerjaan terakhir, yang sedang aku lakukan ialah, mensiapkan
.stew dengan mash potato stew dengan krim di mana..., hidangan
utamanya olahan hati kerbau jantan,
keluhanku huh, aku ingin merubah hidupku aku ingin merokok
sekejab saja,
sebentar menghilangkan rasa kawatirku, yang sulit, menghela nafas
keinginan,
Kau akan melihatku diantara, gang di belakang, pintu masuk restoran,
sungguh mensedihkan,
suram rasa
stew daging hati seperti tekstur lempung dagingnya sebagai
hidangan terakhir, hari ini yang telah kumasak, setelah sebatang aku,
akan pulang, dan dengan rutinitasku, akan menulis skenario dengan
beradegan akting.
Pablo Piccaso
humor menjadi dia
Aku pulang, dari tempat kerja, apartementku seperti kapal layar voc
belanda, yang memiliki dapur kecil, memang sulit, bertingkah laku
membayangkan, kapal layarku sedang pecah berantakan, sulit di
percaya, kapalku hancur,
dan itu hanya sebuah ungkapan bagaimana perasaanku sekarang,
...? selintas senang!
untungnya aku ikut memakan masakan yang aku buat, untuk tamu
kunjungan terakhir ketika di restoran, daging hati, lumayan untuk
stamina,
di hari sabtu yang sunyi, aku membayangkan
sudah di tunggu oleh para aktor yang lainnya,
malam ini kami akan pentas aku di pilih
menjadi Pablo Picasso,
di luar hujan deras dengan akhirnya rintik,
malam itu Raul asistenku, menunggu hujan
berhenti,
di dekat jendela ia, sedang menikmati pemandangan air, dari diantara
permukaan balik kaca, sedangkan diriku sedang melukis,
Raul minta tolong, maukah dirimu berkomentar..? sahut diriku
sebagai pablo piccaso, sebentar, tuanku, aku sedang mengamati
hujan,
dan menikmati
pemandangannya
sahut raul yang sedang
berada di tepi jendela,
cepat sedikit
dengan menikmati hujannya, aku butuh komentarmu. Minta
piccaso pada rasul melihat, Coba kulihat, Tuan!ucap sahutnya
memperhatikan Oh, astaga! Mengapa tidak mengunakan palet
warna, bukankah itu sekedar intensitas perang diantara lukisan hitam
dan putih
intensitas perang? ucap diriku sebagai Pablo piccaso.
aku tidak akan berkomentar lagi, tuanku,
tapi sekarang sudah waktunya untuk diriku pulang. Ucap sahut Raul
kau ingin pulang, lagi pula memang, sudah hampir jam satu pagi, di
hari sabtu! Apa rencanamu besok? tanya diriku pada raul sebagai.
rencanaku...? ucap sahut raul geram lelah,
itu klasifikasi rahasia tuan pablo piccaso jawab raul yang ingin akan
pulang,
Mensela suara aku sebagai Pablo picassoehm! Selain denganku
bekerja...?, apakah kau bekerja dengan tentara german sekarang..?
kau ketahui benar! aku bekerja dengan mereka,
bahkan aku di berikan alat canggih bernama I Pad, lihat ini, alat masa
depan yang akan mempengaruhi cara berpikir, kita untuk
bersosialisasi.
jadi komentarmu tentang I pad seperti itu? Lihat aku juga punya I
Phone ucap pablo piccaso yang tidak mau kalah!
tunggu tuanku...,
apakah itu bisa untuk menelpon? sahut tanya raul ingin memiliki
kuduga
,tentu bisa saja menelpon..., teknologi!
tapi model milikmu mengapa..,tidak ringan dan terlalu besar untuk
saku celana. ,berakhirlah menghina pilihan tingkah pilihanku,
tuanku, tidak perlu sahut menghinaku, aku akan bekerja padamu
walaupun di perintah ucap sahut raul aku tetap meminta,
Raul adakah surat untukku, ucapku sebagai pablo picasso
Ada tuan sudah saya scanner dan saya masukan ke PDF, sehingga
bisa dilihat langsung lewat, I pad coba lihat.
Humor
aku sedang ada di madrid, sepanyol, di sebuah wilayah dan kota ini
menjiwai tokoh pelukis yang telah mendunia itu, dalam sebuah
kegiatan diantara pelukis seperti tradisi, melukis di taman.
kegitanku, di taman dengan pantomim
Pantomim ialah ketika aku menjual tingkah laku, yang idenya ialah
mengulang, ulang kegiatan manusia, kupaksakan diri hingga mereka
tertawa atau tersenyum?
ingatkah permukaan kaca?
Lihat ragamu di dalam balik kaca, lihat diriku menjadi bagian itu,
karena kita serupa, menyakiti diriku, serupa kau mensakiti dirimu,
karena itu dunia adalah panggung kamuflase dimana panggung
pantomimku, ialah panggung dimana permukaannya serupa
realita...?!
panggung sandiwara!
aku berpantomim
Dalam pantomim ada yang bisa kita kenali tingkah lakunya bahkan
ada yang tidak mudah untuk di duga, karena kita tidak melakukan
semua objektif manusia?
aku mencoba merobohkan kaca, yang menghalangi dirimu, melihat
aku juga nyata!
Dan di balik kaca aku mendugamu diantara kegelapan bertingkah
laku, diantara tingkah lakuku kita yang akan serupa tingkah laku!
Pantomim semudah tindakakan pernyataanku melihat ketika pablo
piccaso mengulang gagasan orang lain! Dan kau orang lain hidupku.
Warna, kegelapan diantara tingkah laku di balik kaca, dan aku telah
akan bersolek dengan putih di wajah,lalu bagaimana kau akan
!?
Pada umumnya persoalanku ialah ingin menjadikan semua yang
menjadi bayang, bayang terealisasikan.
Mengetahui mimpi dan aktor ialah paduan antara jiwa dan raga,
atau aku mengartikannya berlebihan, aktor hanya tetap atibut dan
mereka para pekerja?
Lalu aku seorang chef yang sedang bertingkah dengan akting!
Tahukah setiap pagi aku memakai dasi yang mencerminkan diriku
sebagai chef? Di depan cermin atribut, seragam baju pantomim lebih
nyaman untuk kugunakan,
setiap pagi aku berangkat kerja untuk menjelang makan siang.
Dan setelah itu memasak ialah pekerjaan yang menjadi rejeki
hidupku, huh! seandainya aku tidak kesal dengan orang tuaku.
Mungkin saja aku sudah menjadi seorang aktor atau sutradara, bila
ketika aku berani mengungkap keinginanku untuk sekolah di jenjang
yang tinggi, sebagai mahasiswa di fakultas pertunjukan.
Masa lalu menjelang laga tingkah laku diriku, Pantomim kini menjadi
bagian dari pertunjukan dari melampiaskan bagaimana aku,
memahami adegan,
Mungkin bila tidak di madrid, atau sekarang aku telah sarjana yang
lulus dari fakultas seni pertunjukan di indonesia, aku mungkin sudah
membayangkan di ruang kamar apartmen tokoh, tokoh orang
indonesia,
sayangnya aku tahu sedikit tentang afandi, sulit terbawa suasana di
tempat pelarianku di madrid untuk jauh dari orang tua setelah sekian
lama, sungguh ada benci dalam hidupku!
Daun mint, yang di tumbuk, jahe, dan cengkeh jawa, dan sedikit
humor dari penulis resepnya?
sahut choco chanel, dengan sedikit tersenyum pada Pablo piccaso, hi
hi hi aku tidak bisa menahan ketawaku,
Pada pertanyaanku pada coco chanel yang berikutnya, menduga,
mengapa dia sedang tidak ada seorang bartender yang bekerja di
dapur ketika ku intip ke sana.
coco, jangan menunda panjang perkara, Tripodku telah siap dan
arang sudah di tanganku, ayolah minum saja wishky ini, jangan
buang, buang waktuku.ucap Pablo piccaso memaksa meminum
whiskey, tapi tiba, tiba di sela suara bell.
Pablo tolong bukakan, dan aku akan membuat satu gallon minuman
untuk persediaan, malam yang panjang kita semua. Ucap coco
chanel membuatku kawatir, terpaku rasa, heranku pada malam hari
yang semakin menjengkelkan ia tidak mau minum whiskey.
Sementara waktu aku mulai kawatir adakah raul telah membeli sate
daging kuda, untuk istriku mira?
Sementara setelah itu aku membuka pintu, ada orang asing
berbusana tidak basah, di depan pekarangan pintu rumahnya coco
chanel, dan anehnya kupandang orang itu kulihat mengapa bisa tidak
basah,
padahal cuaca sedang hujan badai, hey mengapa kau tidak basah!
ucap tanyaku,
didengar orang yang berpakaian menselempangkan kain, dan dia
menjawab Aku zues, orang yunani dewa halilintar ucap orang itu
memperkenalkan diri sebagai orang, mengaku dewa yunani.
aku tidak percaya dirimu bernama zues, kau bukan dewa halilintar
,aku bisa buktikan bila aku dewa yunani ucap zues kepada Pablo
piccaso,mengkawatirkan aku akan yakin. Dan aku bertanya
yakin bagaimana bisa kau membuktikannya?
I pad milik Raul? Ada padaku, ini dia aku baru saja membaca
suratmu dari paul cazanne!
ASTAGA! ucap Pablo Piccaso
Sungguh malam yang aneh? Aku sedang menjadi Pablo piccasso dan
tiba, tiba ipad milik raul ada di orang yang mengaku dewa halilintar!
demi humor, kau dewa halilintar atau dewa humor! sahutku dalam
hati takut.
Pablo Siapakah itu? ucap sahut coco chanel yang berjalan telah
masuk dapur pergi ke pintu dimana ada tamu,
Aku tidak tahu dia siapa, bahkan aku tidak kenal dia? apakah kau
kenal dengan dirinya? ucap tanyaku dengan tiba, tiba sela dewa
zues, mencium tangan nyonya coco Chanel hingga, ia tersenyum, dan
aku, yang cemberut di ruangan itu.
Terkejut sungguh dalam ruangan, pekat tanganku dengan arang di
tanganku yang berantakan?
Hey! Zues cium tanganku! ia pun menghiraukan diriku.
Menanti perbincangan antara dewa halilintar dan coco chanel, oh
nyonya coco, malam ini tanganmu bau rempah-rempah yang
menselerakan,
Terbayang untuk dirimu kuajak terbang menaiki dapurku di gunung
oyimpic di antara surga,
aku tidak peduli pada halilintar, cepat berikan kembali padaku I pad
milik Raul padaku, karena aku akan marah padamu?
hentikan jangan bertingkah laku, seperti anak kecil, aku kecewa
padamu Pablo Picasso ucap sahut Coco Chanel.
dia telah membuatku marah, aku ingin tahu mengapa, I pad raul ada
pada dirinya, cepat kemabalikan? sahutku menambah
apakah benar dia bersekutu denganmu?
dia memang bersekutu,
isunya tapi setelah motor yang dia naiki meledak karena aku tidak
sengaja melempar halilintar dengan senang ucap sahut dewa zeus
apa maksudmu, isu tidak sengaja? ucap Coco Chanel, terlihat
ekspresi heran dan dengan menatap dewa halilintar kau berisu
sungguh bisa melempar halilintar!
Iya! Untuk isu maksudmu membayangkan aku bisa melempar
halilintar, tapi tidak sejitu setelah di antara surga, mentumbuk
rempah-rempah di dapur ketika akan membuat pasta dengan rempah
rempah itu , aku melukai jempolku yang tergenjet penumbuk
rempah, rempah, kau beruntung nona cocok chanel
sungguh menarik,isumu,
tidakku bayangkan kau di Olympic juga menumbuk untuk memasak
Zeus. Ucap , kagum Coco Chanel memuji dewa halilintar, di sela
kembali olehku
huh, kau sedang akan bersekutu dengan zeus bukan?
aku tidak bersekutu, aku kagum padanya Pablo piccasso temanku,
seperti aku kagum pada jimmy Oliver,
tokoh culinary, dari inggris itu? Zeus mendengar, dan dia bertanya
ingin memastikan ini di perancis bukan?
apakah ada tv kabel berlangganan, karena aku ingin melihat bizzare
food dengan Andrew Zimmer ucap kata zues menginginkan tv kabel
berlangganan.
Astaga kau menikmati acara kulinary juga yeah! ucap coco chanel
serentak membuat mereka tersenyum, kecuali Pablo Picasso.
Aku sungguh heran pada mereka, mengapa menikmati acara kulinary,
dan dengan kemudian aku mensela setelah percakapan mereka
ketika kalian berdua,
mensukai acara televisi yang setype, membuatku waspada!
Berprasangka kau telah mengundangku sia, sia malam ini, nona cocok
channel!
aku tidak akan mensia, siakan dirimu, Pablo Picasso, setelah
menjelaskan aturan di ruang ini, ucap Coco Chanel menambah Hey!
Dewa halilintar apakah dirimu akan mengikuti rencana semula malam
ini, kami berdua baru,
akan belajar untuk pelajaran seni rupa yang umum
Apa maksudmu? Seni rupa yang umum ucap Coco Chanel
kebetulan aku sedang menginginkan koleksi karya dari Tuan Pablo
Picasso, dan aku memintanya untuk kusus, dilukis diriku tanpa
Busana, kuharap kau, juga mau mensanjungku, dengan selembar
kertas untuk mempelajari anatomi tubuhku. Ucap Coco Chanel.
ini kertasnya, dan ini tripot dan arang untuk menggambar ucap
Pablo Picasso berbagi menawarkan,
Lahirnya Tuba
wanita itu melihatku, tapi karena aku malu aku membuang muka,
entah mengapa aku tahu ia tersenyum, dan aku semakin malu. Saat
itu rasanya jantungku berdebar, debar, dan lemas!
Wanita itu menghampiriku ,tapi, ketika dia hendak mengatakan
sesuatu, untuk berkenalan mungkin, atau menegorku, kami terlanjur,
di tegor pelayan toko buku,
Kalian berdua tidak beruntung, buku el buli tinggal satu, dan kalian
boleh rebutan!
Ucap Pelayan toko itu kudengar dan akhirnya aku, yang mengalah,
dengan mempersilakan wanita tadi.
Aneh kemudian tiba, tiba rasa lemas dan jantung berdebar,
memperhatikan situasi, debar jantungku akhirnya aku mensingkirkan
diri,
Dari situ aku pergi, dari toko buku, tanpa pamit!
sungguh jantung sedang berbunyi tuba, yang tidak berirama!
Aneh aku menduga dan berkompromi?
ketika diamanapun aku berada, jarang ada manusia yang sarapan
pagi di pekerangan, dugaku,
Itulah hari dimana, setelah lulus dengan wisuda, dari akademi
memasak, ia ternyata teman sekelas, yang bernama mira, akupun,
tidak pernah berjumpa lagi, sejak itu, di waktu di perancis sejak lulus.
Dan sekarang aku berada di Madrid. Masih ingat perasaan berdebar,
debar ingin memacari wanita itu.
Tuba
oh mira!
Beberapa bulan sebelum perjamuan tamu kepresidenan Indonesia,
aku tahu ini ada dalam pustaka pikiranku, sebagai, seorang chandra,
Suatu ketika, Setelah hujan badai, diantara diriku menjadi Pablo
Picasso, dan tiba, tiba, aku hanya ingin menjadi seseorang, yang
hanya sepertinya terlibat, dalam hal penting lainnya,
perjamuan presiden? yang dalam hidup dan hampir nyata bila
diriku ingin mempercayainya.
Chandra, suatu ketika, di malam hari ketika itu, sedang menulis dan
berpura-pura menjadi Pablo, Piccaso.
Sebagai Chef mataku, di malam hari seperti burung hantu, dari
belakang jendela dan meja melihat kota Madrid.
jendela apartemen dan kota madrid
Dan aku selintas malam itu membayangkan, apa seandainya bila,
akan terjadi! Masa depanku terjanjikan tidak sendiri seperti
sekarang?
Malam itu tiba, tiba aku berhenti menulis naskah tentang
petualanganku menjadi Pablo Picasso yang akan berpetualang ke
gunung oympic atau oympus! Hari itu aku membayangkan bagaimana
bila dugaku malam ini diriku akan beruntung?
Mira harus kubuat tertawa, aku senang dia cantik atau, memang
harus kupancing tingkah laku humorku untuk dia tetap tertawa,
tetapi bagaimanakah caranya?
Karena mira lapar, kubawa dia ketempat yang tidak asing bagiku,
kubawa dia ke Museo del hamon, musim daging asap, yang akan
menarik, pangkal tawarannya untuk aku pertimbangkan?
karena
tawaran meinggalkan museo del Hamon dari rutinku, isu demi
bidadariku atau rumah baru?
untuk makan siang diantara rutinku sebelum mira datang?
rumah baru atau bidadari?
rumah baru, bidadari dan kapal terbang, bagaimana aku
meninggalkan tuba?
isu aku berlaga pertunjukan, depan wanita !
satu dari sekian banyak tempat favoritku di sepanyol. Aku
menceritakan keseharianku di sepanyol untuk makan siang aku
membeli daging asap di toko ini dan dalam kedai ini hidangan rotinya,
sangat enak.
Mira sangat senang di bawa ketempat favoritku ia, sampai bingung
bertanya bagaimana ia bisa mencicipi semua daging asap yang ada.
aku akan meninggalkan tuba dan berhenti menulis naskah!
tapi?
Aku pun bercerita, kembali memancing ingin melihat Mira tertawa,
tentang mengapa aku harus bertukar pikiran?
di harus tahu?!
bidadari milikku
Kiranya humor dinding, dinding apartemen berirama, dan dinding,
dinding kaca pecah karena suara tuba, rindu ialah lampiran, namun
akan kucoba untuk aku bermeditasi membenamkan rasa,
Menulis naskah, tuba, bidadari, rumah, pesawat terbang,
Dan humor takdirku
malam ke empat setelah berkemas benda milikku, aku kembali
membayangkan diri sebagai Pablo Picasso! Dan Dewa Zeus,
malam itu sedang tidak tertarik menggambarkan diri dalam
bendahara pikiran menjiwai pikiranku,
Dewa zues, dia mengembalikan perlengkapan, tripod dan arang
beserta kertas
aku berkata, pada Coco Chanel, Zues malam ini berminat melihat
acara Kulinary, ia akan melihat program acara televisi di ruangan
sebelah, lalu kemudian tinggal aku berdua dengan Coco Chanel.
Pablo Picasso, Apakah tidak bertanya dimana Raul Pada Dewa Zeus!
Aku sedikit kawatir itu akan mempengaruhi konsentrasimu untuk
menggambar bukan? Ucap Sahut Coco Chanel memang
mengkawatirkankan diriku tetapi aku masih berpikir selintas dia itu
gelandangan, Aku sedikit penasaran, apakah, mungkin dia bisa
melontarkan geledek atau halilintar, karena setelah kutarik jengot
keritingnya dia hanya mengertak kita dengan kemampuan dewa
Zeus! ucap sahutku, tiba, tiba tersela, bayangan, Coco Chanel
berubah menjadi mira dan dia sedang akan membuka bajunya, untuk
digambar, untuk telanjang dan ketika pustaka pikiranku kacau
semuanya terlambat, aku telah melihat mira tanpa busana.
Dari Fantasiku, Cinta Tidak Bisa di buru waktu, sungguh tidak ada
Pablo Picasso sekarang, Fantasiku, yang manakah? Coco Chanel
Tadinya ialah bayanganku, membayangkan Adegan, Tapi sekarang
Adegan Apakah itu?
Aku menggambar Telanjang, Mira, yang sedang berpose dan tidak
ada dewa Zeus, dalam ruangan Studio aku membayangkan fantasiku,
sepenuhnya Mira, duga kiraku?
Mira, Mengapa malam ini engkau ingin aku, menggambarkan kesan
melihatmu tanpa busana dalam lampiran, Ucap Sahut Chandra,
Namun Fantasiku membayangkan, sungguh aku terjebak, dalam
Fantasiku sendiri, aku membayangkan mira, Tanpa Busana, dan aku
dalam fantasiku tidak berkutik tingkah, Kemudian Malam kembali
melihat apartmenku saja! Tetapi mengapa, dari Fantasiku, Cinta Tidak
Bisa di buru waktu.
Tiba Di Bali
Akhir dari segelas wine, di pesawat pribadi untuk makan pagi,
pesawat sedang berada di antara awan kiranya, dan akan sebentar
lagi, mendarat di Bali, aku sudah berubah tingkah laku, aku bukan
pembajak laut. Dan kemudian dengan dapur, yang mungkin aku bisa
memasak, dalam kapal itu kiranya.
Tapi sekarang aku sedang duduk di pesawat pribadi yang selantai,
tidak bertingkat, tingkat. Kursinya memang nyaman dan enak untuk
tidur dalam perjalanan, dan servicenya sungguh mewah, dengan
seorang pramugari dan pilot.
Tapi kemudian setelah sampai di bali, aku berusaha tidak berkayal,
aku tidak ingin kehilangan muka, mungkin, dugaku mungkin saja aku
bisa membayangkan kayalan, kayalanku pada saat sebelum tidur.
Aku akan bertemu paman dan bibinya, dan aku akan tinggal bersama
mereka, sementara itu mira akan tinggal di tempat tinggalnya
disebuah hotel mewah.
Mira bercerita pamannya tidak melakukan usaha, tapi istrinya yang
tuli di ceritakan yang sering bekerja bersama mira untuk membina
usaha, usaha keluarga mereka. Mereka sungguh sangat kaya, usaha
apa pun di gelutinya, bahkan keluarganya, punya rumah di Amerika
dan Australia, mira bercerita banyak tentang dirinya dan keuarganya,
dan mengapa Aku?
Terkadang aku bertanya! Mira gadis cantik yang kaya raya mau
dengan diriku, yang bukan siapa, siapa didunia, tapi walaupun begitu
mungkin aku harus merenung dimana tiba, tiba malam itu dia bisa
jatuh cinta kepadaku. Aku ingat aku sedang di bawah taman dengan
langit menjadi paying, aku juga ingat aku mengajaknya menari, dan
berdansa, tapi sekarang mengapa kiranya mira tidak menduga aku
sedang ingin adaptasi untuk berani tidak kehilangan dia, haruskah aku
merubah sifatku.
Haruskah aku tidak melanjutkan menulis, dan haruskah diriku merasa
kerdil sesaat karena ia bagiku menggagumkan tetapi sungguh aku
Agenda Terikat
Siapakah orang kaya, mereka punya apa sih bisa kaya? Dispiln kerja
atau imajinasi? Sungguh rasanya apakah yang belum kumiliki.
kesempatan dan keberuntunganku sendiri!
Malam itu aku sedang akan berpikir bagaimana caranya menjadi
orang kaya, dan wanita cantik yang kaya raya akan kemakmuran
dengan aset telah bersamaku.
Aset dengan agenda terikat, dan aku baru sadar! Mereka bergaul dan
aku dapat kesempatan untuk tidak hanya membayangkan saja.
Ini mungkin akhir dari jurnal agenda perjalanan yang telah terikat
agenda keberuntungan.
Krakatoa
Krakatau
Mimpi
Aku dan dirimu hampir menjadi Jiwa yang sepasang, mimpi akan
membuatmu terbangun mengakui adanya diriku...
Tersela bunyi telepon yang berdering diantara ruang yang tirainya
masih tertutup, Tangan malasnya keluar diantara selimut dan dengar
disambut asal suara, telepon yang bersuara. ,Halo Pandu ini Siapa
ya!?ucap orang yang masih nyaman diantara selimut diantara kamar
dengan tirai yang masih menghalangi cahaya hari yang baru.
Halo! Gue sudah di depan pintu Apartemen elu , its breakfast bro!?
Ucap Wisnu berbahasa Inggris menyahut akrab menanti pandu
membuka pintu apartemen.
Pandu bangun untuk rutinitas, sebuah pekerjaan namun sebelumnya,
dari kamar dengan tirainya menanti, melihat? Kota Jakarta dari balik,
jendela memandang kota, dari kamar dengan diantara
gedung,gedung, menjadi inspirasi, sepasang matanya,
seolah,olah yakin ada selintas, penantian jiwa, yang serupa dalam
mimpi menginginkan menjadi teman hidupnya juga diantara
pandangan itu.
Sementara suara bel apartemen, berbunyi berulang, ulang, pandu
membuka setiap tirai jendela dan bergegas membukakan pintu untuk
Wisnu. Kemudian, Wisnu masuk, memberikan bungkusan titipan
nih! Breakfast, dari ibu gue ucap Wisnu ,isinya apa bro!? tanya
pandu melihat, pemberian di lihat isinya tapi menduga pandu pada
pemberian Wisnu pun di hiraukan, Pandu pun dengan ramah
mempersilakan masuk ,Ayo masuk!? Gue mandi dan siap,siap
sebentar iya !?
Oke Jawab Pandu di sambut Wisnu didengarnya, Wisnu peduli
masuk tersambut, dan membuat nyaman dirinya diantara pagi, Wisnu
bersandaran masih merasa mengantuk Urgh! suara di dengar oleh
pandu dari temannya yang bersandar .
,Wisnu tolong buatin, rutin, gue kopi dong !? Dengan telur dadar,
sekalian untuk kita berdua saja, temenin gue makan pagi ! Lagian ibu
elu kenapa hanya, bungkusin cuma chicken sandwich yang
sepotongnya sudah elu makankan!?
Koran
Dalam mobil mereka berangkat ke tempat kerja, setibanya pandu
yang biasa tanpa minat melewati tukang penjual koran dan majalah,
di depan pintu kantornya, ia membeli koran kompas kali ini, wisnu
pun teman pandu melihat itu secara rutinkah? jawabnya, Tidak
pernah terjadi!? Wisnu memperhatikan Pandu biasanya paling rutin
setiba di kantor ialah meminta tukang ketoprak mempersiapkan
pesanannya mengantarkan makanan sebelum jam 12.30 siang, itulah
yang rutin dengan sekaligus melunasinya sebelum makanan datang.
Tapi mengapa koran Kompas!? di lift Wisnu bertanya pada diri
sendiri sambil mengkhawatirkan bila pandu akan bosan kerja menjadi
games developer, Mengapa bukan majalah animon, atau kiranya
majalah yang ada hubungan dengan profil dia kerja. Mengapa di balik
pandangan wisnu berpikir untuk sesegeranya, mengomentari pandu,
di kantor Wisnu akan membicarakan pandu selintas setelah pandu
Pandu pun tiba membawa dua gelas es lemon tea di letakan dekat
jendela dimana biasa dia dan wisnu sarapan pagi. ayo silakan, di
minum sebelum larutan es mengapung diantara air tehnya! ucap
pandu kemudian duduk jessika pun mengikutinya dan membuka
pembicaraan dengan tanya Mas Pandu tinggal sendiri disini! ucap
Jessika sambil memulai meminum air tehnya dan kembali pandu
memperhatikan jessika , bagaimana gulanya, kalo kurang manis
sebentar yeah!? pandu pun pergi dari pandangan jessika dan
sekembalinya ia membawa sebotol gula cair yang dingin dari kulkas
dan kemudian duduk sambil memperhatikan jessika lagi!?
Jessika merasa dilihat tapi kemudian dia menoleh kearah lukisan
pandu dan bertanya kenapa domianan lukisannya hanya berwarna
biru dan kegelapan diantara kontras orang dan piano!? ucap jessika
masih memperhatikannya dan ia berdiri menghampiri lukisan yang
paling besar ,lalu kenapa kita tidak bisa melihat wajah prempuan
itu,
, dimulai sembilan bulan yang lalu, dan yang pertama tiba diantara
permukaan ketika bermimpi adalah iringan instrument piano,
pertama hanya suara instrumentnya dan akhir-akhir ini dalam mimpi
saya hanya bisa melihat sosoknya dalam mimpi dari tampak belakang,
dengan detail metronome, bingkai foto, tumpukan buku, dan cara
dia mengikat rambutnya dengan lehernya yang menggoda diri saya,
terangkat keatas di ikat. Pandu berkata dengan sudah disamping
jessika dan melihat jessika dengan selintas saling berpandangan.
, terus piano lesson kaitannya dengan lukisan akan membantu Mas
Pandu kira-kira!? ucap jessika pamerannya memang kapan?
jessika menambah huh!? desah sikap pandu tidak memikirkan
Di Mata Pandu
Jurnal Perjalanan
Di akhir pekan yang berbeda ketika disambut Jessika membawa
plastik bag dimana ketika pandu membukakan pintu Pandu melihat
plastik tranparant itu melindungi buku yang dibawa ,Hai! Macet
yeah ! udah jam berapa nih!?
Ini notasi lirik musik yang kamu pertanyakan jessika membuka
plastik bag itu dan mereka membuka jurnal seseorang , milik siapa
ini,milik keluargaku semua dalam bahasa belanda dan notasi liriknya
tanpa judul dan ada di antara buku ini dalam bentuk selembaran
diantara ceritajessika menjelaskan
Kenapa Jurnal yeah! ucap tanya pandu ,adanya hanya jurnal
pandu, ini ternyata notasi musik yang dibuat nenek buyutku ketika
pertama kali datang di indonesiajessika menjelaskan
berarti kamu keturunan orang belanda, lalu mungkin ga piano
milikku ada hubungannya dengan nenekmu, ucap pandu di dengar
,aku tidak tahu, kalo maksud kamu Piano itu memiliki penunggu!
jessika tahu maksud pandu dan menjawabnya.
Terus ada informasi apa lagi di jurnal itu, tanya pandu ,Aduh
semua dalam bahasa belanda aku ga bisa berbahasa belanda
jessika menjelaskan dan didengar pandu mereka terdiam berpikir
sesaat kalo tidak kita kerumah pamanku saja yang ada di menteng
dia orang yang mengajarkan piano dan mengasih buku jurnal ini!?
jessika menjelaskan kemudian mereka berangkat kerumah pamannya
di menteng.
Sesampai di menteng mereka tiba dengan di sambut pamannya
,Jessika Apa kabar?! pamannya mensambut ,ohm!? Lagi sibuk
ga!? tanya jessika terlihat membutuhkan sesuatu darinya , kamu
butuh apa!? tanya pamannya kepada jessika melihat pandu merasa
pernah melihat dia disuatu tempat , ini Pandu, dia belajar Piano
denganku dan anehnya dia tahu notasi musik dari jurnal yang Paman
berikan kepadaku pamannya mendengar dan merasa pikun dengan
memperhatikan pandu dan bertanya ,pandu kenal saya tidak!? Saya
kok sepertinya pernah lihat kamu yeah!?
,udahlah ayo masuk, jadi kamu butuh apa?! tanya pamannya
,minta tolong di bacakan isi jurnal ohm jawab jessika didengar ,
coba lihat mana bukunya, tunggu-tunggu ok ada yang hilang yeah,
tunggu-tunggu pamannya berbicara pada diri sendiri mengingat
sesuatu dan menunggu ingatannya kembali semula dengan yang
berkaitan dengan selembaran yang kurang diantara jurnal itu , oh
iya di berangkas tempat dokumen!? Jessika kamu bawa Pandu ke
dalam ruang tamu, tolong buatkan minuman buat paman juga iya!?
Potret Pandu
Jessika ini ketemu sisa dokumennya, ucap pamannya sambil
melihat pandu dengan penuh pertanyaan kamu siapa namanya!?
tanya pamannya jessika melihat Pandu dengan penuh perhatian ,
Pandu ohm! jessika mendengar jawaban pandu dan merasa ada
yang di perhatikan dan diperhatikan ke arah pandu.
loh! Ini Seketsa potret kamu pandu!? sahut jessika ketika kaget,
melihat potret pandu terkait dari lembaran jurnal milik neneknya dan
mengetahui sebab mengapa atau apa-apa yang diperhatikan
pamannya ialah Sketsa gambar di lembaran tua milik neneknya.
Pandu merasa bertambah penasaran, ke dua alisnya terkerut dan
dibawahnya sepasang mata pandu memperhatikan dirinya dalam
seketsa itu kemudian dia memperhatikan dan yakin karena mimpinya
dan kertas tua itu berhubungan, pandu sangat yakin padangan
matanya, dari kertas berumur itu dan kini hanya tinggal telingganya
yang merasa perlu di yakinkan oleh cerita yang harus dialih
bahasakan oleh pamannya jessika
Pandu menduga, dan mereka di ruangan itu melihat aneh kejadian
yang jarang terjadi, jessika memperhatikan
, kamu tidak apaapa pandu tanya jessika juga memperhatikan beberapa hari
kebelakangan diantara dimana di ruangan studio pandu melukis
terdapat sebuah lukisan dimana dia meletakan dirinya sebagai potret,
disamping seorang wanita di lukisan biru itu, Jessika melihat dan
menduga ketidak pastian.
,kalian percaya reingkarnasi tidak pandu mengatakannya setelah
menduga dirinya di posisi itu. , tolong bacakan isi jurnal ini!?ohm
tolong saya!! ingin tahu ceritanya! Saya menduga dan saya ingin bisa
menerima kondisi bahwa reingkarnasi itu ada!?
Lalu apakah itu mungkin! sahut jessika mempertanyakannya juga.
oke!? pamannya meresponi dan mulai membaca cerita dalam
jurnal , dari seberang laut setelah seribu delapan ratus delapanpuluh
tiga
Liliy
Dari seberang laut setelah seribu delapan ratus delapanpuluh tiga,
Dia biasa memanggilku Liliy, dia bertanya dan membayangkan sebuah
bunga yang belum pernah dia melihatnya.
Krakatau telah satu tahun berlalu sejak aku diantara dua waktu,
ketika tiba dan pergi
liliy, ucap seseorang dengan etnik belanda mengunakan seragam
tentara kolonial, berwarna biru dan itu ialah ayahku seorang
komandan, , iya!? Papa Dia menepuk pundakku bahu kanan, dan
aku ingat udara tropis yang kering diantara lautan jawa yang akan
berlabuh, aku teringat kapal layar yang di bawa oleh seorang kapten.
Ayahku dan diriku, selintas melihat ibu yang telah tiada, Belanda di
seberang sana, sebuah menara mercu suar mengingatkan ketika
diriku belum tiba di pulau batavia, Ketika itu aku rindu pada
untaian bunga untuk ibu yang telah beristirahat di surga, Ayah yang
mendengar desahku ,huh ! aku memang terpaksa mengikutinya
karena ia satu-satunya selain sebuah piano yang ku punya.
kita telah sampai, lihat itu menara mercu suar tanda tibanya kita di
pulau batavia menurut kapten! ucap Ayah denganku mendengar dan
memegang pundakku diriku menawarkan balasan dari tanganya di
pundakku.
Kapten itukah benteng tempat loading Rempah-rempah yang akan
sampai di belanda ucap ayahku kuperhatikan tepian pantai dengan
sebuah benteng mendekat ayah, lihatlah gambarku aku
mentunjukan seketsaku di pagi hari pada dirinya, kemudian aku ingat
dia yang menawarkan pekerjaan menjadi seniman di batavia yang
bekerja untuk dokumentasi ekspedisi kerajaan belanda.
Sungguh sebuah harapan, ketika belanda telah tidak lagi menjadi
kerajaan yang di kuasai oleh bangsa sepanyol.
Aku senang dengan pekerjaanku sebagai seniman yang berpergian
hingga berkesempatan melihat dunia. Memang kurindukan sudah
belanda tapi apa kemungkinannya di pulau batavia?
Sebelum mobil uap tiba, kapal menurunkan jangkar dan dermaga di
samping benteng. Aku hampir melihat hutan tropis diantara pohonpohon kelapa itu, aku ingat kamera, dalam sebuah koper kubawa,
lalu diturunkan dari kapal layar tepung-untuk membuat roti beberapa
Piano Ibuku
Diantara sekitar dermaga, dengan sebuah kapal sedang bersiap-siap
, Liliy mensenangkan bukan kita naik mobil ini ucap ayahnya
Saling Berkenalan
Sindu Berdiri kaku dan tidak bergerak, Rupanya sindu menanti
komunikasi dari liliy yang seperti di ungkapkan ayahnya pada sindu.
Sindu berdiri disitu terdiam diantara waktu menanti kemudian Liliy
memanggil pelayan dirumah itu dan kemudian meminta dua cangkir
air teh untuk di sajikan .
Liliy duduk dimeja ruang tamu , Ayo silakan duduk, sebentar lagi
Secangkir teh akan di sajikan ucap Liliy dengan ramah meminta
Sindu untuk duduk namun Sindu menolaknya dan ketika Liliy
mendengarnya penolakan itu ,bagaimana kamu mau bekerja sama
Apabila tidak mau menikmati secangkir air teh dengan seorang
wanita, kuharap berhenti saja memanggilku nona bila kau tidak bisa
sopan menerima tawaran! Sindu pun mendengar desakkan tersebut
dan ia duduk karena Liliy mengatakannya dengan benar.
Sementara sindu duduk, Dua Cangkir ,dan Sepoci air teh tiba dengan
satu toples biskuit untuk mereka di ruang tamu, liliy meletakkan
gulungan gambar sebelum dibuka. Sindu pun tahu tata kerama
diantara waktu ketika akan meminum air teh, sindu kiranya terlatih
telah mempelajari bahasa belanda dan segala kode etik mereka
bermasyarakat.
Liliy mempersilakan Sindu untuk minum secangkir, Liliy menawarkan
dan mensajikan, Air teh yang di tuangkan ke cangkir yang sudah
berada di depan Sindu dan untuk dirinya, Silakan diminum Sindu
ucap liliy sambil menaruh gula untuk air teh di cangkirnya sendiri, liliy
memperhatikan ketika sindu meminum air teh itu tanpa gula.
Kemudian setelah meminumnya Liliy memulai bertanya ,apa saja
yang pernah kau kerjakan pandu!? ucap liliy saya, sering membuat
interior perabotan rumah hingga jendela untuk rumah-rumah. Sahut
sindu berbincang-bincang kepada liliy sekaligus memberanikan diri
menantap liliy dengan keberanian, sementara liliy lengah merasa
tidak diperhatikan ia berkata ,kamu tahu akan memperbaiki Piano
milikku dengan pengetahuan dari gulungan kertas ini, ketika
memperbaiki kau harus mendengarkan konstruksi dariku,
mengerti!? ucap Liliy didengar Sindu dan ketika itu liliy merasa
melihat keberanian sindu menatap dirinya kuharap kau mengerti
dan berhenti menatapku seperti itu ucap liliy didengar sindu dengan
sahutan baik! Nona!
Gulungan ini akan kupelajari dan sementara biarkan aku
yang memegang ucap tegas liliy
baik! Nona sindu menjawab
Tuts Piano
Pagi hari di kemudian waktu diantara ruang di perkomplekan orangorang belanda, suasana hari minggu di sebuah komplek, sindu bisa
mendengar diantaranya suara mereka sedang bernyanyi, diantara
lonceng gereja setelah mereka tiba untuk berkumpul disitu.
hey! Tidak ke gerejakah dirimu Sindu!? tanya liliy tiba di ruang
dimana kembali ia menemui Piano rusak itu berada , Tidak Nona,
Keyakinanku berbeda!? tanya Liliy dijawab lalu dia mensela topik
dimana di pagi hari Sindu di bawa ke gereja , ayo ikut aku ke gereja
melihat Piano yang utuh dan tidak rusak. Sindu pun di tarik
tangannya dan mereka berjalan ke tempat itu.
Ketika tiba diantara gereja kecil itu, sindu melihat lonceng dan
melihat mereka satu-persatu keluar dari dari tempat ibadahnya dan
Sindu takut karena banyak sekali orang belanda, tetapi Liliy tetap
mengeretnya masuk Ayo! Ini mempermudah menjelaskan padamu
dari contoh di dalam gedung itu. Sindu menahan diri ketakutan
menutup matanya dan sulit digeret oleh Liliy, hingga tiada orang dan
suasana percakapan diantara mereka yang keluar dari gedung itu
tidak terdengar lagi.
Sindu mulai membuka matanya, setelah sunyi dan liliy yang mentarik
tangannya mulai di ikuti kembali, sesampai dalam gedung Liliy
menunjukan lihat ini adalah piano, yang rusak itu milik ibuku,
bisakah kau memperbaikinya! ucap Liliy didengar kemudian Liliy
membuka tutupnya tuts piano dan memainkan Piano tersebut. Sindu
memperhatikan Liliy juga yang mulai melihat dari tampak depan
piano, samping, belakang piano hingga tampak atasnya dilihat.
Asap Terakhir
Di pagi hari Senja tiba-tiba terdapat sebuah Gempa, dan Sindu ke
Komplek Perumahan orang-orang belanda, ia tiba ditempat itu
dengan melihat keramaian dan kesibukan mereka. Kiranya Sindu
tidak dapat menduga ketika ada apa-apa terjadi. Kaget dengan
keramaian atau Kesibukan di komplek itu, Sindu tetap seperti biasa
ketempat dia memperbaiki Piano, di sana di temui tiada piano dan
Sindu mulai kawatir, rasa ketakutannya pada hukuman karena di
duganya ia akan mendapat hukuman namun selintas ia tundukan rasa
ketakutan itu dan bergegas pergi ketempat rumah dimana liliy
tinggal. Di rumah itu Sindu tidak menemui Piano Atau pun Liliy dan
ayahnya.
Dan sesaat pelayan di rumah itu memberinya sepucuk surat, ketika
dibaca dalam pesannya Liliy mengatakan bahwa dia akan di kirim
kembali berlayar ke belanda, Liliy mengekspresikan bahwa ayahnya
telah mengetahui hubungan diantara Liliy dan dirinya, padahal
sesungguhnya di pandangan Ayahnya sesuatu yang diantara Sindu
dan Liliy Tidak mengetahui yang sebenarnya di kawatirkan ayahnya.
Sindu pergi ke dermaga tempat perahu layar tempat loading barangbarang, tiba di tempat itu sebuah kapal dengan diatasnya liliy telah
berlayar meninggalkan dermaga, Liliy yang tidak memperhatikan di
keramaian pelabuhan itu terdapat kekasihnya yang baru saja datang
sadar kehadirannya setelah Sindu Berteriak Liliy ! Liliy!
pandu , hingga Pandu yang pun pergi tidur, dan malam itu hingga
paginya ketika bangun ia untuk beberapa bulan terakhir tidak
bermimpi sedikitpun bahkan jurnal Liliy yang kini di pegang
sementara oleh Pandu dilihat memiliki keterkaitan dari diantara
berhubungannya mimpi dimana suara notasi itu ada dalam
mimpinya, dengan diantara kanvas yang telah terlukis hanya seorang
wanita , kini ia dapat simpulkan mungkin saja dirinya ialah
reingkarnasi Sindu tapi bukan berarti di orang yang serupa.
Kalaupun di suatu hari, ia teringat tetangganya memiliki hobby
melukis, dan komentar jessika tentang betapa baunya ruangan studio
di apartment itu mengerakkan dirinya untuk memulai melukis di
balkon pandu tidak keberatan mengikuti sarannya, tapi apa yang
terjadi apabila suatu ketika apabila diantara jendela balkon di dua
apartment yang berbeda pandu berkesempatan Menemui wanita
yang juga kemungkinannya reingkarnasi dari wujudnya Liliy dari raga
dan jiwa dan sementara itu apa yang akan terjadi ketika kecupan di
pipinya dari Jessika juga menjadi perhitungan takdir yang akan ia
pilih
KARADEWA
Teknologi & aku pencerita fikisi
dari dalam cabin atap menerima status ready? Pada transmisi, sistim
satelit, di polygrid berguna melakukan jangkar data? di antara
transmisi output dan operator, hasil evaluasi input, unit satuan
kebutuhan melihat di poligrid!
mereka operator navigasi dipolygrid, memastikan tidak harus
melakukan upload gambar terkait, tingkah asing rasio persentase
satuan, dengan tempo waktu yang berjalan, mereka mengamati,
sejak satelit di polygrid berjalan keluar dari atap, untuk tingkah asing
satuan, mereka para operator atau Crew, menanyakan ingin pasti,
Tapi.
!bahwa dari pesawat garuda akan menjadi sibuk dengan navigasi!
....?....!
Navigasi, Robot dipolygrid merespon operator Autospektum
scanner, mencari rotasi siklus, rasio tempo, cuaca planet, diantara itu,
yang serupa dengan ruang asuh, anatomi koloni!!!?
?
mereka mencari, planet rumah!
Sementara kemudian, ....!?
.... signalpoly parasterio diterima dari kejauhan oleh pesawat
Athena!
Robot Athena konseptualiasikan data menerima kabar pesawat
garuda, isu merangkai evaluasi tingkah!
Evaluasi tingkah pada! Robot dipolygrid dari pesawat Athena.
konfermasi? pertanyakan status untuk siapkan, satelit dipolygrid,
dari pesawat Athena menambah, pesawat satelit.
....
konsepolisasi
.... Ketika,
Tata sistem memiliki pelayan setia yang mengurus semua urusan
logika dari diantara kebutuhan permintaan ruang asuh anatomi
kolonial diantara para manusia?
Siapakah nama pelayan itu!
Nama pelayan itu bernama, robot bioplot, ia sedang akan melayani
tuannya yang baru bangun dari tidurnya,
saya bioplot untuk tuan Toru kata bioplot, setelah membangunkan
tuannya, yang kemudian mendengar, dan meminta sesuatu, tapi
dengan akses di sahut oleh tuannya.
Benang cahaya gama, bercahaya dari pangkal dari benda mati itu
membidik Tuannya, robot memperhatikan,
Di ujung x Ray pivot, mensentuh kulit permukaan,
operator, kelas dari kelasis, memperhatikan
Hasil? setelah prosudural melihat pigmen kulit, Ada tingkatan
operator melihat tubuh di data, benang cahaya seolah, masuk ke
dalam otot yang transparant!, x Ray pivot menembus, ada input
ouput, tercatat oleh bioplot!
Yang tercatat di upload data informasinya oleh,
nanohidigraph, kelasis klasifikasi mensimpan informasi.
Di antara rasio setelah kelasis,
,Humor Cerdas operator, isu whydigraph di evaluasi! Bioplot
sedang akan memutuskan?
Kondisi, isu status!
kulit manusia yang hidup, basah keluar dari kapsul, apakah rusak,
dicatat!! Lalu kemudian Dengan,
nanohidigraph,
Yaitu robot yang di kawatirkan, bentuknya, lebih kecil dari skala
bakteri, isu gambaran,
,konseptualisasi, dalam konsepolisasi! ide gagasan
seseorang?
Nanohidigraph ialah,
,nutrisi sintesis, isu diantara kuduga!
Bentuk yang di tata arcitekturalisasikan,
Berbanding devisi,
,unit hidigraph,
Planet Mars
Cerita sepuluh ribu tahun yang lalu, planet mars menjadi industri
budaya populer umum diantara makhluk, makhluk inteltual,
baraspektrum,
sungguh bagiaan
kandungan planet mars untuk di tambang
Seperti yang membuat bintang ruang angkasa,
matahari bercahaya merah,
memiliki daya kandungnan energi yang awalnya menjadi buruan
setiap makhluk di ruang angkasa,
yang intelektual telah berevolusi.
Dahulu planet mars permukaannya merah, isu ekosistem
karena suhunya yang sangat dingin, heatridlucel pernah di terapkan
di permukaan bulan, oleh federasi angkasa luar di awal masa klasik.
Berburu, pada pelayaran awak pesawat telah mengarungi, dalam
sejarah Berjaya, penerapan heatridlucel untuk menata atur rotasi unit
rasio waktu pada iklim, isu benda mati seperti planet!
untuk membentuk stok es yang beku menjadi cair lalu iklim. Dari
kolum yang tertanam, diantara titik vigridlupoly pada permasalah
bertambah, untuk kolum vigridlupoly bertambah menjadi enam puluh
empat titik dari membandingkan yang ada di bulan, bulatnya
permukaan planet mars lebih besar,
deposito untuk iklim? Agar dengan cuaca sintesis beraksi maka
ruangan planet itu, akan atmosfirnya serupa umum memiliki iklim
sesuai kebutuhan manusia atau makhluk asing untuk bernafas. Tapi
setelah terbentuk, isu ekosistem, yang menunjang
Filpparapoly sebagai wadah bervolume, menerima teleportasi stock
es untuk diolah. Dari planet dengan kandungan air terbanyak selain
bumi.
Teleportasi dengan operator, dari bukan planet mars diantara planet
sistem dimana ada matahari.
Di seberang!!
kepada planet mars, di sini pengirim stok air yang akan beku sahut
operator dari planet yang bukan mars, menambah tolong
singkronkan frekuensi pivot duapuluh satu koma dua Alpa, kemudian
terima delta mikro alpha mutasi rasio dua minta dari planet yang
jauh dari planet mars, diterima transmisinya.
hai operator scope,kami menerima transmisi, planet mars
terhubung, kami menerima frekuensi pivot duapuluh satu koma dua
Alpa, kemudian terima delta mikro alpha mutasi rasio dua, check
simetris arus dari portal ruang unit araintileofi
data respons araintileofi tidak bermutasi, portal tidak bermutasi,
status simetris pasti mendengar mars menjawab daftar mutasi
rasio inti leofispecktrum siap di jawab dari seberang planet mars
siap diterima, frekuensi sinkron pivot
Cuaca sintesis
Pesawat garuda, di dekat calon planet yang akhirnya akan disebut
planet garuda, pesawat garuda telah hampir lima ribu tahun,
mendominasi merehabilitulisasi, karena demi cerita untuk memahami
isu planet mars ingin di hipotik baraparaspektrumnya oleh makhluk
asing saat hampir lima ribu tahun yang lalu. Karena kedatangan
bangsa makhluk asing tersebut.
Planet mars di sistem tata surya karena isu hipotik baraspektrumnya,
kini di panggil sebagai sebutan planet kurautu, atau nama dewalistik
diantara mitologi sebutan seperti pesawat garuda akan pergi bila
tidak mendapat hipotik baraspektrumnya.
Isu juri rehabilutalisasi menolak ambil baraspektrum, telah berakhir
dan kini isu memberi institusi baraspektrum dalam fakultas diantara
makhluk asing pemilik sistem bintang diantara lima puluh planet.
Saat itu hampir telah berevolusi teknologi dan mereka sedang akan
berkomunikasi dengan pesawat garuda sebagai penemu menjadi pos
rehabilitualisme. Dari pesawat itu perwakilan tiba dengan pesawat
Athena kembali setelah pergi sedang mengantikan pesawat garuda
yang kembali ke Planet kurautu dimana itu rumah sistem astrologi
surya.
Seperti apa bangsa makhluk asing planet itu, dalam waktu
rehabilitualisasi penakaran manusia mensamarkan diri. Demi rasio
waktu mempelajari evolusi manusia tidak sedikit mempelajari
mereka? Seperti ketika planet Mars menjadi sekarang yang disebut
planet Kurautu.
Isu planet karautu dengan telah mendapatkan cuaca sintesus
diantara isu rehabilitualisme, tempo konsentrasi telah berlalu, dulu
Sepihan planet
Manusia kehilangan rumahnya, unit orbit matahari kehilangan
beberapa planet musnah karena tabrakan rotasi diantara bintang
matahari sebagai himpunan kecil dan bintang biru sebagai rotasi yang
lebih besar rotasinya.
Cacat karakteristik rotasi hanya di temui matahari dekat matahari dan
bintang biru, bersilang saling hampir selalu bertabrakan.
Cacat rotasi silang berrasio mengantikan evolusi perubahan
sekaligus, bioplot menduga tempo bintang biru tidak berkandungan
baraspektrum.
Masa klasikbumi, sebelum manusia ditemui sindrom zaman es, dan
dinosaurus sebagai geonaluri petapoly adegan awal kehidupan,
dengan tempo dugaan penciptaan isu Adam dan hawa, di ketahui
Ekosistem takdir
Aku ditemukan oleh orang tuaku, mereka mengangkatku menjadi
anak, mereka mengajarkan diriku kerja, diantara masa remaja ada
yang hilang dari ingatan, bahkan mereka memberiku bioplot baru
untukku, dan rumah sakit harus pusing memikirkan diantara tubuhku
banyak nanohidigraph yang berbeda akses, aku memiliki dua bioplot,
satu pasif satu lagi humor cerdas.
Di sekolah mereka selalu bertanya mengapa aku punya dua bioplot,
aku hilang ingatan, entah bagaimana harus kujelaskan mengapa
bioplot ada dua dalam hidupku.
Hipotik Baraspektrum
Siapakah Aku, diantara sistem Limapuluh planet, koloni manusia
bumi, bumi masa klasik, bumi isu agama? Apakah tuhan? Bahasa
sebagai sindrom.
Hipotik Baraspektrum? Kukira karanganku bisa memahami artinya?
Robot bioplot diantara yang kumiliki tidak berfungsi dan satu tidak
dapat menisukan zat kimiawi yang di sebut dengan keyakinan?
Hipotik baraspektrum? Seperti ungkapan sihir!
Masa klasik bumi? Rasio distorsi keyakinan sebagai phobia sindrom?
Sindrom ialah heatridlucel, dua karakteristik, kolonialis, Manusia
sebagai makhluk kolonialis yang seperti semut yang telah punah!
Isu dewalistik
Sebuah pulau yang disebut bali dan, diantara negara dengan tradisi
budaya mereka diantara masa klasik bumi!
Pelajaran sekolah heatridlucel, dan mengkaitkan mengapa ada masa
klasik bumi, aku tinggal diantara lima puluh planet sebagai koloni,
yang telah menikmati teknologi vigridlupoly dengan, isu teleportasi.
Seandainya ada mesin waktu, isu kembali kemasa lalu, aku akan
melihat bali itu apa, isu pelajaran sekolaku.
Dokumentasi film, Telehipoatutrisme sindrom , isu yang membuat
aku penasaran ingin menjadi dokter, dokumentasi film hanya
memutar masa klasik bumi, dari robot bioplot dengan diantara
nanohidigraph, aku akan memutar masa klasik bumi namun setelah
memahami mengapa isu fasapolisiliasi sindrom, dengan kenyataan
masa rasio tentang evolusi isu hantu galaksi?
Aku tidur setelah meminta robot pelayan bioplot memutar pilihan
yang aku sebut, sebut.
Diantara dua bioplot yang pasif dan satu humor cerdas. Aku
tertidur, frekuensi sel menerima, gambaran! Robot bakteri sintesis,
yaitu teknologi operasi sistem, isu nanohidigraph sedang bekerja
diantara sel darahku.
Aku mimpi karakonseppoly memberi gejala isu elektrohyperdigraph ,
manipulasi memutar film memberi hiburan dokumentasi, masa klasik
bumi sebelum teknologi nanohidigraphi, melihat hiburan dengan
televisi, isu televisinutrisidigraphi diantara elektrohyperdigraph.
Bintang eranovat, demi penerpan baraspaktrum, manusia tiba
diantara lima puluh planet dan dengan pesawat diantara dewalistik
yang selusin. Satu diantara aku ....
Menjadi koloni di planet garuda, aku tinggal di kota Athena, diantara
gedung, gedung tinggi di langit dimana sekolahku diantara itu, aku
pergi ke kota garuda, dimana pesawat garuda, itu kini menjadi data
sentral.
Aku terbangun dan kaget, robot bioplot diantara keduanya rusak!
Dengan telah nanohidigraph, sebagai robot memberi frekuensi eror!
Aku beruntung terbangun!
Kuduga apa jadinya bila aku tertidur aku tidak akan membayangkan
mengapa?
Makan malam aku bercerita pada orang tuaku, tentang kejadian
frekuensi eror, dan mereka akan mengantarku ke unit gawat darurat
di rumah sakit! Untuk membenarkan konfigurasi robot bioplot,
setelah makan malam.
Setelah makan malam, orang tua angkatku, mensiapkan kendaraan
untuk navigasi otopeta transmisi kendaraan humor.
Diantara gedung kendaraan sedang padat, mobil, mobil terbang pergi
dan datang keluar masuk gedung!
Robot bioplot, dengan isu telepati, ilusi sel dalam otak menjadi input
frekuensi sel, manipulasi nanohidigarphi yang mengirim output
responsif bagaimana orang tuaku mengemudi mobilnya. Robot
bioplot melayani orangtua angkatku untuk mengemudi navigasi
otopeta transmisi kendaraan humor.
Masuk gedung kendaraan humor, pergi mendatangi tempat parkir
dan kami turun dari mobil setelah mobil parkir ke permukaan zona
parkir, robot bioplot orang tua angkatku berhenti memberi input
mengemudi.
Terkadang aku bertanya bagaimana mobil terbang bisa manipulasi
gravitasi isu kendaraan humor.
Aku datang masuk unit gawat darurat dengan seorang dokter intern
menanganiku, ia mensarankan untuk menceritakan keluhanku karena
apa?
Aku hanya menduga eror, bersumber dari bioplot diantara dua, aku
bertanya dua bioplot apakah normal sebagai koloni?
memang tidak normal sahut dokter intern dalam ruang unit gawat
darurat, aku menambah padahal aku akan memutar film
dokumentasi, lewat fungsi televisinutrisi
sabar kami sedang mencoba reboot operasi sistemnya, tenang saja
aku seorang dokter intern yang cerdas humor dan penuh dengan
humor lucu. Sahut dokter intern
Dokter residen tiba, mengetahui kuduga dari baju seragam jas
dinasnya, dan dokter residen hanya kuduga memakai seragam hijau.
astaga seorang pasien dengan dua bioplot mengapa? Sungguh
kuduga pasti menarik isu catatan medismu, akan sebentar lagi
kupriksa. Ucap sahut dokter duduk di belakang meja dengan
komputernya yang memiliki satu motherbord dan enam monitor
Bintang Biru
Aku pamit pergi , selintas akan pergi aku menoleh orang itu telah
hilang?
Aku terbangun aku baru sadar telah mendapat mimpi dengan melihat
orang itu.
Karena sudah malam aku pergi pulang, dari perpustakaan, namun
ketika aku pergi satu diantara bioplotku tidak mengikutiku, pasif
melayang diantara udara bioplot tidak membuntuti?
Tentu saja ini akan jadi perkara aneh di koloni ketika akan di temukan
robot bioplot, namun tidak kuduga sampai besok?
Melayang di udara bioplot sementara itu pasif tidak mengikuti aku?
Kuduga aku telah kehilangan akses dengan nanohidigraph. Tapi tiba,
tiba aku di kejutkan dengan pernyataan humor cerdas bioplotku!
Mengapa kau kelihatan khawatir! Kau sudah memiliki aku bukan
sebagai robot bioplot yang akan melayanimu! ucap sahut robot
bioplot itu padaku aktif kembali? Maka ada benarnya bila
kutinggalkan bioplot itu!
Aku khawatir dengan bioplot milikku? Tapi bukan yang kutinggalkan
di perpustakaan!
Demi humor cerdas aku mencoba! Untuk melihat situasinya untuk
Mimpi telehipostutrisme, aku ingin memutar sesuatu dengan
televisinutrisi ketika aku tidur? Aku bertanya bisakah robot bioplot
masuk ke dalam akses data ternyata bisa mendapat respons dari data
sentral untuk memutar data sentral.
Sungguh aneh setelah bertemu orang asing Itu, aku seperti melihat
televisinurisi? Padahal beberapa hari yang lalu aku pergi kerumah
sakit dan mereka menunda operasi ekstraksi cuci nanohidigraph
dengan hingga bulan depan? Tapi sekarang aku tidak bermasalah
kuduga untuk tidak melakukan operasi ekstraksi cuci nanohidigraph
Tentara koloni
Aku sudah tidak membantu menjual di restoran piza? restoran orang
tuaku yang menjaga hanya mereka berdua, aku menjadi kandidat dari
tentara koloni dan untuk alasan dimana mereka menginginkan aku di
pasukan kusus menjadi cerita lain.
aku tidak mengingat masa laluku, recording sintesis!
Bergabung dengan tentara ada banyak hal dalam terapannya
teknologi diantara bioplot dan nanohidigraph membuat mereka
bertanya termasuk diriku sebagai kandidat ketika masuk pelajaran
akademi tentara koloni galaksi planet garuda?
Aku akan bekerja untuk federasi luar angkasa galaksi, dalam akademi
aku mendapat teman uanuie spesies, diantara itu makhluk luar
angkasa diantara galaksi juga banyak.
Bahkan di luar galaksi aku baru tahu ada banyak federasi dan mereka
masih perang terkadang. Namun satu milenium telah berlalu
diantara perang yang terjadi telah berakhir isu! Selintas mereka tidak
seperti di sekolahku yang dulu? Dalam akademi tentara? Sebagai
kandidat, akademi ini sifatnya universal untuk semua makhluk luar
angkasa yang masih bersekutu, bahkan isu hantu galaksi, sering di
kondisikan, baraspektrum kiranya menjadi isu perang!
Proyek rahasia
Arjuna beraksi sebagai pendekar manusia, menagkap pencuri
recording sintesis, di ketahui terkait isu hantu galaksi sebagai masalah
menjadi umum, setelah interogasi pencuri mengaku dirinya akan
membuat Arjuna menjadi pasukan, atau maksudnya ia menginginkan,
membuat, rekayasa pendekar manusia, menduga sebagai ilmuwan
untuk merekayasa manusia sintesis.
Aku bertanya pada mereka?
Dinas kerja koloni, memang merancang namun bagaimana aku
menjadi super itu pertanyaan yang belum terjawab bahkan untuk
diriku sendiri bertanya mengapa terdapat mutasi hingga kuat untuk
melakukan akrobat, isu pengejaran mengkap pencuri.
Menunggu perkembangan isu laporan hantu galaksi sementara
berstatus, mereka menceritakan fasilitas rahasia yang ditutup,tutup
untuk misi dinas kerja tingkatkan? Mereka berhenti, berburu
baraspektrum karena telah memiliki planet garuda, dan berburu
planet baru sebagai rumah baru isu manusia menginginkan rumah
Kairo jackson
aku tetua, pelayan bintang biru di lain tempat temanku, sebelum
ia bercerita, aku Kairo, siapakamu?
Siangnya setelah Kairo bermimpi yang serupa? Tiba, tiba ia menolong
orang yang ingin bunuh diri akan loncat dari gedung namun tanggung
diantara berubah pikiran untuk korban akan bunuh diri, ia tergantung
di gedung bertingkat, di kantor Kairo berada melihat, ia bergegas
keatap mengangkat badan orang itu namun ia kaget mengapa
badanya seperti sangat kuat?
terima kasih tuan! Aku berjanji tidak akan mengulanginya
mendengar Kairo kagum pada kemampuannya?
Sorenya kami para alumni dari sekolah yang sama selalu berjumpa di
bar? Di waktu hari libur, aku dan Kairo, dan sempat terkejutt ia di
bercerita tentang tetua, sebuah keberuntungan namun adakah tetua
juga mensihir yang lain selain kami berdua?
Mengetahui kemampuan Kairo? Aku menantangnya untuk adu cepat!
Humor aku loncat lebih tinggi, namun sekejap itu terkejut Kairo dapat
menghilang tiba tiba seperti senjata, senjata yang pernah di
teleportasi. ke mana dia pergi?
hey mengapa aku tidak bisa melakuakan itu, mengapa ia menghilang
diantara langit?
Bioplot toru, bisakah engkau memetakan keberadaan Kairo! ucap
sahutku.
aku masuk akses bioplot milik Kairo ada di kota appollo ucap sahut
biopot mensahut humor cerdas mengapa kau, belum pernah
berteleportasi sendiri? Apakah kau tidak mampu memahami
kemampuan anatomimu?
aku tidak tahu? karena aku pernah bersejarah hilang ingatan,
mungkin juga bisa,Tapi tidak jadi persoalan, cukup yang pernah
terjadi hanya dengan kemampuan yang sekarang aku bisa beraksi
diantara Kendaraan humor, atau gedung, gedung!
Kembali lagi Kairo di tempat yang sama, mengapa kau tidak
berteleportasi! ucap tanyanya
aku tidak bisa berteleportasi? mendengar ucapnya Kairo sangat
senang terhibur seakan, akan di puji.
Apa yang kau lakukan di kota appollo? ucap tanyaku
darimana kau tahu aku dari sana, kau bilang kau tidak bisa
berteleportasi, apakah kau membututiku?
Pesawat bumi
Aku menjadi komandan untuk proyek, bukan untuk mencari
baraspektrum namun mencari planet yang karakterisasiknya sama
seperti bumi, konyolnya aku belum pernah melihat bumi, karena
bumi hancur lima ribu tahun yang lalu. Di lain sisi dengan
kemampuanku aku memimpin hanya apa maksud tetua yang
misterius itu kepadaku? Sungguh aku tidak peduli kehilangan
kemampuan superku, karena tanpa itu misi pencarian planet untuk
bumi harus di temukan.
Rutin prosuder latihan diantara Limapuluh planet, sedang melihat
rasio kecepatan di monitor berkemampuan pada tenaga pendorong
pesawat bumi.
Bioplot toru!
iya tuanku, apa yang bisa kulayani? ucap sahutnya menjawabku
aku memiliki pesawat baru, apakah kau bisa memberi laporan
padaku seperti apa rupa pesawat ini?
akses ke robot pesawat bumi, data sentral, menunggu informasi
suaramu memberi jin untuk, aku menjadi operasi tingkatan tertinggi!
televisinutrisi
aku sedang dalam Mimpi telehipostutrisme, dimensi nanohidigrap
dalam anatomi tubuhku memproyeksikan diriku tidak
berkemampuan, namun bakteri robot sintesis itu sedang menduga
salah, tetua misterius, mensihir memberiku kemampuan, bahkan aku
mulai ingat mengapa aku sempat lupa ingatan? Recording sintesis
Tapi bioplot kamafuji juga mengapa menjadi bukti eror sistem yang
menyatakan bahwa sebelum planet garuda ada ia terdatakan di
pesawat Athena ketika koloni pertama kali tiba di bintang eranovat.
Sebuah bukti pernyatan yang aneh! Pada bioplot yang di diteksi
setelah limaribu tahun mengapa ada diantara waktu jaman kolonial
planet garuda?
Aku menghentikan tidurku dalam kapsul asuhan, bioplot torus kaget
dan bertanya bagaimana kau bisa sadarkan diri, bukankah kau
mendapat obat untuk tidur selama lima belas hari dalam air nutrisi
dimana kapsul asuhan tertutup untuk perintah yang tidak kau
pahami? ucap tanya bioplot toru heran pada permasalahan
menduga?
aku belum ijinkan akses obat tidur,alat inspirator bernafas belum
mensalurkan gejalanya untuk aku tertidur, robot pesawat bumi
kuperintah menunda ucapku di balas bioplot apa?
Aku bergegas memakai seragam tentaraku, dari fasilitas diantara
kapsul asuhan yang banyak untuk pasukan perang, aku pergi ke ruang
transportasi kendaraan humor dalam ruangan fasilitas pesawat bumi
yang megah.
Dalam pergi dan datangnya kendara humor parkir di ruang fasilitas,
pesawat bumi megah dan sangat besar, dalam ruang dimana aku
dalam mensiapkan otopeta transmisi kendaraan humor untuk
meninggalkan pergi dari dalam pesawat bumi yang megah ke,
terminal tentara kolonial manusia di planet garuda, dan aku datang
menselidiki kiranya siapakah kamafuji ozamu.
Aku curiga dia memiliki kekuatan yang serupa? Mampu membuatku
pingsan!
Dewa matahari
Siapakah kamafuji ozamu, kuduga ninja? Dari jaman samurai, di
masa, masa kekaisaran Jepang tapi siapa? aku datang ke kota
Athena? Diantara kesibukan diantara gedung mobilku parkirkan di
gedung. Aku turun, diantara gedung, gedung tinggi, berjalan di
tengah kota, aku melacak, bioplot, dari navigasi telah memetakan
kota yang sedang sibuk bekerja dengan industri baraspactrum,
otopeta transmisi, memberi waktu untuk aku berpikir, bahkan aku
mengandakan diri untuk masuk akses, ke data komputer, sementara
bioplot diantara mengemudinya tadi ketika aku sadar aku sudah tahu,
dimana harus bertemu kamafuji ozamu, aku penasaran pada siapa
dia, dan tidak boleh berprasangka buruk, padahal tadi aku berpikir
karakternya ialah seorang ninja yang kekal dan berumur panjang,
sungguh ulah tetua di duga bertambah misterius.
Diantara keluar masuk orang pada lift, dalam gedung, aku pergi ke
dalam sebuah restoran, dugaanku benar kamafuji ozamu memang
berumur kekal, ia tercatat di data kota sebagai pengusaha
berketurunan ras Jepang, yang sukses, bioplot torus, memantau dan
membidik dimana kamafuji berada tidak di dalam restoran? Aku
pergi, bergegas tiba, tiba setelah mendapat posisinya, kudatangi
namun ia menungguku, kedatanganku di tunggu, kemudian ia
berkesempatan, bercerita dengan tidak lupa meminta maaf padaku,
telah menserang kepalaku hingga lupa ingatan, tapi bagaimana
kekuatanku tiba hilang dia tidak tahu? Setelah aku bertanya?
Aku bertanya apakah aku seorang ninja? ucap Arjuna
tebak dulu? Benarkah aku orang yang kau bayangkan? ucapnya
membuatku takut sesaat karena mengapa ada kucing dengan bioplot,
sementara kuduga ia sebagai ninja
aku tidak takut denganmu, tapi mengapa kucing yang memakai
bioplot? aku melihat diantara itu orang, orang umumnya memiliki,
bioplot tapi seekor kucing dengan bioplot.
aku menduga, banyak hal masalah di kota ini datang dari dirimu
juga? selintas adakah hubungan antara data record sintesis yang
pernah di curi? Berkaitan.
aku seorang ninja, benar! Aku menguasai seni bela diri seorang
pembunuh, dan kebiasaanku sebagai ninja ketika itu di bayar, kau
bisa bayangkan aku telah berumur panjang, bahkan aku melihat
kemiripan wajahmu di saat ketika saat ini atau saat itu
kau orang yang serupa! Seperti, saat berharap mendapatkan
pesawat garuda, untuk di pimpin? kau mudah di tebak! Ucap sahut
kamafuji kepadaku sambil kulihat mengapa ada hewan yang telah
punah seperti kucing hidup di planet ini? Aku tidak bisa menduga apa
saja kemampuannya? Konyol bila kucing itu hidup di bayar mahal,
aku tidak punya orang tua, bahkan hanya rekayasa tapi aku senang,
apalagi dengan bioplot menjadi melayaniku
Bila bioplot yang kau inginkan akan kukembalikan kau di tempat kau
berasal aku di pulangkan dari bintang yang biru dengan kesan
melihat tempat yang tidak pernah kubayangkan?
Signal parasterio
Aku sudah beraksi kembali di bank yang sedang di bobol, tertangkap
penjahat oleh dengan bioplotku beraksi lebih banyak, bioplot yang
berevolusi, penjahat dengan kecepatan tinggi yang tidak mampu
kecepatanku mengejar untuk berlari. Karena itu akupun berevolusi,
diantara aku dan bioplotku berevolusi, ada pertanyaan dalam di
diriku apakah nanohidigraph, juga robot bakteri super sintesis, sejak
bertemu tetua hidupku lebih baik dari yang kubayangkan. Siapakah
dia tetua? Aku tidak ingat ia mengasuhku? Namun kembalinya aku
diplanet garuda beraksi membayangkan sedang menghendaki dan
memandu kendaraan dengan signal parasterio?
Tetua dengan aku belajar memahami apakah itu tuhan? mengapa
semuanya seperti mungkin terjadi? Mengejar penjahat dengan
adegan yang kubayangkan tidak mungkin terjadi? Tapi melewati
batasan yang tadinya hanya anatomi tubuhku yang bermutasi aku
telah berevolusi?
Mesin waktu
Aku kembali ke masa lalu, portal elektrohyperdigrap, kalkulasi
araintileofi, bisa membidik, aku dalam ruang fasilitas, leofispectrum
bisa berhubungan dengan galaksi di seberang lapisan waktu, diantara
galaksi leofispectrum mata anginnya bisa di arahkan target kembali
ke masa lalu.
RACUN BELERANG
(1) Cacatnya Unit
Ruangan mata angin, Galaksi bukan sesuatu yang sempurna
untuk dilihat, apalagi pada waktu di antara karakter tokoh kehidupan.
,lakukan apa?
, aku hanya bioplot, yang juga tersangkut, isu snappivot,
dengan nanohidigraph!
aku kaget ada gempa dari tanah lagi keluar dengan tangan yang
membuatku terkejut, dan kemudian berlari, pergi bersembunyi
namun tidak ingin melewati momen yang menakjubkan ini,
Di tempat, aku berdiri, ialah ternyata perutnya yang menjadi
permukaan tanah diantara rumput, rumput itu.
Bumi mungkin tidak bergerak gempa, namun aku berpikir lain, asap
yang kuanggap panas bumi keluar dari hidungnya,
Terkejut mungkinkah ada diantara kota, raksasa itu, akan
memelakuan hal yang serupa.
Sepenggal mantra dari Kaunang, Kaunang , di baca oleh raksasa itu,
Akankah aku menjadi manusia batu yang hingga akan tumbuh lumut
atau rumput di antara tubuhku, dan adakah ramalan tentang
mengapa aku menjadi patung, Ucap mahesa cakra.
ramalan itu ada, karena aku juga mengikuti, syarat ini, untuk
menjadi manusia kembali,aku hanya bercerita pada siapa yang telah
menjadi manusia kembali, dahulu aku, juga menanatap raksasa ester,
hingga sekarang aku di kutuk, mungkin itu salahmu mengikuti,
serangga yang menguji, mereka tahu sebagai serangga kau
mengikutinya, sungguh kau mudah di tebak! ucap raksasa ester
ayo cepat masuk sebelum orang lain terkutuk Manantap mata kita,
kau tidak ingin mereka, menderita bukan?
aku akan hilang dari mereka untuk berapa lama?
kau harus bertemu penyihir, untuk melihat garis takdirmu dalam
sebuah ramalan.
kita akan ke sana, diseberang, pulau ester,
mengapa menungguku?
karena kau berbeda, jiwanya di antara air ramalan, kau satu diantara
sekian banyak orang yang mampu merubah ramalan? ucap Kamatu
sang penyihir yang mengenalkan dirinya.
Kau tidak ingin atau ingin membantu tuma sebagai orang yang harus
di beri rasa simpatik,
Karena ia telah berumur ratusan tahun, ia telah meminta tolong
padaku, namun kau harus bisa membantunya bila kau bisa di ajak
kerja sama, ucap kamatu padaku,
Aku sedang membayangkan mengapa ada Kaunang, Kaunang,
diantara, tempat yang dingin, dengan tidak seharusnya, di new
zealand! ucap mahesa cakra menatap mereka berdua,
Kau hanya di pancing untuk menumui kami, kau akan segera hilang
kutukannya bila ikut membaca mantra dan ikuti sambil aku
memegang tangannya tuma hulu tuma anui, tua !
Aku ikuti membaca mantra , dan aku yang semula membesar menjadi
kecil kembali, dan Kamatu menjelaskan dengan satu kebaikan lagi aku
akan kembali normal, selain itu tuma tubuhnya menciut sedikit,
namun tetap sebagai raksasa!
kebaikan apa lagi yang harus kita lakukan karena aku tidak sabar
lagi?
Sabar kau harus tahu dalam tiap mantra hanya sekali berlaku,
sedangkan tuma sudah putus asa menjadi, seperti mahluk itu, dia
harus tiga kali lagi di sahut dengan mantra, dan kau hanya sekali saja,
apakah tuma bersuku Maori, karena itu mengapa aku penasaran,
dari mana ia berasal?
Kalian aku kuberi kerang ajaib, dan kau harus berirama membuat
suara diantara lautan dan kemudian mensahut mantra yang akan
kuberikan. Dan dengan kerang ajaib ini akan menjadi wadah untuk
tinta itu, dan menjaga kerang ini ialah kewajiban kailan.
Sebagai aturan kini tongkat harus ditukar, karena karena ini akan
menjadi bagian dari ritual.
Kami pergi kelaut, dan berirama nada, kemudian gurita tadi datang
dengan telah kami panggil,
Mereka mahluk kecil, kecil atau bayi gurita raksasa yang berkelap
kelip indah bagai, Kaunang , Kaunang bahkan, aku kagum melihat
mereka sedang riang! Mengetahui mereka yang riang aku mengambil
kesempatan untuk meminta sesuatu yang mereka miliki yaitu tinta
untuk di letakkan di kerang yang diberikan.
Kami pergi dari tempat itu menyaksikan, mereka sangat lucu satu
persatu meludah, Ian tinta hitam hingga kerang penuh, dan meludah
ke tuma, sungguh mereka mahluk lucu yang berhumor, dengan telah
meludah tinta ke wajah tuma,
Kami membawanya ke kembali dan melakukan ritual di gunung.
Pohon ajaib itu yang aku harapkan untuk membantuku kembali
normal dan tuma Menciut lagi ukurannya diantara hukumanannya
itu.
tidak menciut sekali lagi dari ukuran raksasanya, padahal aku telah
menjadi manusia dan mengapa tuma tidak menciut, diantara sela itu
maaf tuma kau memang di ramalkan berbeda, karena itu aku sedang
menyelidikinya sahut kamatu yang datang tiba, tiba diantara udara
Ibra berkata tidak ada yang harus di selidiki,tuma memang di kutuk
selamanya, menjadi mahluk ester! ucapnya kudengar namun aku
bersimpatik, dan prihatin pada keadaannya, tidak berubah, hingga
kami bertikai, karena Tuma sangat marah kepada Libra dengan
badannya yang besar ia mengamuk dan menghacurkan pohon itu,
hingga patah ambruk,
astaga!
Saat itu kuduga ia mengamuk dengan hingga amarahnya membuat
dirinya menjadi mahluk ester kembali lagi, yang tiada siapapun akan
membayangkan, kemarahannya membuat dirinya menginjak, injak
pohon kehidupan dan musnah sementara itu
Ibza dan kamatu mensihirnya, agar tidur, terjatuh dengan tiba, tiba.
adakah yang bisa kubantu ucap sahut mereka menjawab,
kepadaku,
Aku memang menawarkan pertolonganku kepada mereka namun
mereka mengatakan sesuatu yang membuatku bertanya, tanya
mengapa?
Itukah yang telah kau ramalkan, ialah benar, namun ia hanya
manusia yang akan terbang dengan kuda pegasus saja ucap wanita
diantara tidurnya tuma diantara kami.
Sungguh mengapa,kau tidak yakin padaku dengan ramalan yang
kulihat ucap sahut kamatu, di tambah aku akan membawanya ke
Yunani dan ke tempat orekel memuja demigods, yang masih ada
diantara kita! ucap sementara kamatu, khawatir pada temannya
tuma tapi Libra berpikir lain dan di sahut ibra tolong ketahuilah, ia
telah menolongku hingga menjadi manusia kembali, dia sebelumku,
didengar diantara mereka. telah membela agar aku menjadi
manusia, sedangkan aku harus berlatih bertahun, tahun untuk jadi
penyihir yang bisa membantu,
apa yang akan terjadi bila pohon itu hancur, tidak tahukah kalian
ucap sahut mahesa cakra
sulit diramalkan, tubuhnya masih di kutuk namun adakah cara kita
akan mengetahuinya di pulau ester
Ibra jangan hanya diam saja ucap wanita itu yang mengenalkan
dirinya kepadaku dengan nama Elda,
aku akan menjaga, tuma, kalian bertiga berangkat ke pulau ester,
dengan senang hati akan ku sahut Kaunang, Kaunang untuk kalian
pergi kembali ketempat itu.
baik aku akan pergi ucap sahut diantara mereka
(11) Serangga
Keluar dari serangga Kaunang, Kaunang telah merobek ruangan,
kami sampai di pulau ester diantara patung ester, lihat mahesa cakra
itu dulu dirimu! ucap ibra berbicara padaku, sungguhkah ada
patung yang baru?
dan itu ibra, yang ada disampingmu, sahut kamatu
mengapa milik kita kecil patungnya! tanya mahesa,
Argghh!
Bila kita tinggal di planet ini selama sebulan akan membuat zat yang
tidak di ketahui di udara menjadi zat adiktif yang membuat paru paru,
mereka yang ditemui menjadi mumuy, telah berlebihan zat tidak di
ketahui, berarti kita tidak boleh lama, lama di sini!
Arjuna kumpulkan robot bioplot milik rekan, rekan dari bumi yang
telah menjadi mumuy kumpulkan data selengkap, lengkapnya.
Bioplot toru trasnmisikan aksesmu, diantara satelit palapa dipolygrid
tua itu, minta Arjuna menambah perintahcepat,
maaf tidak kurekomendasikan, kecurigaanku bisa saja eror bukan
dari atmosfer, tapi satelit itu karena eror bisa memerintah,
nanohidigraphi, mereka. Ucap bioplot toru
tunggu bagaimana, dengan mumuy, Nina! siapakah dia? dimana dia
berada? karena ini bioplot miliknya tidak di temui dekat tubuhnya,
ucap Arjuna penasaran dan menambah sedangkan yang lain di
temui dekat disamping mereka.
Bioplot torus aku membutuhkan autospektrum scanner, untuk
mendata bentuk bukit, bukit hingga, susunan permukaan ini terlihat
semua! Arjuna menambah dan memerintah bioplot toru.
Dalam fasilitas ruang pesawat, dimana satelit dipolygrid sedang di
siapkan oleh maintain.
TENTANG PENULIS:
Sebuah Kesempatan,
Kiranya masih ada tempat untuk bercerita, karena aku pencerita!
Mungkin ini sebuah pengenalan diri, kembali, tanpa berkaitan
dengan ploting, mencoba membuat menarik selain diriku, mengapa
aku merasa berkesempatan besar dengan merasa bisa menjadi
penulis,
Aku akan mengatakan ini adalah sebuah kesempatan untuk bercerita
tentang berbagai hal yang sedang ingin kuceritakan,
Karena di dunia ini, kesempatan bercerita datang ketika kita
menhargai dan terinpirasi,
Saya harap ada mensukai tentang cerita diantara Karadewa,
walaupun terkadang membayangkan anda akan menyesal dengan
telah membeli buku ini, dan saya harap Itu tidak terjadi?
Karangan pertama saya dimana belajar menulis ialah naskah cerita
tentang macam yang sakti, namun tidak publikasi karena karakter
dan plotnya sangat aneh,dan kuduga anda tidak mengerti mengapa
ada cerita macan sakti menarik untuk di perjual belikan?
Karangan kedua saya ialah Aku bukan El Buli,
Sebuah cerita yang menkondisikan bagaimana refleksi karakter saya
yang sesungguhnya, tapi dengan tentu tidak seberuntung karakter
Chandra, yang memiliki kekasih yang kaya dan cantik, saya
merasakan petualangan ketika menulis cerita aku bukan el buli, dan
Index Karadewa
BAB PESAWAT ATHENA
Pesawat zues
Koloni rehabilitulisme
Hipotik baraspektrum
Kecepatan rasio
Susunan sistem
Isu ilmiah
Sistem bintang
Mata angin
Sistem bintang
Debat reaksi
Satelit dipolygrid
Penakaran Monitoring
Rasio orbit
Orbit Planet
Rasio dipolygrid
Operator sistem
Jangkar data
Upload rasio
Autospectrum scanner
Rotasi siklus
Rasio tempo
Cuaca planet
Ruang asuh
Anatomi koloni
Signalpoly parasterio
Pesawat Athena
Robot Athena
Konseptualisasi data
Robot dipolygrid
Konvermasi status
Komando umum
Meluncurkan hidigraph
Merangkai peta
Geografis planet
Mineral baraspektrum
Diteksi subjek
Konseptual data
Unit hidigraph
Unit nanohidigraph
Anatomi koloni
Ruang asuh
Kapsul asuhan
Memahami tubuh
Air ketuban
Manusia dewasa
Air kapsul
Rasio nutrisi
Air nutrisi
Gama rayspaktrum
Kulit manusia
Suhu kelembaan
Rasio sensor
Rusak fatal
Terserang bakteri
Siapa sangka
Tata sistem
Pelayan setia
Urusan logika
Kebutuhan permintaan
Nama pelayan
Robot bioplot
Melayani tuan
Identifikasi anatomi
Bioplot cekstatus
Tentara koloni
Kronologi cerita
Aplikasi humor
Cek psikologis
Humor abnormal
Misi konseptual
Humorkan koloni
Karakter baraspektrum
Rasio organ
Object fungsi
X Ray pivot
Prosudural melihat
Pigman permukaan
Fragmen muka
Rasio nanohidigraph
Nutrisi sintesis
Skala bakteri
Kebutuhan medis
Reponsi unit
Denah lampiran
Mesin polymonitor
Polymonitor bioplot
Deviasi nanahidigraph
Direksi gelombang
Karakter frekuensi
Berirama volume
Responsi lodigraph
Otorisasi akses
Otomatis akses
Izin isu tata etika
Observasi satelit
Makhluk asing
inteltual permitif
Signal transmisi
Fungsi anatomi
Tingkatkan akses
Auto akses
Sinkron fungsi
Kode etik
Ekosistem takdir
Juri rehabilitualisasi
Budaya populer
Heatridlucel
Federasi angkasa
Masa klasikbumi
Menata atur
Rotasi unit
Rasio waktu
Unit orbit
Unit rasio
Tingkahlaku molukul
Tingkahlaku frekuensi sel
Tingkah laku Heatridlucel
Tuntuntan grid
Molukul menjalar
Simpul mutasi
Grid skala
Mengasuh vigirdlupoly
Kolom vigridlupoly
Skala planet
Bulat radius
Radius volume
Merangkai air
Stok air
Stok es
Status cuaca
Cuaca sintesis
Kerja vigridlupoly
Perisai vigridlupoly
bulat vigridlupoly
meayakan politik
hipotik baraspektrum
kode etik
karakter galaksi
institusi baraspektrum
bersyarat penakaran
heatridlucel formula
evaluasi heatridlucel
terminal dermaga
masa kasikzues
permukaan ekosistem
mengasuh flipparapoly
cuaca disusun
beragam indeks
unsur mutasi
mutasi kebutuhan
unsur kristalisasi
di antara stok
filpparapoly tambang
check simetris
simetris arus
unit portal ruang
unit araintileofi
portal mutasi
daftar mutasi
rasio inti
rasio leofispectrum
frekuensi singkrorn pivot
frekuensi sel
teleportasi primitif
rasio spektrum
leofispectrum
araintileofi
tekanan dingin
isu teleportasi
rekonstruksikan
araintileofi
humor cerdas
frekuensi sel
konversi cahaya
teleportasi mengurai
leosipektrum
belah atomnya
dominan dingin
hipoludigraph
elektrohyperdigraph
terkonsepolisasikan
Planet kurautu
dewalistik
mitologi
pesawat karautu
Pos rehabilitualisme
Birama baraspektrum
Mineral steriocellutrisi
Serum nanohidigraph
Akses sekunder
Mimpi telehipostutrisme
Sindrom phobia
Mesin polymonitor
Sistem operasi
Telehipoatutrisme sindrom
Gejala skizofrenia
Sintesis karakonseppoly
Fasa rasio
Tempo adegan
Pertikaian kiamat
Fasapolysilisasi sindrom
Unit astrologi
Rotasi cacat
Skizofreniatrisme
uanuie spesies
kurautu spesies
kurautu planet
hantu galaksi
robot dinamis
data sentral
strategi isu
rancangan genetika
kinerja dinas
membandingkan minta
psikologis strategis
membangun peradaban
tingkat peradaban
bioplot dimodifikasi
beranatomi primitif
robot dinamis
manusia sintesis
kamuflase ekosistem
data sentral
sintesis model
record data
kebutuhan medis
kandidat tentara
resistan sitorasi
histori geonaluri
recording sintesis prof
ruang fasilitas
Rasio
Orangtua angkat
Humor cerdas
Bahasa heatridlucel
Pasif data
HIPOTIK BARASPEKTRUM
Isu agama
Bahasa sindrom
Hipotik baraspektrum
Zat kimiawi
Isu keyakinanan
Baraspektrum sihir
Rasio Distrosi
Phobia sindrom
Isu politik
Fenomena kejadian
Fasa alam
Cacat rotasi
Birama baraspektrum
Referensi lampiran
Indung sistem
Fasa sosial
Sosial konsepolisasi
matotonga spesies
Kurautu planet
Owel planet
Institusi baraspektrum
Ekosistem takdir
Tambang mineral
Pembangunan kolonialisasi
Burung garuda
Pulau ester
Kode etik
Isu Adksi situs planet
Kode etik primitifalutrisi
Tingkahlaku primitifalutrisi, geonaluri
Karakteristik geonaluri
Isu dewalistik
Mimpi karakonsepoly
Isu elektrohyperdigaphi
Nanohidigraphi
Televisinutrisidigraphi
Melihat televisi
Bintang eranovat
Kota garuda
Frekuensi eror
Unit gawat darurat
Otopeta transmisi
Kendaraan humor
Isu telepati
Ilusi sel
Input frekuensi sel
Manipulasi nanohidigraphi
output responsif
memutar televisinutrisi
fungsi televisinutrisi
Bintang biru
Bintang eranovat
Lubang hitam
Hati manusia
Operasi ekstraksi
cuci nanohidigraph
televisinutrisi
properti tentara
SIGNAL
PARASTERIO
Terima kasih?
#javasasilitrium1881englandsitrum
http://v4.ngomik.com/@baraspektrum
https://id.scribd.com/user/315098163/Mahesa-Bayu-Suryosubroto
https://soundcloud.com/baraspektrum-world