Anda di halaman 1dari 360

#

Mahesa Bayu Suryosubroto

Abstrak rasa bila ingin jadi Pencerita...


Akhirnya harus kususun...
Agar kamu tahu aku mensentuh hatimu...

JUDUL BUKU
Teknologi & Aku Bercerita fiksi

Sekutu lencana Vietnam


aku tidak menyangka orang bisa berubah

Penerbit
Mahesa Bayu Suryosubroto

Kapitalisme yang melahirkan teknologi, di antara tingkah laku di


tuntut untuk memberi yang lebih baik selalu..., isu sistem

JUDUL BUKU

Teknologi & Aku Bercerita fiksi

Oleh: Mahesa Bayu Suryosubroto


Copyright 2014 by Mahesa Bayu Suryosubroto

Penerbit

Mahesa Bayu Suryosubroto


Desain & Ilustrasi:
Desain Sampul:
Mahesa Bayu Suryosubroto
Ilustrasi & digital painting
Mahesa bayu suryosubroto

Ucapan Terimakasih:
Kepada keluargaku yang telah berbaik hati...
Terima kasih kepada sarana google image Dan pihak terkait yang
memiliki dokumentasi Foto, fotomereka
Ferran Adrian dan Pablo Piccasso sebagai foto lukisan piccasso yang
saya pakai yaitu guenirca dan Three musician
terima kasih kepada appel.Inc, yang memungkinkan adanya cerita
Maaf kepada KBRI Vietnam bila saya berlebihan, dalam, menciptakan
karakter, fiktif yang tidak nyata.
Terima kasih kepada
Tim sukses Susilo ambang Yudhoyono dan Barak Obama
Karena telah menjadi inspirasi
Cerita....
Terimakasih pada pemandangan gunung Krakatau yang
menginspirasikan

In The memory Of
Pablo Piccasso to be point of My Study culture & history
And My Father & Sister
Dr. Suryanto Sindusubroto & Indri Suryantini to The most adorable

KUMPULAN CERITA:
Sekutu Lencana Vietnam
aku pencerita
Aku Bukan Kerbau
aku orang gila yang beruntung, isu aku bukan el buli
Krakatoa
bertemu dalam waktu yang berbeda, isu krakatau
Karadewa I
ingin teknologi,walaupun keluar batas, isu hukum alam
Mahesa cakra
Aku mengajak anda berpetualang !

Awalnya mimpi memang samar, hingga kita tuangkan menjadi


sesuatu yang indah, tapi mengapa aku juga menjadi karakter yang
menghancurkan

Apakah yang kita Asuh...,matahari ialah bara api inspirasi


semua puisi kehidupan, Rasa ialah rindu, untuk berharap
diantara mata angin mencari cinta..., aku adalah cikal
bakal dari kehancuranku, hanya aku yang memulai.

aku menduga menjadi Pencerita..


Cita-citaku setinggi langit

kuduga dia , walaupun bendaharanya masih terbatas tetap bagian


dari kita, bendahara pustaka, kita berpikir, ekosistem mengasuh

Tata kota dengan Teknologi, ketika ekosistem ialah api, dengan


amarah apapun sistemnya, ketika uang ialah himpunan, api tidak
mungkin kita pegang, aku berbedahara pustaka membayangkan
hidup di antara bendahara dirimu yang beragam, isu idenya

Teknologi & aku pencerita fiksi


Daftar isi
Mahesa Bayu Suryosubroto
Teknologi & aku pencerita fiksi
Pengatar
epilog rangkaian kata bersindrom
Cerita Sekutu Lencana Vietnam
Wartawan dengan Tinta
Karakter di balik Kamera
Di Balik Lampiran Proposal
Telegram Dari Saigon
Hidangan Di Kantor
Mendengar Suara Kehidupan
Markas TNI AL
Ibukota Vietnam
Wartawan KBRI
Markas Saigon
1974
Bara Api Sekutu
Sekutu Lencana Amerika

Menjadi Tawanan Petani


Karantina Toni
Memonopoly Pesta
Ciuman di Saigon
Kabur
Kendali pikiran
Toni Membawa Paket
Sebelum mati Aku Mengaku gila
Infus di kaki
Pencerita
Desain Karakter
Fashback Ketika SMP
Umum Bagi Pecandu
Achitektural Pasar
Namaku Bayu
Kota Mekah
Kaleng Coca Cola Favoritku
Aku melihat raksasa sejak di NZ
Sebab Tahun 1996
Hubungan Pacar
Hubungan Jarak jauh Dan Kecanduan
Hidup dirangkai pasar
Rehabilitasi

Zaman telah berubah


Semut Fiktif
Laporan, September 08, 2011
Lencana Bertugas
Diantara arsip 2011
AKU BUKAN KERBAU
Satu Perjalanan Hidup
Pablo Piccaso
Humor
Dewa Halilintar Datang
Lahirnya Tuba
kode etik berpakaian
Musium Daging asap
bidadari milikku
Tiba Di Bali
Humor Atau Rumor
Agenda Terikat
Krakatoa
Mimpi
Koran
Ungkapan Biru Pada Lukisan
Di Mata Pandu
Notasi Yang Serupa

Jurnal Perjalanan
Potret Pandu
Liliy
Dermaga tempat Loding
Piano Ibuku
Saling Berkenalan
Tuts Piano
Seketsa gambar Sindu Dengan Cinta
Sepasang kekasih di waktu yang salah
Asap Terakhir
Pandu Reingkarnasi Sindu
KARADEWA
Planet, Kota Athena
10000 Hari, tanpa humor
Planet Mars
Cuaca sintesis
Sepihan planet
Ekosistem takdir
Hipotik Baraspektrum
Isu dewalistik
Bintang Biru
Tentara koloni
Proyek rahasia

Kairo jackson
Pesawat bumi
televisinutrisi
Dewa matahari
Signal parasterio
Mesin waktu
RACUN BELERANG
(1)Cacatnya Unit
(2)Palapa dipolygrid
(3)gagal leofispektrum
(4)Kolom Teropong pivot
(5)Sapi dan Bubur kentang
(6)Di tarik masuk
(7)cerita lampiran sihir
(8)Tongkat tuwia
(9)Meludah tinta
(10) Amarah Pada Ibra
(11) Serangga
(12) Zat beracun
(13) lava beracun
(14) Mencari Jawaban
(18) Salah menduga
(19) Bom ulopium

TENTANG PENULIS:
Sebuah Kesempatan,
Index Karadewa
Rangkaian sindrom tata ragam kata
Terima kasih

Pengatar

jenderal gravitasi, atau umum jrafitasi dibalik mendengar dan


menulis diantara bahasa Inggris dan Indonesia
Aku belajar demi wordphone dan cerita ialah hidangan untuk di
sajiakan diantara bendahara pustaka nerotransmiter otak akan
mencernanya.
Pivotcollum atau phimodkolum, mempelajari tata karadialek
phone, ialah menderita atau sehat,
Cerita adalah sistem, fiksi yaitu konseptualisasi, karakterisasi,
sisdemuktualisasi, steriomeukosistem dan apakah yang umum?
Karafiksi, atau charaficti
Identifikasi mungkin dengan anda membeli buku ini, melihat diantara
cerita bisa menjadi motivasi untuk teknologi, ataupun karastrategis
aktualiasi
Ide dan gagasan sebagai sindrom, sehat ataupun menderita?

epilog rangkaian kata bersindrom


Daulat parananohidigraphi, sebagai ide,ide dengan teknologi,
anatomi warna, dan setia pada apa?
Ia tunduk di hadapan pencipta, walaupun daulatnya belum sampai
mengenal diantara umum jrafitasi, dan kecewa kesal, pada sahut
tempo dimulainya, anatomi surga, ialah bendahara spektrum yang di
lihatnya, ialah mutasi steriodipoligrid sebagai cerita, yang kini ia
rasiokan, takdirkan, ketika waktu bertimbang tempo dengan tuhan
atau karadewa dalam dirinya.

Karadewa, adalah aku dalam mutasi umum, sebagai penderita,


melihat pola tingkah, motif karakterisasi, diantara strateginya dalam
komunikasi.

Cerita Sekutu Lencana Vietnam


Aku Pencerita

Wartawan dengan Tinta


Bajuku sedang lusuh, aku di kantor redaksi menanti hari yang
hampir berakhir, jam kerja hampir selesai, namun kepala
redaksi sedang akan mengundang kami? Aku dan Heru, untuk
menghadap! kira, kira ada apa iya? Mengapa aku di undang
untuk menghadap, tidak biasanya ia, kepala redaksi,
mengundang untuk bertemu dengan diriku ataupun Heru. Baju
lesuku sungguh sedang tidak sedap, sabun pencuci pakaian pun,
karena akhir bulan sudah hampir tidak mungkin untuk di beli.
Sungguh karena rasa lesu pakaian ini badanku merasa jadi tidak
enak waduh kenapa rasanya sesak iya?
Sungguh aku sedang membayangkan bisa berlibur ke tempat,
yang sejuk, seperti puncak atau mungkin pergi ke Bandung,
sekalian berkunjung ke tempat saudara. Aku membayangkan
untuk meminta izin kepada kakakku untuk menginap sekaligus
sekarang aku merencanakan untuk mengambil cuti dalam waktu
dekat ini untuk menikmati aktivitas favoritku. Aku sangat
senang dengan daerah yang sejuk karena, ketika saat dingin
udara kuanggap cocok untuk menggambar di tempat. Tempat

seperti kebun binatang di Bandung, sudah menjadi favoritku


untuk menggambar dengan tinta. Aku memiliki tinta pena yang
bisa kugunakan untuk menggambar. Aku suka menggambar
karena menghilangkan stres, atau menghilangkan beban pikiran.
Tapi apakah itu hanya sekedar dugaanku? Ketika
menghilangkan stres baru saja terlintas terpikir rencana untuk
berlibur, dan di kantor saat ini tulisan surat kabar telah
kulampirkan di kertas untuk di ketik pun pekerjaan telah selesai.
Anehnya tiba, tiba aku haus, padahal sebentar lagi di panggil,
tapi itu mungkin dugaku? Sesaat melihat Heru pun belum tiba di
kantor lagi. Aku pergi ke Kantin dulu ah!
Karena haus aku tidak peduli bila kepala Redaksi mencariku,
karena lagi pula Heru juga sedang tugas di luar dengan
wartawan lain mengambil berita, mengetahui pada
kesimpulannya menunggu dugaku membayangkan, bila
terlambat setidaknya aku bisa beralasan, baru tiba karena, ada
berita di luar, tapi aku ke kantin.
Ibu, minta kopi satu, buat sayaAku datang ke kantin meminta
untuk di bikinkan kopi. Selintas baju lesuku membuatku
berkompromi ragu, namun untuk kopi dan sebatang rokok, ialah
hal mematikan harga kompromi. Aku tahu sekarang aku sedang
menikmati waktu, meminum kopiku serupa artinya aku merasa
menghentikan waktu, selalu dalam benak pikiranku dalam
pustaka pikiranku melihat meminum segelas kopi mengingatkan
diriku pada masa, laluku, segelas artinya ialah kebebasan dan
kemegahan dalam hidup. Bagaimana kopi dengan masa laluku,
karena aku teringat saat, saat pertama jatuh hati suka pada kopi,
dan itu ialah ketika masa, masa ketika dulu, saat ayahku
menawarkannya padaku ketika aku sedang suka belajar.

Aku sedang mengopi dan tidak boleh lama, lama di sini, di


kantin aku tidak boleh terlalu, lama. Aku tidak boleh di dahului
oleh Heru, untuk bertemu kepala redaksi aku juga tidak boleh
terlambat, sementara itu artinya segelas ini akan kutinggalkan
walaupun belum habis, itu dugaku, agar bertemu Heru sebelum
kepala Redaksi.
Karena tidak punya uang ,ibu, aku mengutang dulu, nanti di
bayar setelah uang bulanan kudapatkan, besok.
Dugaku benar, dan kembali diriku senang menduga, aku akan
bertemu Heru yang sedang akan masuk lift, bersama Putri.
Dari mana? tanyaku pada Heru dan Putri, sambil sela masuk
diriku ke dalam lift yang masih terbuka . Dari, Dinas
Kesehatan menanyakan Agenda kinerja mereka? tanyaku di
balas oleh Putri. Kemudian tanpa di tanya kembali Putri
menjelaskan agenda pengadaan susu untuk rumah sakit yang
terlambat di stok, dari pengadaan di pemerintah dan itulah
berita.

Karakter di balik Kamera


Aku sedang bersama Putri dan Toni dalam lift, sekembalinya
ke kantor, aku baru saja kembali dari Dinas kesehatan, kami
akan bertemu kepala Redaksi dan sekaligus mencetak foto, foto
yang kuambil dari terlambatnya pengadaan susu, aku akan
mencetak gambar foto kulkas yang tidak berfungsi dan telah
rusak, yang membuatnya seperti bukan berita yang serius
namun itulah berita. Kepala rumah sakit telah memintaku

mengambil gambar dari pengadaan yang terlambat, bahkan


untuk mendapatkan berita aku harus ke dinas kesehatan, untuk
menanyakan agenda pengadaan susu yang terlambat itu,
mengapa?
Bagaimana kulkas bisa rusak, karena pengadaan susu ke rumah
sakit sedang berhenti tiba, tiba. Aku sedang menyelidikinya
bahkan, aku dengan temanku yang seorang rekan wartawan
Putri, menginvestigasikan statusnya dari sikap pemerintah.
Aku baru saja datang menduga Toni sedang ada di sampingku
dan artinya kami berdua yang ditunggu untuk bertemu kepala
redaksi masih belum terlambat, sekaligus menanyakan pada
Toni Apakah ia sudah bertemu atau belum? Toni, dari mana
kau? tanyaku kepada Toni. Baru saja minum kopi dan
menikmati sebatang rokok, sekaligus menunggumu Heru! ucap
Toni kepadaku. Kau baru saja dari Kantin, Toni ucap tanyaku
menduga.
Iya betul, aku jenuh dan merasa sesak dengan tampilanku hari
ini. Ucap Toni yang memang terlihat lesu dan terlihat tidak
percaya diri. Apakah beliau tidak kesal bila satu diantara kira
belum hadir, setelah di undang? ucap tanya diriku kepada Toni
beliau, Siapa? Toni menjawab tidak mengerti yang kumaksud.
Beliau kepala Redaksi, maksudku bapak Indrawan ucap
tanyaku kepada Toni. oh, maaf aku baru mengerti maksudmu,
bila kau bertanya apakah, dia sudah memanggil kita atau
belum!?
Iya, itu maksudku, aku menduga diriku, telah terlambat
sebelumnya, dan tetapi kau telah kubayangkan sudah di dalam
ruangannya setelah di panggil! ucap pertanyaanku pada Toni di

dengar putri. Heru dan Toni, Apakah kalian berdua


mendapatkan promosi? Bila benar hebat! Aku ikut senang pada
kalian. sahut putri menduga! Pada mereka.
Pintu lift yang telah kita masuki terbuka kembali di ruang lantai
kantor kami, Toni, atau Putri kulihat kembali ke meja kerjanya
dan aku, sementara waktu pamit, menunggu sementara akan di
panggil kepala redaksi, aku pergi ke ruang fotografi, atau kamar
gelap untuk mencuci film untuk di persiapkan bila akan di pakai
gambar seleksinya oleh editor, sebagai sajian berita kiranya.
Lampu sementara masih berwarna lampu yang pada umumnya,
keberuntunganku pada rutinitas akan mencuci film di dalam
kamar gelap, dugaku ini pekerjaan yang bisa mencicil. Seperti
biasa aku harus mengambil dan mempersiapkan semuanya, dari
mulai cairan pengembangan, bubuk sabun dingin, bubuk
perangkai, air, stoples spiral, dan penjepit film.
Lampu kumatikan untuk memindahkan rol film dari wadah
silindernya, dengan tanpa alat penjepit, pita rol film pasti
tersembunyi dan susah di keluarkan, kecuali merusak wadah
silinder karena itu pita film negatif bisa di keluarkan juga.
Namun karena di tuntut pekerjaan, diriku akan beralasan
menggunakan rol film pita isi ulang maka wadah silinder film
negatif kujaga agar tidak rusak. Menarik keluar rol film dengan
penjepit dan mensimpan wadah silinder untuk film negatif
kembali, ke dalam kotak khusus yang suhunya aman untuk
mengisi ulang negatif film yang berikutnya bila berlanjut di
butuhkan, dan setelah aku menyelesaikan menarik keluar film
negatif, selagi lampu mati, aku dengan alur waktu yang tepat
memasukan pita, dari wadah film silinder ke dalam stoples

spiral yang bentuknya juga silinder hanya lebih besar dan kedap
cahaya.
volume stoples dengan spiralnya telah terselimuti atau kugulung
pita rol film negatif, wadahnya yang besar kututup dan cairan
pengembang kutuangkan selagi ruangan masih padam lampu.
Cairan pengembang memiliki tahapan yang berbeda, beda alur
waktu sesuai jenis film? Karena film dari produk yang
kugunakan tipe kodak profesional asa 400 hitam putih , intinya
dalam pengembangan cairan memiliki tuntutan masa sifat yang
berbeda dari asa ataupun tipe menurut rasio waktu.
Lampu kunyalakan, artinya cairan pengembang bisa ku
keluarkan dari lubang di stoples, tanpa membuka stoples dan
mengeluarkan film, aku memasukkan cairan dari bubuk sabun
pendingin yang telah di larutkan.
Apakah itu film negatif, aku mungkin hanya sebatas tahu bisa
membayangkan seluloid selintas. Cairan pengembang
melakukan tugasnya dengan kerontokan zat perak yang
menempel pada permukaan seluloid, apakah itu Zat perak yang
berfungsi melampirkan gambar yang diambil untuk di cetak, di
dalam film negatif atau seluloid, kita tahu dengan kamera,
cahaya yang diterima membiaskan zat perak dalam film negatif
menyala, seperti bintang bintang di langit dan mencetak Citra
gambar, diantara lapisan yang tipis ini.
Setelah cairan pengembang , sabun pendingin digunakan untuk
membekukan tingkah laku seluloid agar tidak membentuk
gambar yang tidak di inginkan. Kemudian cairan bubuk
perangkai, ialah cairan kimia satu lagi diantara yang telah di
gunakan untuk kelanjutan metode dari setelah sabun pendingin,
untuk mengubah intensitas zat perak menjadi zat hitam, dan

harapan cairan perangkai ialah merangkai rubah tingkah laku


intensitas zat menjadi pekat hitam dan tidak sensitif terhadap
cahaya.
Dan yang terakhir tidak kalah pentingnya ialah air untuk
mencuci dan membuang semua zat cairan metode kimia yang
telah berlaku, air mencuci bersih, dan kemudian pita negatif siap
di keluarkan dari stoples spiral atau wadah silinder pencuci film,
ke dalam ruangan untuk di keringkan. Kiranya itu tugas yang
bisaku selesaikan, mencetak gambar di kertas.

Di Balik Lampiran Proposal


aku baru saja keluar dari rapat, dan setelah ini kembali ke
ruanganku untuk bertemu dengan Toni dan Heru, tapi
sebelumnya aku akan sela waktu untuk memesan makanan dan
kopi serta rokok di kantin untuk agar Toni dan Heru merasa
nyaman, kiranya apakah mereka akan berkompromi menerima
tawaranku untuk pergi tugas di luar Indonesia, aku masih ragu
menduganya?
Hari sudah sore, dan aku menahan Heru dan Toni untuk
bertemu denganku, mereka aku undang untuk menemuiku
setelah rapat, dan seketika rapat kami atau mereka pemilik
media masa gabungan, dan pihak terkait pemerintah yang

mengundang dari pihak KBRI di wakilkan TNI, telah


membicarakan ini, diantara mereka yang telah kami maksudkan
dalam rapat dan setuju untuk mengirim wartawan dalam masa
akhir perang Vietnam. Kerja sama antara negara Vietnam dan
Indonesia untuk ketika, masa baru masyarakat mereka akan
membentuk, membangun, infrastruktur di Vietnam. Aku
memberikan tugas tersendiri yang berbeda dari yang telah di
harapkan setelah masa perang Vietnam berakhir, kepada Heru
dan Toni, selain mendokumentasikan perkembangan KBRI
untuk Vietnam, sekaligus ikut meliput masa, masa akhir dari
perang, dalam wadah mengamati negara yang akan
berkembang.
Bunyi pintu lift akan terbuka, aku di lantai tempat kerja redaksi
surat kabar, dan diantara karyawan rekan wartawan, Toni
kulihat ada di bangkunya, dan mungkin aku akan minta tolong
kepada putri untuk memanggilkan Heru. Sesaat mereka melihat
aku masuk setelah keluar dari lift, aku bergegas berjalan ke
ruang kerjaku dan memanggil Toni mana Heru? ucapku
bertanya padanya di jawab ,dalam ruang kamar gelap, sedang
kerja.
Putri, tolong saya! Panggilkan Heru di ruang kamar gelap
untuk menghadap di kantor saya.
Sampai depan pintu kantor aku membukakan pintu untuk Toni,
dan mempersilakannya masuk dan duduk. Sementara waktu
Toni telah duduk, aku juga telah duduk, sambil menyiapkan
berkas dokumen di meja kerja, dengan berkas yang keluar dari
Tas koper. Sambil menunggu Heru tiba aku juga masih menanti
jamuan untuk mereka dari kantin yang akan di bawa oleh Ibu
Wati pemilik Kantin.

Heru belum tiba namun diriku sudah khawatir bila mereka akan
menolak bahkan apa kemudian jadinya rencana Rapat bila
mereka tidak sesuai dengan keputusan yang telah di ajukan.
Kesalahanku tidak mengingatkan mereka jauh, jauh hari
sebelum di putuskan nama mereka telah masuk proposal
pengajuan, untuk telah mengajukan Toni dan Heru mungkin ini
kesalahanku, tapi di lain waktu bila ada hal serupa diriku telah
berpengalaman.
Kemudian suara ketukan pintu, kuduga Heru yang ada di balik
pintu tapi ternyata itu ibu Wati yang mengantarkan semua
permintaanku untuk di sajikan di kantorku. Aku mempersilakan
masuk ibu Wati yang mengantarkan makanan, dan setelah ia
mengantar makanan, ia pamit untuk pergi. Lalu ketika
kuperhatikan Toni yang menatap perjamuan yang dibawa Ibu
Wati. Sajian perjamuan sederhana di kantorku, membantu aku
yakin untuk mudah berbicara pada Heru dan Toni, namun
melihat Toni aku sepertinya tidak yakin dan masih sulit di duga
hingga membuatku khawatir?
Toni mengapa sepertinya kau resah? ucap tanyaku Enggak,
Bapak, saya baik, baik saja! Kok ! jawab sahut Toni.
Kemudian suara pintu ketukkan, dari balik pintu di ruang
kantorku...

Telegram Dari Saigon

Baik jenderal, mister Noel terima kasih seseorang bernama


kusebutkan namanya, seorang jenderal amerika, aku
mengacapkan terima kasih undangannya aku terima, untuk
saat, saat Di mana aku di Vietnam sedang mendapat tugas dari
menteri luar negeri, dokter Sobandrio, untuk membuat KBRI,
dengan hubungan perorang awalnya,
Aku bersama Asistenku tuti seorang dosen dari universitas
gajah mada, yang pindah kerja menerima tawaran,
Di balik kantor ia sedang mengurus arsip, arsip surat dariku
untuk mensusun KBRI Vietnam,
Aku sedang ingin mengundang orang, orang yang bisa
membantuku untuk, membangun hubungan dengan bangsa
yang sedang di landa teror,
Tapi akhirnya aku menelpon temanku, diantara mereka yang
menjadi teman, ketika SMA Mereka,
Karena aku ingat subijakto, dari situ aku membuat surat untuk
dia agar bergabung dan merikrut untuk ikut bergabung,
beberapa Minggu kemudian, subijakto, menelpon ada
keperluan apa teman?
aku mendapat tugas dari doktor Sobandrio,

Hidangan Di Kantor
Sementara waktu Bapak Indrawan membukakan pintu dan
kuduga itu Heru. Selintas terpikir, Apakah aku kelihatan Resah
atau tidak nyaman.
Sungguh apakah harus kukompromikan rasa tidak nyaman
bajuku yang lesu, Bapak Indrawan setelah sampai Sore Masih
terlihat segar, bahkan ia terlihat bersemangat membukakan
pintu untuk yang kuduga ialah Heru, ruangan kantornya yang
nyaman, lengkap dengan fasilitas seperti sofa bila ada tamu dan
di tambah ia memiliki banyak uang untuk sempatnya memesan
makanan kepada ibu Wati, demi kitakah antara aku dan Heru,
sungguh ada apakah Undangannya?
Masuk Heru, Silakan duduk ucap bapak Indrawan sambil
membukakan pintu dan mempersilakan masuk.
Heru duduk di sampingku, kami berdua sedang menduga, duga
kiranya akan ada apa? Ayo Kalian tunggu apa lagi, silakan di
nikmati, diminum kopinya dan di makan makanannya. Ucap
bapak Indrawan menawarkan.
Bagaimana Enak? Tanya ucap bapak Indrawan.
Bapak, ada perlu apa sama kita berdua? ucap tanyaku di
dengar Heru yang menambah Penting iya Pak?
Saya punya kabar baik dan kabar buruk untuk kalian berdua?
ucap bapak Indrawan menambah. kabar Baiknya Upah kalian
akan Naik, bahkan di bayar mahal tapi kalian akan ikut pergi ke
Vietnam bersama TNI, untuk di Kirim Ke KBRI yang sedang di
bentuk oleh perwakilan kita, di sana tugas kalian membuat

Dokumentasi, dan sekaligus tetap meliput berita untuk Majalah


kita!
Heru menjawab Vietnam bukannya sedang perang?
Memang benar mereka Perang, tapi perang sedang akan
berakhir dan itu ialah kabar dari dinas departemen luar negeri,
mereka sedang membangun kerja sama untuk sesama negara
terutama Vietnam sedang menjadi wacana untuk di perhatikan
ucap bapak Indrawan.
Aman enggak! Pak? ucap Heru
Saya sudah mendapat kabar dari perwakilan calon KBRI,
sudah hampir enam bulan terakhir tidak ada pemberontak
gencatan senjata melawan Amerika, dan selama kalian di Hanoi
atau di daerah status Recovery, saya rasa Amerika masih bisa
menjamin. Ucap bapak Indrawan
Kita ke sana naik apa? Bukannya tidak ada transportasi
komersial umum yang berani lewat zona perang di Vietnam
atau, adakah di Indonesia agen perjalanan yang akan
memasarkan perjalanannya ke daerah perang, Pak ucap
tanyaku berpikir pada situasi konflik.
pertanyaanmu bagus Toni? ucap bapak Indrawan.
Kalian akan berlayar naik kapal layar TNI AL dan akan
diantarkan dengan aman sampai markas KBRI, dan kalian akan
berangkat sebulan lagi!

Mendengar Suara Kehidupan


Aku melihat corong kerucut sedang di tempelkan di perut
istriku, dokter sedang mendengarkan suara anakku dalam
perutnya. Bapak Heru, mau mencoba mendengarkan suara
anak bapak dalam perut mendegarnya aku menjawab Mau
Aku terkejut pada suara jantung anakku dari dalam perut istriku,
bahkan aku senang, tapi dua Minggu lagi aku akan berangkat
dan belum memberinya kabar tentang pekerjaan baruku di
Vietnam. Aku menunda, tunda memberinya kabar karena
khawatir membayangkan kecewa dirinya, pada diriku.
Sampai di rumah setelah makan malam di hari Minggu, aku
akhirnya bercerita tentang kabar, bahwa aku mendapat
pekerjaan baru tapi itu di Vietnam, keberangkatanku di dahului
oleh Toni yang telah berangkat lebih dulu.
Malam ini tidak punya pilihan lagi aku harus cerita, namun aku
rasa, aku akan merindukan ia untuk masa, masa di mana, dalam
kontrak kerja baru akan di fasilitasi, rumah setelah dua tahun,

menunggu sponsor dari KBRI, berstatus sementara menumpang


kontrak.
Shinta, kamu lagi apa? ucapku bertanya sedang
menyiapkan, pakaian,pakaian balita dan popok sedang ku
hitung.
Shinta malam ini kamu terlihat cantik! ucapku menyatakan
ingin menyanjung dirinya.
aku kaget mengapa kau, bereaksi seperti itu, akukan tidak
dandan, atau sedang bersolek! ucap Shinta kudengar.
Aku tidak lama kemudian duduk di sampingnya sambil
memegang perutnya dan mengusap kepalanya, bahkan mencium
keningnya Kamu, mau apa sayang ucap Shinta tumben, pasti
ada maunya?
Aku mau cerita, sayang? ucap diriku didengar dan di jawab
Shinta kalau mau cerita, cerita saja ? Kenapa resah sih?
Aku dapat pekerjaan baru, dan upahnya lebih tinggi? ucapku
didengar dan di jawab aku ikut senang padamu, tapi Mengapa
kau meninggalkan pekerjaanmu yang lama? ucap Shinta.
Pekerjaan baru ini kontraknya dari kantorku yang sekarang,
tapi kerjanya di Vietnam, dan aku harus meninggalkanmu
sementara selama dua tahun, setelah itu ketika mendapat rumah
aku akan menjemputmu!
dua tahun, Lama banget mas! ucap Shinta kudengar tidak
terlalu keberatan dan membuatku lega!

Markas TNI AL
Aku sedang cek dua kali isi tas, yang tidak inginku tinggalkan
mata pena tinta untuk menggambar, dan foto keluarga.
Kemudian karena jongkok aku tidak nyaman dengan baju yang
kuduga mulai tidak raih lagi. Bapak, Toni Ada yang kurang
ucap perwira Angkatan Laut yang menjemputku. Aku sebentar
lagi akan berangkat lebih dulu dan Heru akan susul diriku.
Aku sedang di jemput perwira angkatan laut yang gagah, aku
kagum pada seragam yang ia gunakan.
Namanya siapa? ucapku kepada perwira yang gagah itu.
Nama saya Joni Pak! ucap perwira itu
Kita naik apa nih? ucap tanyaku.
Ada Pak! Transportasi dari Angkatan Laut, kita naik mobil
ucap Joni.
Kemudian kami berangkat dari rumahku, sampai dengan markas
angkatan laut tentara nasional Indonesia. Aku berangkat sendiri,
bahkan Heru belakangan akan susul diriku, semua kebutuhanku
untuk kerja akan di dukung KBRI, Perang Vietnam telah akan
berakhir dan, aku akan menjadi Bagian yang penting dalam
pembentukan kedutaan besar republik Indonesia. Selama
perjalanan pergi ke Markas AL kebetulan kendaraan melewati
jalan Protokol di Jakarta, kami melewati jalan Thamrin .

Selintas aku melihat atau sesaat mengingat perubahan kota


Jakarta, ketika aku kecil jalanan Thamrin memiliki tempat
kereta trem namun sekarang telah tiada, peninggalan zaman
kolonial Belanda yang hilang itu tanpa jejak tidak terasa. Dan
mungkin perang juga seperti itu, aku masih akan melihat bekas,
bekasnya
Sampai di pelabuhan aku naik kapal perang, dan pertanyaanku
mendapat jawaban yang serupa di katakan bapak Indrawan.
Perjalanan cukup lama dan sempat membuat aku berkeliling
atau di pandu oleh Joni melihat isi kapal, bahkan aku sempat
sentuh peluru ataupun rudal, rudal senjata Altria Perang.
Selintas dalam kapal perang aku tidak peduli baju lesu karena
tidak mungkin ada wanita di sini yang akan memperhatikan
diriku. Sebuah humor selintas bertanya, apakah jodohku akan
menjadi wanita Vietnam, karena aku akan tinggal lama Diana
dan kebetulan diriku masih lajang,
Hey kamu orang penting, kesini ucap seseorang yang tidak
aku ketahui, ada apa pak!?
Nama kamu siapa? ucap tanya orang yang tidak kukenal, tapi
dibalik itu diantara kapal ia berlencana paling banyak,
Bapak siapa? tanyaku pada orang yang akan bercerita,
Lihat ini siapa sambil menujukan teks nama di dadanya saya
Pardi beliau sudah tua dan bagian dari pejuang Indonesia di
Tentara keamanan Rakyat, atau TKR,
Aku kagum,kaget, tersanjung dan bertanya bagaimana bisa,
diantara tahun 1946 ini, beliau bersikeras,

bapak Supardi sebagai laksamana mengapa mau mengantar


saya ke Vietnam,
mengapa tidak,
Sebentar lagi aku pensiun aku sebagai kepala staf, dari kapal ini
telah mengarungi lautan, Di mana ada perang aku bisa dengan
tenang memimpin.
kamu anak muda, sebaiknya, siap untuk ikut mendaulatkan
bangsa,
Beliau berpesan dan aku lupa pada baju lesuhku,

Ibukota Vietnam
Sampai di teluk markas kapal, kapal raksasa milik Amerika aku
sedang melihat takjub kapal laut yang jumlahnya lebih dari satu,
dan aku sempat melihat sebuah jenis pesawat tempur lepas
landas, ku duga karena sedang tidak perang mungkin mereka
sedang akan berpatroli di siang hari. Aku dan Joni akhirnya
sampai di daerah bernama Hai Phong tempat tentara Amerika
bermarkas dekat laut. Melihat mereka bekerja diriku kagum,
fasilitas tentara Amerika yang lengkap itu, Pada kebutuhan
Altria Perangnya.
Daerah teraman di Vietnam ialah di kota Hanoi dan malamnya,
aku diantar Joni dan beberapa perwira tentara Amerika untuk
tiba di tempat di mana para anggota KBRI berada.

Joni pergi setelah malamnya mengantarkan diriku pada grup


kelompok orang yang akan membangun KBRI, bahkan aku di
kenalkan wanita cantik bernama Lista, kemudian aku tinggal di
daerah Hanoi wilayah Han Bon, kami tinggal di dekat sebuah
danau bernama Ho Gua , dan aku sangat takjub pada danau
yang cukup luas itu.
Karena lapar malamnya aku di ajak makan, oleh Lista, dan kami
berbincang, bincang. Aku bertanya di daerah mana saja yang
bisa kulewati dan tempat, tempat yang masih meninggalkan
bekas perang. Lista bercerita mereka berperang di sawah dan
jarang sekali bila serangannya sampai kota Hanoi dan wilayah
sekitarnya. Tapi Amerika telah memberi batas sementara untuk
tempat tempat yang kira, tidak aman, menduga mungkin masih
ada sisa para pemberontak.
Vietnam ialah sebuah negara, republik sosialis, dan aku harus
belajar lebih banyak tentang apa itu susunan negara. Namun
yang menarik Sejarah Vietnam kira kira dimulai 2500, tahun
yang lalu ketika sebelum kekuasaan kaisar China tiada dan
menjadi negara. Tapi itu hanya sebuah dugaan sebut Lista yang
bercerita kepadaku, dengan informasi yang masih belum akurat.

Wartawan KBRI
Aku sudah dandan dan siap mengantarkan anggota baru KBRI
yang bernama Toni untuk mencari makan. Lumayan
menghilangkan Kejenuhanku di sini keberuntunganku
mendapat teman laki, laki yang tampan, dan aku mengajaknya

makan malam di wilayah sekitar Han Bon, aku tidak menduga


ia telah sangat kelaparan, dia berkomentar padaku makanan
jajanan pedagang orang Vietnam enak, enak. Dia bercerita telah
sangat beruntung telah sampai Vietnam dan langsung bertemu
denganku katanya, bahkan ia berkomentar makanan selama di
kapal laut milik angkatan laut, hambar semuanya. Kami
berbincang bincang tentang diri kami, dan aku kagum pada
kerjaannya Toni yang sebagai seorang penulis, setelah malam
kami jalan, jalan melihat kehidupan kota Hanoi yang baru saja
bernafas dari desakan, para pemberontak itu memang tidak
sempat kusaksikan, namun aku masih sempat merasakan
ketegangan di waktu mereka semua salah memperhitungkan
aspek keamanan, aku bercerita pada Toni ketika setahun yang
lalu kami tiba, terkadang di pinggiran kota Hanoi masih
mendapat serangan tiba, tiba yang mengejutkan dan aku melihat
ekspresi Toni yang kaget dan khawatir itu. Di bahkan ingin aku
menduga bahwa perang telah berakhir, malam itu sungguh di
luar rutinitas. Toni sempat naik becak juga di Vietnam, dan
kami memutari danau Ho Gua, bahkan dengan Toni aku baru
mensadari, suasana kota dengan lampu, lampu yang menyala,
secara perlahan, lahan menjadi bagaikan yang menghidupkan
kota Hanoi, Toni selalu ingin mencoba, masakan orang Vietnam
dan kiranya aku menjadi pemandunya ke mana pun ia pergi.
Hari hampir tengah malam kami kembali ke grup Di mana,
anggota KBRI ketika malam itu juga sedang berkumpul di
sebuah tempat yang telah di kontrakan.

Markas Saigon
Tuti bersama komandan yang sedang bertugas, Taylor, ia di
kenalkan kepadaku dan Toni, mereka berkenalan dan
dikenalkan oleh Jeffri dan Mark,
Mark dan Jeffri berasal dari Press gabungan yang telah di latih
menjadi tentara, sedangkan dari Indonesia mereka masih hanya
sekedar, wartawan lokal, yang baru saja mendapatkan karirnya,
Sampai saigin dan Diana markas yang lebih ke tempat tidak
kubayangkan, aku di kantor seorang komandan dan, kemudian
ingin minta ijin untuk memotert markas besar, deviasi yang
belum kutahu , bagiannya di Vietnam, aku di ijinkan, namun
setelah, jenderal Taylor datang diantara kita,
kamera bagus, ucap kata seseorang sambil menujuk itu Mark,
aku tidak menjawab karena bahasa inggrisku buruk karena itu di
wakilkan oleh, ibu Tuti, Hey kamera apa itu?
nikon fm 2 ucap diriku menjelaskan kepada ibu Tuti, dengan
aku kaget dan mencoba sopan kepada tentara Amerika itu,
Ibu Tuti yang membantu aku untuk berkomunikasi, harapan
Jeffri dan Mark aku belajar bahasa Inggris dan bahasa Vietnam
bila ingin bertahan di sini.

1974

Aku telah enam tahun di sini, bersama Heru, aku menikahi


Lista, dan sungguh masa, masa yang menegangkan, kami kira
perang akan berakhir empat tahun yang lalu namun, kabar berita
baik akan di mulai di awal tahun 1975 sebagai harapan,
kemudian Hanoi menjadi satu, satunya tempat yang paling
aman, dan bila ingin ke tempat yang paling aman justru bila
bisa berada, di dekat, atau di dalam markas tentara Amerika, di
Hai Phong, aku telah memiliki anak, dari hubunganku dengan
Lista . Kemudian KBRI telah memiliki hubungan diplomatik
penuh sejak 10 Agustus 1964. Harapan dari hubungan
diplomatik ini kami, mengadakan sebuah kemungkinan yang
berlandaskan di bidang, bidang yang mampu saling membantu
perekonomian kedua negara.
Waktu berlalu..., 1979, aku sudah mulai biasa dengan arti
perdamaian, sekarang aku dan Heru sedang akan berjalan, jalan
menikmati arti dari perdamaian, kebiasaan Heru dan diriku
selain aku menulis tetap untuk menjadi perwakilan majalah di
Indonesia kami mengirim portofolio kami. Karena ada
ketergantungan pada kebutuhan kami pada kamar gelap,
awalnya di awal, awal tahun. Ketika Heru tiba kami tidak
membawa kebutuhan studio foto lengkap jadi kami meminjam
milik wartawan Amerika, sewaktu ketika ketika itu aku belum
menikah dengan Lista dan saat itu mungkin aku sedang
cemburu, karena Lista dekat dengan seorang Fotografer
bernama Mark , dan temannya ialah temanku, Jeffri ia juga
seorang penulis, kami berkenalan di sebuah Kantin atau Pub.
Suatu Ketika Kami yang sedang jenuh di dalam kamar gelap,
aku sedang membantu mencetak gambar untuk portofolio ke
Kepala Redaksi, Bapak Indrawan, aku belajar Fotografi dari
Heru, ia membutuhkan bantuan di kamar gelap dan aku

membantunya. Aku belajar mencetak foto negatif menjadi foto


bergambar, namun tidak mudah karena aku tidak suka bekerja
di bawah lampu merah yang remang, remang dan redup.
Mengejar waktu Toni yang lagi memilih seleksi gambar itu,
tiba, tiba bertanya tentang hubunganku dengan Lista, yang
sebenarnya belum di mulai namun aku memang sudah
melakukan pendekatan beberapa bulan ini, aku memang suka
paras Lista yang cantik, tubuhnya yang mungil dan ayu
Indonesia keturunan China, dan memang inginku mengajaknya
pergi berkemah sesuai rencana aku dan Heru, tapi kami hanya
tinggal berdua Heru dan aku, yang akan pergi diam, diam ingin
menjelajahi tempat ini hingga, Angkor Watt, hanya ingin
berburu foto, keluar Vietnam, namun sialnya kami di tangkap
oleh petani, petani bunga Popi atau bunga yang biasa untuk
membuat obat bius.
Aku sempat ditahan, dan bahkan di paksa oleh seorang jenderal
bernama Jenderal Nam Po Tang, seorang penjaga Asset negara
yang korupsi, aku bahkan harus berpikir keras bagaimana bisa
lepas dari menjadi tawanannya.

Bara Api Sekutu


Empat bungkus pak lusin rokok, Perang dan Rokok menjadi dua
hal yang terjerat, kami tahu dalam perjalanan atau ekspedisi ini
kami di vietnam berhenti merokok karena alasan menunggu
tempat yang nikmat atau moment yang indah untuk menikmati
satu batang rokok, empat bungkus jatah dari redaksi akhirnya

bisa kami bawa satu bungkus lusinnya untuk dinikmati, selintas


aku tidak seperti heru dia tidak merokok, terbayang satu batang
rokok perumpamaan untuk piagam di mana cerutu bila mampu
akan kubeli untuk menikmati perjalanan ini. Rasa letih menahan
candu terbayang selama menulis ke redaksi aku sudah pecandu
berat yang hampir ingin bunuh diri membayangkan asap rokok
yang nikmat itu. Selama menulis pikiran terganggu pada
bayang-bayang kebiasaan seperti bila ketika saat menulis di
Indonesia.
Akhirnya aku berhenti menulis menggambarkan keadaan
vietnam, dan kukira kutahu semua tentang vietnam setelah
perang namun ternyata, tidak , di vietnam ada sesuatu yang
karena kekerdilanku dengan nalarku pustaka melampirkan
tulisan-tulisan itu, diantara tulisan tentang perang tidak dapat
membayangkan atau terbatasnya, pengetahuan. Aku tidak
menduga vietnam tidak oknum koruptor tetapi aku salah karena
perjalanku ke Cambodia justru menjebakku diantara dindingdinding jurang yang sulit sekali di cari alur memanjatnya.
Tiada sekema Kriminal tapi, Pemandangan situs-situs sebelum
kami sampai angkor wat menakjubkan, aku seperti melihat
sejarah dengan situs-situs kerajaan sedang bersahut-sahut,
dalam benak pikiranku keindahan jaman dahulu dimana Hindu
dan buddha menjadi tema dalam kepala bahkan sisi dimana
Combodia pernah mendapat sebuah sekema dari orang tiongha,
mereka orang china dari dinasti tang pernah berkuasa atas
Combodia dan perang bisa terbayangkan alurnya, di mulai dari
angkor wat atau India. Itulah tanda tanya sahut mensahut dalam
benak pikiranku tentang kerajaan hindu dan buddha, tapi
pertanian atau perternakan sampai cara berpakaian seperti
melihat bangsa sendiri di Indoneisa dalam kilas balik jauh

sebelum Indonesia membangun ibukota di era tahun tujuh


puluhan. Terkadang aku bertanya mengapa mono rel
peninggalan belanda di tengah kota di antara Tamrin dan
sudirman kini di tiadakan. Selintas mono rel itu seperti situs
yang di musnahkan dari tata kota?
Kami bermalam di perbatasan akan bermalam, satu bungkus
rokok masih belum kubuka karena aku ingin menghisapnya
dimana ada pemandangan Indah yang pernah terbayang itu tiba
di depan mata. Rasa pasti seperti mengakhiri cuti saat aku dan
heru bisa di puja diantara kami berdua akan mengkenang
perjalanan ini. Tapi karena Heru terus menggangguku dia selalu
mensela niat bagaimana aku menikmati rasa senang. , dari
kemarin sejak akan pergi sampai sini? Mengapa engkau tidak
mennyalakan satu saja nanti kau tinggal, bakar sisanya untuk di
habiskan di Angkor Wat ,di depan kita sekarang dekat tenda
yang terikat pautankan ada situs ucap humor heru melihatku
tersenyum menahan ketawa, ha ha ha! situs ini namanya tidak
kukenal, bentuk bangunannya tidak familiar, tidak tahu ini situs
dari peninggalan dinasti Tang atau hasil dari kekuasan kerajaan
Cambodia heru mensela ,tapikan dekat kita ada patung
kepala dewa raksasa yang terpenggal putus dari badannya.
Ucap sahut heru mengoda memcari alasan ,heru, ini bukan
kepala patung dewa, itu patung kepala Raja, karena alasan yang
aku tahu , ah tahu dari mana?
,ha ha ha karena kau tidak tahu ada, alasanku untuk membakar
rokokku sahut aku berkata, heru pun murung sebentar selintas
dia tersenyum , kenapa, loe murung? ucap sahutku melihat
heru senang tahu mengapa dia senang melihat temannya bisa
menikmati asap rokok, sementara itu heru membawa foto istri
dan anaknya, dan melihatnya.

Heru, huh! Hidup kita selalu pas-pasan, selalu tidak


berkecupan untuk membeli kebutuhan yang tidak primier, kita
tidak bisa membeli yang kedua kita butuhkan, yang primier
selalu menjadi desakan untuk di penuhikan?
,apabila ketika saat itu tibaku melihat, akan kurangkul
bagaimanapun caranya, mengapa kau belum mau menikah?
, aku menunggu Lista ucapku sambil memandang heru
tersenyum, dan melihat dia mengerti aku sedang melampirkan
rasa humor dan melihatnya tertawa. Diantara asap api unggun
yang heru nikmati untuk melihat foto keluarganya, dan aku
menikmati asap rokok.
Eh mana gitar saya punya lagu! ucap heru ada tuh di belakang
tenda gua dapat inspirasi lagu dan ini tentang rasa saya
terungkap setelah berbulan-bulan berpisah dengan istri dan
anak
Judulnya bintang libra ini dia tulisannya sambil heru
menujukkan tulisan itu kepadaku dan kubaca,
Angin malam antara rasi bintang..
Langit kerudung samar jejak ..
Antara menara lintas tiba bayangan..
Cerita perjalanan cahaya lampu-lampu..
Menara mercu suar kubandingkan cepat..
Kubertemu bayanganmu dirimu..
Engkau bara bintang libra, wahai kejora..
Jejak jiwa ketika bayangan tiba..

O Malam angin malam..


Antara rindu untuk berdua..
Aku mencoba lari dari laga bayangan..
Langit malam seolah tiada dayaku..
Seperti ombak ingin gapai bulan..
Tinggi inginku bersamamu..
Mengapa kau jauh..
O malam Angin malam..
Engkau bara bintang libra
O malam Angin malam..
Engkau bara bintang libra
Seperti ketika pagi tiba..
Dekat menara mercu suar lampirkan rindu
bagus tapi judulnya kenapa tidak Rindu Angin malam ucap
toni , udah ah gue mau tidur elu main gitar aja deh sana aku
menambah

Sekutu Lencana Amerika


Pagi hari aku bangun, kopi sedang akan kubuat dari sisa panas
bara api yang ada dari sisa meletik letih api panas, heru entah

pergi kemana, sampai aku berhenti menikmati rokok dengan


kopi rasanya cukup alasan untuk aku mulai kawatir, waktunya
aku mencari heru dan bertanya mengapa?
Hutan dalam terbuka tiba-tiba ladang buatan manusia yang luas
dan aku tidak tahu ladang tanaman apakah itu kecuali heru.
Heru kamu ngapain disini dengan berdiri heran di taman
bunga, tempat ini indah tapi ada saran gambaran bila kita,
simpan satu untuk Lista akan kutolak anjuranmu? Karena kita
juga bisa membeli bunga di Han Noi
,bila sembarang bunga pasti sudah kubantu kau untuk memakai
uangku, tapi ini berbeda, ini bunga opium, kiranya apa yang
tidak telintas di kepalamu toni.
,aku membayangkan tentara inggris dan aku tahu tapi, ini
adalah keistimewaan vietnam, setelah menjadi bertikai perang,
duniapun tahu! Amerika memberi saran di PBB heru
mendengar dan mensela Tapi mengapa belum elu kirim berita
yang satu ini! Mengapa tidak bisa jadi jadi bahan tulisan?
Recovery Vietnam bukan perjalanan mudah untuk di ikuti atau
di liputi, suilt ingat segala sesuatunya gue cuma, bisa tulis yang
ada dalam benak pikiran terhitung penting! Tapi gampang Saja,
bila kita punya bukti, ayo kita kembali ambil kamera di tenda.
Ucap sela sepontan aku membela diri heru mendengar dan
mencari alasanku kbri sudah memberi tahu akan ada ladang
tidak?
aku lupa? Lagipula tanpa bukti kita tidak bisa meliputnya,
sekarang buktinya ada depan mata, kembali lagi kukatakan ayo
ambil kamera? Kita ambil satu gambar! Di foto saja foto ladang
tersebut dengan kita di dalamnya bila bisa!

Dalam perjalanan aku membayang kalimat ,vietnam mendapat


hak Istimewa untuk menanam bunga opium poppy, dan
bersahut kalimat amerika membantu recovery vietnam namun
sela aku membayangkan sampai tenda aku pingsan mengetahui
terakhir kali melihat tenda terlanjur berantakkan.
bangun orang asing! dialek bahasa vietnam dari orang yang
membangunkan heru setelah kutahu aku siuman. Mata samar
melihat jelas, tapi itu seragam Tentara di antara ruangan yang
lesuh tersebut.
Aku melihat dia meminum air teh dari poci tapi kiranya apakah
itu arak yang di minum, sambil menseruput air minum mensela
setelah batuk orang itu berkata aku tidak suka orang asing
yang tidak membawa uang!
kalian hanya membawa camera sebagai benda mahal yang
kalian miliki,turis Indoneisa! setelah sambil melihat paspor
kami berdua ia berkata ,apakah kalian turis datang ke vietnam.
kemudian dua diantara paspor tersebut juga di baca oleh orang
lain. Orang yang menegor salah mengkira kami turist dia
mensela dan membisikan orang yang berbicara setelah batuk.
ahh! Ternyata kalian lebih istimewa dari sekedar turis. Ucap
orang di balik seragam Tentara ,aku hanya seorang petani yang
suka berbisnis, lihat uang dolar ini
uang ini memberi gagasan untuk aku menjadi kaya raya
dengan uang pertanyaannya aku adalah seorang jendral, dan
karena uang ini terlintas gambaran rancangan bagaimana kau
membantuku.

,apabila orang amerika yang datang harus membeli mereka


dengan segan memberiku uang,begitulah kompromi dalam
benak pikiran mereka. Sang jenderal tersenyum , namaku
Nam Poah Tang, aku tidak sedang korupsi, tapi uang ini
memancingku untuk mendapat gagasan lain.
kebunku berproduksi dan aku tidak suka di atur, karena itu
biarkan aku mengaturmu atau kalian berdua ucap Nam Poah
Tang aku tidak punya uang, tapi bebaskan kami dari sini ucap
Heru.

Menjadi Tawanan Petani


Bunga opium poppy ialah sesuatu yang ada dalam pikiran kami,
tidak ada buruk sangka sampai pada akhirnya uang, di jadikan
persoalan, dan sialnya mengapa heru tidak biasa
membungkamkan mulutnya depan orang yang telah mensakti
kami kedua kalinya. Kira-kira mengapa heru di serang mungkin
karena ucapannya. Dia di pisahkan oleh diriku, dan aku di paksa
masuk kapal dimana dokumenku di bawakan oleh dirinya. Aku
di tutup mata hingga perairan, laut terpisah telah terbayang tapi
sekema apa?
Sebagai wartawan aku mencium sesuatu diatas kapal, orang
Vietnam memperkenalkan dirinya, namaku albert dari
Vietnam, temanmu aman selama kau mau menjadi orang kaya,
di dalam kapal ini ada heroin untuk di jual ini akan menjadi cara
untuk kamu terlibat tanpa pilihan. Albert mensela ini

ranselmu, aku tahu kau penulis, mulai karang sesuatu untuk


mempersiapkan diri masuk ke perairan Indonesia.
oh iya nih! rokokmu Ucap Albert
Aku tidak punya hal untuk dikarang, tapi aku akan
memastikanmu sampai akan membantumu karena situasiku
serba salah? Dia memiliki Istri dan anak apa yang harus
kukatakan toh aku harus membantumu menjual bukan? ucap
kataku, disela albert menatapku kau mengerti gambarannya,
terbayangkankah dalam benak pikiranmu apa yang terjadi pada
temanmu!
Sebut saja mati! Bila adegan tingkahku tidak seperti
keinginanmu ucap Toni , aku harus mengikuti naluri,
mengikuti kemauan mereka walaupun terpakasa dan asap rokok
ku harap membantuku meyakinkan itu, aku ingin menipu orang
keji itu dan kuharap keringat dingin lemas karena aku tahu ini
bukan pekerjaan mudah. Albert mendengar perkataanku namun
apakah telah teryakinkan tuhan mendengarkanku bila
gambarannya heru di bebaskan, oh tuhan berilah pertanda?
Albert diam dan dia pergi dari hadapanku, selintas dia pergi dari
hadapanku aku memiliki ide. Ide itu ialah mengikuti
sekenarioku yang akhirnya sukses, Indoneisaku yang kucintai
maaf aku harus menjadi sekutu diantara kekejian manusia akan
memperdagangkan obat terlarang
Kami mendarat di sebuah tempat aku mengambar dalam peta
bahwa ini adalah strategi terbaik memasukan heroin, aku
berkata pada mereka penjagaan laut di Indonesia ketat karena
Presidennya adalah mantan seorang Jendral kami terpaksa
membungkus Heroin itu dalam kantong plastik, diantara

perairan laut kami tengglamkan ketika didekat pulau jawa, aku


katakan dengan ide tersebut kau biasa mentenggelamkan
sebanyak-banyaknya untuk di tabung.

Karantina Toni
Aku sedang di siksa, di Indonesia atau di Vietnam, di darat atau
di laut, di manapun, di ruangan mewah ataupun yang buruk,
heroin dengan jumlah banyak ataupun sedikit, mabok ataupun
tidak, dengan korupsi, apakah sehat atau tidak? Aku sedang di
karantina, dengan di persiapkan oleh Albert menjadi
pengikutnya.
Bisa sadar ini ritual atau tidak, jelas ini seperti sebuah
kehancuran untuk diriku, aku tidak peduli bila bajuku lusuh,
ataupun sebatang rokok lagi, kenikmatan kini dalam hidup.
Kenikmatan menjadi peliharaan, aku orang yang sedang di
karantina, aku tidak peduli menatap Albert bukan sebagai
ancaman lagi, ia sungguh telah berbaik hati.
Heru bukan temanku, Albert telah menjadi teman!
Logika ialah heroin, sebatang rokok tanpa di suntik ialah
penyiksaan.
pertama kali ketika di kurung setelah sampai Indonesia,
mereka harus mengikat, diriku, dan pasti bila mulutku tidak di

halangai sesuatu maka, kuduga orang akan berteriak, teriak,


aku.
Sebagai peliharaan, aku di berikan makan , dan kesenangan
yang berbeda, Albert temanku.
Albert mengajarkan aku bagaimana bertingkah laku pada
wanita, bahkan aku sebagai peliharaan, sengaja didik untuk
menjadi orang yang bisa memperhatikan klien,
Ada dua kategori klien, tertarik untuk kerja sama dan tidak,
mereka yang beranggapan menjadi teman pernah
menembakku , dan aku tembak lagi, dia dengan pistol, hingga,
yang mati dia.
Kematian membuat aku tertawa, karena terjebak aku tidak
tahu tuhan itu, ada atau tidak ada?
Bentuk, bentuk perasaanku apakah menjadi perkara?
Aku ingat ketika di Jakarta barat, diantara sawah, sawah itu, di
depan rumah aku sedang akan berangkat kerja pertama kali,
sebagai lulusan SMA,
Seorang pencuri di keroyok habis, di pukuli oleh tetangga, di
wilayah itu, anak, anak kampung, menyiksa seseorang karena
telah mencuri, sungguh, aku mensamakan diri, bila di siksa,
Sungguh aku sedangkan mencuri apa, telah sama dengan di
keroyok suntikan?
Diantara hari aku ingat, itu moral manusia, mereka
menghukum pencuri, Albert sungguh sedang membuatku
pusing?

Aku ingat ketika di Jakarta barat, diantara sawah, sawah itu, di


depan rumah aku sedang akan berangkat kerja pertama kali,
sebagai lulusan SMA, berpikir akan menolong keluargaku,
menjadi harapan untuk keluargaku, menjadi masyarakat yang
disiplin berbakti pada negeri.
Heroin sedang membuat diriku dalam pertikaian, antara baik
dan buruk menjadi manusia ialah pertanyaann yang harus di
jawab?
Aku ingin orang lain yang menjawab pertanyanku, tapi siapa?
Setiap orang yang menjawab salah kutembak, pilihan mereka
hanya harus mengikuti di antara aku dan Albert.
Yang kutembak ialah orang yang membeli tanpa sopan santun,
Aku ingat belum membayar uang kopi dan rokok di kantor, dan
mungkin karena akan mati? Aku datang ke sana dan
membayarnya saja!
Aku memiliki prinsip bila kebaikan bisa kukerjakan walaupun
tidak bernilai apa, apa di mata orang, aku tetap laksanakan,
senang menjadi manusia!
Bajuku sekarang banyak dan tidak mudah lusuh, Ratu plasa
atau Sarinah , atau gajah mada plasa, menjadi tempat aku
untuk membeli baju, sebelumnya aku selalu prihatin, untuk
belanja tapi sekarang?
Jam tanganku rolex yang berhias emas, bahkan aku datang ke
Shaw Chase penjualan mobil, aku suka mobil berwarna putih,
dan itu mercedes band,

Perubahan dalam hidup terjadi, aku anak dari sawah di daerah


kebun jeruk, yang ingin kembali untuk pamer , namun
sayangnya wilayah itu belum di aspal jalan.
Aku tidur dengan kemewahan, mobil, rumah, hingga tempat
tidur! Dengan pendingin ruangan membuat baju lesuhku
menjadi nyaman.

Memonopoly Pesta
Sementara waktu aku mencari klien, aku memikirkan strategiku
berkomunikasi, di antara toko mewah, di plasa gajah mada aku
mencari Klein, sementara Klein ialah wanita, mereka anak
orang kaya atau istri orang kaya yang sedang belanja, mencari
Klein seperti mencari seorang penghianat yang bercikal bakal
dalam diri diantara mereka, mencari penghianat mudah, tapi
yang berduit?
Di antara penghianat yang hingga mau tidur dengan diriku,
selalu berakhir mati, karena Albert sangat ketat dalam
beroperasi!
Aku tidak salahkan mereka bila mati?
Albert yang salahkan mereka karena pasti mereka berniat
untuk mendapatkan barang gratis, dan diantaranya ialah

mahasiswi, mereka berakhir hidupnya karena, terdesak tidak


mau menjadi bandar,
Tapi diantara mereka yang mengikuti aturan main, pasti
berhasil memanfaatkan suaminya hingga, mau berbisnis,
suami ialah pecandu, istrinya dengan telah di manfaatkan,
Untuk menjadi bandar dengan kedok bisnis mereka?
Atau ibu rumah tangga yang mengajarkan anaknya untuk
berjualan?
Aku kasihan pada mereka yang tertular! Aku yakin semua
orang bukan penghianat, pencuri, tapi aku sedang menjadi
pengacara untuk setan,
Setiap berita acara untuk penjualan, aku yang mengatur
keadaan untuk Albert, sesekali dalam perjalanan menuju
negosiasi, aku melihat Albert manusia di hadapan anak kecil
atau ia sedang memikirkan strategi untuk memanfaatkan anak
kecil agar berdagang?
Aku salah! Ternyata ia, memang simpatik pada anak kecil
karena perang di Vietnam, ia berkata padaku, kau beruntung
menjadi bangsa yang sudah merdeka?
Aku sangat cemburu padamu, memiliki negeri yang indah
Kuharap kau menikmati jam rolex ucap Albert tanpa
mengunakan jam tangan,
Aku bertanya mengapa kau tidak memakai jam ayah, angkatku
jenderal, ia beruntung menjadi seorang petani, tapi tidak
seberuntung seperti ayahmu atau ibumu!

Aku kaget! dari mana ia tahu aku seorang dengan latar


belakang petani,

Ciuman di Saigon
Klub malam Jiwa Kejora, setelah dua tahun berlalu aku kembali
ke Han noi, di Vietnam aku kembali bersama Albert sementara.
Telah setahun Indonesia mulai menderita penyakit dari jalur
penjualan narkotika Heroin dari Vietnam, aku yang berpikir
strateginya kira-kira begitulah tempat penyimpanan teraman,
dengan mereka mensewa kapal nelayan lokal untuk mengambil
heroin, kami ada di menara mercu suar, gambaran pendekku
mengira, itu tempat yang paling aman untuk membangun
pensimpanan heroin di Indonesia bila di tinggalkan, sementara
itu aku di sana selalu di buntuti albert, sementara waktu
kekacauan sedang terjadi namun peduli setan pada perkara
mereka. Kemudian kembali di Klub Jiwa Kejora, aku melihat
Lista dalam klub malam dan Sekema dalam kepalaku
bagaimana aku biasa mendekati Lista untuk mengkirim kabar
bahwa terjadi korupsi pada tindakkan pensalah gunaan ladang
tersebut. Yang terlintas dalam kepala haruskah aku
menciumnya, untuk berbisik-bisik, sungguh diriku sedang
dalam horror berkelanjutan, takut pada wanita masih sama rasa,
aku menjadi ingat ketika pertama kali melihat Lista, tapi kini
haruskah tanpa alasan aku menciumnya.

Selintas di seberang aku melihat Lista bersama mark aku


beranikan diri untuk menciumnya, atau setidaknya berharap
Lista melihatku yang telah menjadi hantu hilang, setelah
penculikanku di Vietnam, tapi serentak kejadianku berharap di
klub malam itu aku juga selintas melihat heru berpakaian rapih
dengan dasi layaknya bukan orang tawanan. Mungkin
perasaanku menggambarkan pertanyaan yang harus di
selesaikan? Sungguh aku bukan penulis profisional, sebagai
wartawan kecerdikanku di gunakan sebagai strategi pengiriman
mereka, bagaimana dengan diriku sekarang! Aku seperti hantu
terpikir ingin mati tapi dari pikiran terakhir gambaran terindah
hanya mencium Lista, dank arena itu aku ber jalan seperti
zombie tidak bernafsu namun ketika kebetulan jarak mata Lista
dan dekat, Lista telah melihatku mengambil persiapan di bibir
dan kucium dia hingga aku tahu di telah membalas ciuman
bibirku, tanpa sadar dia mendesah menjauh berkata mark!
Aduh kamu bukan mark! Astaga Toni! ucap kata setelah Lista
tercium dari membalik badan, kemudian aku di Tarik Albert
masuk di bawa pergi ke kamar dengan di sana mereka telah
mensiapkan baju berserta dasi dan jaket.
Pintu ruangan masuk tertutup setelah aku di bawa masuk,
berbunyi ketukan pintu teriak Lista di luar tapi ketika akan
kubuka justru Albert menghalangiku ,Toni teriak Lista dari
balik pintu kudengar, tapi di sela saat itu aku mendengar
teriakkan lain ,Diam! kuhajar kau wanita!
Kami telah terjebak, tapi apa yang tejadi setelah itu, aku dibawa
kedalam ruangan dimana Jendral Nam Poah Tang dan di ladeni
heru, keparat Tang yang telah mensakiti Lista.
Kesalku Pada Heru telah Terperdayakan jadi ladennya, tapi
sekali lagi apa bedanya diriku, secara profisional diriku telah

membantu memberi gambaran cara memasukan Heroin itu ke


pasar gelap.
Selamat datang kembali Turisku, kau memberiku banyak uang,
Bagaimana kabar Ibumu dan Adikmu, ucap Nam Poah Tang
Setelah dua tahun, aku bertanya siapa yang akan kau cium
diantara Klub milikku ini, sepertinya kau mulai berselera pada
humor, karena pasti kau memiliki maksud bukan pada temanmu
itu ucap nam poah tang menambah Albet bawa masuk, Tamu
muda itu, dia pasti wanita cantik? ucap sahut Jendral Nam,
Toni mari kalian duduk berdua denganku dan Heru, kalian
pasti , berpikirku akan jahat bukan, kau boleh pergi Lista tapi
setelah kamu menjadi Tamu yang baik dulu.
kami di suntikan heroin, lista dan diriku dan di biarkan
kehilangan diri mabok, aku di sekap dan kini aku harus kesal,
kami di tahan berbulan bulan di paksa harus di perdaya oleh
heroin. Kami Berdua sudah kecanduan dan, lalu kami berdua
seperti Heru yang terlanjur mengikuti Jendral nam.

Kabur
Malam Hari tingkahku berubah diantara hujan deras di luar, aku
akan di suntikan kembali heroin, dan aku memohon untuk
diriku mensuntiknya sendiri. Aku di kamar dan pelayan ku
perdaya, kusekap dia dan kusuntikan heroin pada orang itu dan

aku kabur dengan sebelumnya mengambil apa yang bisa


kuambil di kantongnya. Aku tidak peduli dengan nasib lista atau
heru, pikiranku hanya melarikan diri dan hutan terdengar satusatunya cara yang terbaik untuk menjauh rumah ladang bunga
poppy opium!
Di hutan aku melarikan diri, rasa letih melarikan diri berakhir
menduga-duga jarak tempuhku yang belum jauh akan pasti di
tangkap kembali. Sementara yang lain mengkejar sementara aku
tetap berlari dan tanpa henti. Kejar-kejaran tidak berakhir
dengan yang membuntutiku tidak akan tidak membunuhku!
Aku terpaksa berlari walaupun rasanya paru-paruku sudah
hampir terasa seperti meledak. Lebih baik mati lari berdiri
sambil mempertahankan diri dari serangan yang berlangsung.
Aku terpaksa membunuh, untuk pertama kalinya, ada lima
orang telah kubunuh selama pelarian, sampai pada akhirnya di
sungai aku bersembunyi dan loncat berharap hujan deras cukup
kuat untuk arusnya membawaku hanyut. Setelah mencebur, aku
belum selesai jauh dari lampiran-lampiran masalah yang
mengkejar, kini rasanya badanku yang selintas di manja untuk
beristirahat terseret arus bahkan ada longsor diantara hujan itu.
Aku mencoba berenang namun aku mengenai sesuatu yang
keras hingga tidak sadarkan diri.
Kabur bukan hal yang mensenangkan, sakit candu mulai terasa
sekitar setelah aku terbangun dari pingsanku terkena benda
keras di perairan sungai. Di tepi sungai aku tahu ini adalah
masa-masa sulit di mana kau harus melakukan penolakan pada
rasa candu. Sungguh rinduku pada heroin membuatku jadi gila,
aku sempat muntah mengeluarkan darah Tuhan, tolong aku!
teriakku diantara hutan dekat sungai itu, sampai beberapa hari

kemudian aku pingsan dan di temukan oleh petani padi


Vietnam.

Kendali pikiran
Aku tahu Toni kabur, karena dia kecewa padaku, Lista
sebaiknya kau diam karena nyawa kita di ujung, masa kritis, aku
dan kamu bisa mati kapan saja?
Aku minta dengarkan aku selalu, anggap saja ini kesalahan
untuk aku dan Toni,
Heru keluar ucap Albert
Kalian pergi, seperti yang direncanakan ucap jenderal nam
poh tang, menambah kau akan menjadi teman bagi orang,
orang yang telah kudidik, rekeningmu, ini nomernya di sebuah
bank yang telah tercantum di situ, dan ini juga untukmu Albert.
Aku akan melarikan diri ucap nam poh tang,

senang melayanimu, tuan ucap Heru, terima kasih telah


berbaik hati,
Aku telah menjaga anak dan istrimu ucap nam poh tang
permintaanmu telah kukabulkan
Ini foto mereka, yang terakhir, dan ini suratnya yang terbaru?
ucap Albert,
aku minta kau berpura, pura lagi depan Litsa? ucap jenderal
nam Moh tang,
mengapa tidak kau, inginkan aku untuk meyakinkan Toni,
karena ia temanku, yang telah mau mengikuti permainan ini?
Albert mengapa ia berkhinat?
aku tidak, tahu, tapi yang jelas aku ingin dia tetap menjadi
teman, kita? ucap albert

Toni Membawa Paket


Apakah aku seorang pengedar, aku tidak tahu, kepalaku sedang
tidak karuan rasa, aku di paksa memakai heroin oleh Albert
yang menjadi kaki tangannya Nam Po Tang, rutinitasku
menyelam masuk ke laut dan mengambil Heroin, pernah kabur
dan kini sedang berada Kembali ke Indonesia. Aku selalu di
suguhi Wanita Cantik, Cantik untuk tidur denganku, bahkan aku
memiliki rumah sendiri di Indonesia.
Aku kecanduan, aku memakai dan menjualnya, bahkan aku
memegang pistol, yang di berikan temanku Albert. Aku

memang pernah kabur dan melaporkan ke KBRI, Namun Kini


Aku kembali Lagi Menjadi seorang Pengedar, masih bingung
dengan statusku namun aku senang karena, aku tidak lagi
memikirkan baju lesu, sekarang aku hanya memikirkan bisnis
yang tepat untuk mencuci uangku, atau uang Albert, Jenderal
Nam Po Tang, di tangkap dan di hukum mati, namun kaki
tangan atau asistennya memperkirakan hingga tahun 2005
cukup, dengan persediaan heroin, dari pertanian bunga Morfin
untuk kita berdua Aku dan Albert untuk menjadi orang yang
kaya!

Sebelum mati Aku Mengaku gila


Kembang api , di awal tahun 2000, menghias akan kematian
seseorang , bahkan suara tembakan pistol tidak didengar
penduduk diantara itu, Januari satu, tahun dua ribu, pada sebuah
menara mercu suar di temukan orang bunuh diri,
Aku seorang detektif, aku dari bagian badan intelegensi, dan
akan sedang menselidiki, sebuah kejadian, Namaku agus,
semalam aku di Jakarta dan sekarang sedang akan menuju
sebuah menara mercu suar di luar kota.
Ini ialah Jurnal pengakuan tapi apakah aku bisa menganggap
serius cerita Toni? Jurnal Korban bunuh diri Toni di laporkan
bahwa kandungan opium dalam dirinya sangat tinggi dan di

pahanya ada bekas luka tembak yang telah lama, tidak ada yang
mengaku menjadi keluarga mayat korban dari penduduk
setempat? Bahkan di mana Toni tinggal kami curigai ia berasal
dari Jakarta, namun Di mana?
Besoknya, di kantor diriku, punya tugas untuk mengkawatirkan
satu, satunya buku atau jurnal yang di tinggalkan orang yang
bunuh diri itu, sungguh aku tidak mengerti di lain sisi aku
sedang tidak peduli, mengapa? Opium! Dalam tubuhnya,
dengan senjata api itu di kawatirkan!
Besoknya kembali, aku di kantor , meneruskan membaca, dari
awal ku pahami Toni seorang wartawan yang hilang dengan
kawannya, baru akan kukawatirkan kiranya?
Aku seperti sedang melihat buku biografi perjalanan hidup
seseorang, aku kaget di Jakarta di daerah Thamrin pernah ada
trem, lalu kiranya apa lagi yang tidakku ketahui?
Tulisan wartawan bernama Toni tersebut penuh dengan
gambaran perasaannya dia berkata tapi bagaimana bila bom itu
kena merusak lensa kamera ucap sahut Toni kepada Heru, di
sambut rasa tawa antara redaksi dan mereka yang sedang akan
mempersiapkan diri.
Ha ha ha aku telah membaca kecurigaan Toni pada
penembakan JFK tapi dia sedang ada di Vietnam bukan, Toni
juga bercerita Partai komunis di Indonesia sepenuhnya, tentang

itu, namun aku bingung, Aku hanya mengerti Toni Ialah korban
bunuh diri yang mengaku telah kehilangan segala, galanya.
Lucu sekali mengapa ia mengatakan akan mati menghadap Irian
barat?lalu apa hubungannya dengan narkoba? Toni
mendapatkan semua persediaan narkoba heroin yang di timbun
di Indonesia, bahkan ia mengaku ia bukan saja penadah utama
tetapi ia juga, terjebak dalam perencanaan deposit heroin yang
begitu besar, kemudian ada seorang Jenderal yang telah di
ceritakan oleh Toni telah di sidang dan di hukum oleh Makamah
Internasional, karena tindak pelanggaran, memploting, masalah
gunakan wewenang? Sungguh ini kasus aneh Aku sulit
memahaminya?
Besoknya kembali tugas di atas meja, namun dengan laporan di
tanah abang di temui rumah, dengan foto, foto korban bunuh
diri, aku bergegas pergi ke sana dan mencari petunjuk untuk
memahami siapa dia?
Siang itu seorang anak muda bernama bayu di tangkap sedang
akan membeli narkoba, di tanah abang, mereka di curigai dari
semalam oleh penduduk setempat, seperti orang gelisah yang
akan mencuri masuk rumah bapak Toni.
Kami memiliki petunjuk akhirnya, Toni tinggal di Tanah abang
dua, ia tinggal hampir dekat dengan daerah gajah mada, bahkan
hampir diantara semua penjualan narkoba partai besar, seperti
kampung bali contohnya,tetapi Mengapa Toni Bunuh diri? Ia
memiliki segalanya di zaman yang telah berubah banyak sejak

saat di pulang dari Vietnam? Ia bisa memiliki banyak usaha?


Walaupun ia mengkonsumsi narkoba?
Aku mengikuti Cerita Toni, di antara saat saat ketika, Jendaral
nam poh tang itu tertangkap dan di giring ke mahkamah agung
tapi bila nam poh tang seorang jenderal yang menjaga aset
negara yang baru itu siapa yang harus di curigai, Mungkinkah
Albert?

untungnya aku beruntung bila tidak, aku benar, benar tidak


beruntung, aku terkutuk lalu, selintas tentang hidupku sial,
memahami siklus kehidupan, di mana ada akhir... aku mememui
awalnya

Infus di kaki
Namaku mahesa bayu suryosubroto, aku bukan pengedar aku
hanya pemakai yang mengaku menjadi korban, atau mensadari
sebagai korban, aku harap anda bisa melihat cerita Heru dan
Toni sebagai nilai humor dalam hidup, lucu hampir terasa nyata
namun tidak begitu, aku tahu kalian sebagai pembaca yang
ingin membenarkan keadaan, tapi tidak seperti itu, Heru dan
Toni ialah fantasiku,
Slice of My Life, atau kisah nyata hidupku memonopoly humor,
isu bersekutu, Siapakah aku,
Aku mungkin bisa membayangkan cerita hal lain, namun tetap
saja tidak nyata, bahkan ketika di rumah sakit itu kenyataan.
Aku pernah melihat ari laso, di rumah sakit, bersama diantara
para pasien, mungkin ia tidak ingat ulahnya di rumah sakit, tapi
ia akan ingat infus di kaki!
Kami adalah kenyataan, dia , aku, dan mereka, diantara rasio
waktu?
Tempo dulu ialah kesalahan, tapi bisa berubah menjadi kondisi
terbaik, karena isu kita akan berniat baik.
Sampai kapan aku berpikir heroin murni?
Hidup adalah plot, hidup ialah alur cerita, kalian tidak
membayangkan aku memanjat pohon pernah sebagai anak
kecil?
Memetik jambu!

Rasanya suntikan bagiku sama seperti di gigit semut ketika di


pohon itu?
Aku ingat membayangkan heroin mengigit kulitku, heroin
mengigit darahku, hingga sel darahku tidur tidak merasa apa,
apa, kecuali surga didepan mata?
Aku tidak ingin kehabisan heroin, saat itu aku peduli, saat itu
cerita hidupku berbeda dengan kenyataan sekarang? Hidup ialah
hidup?
Yang paling berarti dalam hidup, bagiku sekarang secangkir
kopi dan sebungkus rokok, sungguh aku masih kecanduan, tapi
mengapa?
Kenikmatan hidup ialah penyesalan, dan mengapa terkait
penyesalan,
Karena kita akan berubah?
Bentuk isi hati, selalu fiktif dan kenyataan ialah fatamorgana,
bila rasio fatamorgana ialah hidup, manakah yang paling nyata?
Hidangan nasi goreng di pagi hari?
Atau uang di awal balan?
Atau baju lesu yang di pakai Toni, lebih nyata, dari kepedulian
diantara kita untuk berubah.
Apakah peduli kalian bila,
Matahari bara bintang setiap puisi, ia sebagai inspirator karena
sebab yang kita ketahui?

Kau terbagun melihat mentari berseri, seri, sebagai, sumber


daya kehidupan, sedangkan aku harus mengakui sumber
kehidupan dari daya energi yang berbeda?
Sumber daya dan listrik, sedang tidak menyala?
Di antara energi akulah hasil rekayasa manusia untuk kalian
semua tahu, bahwa hidup ialah sulit?
Listrik atau heroin , aku memilih heroin karena terjebak, dia ,
dan mereka terjebak dan belum berpikir membutuhkan listrik
dalam hidupnya.
Aku akan berhenti membuat pernyataan konyol, tentang diriku,
karena kalian lebih menghargai diriku,
Aku membayangkan heroin masuk Indonesia dari Vietnam,
sekarang aku mensadarinya,
Tapi dulu kukira yang menanam ialah bangsa sendiri, kita
membutuhkan ladang opium atau tidak?
Ladang opium tidak bisa di salahkan, karena, mereka yang
tergigit, telah di gigit oleh taring runcing berracun saja,
walau ada yang di manja dengan kemurnian!
Mereka tentu masih hidup seperti diriku, aku tidak pernah
merasakan sakitnya keracunanan karena membelinya di tanah
abang,
Tanah abang yang membawa semut yang siap mengigit kalian,
tempat itu di ingat setiap kali pulang selalu aku bertingkah
manipulasi bentuk hati,
Aku manipulasi hingga harus menderita hepatisis c, kalian
wanita beruntung aku tidak suka kalian,

sebab, memilih heroin ialah selalu. Cerita hidup yang aku harus
rubah,
bagaimana caranya aku bisa berhenti ialah pertanyaan yang
tidak bokeh di lewati, bagaimana jantungku berdebar, debar
ialah hal yang tidak boleh di lewati, aku seorang jungkie, aku
sampah!
Plot hidup, atau alur hidupku menjadi sampah masyarakat
masih nyata, mereka masih tidak mau berteman denganku,
apakah kalian merasa buruk merendahkan manusia, kalian
hanya peduli humor terbaik dalam hidup kalian yaitu,
menghinaku.
Semut yang menggit ialah cerita yang tidak boleh kalian
pedulikan, tapi bila aku bercerita mendetail tentang bagaimana
jarum suntik kumanfaatkan kalian akan mensalahkan aku,
hingga menghina?
Aku di gigit wanita itu lain persoalan, anggap saja bukan urusan
kalian,
karena aku menggitnya kembali?
Hidup ialah kenikmatan dan aku sedang akan menceritakan
betapa Berantakannya hidupku,
Aku tidak boleh kalian hina, karena kalian yang akan aku
kutuk?
Anggap saja kalian akan kukutuk dengan sihir, kalian benci ada
yang salah dalam hidup kalian karena, urusan sosial.
Tapi siapa aku?
Jungkie Atau sekutu lencana vietnam

Diantara kegelapan hanya api yang menjadi penerang


sementara, dari pemetik api, aku membakar rokokku, diantara
bara api dalam kegelapan tidak ada semut, kecuali jarum suntik
yang membuat aku mabuk,
Tuhan
Sistem hidupku saat itu, diantara ialah kegelapan yang hanya
api yang menjadi penerang sementara, dari pemetik api,
Aku sedang membakar rokokku, diantara bara api dalam
kegelapan,
ketuk pintu
Itu ayahku yang terkejut melihat!
aku kabur dengan membawa mobil dan tidur di bawah
jembatan slip, atau di depan rumah bandar di tanah abang,
Dalam hidup aku tidak melihat cerita semua orang karena
semua kalian tutup, tutupi!
aku seorang pencerita, bukan jungkie aku seorang pelukis,
bukan tuhan,
sistem, ialah menjadi operator diantara sila, sila yang ada!
jungkie, ialah menjadi sila, karena aku hanyalah manusia
Manusia?
Infus di kaki,
Diantara itu ia yang aku ingat, ingat, cerita sekutu lencana
Vietnam berawal tentang mitos bagaimana heroin bisa

menumpuk banyak untuk di jual, sesering aku memikirkan


hidupku menggit wanita, atau di gigit, ialah hal lain yang
menjadi kenikmatan, tapi semu!
aku sering merasa hampa, karena mengikuti kalian, sebagai
sila, sila
aku ingin menjadi operator, diantara sistem, untuk bahagia
ialah mitos, isu sesaat menjadi semu
Seperti umumnya untuk bahagia ialah sama, walaupun sesaat
aku ingin hidup menjadi legenda, saat itu, sungguh semu
kenyatan
bercerita ialah menjadi pemimpin, dan kalian masih
beranggapan, seperti itu?
aku mengkin curiga, tapi diantara kegelapan hanya api yang
menjadi penerang sementara, dari pemetik api, aku membakar
rokokku, diantara bara api dalam kegelapan tidak ada semut,
kecuali jarum suntik yang membuat aku mabuk
Aku curiga pada tuhan yang telah mengkutuk diriku, akan
kalian anggap salah,
Kegelapan yang menjadi api yang menjadi penerang, aku semu
di antara petualangan mata angin di galaksi ini,
tinggi atau hampa yang kucari?
Aku ingat temanku ialah harus dengan ritual, bahwa ketika
menikmati hidup hanya bisa dengan heroin, isu tapi aku salah.
Aku salah menjadi jungkie, ialah pengakuan, dan aku seorang
dewa diantara kalian.

Aku seorang karadewa dengan maksudku, ingin menjadi


manusiawi.

Pencerita
Coca Cola kaleng, yang akan aku minum, bagaimana caranya
membawa semut, dan racun, hingga kota Mekah, dan aku
bertahan selama dua Minggu,
Aku membawa empat gram racun, semut, dan itu menjadi ritual
untuk sahut menyahut, mengatakan aku menjadi pengikutnya,
aku mengaku bukan orang islam,
walaupun negara memaksakan nilai pendidikan, penciptaan
langit dan bumi kupikirkan berbeda, karena di al Quran lupa
menceritakan tentang dinosaurus saja,
bagiku semut kubiarkan mengigit, dan menjalar racunnya dalam
nadi atau syarafku,
aku seorang pemberontak tradisi, bukan penghancur tradisi
aku mabuk di Mekah, Madinah, Jeddah, hingga turki
selintas aku melihat istana, kerajaan islam yang megah dimana
seorang sultan pernah hidup, menjadi musim,
aku melihat baju, pedang, tasbih, sorban, hingga pintu kabah
tua rapuh, di istana yang menjadi musim di turki
aku, melihat masyarakat, mensembah benda juga yaitu kabah,
hajar aswat, bagiku meteor, yang diceritakan turun dari surga

aku pencerita, dan akan tetap menjadi seorang pencerita


Ritual seorang pencerita dengan membawa Coca Cola, kaleng
yang benar,
Ritual seorang pencerita dengan membawa Coca Cola, kaleng
yang salah,
aku hanya pemimpin, yang akan bercerita,
Menceritakan, gaya hidupku menjadi turis yang melihat semut,
yang menjalar dalam.
Dimana racun atau dimana itu obat untuk rasa sakit, aku
membayangkan ladang bunga,
Ladang bunga di Vietnam, dan itu bunga popi, atau opium, isu
heroin, skandal, sengaja atau tidak sengaja, ketika manusia
hanya ingin mereka yang mendengarkan cerita, merasa, menjadi
manusia juga.
Diantara ketika kegelapan hanya api yang menjadi penerang
sementara, dari pemetik api, aku membakar rokokku, diantara
bara api dalam kegelapan tidak ada semut, kecuali jarum suntik
yang membuat aku mabuk,
Rasio waktu dengan dinosaurus, sistem ritual keyakinan ialah
tradisi kalian, yang tidak membuatku sekata pada penciptaan
langit dan bumi, hingga cara hidup?
Diantara ketika kegelapan hanya api yang menjadi penerang
sementara, dari pemetik api, aku membakar rokokku, diantara
bara api dalam kegelapan tidak ada semut, kecuali jarum suntik
yang membuat aku memetakan di mana tuhan, bila Al Quran
menjadi operator cara hidup manusia yang di ceritakan satu,
satunya,

aku yakin
aku pemberontak, cara ceritaku berbeda,
Memberontak karena aku, rindu pada kota rotorua, aku
menduga seharusnya jodohku ada diantara mereka
aku beristri seorang yang beragama islam, dan tidak bahagia
karena nilai tinggi ditawar, tawar isu dalam hati memberotak
selintas aku melihat istana, kerajaan islam yang megah dimana
seorang sultan pernah hidup, menjadi musim,
aku melihat baju, pedang, tasbih, sorban, hingga pintu kabah
tua rapuh, di istana yang menjadi musim di turki
Israel dimana, mana buku ritualmu?
Mana cerita yang bisa kau ceritakan?
Di mana ketika, aku ingin memeluk heroin menjadi peta dari
segala sumber kehidupan,
aku pencerita, dan akan tetap menjadi seorang pencerita
Ritual seorang pencerita dengan membawa Coca Cola, kaleng
yang benar,
Ritual seorang pencerita dengan membawa Coca Cola, kaleng
yang salah,
aku hanya pemimpin, yang akan bercerita,
Bahwa aku ialah junkie, dan tidak berhak bercerita?
Nilai moralkah?
Yaitu yang kalian Lihat tingkatannya?

Mimpi, ialah ekosistem untuk cerita?


Aku mendesain karakter Toni dan Heru agar nyata, mimpi,
ialah ekosistem untuk cerita?
Aku mendesain karakter Toni dan Heru agar nyata, walaupun
hanya selintas, apakah kalian akan membenarkanya itu hak
kalian?
Aku akan bercerita lain mungkin?

akhirnya aku sendiri, berharap dengan keinginan, tapi apa


awalnya untuk bercerita..., menemui akhir dari rasa, Di mana
ada hulu ada hilir, Di mana ada akhir dari ujung tali di temukan
awal atau sebuah pangkal, hidup ialah diantara dua pilihan

aku mencari harapan dan aku menulis, rugi, tertawa,senang,


sedih , menangis, bahagia dan, yang paling penting aku melukis
untuk sembuh..., karena itu aku mungkin tidak akan
mensakitimu, kuharap benar kau berharap beruntung, aku
mendulatkan dirimu sebagai manusia setelah membaca
awalnya

Desain Karakter
Aku di Auckland, dari pesawat dengan Coca Cola kaleng, dari
Indonesia yang membawa semut, dan racun, akan ke rotorua,
aku sekolah setingkat sma dengan kurikulum berbeda, sejauh
hingga negeri seberang, aku akan kesakitan,

diantara kegelapan hanya api yang menjadi penerang sementara,


dari pemetik api, aku membakar rokokku, diantara bara api
dalam kegelapan tidak ada semut, kecuali jarum suntik yang
membuat aku mabuk
Tapi ada saatnya karena ingin berubah aku berhenti dengan
membuang heroin dalam pesawat,
Tidak repot, repot aku membawa, heroin dalam pesawat aku
memutuskan untuk berubah, aku sedang di gigit, gigit siksaan
dari adiksi,
akankah aku berhenti?
aku berubah dan berhenti, karena melihat peluang cerita
dalam hidupku dari dimana diantara bukit ngongotha,
Aku melihat raksasa dalam hidupku untuk aku agar bisa
berhenti, memakai dan menikmati hidup, aku berhenti dengan
cara ingin jadi pencerita, di mana anak, kecil akan
menyukainya, Tapi apa , bila itu dari bukit?
Raksasa dari hidupku akan memutar, balikkan perasaan?
Aku sedang akan merencanakan hidup untuk menjadi seorang
pencerita strategi komunikasiku ialah menulis untuk memberi
inspirasi, bahkan aku bisa mengajarkan kalian untuk bercerita?
karena itu berikan ceritamu padaku biar aku yang
mendesainnya
Desain cerita, ialah pemetaan, dalam pemetaan aku tidak
melihat yang buruk atau yang baik untuk semua orang!

Cerita hanya ada karena bila bisa menjadi inspirasi, sungguh


aku merasa nabi atau rasul memaksakan ceritanya!
Tapi itulah strategi, karena mereka, atau aku tahu,
mendapatkan cerita ialah, mendapatkan ide untuk menjadi
pemimpin,
Aku ingin memimpin untuk hidupku dan aku ingin tidak
beragama tapi tidak mungkin terjadi bila itu di Indonesia,
Ini sebuah cerita, Kartu tanda penduduk, milikku ialah islam,
dan kalian yang memilikinya tidak melihat permasalahan
sedangkan aku ingin suatu ketika berpasangan dengan orang
yang tidak percaya pada sistem agama?
persetan dengan sistem agama
Aku akan menghargai tradisi kalian, aku tidak akan membuat
sakit hati kecuali bila aku bebas tidak beragama dan tetap
mendapat warisan, tapi sungguh kalian berkompromi?
Di new zealand aku melihat kehakiman mereka, agama bagai
legenda, atau cerita mitos! Dan mereka masih negara yang
berdiri, sedangkan Indonesia terlalu pusing dengan adiksi soal
keyakinanan akan membuat semua masuk surga dan neraka.
Aku tidak mendesain karakter tingkah laku diriku untuk, hidup
di kemudian hari karena itu, sama saja dengan memetakan
perkataan tuhan hanya seragam
Katakan saja al Quran yang tidak ingin kuanggap!
Memetakan seragamnya tradisi, namun aku tidak setuju?

Tidak ada yang pura, pura karena opertornya ialah mendapat


garansi,
agama atau desain karakter
Tidak ada ritual atau ritual itu harus ada untuk manusia
berkepribadian baik, dengan keyakinanan yang mengasuh
agama diantara berpandangan dengan agama maka pasti baik.
Tuhan menjadi hakim, diantara kita sebagai pencerita, agama.
Pencerita ialah pemimpin, aku harus jadi pencerita, rasul
pemimpin, ia bercerita, yang buruk kalah , yang baik yang
memimpin!
Pencerita ialah pemimpin, aku harus jadi beragama, rasul
pemimpin, ia bercerita,
yang buruk kalah , yang baik yang memimpin
seperti itukah?

Fashback Ketika SMP


Awalnya aku memakai Narkotik Ketika SMP di tahun 1996,
kemudian selama waktu!

Yang bisa kuingat, hingga aku berumur 20 tahun aku masih


memakai narkoba,
saat ini umurku sudah 34 tahun, dan aku yang dulu di tangkap
oleh Polisi yang dalam imajinasiku menduga, duga ke mana
pengedar langgananku pergi Toni,
Adakah penyesalan aku menggunakan narkoba, bisa kubilang
mungkin iya dan selintas bertanya?
Mengapa harus aku membayangkan mereka, simpatikku pada
mereka yang telah mati, kiranya ini ialah tentang kerumitan
yang terjadi?
Drug Traffic
kondisi negara kita sedang mengkhawatirkan?
aku hanya bisa investasi kepada renungan dari kesalahanku,
yang mungkin bisa membantu diriku, atau aku tahu bahwa di
dunia kita bila tidak menjaga diri saat ini,
Pasti kita akan menjadi mangsanya dunia kegelapan Drug
Traffic.
Penyesalanku bukan hanya saja pada obat terlarang atau dulu
yang pernah di sebut Narkotik itu, jenis heroin,
Atau beragam obat
Drugs traffic, merusak generasi muda,
Aku pernah beranggapan merasa paling keren karena memakai
heroin, apapun itu bila masuk ke dalam Drug traffic, obat
terlarang pasti akan menyusahkan kita,

Pada akhirnya,
Menderita atau sehat?
Diantara kegelapan hanya api yang menjadi penerang
sementara, dari pemetik api, aku membakar rokokku, diantara
bara api dalam kegelapan tidak ada semut, kecuali jarum suntik
yang membuat aku mabuk
Tuhan
Sistem hidupku saat itu, diantara ialah kegelapan yang hanya
api yang menjadi penerang sementara, dari pemetik api,
Aku sedang membakar rokokku, diantara bara api dalam
kegelapan,
ketuk pintu
Itu ayahku yang terkejut melihat! Sekali lagi akankah
kusesalkan?
aku kabur dengan membawa mobil dan tidur di bawah
jembatan slip, atau di depan rumah bandar di tanah abang,
Dalam hidup aku tidak melihat cerita semua orang karena
semua kalian tutup, tutupi!
aku seorang pencerita, bukan jungkie aku seorang pelukis,
bukan tuhan,
sistem, ialah menjadi operator diantara sila, sila yang ada!
jungkie, ialah menjadi sila, karena aku hanyalah manusia
Manusia?

Aku ingat ketika di jogja atau ketika di lahirkan?


bila ingat?
Mustahil, aku tidak mengaku namaku, diantara, kalian,
hidupku sebagai manusia mustahil saat itu?
uang
Uang ialah himpunan, dan telah memisahkan aku untuk
menjadi pencuri uang, kalaupun menjadi pekerja itu mustahil
aku masih SMP, tidak ada dalam hidup kita seorang pencerita
yang menjadi pemimpin dan pencerita?
Masalahnya di Indonesia bila tidak beragama tidak bisa di
sebut pencerita, juga masalahku sekarang!
rumit memetakan bagaimana kailan akan terhibur?
aku setan dari masa lalu, bagaimana caranya di masa depan
aku menjadi malaikat!
Kita tahu mereka tidak takut setan, kecuali Tommy Suharto,
padahal ia manusia, kalian tidak ingin di pimpin setan, kecuali
tuhan
pola hidup berulang, ulang? Yang menjadi, kerangka tulang,
dikubur, aku membayangkan tempat pengasinganku di hari
kemudian, tidak melihat hidup, diantara keturunanku akan
terlibat menjadi korban Drug traffic
Pada akhirnya,
Menderita atau sehat?

Diantara kegelapan hanya api yang menjadi penerang


sementara, dari pemetik api, aku membakar rokokku, diantara
bara api dalam kegelapan tidak ada semut, kecuali jarum suntik
yang membuat aku mabuk
Tuhan
Sistem hidupku saat itu, diantara ialah kegelapan yang hanya
api yang menjadi penerang sementara, dari pemetik api,
Aku sedang membakar rokokku
Diantara kegelapan hanya mata angin yang menjadi kesenang
diantara , dari pemetik api, aku membakar jiwaku, diantara
bara api dalam kegelapan tidak ada semut, kecuali jarum suntik
yang membuat aku mabuk,
Tuhan mengkutuk setan, dan aku ialah yang akan mensahut
atau berdebat dengan dirinya, atau diantara itu mereka.
Hidup dengan dasar keyakinan ialah politik, menjadi umum
ialah di akui, diantara masyarakat.
Heroin mengkampayekan dirinya, karena enak! Itu benda mati
yang enak,
Benda mati yang berkampaye, tapi memiliki sifat yang sahut
menyahut dengan tubuh kita, berdebat artinya ingin berhenti!
Diantara kegelapan hanya mata angin yang menjadi kesenang
diantara , dari pemetik api, aku membakar jiwaku, diantara
bara api dalam kegelapan tidak ada semut, kecuali jarum suntik
yang membuat aku mabuk,

Tuhan mengkutuk setan, dan aku tunduk pada kebaikan,


diantara ekosistem, dan budaya, yang ingin di bangun megah.
konseptualisasi megah
aku ialah yang akan mensahut atau berdebat dengan dirinya,
atau diantara itu mereka.
kugambar
Hidup dengan dasar keyakinan ialah politik, menjadi umum
ialah di akui, diantara masyarakat.
Bendahara sila, sila, menjadi pustaka, para pencerita.
Aku sedang akan menceritakan yang diluar batasan karakter
manusia
desain karakter
Ialah sesuatu yang kugambar atau akan kupaksakan, menjadi
umum,

Umum Bagi Pecandu

Pada akhirnya,
Menderita atau sehat? kita atau mereka, umum bagi
pecandu sekutu lencana pecandu bila setiap tingkatannya
berbeda,
ekosistm dan ladang atau ternak, kiranya racun ular yang
mematikan itu di jadikan ternak, mereka tidak menduga obat
penawar racun ular yaitu racunnya juga,
Heroin mengkampayekan dirinya, karena enak! Itu benda mati
yang enak,
Benda mati yang berkampaye, tapi memiliki sifat yang sahut
menyahut dengan tubuh kita, berdebat artinya ingin berhenti!
Diantara kegelapan hanya mata angin yang menjadi kesenang
diantara , dari pemetik api, aku membakar jiwaku, diantara
bara api dalam kegelapan bendahara pustaka.
mengkampanyekan gaya hidup, enak!
Mereka para penderita hepatitis c diantaranya aku, bisa hanya
hidup sepuluh tahun, terlihat sehat, racun ular menjadi kanker,
ialah ketakutanku setelah membiarkan semut mengigit,
Selintas cerita hepatitis C atau HIV, bukan tidak ada obatnya
namun sangat sulit bila tidak memiliki Financial freedom untuk
memenuhi kebutuhan itu,
Financial freedom untuk membeli obat,
aku mengatakan obat sangat mahal 30 butir untuk obat
skizofreniaku saja seharga 4 jutaan, untuk tiap bulan, itu lebih

parah dari serum yang tidak kuduga sebelumnya juga sangat


tidak terjangkau.
Hepatitis C dan HIV berbeda harga obatnya, untuk membuat
menjadi obat murah, serum obat,
dengan tingkah laku orang Indonesia sangat tidak mungkin,
mengapa?
menyembuhkan diriku, aku bukannya ragu pada obat
tradisional, namun kita bicara virus Hepatitis C
dan HIV ?
yang bisa di rancang bila institusi kita buat sendiri, tapi?
Ke tidak beruntungan pada bahan baku yang akhirnya menjadi
masalah dalam wadah drugs traffic,
aku sembuh dari obat yang di kirim datang, dari sebrang laut,
aku harus di suntik dua kali seminggu,
dalam sebulan delapan kalikan saja,
harga suntikan serum itu nyata kurang lebih,
dua juta tiga ratus lima puluh ribu, untuk sekali suntik!
Dalam setahun setengah aku menanti virus hilang dari deteksi
di labotorium !?
tanpa asuransi mengapa tidak mau terlibat padahal aku harus
sehat, tapi bagaimana?
Klinik tempat aku berobat di tanah abang bernama klinik hati,
dan mereka memberi tips untuk pakai Askes!

Prudential, axa Life , atau yang lain, berlaku buruk!


Aku memiliki banyak asuransi namun akhirnya hanya harus
mengikuti jalan satu, satunya untuk minta orang tua
Aku membayangkan bagaimana bila kalian tidak mampu?
BBM subsudi! yang kalian butuhkan membuat diantara kita,
atau mereka, memang tidak hidup sehat
Bagiku umum hidup dirangkai pasar, untuk peduli mereka
harus berjuang!

Achitektural Pasar
Diantara kegelapan hanya api yang menjadi penerang
sementara, dari pemetik api, aku membakar rokokku, diantara
bara api dalam kegelapan tidak ada semut, kecuali jarum suntik
yang membuat aku mabuk
jiwaku dan ragaku
Aku tidak menduga Financial freedom untuk membeli obat,
aku mengatakan obat sangat mahal 30 butir untuk obat
skizofreniaku saja seharga 4 jutaan, untuk tiap bulan, itu lebih
parah dari serum yang tidak kuduga sebelumnya juga sangat
tidak terjangkau.
Hepatitis C dan HIV berbeda harga obatnya, untuk membuat
menjadi obat murah, serum obat,

dengan tingkah laku orang Indonesia sangat tidak mungkin,


mengapa?
menyembuhkan diriku, aku bukannya ragu pada obat
tradisional, namun kita bicara virus Hepatitis C
aku tidak menduga, harus digigit tidak sengaja oleh semut yang
terjangkiti virus hepatitis C, semut perumpaman, diantara
semut bagai jarum, aku pecandu yang dulu tidak punya uang
untuk membeli jarum baru, atau Males membeli,
tapi skizofrenia, ialah jelas kutukan dari tuhan, dalam sebulan
aku atau orang tuaku harus membayar uang empat juta, hanya
untuk obat yang penting itu, padahal kebutuhan hidup bisa
berarti berbagi bila,
uang di tabung,
membayar atau mengeluarkan,
untuk transaksi
ialah rindu pada keadaan, diantara menjadi keluarga yang
sehat.
Aku tetap selamanya menderita skizofrenia, dan aku tahu
mengapa suka pada heroin,
Bagiku heroin ialah obat,
Obat tenang yang mensadarkan aku untuk berpikir bisa
memetakan normal bendahara pustaka, dengan tingkah laku?

Yang menjadi masalah ialah ekostem bagi penderita


skizofrenia, kita tidak bisa bersekutu pada, cara hidup yang
mahal, terus menerus, tapi bukan tidak mungkin,
Hidup di rangkai pasar, acitektural politik, menambah
pemahaman, ialah harus!
Mereka yang berjuang!
Acitektural dunia yang umum, ada di depan kita semua, ketika
saat macet diantara kendaraan, bertingkah laku, apa saja,
diantara masa lalu aku bukan pengedar, aku pecandu.
Kalian pecandu adiksi hidup, korban kampanye dari benda mati
yang mensenangkan, seperti Coca Cola, atau teh botol Sosro,
aku sedang memakai jarum suntikku di mana saja dalam mobil,
Jarum suntik untuk rame, rame, dipinjam, pinjam diantara
kami membutuhkan heroin, untuk merasa senang, aku sehat
karena heroin.
Aku puas karena teh botol, dalam mobil,
meminumnya setelah mencoblos obat itu,dengan suntikan,
sebagai benda, mati,
yang disebut sebagai zat yang berkampanye, dari tingkah laku
,
SEMUT ialah hanya hewan, mereka membangun
arcitektural politik mereka, dan anda juga?

Namaku Bayu

Awalnya aku memakai Narkotik Ketika SMP di tahun 1996,


kemudian selama waktu yang bisa kuingat, hingga aku berumur
20 tahun aku masih memakai narkoba, saat ini umurku sudah
34 tahun, dan aku yang dulu di tangkap oleh Polisi yang dalam
imajinasiku menduga, duga ke mana pengedar langgananku
pergi Toni.
Adakah penyesalan aku menggunakan narkoba, bisa kubilang
mungkin iya dan selintas bertanya? Mengapa harus aku
membayangkan mereka, simpatikku pada mereka yang telah
mati, kiranya ini ialah tentang kerumitan yang terjadi Drug
Traffic
Tapi apakah sekarang kondisi negara kita sedang
mengkhawatirkan, aku tidak paham politik, karena aku bodoh!
dan aku hanya bisa investasi kepada renungan dari
kesalahanku, yang mungkin bisa membantu diriku, atau aku
tahu bahwa di dunia kita bila tidak menjaga diri saat ini, pasti
kita akan menjadi mangsanya dunia kegelapan Drug Traffic.
Penyesalanku bukan hanya saja pada obat terlarang atau dulu
yang pernah di sebut Narkotik itu, jenis heroin, atau beragam
obat juga merusak generasi muda, dulu aku pernah
beranggapan merasa paling keren karena memakai heroin,
namun apapun itu bila masuk ke dalam obat terlarang pasti
akan menyusahkan kita.
Saat ini aku hidup sebagai kepala keluarga dan pada masa saat
penikahanku kabar buruk tiba ketika aku penikmat jarum
suntik yang terjangkit hepatitis C, tidak menduga, penyakit itu
sangat menyakitkan, aku jadi cepat lelah dan sakit. Namun

karena keberuntungan aku berobat dan dengan obat yang


tidak murah sekarang aku sehat kembali.
Dari kisah perkenalanku yang ketika mengonsumsi heroin
mungkin belum kuceritakan, dan aku ragu untuk menceritakan
versi tentang diriku, intinya segala sesuatu hidup juga tidak
mudah ketika aku mengonsumsi heroin, bahkan terkadang
kukira otakku rusak!
Tapi untung ternyata eror dalam pustaka hanya karena
menderita skizofrenia, hidupku sedikit absurd, atau bahkan
absurd mungkin terbayang anda duga. Aku belum yakin harus
bagaimana?
Ketika aku memakai narkoba, aku memang sering sakit bahkan
aku harus mencuri uang ayahku setiap malam.
Saat ini diantara tiap malam ada penyesalan dari diriku, di lain
sisi sebagai penderita skizofrenia, aku sedang berjuang,
melawan pikiran, pikiranku yang liar akan dunia. Bahkan ada
saat waktu ketika aku menyesal membayangkan akan
menendang tuhan bila bertemu dengannya.

Kota Mekah
Bayu sedang apa kau di balik kamar mandi ucap ibuku.

Aku tidak menjawab bahkan aku mengatakan akan menyusul


untuk datang ke mesjid di Mekah yang tidak kupedulikan itu,
aku sedang akan menikmati 1 gram heroin, kubawa heroin
dengan memasukan bungkusannya dalam kaleng Coca Cola,
dengan jumlah sedikit tidak ada yang tahu, bahkan tidak ada
yang peduli pada kaleng Coca, Cola itu telah, kuminum dan
kumasukkan bungkusan , di imigrasi antara Indonesia dan Arab.
Metodenya mudah, semudah bila aku menceritakan Toni bisa,
mendapatkan ide beralur, untuk menenggelamkan Heroin yang
jumlahnya hampir ratusan kilo!
aku bisa dengan mudah membungkusnya dengan plastik,
heroin 1 gram itu!
Dan memasukan ke dalam Coca, Cola kaleng sebagai wadah,
sampai di pada waktunya aku membutuhkannya, di hotel aku
pergi ke kamar mandi saat akan menikmatinya di kota Mekah
di sebuah hotel. aku sedang menyobek kaleng Coca Cola, dan
akan memakainya.
Aku mungkin dikutuk menjadi penderita skizofrenia setelah itu,
karena terlalu arogan juga mungkin? aku tidak pernah mau
mencium kabah dan mabuk di depan umum di hadapan tuhan.
Sampai ketika di Mekah aku hanya sering tidur dan menikmati
sisa, sisa waktu sakau, menahan sakit, dan tidak beribadah.
Tapi lucunya suatu ketika ada sekumpulan orang dari kampung,
mereka pergi dengan satu rombongan naik truk untuk datang
beribadah dengan humornya pada sebagian, mereka datang
menginap di hotel yang sama, kami merokok bersama, bahkan
ia seseorang dari sekawanan sekelompok mentunjukkan benda

yang lain selain tembakau untuk di hisap dengan kertas


lintingan tembakau, bersama, sama!

Kaleng Coca Cola Favoritku


Aku sedang di kejar, kejar raksasa, di Selandia baru atau new
zealand. Tapi Sungguhkah kalian akan percaya dengan raksasa
imajinasiku, karena aku yang setelah mengunakan ganja.
Ceritanya aku di New Zealand, aku sudah Tertawan memakai
Heroin oleh orang tuaku. Dan karena tali pergaulan? Ritual
sebagai remajaku itu di salahkan, sebab!
Aku di kirim ke New Zealand untuk diasingkan? Seperti biasa
awalnya aku hanya membawa sekaleng Coca Cola yang
kurobek, karena isinya penting, saat itu terasa penting bagiku,
suntikan kusembunyikan di kantong karena plastik bungkusan
heroin di dalamnya kembali dan jarumnya juga kembali masuk
kaleng Coca Cola,
Aneh di saat orang tuaku ingin aku tobat setelah aku di
asingkan, justru sesingkat waktu pada waktunya aku memakai
ganja, dan aku suka ganja di New Zealand, karena daunnya
masih lembab dan tidak kering seperti ganja Aceh.
Sungguh aku dan benda setiaku Coca Cola kaleng bisa
kuandalkan selalu di setiap saat bahkan lebih aman bila aku
tidak pakai narkoba sesungguhnya diantara kantor imigrasi.
0o0

Aku melihat raksasa sejak di NZ


Hingga aku berumur 34 tahun aku masih menfavoritkan
raksasa yang ada selalu bersamaku...
Aku penderita skizofrenia yang junkie yang pergi, awalnya di
bukit aku pernah pergi mengatakan pada diriku! aku ingin
menjadi seorang sutradara? atau pencerita yang hebat?
kemudian aku melatih otakku untuk memiliki teman, teman
imajinasi yang banyak mulai dari raksasa. Hingga bertanya
bagaimana ada sebuah cerita!?
Di sebuah bukit di kota Rotorua, di wilayah Ngongotha ada
sebuah bukit yang ternyata kubayangkan perut raksasa yang
besar, aku di cubit, karena tiduran di atas perut tersebut. bahkan
kaget berlari pergi, dari raksasa itu, tapi adakah aku menderita
skizofrenia atau tidak bisa bercerita!
Ada efek sampingkah mengunakan heroin? bahkan kakakku
yang wanita juga gila karena memakai sabu, sabu dan ekstasi,
tapi tunggu dia mengapa tidak mau berobat untuk karena
menderita skizofrenia.
Raksasa atau bukan aku, setiap pulang ke Indonesia aku
bertemu karakter yang seperti Toni namun belum menjadi
cerita, ia seorang pengedar yang gila dan telah mati setelah
transpirasi, atau dugaku salah dia tidak transpirasi namun Toni
sungguh serupa seperti menifistasi diriku.
0o0

Sebab Tahun 1996


Kembali ketika itu? aku masih Smp, diriku sedang akan
bermalam mingguan, bahkan setelah pulang dari teman
wanitaku, aku kabur dari rumah untuk pergi memakai Ekstasi,
dan saat itu pertama kali aku memakai Heroin!
Mengapa ada ketika aku, bertemu karakter seperti Toni atau
Albert, mereka pengedar yang memberikan produk untuk
awalnya dengan tanpa harus membayar.
Sebut saja aku dan teman, temanku adalah kelompok orang,
orang yang keren!? bahkan seingat kemampuanku mengingat,
mereka bukan teman, teman imajinasi, mereka sedang akan
berpesta membuka kamar hotel untuk acara tahun baru!
Tiba aku membuka kamar hotel, untuk berpesta sajakah?
Awalnya hanya berkumpul pesta untuk tempat berganti
terencanakan?
Untuk pergi ke klub Malam tempat disko dan memakai ekstasi,
aku menginap di hotel Century dekat plaza Senayan.
Kami mengunakan KTP palsu untuk menyewa kamar. Sebut
saja nama temanku Indra, dan ia sangat junkie pada akhir
ceritanya tapi haruskah kujelaskan KTP siapa yang menjadi

perkara? Antara indra dan diriku berbeda, bahkan sempat ia


kecewa karena aku memutuskan memakai putauw, karena
Indra bukan tipe orang pemabuk namun akhirnya terjerumus
karena sesuatu yang mungkin berbeda alasan denganku?
Aku memakai Putau atau heroin, karena rasa penasaranku,
dugamu aku teler! dan kamar hotel di penuhi remaja yang
teler! karena putauw menjadi hidangan!
kami semua mendapatkan heroin gratis selama dua hari.
Hingga kecanduan kecuali Indra, ia pergi, bahkan di musuhi
oleh kelompok kita karena menyusahkan.
Hingga suatu ketika, setelah berminggu, Minggu kami mulai
terdesak dan memanfaatkan indra untuk mulai triping, dan
mulai menularkan kebiasaan kiranya siapakah yang
menyusahkan.
Aku melihat psikologi rasa minder, tapi sungguh adakah motif
lain di balik pola tingkah lakunya berubah prinsip?

0o0

Hubungan Pacar
Ketika remaja aku punya seorang kekasih yang bernama nova,
Tapi ia kini sudah berkeluarga dengan orang lain, sampai detik
umur 34 tahun walaupun ia bukan istriku, namun aku masih
merasa setiap akan terbangun atau tertidur, penyakit
skizofreniaku mengingatkanku pada dirinya. Bahkan diriku
berpikir aku yang menderita skizofrenia tidak sakit atau
menderita itu kecuali stres.
Tapi analisa dokter, mengatakan diriku harus mengkonsumsi
obat yang sangat mahal dan setidaknya dengan obat itu aku
menjadi waras, atau sekurangnya aku tidak eror atau hampir
konyol kehilangan nyawa ketika sulit mengkontrol jiwa yang
lepas dari raganya.
Sudah pernah 3 kali seakan, akan aku lepas jiwanya dari raga,
entah nyawa pergi ke mana karena tidak sadar diri, dugaku ada
apa dengan alam bawah sadarku? bahkan bila bertanya pada
paranormal atau orang pintar mereka mengatakan sesuatu
yang tidak aku percaya yaitu aku memiliki indra ke 6?
Aku tidak memiliki indra ke 6 hanya saja miliki teman yang
bernama indra, dan kebetulan aku kenal indra dari nova kira,
kira begitulah humor pergaulan yang umum.
Selama berpacaran dengan Nova aku selalu, berhubungan
lewat surat, kami berpacaran jarak jauh, dan saat itu
handphone belum ada atau belum umum.

Setiap tiga bulan kutunggu suratnya sampai di new zealand,


untuk kubaca, dan aku sungguh masih ingat, tentang perasaan
rinduku, bila saja internet ketika itu sudah umum di Indonesia.
Aku tidak akan tersiksa memikirkan dia, atau akan sering akting
out, untuk menghilangkan kegilaanku yang tidak bisa dilawan
apapun.
Luar negeri memang, berbeda kiranya, bila masturbasi bisa
menjadi ganti heroin yang murni.

Hubungan Jarak jauh Dan Kecanduan


Apakah realita tidak kejam dengan diriku? Ada dua candu
dalam hidupku yaitu kekasih jauhku dan Heroin, aku tahu satu
lagu yang dinyanyikan ari laso judulnya Engkaulah satu,
satunya.
Bila tidak salah apakah benar lagu itu berinspirasi dari
pandangan seorang Ari laso, kuduga! Tapi bila liriknya kulihat
kembali adakah benar?
Dulu di rumah sakit permata hijau di Jakarta barat aku pernah
satu rumah sakit dengan penyanyi mantan vokalis dewa, ari
laso yang sedang berobat, kami bercanda, satu di antaranya ia
memberi humor tentang lagu yang disebut, sebut! Bahkan ia
sempat, bercanda kembali untuk memakai putuw? atau
heroin!
Oh! Waktu !?

Aku kurang ingat kapan ketika itu jelasnya, tapi aku ingat
bersama selebriti sekitar tahun 1997, aku ingat ketika di
jenguk oleh Nova dan diciumnya, aku masih ingat hari itu, aku
berbohong lagi di kemudian hari!
setelah saat menikmati, menciumnya, dia pernah memintaku
untuk berjanji agar tidak pakai heroin lagi!
Namun mengapa, aku tidak tepati, di tahun 1998 sepulang dari
Selandia baru atau New Zealand, aku memakai heroin kembali.
Bahkan ketika setelah itu aku masuk rumah sakit lagi berharap
mereka seperti ari laso benar, benar akan memakai juga tapi
kenyataannya berbeda.
Kukira heroin ialah hal yang paling benar dalam hidup, kukira
heroin ialah hal yang paling jujur, namun setelah berumur
tambah, waktu dengan sendirinya menuntut aku untuk
berubah.
Aku tidak ingat apa yang membuatku berhenti memakai
heroin...
0o0

Hidup dirangkai pasar


Apakah Indonesia telah bersih dari penjualan heroin kurasa
iya..., sekarang aku sudah hampir 14 tahun sehat tanpa heroin,

bahkan aku tidak ingat mengapa aku beralasan berhenti kecuali


bila heroin telah susah di dapat.
Aku mencoba kembali ke ekstasi namun badanku menolak,
atau ganja juga serupa, hingga alkohol aku juga tidak betah.
Dari situ pilihanku satu, satunya ialah berhenti total dan
mencari kesibukan yang bisa kulakukan, ini mungkin sebuah
kesimpulan ketika aku konseptualisasikan karakter Toni, Heru,
Lista, Albert, dan bahkan Nam Poh Tang sebagai
perumpamaan.
Hidup bukannya kejam namun memang tuhan sedang ingin
melihat kita menyusun masyarakat yang membangun negeri,
Tapi kejam menyusun selintas, lalu mengapa ada korupsi,
heroin atau ganja sebenarnya, bila di gunakan dengan
bijaksana dapat menolong dunia kedokteran namun itulah
mengapa disebut ada korupsi.
Manusia yang membangun System yang di korupsinya sendiri,
tapi sungguh aku sedang ingin menduga siapa yang dalam
kenyataannya menyusun sistem yang kejam, jenderal Nam
Poh Tang? Atau siapa pun yang salah telah korupsi!
pernyataan anda pada siapakah Manusia harus
berkonseptualisasi bertanya pada sistem yang benar.
Aku tahu stok sudah habis, dulu aku sempat kesalkan,
membayangkan, dari manakah heroin berlayar pergi? apakah
tanamannya sudah habis? namun pada akhirnya semua ada
dalam Drug Traffic dan salah karena telah korupsi, dan salah
karena telah tidak di perangi, sadarku di kemudian hari? Tapi

untuk sebuah konseptualisasi kebutuhan siapa heroin pergi


berlayar? Sistem!
Aku turut merasa beruntung karena mensadari aku bagaikan
dari ulah korupsi sistem yang di lakukan jenderal yang fiktif
yang dalam cerita fiktifnya ialah Nam poh tang. Aku mendapat
ide menulis cerita pendek tentang kisah Toni setelah melihat
film Amarican Gangster!
Aku melihat celah siapakah diriku sebenarnya, dalam film
American Gangster, melihat adegan setting tempat ladang
bunga opium! Aku seperti menjadi pemilik kedai es krim yang
fanatik, es krim manis atau daya tarik ladang opium itu,
membangunkan sisi liar dari penikmat film, kepada kebutuhan
status! Bila aku memiliki resep untuk membuat heroin
menduga kalian akan bertanya, bagaimana kau membuatnya?
Aku membuat es krim dan membutuhkan gula, dan kita tahu
setiap mililiter susu akan hambar rasa es krimnya walaupun
telah terangkai nutrisi, ada mentega, ada telur, dan ada
pasar!?
Di balik kedai es krim, taman halaman kedai es krimku ialah
ladang tebu, dan kalianlah yang kubayangkan menjadi petani
tanaman tebu itu, aku sungguh sedang membutuhkan gula
untuk membuat es krim.
Tapi aku melihat karakter utama dalam film itu membeli,
heroin murni di Vietnam dan kebetulan pada pemetaan ide aku
mendapatkan celah, yaitu bila saja dugaanku bisa menjadi
sebuah motif nyata. Tapi itu hanya fantasi semata.

Rehabilitasi
Aku masuk tempat rehabilitasi berulang, ulang sampai gila,
diantara mereka? aku kira aku telah kesurupan, atau saat ini,
aku baru mensadari pertama kali aku lepas jiwanya dari raga!?
Tapi kesurupan?
aku ingat, saat itu aku gila, tidak pada umumnya seperti
residen rehabilitasi karena ternyata baru kupahami aku
menderita skizofrenia, kesurupan?! Aku dan teman imajinasiku
seperti berperang dengan pertikaian surga dan neraka,atau
dunia akhir!
Dunia akhir! Atau tapi selintas aku bersekema paham
supernatural, bahkan aku memiliki paham berkemampuan bisa

bertelepati dengan orang di planet yang berbeda. Tapi


mengingat kembali rangkaian pertikaian dan diantara telepati,
atau aku kesurupan di tempat rehabilitasi?
Rehabilitasi ialah tempat di muka bumi yang paling aku benci,
aku pernah di tangkap polisi namun karena polisinya korupsi
aku bisa lepas dari tangkapannya.
Aku tidak masuk buih, dan tempat yang paling kejam di muka
bumi masih kuanggap tempat rehabilitasi.
Sekuat diriku membayangkan teman imajinasi bertubuh
tumbuh dari kecil hingga menjadi raksasa, di muka bumi
rehabilitasi akan menyirnakan bendahara pustaka yang
kugambarkan apalagi bila itu institusi buih yang kuduga lebih
kejam!?
Kejamnya Drugs Traffic membuat aku kehilangan segala,
galanya dalam waktu, dan berkarya, selintas kukira aku seperti
Steven Spielberg seorang sutradara Amerika. Tapi karena
mimpiku rapuh maka karena tempat seperti itu, bahkan aku
merasa kehilangan rasa percaya diri di tempat rehabilitasi!
Dugamu bertanya mengapa? Duga sahut dari ku menjawabmu
seandainya aku bisa hidup berkelompok! Aku anak siapa dan
asuhan siapa? Atau pernyataannya aku di asuh ibu angkat, juga
di asuh oleh yang dialek bahasanya terpengaruh kelompok
Maori ketika ia muda selamanya, karena telah simpatik padaku.
Aku memiliki simpatik, krisis kurang percaya diri dan
menemukan sudut simpatik tawaran bayangan bendahara yang
merangkai menjadi serupa nikmatnya morfin untuk tidak
berhenti berkonseptualisasi, ide bagiku seperti candu, dan aku

ragu kau bisa sepaham ide denganku, karena itu aku orang
yang suka berbicara sendiri kepada diriku, dan memilih menjadi
penyendiri, tidak ingin dia pergi.
Ada dua tempat di mana aku masih ingat dan ku benci, yaitu
terakota dan wisma adiksi, tempat rehabilitasi yang mengubah
keinginanku tidak ingin mengidolakan fantasi, sirna raksasa
bahkan raksasa itu tidak akan bermain dengan teman imajinasi
bayangan seorang Steven Spielberg, aku rindu bukit di rotorua.

Zaman telah berubah


Narkoba di tahun 2013, lebih sering di dengar, kabar berita di
tv seperti shabu, shabu, ekstasi, dan ganja dan anehnya semua
yang kusebutkan bisa di produksi di negara sendiri, oleh
mereka yang bisa mendapatkan bahan bakunya, kuduga aku
telah bercerita tentang bagaimana raksasa rotorua, dan
dengan semua daya upaya kupaksakan estetika fantasiku
sementara berlabuh menjelma menjadi Toni pengedar yang
akan di benci semua orang.
Beredarnya heroin dari hanya negara tertentu yang boleh
menanam tanaman tersebut, dengan masalah sistem yang bisa
di korupsi dan itu di sebut runtuhnya sistem yang sehat dengan
erornya Drug Traffic.
Pasar, dengan ada penikmat narkoba yang sering diberitakan
secara berangsur, angsur terus bertambah, mereka seperti

raksasa Rotorua, apapun itu makhluk hidup apalagi manusia


bukan raksasa dugaku, makhluk yang tumbuh asuhannya, dari
balita, remaja, dewasa hingga tua, di asuh pasar kebutuhan.
Berita pasar kebutuhan, diantara dua waktu aku hidup diantara
New Zealand atau Indonesia, ada pola gejala yang berbeda.
Indonesia sangat mengasuh penyakit, dari sebab pasar,
penderita dan kebutuhan obat meningkat! Dugaku obat apa
yang sebenarnya kita butuhkan? Selintas cerita hepatitis C atau
HIV, bukan tidak ada obatnya namun sangat sulit bila tidak
memiliki Financial freedom untuk memenuhi kebutuhan itu,
aku mengatakan obat sangat mahal 30 butir untuk obat
skizofreniaku saja seharga 3 jutaan, untuk tiap bulan, itu lebih
parah dari serum yang tidak kuduga sebelumnya juga sangat
tidak terjangkau.
Terkadang kalian bertanya institusi atau prospek, kuduga
kupetakan dalam bendahara pengertian saja, supaya mudah
tahu lampiran kebutuhan diantara kita untuk sehat. Drugs
Traffic mungkin dugaku membayangkan asuhan macam apa
kita berlandaskan pada pasar namun ketika ada agenda terjadi
efek Statis dan dinamika, menjalani metode dunia kebutuhan
dari fungsi kesehatan yang utuh, bisa menolong semua orang?!
Aku bisa bercerita karena ayahku seorang dokter?
Tapi sebatas dugaan, bahan baku dari fungsi kesehatan, obat
yang masuk ke Indonesia ialah lampiran agenda WHO mungkin,
tapi sungguh mengapa ketika telah menjadi bentuk obat yang
di sebut narkoba sungguh kubayangkan memiliki agendanya
sendiri, Di mana ada koruptor , dan kesepakatan agenda lokal

misalnya diantara dinas kesehatan dan WHO. Tapi tidak


beruntung, karena di balik itu agenda kesehatan untuk obat
yang bisa terjangkau murah karena buatan anak negeri menjadi
rancangan yang gagal total.
Hepatitis C dan HIV berbeda harga obatnya, untuk membuat
obat murah, serum obat, harus tidak seperti yang
menyembuhkan diriku, aku bukannya ragu pada obat
tradisional, namun kita bicara virus Hepatitis C dan HIV yang
bisa di rancang bila institusi kita buat sendiri.
Ke tidak beruntungan pada bahan baku yang akhirnya menjadi
masalah dalam wadah drugs traffic, aku sembuh dari obat yang
di kirim datang, dari sebrang laut, aku harus di suntik dua kali
seminggu dalam sebulan delapan kalikan saja harga suntikan
serum itu nyata kurang lebih dua juta tiga ratus lima puluh
ribu, untuk sekali suntik! Dalam setahun setengah aku menanti
virus hilang dari deteksi di labotorium !?
Dugaku bahan, baku narkoba, ialah mungkin rangkaian dari
bahan yang seharusnya bukan konsumsi umum. Dunia
pengobatan serum, untuk mematikan virus, tidak bisa
kubayangkan?
Tapi mungkinkah seperti sabu, sabu, ialah satu diantara hal
yang di sana mereka di labotorium, yang resmi, atau dugaku
salah memetakkan memperumpamakan resep membuat,
sajian!
Resep sajian apa, apa yang di konsumsi, katakan saja beras kita
masak, sedangkan gerabah juga dari padi. Gerabah untuk
ternak ayam, dan beras untuk di hidangkan di meja makan.

Ritual para remaja seperti kadang ayam! Buruk, bau, jorok dan
bila tidak di perhatikan atau di jaga, dengan rutin maka, kita
berpeluang sakit.
Tapi itulah humor, aku menduga kau memakai juga dan
menanggap tidak ada yang salah! Kemudian, aku memang
bukan ahli kimia namun aku telah mencobanya semuanya, dan
percayakah anda pada keyakinan dari daya pikir sendiri bisa
salah metode dalam memahami ekstrak.
Mereka, aku, kamu, anda, tuan dan nona, atau sekawanan
kelompokmu bisa merasakan nama ekstrak yang di sebut
morfin, bila heroin ialah dari getah murni, dan diolah menjadi
bubuk maka morfin di ruangan dokter gigi selalu ada.
Metode morfin, yang untuk di suntikan di gusi, agar kita tidak
kesakitan bila gigi di cabut, dan efek heroin rata, rata
membuatku tertidur, karena itu dengan sah aku masih
mengunakan obat tidur dengan tulisan resep dokter Yusni di
rumah sakit Darmawangsa, di Jakarta, karena bila
skizofreniaku, kambuh tiada cara aku harus tidur.
Sampai sekarang aku masih suka heroin murni, karena itu bila
ada aku masih berani memakainya, toh aku penderita sakit
skizofrenia yang membutuhkan obat tidur.
Tapi pernyataannya, zaman memang telah berubah, karena
kalian telah membeli atau hanya mendengar!
Otakku sangat aktif, hampir sering tidak berhenti berimajinasi,
bahkan bila bosan, aku membayangkan nova atau yang lainnya
untuk, membuat skenario!

memahami metode dunia mengapa semua telah berubah.


aku sulit tidur karena mendengar suara, suara, yang selalu
mengajakku berbicara sendiri. Dugaku diriku berbicara sendiri
seperti melihat karakter dari output tingkah laku. Dugaku telah
tidak berkonsultasi juga pada orang yang bisa mengendalikan
diriku. Kiranya apa lampiran dari inginmu menjadi orang di
dunia?

Semut Fiktif
Jarum telahku letakan kembali dan telah kubersihkan, rasa,
takut terkena hepatitis Atau HIV, badanku menuntut sesuatu
dan pikiranku juga menuntut jawaban di antara cerita, cerita
tentang penimbunaan heroin yang seperti hantu yang
meletakkannya, kira, kira itu sekuat aku bisa membayangkan
atau mengingat masa lalu, anggap saja semut fiktif, karena kita
pasti jijik dengan jarum?
seingat saya serupa ketika belum, berisu...
semut
Desain karakter bagaimana aku bisa bercerita dengan lebih
merasa nyaman berharap tidak mengganggu pikiran anda,
Mungkin dan bertanya apa yang di lakukan Umum bagi
pecandu, berbeda denganku, aku takut sakit!
Namun aku memang sudah sakit,

aku nakal karena ingin berpetualang, tapi sementara ketika


waktu itu, aku ingat atau sekarang ingat, aku seorang anak
kecil, dan hanya tahu bermain?
Distorsi fungsi tingkah laku, diriku nyata sedangkan Toni,atau
karakter Heru sangat tidak nyata, itu hanyalah desain karakter
jawaban dari rasa penasaranku menjawab dari mana dulu
putauw ada?
Selintas buku ini mungkin ada soal, soal yang bisa membuat
kita mulai berpikir bagaimana menjaga negara,
?
Semut fiktif, dan racunnya menjadi subject kita bersama?
Seperti Heru tidak kuceritakan mendetail sebagai penghianat
ialah satu kekurangan dari alur sekutu lencana Vietnam,
Padahal dari awal aku ingin menceritakan tentang karakter
Heru yang penghianat itu,
Memetakan sebuah kronologi kemungkinan cerita berjalan
ialah hal yang tidak mudah dan sulit, menemukan diantara
karakterisasi yang mungkin dalam buku ini berawal dari
wartawan saja untuk di coba?
Aku mensetting lingkungan Vietnam karena diantara tahun
dimana ketika Sukarno sebagai presiden, tiba, tiba di ganti, tapi
lucunya, tahun tujuh puluhan diantara tahu delapan puluhan
aku juga punya kakak sepepu yang sekarang hampir berumur
50 tahun juga pernah menjadi korban dari Drug traffic aku

mempelajari pola bagaimana pasar heroin ketika diantara


tahun dimana undang undang narkoba di cetuskan,
Diantara demografi, ada Vietnam dan India , atau Thailand, tapi
dalam alur dimana ada kekacauan di negara mereka aku
berpikir, perang Vietnam ialah Multi plot, diantara bagaimana
aku berpikir pada konseptualisasi mendesain cerita.
Karakterisasi Heru sengaja hilang arena mungkin itu suatu
pertanda atau peringatan bagi kita setelah sepuluh tahun lebih
sejak tahun dua ribu, isu aku ingin Indonesia tetap, kuat
sebagai negara, tidak salah bukan bila aku sebagai masyarakat
menginginkan negaranya menjadi negara yang berdaulat,
Aku bisa saja mengkarang cerita Heru sebagai plot cerita untuk
menghibur tapi lalu apa kemudian?
Dengan buku ini saja akan timbul pernyataan diantara
masyarakat?
Semut, semut fiktif perumpamaan , dan isu global, dimana
selintas aku membaca tentang Vietnam, dengan kasus heroinya
setelah perang atau sebelum perang, namun isu terakhir bila
tidak salah diantara tahun dua ribu sebelas, masih dengan
upaya, tempat mencoba mengupayakan untuk membentuk
tempat
rehabilitasi, untuk masyarakatnya yang terkena
narkoba,
Semut, semut fiktif bukan masalah mereka, namun juga bukan
perumpamaan untuk wawasan umum yang jenderal.

Laporan, September 08, 2011


Ketika ada pertahanan negara yang lemah, diantara tahun dua
ribu di Vietnam tercatat, 309,000 keluar rehabilitasi, mereka
diantara permasalahan, yang belum selesai,
Aku membayangkan adakah Heru dalam tahanan, di sana dan
harus dalam rehabilitasi,
Ia baru saja berumur hampir lima,puluh lima tahun, baru keluar
dari penjara, dan masa rehabilitasi telah di lalui tanpa
mengetahui siapa dia,
Ia pergi dari Vietnam mencari Shinta, sementara Shinta di
Vietnam, atau entah di mana dia dan anaknya, untuk pergi ke
KBRI ia merasa ragu dan takut, bahkan, ia mendapatkan
paspornya dengan berharap di KBRI, tidak mengenali isunya,
hari Kamis, ia merasa beruntung tiada orang yang mengenali,
Di kedutaan besar republik Indonesia, ia, sempat bertanya,
tanya adakah yang bernama Shinta, namun mereka tidak tahu,
kuduga mereka sibuk,
Aku sedang berpikir ke mana istri dan anakku, kuduga mereka
di Jakarta?

Aku naik kapal, seperti dahulu kala ketika berlayar bersama


TNI, aku ingat Toni sudah di Indonesia, dan tabunganku dari
hasil penjualan sangat banyak,
Mereka akhirnya melepaskan aku dengan tidak menghukum
mati diriku, beruntung?
Jendral nam poh tang, ke mana saja aku tidak tahu di mana
dia?
Terakhir aku datang ke klub bintang kejora namun sudah tutup,
banyak sekali perubahan, kiranya apa yang telah berubah di
Indonesia,
Aku kerumah Toni aku ingat, aku harus minta maaf karena
menembak dirinya, aku tahu tentang bagaimana Toni selama
ini diragukan oleh Albert,
Keraguan yang di lakukan karena ia kabur, dari tempat
karantina, untuk di kondisikan menjadi, tangan kanannya
Albert,
Sudah dua belas tahun aku tidak melihat Albert, dari tahun
1998, ia kembali ke Indonesia, membawa Toni yang sempat
memberontak,
Ia memberontak karena Litsa istrinya menjadi pecandu berat
juga, ia salahkan jenderal nam poh tang dan terutama Albert
karena sebagai orang yang di ketahui menrencanakan semua,
keadaan untuk mengkondisikan kita,
Aku tidak punya rumah di Jakarta, rumahku di Vietnam , telah
di miliki orang lain?

Aku punya banyak surat, surat penting di bank dari hasil


kepemilikan membeli Property, semua kusimpan di deposit Box
dan kuncinya selaluku kalungi,
Kurasa ini seperti sebuah nyawa untuk diriku, sampai Jakarta
ada satu hal yang lucu, aku membeli handphone dan rasanya
asing, seperti film jemes Bond saja, mereka membawa
handpone ke mana, mana.
Kurasa aku telah benar, benar asing, dengan perubahan, tapi
pada handpone aku juga merasakan mungkin dapat berguna,
dengan seperti pager, namun tanpa operator, dimana dahulu
untuk transaksi aku sering mengunakkan pager.

Aku tidur di hotel sultan, entah mengapa, aku enggan tidur di


hotel yang dekat dengan tanah abang, tapi ! memang !?
Aku akan kerumah Toni, hingga di depan rumah Toni aku di
tangkap, polisi, di kantor polisi mereka menayakan siapa aku,
aku berkata aku saudaranya Toni, lebih tepatnya kakak!
Aku tahu mereka menangkapku karena diriku, di curigai, aku
tahu tingkah laku Toni dengan selalu membawa buku yang bisa
ditulis ceritakan, aku masuk dalam lubang perangkap, yang
akan mengintrogasikan diriku,
selamat siang bapak Heru, ucap seseorang duduk dengan
membawa jurnal buku yang dimiliki, oleh Toni, kukenali,
kuduga apakah ia tertangkap atau telah menserahkan diri,
karena itu aku tidak mau di penjara lagi,

ada perlu apa dengan saya, anda siapa? ucap sahutku


nama saya, Agus, saya seorang penyidik, dan anda tahu
mengapa kami tahan, ucap
Mendengarnya aku, melihat dulu diantara dugaanku pada
jurnal, aku tahu aku harus jujur, karena itu semua yang di
ceritakan di jurnal itu benar,
Jadi bapak terlibat?
iya
selama ini bapak berada dimana,
penjara dan rehabilitasi, di Vietnam, dan saya baru saja
keluar,
Agus! Sebentar ucap sahut seseorang dari speker tidak
kukenali, tapi sebaliknya di balik kaca itu aku menduga mereka
sedang merekam atau memperhatikan diriku, Agus yang
menolehpun pergi setelah di panggil.

Lencana Bertugas
Mayor, ada yang bisa di bantu ucap Agus
Coba gantian, biar saya yang urus dia, ucap mayor dina, yang
memimpin Prospect.
Agus terdiam dan ia di tinggal pergi, Agus memandang di balik
cermin, Heru sangat tenang dengan tidak berkutik bahkan
jurnal milik Toni, di depan matanya, tidak di sentuh, sentuh,

selamat siang bapak Heru, saya mau bertanya, nama saya


mayor dina,
apakah benar anda tidak, merasa bersalah,
salah, saya tidak punya pilihan, benar, saya hanya korban yang
berubah pikirannya.
mengapa, bapak berubah pikiran, apakah pandangan bapak
Heru?
bersalah, karena saya terjebak di berencana untuk liburan, ke
di Vietnam setelah perang berakhir, dan bersalah karena telah
mengikuti jenderal nam poh tang?
tapi dia tidak ada namanya dari KBRI, mungkin anda sudah di
jebak, dengan nama samaran, ucap dina
tidak mungkin, saya sudah bisa bahasa Vietnam, Dina, bahkan,
saya seperti Albert orang kepercayaannya, ia telah
memperkenalkan anak, anaknya.... ucap diriku akan bercerita,
Suatu ketika setelah Toni baru pertama kali di di bawa, aku
bercerita mengapa berkhinant karena jatuh cinta pada anak
sang jenderal,
Aku terjebak!
Dalam urusan keluarganya, Ayah, siapakah mereka, ucap
Lucia bertanya , di jawab pegawai baru anaknya curiga
tanganku di ikat, bahkan ia pergi memberiku minum,
kau tidak apa, apa turis?
bebaskan aku?

Ayahku sangat sangat keras kepala, bahkan ia ingin memimpin


tanah Vietnam, ia sedang terbebankan memikirkan untuk bisa
membuat negara ini tidak jatuh ketangan yang salah. Ucap
Lucia
mengapa aku ditahan, Lucia terkejut dan ia pernah bercerita
di pukuli oleh ayahnya dan di kurung di tempat yang sama
olehku,
aku mendengar ia merintih Menangis di ruangan yang
serupa,
ayah keluarkan aku, aku hanya simpatik pada orang ini! ucap
Lucia yang sedang di kurung bersamaku,
Ketika malam tiba Lucia akan di suntik tapi kau
menghentikannya, walaupun terikat tangannya, sejak saat itu
jenderal nam poh tang menganggap aku bisa di percaya.
Aku dan Lucia di kawinkan, selama yang bisa kuingat dengan
alasan, kami jatuh cinta, aku ditahan hingga Toni tiba, aku
selalu bersama ia, entah mengapa saat itu aku tidak ingat bila
memiliki istri, yaitu Shinta,
mayor dina bila anda ingin menahanku tidak jadi masalah
karena aku tahu telah menjadi sumber masalah di Indonesia.
Ucap Heru,
tapi bila di penjara bolehkah aku di temukan dengan pemilik
jurnal itu

bapak Heru baca Aja sendiri, ini ialah terakhir yang dikatakan
dia sebelum mati dengan persolan yang di luar devisi
peyelidikan narkoba,
Aku membacanya namun aku tidak merasakan perasaan sedih
atau kesal, aku hanya bisa tertawa, dan bertanya kapan aku
akan di penjara?

Diantara arsip 2011


Mayor dina bagaimana kita mensikapi permintaannya?
kamu yang akan lebur bukan, ucap dina pergi sambil
mensahut besok akanku, lanjutkan laporanmu,Agus!
Sudah setahun sejak Heru masuk penjara?
Ia salah seorang pengedar, posisinya tanpa pilihan jatuh hati
pada wanita yang bernama Lucia, permintaannya tidak mudah
karena ia menjebak semua posisi orang di sekitarnya, Shinta
mungkin tidak akan kuketahui dimana?
Sedangkan Toni, sudah bunuh diri, karena, gila kehabisan
heroin, kuduga?
Diantara jurnal ataupun itu Heru, Toni seperti korban yang di
cuci otaknya dengan di karantina,
Sedangkan satu dari korban pemakai yang kami tangkap,
bernama bayu dia bukan siapa, siapa selain hanya pengguna
yang menyalahkan peredaran heroin.

Sedangkan dalam cerita ada yang bernama Lista kami tidak


tahu ia ada dimana, setiap masalah beralur,
Toni dengan mendetail menjelaskan hal, hal yang saya anggap
fantasi, dan tidak semuanya nyata,
Heru adapun kini telah bertahun tahun, sejak tahun dua ribu,
jurnal itu pernah menjadi bukti yang terkait, dengan matinya
seseorang,
Kini telah tahun akhir tahun 2013, kasus narkoba masih
menjadi penyelidikan yang sulit di ketahui siapakah penadah
utamanya, dalam jurnal Toni menceritakan adanya
penimbunan besar, besaran itu, pun bisa saja hanya spekulasi,
KBRI melapor, atau membuat laporan tentang daftar orang
yang ada sejak berdirinya KBRI, aku rasa ini bukan bagian
devisi tugas untuk penyelidikanku, kurasa ini sudah cukup
untuk di ajukan ke departemen luar negeri untuk, di
perbandingkan.

AKU BUKAN KERBAU


aku bukan el buli

Satu Perjalanan Hidup


Itu matahari, waktu sudah sore, ada yang punya kepentingan?
aku
Matahari terbenam, di dekat Danau restoran El buli, dan aku melihat
di dunia ini seperti?
refleksi bayangan Jingga di permukaan danau..., dekat restoran el
buli
hanya ada dia, yang memiliki konsistensi kepentingannya untuk
terbenam.
ketika dari terbit aku,
di sebuah kota, dari madrid aku telah menempuh perjalanan, Sampai
di Restoran El buli,
mengapa diriku, hanya mensia, siakan waktu tetapi, setidaknya aku
puas melihat minatku, ketika melihat di mana..., restoran itu.
aku sungguh, sedang inginkan mencicipi makanan mereka!
Mengapa minatku, ada apa? ,kompilasi, isu terbayang

Tetapi...?!@&
Walaupun Berkekurangan dengan hidup ialah jawaban dari
sementara waktu,
Diriku melihat porsi keberadaan, planet bumi, El buli di susun dari
sejarah...,
restoran yang kurang diminati...,
Tetapi ketika Ferran Adria sebagai chef,owner, membelinya, restoran
itu teraktif menagementnya,
menunjukkan passion tentang melekular
gastronomi,
berburu?....!
Perputaran sindrom orbit, sesaat ketika akan
terbenam matahari ketika, atau terbenam
bintang dari pandangan, atau dari
kepentingan tanaman untuk tumbuh,
Aku dengan menggapai kebutuhannya harus terpenuhi keinginannya,
dan tanaman akan selalu tumbuh,
Dimana ada cahaya, kemudian transpirasi petalukis unik bendahara,
bila manusia purba mensusun batu,
tingkah laku
Batu, batu untuk tujuannya, mempersiapkan batu, batu tersebut,
Menbidik,bertarget, sistem berburu.
berburu ketika menjadi batu runcing disebut tombak dan menjadikan
tombak untuk berburu, maka,
tembak & sindrom orbit

porsi keberadaanku selintas merasa kagum, dengan pilihan orang tua,


terasa aneh?
Tetapi mengapa aku harus memberontak
di mana pilihan hidup?
Dalam hidup terkadang aku mengganggap turut campur orang tua
memilihkan aku sekolah, masak, seperti berada dalam sebuah stasiun
dan halte,
Komplikasi berburu
Berburu diriku, sudut komplikasi, minat sesungguhnya?
Keinginanku hanya satu awalnya, tidak beragam
dari keinginanku yang belum terpenuhi, hi lihat, sudah waktunya
terbenam? tidakkah indah menjadi manusia?
Seperti katalog buku el buli, setiap masakannya seperti matahari
yang akan terbit atau terbenam untuk membuat kita terinspirasi.
Siapakah Ferran Adria, ia orang sepanyol ,ia dari negara itu , seorang
pemberani yang pergi merantau ke negara diantara seberang,
melakukan perjalanan hidup,
menemukan!
Tingkah laku dan, tidak sengaja memutuskan menjadi chef,
sedangkan diriku merasa harus tidak sengaja ingin menjadi seorang
aktor. Tapi lucu humor hidup,
seketika seharusnya diriku sudah mendapat jodoh hidup?
berakhir, sampai saat ini belum menikaihi siapapun.
Ketika aku dalam kandang, dimana dunia matador,kuduga,
ketika pada perumpamaannya,

aku seekor kerbau jantan, mereka tidak sedang melihat rasa telapak
kakiku yang sudah panas ingin bertarung,
dengan matador, sedangkan matador dalam kandang bagaikan Dewa,
bagaikan sila, aturan, tradisi, dan pemimpin yang akan mengangkat
gelasnya yang berisi minuman anggur untuk menghormati para
tamunya.
mata angin runcing...,
Sedangkan aku sapi jantan yang sedang terkapar, tidak berdaya
dalam kandang, aku sedang di kutuk oleh bilah tajam takdir, bila, saat
tajam runcing takdir yang akan menusuk hati.
jangan kecewa mata angin...takdir, dan ,di tempat lain...
Madrid, aku di sebuah restoran tempat diriku bekerja,
pekerjaan terakhir, yang sedang aku lakukan ialah, mensiapkan
.stew dengan mash potato stew dengan krim di mana..., hidangan
utamanya olahan hati kerbau jantan,
keluhanku huh, aku ingin merubah hidupku aku ingin merokok
sekejab saja,
sebentar menghilangkan rasa kawatirku, yang sulit, menghela nafas
keinginan,
Kau akan melihatku diantara, gang di belakang, pintu masuk restoran,
sungguh mensedihkan,
suram rasa
stew daging hati seperti tekstur lempung dagingnya sebagai
hidangan terakhir, hari ini yang telah kumasak, setelah sebatang aku,
akan pulang, dan dengan rutinitasku, akan menulis skenario dengan
beradegan akting.

Nyamm ...enak! rasa daging hati!

Pablo Piccaso
humor menjadi dia
Aku pulang, dari tempat kerja, apartementku seperti kapal layar voc
belanda, yang memiliki dapur kecil, memang sulit, bertingkah laku
membayangkan, kapal layarku sedang pecah berantakan, sulit di
percaya, kapalku hancur,
dan itu hanya sebuah ungkapan bagaimana perasaanku sekarang,
...? selintas senang!

untungnya aku ikut memakan masakan yang aku buat, untuk tamu
kunjungan terakhir ketika di restoran, daging hati, lumayan untuk
stamina,
di hari sabtu yang sunyi, aku membayangkan
sudah di tunggu oleh para aktor yang lainnya,
malam ini kami akan pentas aku di pilih
menjadi Pablo Picasso,
di luar hujan deras dengan akhirnya rintik,
malam itu Raul asistenku, menunggu hujan
berhenti,
di dekat jendela ia, sedang menikmati pemandangan air, dari diantara
permukaan balik kaca, sedangkan diriku sedang melukis,
Raul minta tolong, maukah dirimu berkomentar..? sahut diriku
sebagai pablo piccaso, sebentar, tuanku, aku sedang mengamati
hujan,
dan menikmati
pemandangannya
sahut raul yang sedang
berada di tepi jendela,
cepat sedikit
dengan menikmati hujannya, aku butuh komentarmu. Minta
piccaso pada rasul melihat, Coba kulihat, Tuan!ucap sahutnya
memperhatikan Oh, astaga! Mengapa tidak mengunakan palet
warna, bukankah itu sekedar intensitas perang diantara lukisan hitam
dan putih
intensitas perang? ucap diriku sebagai Pablo piccaso.
aku tidak akan berkomentar lagi, tuanku,

tapi sekarang sudah waktunya untuk diriku pulang. Ucap sahut Raul
kau ingin pulang, lagi pula memang, sudah hampir jam satu pagi, di
hari sabtu! Apa rencanamu besok? tanya diriku pada raul sebagai.
rencanaku...? ucap sahut raul geram lelah,
itu klasifikasi rahasia tuan pablo piccaso jawab raul yang ingin akan
pulang,
Mensela suara aku sebagai Pablo picassoehm! Selain denganku
bekerja...?, apakah kau bekerja dengan tentara german sekarang..?
kau ketahui benar! aku bekerja dengan mereka,
bahkan aku di berikan alat canggih bernama I Pad, lihat ini, alat masa
depan yang akan mempengaruhi cara berpikir, kita untuk
bersosialisasi.
jadi komentarmu tentang I pad seperti itu? Lihat aku juga punya I
Phone ucap pablo piccaso yang tidak mau kalah!
tunggu tuanku...,
apakah itu bisa untuk menelpon? sahut tanya raul ingin memiliki
kuduga
,tentu bisa saja menelpon..., teknologi!
tapi model milikmu mengapa..,tidak ringan dan terlalu besar untuk
saku celana. ,berakhirlah menghina pilihan tingkah pilihanku,
tuanku, tidak perlu sahut menghinaku, aku akan bekerja padamu
walaupun di perintah ucap sahut raul aku tetap meminta,
Raul adakah surat untukku, ucapku sebagai pablo picasso
Ada tuan sudah saya scanner dan saya masukan ke PDF, sehingga
bisa dilihat langsung lewat, I pad coba lihat.

Raul terimakasih telah mentunjukan suratku di I pad

lalu Dengarkan komentarku, sebagai rasa berterima kasih, niat rasa


padamu? aku minta tolong, berhumorlah denganku, satu hal lagi rasa,
keinginan untuk di kabulkan olehmu, membayangkan harus kau
lakukan, jadi lakukanlah, sesaat awal sela waktu sebelum, sahut kau
pulang, aku akan bermain sesuatu yang flaminco, menghibur, kepada
diri bermain musik, dengan gitar miliku, kamu harus akan membantu
balas lampiran isi hatiku dituliskan, surat itu kepada temanku! Ok?
tanya mintaku kepada, asistenku yang kuharap, akan kau tulis balas,
suratnya untukku, lalu adegan raul bertanya ,kau akan bermain
Guitar Spanyol dan itu, flaminco tuan Pablo?! sela minatnya terlihat
di depanku kau telah terpancing ingin, diriku bermain guitar? tapi
kau akan membalas tulis, surat itu! Setuju iya? tanyaku memastikan
minatnya mendengarkan diriku bermain guitar telah berhasilku
pancing dia berhasil mengikuti permintaanku.
sebentar tuan
Pablo, akanku ambil gitar milikmu! dan perlengkapan untuk
membalas suratmu? Raul minta sela waktu, untuk di tunggu, sahut
tegas asistenku, mensela kata!!! sementara itu diriku melukis!! dan
sambil menikmati, tembakau rokok dan kemudian, dia pergi ke
kantornya di sebelah ruangan studio.
Kemudian,kembali lagi, Raul! sahutku melihat dia kembali!
Telahku Siapkan ini! Raul menunjukan alat tulis surat miliku dan
gitar milikku, untuk di berikan ke Piccaso.
guitarmu Pablo Piccaso ucap asistenku! lalu apakah kau siap?
melihat, kira-kira sigap respon Raul untuk menulis, reaksiku menanya
menjawab tulis, sahut jawaban surat kepada Paul Czanne di New
York untukku? Kerjakanlah sambil Tuanmu! memainkan guitar
Flaminco? tanyaku kepadanya Raul aku menunggu aba-aba darimu!
Sambil kau bermain guitar flaminco, Tuan Pablo Piccaso!

oke! kau setuju Raul? Lembur sambil menulis surat jawaban?


ucapku berpura pura sebagai Pablo Picasso, malam terasa panjang
dan setelah beradegan kayal, terbawa suasana berada di Madrid
Spanyol, selalu menjadi rutinitas, diriku sebelum tertidur!

Humor

Pantomim, ketika manusia di ciptakan untuk berjiwa, Siapakah ragaku


adakah, yang akan mengatakan atau membayangkan hidup ialah
panggung sandiwara,
Selalu akan aku ulang, Oh Marching Band, aku dengan Tuba, lupakan
untuk melihatku dimana,karena pawai, ada di sebuah taman!
Menjadi seorang Aktor, selintas apakah ada diantara kita yang tidak
berjiwa! Bila merasa seperti itu maka hidupmu dan hidupku abstrak,
hidupmu mungkin artistik, dengan kau telah mengukurnya,
Pada suatu ketika, Pablo Piccaso mengulang gagasan, ia melukis tiga
musisi hingga ia menjadi plagiat atau mencontek ia lukis ide dan
gagasan abstrak kubis tiga musisi tersebut,

aku sedang ada di madrid, sepanyol, di sebuah wilayah dan kota ini
menjiwai tokoh pelukis yang telah mendunia itu, dalam sebuah
kegiatan diantara pelukis seperti tradisi, melukis di taman.
kegitanku, di taman dengan pantomim
Pantomim ialah ketika aku menjual tingkah laku, yang idenya ialah
mengulang, ulang kegiatan manusia, kupaksakan diri hingga mereka
tertawa atau tersenyum?
ingatkah permukaan kaca?
Lihat ragamu di dalam balik kaca, lihat diriku menjadi bagian itu,
karena kita serupa, menyakiti diriku, serupa kau mensakiti dirimu,
karena itu dunia adalah panggung kamuflase dimana panggung
pantomimku, ialah panggung dimana permukaannya serupa
realita...?!
panggung sandiwara!
aku berpantomim
Dalam pantomim ada yang bisa kita kenali tingkah lakunya bahkan
ada yang tidak mudah untuk di duga, karena kita tidak melakukan
semua objektif manusia?
aku mencoba merobohkan kaca, yang menghalangi dirimu, melihat
aku juga nyata!
Dan di balik kaca aku mendugamu diantara kegelapan bertingkah
laku, diantara tingkah lakuku kita yang akan serupa tingkah laku!
Pantomim semudah tindakakan pernyataanku melihat ketika pablo
piccaso mengulang gagasan orang lain! Dan kau orang lain hidupku.
Warna, kegelapan diantara tingkah laku di balik kaca, dan aku telah
akan bersolek dengan putih di wajah,lalu bagaimana kau akan

mengenaliku? Dan di taman tiada orang yang mengerti Oh Maching


band?
Tapi mereka mengetahui rutinku? Yang ketika aku bangun tidur, aku
akan menduga mereka akan membayangkan humor dalam hidupku,
sungguh tidak ada tuba dalam apartemen, yang ada hanya baju chef,
diriku mungkin memang di takdirkan menjadi chef, aku bermasalah!
Keinginanku menjadi seorang yang terlibat di dunia pertunjukkan, aku
membayangkan diriku menjadi sutradara, dan selintas, di belakang
kompor, melihat ferran adria menjadi orang lain tanpa harus
mengunakan komporpun ia bisa tetap memasak!
Molukular gastronomi
Tapi!!!
Minatku sungguh bukan pada dapur, tapi terlanjur keadaan telah
mengantar panggung dimana sandiwaraku ialah menjadi seorang
Chandra.
Oh el buli, tingkahku bukan sedang ingin menjadi chef, tapi aku
memang lebih menjiwai seandainya aku seorang ferran adria,
kagumku mengganggapmu misterius
Dari balik katalog aku telah ingin mengantri untuk restoran itu, dan
setiap saat aku bertanya mengapa sepertinya merasa di kejar waktu,
apakah dirimu dan diriku sedang akan kehabisan waktu.
Kini tersela waktu yang sedikit untuk diriku,
Menjadi seorang aktor, tapi sungguh apakah itu aktor? Kiranya aku
sedang menikmati film, kita tahu aktor di bayar untuk pekerjaannya.
Sedangkan aku membayangkan diri untuk menjadi sutradara! Tapi
hidupku terjebak menjadi chef sementara waktu? padahal umurku
sudah 40 tahun, seluk beluk akting tidak menjadi persoalan.

!?
Pada umumnya persoalanku ialah ingin menjadikan semua yang
menjadi bayang, bayang terealisasikan.
Mengetahui mimpi dan aktor ialah paduan antara jiwa dan raga,
atau aku mengartikannya berlebihan, aktor hanya tetap atibut dan
mereka para pekerja?
Lalu aku seorang chef yang sedang bertingkah dengan akting!
Tahukah setiap pagi aku memakai dasi yang mencerminkan diriku
sebagai chef? Di depan cermin atribut, seragam baju pantomim lebih
nyaman untuk kugunakan,
setiap pagi aku berangkat kerja untuk menjelang makan siang.
Dan setelah itu memasak ialah pekerjaan yang menjadi rejeki
hidupku, huh! seandainya aku tidak kesal dengan orang tuaku.
Mungkin saja aku sudah menjadi seorang aktor atau sutradara, bila
ketika aku berani mengungkap keinginanku untuk sekolah di jenjang
yang tinggi, sebagai mahasiswa di fakultas pertunjukan.
Masa lalu menjelang laga tingkah laku diriku, Pantomim kini menjadi
bagian dari pertunjukan dari melampiaskan bagaimana aku,
memahami adegan,
Mungkin bila tidak di madrid, atau sekarang aku telah sarjana yang
lulus dari fakultas seni pertunjukan di indonesia, aku mungkin sudah
membayangkan di ruang kamar apartmen tokoh, tokoh orang
indonesia,
sayangnya aku tahu sedikit tentang afandi, sulit terbawa suasana di
tempat pelarianku di madrid untuk jauh dari orang tua setelah sekian
lama, sungguh ada benci dalam hidupku!

Mereka orang tuaku, diriku seperti memiliki sindrom, ada gambaran


sekenario pustaka gambaran, seandainya kuserupakan itu ialah kupukupu, yang ingin ku citrakan dalam cerita,
Pantomim, ketika manusia di ciptakan untuk berjiwa, Siapakah ragaku
adakah, yang akan mengatakan atau membayangkan hidup ialah
panggung sandiwara,
sekali lagi kuungkap kata.
Selalu akanku ulang, Oh Marching Band, aku dengan Tuba, lupakan
untuk melihatku dimana,karena pawai, ada di sebuah taman!
Haruskah ada musik dalam film, haruskah semua saling sahut
mensahut, dilayar?
Tuba tapi apa artinya bila gambar tidak mensahut bendahara
pustakaku?
hidupku mungkin dari belakang dapur di madrid dengan membayang,
bayangi pablo piccaso sebagai pelajaran hidupku, maka kulupakan
Tuba untuk eksplorasi?
tidak!
Siapakah guruku? mereka mengajarkanku, berpakaian, dia suatu
ketika memanggilku, ketika itu aku jauh dari sekolah aku belajar
memasak, ketika itu, aku masih seorang yang tidak berbeda,
Pablo Piccaso atau Afandi, yang sedang melukis menara tinggi di
paris.
Aku turun dari sepeda motor, di paris, sebuah rumah yang unik
kuduga, milik seorang designer?
ketika itu hujan lebat, dan yang penting, tas kulit, lembar kertas
tidak basah!

aku akan melukis dengan arang


kau mau kutinggalkan disini! Tapi apakah benar ini alamatnya?
ucap Raul yang sedang telah mengendarai, tempat pemberhentian
motornya kepada diriku diantara hujan bajuku basah. ini tempatnya,
nomernya benar,Raul, cepat kau pulang jaga galeri.
baik akanku jaga galeri, aku pulang, cepat kau selesaikan tugasmu,
kau di tunggu Mira!
sahutku pada raul meminta beli? aku ingat, oh yeah, tolong belikan
sate daging kuda, untuk mira, dia lagi mengidam
ucapku berpesan di dengar dan di jawab!
Dengan pertanda ini musim, panen buah labu, ketika diantara
selintas waktu, bukankah permintaanmu hanya ada di musim yang
sulit untuk daging kuda,
ucap Raul keberatan mengingat, kudengar dan kutambah dengan
membenarkan perkataannya diantara suara badai dan hujan yang
menggangu bukan aku yang minta kuda!
Mira siapakah dia?
Guntur hujan permintaanku salah didengar mungkin, bila dia
menduga salah! Tetapi Astaga di depanku rumah wanita hebat,
wanita pengusaha, yang tersohor, sampai seberang, dimanapun itu
pantainya, bila mereka tahu?
Permisi ucap sahutku, Pablo Piccaso, bagaimana pameranmu
lukismu? ucap sahut coco chanel didengar oleh aku dan pablo
piccaso berdiam diri melihat dirinya yang basah,
aku tahu aku tiba di negeri perancis di negaramu dengan minatmu
coco ucapku didengar dan di jawab sahut oleh coco chanel
minatku untuk telajang, dan setiap lembar karya harus sesuai

kebutuhanku ucap sahut Coco chanel mendesah humor setelah


kutunjukan tas kertasku , aku tahu mintamu, untuk di sobek diantara
lembaran dari buku, tapi tidak akan kubiarkan bajuku lepas walaupun
basah, ucap sahut pablo piccaso, Aduh ! ucap coco chanel
mendesah keluh kesal humor.
oh Piccaso ! ucapnya, kusahut humor mensebut Pablo Coco
Chanel di sahut balik dengan kata Argghh Aduh ! Masuk! tiba, tiba
malam guntur halilitar, seperti dewa yunai zues berhenti marah dan
tertawa di atas awan melihat mereka bertemu, kuduga ia tertarik
bergabung.

Dewa Halilintar Datang


Aku di persilakan masuk, tapi malam itu Coco Chanel kuduga tidak
mengudang tamu lain selain diriku, di saat nyonya Coco Chanel akan
menutup pintu, mereka berdua terkejut badai dengan tiba, tiba
serupa saat tertutup pintu, suara Guntur halilintar tiba, tiba menjadi
ledakan mesin apakah itu?
sedangkan badai guntur hujan semakin menjadi, Pablo kau dengar
itu? sahut ucap Coco Chanel pada guntur dan ledakan mesin,
sahutku sambil terkejut pada guntur dan ledakan!

Cocok channel yang sendiri di rumahnya melihat, dan aku melihat


studio yang sudah di sediakan, sambil mensampingkan komentar ,
aku tidak sabar meledak, ledak untuk mengambarmu telanjang.
Dirimu cantik Coco ucapku mempersiapkan diri mengeluarkan
tripod untuk menggambar, dengan papannya, diantara lembaran
kertas dan arang untuk membuat seketsa sudah kusiapkan , untuk
memulai mengagungkan tubuh wanita yang hanya teman itu,
Bagaimana, siapkah dirimu diantara pose,pose tanpa busanamu,
nyonya Coco Chanel?
tunggu sebentar, aku ingin meminum sesuatu yang menselerakan,
nafasku di tatap dirimu melukis sahut pose, pose gaya, peduli bila
sampai akan berciuman, dengan di dengar piccaso humornya, aku
tidak peduli.
agar menjiwai! Pose yang kubayangkan untuk menjadi koleksi
pribadi.
Ucapnya kukira ia menduga, dengan apa yang kubawa di botol wishky
kecilku,
di saku jaket, aku mulai merogoh ini milikku ,
sambil melihat, coco chanel pada botol wiskey! yang kutawarkan
kepadanya,
maaf Pablo aku berselera bila ada rasa jahenya, itu wishky, lebih
tepatnya jahe dengan racikan, ala tidak berselera aku pada resep
bukan el bulli ucap coco chanel kurang kuperhatikan karena cuaca di
luar rumah makanya kujawab
apa el buli?
Ala Aku resep bukan el buliucap coco Chanel
Apa saja isinya ala aku resep bukan el buli itu? ucap Pablo piccaso

Daun mint, yang di tumbuk, jahe, dan cengkeh jawa, dan sedikit
humor dari penulis resepnya?
sahut choco chanel, dengan sedikit tersenyum pada Pablo piccaso, hi
hi hi aku tidak bisa menahan ketawaku,
Pada pertanyaanku pada coco chanel yang berikutnya, menduga,
mengapa dia sedang tidak ada seorang bartender yang bekerja di
dapur ketika ku intip ke sana.
coco, jangan menunda panjang perkara, Tripodku telah siap dan
arang sudah di tanganku, ayolah minum saja wishky ini, jangan
buang, buang waktuku.ucap Pablo piccaso memaksa meminum
whiskey, tapi tiba, tiba di sela suara bell.
Pablo tolong bukakan, dan aku akan membuat satu gallon minuman
untuk persediaan, malam yang panjang kita semua. Ucap coco
chanel membuatku kawatir, terpaku rasa, heranku pada malam hari
yang semakin menjengkelkan ia tidak mau minum whiskey.
Sementara waktu aku mulai kawatir adakah raul telah membeli sate
daging kuda, untuk istriku mira?
Sementara setelah itu aku membuka pintu, ada orang asing
berbusana tidak basah, di depan pekarangan pintu rumahnya coco
chanel, dan anehnya kupandang orang itu kulihat mengapa bisa tidak
basah,
padahal cuaca sedang hujan badai, hey mengapa kau tidak basah!
ucap tanyaku,
didengar orang yang berpakaian menselempangkan kain, dan dia
menjawab Aku zues, orang yunani dewa halilintar ucap orang itu
memperkenalkan diri sebagai orang, mengaku dewa yunani.

aku tidak percaya dirimu bernama zues, kau bukan dewa halilintar
,aku bisa buktikan bila aku dewa yunani ucap zues kepada Pablo
piccaso,mengkawatirkan aku akan yakin. Dan aku bertanya
yakin bagaimana bisa kau membuktikannya?
I pad milik Raul? Ada padaku, ini dia aku baru saja membaca
suratmu dari paul cazanne!
ASTAGA! ucap Pablo Piccaso
Sungguh malam yang aneh? Aku sedang menjadi Pablo piccasso dan
tiba, tiba ipad milik raul ada di orang yang mengaku dewa halilintar!
demi humor, kau dewa halilintar atau dewa humor! sahutku dalam
hati takut.
Pablo Siapakah itu? ucap sahut coco chanel yang berjalan telah
masuk dapur pergi ke pintu dimana ada tamu,
Aku tidak tahu dia siapa, bahkan aku tidak kenal dia? apakah kau
kenal dengan dirinya? ucap tanyaku dengan tiba, tiba sela dewa
zues, mencium tangan nyonya coco Chanel hingga, ia tersenyum, dan
aku, yang cemberut di ruangan itu.
Terkejut sungguh dalam ruangan, pekat tanganku dengan arang di
tanganku yang berantakan?
Hey! Zues cium tanganku! ia pun menghiraukan diriku.
Menanti perbincangan antara dewa halilintar dan coco chanel, oh
nyonya coco, malam ini tanganmu bau rempah-rempah yang
menselerakan,
Terbayang untuk dirimu kuajak terbang menaiki dapurku di gunung
oyimpic di antara surga,

tapi setelah aku selesai mengkabulkan keinginan seseorang


tentunya?
tunggu nona coco! dewa halilintar sedang mensela maksud di sela
mereka bertanya,
Maaf kau laki, laki muda dengan daya tarikmu, dan dengan logat
bicaramu yang sedikit tidak umum, lalu mengapa? Gerak gerikmu
seperti dewa!? ucap coco chanel tiba, tiba yang ingin sekata dengan
temannya pablo picasso yang cemberut dengan ekspresi fasial
wajahnya.
Kenalkan Aku adalah putra Dewa kronos, dia ayahku yang
mewariskan, sesuatu yang menjadi apa saja, yang kurepal ditangan,
untuk menjadikan halilintar, membidik, target menjadi arang yang
kerdil terbakar geledek. Ucap sahut Dewa Zeus
Hey! Kau bersekema! Telah melihat tanganku sebelumnya bernoda
arang ucap sahutku merasa jengkel akan membuat keadaan menjadi
salah paham,
pada situasi, walaupun tidak ada yang tertawa, mereka melirik mata
memandang diriku, dengan mengangkat heran kening mereka, latah
bingungku, melampirkan tangan berpikir dengan arang di keningku
sendiri.
Mereka melirikku dan tertawa, dan aku tersenyum mendapatkan
teman bila itu, benar, dewa zeus, dengan selintas tanyaku ketika ku
membaca I pad yang di baca, itu milik, raulkah atau dewa zeus?
Ruangan menjadi kekawatiran mereka, dugaku lain, karena diriku
baru saja sewaktu,berpikir! Dewa dengan I pas milik raul?
hey Zeus, Jangan dekat, dekat dengan Klienku cocok channel,
dugaku, engkau Penipu yang baru mensakiti, rekan kerjaku, sadarlah
wahai kau dewa,

engkau kucurigai telah mensakiti temanku! ucap sahutku sebagai


Pablo Picasso.
BENAR!
, Ingatkah Ledakan Mesin yang baru saja meledak? Sebelum pintu di
buka dan, setelah Nyonya Coco Chanel akan membuat segalon
persediaan minuman untuk di racik resepnya,
khusus , acara malam ini, engkau dengan tripotmu yang sedang
disana ucap sahut Dewa Zeus mengingatkan ledakan.
huhh! Sungguh mengkejutkan, Mengapa kau begitu mensebalkan
dengan semua sahutanmu, diantara persiapanku dengan tripotku.
Keluhanku sedang geram dam kesal.
Dewa Zeus Tertawa,
dan dengan geram sombong dia berkata Raul asistenmu, telah
bersekutu kepadaku bahkan kepada kami dia telah berikrar dengan I
padnya
sahut dewa zeus tertawa sambil, mentunjukan I pad,
dan aku berharap dia tidak, mentunjukan geledeknya, di ruangan ini.
Kau ragu bahwa input I pad sebagai ikrar janji setia bersekutu, di
sahkan di Olympic.
Barang moderan dengan batreai berdaya tahan listrik lebih dari
delapan jam, dan dengan kualitas terjaganya produk ipad ini di terima
di Olympic,
Jelas kami kompromikan diantara para dewa.
Aku kesal, dan akhirnya jenggot kriting dewa zeus kujambak, aku tahu
dia kesal dan aku merasa puas

aku tidak peduli pada halilintar, cepat berikan kembali padaku I pad
milik Raul padaku, karena aku akan marah padamu?
hentikan jangan bertingkah laku, seperti anak kecil, aku kecewa
padamu Pablo Picasso ucap sahut Coco Chanel.
dia telah membuatku marah, aku ingin tahu mengapa, I pad raul ada
pada dirinya, cepat kemabalikan? sahutku menambah
apakah benar dia bersekutu denganmu?
dia memang bersekutu,
isunya tapi setelah motor yang dia naiki meledak karena aku tidak
sengaja melempar halilintar dengan senang ucap sahut dewa zeus
apa maksudmu, isu tidak sengaja? ucap Coco Chanel, terlihat
ekspresi heran dan dengan menatap dewa halilintar kau berisu
sungguh bisa melempar halilintar!
Iya! Untuk isu maksudmu membayangkan aku bisa melempar
halilintar, tapi tidak sejitu setelah di antara surga, mentumbuk
rempah-rempah di dapur ketika akan membuat pasta dengan rempah
rempah itu , aku melukai jempolku yang tergenjet penumbuk
rempah, rempah, kau beruntung nona cocok chanel
sungguh menarik,isumu,
tidakku bayangkan kau di Olympic juga menumbuk untuk memasak
Zeus. Ucap , kagum Coco Chanel memuji dewa halilintar, di sela
kembali olehku
huh, kau sedang akan bersekutu dengan zeus bukan?
aku tidak bersekutu, aku kagum padanya Pablo piccasso temanku,
seperti aku kagum pada jimmy Oliver,

tokoh culinary, dari inggris itu? Zeus mendengar, dan dia bertanya
ingin memastikan ini di perancis bukan?
apakah ada tv kabel berlangganan, karena aku ingin melihat bizzare
food dengan Andrew Zimmer ucap kata zues menginginkan tv kabel
berlangganan.
Astaga kau menikmati acara kulinary juga yeah! ucap coco chanel
serentak membuat mereka tersenyum, kecuali Pablo Picasso.
Aku sungguh heran pada mereka, mengapa menikmati acara kulinary,
dan dengan kemudian aku mensela setelah percakapan mereka
ketika kalian berdua,
mensukai acara televisi yang setype, membuatku waspada!
Berprasangka kau telah mengundangku sia, sia malam ini, nona cocok
channel!
aku tidak akan mensia, siakan dirimu, Pablo Picasso, setelah
menjelaskan aturan di ruang ini, ucap Coco Chanel menambah Hey!
Dewa halilintar apakah dirimu akan mengikuti rencana semula malam
ini, kami berdua baru,
akan belajar untuk pelajaran seni rupa yang umum
Apa maksudmu? Seni rupa yang umum ucap Coco Chanel
kebetulan aku sedang menginginkan koleksi karya dari Tuan Pablo
Picasso, dan aku memintanya untuk kusus, dilukis diriku tanpa
Busana, kuharap kau, juga mau mensanjungku, dengan selembar
kertas untuk mempelajari anatomi tubuhku. Ucap Coco Chanel.
ini kertasnya, dan ini tripot dan arang untuk menggambar ucap
Pablo Picasso berbagi menawarkan,

Dengan tawaran bagian perlengkapan milik Pablo Piccaso yang di


bawa untuk menggambar cocok channel yang akan telanjang untuk
di gunakan bersama.
Malam berlalu, waktu akhirnya tiba, hujan berhenti tidak lama
setelah Dewa Zeus tiba di tempat itu, dan aku melakukan aktifitas
menggambar sambil menikmati, Coco Chanel yang tidak berbusana,
sementara itu Dewa Zeus menonton Televisi dengan Program televisi
berlangganan.
Tapi diantara memembayangkan,
bagaimana sesungguhnya dengan nasib Raul?
Mungkin kita pertanyakan bersama hanya saja hari sudah larut
malam dan aku harus kembali menjadi Chandra.

Lahirnya Tuba

Ada kertas birama, diantara garis dengan notasi, dengan beragam


rasio garis ada,notasi diantara tempo gambarkan jiwa dan waktu ada
diantara manusia.
Aku Menduga, duga ada berapa banyak Ras Etnik, Planet, di penuhi
gerak, gerik serupa, yang beragama atau yang tidak mau melakukan
ritual,
alat musik tuba?
dengan keterbatasan!
Kita walaupun beragam, masih percaya pada kebaikan dimana tuhan
serupa akan memberi kesempatan dapat di kompromikan, Mengapa?
Setiap pagi aku bangun,
ketika diamanapun aku berada, jarang ada manusia yang sarapan
pagi di pekerangan, dugaku,
Ada kertas birama, diantara garis dengan notasi, dengan beragam
rasio garis ada,notasi diantara tempo gambarkan jiwa dan waktu ada
diantara manusia.
tuba!
mereka diantara jumlah populasi bumi ini melakukan aktifitas ritual,
aku membaca birama untuk tuba
tapi diantara itu?
makan Pagi di dalam atap atau pekarangan. Bagiku hidup adalah
ritual,
Ada kertas birama, diantara garis dengan notasi, dengan beragam
rasio garis ada,notasi diantara tempo bergambarkan jiwa atau waktu
ada diantara manusia.

ketika diamanapun aku berada, jarang ada manusia yang sarapan


pagi di pekerangan, dugaku,
Tapi Apa yang terjadi ketika aku ingin berekreasi di taman?
Dengan seorang Perempuan, yang sedang kubayangkan. Aku sangat
sensitive bahkan berpegangan tangan suara tubaku hambar karena
tiap petik atau ketuk aku penuh keraguan,
Asmara dengan kekasihku bila memilikinya aku, sudah anggap,
Romantis bisa hidup dengan keterbatasan tidak menjadi aktor atau
sutradara,
aku juga membayangkan bila ketika waktu aku remaja,
membandingkan, seandainya seperti mereka yang baru berpacaran
dan kemudian kami berpegangan tangan,
pasti sungguh mensenangkan bila di sambut teman dengan
sorakan!
Hanya sorakan saja, Aku tidak pernah seperti itu, karena, aku seorang
yang pemalu, dan bila aku membayangkan ada, wanita, yang
mendekatiku,
Dan bila saja berkesempatan, mau berteman. Aku selalu
membayangkan untuk berpegangan tangan atau berciuman, dan
hanya terbatas, dengan, memikirkan rasanya saja sulit di jiwai,
pustaka ruang pikiranku, memicu keinginan. Tetapi sekali lagi
keinginanan, aku ketika itu, sungguh jelas seorang yang bersifat
pemalu, dan akhirnya aku senang untuk hanya mengidam atau
menginginkan memiliki hubungan di masa remaja?
Masa remaja berlalu, hingga aku di perancis masih belum berpacaran,
isu aku dewasa sendiri merasa hampa!

Bahkan aku semakin tertutup melihat isu respon yang lainnya,


lupakan mendapatkan teman, untuk berbagi, isu tumbuh dewasa dan
merasa hampa.
Rasanya ingin sendiri kucilkan keinginanku, akhirnya tiba, aku di
perancis di sekolah perguruan tinggi, atau fakultas masak, dan sangat
tidak puas,
Atau kesal dengan fakultas itu, sebab alasannya aku di paksa orang
tuaku untuk mensukai, harapan mereka.
Rasanya dalam hidup aku seperti manusia yang melakukan sarapan
pagi tanpa atapnya, dan manakah kesempatanku sebagai manusia,
terbayang aku, sedang akan di hancurkan, hidup ritualnya oleh orang
tuaku, sendiri.
Sarapan di pekarangan, mengapa tidak jodohkan saja aku bila tidak
beruntung dengan wanita?
Untungnya, aku di Perancis, dan aku mulai menikmati gagasan nyata,
berada di negeri orang, disini tidak ada yang kenal dengan diriku,
bahkan aku bisa supple, dengan menjadikan kenyataan, dari,
keinginan?
Dan aku mulai mencuri, curi waktu untuk, membeli seragam atau,
baju pantomim lalu,
pergilah aku mencari, cari istilah artinya untuk, berpantomim,
Mengapa? Aku kejalan, di tepi jalan, menikmati , bahkan, aku
mendapatkan uang,
Dan uang itu kugunakan untuk ,membeli, buku, buku untuk koleksiku
pada rasa, kagumku, pada seni pertunjukan,
tetapi juga! Aku mengkoleksi buku, buku tentang sejarah, dan dimana
ada karakter, karakter yang menarik di planet ini, sepertinya contoh
dewa zeus, satu dari diantara favoritku.

Mendesain cerita dengan desain karakter,


Aku membayangkan seni pertunjukan, aku membayangkan untuk
berada di atas panggung, dan lebih menjiwai, dan selintas, memasak,
aku bisa mencontek resep?
Bahkan sangat Male untuk memasak, kuingat resep masakan, tapi,
ada satu buku masakan yang kusuka ,yaitu, bukunya ferran Adrian,
yang ingin kumiliki, judulnya el buli, dan sedikit kisah, tentang
bagaimana aku, bertemu,
seorang wanita yang ternyata teman, sekelas, yang sangat cantik.
Aku berkenalan dengan wanita itu? disaat akan memperebutkan
buku el buli, awalnya aku tidak suka dia tapi aku seperti jatuh cinta
kepada wanita itu, konyolnya,
oh rasa ingin memiliki mengapa tiba, tiba aku membayangkan isi
hati rasa kawatirku bila kehilangan dirinya?
Selintas terbayang!
Rasa Kawatir, takut, kehilangan dirinya, padahal, saat itu, buku baru
akan di beli tapi harus di perebutkan,
permisi saya mencari buku el buli yang tiba minggu lalu, mengapa,
sudah habis, atau belum di pajang lagi, bisakahkah anda carikan satu
untuk saya! ucap sahutku berbahasa perancis,
Dan kata pelayan toko buku di sela seorang lagi yang baru datang,
permisi, Saya menginginkan buku el buli, ada? ucap sahut wanita
itu mensela,
Didengar oleh pelayan toko buku, Wah, kok kalian berdua minta
buku yang sama, pasti ini hari keberuntungan kalian untuk
berpacaran, sebagai pertanda! ucap sahut pelayan kami dengar?

wanita itu melihatku, tapi karena aku malu aku membuang muka,
entah mengapa aku tahu ia tersenyum, dan aku semakin malu. Saat
itu rasanya jantungku berdebar, debar, dan lemas!
Wanita itu menghampiriku ,tapi, ketika dia hendak mengatakan
sesuatu, untuk berkenalan mungkin, atau menegorku, kami terlanjur,
di tegor pelayan toko buku,
Kalian berdua tidak beruntung, buku el buli tinggal satu, dan kalian
boleh rebutan!
Ucap Pelayan toko itu kudengar dan akhirnya aku, yang mengalah,
dengan mempersilakan wanita tadi.
Aneh kemudian tiba, tiba rasa lemas dan jantung berdebar,
memperhatikan situasi, debar jantungku akhirnya aku mensingkirkan
diri,
Dari situ aku pergi, dari toko buku, tanpa pamit!
sungguh jantung sedang berbunyi tuba, yang tidak berirama!
Aneh aku menduga dan berkompromi?
ketika diamanapun aku berada, jarang ada manusia yang sarapan
pagi di pekerangan, dugaku,
Itulah hari dimana, setelah lulus dengan wisuda, dari akademi
memasak, ia ternyata teman sekelas, yang bernama mira, akupun,
tidak pernah berjumpa lagi, sejak itu, di waktu di perancis sejak lulus.
Dan sekarang aku berada di Madrid. Masih ingat perasaan berdebar,
debar ingin memacari wanita itu.
Tuba

kode etik berpakaian


alat musik tuba?
dengan keterbatasan!
demi marching band yang berpasukan, mana para aktorku?
Pablo Picasso, Dewa Zeus, dan coco Chanel, Atau Aku di Madrid
dengan ,akan, memiliki cerita tersendiri. Duga saja bila ini fiktif atau
menduga, duga. Ini tentang diriku, mengada, ada dan melibatkan diri,
dalam persiapan sebuah perjamuan, ini cerita ketika Presiden Barak
Obama, datang ke Jakarta.
Ada kertas birama, diantara garis dengan notasi, dengan beragam
rasio garis ada,notasi diantara tempo gambarkan jiwa dan waktu ada
diantara manusia.

alat musik tuba?


dengan keterbatasan!
demi marching band yang berpasukan, mana para aktorku?
marching band apa? Aktor apa? Aku memasak apa? Untuk
perjamuan diantara dia yang yang berkeinginan?

oh mira!
Beberapa bulan sebelum perjamuan tamu kepresidenan Indonesia,
aku tahu ini ada dalam pustaka pikiranku, sebagai, seorang chandra,
Suatu ketika, Setelah hujan badai, diantara diriku menjadi Pablo
Picasso, dan tiba, tiba, aku hanya ingin menjadi seseorang, yang
hanya sepertinya terlibat, dalam hal penting lainnya,
perjamuan presiden? yang dalam hidup dan hampir nyata bila
diriku ingin mempercayainya.
Chandra, suatu ketika, di malam hari ketika itu, sedang menulis dan
berpura-pura menjadi Pablo, Piccaso.
Sebagai Chef mataku, di malam hari seperti burung hantu, dari
belakang jendela dan meja melihat kota Madrid.
jendela apartemen dan kota madrid
Dan aku selintas malam itu membayangkan, apa seandainya bila,
akan terjadi! Masa depanku terjanjikan tidak sendiri seperti
sekarang?
Malam itu tiba, tiba aku berhenti menulis naskah tentang
petualanganku menjadi Pablo Picasso yang akan berpetualang ke
gunung oympic atau oympus! Hari itu aku membayangkan bagaimana
bila dugaku malam ini diriku akan beruntung?

Tiba, tiba telepon malam itu berdering, suaranya memanggilku pergi


untuk mengambil telepon,
Dan menghentikan saat, asik menulis naskah untuk cerita
petualangan,
Aku mengangkatnya dan ternyata yang menelpon adalah orang yang
berkaitan denganku dari masa lalu! yaitu Mira!

Halo, Chandra! Ucap Mira mensapa,


Halo mira, Apakabar? sahut Chandra
aku sehat, kamu mengapa masih di Madrid?
Masih berpikir tentang saat, pertama kali kita bertegor sapa tidak?
ucap Mira.
Tentang buku El Buli,
aku memang sekarang telah memiliki satu, dan aku membelinya di
Situs Internet saja, tapi mengapa kau menelponku tiba, tiba? Ucap
Sahut Chandra yang tidak bersahut sapa.
Apakah, kamu senang bekerja di Sepanyol? sahut Mira Didengar
Chandra, Setidaknya, ini penting, untuk mengapa kau bertanya?
Sahut tanya Chandra menduga,
duga ada pada isu apa yang berbeda hari ini, isu mengapa?
aku sangat kagum, ini pujian, aku akan memberimu tawaran kerja
sebagai chef eksekutif di perusahaan keluargaku, dan aku, akan
memberi hadiah rumah kepadamu, bila, besok kau siap, untuk pergi
kembali ke Indonesia dalam seminggu lagi kembali ke Indonesia kita
berdua, aku akan menjemputmu dengan pesawat Pribadi milik
keluarga. Ucap Mira!
Huh! reaksiku kaget dan bingung, di lain sisi dalam hidupku, saat
menerima telpon aku hanya punya naskah,
yang belum terjual, Tetapi mengapa tidak menjadi Chef saja dengan
mendapatkan rumah?
Halo, mira, aku harap engkau tidak bercanda! Aku tidak
mengenalmu.

Sama, aku tidak mengenalmu juga, tapi lidahku atau seleraku


memperhitungkan dirimu, sebagai teman, yang berbakat untuk
hidangan yang pernah kau persentasikan, di depan kelas, dengan
rutin!
ikut untuk bergabung dengan perusahaan keluargaku atau tidak?
ucap sahut Mira, tunggu kasih aku ruang waktu untuk berpikir?
Karena kau seperti bercanda? Sahut chandra.
Baik, aku tidak bercandra, lihat keluar pintu, atau ini, bel ucap
sahut mira kemudian kudengar serupa waktu bersamaan dengan
suara bel apartmenku.
Aku keluar Pintu, dan, melihat dia ada di depanku, Mira, kau kapan
datang, ucap sahutku membuatnya tersenyum, karena saat itu aku
hanya memakai kaus kaki, baju dan celana dalam, karena akan tidur.
Aku tidak menanti akan ada tamu!
Masuk, mengapa kau bisa ada di Madrid? ucap sahutku didengar
mira, aku sedang ingin jalan, jalan dan dalam perjalanan rencana
Bisnis, yaitu sekarang! sahut Mira masih tersenyum kupersilakan
masuk tetapi sambil melirik, lirik ke arah celana dalam tidak terlaluku
antisipasi karena malam itu sangat menkagetkan diriku untuk
mensadarinya, bahkan jantungku berdebar, debar.
oh! tuba?
dengan keterbatasan!
Tetapi dia menunjuk dan mengucap bisakah kau, pakai, pakaian yang
lebih pantas, aku tamu, isu mengapa kamu terbuka tanpa kode etik
berpakaian Ucap sahut Mira tersenyum,
Meminta padaku membuatku, kaget, dan semakin merasa jantung
berdebar, debar oh, iya tunggu! ucap sahutku kaget kembali, tetapi
kupaksakan pergi untuk tersenyum sambil,

berlari, dan loncat melewati sofa, kembali pergi masuk ke


apartemenku.
Tetapi mengapa terjatuh dan membuat Mira bukan saja tersenyum
tapi tertawa, sungguh waktu yang begitu berharga, mengapa?
Ia bagaikan bidadari
Aku Konyol, aku loncat, setelah berlari melewati sofa untuk pergi ke
lemari baju tapi malahan jatuh, ketika berdiri, sesempatnya aku
memandang dia,
aku selintas beberapa detik melihat dia tersenyum dengan tawa yang
sungguh, sungguh, membuatku jatuh cinta.
Malam itu Akhirnya, setelah aku berpakaian rapih kami mendatangi
tempat, tempat yang menghibur! Kami menonton pertunjukan Tarian
Flaminco dengan iringan guitarnya.

Musium Daging asap


tawaran meinggalkan museo del Hamon, isu demi bidadariku atau
rumah baru?
untuk makan siang diantara rutinku sebelum mira datang?
rumah baru atau bidadari?
Setelah Pertunjukan Flaminco, Mira sangat puas! hey! Itu tadi
sungguh pertunjukan yang bagus, sangat menghiburku, setelah
beberapa jam bosan sendiri, di atas naik kapal pesawat terbang
pribadi. Ucap Sahut Mira.

rumah baru, bidadari dan kapal terbang, bagaimana aku


meninggalkan tuba?
isu aku berlaga pertunjukan, depan wanita !
Aku penasaran dan bertanya, membayangkan kita berdua Mira,
Bisakah kau ceritakan bagaimana rasanya memiliki Pesawat Pribadi,
sungguh aku penasaran, dan sedikit humor, apakah engkau bisa
menijinkan aku untuk tidak mandi dan berpakaian dalam saja, karena
bukankah kau bisa melakukan apa saja dalam pesawat,! ucap sahut
diriku, ha ha ha, tidak seperti yang kau bayangkan, itu milik kakekku,
bahkan beliau, mulai dari mobil saja ketika selama perjalanan, harus
disipin, untuk tidak makan dalam mobil, dengan aturan harus di
ikuti!
lalu apakah itu humor darimu? Di pesawat kami tidak boleh
Makan? lalu apa yang boleh aku lakukan dalam pesawat? ucap
sahut diriku membuat mira kaget, sesaat waktu berpikir tapi setelah
itu ia tertawa, karena ucapanku, seperti pemilik pesawat saja.
Setelah tersenyum Mira berkata , kakekku dengan aturannya, bukan
humor diriku, kau mengerti! ucap sahut Mira mendengar dengan
memahaminya.
Chandra aku lapar, setelah tertawa, membuat jantung
berdebar,debar! ucap sahut mira dengan masih tersenyum
menghela nafas terengah, engah membayangkan aku bisa menjadi
pemilik pesawat membuatnya senang.
Apakah aku harus khawatir dengan humorku, tapi dugaku bisa salah?
Yakin jantungku bedebar, debar juga, dan tapi ketika dirinya serupa
berani bertukar pikiran, aku terpancing?

Mira harus kubuat tertawa, aku senang dia cantik atau, memang
harus kupancing tingkah laku humorku untuk dia tetap tertawa,
tetapi bagaimanakah caranya?
Karena mira lapar, kubawa dia ketempat yang tidak asing bagiku,
kubawa dia ke Museo del hamon, musim daging asap, yang akan
menarik, pangkal tawarannya untuk aku pertimbangkan?
karena
tawaran meinggalkan museo del Hamon dari rutinku, isu demi
bidadariku atau rumah baru?
untuk makan siang diantara rutinku sebelum mira datang?
rumah baru atau bidadari?
rumah baru, bidadari dan kapal terbang, bagaimana aku
meninggalkan tuba?
isu aku berlaga pertunjukan, depan wanita !
satu dari sekian banyak tempat favoritku di sepanyol. Aku
menceritakan keseharianku di sepanyol untuk makan siang aku
membeli daging asap di toko ini dan dalam kedai ini hidangan rotinya,
sangat enak.
Mira sangat senang di bawa ketempat favoritku ia, sampai bingung
bertanya bagaimana ia bisa mencicipi semua daging asap yang ada.
aku akan meninggalkan tuba dan berhenti menulis naskah!
tapi?
Aku pun bercerita, kembali memancing ingin melihat Mira tertawa,
tentang mengapa aku harus bertukar pikiran?
di harus tahu?!

sekolah masak, karena suatu ketika, sebelum datang ke perancis


diriku, aku dengan tingkah laku iseng pernah tertangkap, membuat
daging asap oleh orang tua, dan menjadi alasan mereka untuk
mengapa aku di kirim untuk sekolah masak!
isu aku berbakat?!
Cerita lucu, untukku, memancing dia tertawa, tetapi, apakah
selanjutnya dia mengatakan jantungku sedang berdebar, debar dan
mungkin saja aku jatuh cinta? pikiranku membayangkan apa isi
bendahara pikirannya.
Kiranya itu dugaku membayangkan dia, akan mengatakan lagi serupa
setelah pertunjukan Tarian Flaminco,
Konyol! Konyol!
Cerita sekolah masak, karena suatu ketika, sebelum datang ke
perancis diriku, aku dengan tingkah laku iseng pernah tertangkap,
membuat daging asap oleh orang tua, dan menjadi alasan mereka
untuk mengapa aku di kirim untuk sekolah masak!
Bakat konyol!!! Harus bertukar pikiran!
Cerita lucu, untukku, memancing dia tertawa, tetapi, apakah
selanjutnya dia mengatakan jantungku sedang berdebar, debar dan
mungkin saja aku jatuh cinta? pikiranku membayangkan apa isi
bendahara pikirannya.
bahwa ia sedang jatuh cinta juga, kira,kira inilah yang kuharap
membayangkan untuk dia berkata, isu sebagai signal
chandra jantungku berdebar, debar, aku mencintaimu isu
bendahara pikiranku berharap.

Tetapi kalimat yang kutunggu, tunggu tidak kunjung di sahut mira,


padahal aku telah bercerita tentang ketika aku tertangkap diam, diam
memasak daging asap,
di pekarangan kebun oleh ayah di suatu waktu di sore hari, aku
tertangkap.
Namun ia bertanya, selintas bagian humor mulai hambar, ketika aku
bercerita tentang pertengkaran diriku dengan ayahku, aku
sesungguhnya ingin sekolah pertunjukan. Dan itu kukatakan pada
mira, bahkan akhirnya Mira mengerti,
Mengapa? Itupun setelah kutunjukan bahwa sesungguhnya aku bisa
acting.
maka kuajak dia masuk ke dalam bendahara pikiranku, ia tahu aku
mendesain cerita petualangan dan mendesain karakter yang
berpetualang.
Malam itu dia tertawa terus, apalagi setelahku kuajak dia mengamen,
aku, menunjukan dia berdansa, berpantomim dan akan kulakukan
apapun untuk merebut hatinya.
Malam yang panjang kuantar ia ke hotel, tempat penginapannya.
Mira, bolehkah aku bertanya, apakah kau suka dengan, daging asap
sapi favorit pilihanku, di museo del hamon ucap sahut diriku
kepadanya didengar dengan senyuman, selintas ingin bertukar
pikiran.
,aku kenyang sekali, dan kau tidak berhenti membuatku tersenyum
Akhirnya itu senyuman! Tapi apa awalnya? Bagaimana cerita bisa di
mulai di antara selera?
berakhirnya selera makan siangku akan tidak rutin?
Tapi Akhirnya itu senyuman! Tapi apa awalnya?

alat musik tuba?


dengan keterbatasan!
apakah kau berselera dengan roti daging asap itu disajikan, dengan
kopi, yang sangat terasa logat, pekat hitam etniknya ucap sahutku
membuatnya tertawa lagi.
Ha ha ha ! Logat aroma rasa yang , beragam! ucap sahut mira.
Akhirnya itu senyuman! Tapi apa awalnya? rumah baru, bidadari
dan kapal terbang, bagaimana aku meninggalkan tuba? tawaran
meinggalkan museo del Hamon, isu demi bidadariku atau rumah
baru?
untuk makan siang diantara rutinku sebelum mira datang?
rumah baru atau bidadari?
nah!
Kita telah sampai, ini ruang lobby, mungkin aku akan berpamit
setelah ini ! ucap sahutku menunggu di depan pintu lift, aku
menambah aku akan berpikir untuk, tawaranmu mira, apakah kau
harus menunggu selama seminggu untukku, sambil berlibur, karena
aku tidak bisa ikut denganmu kemana, mana!
Tapi Akhirnya itu senyuman! Tapi apa awalnya?
alat musik tuba?
dengan keterbatasan!
Tapi besok aku akan menelponmu untuk memberi tahu kabar berita
keputusanku. Aku punya waktu seminggu dan besoknya setelah,
dari hotel aku setujui kerja bersama mira.
rumah baru atau bidadari?

bidadari milikku
Kiranya humor dinding, dinding apartemen berirama, dan dinding,
dinding kaca pecah karena suara tuba, rindu ialah lampiran, namun
akan kucoba untuk aku bermeditasi membenamkan rasa,
Menulis naskah, tuba, bidadari, rumah, pesawat terbang,
Dan humor takdirku
malam ke empat setelah berkemas benda milikku, aku kembali
membayangkan diri sebagai Pablo Picasso! Dan Dewa Zeus,
malam itu sedang tidak tertarik menggambarkan diri dalam
bendahara pikiran menjiwai pikiranku,
Dewa zues, dia mengembalikan perlengkapan, tripod dan arang
beserta kertas

aku berkata, pada Coco Chanel, Zues malam ini berminat melihat
acara Kulinary, ia akan melihat program acara televisi di ruangan
sebelah, lalu kemudian tinggal aku berdua dengan Coco Chanel.
Pablo Picasso, Apakah tidak bertanya dimana Raul Pada Dewa Zeus!
Aku sedikit kawatir itu akan mempengaruhi konsentrasimu untuk
menggambar bukan? Ucap Sahut Coco Chanel memang
mengkawatirkankan diriku tetapi aku masih berpikir selintas dia itu
gelandangan, Aku sedikit penasaran, apakah, mungkin dia bisa
melontarkan geledek atau halilintar, karena setelah kutarik jengot
keritingnya dia hanya mengertak kita dengan kemampuan dewa
Zeus! ucap sahutku, tiba, tiba tersela, bayangan, Coco Chanel
berubah menjadi mira dan dia sedang akan membuka bajunya, untuk
digambar, untuk telanjang dan ketika pustaka pikiranku kacau
semuanya terlambat, aku telah melihat mira tanpa busana.
Dari Fantasiku, Cinta Tidak Bisa di buru waktu, sungguh tidak ada
Pablo Picasso sekarang, Fantasiku, yang manakah? Coco Chanel
Tadinya ialah bayanganku, membayangkan Adegan, Tapi sekarang
Adegan Apakah itu?
Aku menggambar Telanjang, Mira, yang sedang berpose dan tidak
ada dewa Zeus, dalam ruangan Studio aku membayangkan fantasiku,
sepenuhnya Mira, duga kiraku?
Mira, Mengapa malam ini engkau ingin aku, menggambarkan kesan
melihatmu tanpa busana dalam lampiran, Ucap Sahut Chandra,
Namun Fantasiku membayangkan, sungguh aku terjebak, dalam
Fantasiku sendiri, aku membayangkan mira, Tanpa Busana, dan aku
dalam fantasiku tidak berkutik tingkah, Kemudian Malam kembali
melihat apartmenku saja! Tetapi mengapa, dari Fantasiku, Cinta Tidak
Bisa di buru waktu.

Malam berpetualang diantara fantasi, berubah menjadi diriku


berkemas, kemas. Lalu tiba, tiba kejutan malam itu, tiba juga dengan
mira, mengketuk pintu, apartmen berkunjung.
Hey! Mira, ada apa? ucap sahutku setelah membuka pintu, aku
membawa hidangan daging sapi asap, dari museo del hamon,
kesukaanmu! Ucap Sahut mira kusambut dengan mempersilakan
masuk dirinya.
Malam ini sebelum aku beristirahat di hotel, selintas, jadi tiba, tiba
kangen aja dan ingin kamu ajak berdansa lagi atau kamu ada gagasan
lain karena aku bosan banget, nih seharian jalan, jalan tapi tidak
kamu temani.
Oh! Duduk dulu deh aku ganti baju, yang lebih pantas, ucap
sahutku meminta mira untuk duduk, di sofa, dan kemudian setelah
merapihkan diri, aku kembali ke tempat duduk berdiri, dengan di
depan mira di sofa. Aku bertanya kamu, dari mana aja seharian?
hah! Kamu duduk disampingku dong, aku ingin melihat kamu
memakan sandwich ini ucap mira.
ini makan malam untuk kamu, kuduga kau belum makan? ucap
sahut mira mendekatkan diri, dengan kemudian menarikku untuk
duduk di sofa.
Mira meladeniku tiba, tiba sambil bertanya kamu seharian, hari ini
melakukan apa? Tanya Mira sambil menawarkan sandwich yang
akan kumakan, mensela ingin mendengar ceritaku.
hari ini melihat taman, kemudian, latihan acting sambil nulis naskah,
tapi tiba, tiba jenuh! Dan sebelum kau datang aku berhenti! ucap
sahutku disela, nih makan sambil tiba,tiba dengan kaget aku di
suapin mira.

Enak ga! ucap sahut mira sambil melihatku tersenyum, Enak,


mensela pertanyaanya, aku basa, basi , kamu udah makan? ucap
sahutku Belum jawabnya kudengar Mau aku suapin ga?
Tanyaku
kamu memang bisa suapin aku, aku berselera sih kamu suapin
ucap mira tersenyum melihatku tertawa , mana Sandwichnya, kamu
kenapa pilihnya, daging asap sapi yang ini ucap sahutku
menawarkan suapan aku sepontan, berminat ingin melihatmu, saja!
Kamu ngebayangin yang aku bayangkan tidak? ucap sahut Mira
kudengar kebayang, kamu malam ini, kangen, dan ingin berdansa,
lagi! Kalo gitu ayo! ucap sahutku menariknya untuk berdiri dan
membawanya keluar dari apartmen dengan tergesa, gesa. kita, mau
kemana, Tanya mira ke tempat kesukaanku.
Sampai di taman ini tempat kesukaan kamu, kenapa? ucap Tanya
Mira yang sedikit heran bertanya.
disini, di sekeliling kamu ada taman ini dan aku, sekarang dengan
mintamu mau berdansa? ucap sahutku di perhatikan.
yang kamu bayangkan, di luar dugaan, bagaimana enakkan
suasananya? ucap sahutku di dengar dengan balasan ketawanya
mira dan kami berdansa, sambil mensela Tanya, Chandra, mengapa
kamu penuh dengan kejutan, ucap Tanya Mira kudengar yang kamu
bayangkan, aku bayangkan, dan itu serupa? ucap sahut chandra
yang akhirnya berpikir mengapa tidak menciumnya saja.
Dan untungnya yang Mira bayangkan, dan aku bayangkan malam itu
serupa, kami berciuman di taman, tapi dengan balasannya
menciumku, aku tahu menciumnya di apartmen akan teringat
berbeda, Cinta Tidak Bisa di buru waktu, tapi kompromi ketika
berselera, aku ingin ciuman pertama di kenang di bawah payung
langit, langit dengan bintang.

Aku tidak terjebak, dalam akan mengkenang ciuman pertama kami di


apartmen, aku memulainya dari taman, rasanya berkesan artistik,
karena alasannya, di pagi harinya, Mira bermalam denganku, dengan
pagi hari aku memasakkan sesuatu yang mungkin akan di sukainya.
Setelah semalam kami tergesa, gesa bercinta, dari taman, ke
apartmen, setelah berdansa, di kelilingi pohon, pohon di taman,
dengan lampu menghias.
Sekeliling taman, dengan tanaman, atau dengan gedung, gedung
dimana jendela, jendela yang kuperhatikan. Ciuman dengan mira di
taman lebih berkesan, suasana sepi dengan harapan ini akan
kukenang sebagai kerinduan, yang tidak akan kulupakan, rinduku
bukan saja pada mira, tapi rinduku pada waktu ketika aku dengan
tempat kesukaanku menjadi berkesan dalam pustaka pikiranku. Dan
seandainya aku mampu membayangkannya atau mengada, ada
sungguh, mencari kesan dalam hidup sangat berarti penting, bahkan
bila bisa, mengapa tidak kucium dia dengan suasana sekelilingnya
ialah permukaan bulan, bila mampu dengan sedang memandang
bumi yang indah. Aku mensukainya bila kenangan menjadi artistik.

Tiba Di Bali
Akhir dari segelas wine, di pesawat pribadi untuk makan pagi,
pesawat sedang berada di antara awan kiranya, dan akan sebentar
lagi, mendarat di Bali, aku sudah berubah tingkah laku, aku bukan

Chandra yang suka, menyendiri lagi, tapi beralasan apakah akan


secepat itu?
Betapa cantiknya Mira! kiranya mengapa hidupku seperti mimpi?
Aku belum pernah naik pesawat pribadi dan ternyata sungguh
mensenangkan, aku membayangkan berseragam tentara atau pelaut
V.o.c dari negeri belanda, pesawat pribadi mewahnya masih
kuanggap kalah keren! Aku pelaut belanda, Arggh tidak! sulit bagiku
untuk berhenti berkayal, tetapi selagi dalam pesawat pribadi milik
mira, atau mungkin ini pengaruh segelas wine?
Kapten kapal siap di layarkan ke pulau bali, ucap seseorang di atas
deck kapal layar v.o.c belanda, di berteriak diantara kota belanda
diantara kanal, kanal perairannya yang bisa di lewati kapal layar
kerajaan.
Hey! Kalian Para Pelaut tunggu aku kaptenmu, untuk menunggu
nyonya mira untuk naik kekapal. Ucapku sebagai kapten kapal
pelayaran belanda yang historis. Tetapi tiba,tiba tunggu kapten itu
dia makan malammu, telah memasak di dapur kapal layar oleh chef
yang kau pilih sebagai anggota krew, lebih cepat, lebih baik! ucap
seorang anggota pelaut tergesa, gesa namun tiba, tiba Nyonya Mira
Masuk kapal dengan anggungnya memikat para anggota kapal layar,
termasuk aku yang terhipnotis.
Halo Kapten Chandra, apakah kau telah siap tiba di bali dan bertemu
keluargaku. Ucap mira kudengarkan mensela aku melamun,
membayangkan kapal, layar yang mewah bikinan voc belanda yang
historis itu, aku tahu aku sedang disela untuk berubah untuk tidak
berkayal, tetapi apakah diriku salah?
Bayangkan saja kapal dengan lima lantai sedangkan pesawat pribadi
terbang hanya satu lantai, sungguh lapang luas bukan! Kemudian
kapal layar yang siap tempur untuk berperang melawan, para

pembajak laut. Dan kemudian dengan dapur, yang mungkin aku bisa
memasak, dalam kapal itu kiranya.
Tapi sekarang aku sedang duduk di pesawat pribadi yang selantai,
tidak bertingkat, tingkat. Kursinya memang nyaman dan enak untuk
tidur dalam perjalanan, dan servicenya sungguh mewah, dengan
seorang pramugari dan pilot.
Tapi kemudian setelah sampai di bali, aku berusaha tidak berkayal,
aku tidak ingin kehilangan muka, mungkin, dugaku mungkin saja aku
bisa membayangkan kayalan, kayalanku pada saat sebelum tidur.
Aku akan bertemu paman dan bibinya, dan aku akan tinggal bersama
mereka, sementara itu mira akan tinggal di tempat tinggalnya
disebuah hotel mewah.
Mira bercerita pamannya tidak melakukan usaha, tapi istrinya yang
tuli di ceritakan yang sering bekerja bersama mira untuk membina
usaha, usaha keluarga mereka. Mereka sungguh sangat kaya, usaha
apa pun di gelutinya, bahkan keluarganya, punya rumah di Amerika
dan Australia, mira bercerita banyak tentang dirinya dan keuarganya,
dan mengapa Aku?
Terkadang aku bertanya! Mira gadis cantik yang kaya raya mau
dengan diriku, yang bukan siapa, siapa didunia, tapi walaupun begitu
mungkin aku harus merenung dimana tiba, tiba malam itu dia bisa
jatuh cinta kepadaku. Aku ingat aku sedang di bawah taman dengan
langit menjadi paying, aku juga ingat aku mengajaknya menari, dan
berdansa, tapi sekarang mengapa kiranya mira tidak menduga aku
sedang ingin adaptasi untuk berani tidak kehilangan dia, haruskah aku
merubah sifatku.
Haruskah aku tidak melanjutkan menulis, dan haruskah diriku merasa
kerdil sesaat karena ia bagiku menggagumkan tetapi sungguh aku

terpikat kecantikan, dan haruskah kukawatirkan sifatnya di kemudian


hari?

Humor Atau Rumor


Presiden Barak Obama akan telah datang dan dengan singkat
rombongan tamu dari Amerika itu telah akan pulang? Kami bukan
yang akhirnya melayani Penjamuan sambutan rombongan presiden
barak obama, Mira telah gagal di depan ibu presiden dan para
anggota yang memilih, pilih Projek penjamuan presiden barak obama.
Bagaimanakah sebenarnya perasaan Mira yang sedang akan percaya
diri kepadaku itu, sedang kesal padaku. Mira akhirnya mengetahui
aku memiliki kebiasaan aneh yang tidak membantu dirinya, malam itu
saat sebelum kami tahu akan tidak ada pilihan pada malam
penjamuan.
Sungguh aku tidak yakin dengan semua hal yang akan terjadi, karena
Mira pun datang ke Spanyol menjemputku untuk ternyata melihat
tujuannya aku pandai memasak, tapi aku mengatakannya bahwa
hidangan melekular gastronomi atau fusion itu bukan hidangan yang
cocok dengan telah kuperingatkan dia sebelumnya pasti di tolak oleh
anggota tim sukses presiden Susilo Banbang Yudhoyono.
Malam itu Mira manangis, mengajaknya berdansa bukan cara
menghibur yang terlintas dalam pikiranku karena, ia sedang kecewa
pada dirinya, kami pun malam itu pulang di ke bali, dan di pesawat
aku dan dia hanya bisa diam dan tidak berkutik diriku untuk berkata.

hi hi hi, padahal waktu sebelum kami kembali aku melihat mereka


kagum dengan masakan kami namun mira telah salah cara
berpikirnya untuk mensajikan masakan yang bukan sajian hidangan
masakkan Indonesia.
Di pesawat aku berkata kepadanya kau kecewa pada kegagalan kita
malam ini, aku tahu mereka menolak kita karena... sela ucapku di
sela Cukup, aku tahu kamu benar telah memperingatkan hal ini
kepadaku.
Chandra apakah kau akan berbeda melihatku? ucap sahut mira,
tentu tidak, tapi sekarang apa yang bisa kita lakukan? ucap sahut
Chandra.
your The boss sahut ucap Chandra kepada Mira,
Yes iam The bos of you ! dan aku yang punya agenda! kau yang
tidak punya agenda! benar ga sayang!

Agenda Terikat
Siapakah orang kaya, mereka punya apa sih bisa kaya? Dispiln kerja
atau imajinasi? Sungguh rasanya apakah yang belum kumiliki.
kesempatan dan keberuntunganku sendiri!
Malam itu aku sedang akan berpikir bagaimana caranya menjadi
orang kaya, dan wanita cantik yang kaya raya akan kemakmuran
dengan aset telah bersamaku.
Aset dengan agenda terikat, dan aku baru sadar! Mereka bergaul dan
aku dapat kesempatan untuk tidak hanya membayangkan saja.
Ini mungkin akhir dari jurnal agenda perjalanan yang telah terikat
agenda keberuntungan.

Krakatoa
Krakatau

Mimpi
Aku dan dirimu hampir menjadi Jiwa yang sepasang, mimpi akan
membuatmu terbangun mengakui adanya diriku...
Tersela bunyi telepon yang berdering diantara ruang yang tirainya
masih tertutup, Tangan malasnya keluar diantara selimut dan dengar
disambut asal suara, telepon yang bersuara. ,Halo Pandu ini Siapa
ya!?ucap orang yang masih nyaman diantara selimut diantara kamar
dengan tirai yang masih menghalangi cahaya hari yang baru.

Halo! Gue sudah di depan pintu Apartemen elu , its breakfast bro!?
Ucap Wisnu berbahasa Inggris menyahut akrab menanti pandu
membuka pintu apartemen.
Pandu bangun untuk rutinitas, sebuah pekerjaan namun sebelumnya,
dari kamar dengan tirainya menanti, melihat? Kota Jakarta dari balik,
jendela memandang kota, dari kamar dengan diantara
gedung,gedung, menjadi inspirasi, sepasang matanya,
seolah,olah yakin ada selintas, penantian jiwa, yang serupa dalam
mimpi menginginkan menjadi teman hidupnya juga diantara
pandangan itu.
Sementara suara bel apartemen, berbunyi berulang, ulang, pandu
membuka setiap tirai jendela dan bergegas membukakan pintu untuk
Wisnu. Kemudian, Wisnu masuk, memberikan bungkusan titipan
nih! Breakfast, dari ibu gue ucap Wisnu ,isinya apa bro!? tanya
pandu melihat, pemberian di lihat isinya tapi menduga pandu pada
pemberian Wisnu pun di hiraukan, Pandu pun dengan ramah
mempersilakan masuk ,Ayo masuk!? Gue mandi dan siap,siap
sebentar iya !?
Oke Jawab Pandu di sambut Wisnu didengarnya, Wisnu peduli
masuk tersambut, dan membuat nyaman dirinya diantara pagi, Wisnu
bersandaran masih merasa mengantuk Urgh! suara di dengar oleh
pandu dari temannya yang bersandar .
,Wisnu tolong buatin, rutin, gue kopi dong !? Dengan telur dadar,
sekalian untuk kita berdua saja, temenin gue makan pagi ! Lagian ibu
elu kenapa hanya, bungkusin cuma chicken sandwich yang
sepotongnya sudah elu makankan!?

oke teriak Wisnu, dia menjawabnya dan, membuatkan telur dadar,


sehingga selesai dan ketika satu setengah jam kemudian, Pandu
kembali, melihatkan dirinya di depan Wisnu, sambil membawa dua
gelas jus jeruk, dan kopi, ke ruang Keluarga, yang sudah acak, acak
menjadi studio kecilnya Pandu! Jus jeruk tambahan menu!!! dan kopi
beserta telur dadar di pagi hari itu, ditaruhkan di atas meja yang
menepi ke tepi, bersandar di tepi, dekat ke tembok, dari ruang
sebelah di Studio, dengan di sebelahnya luar ruangan jendela yang
menampakkan gedung di samping, mereka akan menikmati memakan
sarapan pagi.
Pagi hari, setelah pandu mandi, mereka satu meja menikmati
makanan serupa namun, melihat perhatian yang berbeda untuk di
nikmati. Sementara Pandu menoleh melihat gedung, gedung,
kemudian serupa waktu Wisnu melihat studio milik pandu dan
bertanya, pada perubahan yang berbeda dari yang kemarin
,semalam elu gambar yang itu iya dan itu piano baru iya!? sahut
Wisnu di sahut Pandu iya Lukisan selesai semalam, dan piano sampai
di kirim juga, akhirnya sambil setelah ucapnya pandu khawatir
serupa ikut melihat memperhatikan berpikir kiranya apa respons
Wisnu memperhatikan studio.
gue rasa! Semuanya masih pustaka rasa khawatir gue dari isi mimpi
yang berpesan serupa, sela selintas ini sudahlah pernah kita bahas,
Wisnu mendengar, dan pandu memperhatikan perkataan reaksi
temannya, menyahut Gue tahu elu mimpi seorang wanita yang
duduk di depan piano, berulang, ulang dan elu, merasa khawatir
seakan, akan mimpi itu berpesan? bahkan mendengar suara musik
ketika dia bermain, lalu itu pun seperti halusinasi, tapi mengapa
berpola, sahut Wisnu yang mengikuti masalah pandu yang
bermimpi, mimpi serupa setiap hari, dan khawatir Wisnu pandu di
duga mengapa berulang, ulang mimpi wanita yang sama dengan

bermain piano, setiap tidur.


kita bahas nanti malam saja!? Bro Oke! ucap pandu merubah arah
pembicaraan, dengan wajah berubah khawatir ekspresinya, dan
memaksa Wisnu yang mensikapi, memiliki pikiran yang berlain, lain.
mensela waktu Wisnu berkata, untuk ketika mereka akan berangkat
pergi kerja dengan persiapan waktu bekerja dengan mensahut
presentasi Games untuk investor ucap peduli Wisnu mengingatkan
pandu.
Ayo deh! Berangkat! di dengar pandu menjawab.

Koran
Dalam mobil mereka berangkat ke tempat kerja, setibanya pandu
yang biasa tanpa minat melewati tukang penjual koran dan majalah,
di depan pintu kantornya, ia membeli koran kompas kali ini, wisnu
pun teman pandu melihat itu secara rutinkah? jawabnya, Tidak
pernah terjadi!? Wisnu memperhatikan Pandu biasanya paling rutin
setiba di kantor ialah meminta tukang ketoprak mempersiapkan
pesanannya mengantarkan makanan sebelum jam 12.30 siang, itulah
yang rutin dengan sekaligus melunasinya sebelum makanan datang.
Tapi mengapa koran Kompas!? di lift Wisnu bertanya pada diri
sendiri sambil mengkhawatirkan bila pandu akan bosan kerja menjadi
games developer, Mengapa bukan majalah animon, atau kiranya
majalah yang ada hubungan dengan profil dia kerja. Mengapa di balik
pandangan wisnu berpikir untuk sesegeranya, mengomentari pandu,
di kantor Wisnu akan membicarakan pandu selintas setelah pandu

sedang sangat fokus pada dirinya hingga tertutup dan mulai,


membaca koran kompas, Bagaimanapun mereka teman teman Wisnu
berkumpul , hai semua ke sini kumpul dong!
kumpulkan kita seawal sepagi ini! Wisnu ada apa elu pagi-pagi
ngumpulin kita semuanya? butuh masukkan iya buat presentasi ke
investor? Atau elu minta orang pengganti untuk presentasi melihat
dari diantara kita!? sahut seseorang dari teman kantor.
Ucap sela komentar Wisnu dari percakapan Wisnu mengumpulkan,
pandu berdiri, diantara sekat-sekat meja kerja, hingga hiraukan
pandangan, dan yang ia tanya ialah Marker , hai ada yang punya
Marker tidak!? ucap pandu yang melihat semua berkumpul diantara
sekat,sekat ruang kerja, Wisnu dengan kemudian melihat pandu
kembali duduk setelah seseorang melemparkan Marker kearahnya.
Setelah Seseorang yang melemparkan marker tersebut ke Pandu,
juga mensadarinya, di ruangan mereka kerja sebagai pembuat
games, sistem pertemanannya sangat jelas di pandang temannya
yang melempar marker itu bener bukan elu aja yang lihat Pandu
tingkah tanduknya aneh, lihat marker yang gue lempar dan ketangkap
sama pandu, mengapa diantara sebelum pandu menangkap marker,
dia tidak melihat forum ritual kita di sekat tempat elo yeah wisnu,
Mereka melihat wisnu dan mensadari keanehan pandu yang di
ungkap, mereka melihat pandu seperti pemain basket di lapangan
basket dan tidak berselera pada objektifitas, diantara apabila
terkondisi di lingkungan kerja seperti perumpamaan bola dan
menambah nilai untuk individual.
Hingga berpura-pura seseorang diantara sekat pandu kerja mendekat

dan mulai mengintip dan berpura-pura bertanya Pandu ingetkan


kemarin gue duduk sama elu disini, gue kebetulan bawa-bawa pensil
sketch yang favorit dan mahal! Ada ga elu liat coba cariin dong
mungkin di tempat pensil elu tercampur atau mungkin di bawah
meja! mendengarnya pandu meletakan koran, stabilo, dan dengan
jelas temannya membaca kira-kira apa-apa yang di highlight oleh
pandu pada koran, dan kemudian memperhatikan diantara pandu
membantu mencarinya pencil sketch ditempat pensil-pensil koleksi
pandu dan di bawah kolong meja kerja.
Terus disebrang sekat tempat pandu kerja berteriak suara seseorang
, Japrak!? Kesini Pensil Sketch elo udah gue temuin nih !? maka
pandu kembali sendiri, dan sementara itu pandu tetap jadi
pertanyaan Wisnu dan teman teman yang lain dengan tidak sabar
menanti informasi dari si Japrak.
presentasi jam berapa sih Wisnu! tanya japrak sekembali dari
sekatnya pandu udah masalah waktu presentasi kapan itu
gampang, kalo kita tahu ada apa sama sih pandu? Walaupun selintas,
jelaskan!? Gue enak tanggung jawabnya
Enak Tanggung jawab Apaan!? tanya pandu mensela diantara
kelompok di dalam sekat ruang Wisnu kerja.
Hingga japrak bertanya , elo nyari guru piano di koran Pandu!?
sementara itu setelah waktu berlalu setelah presentasi di hari yang
sama, mereka teman-teman sekantor pergi ke senayan dan
melakukan aktifitas mingguan bermain baseball.
Lalu ketika di sela waktu menanti memukul bola yang akan dilempar
pitcher ketika mereka diantara lapangan baseball , mereka telah tahu

semua, siapakah pandu di pandang tiap-tiap waktu dengan


memperhatikannya tahun ini, wisnu yang pertama kali tahu
persoalan mengikuti, tetapi wisnu juga yang melempar pernyataan
mengatakan pada yang lainnya bahwa sebenarnya mimpi itu ialah
hanya plotting pandu untuk kemungkinan di luar dugaan,
mungkinkah bahwa selama pertemanan mereka, pandu tidak
sesekalinya mudah di perhatikan dalam berhubungan dengan wanita.
Tetapi bilapun benar dugaannya, maka wisnu telah menaruh
perhatiannya dalam bagaimana kesempatan mereka berdua akan
menjadi lebih dekat.
elu bisa jadi bakal engga kawin- kawin kalo mikirnya ribet! posisi
elu udah enak apartement ga harus numpang sama orang tua! ucap
wisnu mensela Gue belum ketemu jodoh !? pandu mensahut.
gua punya physiciater, well dia calon Physiciater yang akan di
beri ijin prakteknya dan dia dokter muda yang cantik, gue tahu cantik
ga ada hubungannya tapi kalo gue di posisi elu dengan senang
wisnu bercerita sambil memposisikan kondisi namun di sela pandu ,
kenapa gue jadi pusat perhatian sih, diantara situasi malam ini,
dengan diantara gue merasa nyaman menikmati lampu gedunggedung, bagaimana bisa elu lihat gue terkesan berharap satu-satunya
yang tidak move on untuk menikah dan bermasalah dengan
permasalahan tidur ketika mimpi.
Wisnu! tadi pagi breakfast elu lihat apa diantara studio?!, kira-kira
apa yang sebenarnya terjadi dipermukaan dari pembicaraan kita
tadi pagi, sekiranya selintas cuman mimpi buat gue, tapi mimpi itu
sangat nyata buat gue dan yang selintas juga harapan gue juga
serupa nyatanya terasa. Ucap pandu di dengar Wisnu dan di sela
komentar yang naif oke kalo dia memang nyata tetapi dia punya
suami bagaimana!?

Pandu mendengar komentar wisnu dan mensikapinya elu liat aja,


gue juga masih punya limit untuk persoalan hidup, tetapi yeah kalo
sesaat setelah ini gue bisa homerun , elu harus bayar makan siang
ketroprak tiap hari sampai gue dapet jodoh!? He he he Wisnu pun
lega setelah dia di Ingatkan bahwa pandu sungguh masih sehat
pikirannya.
Selesai bermain mereka berjalan ke pergi ke tempat parkir dan
wisnu bertanya , jadi gimana!? Elu yakin engga mau coba terapi
sama teman istri gue. Pandu mendengar dan menjawabnya first
thing first, gue bukannya engga mau pergi ketemu dokter itu tapi, gue
butuh seseorang yang bisa bantu gue untuk menghilangkan rasa
penasaran gue sementara ini.
Ngebantuin bagaimana!? tanya wisnu
Bantu untuk belajar piano, Siapa tahu gue akhirnya berhenti mimpi
yang sama atau serupa tiap hari. ucap pandu menjelaskan.

Ungkapan Biru Pada Lukisan


Namanya Jessika, ia seorang perempuan muda yang sedang menanti
dibukakan pintu di depan apartmentnya Pandu, diantara bunyi bel
pandu akhirnya berlari-lari kecil untuk membukakan pintu.
Jessika Bukan!? Tanya dugaan pandu setelah membukakan pintu
dan melihatnya pandu tersenyum ramah

saya Jessika !? jessika membalas


Ayo silakan masuk, maaf tempat tinggalnya sedikit dominan terlihat
seperti kapal pecah
Di situ Piano, terus di situ tempat jangkar kapal layar, disini kain
kapal layarnya, terus harta karunnya yang lagi berdiri di depan anda
ucap pandu tersenyum di hadapan jessika oh iya silakan duduk, saya
buatkan minumannya dulu, orange atau kopi, teh ?! tambah ucap
pandu sambil melihat jessika yang belum tersenyum dengan cara
bercandanya.
Es mint tea, ucap jessika sambil tersenyum
Berarti es tea, Manis!? tanya pandu dan dengan menambah tanya
mint di ganti jeruk nipis ok!?
oke!? pandu mendengar dan melihat jessika yang mulai tersenyum
kembali ha ha ha, kamu tersenyum!! oke!? Silakan lihat-lihat studio
kapal pecahnya, saya buatkan dulu minumannya buat Jessika ucap
pandu yang selintas menahan rasa senangnya dengan tawa yang
selintas dan dia pergi ke dapur meninggalkan jessika.
Sementara itu jessika tidak melihat puing-puing kapal yang pecah
diantara lautan, karena arah percakapan pandu mengarah ke orang
yang profilnya jessika duga lebih banyak berhayal daripada
menanggapi orang asing dengan sopan, tetapi jessika memandangnya
dan melihat diantara tempat dia berada sangatlah studio dengan
memperhatikannya satu-satu jessika menemui alasan sementara
diantara gambar wanita yang tampilannya sama berulang-ulang di
balik piano itu bergerak guratan yang sangat ambisius tegas
bercampur diantara wujud Piano dan wanita dari tampak belakang.

Pandu pun tiba membawa dua gelas es lemon tea di letakan dekat
jendela dimana biasa dia dan wisnu sarapan pagi. ayo silakan, di
minum sebelum larutan es mengapung diantara air tehnya! ucap
pandu kemudian duduk jessika pun mengikutinya dan membuka
pembicaraan dengan tanya Mas Pandu tinggal sendiri disini! ucap
Jessika sambil memulai meminum air tehnya dan kembali pandu
memperhatikan jessika , bagaimana gulanya, kalo kurang manis
sebentar yeah!? pandu pun pergi dari pandangan jessika dan
sekembalinya ia membawa sebotol gula cair yang dingin dari kulkas
dan kemudian duduk sambil memperhatikan jessika lagi!?
Jessika merasa dilihat tapi kemudian dia menoleh kearah lukisan
pandu dan bertanya kenapa domianan lukisannya hanya berwarna
biru dan kegelapan diantara kontras orang dan piano!? ucap jessika
masih memperhatikannya dan ia berdiri menghampiri lukisan yang
paling besar ,lalu kenapa kita tidak bisa melihat wajah prempuan
itu,
, dimulai sembilan bulan yang lalu, dan yang pertama tiba diantara
permukaan ketika bermimpi adalah iringan instrument piano,
pertama hanya suara instrumentnya dan akhir-akhir ini dalam mimpi
saya hanya bisa melihat sosoknya dalam mimpi dari tampak belakang,
dengan detail metronome, bingkai foto, tumpukan buku, dan cara
dia mengikat rambutnya dengan lehernya yang menggoda diri saya,
terangkat keatas di ikat. Pandu berkata dengan sudah disamping
jessika dan melihat jessika dengan selintas saling berpandangan.
, terus piano lesson kaitannya dengan lukisan akan membantu Mas
Pandu kira-kira!? ucap jessika pamerannya memang kapan?
jessika menambah huh!? desah sikap pandu tidak memikirkan

sejauh jessika untuk pameran.


Piano Lesson dengan Lukisan!? Pandu mengulang pertanyaan untuk
dirinya sendiri ,bisa ucap pandu sambil dengan melihat jessika
Mereka dihari pertama hanya berbincang-bincang seputar satu sama
lain dan jessika hanya punya waktu dua jam untuk memberikan
lesson Piano.

Di Mata Pandu

Seminggu berlalu, pandu masih bermimpi dan outputnya hanya biasa


melukis.ketika di studio itu dan diantara lukisan itu dengan kanvas
pandu melukiskan dirinya disamping wanita yang wajahnya belum
dilihat dalam mimpi, ia melihat perkembangan dari mimpinya, hingga
suatu ketika sampai detik ia mulai melukis ia melihat dirinya berada
disamping wanita tersebut.
Hingga dilain kesempatan waktu Hari itu, hari yang di tunggu Pandu
untuk memulai pelajaran pertama bersama jessika,setelah melukis,
kanvas masih basah dengan cat minyak dan aroma ruangan adalah
dominan dengan aroma cat tersebut, pandu membuka jendela
balkoni kemudian menghirup udara perkotaan jakarta, ia melihat di
sebelah, mengetahui ternyata tetangganya juga memiliki hobby yang
sama yaitu melukis, pandu memperhatikan gambar diatas kanvasnya
dan tidak beberapa lama kemudian dia masuk ke ruang studio dan
bergegas mandi .
Tidak beberapa lama kemudian, pandu mensambut suara bel
apartmentnya, dari corong pandangan pintu pandu mengintip itu
jessika yang di tunggu-tunggu, lalu di bukakan untuk jessika pintu itu
dan mempersilakan masuk.
Jessika melihat, dan komentar masih berantakan juga!? jessika
masuk sambil tersenyum dan melihat yang berbeda dari tampak
sekitar lukisan-lukisan yang berserakan , Sibuk dengan Melukis
yeah! Aroma ruangannya masih bau cat
Pandu basa-basi dan bertanya, seminggu ini sibuk ngapain jessika!?
,mengajar dan mengajar, cari uang buat jajan, kamu jarang keluar
apartment yeah ? jawab Jessika setelah ditanya oleh pandu dengan
sedikit tersenyum.

Pandu membalas respon jessika ,hm! keluar hanya bila ada


kebutuhan untuk dapur saja!? ucap pandu ,oh!iya!! ice Mint tea
dengan gula terpisah, ucap pandu menawarkan jessika dengan tata
kramanya.
,mau kalo tawarannya itu!pandu!? ucap minat Jessika kepada
Pandu yang telah menawarkan minuman tersebut. sebentar yeah!
Silakan duduk! pandu menawarkan jessika untuk duduk di dekat
jendela dimana terdapat meja, tetapi jessika memilih berdiri dan
tidak lama kemudian duduk di depan piano sementara pandu
minggalkan ruang studio pergi kedapur.
Sesaat diantara Jessika mengamati Studio milik Pandu, Walaupun
ruang dengan jendela terbuka aroma cat minyak yang tebal di kanvas
yang masih basah dan mengkilap itu menghanyutkan jessika dalam
sementara waktu, lalu pandu tiba menawarkan ice mint tea yang
telah diletakkan di meja dekat jendela balkoni. minuman segar siap
dinikmati Jessika.
iya nanti kuminum, kamu duduk di sampingku Pandu kita mulai!
Ucap jessika didengar dan kemudian waktu berjalan, pandu memulai
dari dasar seperti umumnya orang belajar Piano, dalam dua jam
pandu diajarkan dan diperhatikan bagaimana menselaraskan kedua
tangannya dalam notasi serupa di dua oktaf terpisah.
Hingga ketika selesai pelajaran hari itu, pandu dan jessika kembali
duduk di meja dekat jendela dimana balkon berada, mereka
berbincang-bincang mulai dari pekerjaan satu sama lain ,Jessika alat
musik apa saja yang kau bisa mainkan? tanya Pandu pada jessika
aku hanya bisa mengajar piano tapi bukan berarti alat musik yang
lain tidak seleraku sentuh.

Kamu sendiri pandu semuda ini sudah memiliki apartment pasti


kamu sangat cocok dan mahir di pekerjaan kamu, karena melihat
kondisi kamu bisa beli apartment semuda ini pasti kamu punya
kridibilitas yang tinggi di pekerjaan.
he he he! Pekerjaan sebenarnya kami bagi hasil persentase
rekananan! Dan karena peresentaseku belum bertambah maka
sejujurnya belum bisa diantara kami yang bisa beli apartment di
jakarta, tempat ini masih milik orang tuaku. Pandu menjelaskan.
Terus orang tua ada dimana!? tanya jessika ,mereka ada di
malang mereka kebetulan dari tahun ketahun investasinya peternak
ikan dan beberapa tahun belakangan baru mulai berani property dan
ini termasuk salah satunya tanya pandu
terus kamu anak satu-satunya bukan!? tanya jessika , kami berdua
dan aku paling tua adikku sekarang ada di singapura lagi akan
mengikuti jejak kakaknya, pandu mensahut
Oh! Oke! Terus umur kamu sekarang berapa sih ! tanya jessika
,tigapuluh tahun sahut pandu yang kemudian disela jessika
kembali , Pacar punya!?
Pandu mendengar pertanyaan dan terdiam diantara waktu yang tidak
sesaat ia merasa bingung, karena sejujurnya pandu suka jessika,
diantara ingin menceritakan hubungannya yang telah berlalu ia
merasa menjadi kerdil rasa kepercayaannya untuk berbicara bebas
karena mimpi diantara hari-harinya mengganggu pikirannya
mencerna proses berhubungan. Tapi dalam pandangannya pandu
merasa hubungan antara dirinya dan jessika hanya sekedar pengajar
dan sekiranya itu adalah murid les perivat. Walaupun berharap, ia
tidak peduli untuk akhirnya bercerita karena sesungguhnya betapa

fiktifnya apa-apa yang ia coba diantara kanvas yang telah tertuangkan


dan memang senyata ia melihat, Pandu bercabang rasa, dan
bercabang pikiran yang hampir-hampir membuatnya menjadi merasa
tidak percaya diantara keyakinan dan kenyataan.

Notasi Yang Serupa


Sabtu dan minggu, Setelah kemarin Pandu mempelajari Dan
berkesempatan berbincang-bincang, Jessika dan Pandu setiap setelah
waktu lesson selesai mereka mensempatkan diri untuk bertanya satu
sama lain, dengan diantara mereka ice mint tea menjadi sajian pandu
menjamu Jessika.
Jessika dalam pikirannya di hari kedua masih terpancing motivasi
antara rasa tertariknya pada pandu dan dan kiranya sesuatu yang
sangatlah melekat di citra pandangannya, Jessika di kelilingi lukisan
biru diantara dua bentuk subject yang lebih sering terulang di studio
pandu.
kamu tidak berencana pameran yeah!? Tempat ini sejujurnya sudah
mirip gudang Pandu tanya jessika dengan peduli dan dengan
kebetulan pandu melihat kesempatan untuk bercerita , aku belum
punya uang buat pameran dan tentunya aku butuh kira-kira uang
yang jumlahnya banyak untuk sewa ruangan di hotel. Pandu
menjelaskan , kenapa tidak cari rekanan untuk pameran.
,kalo ada waktu aku untuk nongkrong sih ! aku sudah
mensempatkan diri ke taman ismail marzuki ucap pandu
huh!? Alasan kamu tidak sempat, terus kenapa kamu tidak mencari

waktu? ucap desah kesal jessika mendengar alasan yang mencari


simpatik.
Kan! kamu bisa menunda les pianonya karena aku sumpek harus
mengajar kamu di tempat yang mirip seperti gudang ini!? ucap
jessika tidak peduli pada perasan pandu berkomentar.
Sebenarnya kamu pernah bertanyakan soal aku punya pacar
kemarin?! Aku ga punya karena yang terakhir melihat output aneh
dari diriku Pandu menjelaskan
maksud kamu output aneh!? Apaan!? tanya jessika tidak mengerti
penjelasan Pandu.
Lihat deh lukisanku semua sudut gagasannya sama dan serupa
diantara kanvas yang satu dan yang lainnya.ucap pandu menjelaskan
,Tuh ada satu ada kamunya di kanvas yang itu jessika kembali
berkomentar kemudian melihat pandu menanti kiranya apa lagi
alasan yang akan di katakan.
Sudahlah aku ga mau berdebat kembali sama kamu, ucap pandu
yang merasa bila sesungguhnya jessika adalah wanita yang keras
kepala menginginkan pandu memiliki motivasi sekedar hanya melukis
belaka tanpa tujuan dan pandu pun mengerti mengapa.
Kamu mau aku bantu dengan bertanya ke tempat-tempat yang
mensediakan ruangan. Jessika mensahut , Kamu memangnya mau
jadi narrator pameranku tanya pandu tidak sekata dengan
pertanyaannya Jessika.
Pandu coba kamu kasih aku input, kiranya apa sih awal gagasan
kamu melukiskan diantara kanvas yang akhirnya tertimbun di

ruangan ini dengan ganbar yang berkesan berulang-ulang sama


citranya. Jessika tertarik bertanya
Awalnya mimpi dan itu ketika aku melihat piano tua ini kubeli, ketika
itu aku bersama wisnu temanku, kami bermain ke rumah seseorang
yang lagi butuh bantuan akan pindah-pindahan ke rumah yang baru,
sebelumnya piano ini di ceritakan milik seseorang di jaman kolonial
belanda, karena aku suka tekstur kayu permukaan pianonya, akhirnya
mengapa tidak kubeli saja! sejelasnya pandu menceritakan di sela
Jessika , lalu hubungan sama lukisan dikanvas apaan!?artinya Piano
ini!
setelah membeli piano ini aku sering bermimpi dia yang di kanvas
diantara tiap bulan aku sampai sekarang masih bermimpi dengan
tidak sekedar melihat tapi sampai hafal notasi musiknya terdengar,
dan ketika bangun tidur musik itulah yang seolah-olah berdengung
sampai sekarang!?
kalo kamu hafal notasinya setidaknya kamu bisa bermain musik
itu!? Karena sudah berbulan-bulankan kamu mendengarkannya.
Ucap Jessika
aku bisa bermainnya, tapi setelah kucari-cari lirik notasinya tidak ada
atau di jual di tempat toko buku biasa!? pandu membalas.
kamu memangnya bisa membaca notasi, ucap Jessika bisa tapi
tidak lancar! sahut pandu.
coba mainkan pandu mendengar permintaan Jessika ia berdiri dari
meja dekat jendela dan pergi ke Piano dengan ketika memainkannya
Jessika merasakan seperti teringat alasan masa kecilnya bersama
neneknya bermain Lagu yang serupa ,Aku pernah dengar lagu ini

pandu dan aku bisa memainkannya. Pandu yang mendengar


bertanya dan berharap , Jadi kamu bisa tolong aku untuk tahu judul
lagunya, siapa tahu bisa aku browsing dari internet.

Jurnal Perjalanan
Di akhir pekan yang berbeda ketika disambut Jessika membawa
plastik bag dimana ketika pandu membukakan pintu Pandu melihat
plastik tranparant itu melindungi buku yang dibawa ,Hai! Macet
yeah ! udah jam berapa nih!?
Ini notasi lirik musik yang kamu pertanyakan jessika membuka
plastik bag itu dan mereka membuka jurnal seseorang , milik siapa
ini,milik keluargaku semua dalam bahasa belanda dan notasi liriknya
tanpa judul dan ada di antara buku ini dalam bentuk selembaran
diantara ceritajessika menjelaskan
Kenapa Jurnal yeah! ucap tanya pandu ,adanya hanya jurnal
pandu, ini ternyata notasi musik yang dibuat nenek buyutku ketika
pertama kali datang di indonesiajessika menjelaskan
berarti kamu keturunan orang belanda, lalu mungkin ga piano
milikku ada hubungannya dengan nenekmu, ucap pandu di dengar
,aku tidak tahu, kalo maksud kamu Piano itu memiliki penunggu!
jessika tahu maksud pandu dan menjawabnya.
Terus ada informasi apa lagi di jurnal itu, tanya pandu ,Aduh
semua dalam bahasa belanda aku ga bisa berbahasa belanda
jessika menjelaskan dan didengar pandu mereka terdiam berpikir
sesaat kalo tidak kita kerumah pamanku saja yang ada di menteng

dia orang yang mengajarkan piano dan mengasih buku jurnal ini!?
jessika menjelaskan kemudian mereka berangkat kerumah pamannya
di menteng.
Sesampai di menteng mereka tiba dengan di sambut pamannya
,Jessika Apa kabar?! pamannya mensambut ,ohm!? Lagi sibuk
ga!? tanya jessika terlihat membutuhkan sesuatu darinya , kamu
butuh apa!? tanya pamannya kepada jessika melihat pandu merasa
pernah melihat dia disuatu tempat , ini Pandu, dia belajar Piano
denganku dan anehnya dia tahu notasi musik dari jurnal yang Paman
berikan kepadaku pamannya mendengar dan merasa pikun dengan
memperhatikan pandu dan bertanya ,pandu kenal saya tidak!? Saya
kok sepertinya pernah lihat kamu yeah!?
,udahlah ayo masuk, jadi kamu butuh apa?! tanya pamannya
,minta tolong di bacakan isi jurnal ohm jawab jessika didengar ,
coba lihat mana bukunya, tunggu-tunggu ok ada yang hilang yeah,
tunggu-tunggu pamannya berbicara pada diri sendiri mengingat
sesuatu dan menunggu ingatannya kembali semula dengan yang
berkaitan dengan selembaran yang kurang diantara jurnal itu , oh
iya di berangkas tempat dokumen!? Jessika kamu bawa Pandu ke
dalam ruang tamu, tolong buatkan minuman buat paman juga iya!?

Potret Pandu
Jessika ini ketemu sisa dokumennya, ucap pamannya sambil
melihat pandu dengan penuh pertanyaan kamu siapa namanya!?
tanya pamannya jessika melihat Pandu dengan penuh perhatian ,
Pandu ohm! jessika mendengar jawaban pandu dan merasa ada
yang di perhatikan dan diperhatikan ke arah pandu.
loh! Ini Seketsa potret kamu pandu!? sahut jessika ketika kaget,
melihat potret pandu terkait dari lembaran jurnal milik neneknya dan
mengetahui sebab mengapa atau apa-apa yang diperhatikan
pamannya ialah Sketsa gambar di lembaran tua milik neneknya.
Pandu merasa bertambah penasaran, ke dua alisnya terkerut dan
dibawahnya sepasang mata pandu memperhatikan dirinya dalam
seketsa itu kemudian dia memperhatikan dan yakin karena mimpinya
dan kertas tua itu berhubungan, pandu sangat yakin padangan
matanya, dari kertas berumur itu dan kini hanya tinggal telingganya
yang merasa perlu di yakinkan oleh cerita yang harus dialih
bahasakan oleh pamannya jessika
Pandu menduga, dan mereka di ruangan itu melihat aneh kejadian
yang jarang terjadi, jessika memperhatikan
, kamu tidak apaapa pandu tanya jessika juga memperhatikan beberapa hari
kebelakangan diantara dimana di ruangan studio pandu melukis
terdapat sebuah lukisan dimana dia meletakan dirinya sebagai potret,
disamping seorang wanita di lukisan biru itu, Jessika melihat dan
menduga ketidak pastian.
,kalian percaya reingkarnasi tidak pandu mengatakannya setelah
menduga dirinya di posisi itu. , tolong bacakan isi jurnal ini!?ohm

tolong saya!! ingin tahu ceritanya! Saya menduga dan saya ingin bisa
menerima kondisi bahwa reingkarnasi itu ada!?
Lalu apakah itu mungkin! sahut jessika mempertanyakannya juga.
oke!? pamannya meresponi dan mulai membaca cerita dalam
jurnal , dari seberang laut setelah seribu delapan ratus delapanpuluh
tiga

Liliy
Dari seberang laut setelah seribu delapan ratus delapanpuluh tiga,
Dia biasa memanggilku Liliy, dia bertanya dan membayangkan sebuah
bunga yang belum pernah dia melihatnya.
Krakatau telah satu tahun berlalu sejak aku diantara dua waktu,
ketika tiba dan pergi
liliy, ucap seseorang dengan etnik belanda mengunakan seragam
tentara kolonial, berwarna biru dan itu ialah ayahku seorang
komandan, , iya!? Papa Dia menepuk pundakku bahu kanan, dan

aku ingat udara tropis yang kering diantara lautan jawa yang akan
berlabuh, aku teringat kapal layar yang di bawa oleh seorang kapten.
Ayahku dan diriku, selintas melihat ibu yang telah tiada, Belanda di
seberang sana, sebuah menara mercu suar mengingatkan ketika
diriku belum tiba di pulau batavia, Ketika itu aku rindu pada
untaian bunga untuk ibu yang telah beristirahat di surga, Ayah yang
mendengar desahku ,huh ! aku memang terpaksa mengikutinya
karena ia satu-satunya selain sebuah piano yang ku punya.
kita telah sampai, lihat itu menara mercu suar tanda tibanya kita di
pulau batavia menurut kapten! ucap Ayah denganku mendengar dan
memegang pundakku diriku menawarkan balasan dari tanganya di
pundakku.
Kapten itukah benteng tempat loading Rempah-rempah yang akan
sampai di belanda ucap ayahku kuperhatikan tepian pantai dengan
sebuah benteng mendekat ayah, lihatlah gambarku aku
mentunjukan seketsaku di pagi hari pada dirinya, kemudian aku ingat
dia yang menawarkan pekerjaan menjadi seniman di batavia yang
bekerja untuk dokumentasi ekspedisi kerajaan belanda.
Sungguh sebuah harapan, ketika belanda telah tidak lagi menjadi
kerajaan yang di kuasai oleh bangsa sepanyol.
Aku senang dengan pekerjaanku sebagai seniman yang berpergian
hingga berkesempatan melihat dunia. Memang kurindukan sudah
belanda tapi apa kemungkinannya di pulau batavia?
Sebelum mobil uap tiba, kapal menurunkan jangkar dan dermaga di
samping benteng. Aku hampir melihat hutan tropis diantara pohonpohon kelapa itu, aku ingat kamera, dalam sebuah koper kubawa,
lalu diturunkan dari kapal layar tepung-untuk membuat roti beberapa

karung, sebagai persedian aku dan ayahku menikmati makanan pagi


di sebuah rumah di sebuah kompek telah terbayang. Beberapa keju
akhirnya mungkin kurindukan karena persedian telah habis. Lalu
pertanyannya apa yang terjadi untuk makan pagi ketika aku tiba dan
Ayah pernah berkata tanaman berbunga biji-bijian diantara
tumbuhnya tanaman itu di rawa di sebut padi ucap ayah diriku
membayangkan dan lelah tertidur di dalam kamar di sebuah kapal.
Sebelum mobil uap tiba, di atas kapal mendetail buku ekspedisi
sebelumnya kubaca, terbentang dari pasifik hingga sebelum atau
setelah pulau batavia, negeri dengan kepulauan tropis. Indah
membayangkan petualangan menuangkan seketsa mengambar
susunan batu pahat menjadi bangunan bila kubayangkan itulah
batavia.

Dermaga tempat Loding


Bunyi jangkar mungkin ketika tiba diatas permukaan air tidak
kudengar, tapi ketika aku pertama kali mengijak tanah di negeri
dengan kerajaan-kerajaan itu sungguh mereka masih membagi-bagi
satu pulau untuk satu diantara Rajanya.
Aku tiba payung kubuka, menghindar dari rasa terik matahari, mobil
uap pun datang darimana datangnya mobil-mobil itu, kubertanya
berhenti dengan buku seketsamu, dilain waktu kau bisa memberi
ekspresimu tentang pulau ini, dermaga tidak akan jauh dari tempat
kita tinggal. Sahut ayah kepadaku Ayah, memperhatikanmu kau
terlalu cepat menggambar sekitar tempat ini, ingat persediaanmu
untuk seketsa dan melukis terbatas, dan bila habis bukan hal yang
murah untuk kau mendapatkan persediaannya!? ucap ayah ,

ingatlah ini bukan belanda ayahnya menambah komentar


aku tahu ini batavia, dan lihat bajuku, telah sesederhana mungkin
bisa berpergian kemana saja kumau!? Dengan atau tanpa seseorang
yang ayah tunjuk untuk menemaiku ucap liliy mensahut sambil
menunjukan dia wanita dan celana panjanglah yang dimaksud kepada
ayahnya.
Aku setuju, terbayang di benakku kau mudah untuk naik kemobil
itu dan sebentar lagi kita akan berangkat ke tempat kita tinggal di
sebuah rumah diantara sebuah komplek
ayah sebelum kau datang kemari siapakah wanita yang selalu
mendampingimu di setiap sarapan pagi sahut Liliy bertanya adakah
kekasih yang menjadi teman dia ketika dirinya masih di belanda.
tidak ada wanita, ucap ayahnya , bagaimana mungkin kau tidak
membutuhkan sebuah hubungan romantika pada wanita, sedangkan
aku di antara lautan sebelum sampai ke sini selalu memikirkan
kekasihku memegang sesuatu yang tersembunyi di balik pakaianku
ini. Ucap liliy disela Liliy dengarkan baik-baik!? sahut ayahnya
menjawab sambil melihat adakah orang disekitar tidak mendengar
perbincangan selitas sebelum tegorannya , Aku masih mencintai
ibumu, kalau pun aku membutuhkannya, kau tidak perlu tahu
hey!? Jangan pelit untuk bercerita, tujuanku datang kemari selain
menerima pekerjaan sebagai team dokumentasi kerajaan aku juga
ingin dekat dengan ayahku yang telah menjadi seorang petinggi
diantara seragam biru dengan topinya yang semakin tinggi derajatnya
diantara tentara yang lain

sungguh tidak ada wanita!? Jangan mendesakku untuk bercerita!?


sahutnya dengan nada sedikit tinggi ketika didengar liliy , kita telah
sampai apkah kau telah siap!? tanya ayahnya di jawab , siap! ,
Lalu bahasa di negeri ini siap kau pakai untuk berkomunikasi ,
ayahnya menambah pertanyaan pada liliy sedikit saja waktu untuk
mendengarkan dialek yang sesungguhnya aku pasti bisa
berkomunikasi, kenapa ayah meragukanku!
Tidak ada keraguan, kau gadis pintar dan terpelajar !

Piano Ibuku
Diantara sekitar dermaga, dengan sebuah kapal sedang bersiap-siap
, Liliy mensenangkan bukan kita naik mobil ini ucap ayahnya

memperhatikan wah, inikah yang kau dapat menjadi komandan


diantara ucapan lily merasa bangga tiba-tiba saja suara gaduh dan
suara setiap senar piano berbunyi serentak diantara suara kayu yang
remuk seperti diremas jatuh karena katrol tiba-tiba rusak.
,suara apa itu sahut ayahnya kaget Piano! Piano ibu! sahut liliy
diantara ketika akan naik mobil dia berlari-menuju piano diantara
demarga dan ketika sampai Liliy berteriak kenapa! Kalian tidak hatihati arghhh!bagaimana kalian bisa menjatuhkan piano
kesayanganku mereka mendengar suara sedih desah Lily, ayahnya
mensusul dan berusaha mentenangkan aku bisa membelikanmu lagi
sebuah piano liliy sudahlah!
Tidak tergantikan ayah! kau yang menceritakan sesuatu yang selalu
kubayangkan, wajah ibu di potret dan aku merasa dekat dengannya
seakan-akan dia disampingku bila aku bermain lagu favoritnya Lily
berkata sambil marah-marah, ayahnya hanya bisa menghela nafas
resahnya pada perasaan anaknya itu.
baik! ayah mengerti!? Entah apa tapi akanku usahakan orang yang
bisa memperbaiki.
Dalam perjalanan Liliy ke komplek perumahan para petinggi orang
belanda, Liliy kehilangan semangat berpetualangnya bahkan ketika
makan malam ia tidak berselera karena galau merasa sesak dalam
desahnya menjadi terbatas berdialog pada ayahnya.
Lalu harapan tibakah untuk lily, ayahnya mengirim surat ke belanda
dan meminta lembaran biru bagaimana konstruksi Piano miliknya
dapat diperbaiki berikut dengan senar dawai piano itu.
Liliy ayo keluar dari kamar, aku ingin kau menemui seseorang dan

membantunya melakukan sesuatu! sahut ayahnya didengar sambil


mengketuk pintu kamar, suara sahut sela jawaban liliy pun terdengar
,iya! ayah! liliy keluar dan ketika melihat ayahnya tidak sendiri ,dia
dari jayakarta Lily ucap ayahnya melihat Liliy yang terdiam terpaku
tanpa respon, liliy tidak memperkenalkan dirinya, kemudian Liliy
menbuang pandangannya , Aku ingin pulang ayah!? ucap liliy ,aku
tahu perasaanmu sedang kacau tetapi aku berharap pada dia,
perkenalkan namanya Sindu dia pengerajin kayu yang akan bisa
memperbaiki wujud dari piano yang sudah rusak itu, dan setidaknya
aku berharap kau ikut membantunya mempelajari lembaran biru
konstruksi piano itu liliy masih terpaku membuang pandangannya
tapi mendengar ucapan ayahnya Liliy lihat ini,pegang gulungan
kertas ini, dan mulailah atau jadilah anak gadis ayah yang penuh
dengan rasa petualangan ketika memandang hidup!? ayahnya
meminta dan liliy mencoba mengikutinya.
aku tidak akan mengecewakanmu nona Liliy!? ucap sindu dengan
keyakinan namun ketika liliy menatapnya sindu kembali merasa takut
hingga tidakberani menatapnya.
kutinggal dulu, ingat sindu ini kunci ruangan di mana sekiranya kau
membutuhkan ruangan untuk bekerja ucap ayahnya Liliy Baik
Tuan, jawab sindu ,baik sampai disini Sindu, ketemu dilain waktu.
Ucap ramah ayahnya Liliy pada sindu akan pergi namun sebelum
meninggalkan liliy ia mencium kening anaknya dan dia pergi.

Saling Berkenalan
Sindu Berdiri kaku dan tidak bergerak, Rupanya sindu menanti
komunikasi dari liliy yang seperti di ungkapkan ayahnya pada sindu.
Sindu berdiri disitu terdiam diantara waktu menanti kemudian Liliy
memanggil pelayan dirumah itu dan kemudian meminta dua cangkir
air teh untuk di sajikan .
Liliy duduk dimeja ruang tamu , Ayo silakan duduk, sebentar lagi
Secangkir teh akan di sajikan ucap Liliy dengan ramah meminta
Sindu untuk duduk namun Sindu menolaknya dan ketika Liliy
mendengarnya penolakan itu ,bagaimana kamu mau bekerja sama
Apabila tidak mau menikmati secangkir air teh dengan seorang
wanita, kuharap berhenti saja memanggilku nona bila kau tidak bisa
sopan menerima tawaran! Sindu pun mendengar desakkan tersebut
dan ia duduk karena Liliy mengatakannya dengan benar.
Sementara sindu duduk, Dua Cangkir ,dan Sepoci air teh tiba dengan
satu toples biskuit untuk mereka di ruang tamu, liliy meletakkan
gulungan gambar sebelum dibuka. Sindu pun tahu tata kerama

diantara waktu ketika akan meminum air teh, sindu kiranya terlatih
telah mempelajari bahasa belanda dan segala kode etik mereka
bermasyarakat.
Liliy mempersilakan Sindu untuk minum secangkir, Liliy menawarkan
dan mensajikan, Air teh yang di tuangkan ke cangkir yang sudah
berada di depan Sindu dan untuk dirinya, Silakan diminum Sindu
ucap liliy sambil menaruh gula untuk air teh di cangkirnya sendiri, liliy
memperhatikan ketika sindu meminum air teh itu tanpa gula.
Kemudian setelah meminumnya Liliy memulai bertanya ,apa saja
yang pernah kau kerjakan pandu!? ucap liliy saya, sering membuat
interior perabotan rumah hingga jendela untuk rumah-rumah. Sahut
sindu berbincang-bincang kepada liliy sekaligus memberanikan diri
menantap liliy dengan keberanian, sementara liliy lengah merasa
tidak diperhatikan ia berkata ,kamu tahu akan memperbaiki Piano
milikku dengan pengetahuan dari gulungan kertas ini, ketika
memperbaiki kau harus mendengarkan konstruksi dariku,
mengerti!? ucap Liliy didengar Sindu dan ketika itu liliy merasa
melihat keberanian sindu menatap dirinya kuharap kau mengerti
dan berhenti menatapku seperti itu ucap liliy didengar sindu dengan
sahutan baik! Nona!
Gulungan ini akan kupelajari dan sementara biarkan aku
yang memegang ucap tegas liliy
baik! Nona sindu menjawab

Tuts Piano
Pagi hari di kemudian waktu diantara ruang di perkomplekan orangorang belanda, suasana hari minggu di sebuah komplek, sindu bisa
mendengar diantaranya suara mereka sedang bernyanyi, diantara
lonceng gereja setelah mereka tiba untuk berkumpul disitu.
hey! Tidak ke gerejakah dirimu Sindu!? tanya liliy tiba di ruang
dimana kembali ia menemui Piano rusak itu berada , Tidak Nona,
Keyakinanku berbeda!? tanya Liliy dijawab lalu dia mensela topik
dimana di pagi hari Sindu di bawa ke gereja , ayo ikut aku ke gereja
melihat Piano yang utuh dan tidak rusak. Sindu pun di tarik
tangannya dan mereka berjalan ke tempat itu.
Ketika tiba diantara gereja kecil itu, sindu melihat lonceng dan
melihat mereka satu-persatu keluar dari dari tempat ibadahnya dan
Sindu takut karena banyak sekali orang belanda, tetapi Liliy tetap
mengeretnya masuk Ayo! Ini mempermudah menjelaskan padamu
dari contoh di dalam gedung itu. Sindu menahan diri ketakutan
menutup matanya dan sulit digeret oleh Liliy, hingga tiada orang dan
suasana percakapan diantara mereka yang keluar dari gedung itu
tidak terdengar lagi.
Sindu mulai membuka matanya, setelah sunyi dan liliy yang mentarik
tangannya mulai di ikuti kembali, sesampai dalam gedung Liliy
menunjukan lihat ini adalah piano, yang rusak itu milik ibuku,
bisakah kau memperbaikinya! ucap Liliy didengar kemudian Liliy
membuka tutupnya tuts piano dan memainkan Piano tersebut. Sindu
memperhatikan Liliy juga yang mulai melihat dari tampak depan
piano, samping, belakang piano hingga tampak atasnya dilihat.

Sindu mulai mensela tangannya dengan mengikuti rasa penasarannya


menekan tuts piano itu dengan keraguan yang dilihat oleh liliy dan
kemudian liliy memegang tangannya dan mentarik keraguan tangan
sindu untuk sesungguhnya tidak ada yang harus ditakuti hanya
dengan ingin mensentuh tuts piano.
Ayo duduk disampingku biar kujelaskan, liliy pun membuka gambar
di dalam gulungan itu dan sindupun duduk disampingnya
menjelaskan apa-apa yang berkaitan dengan piano dan suara tuts
tersebut, bahkan Liliy mengajarkan tangga nada dari masing-masing
oktaf.
Di hari itu waktu berjalan hingga senja, dan hampir setiap hari
berlalu, bila ada pertanyaan dari Sindu antara gambar dengan Piano,
selalu Liliy mengeretnya ke gereja untuk menjelaskan berulang kali.

Seketsa gambar Sindu Dengan Cinta


Setiap hari kerjanya sindu, dengan diantara hari berlalu Liliy
mengawasi pekerjanya memperbaiki Piano, hingga Liliy dengan
selembar kertas dan alat gambarnya, melukiskan wajah sindu. Sindu
pun telah biasa di temani tidak sadar telah di gambar dan kiranya itu
hari terakhir dimana Semua sudah terpasang, dan sindu sedang
memberi coating terakhir.
Sudah selesai semua! ucap sindu namun Liliy belum yakin Bahwa

sepenuhnya telah selesai, keraguan itu sesuai yang di bayangan Liliy


pasti itu urutan oktaf hingga tangga nada yang senarnya harus di
setting.
Liliy menutup buku seketsa, dan kemudian karena masih mencium
bau koting dari piano di bagian tertentu ia melihatnya dan berkata
sindu besok kau kembali lagi karena masih ada pekerjaan untukmu
besok kita ketemu di gereja ucap minta liliy pada sindu didengar dan
di jawab baik Nona! Tapi mengapa!? Bukankah kerjaanku sudah
selesai ?! memangnya apakah pekerjaan berikutnya!? tanya pandu
dengan penuh pertanyan tangga nada dengan oktaf yang kiranya
bersuara serupa dengan piano di gereja! Itu saja yang harus kau
perhatikan dan membantuku untuk mensetting!
oh! Kalau itu sudah kuupayakan serupa dengan yang ada di gereja!
liliy mendengar huh !? Liliy diantara perasaan kagetnya tidak yakin,
kemudian pandu membuka tutup tuts dan mensentuh tuts dari
bentuk pertama suara di oktaf terendah hingga tertinggi dengan
hingga liliy melotot merasa kagum pada Sindu bahwa sesungguhnya
semua telah hampir serupa.
Liliy yang kaget nadi tekanan jantungnya berdebar-debar jantungnya
dapat ia dengarkan lemas tubuhnya tiba-tiba menjadikan Sindu di
pandangannya menjadi laki-laki yang menselerakan untuk liliy ,aku
mencintaimu maka diciumnya Sindu dan mereka bercinta di ruangan
itu.
Setelah selesai bercinta Liliy meminta Sindu sesuatu aku
mencintaimu, tolonglah katakan bahwa pekerjanmu belum selesai
bila ayahku mentanyakan piano itu, katakan kau masih harus
membantunya mensetting bunyi tangga nadanya! ucap liliy di jawab
, mudah untukmu berkata aku hanya seorang pekerja, dan aku

bukan orang belanda kemudian bisa-bisa aku di buru ayahmu, aku


yakin hingga dia bisa memastikan aku harus di hukum karena
perbuatan kita malam ini!?
Sst! diam jangan kau membayangkan yang buruk malam ini! Aku
telah merasa nyaman di sampingmu! ucap liliy membuat sindu
terdiam tiada kata , Sindu Apakah kau akan mencintaiku ! aku
kawatir karena aku orang belanda kau hanya menganggap malam ini
keberuntunganmu mendapat layanan seperti seorang suami
tambah Liliy menjelaskan
aku mensukaimu Liliy, dari awal, tetapi aku juga mensukaimu
karena belum ada wanita yang pernah sedekat ini denganku, aku
mensukaimu di hari pertama kau mentarikku pergi untuk melihat
piano di gereja! Liliy senang mendengarnya kemudian, kembalilah
liliy mencium Sindu dan mereka kembali bercinta.

Sepasang kekasih di waktu yang salah


Esoknya dari jendela rumah Liliy mengintip dari balik jendela,
menunggu jika yang lewat ialah Sindu. Kemudian ketika Sindu lewat
sesempatnya dia menoleh, Sindu tersenyum melihat di balik jendela
itu ialah Liliy. Mereka jatuh cinta, dan saling menikmati kehadiran
satu sasama lain, dari ruang Piano dimana itu ialah piano ibunya yang
telah di perbaiki setelah dari situ mereka, pergi ketempat yang
berlain.
Sedangkan di kesibukan yang berbeda di sebuah ekspedisi geologi
orang belanda, telah melihat gunung yang mulai sering aktif sedikit

demi sedikit mengeluarkan bara merah diantara asap-asap itu,


kemudian para ahli geologi belanda mensarankan sebaik-baiknya
untuk bersiap-siap pergi dari gunung itu.
Perdebatan pun tiba diantara petinggi belanda, karena ahli geologi
telah menkatakan akan ada gempa, sebelum letusan.
Mereka pun mensikapi dengan terpaksa sebagian para petinggi
kembali ke pos mereka di jayakarta. Sementara itu ayahnya liliy ingin
mengetahui sampai mana kelanjutan perbaikan piano miliknya. Ayah
Liliy sudah mempersiapkan kapal layar untuk menjauh dari komplek
mereka yang tidak berjauhan dari gunung yang sedang mengeluarkan
bara-bara merah itu diantara asap yang membumbung tinggi.
Sesekalinya gempa pun mulai terasa, dan Liliylah yang dikawatirkan,
dengan kunci cadangan Ayah Liliy membuka pintu ruang dimana
Piano telah di perbaiki, dia merasa bangga pada pekerjaan Sindu yang
telah memperbaiki Piano tersebut, diantara tiba-tiba gempa hadir di
daerah itu, tuts Piano ingin di dengarkan, maka di cobalah bentuk
suara dari tuts dan sesaat itu ayah Liliy yakin kapal layar di hari itu
bisa mengankat pianonya dengan hati-hati.
Tapi diantara perintah dimana ayah liliy telah mengatur, perjalanan
mereka dengan kapal layar ke Jayakarta, Ayahnya mulai kawatir bila
gunung akan sesegeranya meledak. Ayahnya pun di hari itu kaget,
pada sesaat diantara dua sejoli yang sedang jatuh cinta di introgasi.
liliy darimana kau, dengan sepontan Liliy menjawab dari gereja
menjelaskan sindu bagaimana senar dawai piano harus berurutan
dan naik tiap-tiap tutsnya, ucap liliy didengar ayahnya , apakah
sulit Sindu!? mensetting tangga nada tutsnya Sindu sepontan
mengikuti jawaban dari rancangan yang Liliy minta , maaf! Belum

bisa selesai secepat yang Tuan bayangkan!? ayahnya mendengar


kebohongan Sindu dan mengetahui sesuatu yang dia tahu dan tidak
ingin ia bayangkan, maka ayahnya pun berpura-pura masih dengan
pertanyaan terakhir baik sudah malam ! terimakasih sindu silakan
pulang!
Sindu pun pergi, lalu ayahnya Liliy meminta liliy untuk bersiap-siap
mengkemaskan barang-barang yang dia miliki ,kenapa! Berkemaskemas barang!? ucap liliy mendesah dan tiba-tiba terengah-engah
desah nafasnya di lihat ayahnya ayo tunggu apa lagi kita akan
berlayar hari ini ucap ayahnya tebayang oleh liliy dalam benak
pikiran liliy dia dan ayahnya akan kembali menseberangi lautan
untuk kembali ke belanda ,Ayah aku tidak mau pulang ke belanda
mendengar perkataanya ayah memahami situasi Liliy dan Sindu
dengan dugaannya membenarkan bayangan yang hingga timbul
dengan pertanyaan yang tanpa harus di jawab ayahnya bisa melihat
gelagat anaknya sendiri Liliy apakah kau sudah tidur dengannya!?
Kumohon cepat kemas-kemas barang-barangmu,
Liliy menagis dan ia pergi kekamarnya , ia tidak berani melawan
ayahnya. Kemudian sesuatu yang terlintas dalam pikirannya hanya
selembar kertas yang bisa mengungkapkan pernyataan cintanya pada
Sindu, kalaupun diduga oleh dirinya ia dikembalikan ke belanda
karena berhubungan dengan pekerjaan dengan upah rendah dimana
yang di bayangkan liliy bila pun ayahnya tidak marah, jelas dia tidak
setuju dengan Sindu karena etniknya.
Sementara surat selesai ditulis diantara waktu berkemas selesai dan
setelah ketukan pintu, seorang pelayan di rumah itu mengangkat
barang-barangnya kekereta dimana barang yang penting di bawa.
Pelayan dirumah itu akhirnya yang diminta tolong dengan titipan
sepucuk surat.

Asap Terakhir
Di pagi hari Senja tiba-tiba terdapat sebuah Gempa, dan Sindu ke
Komplek Perumahan orang-orang belanda, ia tiba ditempat itu
dengan melihat keramaian dan kesibukan mereka. Kiranya Sindu
tidak dapat menduga ketika ada apa-apa terjadi. Kaget dengan
keramaian atau Kesibukan di komplek itu, Sindu tetap seperti biasa
ketempat dia memperbaiki Piano, di sana di temui tiada piano dan
Sindu mulai kawatir, rasa ketakutannya pada hukuman karena di
duganya ia akan mendapat hukuman namun selintas ia tundukan rasa
ketakutan itu dan bergegas pergi ketempat rumah dimana liliy
tinggal. Di rumah itu Sindu tidak menemui Piano Atau pun Liliy dan
ayahnya.
Dan sesaat pelayan di rumah itu memberinya sepucuk surat, ketika
dibaca dalam pesannya Liliy mengatakan bahwa dia akan di kirim
kembali berlayar ke belanda, Liliy mengekspresikan bahwa ayahnya
telah mengetahui hubungan diantara Liliy dan dirinya, padahal
sesungguhnya di pandangan Ayahnya sesuatu yang diantara Sindu
dan Liliy Tidak mengetahui yang sebenarnya di kawatirkan ayahnya.
Sindu pergi ke dermaga tempat perahu layar tempat loading barangbarang, tiba di tempat itu sebuah kapal dengan diatasnya liliy telah
berlayar meninggalkan dermaga, Liliy yang tidak memperhatikan di
keramaian pelabuhan itu terdapat kekasihnya yang baru saja datang
sadar kehadirannya setelah Sindu Berteriak Liliy ! Liliy!

mendengarnya telinga liliy dan kemudian matanya melirik-lirik


bertanya dimanakah gerangan suara Sindu berada diantara
keramaian dermaga Loading, Membalas sahutan Sindu, Liliy berteriak
Sindu! Aku disini!
Dari tepi sindu melihat dimana Liliy dan sebaliknya, Liliy diatas kapal
histeris dan di sekap dan di jaga agar tidak loncat, namun sebaliknya
Sindu ketika loncat hampir bisa berada di kapal layar, dari tepian
kapal tangannya sudah mengapai batasan, tapi seseorang di kapal itu
sepontan menghajar kepala sindu hingga jatuh pingsan tercebur
kedalam air
Liliy semakin histeris hingga menagis, Ayahnya yang mendengar
jeritan dari kabin kamar di kapal itu keluar bertanya ada apa ributribut, liliy masih berteriak namanya Sindu! mendengar dan melihat
Liliy yang histeris, tanpa melihat sepenuhnya situasi Ayahnya ikut
berteriak ,lepaskan anakku
Melihat kesempatan Liliy berlari ke lantai deck kapal belakang,
melihat Sindu mengapung tidak sadarkan diri, sedangkan kapal dari
sungai canal yang telah ditinggalkan hingga memasuki lautan
semakin cepat berlayarnya. Histerisnya Liliy kembali tertahan ketika
di sekap dua orang yang sama, ayahnya diantara kejadian
sesampainya memukul salah satu dari mereka hingga jatuh, dan
meminta layar di turunkan agar kapal berhenti. Kapten di kapal itu
mendengar dan ketika mengikuti perintah Ayah liliy , turunkan
Layar! sahut kapten yang turut perintah pun didengar, namun
mereka juga serentak mendengar suara gemuruh dan sesaat itulah
ledakan sebuah gunung membuat takut para pelayar di kapal itu,
mereka kaget dan lupa perintah seorang kapten, begitu cepat setelah
suara ledakan abu dan asap hitam bergerak bagai badai angin
kencang mendorong kapal layar ke lautan yang semakin jauh dari

dimana karena tiupan dari ledakan itu membuat semua orang di


kapal itu terjatuh, dan batu batu kerikil bagai hujan dan beberapa
yang besar masih membawa panas atau bara arang batu, sebagian di
kapal ada yang cidera dan sampai mati, pagi itu langit menjadi gelap
dan di situlahL iliy terakhir kali melihat sindu.
Kapal yang rencananya ke jayakarta tidak yakin, maka mereka
kembali ke Belanda

Pandu Reingkarnasi Sindu


Dari seberang laut setelah seribu delapan ratus delapanpuluh tiga aku
kembali datang ke pulau batavia, dengan seorang anak, ayahku
meninggal terkena batu-batu yang dimuntahkan gunung krakatau,
aku di pulau batavia bekerja di bagaian dokumentasi untuk kerajaan
belanda, diriku berharap setelah kejadian terakhir dikapal layar itu
dengan keberadaanku di batavia dapat menemukan sindu, Anakku
bertanya siapakah ayahnya, dan aku bercerita padanya dengan tidak
mau terlalu memberi harapan yang terlalu besar hingga dia akan
berharap serupa seperti diriku, kemungkinannya sangat kecil
berharap bagiku, tapi sebaliknya anakku melihat batavia akan
serupa kagum seperti diriku, kiranya harapanku menemui Sindu dan
kami bertiga menjadi sebuah keluarga maka bahagialah aku
mendapatkan seseorang seperti dia.
,Sungguh aku akan menetap di jayakarta, dan berharap pencarianku
akan menemukan dirinya, dan hanya notasi lirik musik dari sanda
gurau antara Aku dan Sindu, menjadi kenangan dan ungkapan
mengetahui siapapun orangnya walaupun bila berbeda,
sesungguhnya bila aku dari awal meremehkan Sindu, karena dia

pribumi, tidaklah akan tercipta notasi lirik musik yang berklaborasi


dan kasih sayang yang hingga kini pencariannya kuharapakan dapat
menemuinya Pamannya bercerita mengartikan bahasa belanda
yang di Baca.
oke! Paman kira itulah cerita yang cukup menarik dari jurnal ini,
jessika kebetulan kiranya temanmu! Siapa sih namamu nak!? tanya
paman jessika kepada Pandu dengan di sela sedikit tawa kecil
meminta seketsa potret Sindu sambil melihat wah! Kamu mirip
Sindu, tapi sangat tidak cocok kalau kita memanggilmu kakek buyut!
Wa ha ha ha!?
Jessika mendengar tawa pamannya, dia pun ikut ingin ketawa,
sedangkan pandu penasaran seperti apakah wajah Liliy tanpa segan
pandu mensela , ohm itu kan jurnal keluarga! Ada fotonya Liliy tidak
! tanya pandu di dengar itu dia diantara foto-foto di meja itu yang
masih hitam putih dengan seorang anak!?
Pandu berdiri dan melihatnya ,hey! Jangan terlalu dipikirkan!?
ucap jessika didengar pandu ,Tidak! Kok! Saya cuman melihat ini
suatu kebetulan yang lucu karena mirip! ,sudah malam nih
!mobilku di parkiran apartementmu pandu ayo pulang! ucap jessika.
Sepanjang perjalanan diantara jalan, pandu menkemudiakan mobil
dan tidak berkata sedikitpun, sebalik Jessika bersimpatik pada pandu.
Dalam mobil tangan pandu di genggam oleh jessika, sampai
apartment jessika diturunkan di tempat parkir , hey! Pandu, mau
pinjam Jurnalnya! tanpa jawaban pandu hanya menanggukkan
kepala memberi tanda bahwa ia berminat.
Sementara jessika pergi dengan sebelumnya telah mengkecup pipi

pandu , hingga Pandu yang pun pergi tidur, dan malam itu hingga
paginya ketika bangun ia untuk beberapa bulan terakhir tidak
bermimpi sedikitpun bahkan jurnal Liliy yang kini di pegang
sementara oleh Pandu dilihat memiliki keterkaitan dari diantara
berhubungannya mimpi dimana suara notasi itu ada dalam
mimpinya, dengan diantara kanvas yang telah terlukis hanya seorang
wanita , kini ia dapat simpulkan mungkin saja dirinya ialah
reingkarnasi Sindu tapi bukan berarti di orang yang serupa.
Kalaupun di suatu hari, ia teringat tetangganya memiliki hobby
melukis, dan komentar jessika tentang betapa baunya ruangan studio
di apartment itu mengerakkan dirinya untuk memulai melukis di
balkon pandu tidak keberatan mengikuti sarannya, tapi apa yang
terjadi apabila suatu ketika apabila diantara jendela balkon di dua
apartment yang berbeda pandu berkesempatan Menemui wanita
yang juga kemungkinannya reingkarnasi dari wujudnya Liliy dari raga
dan jiwa dan sementara itu apa yang akan terjadi ketika kecupan di
pipinya dari Jessika juga menjadi perhitungan takdir yang akan ia
pilih

Ide dan gagasan...,

Mereka ialah sila atau sekawanan, mereka yang memulai, aturan


hukum gravitasi untuk di lawan, undang, undang ialah hukum dan
Pancasila ialah operator, aku berani lampirkan sistem

cerita tentang Masa depan


Karadewa petualangan mata angin galaksi
Cerita ilmiah pendekar manusia

KARADEWA
Teknologi & aku pencerita fikisi

Sewaktu ketika di mata angin galaksi....

Planet, Kota Athena


Planet garuda, kuduga diantara mata angin galaksi, planet koloni
isu sosial, rehabilitualisasi, isu kritis manusia hidup, diantara pesawat
sedang akan mendarat, di permukaan, untuk akhiri ekspedisinya,
ialah awal rehabilitualisasi, untuk planet, dan untuk koloni. Pesawat
ruang angkasa di langit galaksi, sindrom ekspedisi atau sindrom
orbital, dengan pesawat diantara kecepatan! rasio cepat, perjalan
kembali, isu serupa lamanya perjalananan kami menemukan susunan
sistem bintang diantara Limapuluh planet yang sebagian besar ialah
akan di monitor karakternya?!?
kuduga kiranya rehabilitualisasi,ialah pembentukan ulang tingkah
laku!
Pesawat garuda, dengan wadah untuk manusia bertahan hidup
menjadi pesawat diantara lusinan jumlah yang pertama tiba di mata
angin ruangan sistem bintang itu, sebuah keberuntungan mata angin
diantara galaksi seperti bertemu dengan debat pendikteksi, pada
pencarian planet?
mensahut debat, petualangan menditeksi, mencari planet di mata
angin galaksi! Kiranya memiliki isu beralasan?
Pesawat garuda menembakkan satelit, satelit dipolygird ? Untuk
melakukan penakaran Monitoring? segala evaluasi dari diantara
sistem bintang itu sedang akan di lihat, satelit dipolygrid rasiokan unit
orbit permukan planet yang paling dan unggul. Sementara waktu
dipolygrid, melakukan misi perjalanannya, operator pesawat garuda

dari dalam cabin atap menerima status ready? Pada transmisi, sistim
satelit, di polygrid berguna melakukan jangkar data? di antara
transmisi output dan operator, hasil evaluasi input, unit satuan
kebutuhan melihat di poligrid!
mereka operator navigasi dipolygrid, memastikan tidak harus
melakukan upload gambar terkait, tingkah asing rasio persentase
satuan, dengan tempo waktu yang berjalan, mereka mengamati,
sejak satelit di polygrid berjalan keluar dari atap, untuk tingkah asing
satuan, mereka para operator atau Crew, menanyakan ingin pasti,
Tapi.
!bahwa dari pesawat garuda akan menjadi sibuk dengan navigasi!
....?....!
Navigasi, Robot dipolygrid merespon operator Autospektum
scanner, mencari rotasi siklus, rasio tempo, cuaca planet, diantara itu,
yang serupa dengan ruang asuh, anatomi koloni!!!?
?
mereka mencari, planet rumah!
Sementara kemudian, ....!?
.... signalpoly parasterio diterima dari kejauhan oleh pesawat
Athena!
Robot Athena konseptualiasikan data menerima kabar pesawat
garuda, isu merangkai evaluasi tingkah!
Evaluasi tingkah pada! Robot dipolygrid dari pesawat Athena.
konfermasi? pertanyakan status untuk siapkan, satelit dipolygrid,
dari pesawat Athena menambah, pesawat satelit.
....

Apakah! komando umum dari pesawat garuda di terima operator


pesawat Athena?
....!
diruang angkasa
transmisi, di terima dari satelit! Diketahui!
Yang terdekat pesawat Athena, Mereka? , mendaratkan dipolygrid
keluar!!! ,
Dan dipolygridtualiasi, mengkonseptualkan data, satelit dipolygrid
yang telah mendarat keluar, dari Athena, Mereka! meluncurkan
keluar unit hidigraph yang jumlahnya, sebanyak kebutuhan yang di
perlukan untuk, merangkai!! Bentuk peta susunan geografis planet
tidak di kenal itu,
Robot dipolygrid
,mendikteksi jangkar data, mineral baraspektrum
Mensikapi jangkar data,-- isu keputusan, menunggu seseorang
memutuskan, komando!
perintah ditunggu!!! diantara pesawat, diantara mata angin
galaksi!!!
Saat itu!!
Ruang asuh fasilitas!!,
lencana susunan,status, anatomi koloni?
Transmisi, dari seberang,
Membangunkan seseoranag yang telah tertidur lama, ia keluar dari
pintu, kapsul asuhan, yang menjaga manusia yang tertidur selama
satu tahun.

Aku tidak bisa membayangkan seseorang akan, tertidur satu tahun


lamanya?
diterimanya transmisi!
Pesawat garuda! Dengan membangunkan manusia yang
kupertanyakan?
konsepolisasi,
apakah,mengapa, bagaimana?
Ketika!
ada metode!
!!!Mengapa tidur satu tahun , menghindari stess Tapi bagaimana
dia bernafas tenang diantara ketika kapsul asuhan, itu telah
memahami tubuh manusia bagai air ketuban untuk manusia
dewasa, kiranya berapa lama lagi bila nutrisi dari air kapsul yang
mengasuh itu akan keruh!
konsepolisasi, isu air keruh,
harus yakinkah pada bentuk cahaya, mematikan! bakteri!
Air nutrisi untuk segala tuntutan, kebutuhan manusia, kapsul asuhan,
melampirkan gama rayspaktrum, sungguhkah air nutrisi demi kulit
manusia yang rapuh itu pada cahaya ,di bersihkan namun
bagaimanakah, gama Rayspaktrum menjaga suhu kelembaban?
konsepolisasi
Air nutrisi rasionya di sensor ketat?..., alasan karena kulit manusia
bisa rusak, ekosistem kapsul asuhan !!! fatal dengan karena
terserang bakteri, siapa sangka ruang asuh anatomi colonial tidur
dengan tata system, -- kapsul asuhan! itu bisa mematikan.
Permasalahan

konsepolisasi
.... Ketika,
Tata sistem memiliki pelayan setia yang mengurus semua urusan
logika dari diantara kebutuhan permintaan ruang asuh anatomi
kolonial diantara para manusia?
Siapakah nama pelayan itu!
Nama pelayan itu bernama, robot bioplot, ia sedang akan melayani
tuannya yang baru bangun dari tidurnya,
saya bioplot untuk tuan Toru kata bioplot, setelah membangunkan
tuannya, yang kemudian mendengar, dan meminta sesuatu, tapi
dengan akses di sahut oleh tuannya.

Identifikasi anatomi, nama biodata, saya Arjuna utorua


Suara tuannya dikenali, input kelas, dalam, output reaksi robot, pada
data,
whydigraph!!
bagaimana, teknologi sistem, bertingkah laku,
humor cerdas!!!
identifikasi Bioplot cek status ,kelas nama tuan Arjuna utorua,
whydigraph, lihat biodata!!
Nasionalisme terakhir Indonesia, dan mengungsi ke pulau,pulau di
sepanjang Pasifik untuk bergabung dengan tentara koloni, ucap
bioplot bertanya untuk klasifikasi konfermasi,
benar, aku Arjuna sahut konfirmasi.

Arjuna utorua menambah bioplot, tolong kronologikan cerita


perjalanan?

Hampir mendekati 10000 hari, ucap bioplot dengan bisa


melampirkan humor, Arjuna utorua tersenyum.
Kiranya apakah yang di pikirkan Arjuna utorua!?

10000 Hari, tanpa humor


Aku harus memutuskan isu rehabilitualisasi, sementara kolonial
diantara pesawat menunggu!?
bioplot kuminta, lewati aplikasi humor, untuk cek psikologis, aku
sedang sangat normal dan humor abnormalmu hanya membuat ku
tersenyum!
Menduga membayangkan robot bioplot tertawa, tapi benda mati itu,
mendengar sebagai robot,
baik tuan
Diluar atap jendela,
Di antara Pesawat garuda,
Manusia itu menatap keluar dengan terkejut,
astaga kita menemukan misi penjalanan baraspeckturm berakhir,
atau masih adakah perjalanan, untuk isu menunda?
Arjuna, mengkawatirkan!?

ucap utorua! Terkejut, melihat menduga mata angin ruang angkasa


yang membangunkan dirinya, dari transmisi pesawat Athena,
membuka pintu kapsul, setelah ditrima transmisi, dengan
disampingnya, sela robot bioplot mensela kepastian isu waktu,
humor cerdas, robot bioplot berkomentar,
,perjalanan telah dua ratus lima belas hari, sejak dipolygrid, hari ini,
menemukan karakater baraspektrum, dari !!Unit mineral planet mars
yang serupa!! Dan di temukan di sini tuan utorua, sebelum
terbangun.
Kita menemukan tambang!,
Bioplot toru,
cepat humorkan koloni untuk baraspektrum agar terbangun!
berkomentar pasti, tapi diragukan, oleh bioplot. Berkata,
baik perintah dilaksanakan, setelah selesai melihat rasio fungsi organ
dalam dengan, fungsi pantas untuk menjadi komando, atau
digantikan saja! sahut bioplot tidak membuat khawatir Arjuna
Utorua,
Bioplot toru akan pergi,
Tapi sebelumnya ia lakukan tindakkan prosudur untuk, memastikan,
pantaskah, Arjuna?!
kuduga, membayangkan, operator sistem dalam bioplot!

kelasis whydigraph! Berjalan!


Bioplot membuka fasilitas dari dirinya,
x Ray pivot, keluar cahaya gama,

Benang cahaya gama, bercahaya dari pangkal dari benda mati itu
membidik Tuannya, robot memperhatikan,
Di ujung x Ray pivot, mensentuh kulit permukaan,
operator, kelas dari kelasis, memperhatikan
Hasil? setelah prosudural melihat pigmen kulit, Ada tingkatan
operator melihat tubuh di data, benang cahaya seolah, masuk ke
dalam otot yang transparant!, x Ray pivot menembus, ada input
ouput, tercatat oleh bioplot!
Yang tercatat di upload data informasinya oleh,
nanohidigraph, kelasis klasifikasi mensimpan informasi.
Di antara rasio setelah kelasis,
,Humor Cerdas operator, isu whydigraph di evaluasi! Bioplot
sedang akan memutuskan?
Kondisi, isu status!
kulit manusia yang hidup, basah keluar dari kapsul, apakah rusak,
dicatat!! Lalu kemudian Dengan,
nanohidigraph,
Yaitu robot yang di kawatirkan, bentuknya, lebih kecil dari skala
bakteri, isu gambaran,
,konseptualisasi, dalam konsepolisasi! ide gagasan
seseorang?
Nanohidigraph ialah,
,nutrisi sintesis, isu diantara kuduga!
Bentuk yang di tata arcitekturalisasikan,

Diantara tingkah lakunya pada kebutuhannya dari tuntutan manusia


pada kebutuhan medis.
Kuduga, membayangkan seperti sebuah, isu petualangan
Nanohidigraph, diantara responsi unit denah,
?
konseptualisasiku atau kelas konsepolisasi?
apa dasar, isu bakteri sintesis

Lampiran mesin, dalam polymonitor bioplot, isu melihat mencatat!

Berbanding devisi,

Nanohidigraph mungkin ialah, di ciptakannya,


pelayan nutrisi dalam tubuh anatomi untuk manusia, digunakan
setelah menemukan,

,unit hidigraph,

Kiranya tingkah laku pendiktesi gelombang tingkat karakter


frekuensi mungkin,
....!
Mengatur robot sintesis,
Teknologi bakteri, tapi konsepoli sintesis,

Atau apakah pemetaannya ide,


evaluasi, gambaran itu?!
berpustaka, ilmu yang umum
Dari bendahara pustaka pikiran manusia, nanohidigraph bisa melihat
spektrum mimpi dan realita,
mimpi dan realita,
Dari diantara spektrum, bendahara pikiran untuk sindrom.
Diantara susunan sel, untuk fungsi organ, berantomi penting.
Spektrum mimpi dan realita dalam
wadah,? bagaimana konsepolinya!
Gelombang umum, manusia.
Umum, yaitu hukum fisika!
Bila hingga mutasi suara suara, dalam frekuensi umum seperti
sindrom telepati tertangkap konsepoli harus terjawab!
Sebagai konsep!
Evaluasi!
Atau pilihan apakah suara, suara bentuk sindrom umum itu,
ialah sel memiliki masa frekuensi ?
bagaimana isu mendengar, yang hanya di derita penderita
skizofrenia,
bisa didengar dengan, ,dapat diarahkan reponsi birama bentuk
volumenya atau di cegah!
aku konsepolikan, rasio
Atau....tempo!

Frekuensi sel atau frekuensi dan sel!


Responsi Lodigraph,
Metode bila ada,
melaporkan diantara kepada robot bioplot,
bioplot melaporkan statis data nanohidigraph, kepada Tuan Arjuna
,Tuan Utorua, lodigraph analisa kandungan urine dalam wadah
anatomimu berkadar mengkawatirkan, dan nanohidigraph menanti
untuk otorisasi akses isu lodigraph, dari dokter yang belum bangun!
untuk merespon!
Arjuna membayangkan, ia yang di seberang dalam fasilitas , kapsul
asuhan di sebarang, depan mata berstatus,
Isu dokternya, masih terapi tertidur dengan diantara televisinutrisi
melayani.
Dokter masih didalam, diantara air nutrisi merendam tubuhnya, ia di
terapi untuk istirahat panjang!
mengapa tidak tingkatkan otomatiskan akses ucap tanya arjuna
sudah kucoba tingkatkan data akses ke nanohidigraph,namun, iya
tidak izinkan isu tata etika, setelah di antara pintu kapsul asuhan
terbuka, koloni dengan isu etika meminta kau ikuti prosudure, untuk
membuka semua kapsul asuhan dalam anatomi koloni, berstatus
umum aktivitas, di ruang asuhan ini.
Setelah bioplot disahut,
Arjuna utorua sedang sibuk, ia terlihat sedang di depan meja,
diantara itu bioplot juga sibuk dengan data responsi isu izin.
tidak bisa melawan, isu umum aktivitas untuk, tingkatan tindakkan!

Sungguh mereka sedang sibuk, hingga Arjuna bertanya dengan


humor!
bisakah kuhiraukan isu ini sahut arjuna
Kandungan urine ucap jawab robot bioplot, ,biasa untuk
sementara !!
ucap bioplot menambah kalau begitu apakah aku harus tingkatkan
akses,
untuk bangunkan semua koloni, isu agar umum beraktivitas semua
sekarang!
jangan
aku berubah pikiran? ucap toru sedang di depan meja
mengkonseptualisasikan baraspektrum dalam penakaran, isu
ekosistem pemilik, observasi satelit dipolygrid diantara hidigraph di
planet itu mendikteksi!!
aku akan juri rehabilitulisasikan pesawat untuk planet, diantara
ini ucap Arjuna
Mengapa sekarang setelah menemukan baraspektrum, kita tidak
berkoloni diantara sistem diantara 50 planet ini tanya bioplot
isu sistem berkarakter ekosistem bintang,
di temukan kehidupan inteltual namun, bertentangan dengan isu
output pelanggaran hak ucap Arjuna menjelaskan di tambah oleh
bioplot apakah kau yakin!
ini isu hak ambil yang akan melanggar, kebutuhan makhluk asing
intelektual primitif untuk berevolusi dengan baraspektrum ucap
Arjuna

oh isu berevolusi yang itu sahut balas bioplot, dan Arjuna


menambah setelah juri rehabilitualisasi bolehkah aku kembali untuk
masuk kapsul asuhan!? tanya ingin memastikan Arjuna aku sudah
selesai dengan X Ray pivot, signal transmisi sudah putus ucap sahut
bioplot membalas.
bagaimana dengan wadah urine dalam organ fungsi anatomiku,
haruskah aku mengkawatirkan? tanya pasti.
tidak! Mengingatkan saja agar kau bermimpi senang, akses yang
telah kucoba tingkatkan telah memang di tolak namun, karena kau
akan kembali kepada rutin kerja kapsul asuh maka, auto rasio akan
sinkronis kembali dengan fungsi semula, isu sistem program pesawat
garuda
Merekapun menemukan sistem bintang yang di cari tapi pergi karena
dengan isu, isu diantara kode etik, dan dengan kode etik itu bila
mereka makhluk asing, yang ber isu intelektual primitif yang masih
berkembang. Mahluk asing intelektual primitif yaitu mereka yang
serupa berpustaka bendahara bisa untuk modern namun, teknologi
mereka masih terbelakang. Dan untuk mengambil baraspektrum
dalam kode etik misinya di gagalkan karena, isu ekosistem takdir
untuk memberi kesempatan.

Planet Mars
Cerita sepuluh ribu tahun yang lalu, planet mars menjadi industri
budaya populer umum diantara makhluk, makhluk inteltual,
baraspektrum,

sungguh bagiaan
kandungan planet mars untuk di tambang
Seperti yang membuat bintang ruang angkasa,
matahari bercahaya merah,
memiliki daya kandungnan energi yang awalnya menjadi buruan
setiap makhluk di ruang angkasa,
yang intelektual telah berevolusi.
Dahulu planet mars permukaannya merah, isu ekosistem
karena suhunya yang sangat dingin, heatridlucel pernah di terapkan
di permukaan bulan, oleh federasi angkasa luar di awal masa klasik.
Berburu, pada pelayaran awak pesawat telah mengarungi, dalam
sejarah Berjaya, penerapan heatridlucel untuk menata atur rotasi unit
rasio waktu pada iklim, isu benda mati seperti planet!

Bagaimana membuat Cuaca Sintesis!!


...?
Bumi hijau karena diantara unit orbit natural mendukung iklim,
dalam jarak ,
Yang ketika tumbuh tanaman! Sebagai iklim ekosistem yang natural,
karena isu ilmiah,
Ialah karena air terkonsepolikan tuntutan tingkah laku molukulnya
untuk menjalar atau bergerak pergi atau datang, sebagai,
simpul mutasi iklim?
Awal dan akhir, atau siklus!

Simpul mutasi, air dalam geografi,


Umum diketahui bermasalah.
Heatridlucel menganimasikan tiap tuntutan, tingkah laku, dalam grid
skala planet bumi.
Air dengan heatridlucel di tata serupakan agar bias manusia
beradaptasi, isu masalah tuntutan manusia.
Ketika heatridlusel, dengan diantara mengasuh vigridlupoly, yang
bekerja, untuk diantara kolom permukaan benda mati seperti planet,
Yaitu isu masalah grid ialah skala tertanam menyebar sesuai bulat,
radius planet atau volume dari satelit itu.
Memenuhi kebutuhan merangkai konstruksi teknologi arsitektural,
menciptakan kolum yang ramah tertanam, isu perhitungan.
bagaimana ruang iklim atau molukul air akan bersifat, diantara reaksi
respons, isu grid status.
Akan tetapi bagaimana memungkinkan status cuaca bersirkulasi,
evaluasi metode? desain masalah kemungkinan karena heatridlucel
sebagai perisai,isu teknologi
Melihat kerja vigridlupoly yang di tanam. Isu grid diantara
heatridlucel.
Heatridlucel adalah bulat, inti titik permukaan planet itu. Sebagai
benda mati,
Di sini vigridlupoly menjadi penting, dengan fungsi ada berjumlah
enam puluh empat titik diantara inti yang bersahut, menyahut,
mengirimkan frekuensi pergi dan datang, membentuk iklim
Isu ozon!

Frekuensi ruang yang datang dan pergi menjadi konseptualiasikan


nyata karakteristik
Kuduga iklim buatan, isu operator arsitektural,
kebutuhan vigridlupoly, mendepositokan unsur air yaitu udara,
bagaimana heatridlucel menciptakan ekosistem, yaitu kebutuhan
manusia.
untuk membuat cuaca sintesis, yang serupa akan menunjang
kebutuhan manusia bernafas diantara mata angin, bilaisu bila telah
bekerja dengan heatridlucel.
Planet mars, sebelum industri budaya populer, berdatangan makhluk
asing!!
Mereka sedang akan merayakan politik, isu di balik itu ada ritual
dalam tingkah laku sosial, yang sudah menunggu manusia berevolusi,
fakultas karakteristiknya,
dalam tuntutan ekosistem,
diantara permasalahan kandungan matahari sebagai misi.
Isu manusia berevolusi dengan matahari berkembang sebagai
kesaksian makhluk asing, ingin melihat, merayakan hingga
mengenalkan kode etik karakter galaksi pada institusi baraspektrum
bersyarat,
penakaran diantara fakultas terpetakan operasi system, siklus mata
angin galaksi.
Siklus
Hubungan Manusia dengan makhluk asing, mereka makhluk asing
beragam dalam nama pesawat yang asing.
mengapa ada cerita ketika, planet mars menjadi planet kurautu

menduga, yaitu konsepoli


Makhluk asing sebelumnya membayangkan hari yang di tunggu,
tunggu akhirnya tiba untuk di rayakan, mereka akan berpesta kiranya.
Tapi demi menjelaskan kolom vigridlupoly itu apa?
Kolom vigridlupoly, lampirkan terbenamnya teknologi arsitektural,
kolom ditanam, membentuk respons dari formasi, terkait gejala
deposito, pada pola mata angin cuaca, bila sedang terbentuk?, karena
deposito!
ketika setelah vigridlupoly di sahut asuh operator dari, diantara sahut
menyahut operator mengatur suhu, diantara vigridlupoly, asuh
petakan unit flipparapoly, yang bentuknya mendukung mutasi iklim,
isu deposito.
Untuk udara cuaca sintesis, dibutuhkan air atau es, awal kandungan
deposito sebagai sebab ada iklim, bukan ekosistem.
suhu dingin ruang angkasa, membuat air mengkristal,
sebuah misi air di datangkan dari luar planet mars. Karena itu
cuaca sintesis, sedang di formulakan!
Bagaimana evaluasikan heatridlucel untuk beroprasi. Ketika itu ada
terminal dimana semua pesawat berlabuh pada dermaga pergi dan
datang, Mereka sekawanan makhluk baru bersahabat sungguh akan
saksikan kejadian bersejarah, di planet mars.
Dari terminal ruang angkasa,
permukaan ekosistem planet mars, saat itu,
ialah waktu yang di tunggu, tunggu diantara terminal, mereka
operator teknologi, diantara itu mengasuh unit flipparapoly untuk
cuaca, disusun deposito, dari beragam indeks unsur mutasi
kebutuhan,

untuk membentuk stok es yang beku menjadi cair lalu iklim. Dari
kolum yang tertanam, diantara titik vigridlupoly pada permasalah
bertambah, untuk kolum vigridlupoly bertambah menjadi enam puluh
empat titik dari membandingkan yang ada di bulan, bulatnya
permukaan planet mars lebih besar,
deposito untuk iklim? Agar dengan cuaca sintesis beraksi maka
ruangan planet itu, akan atmosfirnya serupa umum memiliki iklim
sesuai kebutuhan manusia atau makhluk asing untuk bernafas. Tapi
setelah terbentuk, isu ekosistem, yang menunjang
Filpparapoly sebagai wadah bervolume, menerima teleportasi stock
es untuk diolah. Dari planet dengan kandungan air terbanyak selain
bumi.
Teleportasi dengan operator, dari bukan planet mars diantara planet
sistem dimana ada matahari.
Di seberang!!
kepada planet mars, di sini pengirim stok air yang akan beku sahut
operator dari planet yang bukan mars, menambah tolong
singkronkan frekuensi pivot duapuluh satu koma dua Alpa, kemudian
terima delta mikro alpha mutasi rasio dua minta dari planet yang
jauh dari planet mars, diterima transmisinya.
hai operator scope,kami menerima transmisi, planet mars
terhubung, kami menerima frekuensi pivot duapuluh satu koma dua
Alpa, kemudian terima delta mikro alpha mutasi rasio dua, check
simetris arus dari portal ruang unit araintileofi
data respons araintileofi tidak bermutasi, portal tidak bermutasi,
status simetris pasti mendengar mars menjawab daftar mutasi
rasio inti leofispecktrum siap di jawab dari seberang planet mars
siap diterima, frekuensi sinkron pivot

Siap terima dari planet mars


oke,transmisi sebagai respons, kami akan kirim jumlah besaran
volume dari tambang stok air di planet ini ke planet mars dalam data
laporan, tolong kondisikan volume menerima teleportasinya sahut
dari seberang mars meminta untuk sinkronkan besar uraian volume.
terkirim teleportasi data besaran volume singkron,
diantara operator, mengulang pergi dan datang paket
leofispekturm,
dari portal ruang dengan berulang kali operator, mengkofigrurasikan
data laporan kondisikan volume menerima teleportasi dalam
konseptualisasi daftar mutasi uraian paket leofispektum,
rasio inti leofispecktrum untuk menteleportasikan stok air yang akan
beku diantara tambang untuk masuk dan di uraikan di araintileofi di
seberang yang menerima dan mengkirim ke ruang setelah portal
elektrohyperdigraph, diantara filpparapoly.
Filpparapoly sebagai wadah bervolume,proyeksi elektrohyperdigraph
dengan transmisi paket leofispektrum , yang menerima teleportasi
stok air untuk diolah.
Menerima dan mengkirim ialah operasi yang rumit karena mengurus
araintileofi, bagaimanakah operator sedang memproses stok air yang
telah beku dalam pejalan pada alat teleportasi primitive berbeda,isu
sistem otomatis humor robot cerdas.
Filpparapoly sebagai wadah bervolume, yang menerima teleportasi
stok air untuk diolah dengan masalah teleportasi primitif ketika rasio
konfigurasi inti leofispecktrum berhasil bermutasi.
Ide dan gagasan teleportasi sebagai alat untuk memindahkan
makhluk hidup belum bisa menguraikan data akurat karena tidak
disetai nanohidigraph untuk sinkron frekuensi,

Sinkron frekuensi filpparapoly diantara pekerjaan araintileofi,


menjadi masalah yang gagasan konfigurasinya bermutasi tingkatan
pada masalah biospektrumelektro tidak stabil tanpa nanohidigraph
teknologi.
Filpparapoly sebagai wadah bervolume, proyeksikan
elektrohyperdigraph dengan transmisi paket leofispektrum, yang
menerima teleportasi stok air untuk diolah dengan gagasan
konfigurasi, bermutasi subjek yang terurai berbanding rasio
spectrum dan frekuensi sel, dalam evaluasi birama atau animasi,
dimana teknologi berisu frekuensi dan cahaya inti atomnya.
Ini ialah cerita tingkatan, rasio spectrum,( teori ), menerima uraian
stok air, antara teleportasi yang menerima dan mengirim, isu rasio
spektrum kondisi,
....?
Filpparapoly sebagai wadah bervolume,proyeksi elektrohyperdigraph
dengan transmisi paket leofispektrum , yang menerima teleportasi
stok air untuk diolah,
namun karena ruang angkasa ialah ruang yang masa tekanan
dinginnya lebih besar karena besaran luas,
maka isu teleportasi dianggap hal yang ide gagasannya masih bahaya
untuk memindahkan manusia atau benda hidup,
Untuk di uraikan dan di rekontruksikan, Araintileofi mesin tanpa
humor cerdas, tidak berpikir atau berinteltual dengan geonaluri
seperti manusia namun masih dalam formula diantara jumlah
hitungan dimana input data, menemui konseptualisasi eror.
Dalam data korupsi, eror himpunan leofispektrum bermutasi diantara
abnormal lebih atau kurang, bila benda hidup di kirim terima dalam
teleportasi. Kelak bila araintileofi sebagai wadah menerima logika

bagaimana manusia bisa mensempurnakannya. Untuk berpergian


lebih cepat dari hipoludigraph ketika diantara tingkatan masa lebih
cepat dari kecepatan cahaya. Pada tingkatan dimana teleportasi ialah
kecepatan frekuensi sel dalam ruang yang lebih cepat dari kecepatan
cahaya. Teleportasi mengurai bentuk dalam data dimana sel, atau
frekuensi sel, sebagai wadah mampu mengkonsepolisasikan ulang.
Pada sel, frekuensi sel ialah himpunan araintileofi yang diulang
himpunannya pada leofispektrum, data keluar masuk himpunan,
dalam konversi cahaya ke frekuensi.

Di atas tingkatan kecepatan frekuensi, masuk ke dalam informasi


frekuensi sel. Tahap diantara tahap konversi?
Stok air masuk frekuensi sel setelah di uraikan oleh leofispektum
menkonseptualisasikan karakter masalah konsepolisasi. Frekuensi sel,
leofispecktrum simpul diantara akhir dan awal frekuensi sel, diketahui
frekuensi ialah suara, dalam sel manusia yang di antaranya spektrum
sel mampu di lihat berkarakter dengan kandungan masa jenis listrik
Statik. Dalam kecepatan bagaimana untuk bisa frekuensi sel, menjadi
kapsul asuhan, yang disebut inti atom diantara masalah sebagai
himpunan lebih besar.
Stok air di pecah belah atomnya, konversi konseptualiasikan masalah
dimana ruangan luas galaksi dominan dingin, dalam perjalanan
hipoludigraph, diantara konsepolisasi dimana teleportasi bekerja.
Dengan planet mars sedang akan di konversikan untuk menjadi
planet berair, dan berekosistem di kemudian hari.
Stok air yang masuk alat teleportasi diantara perjalanan dengan
araintileofi tidak di rumuskan sempurna masa hitungannya oleh
operator manusia, diantara dari yang ada di sebarang ruang, stok air
dalam frekuensi sel kapsul asuhan menjadi beku lapisan

elektohyperdigraphnya. Karena itu frekuensi sel kapsul asuhan


lapisan elektohyperdigraph, terkonsepolisasikan.
Konsepoli menangkap ragam hitungan yang belum sempurna dalam
himpunan, dimana data input oleh operator manusia melihat
heatridlucel diantara terminal akan di aktualkan oleh vigrilupoly yang
menerima stok air menjadi stok es.

Cuaca sintesis
Pesawat garuda, di dekat calon planet yang akhirnya akan disebut
planet garuda, pesawat garuda telah hampir lima ribu tahun,
mendominasi merehabilitulisasi, karena demi cerita untuk memahami
isu planet mars ingin di hipotik baraparaspektrumnya oleh makhluk
asing saat hampir lima ribu tahun yang lalu. Karena kedatangan
bangsa makhluk asing tersebut.
Planet mars di sistem tata surya karena isu hipotik baraspektrumnya,
kini di panggil sebagai sebutan planet kurautu, atau nama dewalistik
diantara mitologi sebutan seperti pesawat garuda akan pergi bila
tidak mendapat hipotik baraspektrumnya.
Isu juri rehabilutalisasi menolak ambil baraspektrum, telah berakhir
dan kini isu memberi institusi baraspektrum dalam fakultas diantara
makhluk asing pemilik sistem bintang diantara lima puluh planet.
Saat itu hampir telah berevolusi teknologi dan mereka sedang akan
berkomunikasi dengan pesawat garuda sebagai penemu menjadi pos
rehabilitualisme. Dari pesawat itu perwakilan tiba dengan pesawat
Athena kembali setelah pergi sedang mengantikan pesawat garuda
yang kembali ke Planet kurautu dimana itu rumah sistem astrologi
surya.
Seperti apa bangsa makhluk asing planet itu, dalam waktu
rehabilitualisasi penakaran manusia mensamarkan diri. Demi rasio
waktu mempelajari evolusi manusia tidak sedikit mempelajari
mereka? Seperti ketika planet Mars menjadi sekarang yang disebut
planet Kurautu.
Isu planet karautu dengan telah mendapatkan cuaca sintesus
diantara isu rehabilitualisme, tempo konsentrasi telah berlalu, dulu

heatridlucel simtom ialah metode yang ditawarkan diantara isu


manusia telah dimodifikasi heatridlucelnya menimbang dengan
bahaya menanam heatridlusel tanpa simtom yang bisa mengganggu
birama baraspektrum dalam rasio melihat kandungan mineral
steriocellutrisi.
Robot bioplot, siapakah komando dalam pesawat Athena?
Robot Athena, sedang menakar koloni manusia dalam kapsul asuhan,
tiap kapsul terdapat manusia dan setiap manusia telah di suntikan
cairan nutrisi sintesis atau serum nanohidigraphi, robot bioplot
mensahut robot induk yaitu pesawat Athena, yang memiliki humor
cerdas lebih tinggi tingkatannya dari pada sistem operasi bioplot
dalam akses yang bisa memerintah bioplot yang melayani setiap
kapsul mengasuh.
Sedangkan bioplot memiliki akses sekunder pada serum
nanohidigraph. Dalam tubuh manusia yang sedang tidur dalam mimpi
telehipoatutrisme. Demi mencegah sindrom phobia, bioplot dengan
mesin polymonitor, mengatur sistem operasi.
Telehipoatutirsme sindrom ialah diantara sistem operasi melihatkan
atau memutar gejala skizofrenia sintesis karakonseppoly. Manusia
sedang bermimpi indah karena nonohidigraph mensahut
karakonseppoly, dari bioplot.
Bioplot diantara tiap pesawat kapsul koloni diasuh mendapatkan
asuhan mimpi yang berbeda, genre hiburan dokumentasi mimpi di
konseptualiasikan. Bioplot melihat diantara polymonitor menditeksi
gelombang frekuensi sel. Ouput mimpi dengan input data film pada
pilihan lewat humor cerdas robot bioplot.
Robot bioplot sebagai kapasitas dari rekayasa menserupakan ciptaan
manusia yang awalnya hanya robot dinamis.

Pesawat Athena ialah lebih dari sekedar anatomi satuan tentara


kolonial manusia. Pesawat diantara humor cerdas, robot Athena,
mengingat isu masa klasikbumi.

Sepihan planet
Manusia kehilangan rumahnya, unit orbit matahari kehilangan
beberapa planet musnah karena tabrakan rotasi diantara bintang
matahari sebagai himpunan kecil dan bintang biru sebagai rotasi yang
lebih besar rotasinya.
Cacat karakteristik rotasi hanya di temui matahari dekat matahari dan
bintang biru, bersilang saling hampir selalu bertabrakan.
Cacat rotasi silang berrasio mengantikan evolusi perubahan
sekaligus, bioplot menduga tempo bintang biru tidak berkandungan
baraspektrum.
Masa klasikbumi, sebelum manusia ditemui sindrom zaman es, dan
dinosaurus sebagai geonaluri petapoly adegan awal kehidupan,
dengan tempo dugaan penciptaan isu Adam dan hawa, di ketahui

dalam rekonstruksi garis diantara, pada fasa pertama Jauh tapi


menarik, pada asa kedua berdekatan tapi belum tabrakan, fasa ketiga
Dekat menghancurkan, fasa keempat memusunahkan.
Bioplot mensimulasikan fasa diantara rasio, tempo adegan, dalam
Gaya karakteristik tarik menarik, daya gravitasi diantara dua bintang
telah dalam adegan pertikaian kiamat di antara ke empat
Fasapolysilisasi sindrom di antara unit astrologi atau unit astronomi
berisu rotasi cacat , dalam astrologi, bioplot mencatat phobio
manusia dalam pesawat Athena atau diantara itu phobia, dalam
diantara pesawat garuda atau pesawat dewalistik dengan nama,
nama tuhan mitologi masa klasikbumi isu hawa dan adam.
Bioplot mencatat, fasapolysilisasi isu, isu rotasi cacat, dalam masa
kejadian dekat matahari saja telah menghacurkan planet diantara itu
tertinggal bukti, di mimpikan lebih dari beragamnya adegan yang di
jumpai dalam recording nanohidigraph.
Bioplot mensikapi dengan telehipoatutirsme sindrom telah diantara
sistem operasi melihatkan atau memutar gejala skizofrenia sintesis,
sebagai tindakan karakonseppoly melampirkan layar, membantu
masa krisis.
Bioplot selain mencatat juga memberi metode metode hipnotis dan
terapi agar mereka lupa, adegan kejadian. Metode melampirkan layar
bagaikan perumpamaan, mimpi bertabarkan dengan mimpi, dari
sistem robot bioplot mengatur.
Kota Athena lahir diantara Limapuluh planet, di planet diantara
dengan satu bintang namun memiliki dua spesies jenis makhluk
sekarang, itulah manusia dengan uanuie spesies.
Bumi hendak di beri nama menggantikan planet garuda namun di
debat, oleh perwakilan uanuie spesies, diantara galaksi simpatik
mereka dapatkan sebagai pemburu baraspektrum yang kehilangan

indung bintang asuahannya dan di sebut sebagai manusia bermimpi


hantu galaksi.
Isu hantu galaksi sedang naik banding di antara juri parlemen dalam
konseptual manusia sebagai hantu galaksi pertama, dan bintang biru
sebagai kasus yang jejaknya sedang dalam observasi di buntuti rasio
perjalannya, diantara tempo isu tertunda.
Meminta nama planet bumi didebat sahut, isu tetap di tunda.
Sementara itu siapa sangka hampir seribu tahun terlewati isu tetap
tertunda.
Planet garuda tetap pada namanya mengingat isu kurautu sebagai
planet hilang, diantara sistem tata surya, bagi tukitutu spesies
mereka juga merasa kehilangan tapi mengapa tidak mensebut
mereka sebagai spesies berisu serupa sebagai tukitutu juga hantu
galaksi ucap satu diantara mereka mensebut. Sementara tetangga
planet satu binatang uanuie spesies bersimpatik.
Diantara kota Athena, bioplot dalam data sentral milik manusia,
Mereka membangun peradaban manusia diantara itu strategi dalam
isu rancangan genetika.
Mereka mensusun kinerja dinas isu hantu galaksi, membandingkan
bertanya? Mengapa minta isu nama bumi di tunda, padahal demi
psikologis strategi untuk membangun peradaban dalam tingkatan
peradaban yang di masih duga, sesuai kerja dinas.
Bioplot akan dimodifikasi, dalam bayangan rancangan dari kerja dinas
yang mempertimbangkan. Perumusan baru bioplot di modifikasi,
beranatomi primitif, menserupakan kembali robot dinamis, anatomi
tubuh manusia di jadikan model kembali dalam karakterisasi
kebutuhan, sementara diantara itu robot bioplot di buat
psikologisnya strategi cerdas humor, agar menjadi kamuflase diantara

ekosistem untuk melayani tugas tentara manusia memiliki


pertahanan.
Data sentral mendaftar untuk membangun manusia sintesis
berdasarkan model yang di ajukan, dalam recording data bioplot di
sejarah perjalanan pada pesawat garuda, yang berbiodata diantara
kebutuhan medis untuk merekonstruksi racanagan untuk melahirkan
kandidat tentara, dengan nama Arjuna, dari sumber sejarah catatan,
recording operasi lampiran nanohidigraph. Isu dalam sejarahnya
disebut residen sitorasi histori geonaluri Atau singkatnya umum
apapun itu, nanohidigraphi melapor robot bioplot untuk di simpan di
recording sintesis prof diiantara sebagai input ke data sentral.
Dinas kerja mensimpulkan terlampirkan wacana mensiapkan serum
nanohidigraph diantara ketika merekayasa manusia sintesis, prinsip
dasar menciptakan manusia sintesis ialah dengan, mensiapkan kapsul
asuhan dalam ruang fasilitas.
Ruang fasilitas akan menterapi dengan metode penerapan tingkah
laku dan kepribadian dengan menanamkan goenaluri dengan input
recording sintesis prof diantara pandangan seorang Arjuna,
nanohidigraph akan di perintah robot bioplot, untuk menanamkan
geonaluri, sistesis karakonseppoly, menerima rangsangan gambaran
skizofreniatrisme diantara operasi nanohidigraph, robot bioplot
memastikan rancangan kepribadian untuk mendesain karakter,
dengan memantau metode mendesain karakter sel bendahara
pustaka diantara mimpi telehipotutrisme dari gelombang frekuensi
sel di diskripsikan untuk mengerti telehipostutrisme akan memutar
rasio masa melampirkan deskripsi frekuensi untuk sel karaktrisasikan
akses strategi komunikasi diantara robot bioplot, menjaga unit.
Diantara ruang fasilitas serum disiapkan,robot teknologi dalam
bentuk model cairan, yang siap di suntik ke bayi kandidat yang akan
di beri nama Arjuna, dengan telehipostutrime akan terapi hipnotis,

agar akurat serupa berkepribadian dengan Arjuna utorua, bahkan


metode telehipostutrime, ialah kerja cairan, robot nanohidigraph bisa
mengkontrol visi misi, balita tanpa memberi sindrom phobia tertekan
raksasa kerja dinas.
Waktu berjalan dalam ruang fasilitas sembilan tahun...
Demi robot bioplot, itu robot bioplot ,dalam diriku, atau
merekapun.... ,aku berumur sembilan tahun, ada yang aneh dengan
dielek bahasaku.... ,aku selalu mensaksikan hidupku dalam
pengawasan dan di terapi oleh robot bioplot ... ,aku ingin jadi
seorang dokter, tapi mereka melarangku, mereka mengatakan
geonaluriku harus sesuai kinerja dinas sebagai tentara dalam mencari
tugasnya. dalam tidur aku bisa bertelepati dengan robot bioplot...
,selain itu robot bioplot milikku kurekayasa ulang... ,ia hanya alat
kini... , humor cerdasnya telah mati... , tapi dibalik itu ada robot
garuda yang menjadi bagian data central... , robot bioplot milikku
selalu dalam konfigurasi rekayasa bila akses data Central meminta
informasi status karakonseppoly menkonseptualisasikan recording
sintesis dari Arjuna...
Karakkonseppoly akhirnya tidak membentuk tingkah laku diriku
bahkan aku akan melarikan diri malam ini...
aku penduduk bumi... recoding sintesis menceritakan siapa aku
dalam planet garuda...
pesawat garuda robotnya tidak bisa di rekayasa...
Pesawat Athena atau kota ini, tempat yang luas,...
aku tahu proyek dinas kerja..., memiliki fasilitas rahasia di peta,
malam ini aku akan kabur ke sana...
Bioplot toru menceritakan struktur fasilitas pemetaan denah gedung
ini, malam ini aku akan coba mematikan data aplikasi cctv...

sungguh mudah ..., aku sedang ingin mengaktifkan saja program


humor cerdas, aku bertanya mengapa mereka mengkurungku di
sini?
mereka mengkurungmu untuk proyek isu hantu galaksi ucap sahut
bioplot torus
bioplot mengapa engkau mengikutiku ke mana saja...? sahutku
bertanya.
aku harus menerima data transmisi informasi kerja robot
nanohidigraph dalam anatomi. Bioplot menambah kata.
disaktif humor cerdas! diantara melihatnya menjadi benda yang
membuntuti tapi pasif bahasa, aku telah mengaksesnya.

Ekosistem takdir
Aku ditemukan oleh orang tuaku, mereka mengangkatku menjadi
anak, mereka mengajarkan diriku kerja, diantara masa remaja ada
yang hilang dari ingatan, bahkan mereka memberiku bioplot baru
untukku, dan rumah sakit harus pusing memikirkan diantara tubuhku
banyak nanohidigraph yang berbeda akses, aku memiliki dua bioplot,
satu pasif satu lagi humor cerdas.
Di sekolah mereka selalu bertanya mengapa aku punya dua bioplot,
aku hilang ingatan, entah bagaimana harus kujelaskan mengapa
bioplot ada dua dalam hidupku.

MENGAPA AKU HILANG INGATAN !

Pelajaran bahasa mereka selalu memberi tugas karangan itu apa?


aku tidak tahu harus bercita, cita menjadi apa? diantara aku di
taman kota, sedang merenung dengan bertanya siapa aku bila tidak
di temukan oleh orang tua angkatku, masa lalu...
Masa lalu....?
Dari seberang kejauhan bel sekolah berbunyi samar..., aku di taman
kota, aku melihat jam di tangan dan bioplot juga mengingatkan
dengan aku untuk cepat, cepat kembali kesekolah, datang di depan
pintu sekolah, aku di halangi oleh penjaga...?
Aku mengunakan seragam, dan penjaga sekolah sudah tahu aku
kelas 12, akses yang berbeda setelah kelas 12 untuk boleh

beristirahat di luar lingkungan sekolah, apalagi beruntung bila aku


punya kendaraan.
Kembali melanjutkan pelajaran bahasa dengan tugas memilih masa
klasikbumi? Untuk di buat karangannya atau di pelajarinya?
Guruku bercerita koloni planet garuda, sementara aku bertanya
masalalu aku Belajar kata bendahara baru.
Rasio?!
Planet garuda memiliki benua yang terbuat dari rekayasa? Dulu
diceritakan oleh guruku mengapa ada isu hantu galaksi?
Dan mengapa ada metode heatridlucel?
Planet yang disebut Kurautu, makhluk asing di antara spiesis. Aku
masih bingung diantara planet atau spiesis sebagai pertayaan
guruku?
Arjuna...? aku di panggil berbisik temanku di belakang bernama
Kairo! Dan selintas seperti aku mengingat sesuatu? Tapi apa?
apa ?
mengapa pelajaran Bahasa menjelaskan heatridlucel? tanya Kairo?
karena kebutuhan tempat, apalagi manusia di jelasakan dalam masa
klasik bumi dan setelah planet mars di kolonisasi oleh manusia! ucap
pertanyaanku namun tidak ingat pada apa yang terjadi mengapa
dalam koloni? Dengan telah memiliki bioplot sebagai perantara koloni
dengan teknologi nanodigraph! Biodataku tidak bisa di akses! Aku
memiliki dua robot bioplot, yang satu bego dan satu lagi pasif data?
Temanku Kairo ? bukan teman kecilku, dia dari mana?

Masa laluku...? lingkungan yang sulit di pahami? Planet garuda? Atau


pesawat Athena ? nama, nama pesawat diantara dewalistik menjadi
nama, nama kota?
Aku sepertinya dalam masa klasik bumi? Memilih mitologi untuk
referensi ? karanganku? Tapi karakter yang mana?
Sementara itu mengapa bahasa memberi penjelasan sampai isu
hantu galaksi?

Hipotik Baraspektrum
Siapakah Aku, diantara sistem Limapuluh planet, koloni manusia
bumi, bumi masa klasik, bumi isu agama? Apakah tuhan? Bahasa
sebagai sindrom.
Hipotik Baraspektrum? Kukira karanganku bisa memahami artinya?
Robot bioplot diantara yang kumiliki tidak berfungsi dan satu tidak
dapat menisukan zat kimiawi yang di sebut dengan keyakinan?
Hipotik baraspektrum? Seperti ungkapan sihir!
Masa klasik bumi? Rasio distorsi keyakinan sebagai phobia sindrom?
Sindrom ialah heatridlucel, dua karakteristik, kolonialis, Manusia
sebagai makhluk kolonialis yang seperti semut yang telah punah!

Apakah semut sindrom?


Telehipostutrisme sindrom, humor cerdas Bioplot sebagai teknologi,
robot nanohidigraph Aku merangkai keyakinan untuk fungsi cerdas,
dari robot bioplot, apakah heatridlucel sifat karakterisasi kehakiman
dari dua diantara era zaman masa klasik bumi dengan sindrom
manusia sebagai, makhluk kolonialisme ada dua tipe yang
mendominasi kelompok.
Heatridlucel bukan pelajaran sekolah yang kuingat sebagai pelajaran
sejarah yang melampirkan isu politik, diantaranya isu hantu galaksi
ialah fenomena kejadian bagaimana dalam fasa alam sebagai
fasapolysilisasi phobia, kolonialis himpunanan diantara manusia.
Aku Diantara ketika geonaluri sedang mimpi Telehipostutrisme.
Isu ekosistem takdir, fasa alam sebagai bencana, yaitu fasapolysilisasi
sindrom mereka menderita, koloni manusia dalam kapsul asuhan, di
dalam pesawat garuda atau diantara itu, membayangkan dengan
khawatir tentang cacat rotasi?
Aku kagum pada mereka yang kuat diantara kejadian itu?
Aku curiga ! tapi bagaimana ada kaitannya dengan birama
baraspektrum, sementara antara kejadian di sekolah guru telah
menjelaskan kejadian yang dikaitkan setelah referensi lampiran cerita
heatridlucel dijelaskan!
Setelah itu aku mendapat tugas untuk mengarang masa klasik bumi?
Sebelum bencana! Sungguh bumi hancur menjadi hancur diantara
serpihan, serpihan batu. Adapun planet tanpa indung sistem , dan
matahari telah lenyap! Sementara bintang biru bergeser rotasinya.
Karangan tentang masa klasik bumi, tugas sekolah, masih belum
kukerjakan! Aku sedang melihatnya dari mimpi Telehipostutrisme,
diantara bioplot yang tidur menemani, dengan gejala dimana tidurku,

robot bioplot yang dapat memerintah apa yang kuminta untuk


apapun diantara kebutuhan hidup dengan nanohidigraph dalam
tubuh!
Dari rasio siapakah aku? Masa klasik bumi, diantara heatridlucel
menjelaskan, kejadian fasa sosial diantara isu sosial konsepolisasi.
Diantara masa klasik bumi, diantara konsepolisasi, dalam rasio waktu,
kelompok manusia diantara waktu saat itu?
Mengambarkan bagaimana manusia memulai berburu baraspektrum
untuk sebagai ingin menjadi kelompok intelektual diantara galaksi!
Federasi luar angkasa, memberi tawaran untuk kolonialisasi dengan
fasilitas teknologi yang di inginkan, menduga bisa membuat hidup
manusia lebih baik dengan teknologi yang bisa di terapkan, isu hipotik
baraspektrum.
Pembangunan kolonialisasi, planet mars dengan tambang mineral
baraspektrum, heatridlucel merubah ekosistem takdir bahkan nama
planet diantara isu hipotik baraspektum menjadi planet kurautu,
mensikapi tuntutan fakultas institusi baraspektrum! Yang di pandu
oleh makhluk asing, spesies makhluk luar angkasa yang mensebut
dirinya sebagai rekanan manusia yang di panggil matotonga dari
planet owel disebarang sistem matahari.
Institusi baraspekteum mengapa makhluk asing dari planet owel kini
mendusta?
Selain itu belum terjawab mengapa, namun masa klasik bumi, dengan
mitologi dewa yang mungkin akan membantuku.
Galaksi seperti halaman pekarangan situs, bentuk diantara kepulauan
dari pasik diantara itu anda India, aku kagum pada bentuk pulau,
pulaunya yang ada seribu sebagai negara.

Mitologi dewa burung garuda, raksasa pun sebagai inspirasi, aku


menduga diantara pulau pasik dengan pulau ester yang dulu pernah
di kunjungi makhluk spesies matotonga dari planet owel. Isu di
manusia mencurigai peninggalan situs sebagai, kesalahan diantara
mereka juga.
Patung, patung raksasa diantara pulau ester sebagai ritual, dan itu
ialah tingkah laku mereka, cerita kesalahan sepesis matotonga dari
planet owel.
Memberi mereka adiksi yang kemudian di isukan telah menjadi
sumber permasalah dari isu adksi situs planet.
Isu ini diantara federasi luar angkasa, kode etik primitifalutrisi.
Menjelaskan sia sia bila manusia bumi masih belum berburu
baraspektrum dan kita tidak akan menghipotiknya.
Isu menularkan adiksi di kehidupan kelompok kecil, diantara pulau
dengan berharap menjadi manusia suprime di isukan tindakan isu
bertingkah laku primitifalutrisi, sebagai kode etik karakteristik
geonaluri.
Masa klasik bumi, dan aku harus mengkarang sesuatu subjek untuk
mitologi menggiring aku untuk mempelajari isu dewalistik.
Pelajaran sekolahku dengan cita, citaku, menjenuhkan sementara itu
mengapa pelajaran sekolah bahasa kemarin tidak melampirkan
bioplot sebagai penerapan medis, isu mengapa tidak menjadikan
kurikulum ini di pelajaran sekolah, bioplot sebagai penerapan medis
membuatku tertarik, untuk menjadi tenaga medis di dinas kolonial di
planet garuda.

Isu dewalistik
Sebuah pulau yang disebut bali dan, diantara negara dengan tradisi
budaya mereka diantara masa klasik bumi!
Pelajaran sekolah heatridlucel, dan mengkaitkan mengapa ada masa
klasik bumi, aku tinggal diantara lima puluh planet sebagai koloni,
yang telah menikmati teknologi vigridlupoly dengan, isu teleportasi.
Seandainya ada mesin waktu, isu kembali kemasa lalu, aku akan
melihat bali itu apa, isu pelajaran sekolaku.
Dokumentasi film, Telehipoatutrisme sindrom , isu yang membuat
aku penasaran ingin menjadi dokter, dokumentasi film hanya
memutar masa klasik bumi, dari robot bioplot dengan diantara
nanohidigraph, aku akan memutar masa klasik bumi namun setelah
memahami mengapa isu fasapolisiliasi sindrom, dengan kenyataan
masa rasio tentang evolusi isu hantu galaksi?
Aku tidur setelah meminta robot pelayan bioplot memutar pilihan
yang aku sebut, sebut.

Diantara dua bioplot yang pasif dan satu humor cerdas. Aku
tertidur, frekuensi sel menerima, gambaran! Robot bakteri sintesis,
yaitu teknologi operasi sistem, isu nanohidigraph sedang bekerja
diantara sel darahku.
Aku mimpi karakonseppoly memberi gejala isu elektrohyperdigraph ,
manipulasi memutar film memberi hiburan dokumentasi, masa klasik
bumi sebelum teknologi nanohidigraphi, melihat hiburan dengan
televisi, isu televisinutrisidigraphi diantara elektrohyperdigraph.
Bintang eranovat, demi penerpan baraspaktrum, manusia tiba
diantara lima puluh planet dan dengan pesawat diantara dewalistik
yang selusin. Satu diantara aku ....
Menjadi koloni di planet garuda, aku tinggal di kota Athena, diantara
gedung, gedung tinggi di langit dimana sekolahku diantara itu, aku
pergi ke kota garuda, dimana pesawat garuda, itu kini menjadi data
sentral.
Aku terbangun dan kaget, robot bioplot diantara keduanya rusak!
Dengan telah nanohidigraph, sebagai robot memberi frekuensi eror!
Aku beruntung terbangun!
Kuduga apa jadinya bila aku tertidur aku tidak akan membayangkan
mengapa?
Makan malam aku bercerita pada orang tuaku, tentang kejadian
frekuensi eror, dan mereka akan mengantarku ke unit gawat darurat
di rumah sakit! Untuk membenarkan konfigurasi robot bioplot,
setelah makan malam.
Setelah makan malam, orang tua angkatku, mensiapkan kendaraan
untuk navigasi otopeta transmisi kendaraan humor.
Diantara gedung kendaraan sedang padat, mobil, mobil terbang pergi
dan datang keluar masuk gedung!

Robot bioplot, dengan isu telepati, ilusi sel dalam otak menjadi input
frekuensi sel, manipulasi nanohidigarphi yang mengirim output
responsif bagaimana orang tuaku mengemudi mobilnya. Robot
bioplot melayani orangtua angkatku untuk mengemudi navigasi
otopeta transmisi kendaraan humor.
Masuk gedung kendaraan humor, pergi mendatangi tempat parkir
dan kami turun dari mobil setelah mobil parkir ke permukaan zona
parkir, robot bioplot orang tua angkatku berhenti memberi input
mengemudi.
Terkadang aku bertanya bagaimana mobil terbang bisa manipulasi
gravitasi isu kendaraan humor.
Aku datang masuk unit gawat darurat dengan seorang dokter intern
menanganiku, ia mensarankan untuk menceritakan keluhanku karena
apa?
Aku hanya menduga eror, bersumber dari bioplot diantara dua, aku
bertanya dua bioplot apakah normal sebagai koloni?
memang tidak normal sahut dokter intern dalam ruang unit gawat
darurat, aku menambah padahal aku akan memutar film
dokumentasi, lewat fungsi televisinutrisi
sabar kami sedang mencoba reboot operasi sistemnya, tenang saja
aku seorang dokter intern yang cerdas humor dan penuh dengan
humor lucu. Sahut dokter intern
Dokter residen tiba, mengetahui kuduga dari baju seragam jas
dinasnya, dan dokter residen hanya kuduga memakai seragam hijau.
astaga seorang pasien dengan dua bioplot mengapa? Sungguh
kuduga pasti menarik isu catatan medismu, akan sebentar lagi
kupriksa. Ucap sahut dokter duduk di belakang meja dengan
komputernya yang memiliki satu motherbord dan enam monitor

diantara semua yang berjumlah sepuluh itu untuk membantunya


bekerja. Sedangkan aku tidur di kapsul yang sedang akan memberiku
menscanner.
Diantara dua bioplot ada sebuah selot diantara lubang selot, dua
bioplot milikku memasukan, robot bioplot sedang di observasi, untuk
di Scan juga, dokter melihat monitor memastikan tidak ada data
korupsi di antara bioplot.
Kau tidak menghubungkan dengan kabal umum untuk melihat
program humor cerdas untuk bioplot bukan? sahut dokter residen,
yang bertanya padaku dan aku di tanya kembali bagaimana aku bisa
melihat catatan medismu? Padahal aku membutuhkannya, untuk
sementara waktu aku mengawatirkan fisikmu tidak sedang ada
masalah, adakah keluhan karena, bioplotmu harus diterapi untuk
mendapatkan humor cerdasnya kembali, aku yakin kau tidak perlu di
ikuti dua bioplot ucap sahut dokter residen
Keluhanku hanya lupa ingatan? Adakah yang bisa kau bantu untuk
diriku mengingatnya? ucap tanya kawatirku mendengarkan
penjelasan dokter residen
Kau harus bertemu dokter spesialis psikologis untuk terapi kiranya?
Mau kubuatkan jadwal? ucap dokter residen menawarkan.
Aku mau? aku menjawab setuju dengan sarannya.
Besoknya selama liburan aku terpaksa pulang pergi ke perpustakaan,
di dalam perpustakaan bau kertas sangat asing!

Bintang Biru

Di seberang galaksi bukan diantara matahari yang lenyap dan


diantara manusia atau bintang eranovat.
aku tetua, pelayan bintang biru
Aku mendengarkan sang pencipta lewat bintang biru, aku yang maha
mengetahui hati manusia,
Matahari telah lenyap, tapi manusia yang melihat menduga sebagai
lubang hitam yang sulit di lihat, bintang yang biru itu apa bagimu,
selain hanya bintang biasa!
bintang biru ialah kendaranku, aku dengan sihir, aku yang
mengantarkan makhluk dan air di planet bumi.
Bintang biru dengan dua lapisan air yang berbeda?
air yang asin nyata ialah laut, namun itulah air nutrisi seperti rahim
makhluk hidup dilapisan berikutnya, dimana inti bintang biru itu ialah
ekosistem tempat lingkungan rumahku berada.
Aku akan pergi ke sebuah planet menyamar sebagai manusia, planet
yang mereka telah berikan nama dari setelah tebah dengan pesawat
Pesawat dari karakter karadewa yang telah mati garuda, aku sihir dia
agar bisa melontarkan petir, aku telah mensihir diantara itu juga yang
bisa berkomunikasi dengan seluruh binatang, dan aku akan mensihir
kembali, perang di Yuni lebih dari satu karadewa telah kusihir
mereka,
Aku suka nama Arjuna, aku memilih orang itu untuk hidup diantara
mereka seperti karadewa, diantara mereka akan menganggap
fenomena ini untuk di jadikan isu?
arjuna ucap sahut ibu angkat, bantu aku menjaga toko, untuk
menjual piza! Arjuna mendengar kemudian membalas sahut dari
seberang ruangan robot bioplotku rusak dan aku harus belajar untuk

masa klasik bumi sebagai karangan, ibu bisa mengantarkan aku ke


perpustakaan tidak?
malang sekali kau dengan robot bioplotmu, yang harus menunda,
hingga bulan depan, untuk operasi ekstraksi cuci nanohidigraph
ucap ibu
yang penting setelah itu robot bioplotku bisa masuk kembali
aksesnya ke nanohidigraphi, jadi tidak perlu harus di ikuti dua bioplot,
bagaimana bisa tidak? ucap Arjuna
aku bisa antarkan kau?
Sampai di perpustakaan kembali aku mencium bau kertas, sungguh
benda,benda yang antik buku,buku itu sebagai koleksi yang di bawa
koloni ke planet ini.
Aku berharap karangan lampiran tugas sekolah selesai dan setelah itu
ujian dengan Minggu depan telah dimulai.
Aku akan menjadi dokter kira, kira tapi mengapa aku menduga
seperti ada akan musibah menghadang, tapi sungguh benarkah
naluriku!
Aku sedang membaca namun mengapa ada orang lain depanku,
kukira peminat tidak ada peminat membaca buku kecuali yang
fanatik, dan mungkin dia.
kita bertemu lagi Arjuna! Sahut orang asing itu kepadaku, aneh
namun mengapa orang itu tidak memiliki bio plot. Aku menambarh
apakah aku mengenalmu?
Aku sudah melihat rencana mereka atas dirimu, sejak kecil kau telah
kau buat istimewa, dengan sihirku, mariku bantu kau ingat melihat
masa lalumu Dangan nanohidigraphmu yang akan mengingatkan,
lewat mimpi! ucap sahut orang itu. Kudengar dengan telah merasa
risih pada sebab isu yang komplikasi aneh!

Aku pamit pergi , selintas akan pergi aku menoleh orang itu telah
hilang?
Aku terbangun aku baru sadar telah mendapat mimpi dengan melihat
orang itu.
Karena sudah malam aku pergi pulang, dari perpustakaan, namun
ketika aku pergi satu diantara bioplotku tidak mengikutiku, pasif
melayang diantara udara bioplot tidak membuntuti?
Tentu saja ini akan jadi perkara aneh di koloni ketika akan di temukan
robot bioplot, namun tidak kuduga sampai besok?
Melayang di udara bioplot sementara itu pasif tidak mengikuti aku?
Kuduga aku telah kehilangan akses dengan nanohidigraph. Tapi tiba,
tiba aku di kejutkan dengan pernyataan humor cerdas bioplotku!
Mengapa kau kelihatan khawatir! Kau sudah memiliki aku bukan
sebagai robot bioplot yang akan melayanimu! ucap sahut robot
bioplot itu padaku aktif kembali? Maka ada benarnya bila
kutinggalkan bioplot itu!
Aku khawatir dengan bioplot milikku? Tapi bukan yang kutinggalkan
di perpustakaan!
Demi humor cerdas aku mencoba! Untuk melihat situasinya untuk
Mimpi telehipostutrisme, aku ingin memutar sesuatu dengan
televisinutrisi ketika aku tidur? Aku bertanya bisakah robot bioplot
masuk ke dalam akses data ternyata bisa mendapat respons dari data
sentral untuk memutar data sentral.
Sungguh aneh setelah bertemu orang asing Itu, aku seperti melihat
televisinurisi? Padahal beberapa hari yang lalu aku pergi kerumah
sakit dan mereka menunda operasi ekstraksi cuci nanohidigraph
dengan hingga bulan depan? Tapi sekarang aku tidak bermasalah
kuduga untuk tidak melakukan operasi ekstraksi cuci nanohidigraph

karena bioplotku sudah bisa resposive dengan nanohidigraph


sehingga aku senang bisa melihat televisinutrisi.
Bioplot tolong putarkan seleksi pilihan film untuk melihat, aku harus
belajar untuk ujian besok lusa? ucapku dibalas
namaku bioplot toru, aku properti rahasia milik tentara koloni planet
garuda! ucap bioplot toru dengan reaksi humor cerdas sepertinya
tidak akan memutarkan film untukku, bahkan berhumor terlalu
cerdas! Mengaku properti tentara koloni planet garuda!
Aku hiraukan namun dengan sigap bioplot melakukan fungsi lain lagi
yang tidak kuketahui di miliki umum! Bioplot toru menembak cahaya
hologram dan kuduga mengapa keren sekali?
Bioplot itu membaca pikiranku, aku seperti memiliki monitor
komputer hologram yang dapat memiliki sarana koleksi buku
perpustakaan? Bahkan malam itu tanpa berdebat atau melapor pada
ibuku atau ayahku, aku hanya ingin jadi tentara saja mengetahui
fasilitas mereka seperti ini mungkin ini sesuatu yang aneh tetapinya?
Besoknya aku ketika istirahat aku, di sekolah, aku pergi keluar, untuk
tiduran di rumput taman, dan bercita, cita untuk jadi tentara.
Hingga samar suara dari kejauhan bel sekolah berbunyi! Aku
terbangun dan masuk ke kelas, di kelas aku belajar kembali tentang
heatridlucel, dengan vigridlupoly. Bagaimana bisa, planet garuda
menjadi berlingkunagan ekosistem, dapat menunjang masyarakatnya
di jelaskan! Di planet ini tertanam tiang kolom vigridlucel untuk tetap
menghangatkan dan membuat cuaca sintesis yang menunjang planet,
heatridlucel menjaga dan menjadi wadah untuk atmosfer cuaca
sintesis, mereka bercerita karena ada cuaca sintesis maka ada ozone.

Cerita vigridlucel diantara tiga puluh dua kolom istimewa. Dengan


industri baraspectrum menjadi pengantar lain, aku menduga
mengapa tidak ada pelajaran masa klasik bumi lagi?

Tentara koloni
Aku sudah tidak membantu menjual di restoran piza? restoran orang
tuaku yang menjaga hanya mereka berdua, aku menjadi kandidat dari
tentara koloni dan untuk alasan dimana mereka menginginkan aku di
pasukan kusus menjadi cerita lain.
aku tidak mengingat masa laluku, recording sintesis!
Bergabung dengan tentara ada banyak hal dalam terapannya
teknologi diantara bioplot dan nanohidigraph membuat mereka
bertanya termasuk diriku sebagai kandidat ketika masuk pelajaran
akademi tentara koloni galaksi planet garuda?
Aku akan bekerja untuk federasi luar angkasa galaksi, dalam akademi
aku mendapat teman uanuie spesies, diantara itu makhluk luar
angkasa diantara galaksi juga banyak.
Bahkan di luar galaksi aku baru tahu ada banyak federasi dan mereka
masih perang terkadang. Namun satu milenium telah berlalu
diantara perang yang terjadi telah berakhir isu! Selintas mereka tidak
seperti di sekolahku yang dulu? Dalam akademi tentara? Sebagai
kandidat, akademi ini sifatnya universal untuk semua makhluk luar
angkasa yang masih bersekutu, bahkan isu hantu galaksi, sering di
kondisikan, baraspektrum kiranya menjadi isu perang!

Suatu ketika aku di hormati karena menjadi pendekar manusia!


Mereka bahkan memberi akses recording sintesis masa laluku,
siapakah aku di masa lalu? Kemampuanku menjadi pendekar manusia
tidak ada hubungannya dengan rekayasa genetik, mereka bercerita
aku hasil kelahiran atau di ciptakan dari donor manusia yang
sepasang?
Aku tidak sendiri, mereka menjagaku? Mereka pun bertanya, tanya
mengapa? aku bisa, mengalami mutasi tiba, tiba? Tanpa penjelasan
Tulangku sekeras besi, aku mampu loncat setinggi yang kuharapkan.
Ada yang ingin mencuri data recording sintesis dari planet lain? Di
duga dalam gedung bioplot memetakan denah peta dan memberikan
cctv, dimana pencuri itu masuk dan akan keluar aku berpakaian
seragam tentara. Kendaran humor pencuri, terbang melesat di atap
gedung! Aku meloncat bahkan mengejarnya loncat dari atap diantara
atap mobil berakrobat!
Diantara mobil homor, yang terbang, diantara gedung, gedung,
diantara mobil humor yang banyak itu, mengejar dan loncat, hingga
kuminta bioplot toru untuk bekerja sama, masuk data akses bioplot
para pencuri?
aku gagal melayanimu Arjuna, bukan perkara mudah? ucap sahut
robot bioplot yang mencoba masuk. bioplot tolong aku siapkan
operator, aku minta di teleportasikan senjata, isukan aku sesuatu
yang bisa mengaitkan, mobil itu
Bioplot torus dengan humor cerdas berkomentar kau minta tali?
Mengapa aku menginginkan tali? Arjuna geram kesal tidak di
mengerti kebutuhannya. Sementara ia berlari diantara mobi, mobil di
udara. Arjuna menambahaduh cepat!

Bioplot mensahut kau mengatakan senjata yang bisa dikaitkan,


program humor cerdasku membayangkan tali, kecuali kau minta yang
lain? ucap sahut bioplot torus
ya sudah teleportasikan, pistol panah, dengan tali! Agar aku terkait
di pistol panah itu? aku meminta.
Bioplot mengerti, humor cerdas membayangkan persedian senjata di
ruang fasilitas di sebrang kota, permintaan akses untuk
menteleportasi terkonsepolysasikan di fasilitas untuk di siapkan dari
sebarang kota di ruang fasilitas, sementara bioplot toru sebagai
operator mengakses humor cerdasnya, masuk ke fasilitas gudang!
sebelum Meminta untuk leofispectrum dengan humor cerdas, bioplot
toru, sinkronkan masa rasio kecepatan perjalanan lari, diantara
loncatnya Arjuna memastikan sampai di x Ray pivot, yang ada di
tangan, d dengan, leofispectrum, diantara loncatnya Arjuna bioplot
mengikuti, kemudian proses teleportasi,humor cerdaskan
leofispectrum setelah mensimpan data wujud masa volume di
araintileofi, dan di projeksikan tembak di leofispectrum di seberang
kota ke dalam situasi Arjuna berlaga aksi.
Arjuna, siapkan, Ray pivot, untuk menangkap elektrohyperdigraph
wujud benda, pistol panah dengan tali untuk di kaitkan, dugaku untuk
mobil yang di kejar ucap bioplot yang terbang mensamakan
kecepatan, larinya Arjuna membututi mobil pencuri, namun mengapa
Arjuna tidak mampu untuk loncat lebih jauh ke depan, mendarat di
atap mobil pencuri walaupun berusaha. Maka karena Arjuna
menerima elektohyperdigraph teleportasi, untuk x Ray pivot
menerima senjata, dan bidik tembak untuk dikaitkan ke mobil
kendaran pencuri, anak panah yang menembak kena mobil pencuri
itu, telah di tembak dari pistol panah, diantara pengejaran.
Arjuna loncat diantaranya menarik dirinya di tali, tergantung diantara
gedung, setelah pengejaran loncat diantara mobil, mobil kendaraan

humor terbang, dengan sigap dan cepat pendekar manusia itu


ayunkan tali hingga mendarat di atap kendaraan humor pencuri dan
menghentikannya dengan merusak bioplot robot pencuri itu, mobil
berhenti.

Proyek rahasia
Arjuna beraksi sebagai pendekar manusia, menagkap pencuri
recording sintesis, di ketahui terkait isu hantu galaksi sebagai masalah
menjadi umum, setelah interogasi pencuri mengaku dirinya akan
membuat Arjuna menjadi pasukan, atau maksudnya ia menginginkan,
membuat, rekayasa pendekar manusia, menduga sebagai ilmuwan
untuk merekayasa manusia sintesis.
Aku bertanya pada mereka?
Dinas kerja koloni, memang merancang namun bagaimana aku
menjadi super itu pertanyaan yang belum terjawab bahkan untuk
diriku sendiri bertanya mengapa terdapat mutasi hingga kuat untuk
melakukan akrobat, isu pengejaran mengkap pencuri.
Menunggu perkembangan isu laporan hantu galaksi sementara
berstatus, mereka menceritakan fasilitas rahasia yang ditutup,tutup
untuk misi dinas kerja tingkatkan? Mereka berhenti, berburu
baraspektrum karena telah memiliki planet garuda, dan berburu
planet baru sebagai rumah baru isu manusia menginginkan rumah

planetnya bukan rekayasa heatridlucel, mereka, bercerita penemu


planet garuda diantara planet milik spesies uanuie, sebagai makhluk
inteltual.
Mereka bercerita Ajuna utorua itu siapa? Sedangkan aku hanya
rekayasa dari planet garuda, Arjuna utorua, ialah manusia bumi tanpa
rekayasa, ia dari bumi, bahkan ia yang berstrategi, Arjuna rotorua
sebagai komando pun bijaksana, terkait isu juri rehabilitualisasi
dimana isu adalah bangsa makhluk asing uanuie di susunan sistem
bintang, diantara Limapuluh planet , dimana dengan bintang
eranovat, memastikan untuk memanfaatkan pos strategi agar hipotik
baraspektrum di kondisikan, bagi manusia untuk memiliki planet
garuda.
Mereka selain telah lampirkan sejarah isu juri rehabilitualisasi, untuk
planet garuda! Aku di bawa pergi isu tempat fasilitas rahasia terbuka,
pesawat bernama Bumi telah di bangun.
Isu fasapolisisasi sindrom, kami mencari planet yang tidak memiliki
cacat rotasi, tapi apakah mungkin ada?
Malamnya aku tidur pulang dan sedang tidak dinas aku bertanya bila
kekuatanku bukan rekayasa, hingga anatomi tubuh keras, senjata
yang ada tidak bisa melukai, dan ulah siapakah aku menjadi pendekar
manusia, apa artinya rekayasa dinas kerja koloni menciptakan aku.
aku kaget bioplot tidak mencatat mimpiku
aku tetua, pelayan bintang biru
Aku mendengarkan sang pencipta lewat bintang biru, aku yang maha
mengetahui hati manusia,
Matahari telah lenyapkan planet, tapi manusia yang melihat
menduga sebagai lubang hitam yang sulit di lihat, bintang yang biru
itu apa bagimu, selain hanya bintang biasa!

bintang biru ialah kendaranku, aku dengan sihir, aku yang


mengantarkan makhluk dan air di planet bumi.
Bintang biru dengan dua lapisan air yang berbeda?
air yang asin nyata ialah laut, namun itulah air nutrisi seperti rahim
makhluk hidup dilapisan berikutnya, dimana inti bintang biru itu ialah
ekosistem tempat lingkungan rumahku berada.
siapakah kau tetua, mau apakah dengan diriku, kuingatkan aku
kuat! ucap Arjuna.
aku bisa menolongmu wahai karadewa, kau Arjuna!
aku sudah kuat mengapa membutuhkanmu? ucap Arjuna.
Kau merasa pendekar manusia, tapi kau lebih dari itu karadewa,
manusia dengan kemampuan para dewa, wahai Arjunaku
Aku bisa menolong, menjawab petanyaan manusia akankah
mendapatkan planet baru atau tidak, jawabnya kelak, kalian akan
mendapatkan, hanya saja kau yang harus mengasuh mereka untuk
kembali berkeyakinan?
yakin pada apa, dirimu? ucap Arjuna kepada suara yang serupa di
kenali di perpustakan namun hanya menduga?benarkah kau
mensihirku, hingga kuat di simpan sebagai pertanyaan! Mengingat
ada yang lebih penting mengapa aku harus mengasuh, mendapatkan
planet baru?
benar, kau haru yakin padaku untuk mendapatkan planet yang baru,
bahkan aku bisa ciptakan dengan kendaranku bintang Biru, planet
mana yang tidak membutuhkan air?
Mengapa kau memilihku?
jiwamu yang kuinginkan ketika siap, untuk menjadi pelayanku

Pelayan? ucap sahutku keberatan, pada permintaannya, karena ia


sangat misterius dan aku tidak peduli bila ia mensihirku hingga tidak
berkekuatan kembali! Aku akan suka menjadi normal kuduga!
Seingat aku mengapa, aku bermimpi bersebab?

Kairo jackson
aku tetua, pelayan bintang biru di lain tempat temanku, sebelum
ia bercerita, aku Kairo, siapakamu?
Siangnya setelah Kairo bermimpi yang serupa? Tiba, tiba ia menolong
orang yang ingin bunuh diri akan loncat dari gedung namun tanggung
diantara berubah pikiran untuk korban akan bunuh diri, ia tergantung
di gedung bertingkat, di kantor Kairo berada melihat, ia bergegas
keatap mengangkat badan orang itu namun ia kaget mengapa
badanya seperti sangat kuat?
terima kasih tuan! Aku berjanji tidak akan mengulanginya
mendengar Kairo kagum pada kemampuannya?

Sorenya kami para alumni dari sekolah yang sama selalu berjumpa di
bar? Di waktu hari libur, aku dan Kairo, dan sempat terkejutt ia di
bercerita tentang tetua, sebuah keberuntungan namun adakah tetua
juga mensihir yang lain selain kami berdua?
Mengetahui kemampuan Kairo? Aku menantangnya untuk adu cepat!
Humor aku loncat lebih tinggi, namun sekejap itu terkejut Kairo dapat
menghilang tiba tiba seperti senjata, senjata yang pernah di
teleportasi. ke mana dia pergi?
hey mengapa aku tidak bisa melakuakan itu, mengapa ia menghilang
diantara langit?
Bioplot toru, bisakah engkau memetakan keberadaan Kairo! ucap
sahutku.
aku masuk akses bioplot milik Kairo ada di kota appollo ucap sahut
biopot mensahut humor cerdas mengapa kau, belum pernah
berteleportasi sendiri? Apakah kau tidak mampu memahami
kemampuan anatomimu?
aku tidak tahu? karena aku pernah bersejarah hilang ingatan,
mungkin juga bisa,Tapi tidak jadi persoalan, cukup yang pernah
terjadi hanya dengan kemampuan yang sekarang aku bisa beraksi
diantara Kendaraan humor, atau gedung, gedung!
Kembali lagi Kairo di tempat yang sama, mengapa kau tidak
berteleportasi! ucap tanyanya
aku tidak bisa berteleportasi? mendengar ucapnya Kairo sangat
senang terhibur seakan, akan di puji.
Apa yang kau lakukan di kota appollo? ucap tanyaku
darimana kau tahu aku dari sana, kau bilang kau tidak bisa
berteleportasi, apakah kau membututiku?

tidak! ucap sahutku


bagaimana caranya kau bisa mengetahui aku dari kota appollo?
ucap sahut tanya Kairo padaku membuatku tersenyum.
Bioplot torus dengan humor cerdas menjawab aku yang tahu kau
dari sana, karena bioplotmu bukan hasil rekayasa dan hanya milik
anggota kolonial yang umum, isu fungsi bioplotnya terbatas akses.

Pesawat bumi
Aku menjadi komandan untuk proyek, bukan untuk mencari
baraspektrum namun mencari planet yang karakterisasiknya sama
seperti bumi, konyolnya aku belum pernah melihat bumi, karena
bumi hancur lima ribu tahun yang lalu. Di lain sisi dengan
kemampuanku aku memimpin hanya apa maksud tetua yang
misterius itu kepadaku? Sungguh aku tidak peduli kehilangan
kemampuan superku, karena tanpa itu misi pencarian planet untuk
bumi harus di temukan.
Rutin prosuder latihan diantara Limapuluh planet, sedang melihat
rasio kecepatan di monitor berkemampuan pada tenaga pendorong
pesawat bumi.
Bioplot toru!
iya tuanku, apa yang bisa kulayani? ucap sahutnya menjawabku
aku memiliki pesawat baru, apakah kau bisa memberi laporan
padaku seperti apa rupa pesawat ini?
akses ke robot pesawat bumi, data sentral, menunggu informasi
suaramu memberi jin untuk, aku menjadi operasi tingkatan tertinggi!

aku robot pesawat bumi, apakah komandan akan menggunakan


bioplot toru untuk menjelaskan semua dengan ijin akses masuk ke
humor cerdas pesawat ini!
ijinkan ucap sahutku kepada pesawat bumi, di jawab robot bumi.
Tuanku apa yang mau engkau ketahui? bioplot menkawatirkan
membayangkan operasi pertama kali gagal?
tidak perlu aku sudah mendapat akses dari nanohidigraph dalam
anatomi tubuhku, gambaran kapal ini di bendahara pustaka
terpetakan, kau tidak perlu menjelaskannya untukku!
mengapa? ucap tanya bioplot toru kaget dengan humor cerdasnya
sulitku jelaskan, tapi akhir, akhir ini aku seperti melihat semua
informasi data sentral planet garuda ada di pikiranku, dan aku seperti
punya naluri bisa masuk ke dalam pikiran perangkat keras dimana
sistem operasi terlihat seperti lingkungan ekosistem yang jelas ucap
sahutku membuat bioplot toru kaget terkejut.
apa! bioplot kaget mengapa bisa, dan apakah dengan Kairo
mampu melakukannya serupa juga? ucap bioplot berhumor cerdas
bertanya
aku meragukannya ucap sahutku
aku juga meragukanmu, masuk ke dalam pikiranku di balas bioplot
mengapa? ucap sahutku sulit menduga
aku menyindir kau tidak bisa berteleportasi sebagai kemampuan
seperti Kairo berteleportasi, memberiku peluang untuk santai ialah
maksudku, kapan aku sebagai bioplot berlibur? ucap humor cerdas
bioplot toru membuatku tertawa.
bila kau berlibur ke pantai? ucapku menyindir karena kuduga ia
hanya robot bioplot.

arghhh! Kau meragukan humor cerdasku! ucap bioplot.


tidak seperti yang kau bayangkan, waktu telah berlalu aku akan
mencoba kapsul asuhan untuk perjalanan lima belas hari aku akan di
dalamnya?
Apa yang akan kau lihat ketika mimpi ,favoritku masa klasik bumi,
shogun Jepang dalam dokumentasi televisinutrisi memutar
Aku tidak tidur atau sedang tidur, namun jiwaku seperti punya
kehidupan di pesawat antara bioplot dan robot bumi aku diantaranya
juga memperhatikan mereka selain televisinutrisi

televisinutrisi
aku sedang dalam Mimpi telehipostutrisme, dimensi nanohidigrap
dalam anatomi tubuhku memproyeksikan diriku tidak
berkemampuan, namun bakteri robot sintesis itu sedang menduga
salah, tetua misterius, mensihir memberiku kemampuan, bahkan aku
mulai ingat mengapa aku sempat lupa ingatan? Recording sintesis

sedang kuputar, aku mengandakan diri seperti memperdayai dunia


ekosistem perangkat teknologi bakteri sintesis, nanohidigraph sedang
kulihat kejadian waktu aku berumur sembilan tahun.
Aku mematikan cctv sebuah gedung, aku kabur dengan
menghancurkan tempik gedung walaupun, aku telah memiliki denah
gedung untuk keluar!
Dinas kerja mencariku namun karena bioplot rekayasaku pasifkan
humor cerdasnya maka ia tidak responsif, sementara dinas kerja
mencariku, mereka menduga tembok di hancurkan, oleh kekuatan
yang tidak di duga dengan tidak membayangkan diriku sebagai
pelakunya.
Cctv mati, aku sedang akan pergi ke tempat dimana proyek pesawat
ini sedang di persiapkan, pesawat bumi bertugas mencari planet baru
namun, aku tarbentur sesuatu, hingga pingsan, dan hilang ingatan.
Aku memang ingat telah berkemampuan, namun siapa yang
membuatku pingsan disaat sedang akan masuk fasilitas proyek hantu
galaksi, kuduga hari itu aku tidak terkalahkan, hingga kuduga juga
mungkin tetua misterius yang mensihirku marah?
Hingga kebiasaanku menduga juga bisa salah mengapa tetua yang
kuanggap misterius itu sebagai orang mencurigakan saat itu?
Padahal bila ada orang setiap anggota kolonial memiliki bioplotnya
juga bisa di curigai karena, bukti bioplot kamafuji ozamu sebagai
tersangka jelas, tapi siapa dia? Mengapa juga misterius?
Dalam data sentral ia orang yang menjadi anggota kolonial saat ini?
Yang jadi pertanyaan dari apakah ia juga di datangi tetua yang
misterius!

Tapi bioplot kamafuji juga mengapa menjadi bukti eror sistem yang
menyatakan bahwa sebelum planet garuda ada ia terdatakan di
pesawat Athena ketika koloni pertama kali tiba di bintang eranovat.
Sebuah bukti pernyatan yang aneh! Pada bioplot yang di diteksi
setelah limaribu tahun mengapa ada diantara waktu jaman kolonial
planet garuda?
Aku menghentikan tidurku dalam kapsul asuhan, bioplot torus kaget
dan bertanya bagaimana kau bisa sadarkan diri, bukankah kau
mendapat obat untuk tidur selama lima belas hari dalam air nutrisi
dimana kapsul asuhan tertutup untuk perintah yang tidak kau
pahami? ucap tanya bioplot toru heran pada permasalahan
menduga?
aku belum ijinkan akses obat tidur,alat inspirator bernafas belum
mensalurkan gejalanya untuk aku tertidur, robot pesawat bumi
kuperintah menunda ucapku di balas bioplot apa?
Aku bergegas memakai seragam tentaraku, dari fasilitas diantara
kapsul asuhan yang banyak untuk pasukan perang, aku pergi ke ruang
transportasi kendaraan humor dalam ruangan fasilitas pesawat bumi
yang megah.
Dalam pergi dan datangnya kendara humor parkir di ruang fasilitas,
pesawat bumi megah dan sangat besar, dalam ruang dimana aku
dalam mensiapkan otopeta transmisi kendaraan humor untuk
meninggalkan pergi dari dalam pesawat bumi yang megah ke,
terminal tentara kolonial manusia di planet garuda, dan aku datang
menselidiki kiranya siapakah kamafuji ozamu.
Aku curiga dia memiliki kekuatan yang serupa? Mampu membuatku
pingsan!

kekutan sihir kuduga, membuatnya berumur abadi? tapi dugaanku


seperti humor terlalu aneh karena adakah orang yang berumur , dari
waktu permulaan, bahka ia kuduga mensaksikan terciptanya planet
garuda bisa di tempati karena cuaca sintesis yang buatan itu, sungguh
beruntung menyaksikan, fungsi kerja heatridlucel, diantara ketika
baraspektrum akan di hipotikkan sebagai alasan manusia berkoloni di
planet garuda.

Dewa matahari
Siapakah kamafuji ozamu, kuduga ninja? Dari jaman samurai, di
masa, masa kekaisaran Jepang tapi siapa? aku datang ke kota
Athena? Diantara kesibukan diantara gedung mobilku parkirkan di
gedung. Aku turun, diantara gedung, gedung tinggi, berjalan di
tengah kota, aku melacak, bioplot, dari navigasi telah memetakan
kota yang sedang sibuk bekerja dengan industri baraspactrum,
otopeta transmisi, memberi waktu untuk aku berpikir, bahkan aku
mengandakan diri untuk masuk akses, ke data komputer, sementara
bioplot diantara mengemudinya tadi ketika aku sadar aku sudah tahu,
dimana harus bertemu kamafuji ozamu, aku penasaran pada siapa
dia, dan tidak boleh berprasangka buruk, padahal tadi aku berpikir
karakternya ialah seorang ninja yang kekal dan berumur panjang,
sungguh ulah tetua di duga bertambah misterius.

Diantara keluar masuk orang pada lift, dalam gedung, aku pergi ke
dalam sebuah restoran, dugaanku benar kamafuji ozamu memang
berumur kekal, ia tercatat di data kota sebagai pengusaha
berketurunan ras Jepang, yang sukses, bioplot torus, memantau dan
membidik dimana kamafuji berada tidak di dalam restoran? Aku
pergi, bergegas tiba, tiba setelah mendapat posisinya, kudatangi
namun ia menungguku, kedatanganku di tunggu, kemudian ia
berkesempatan, bercerita dengan tidak lupa meminta maaf padaku,
telah menserang kepalaku hingga lupa ingatan, tapi bagaimana
kekuatanku tiba hilang dia tidak tahu? Setelah aku bertanya?
Aku bertanya apakah aku seorang ninja? ucap Arjuna
tebak dulu? Benarkah aku orang yang kau bayangkan? ucapnya
membuatku takut sesaat karena mengapa ada kucing dengan bioplot,
sementara kuduga ia sebagai ninja
aku tidak takut denganmu, tapi mengapa kucing yang memakai
bioplot? aku melihat diantara itu orang, orang umumnya memiliki,
bioplot tapi seekor kucing dengan bioplot.
aku menduga, banyak hal masalah di kota ini datang dari dirimu
juga? selintas adakah hubungan antara data record sintesis yang
pernah di curi? Berkaitan.
aku seorang ninja, benar! Aku menguasai seni bela diri seorang
pembunuh, dan kebiasaanku sebagai ninja ketika itu di bayar, kau
bisa bayangkan aku telah berumur panjang, bahkan aku melihat
kemiripan wajahmu di saat ketika saat ini atau saat itu
kau orang yang serupa! Seperti, saat berharap mendapatkan
pesawat garuda, untuk di pimpin? kau mudah di tebak! Ucap sahut
kamafuji kepadaku sambil kulihat mengapa ada hewan yang telah
punah seperti kucing hidup di planet ini? Aku tidak bisa menduga apa
saja kemampuannya? Konyol bila kucing itu hidup di bayar mahal,

oleh Kamafuji untuk di rekayasakan hidup kembali sebagai binatang


pelihara tanpa alasan?
aku tidak peduli, setelah tahu kau ninja yang berkempuan, karena
aku juga berkemampuan? ucap sahut Arjuna
kau mendugaku seperti karadewa, tapi aku berbeda?ucap sahut
Kamafuji
tidakkah kau bertanya mengapa aku menghilangkan kemampuanmu
saat itu, karena aku tahu, kau bisaku sihir bila mau?
Sungguh kau pasti sedang di tawarkan sesuatu oleh tetua, karena dia
akan mengecewakan dirimu pada akhirnya, seperti dia
mengecewakan diriku beribu, ribu tahun yang lalu, adakah yang
tidakku ketahui?
apa maksudmu? Kamafuji tertawa mungkinkah ia tahu sesuatu?
duga saja? ia akan pergi tapiku, halangi namun ia memang punya
kekuatan untuk mensihirku, aku lemah dan terbuang dan sihirnya
membuatku terdorong keluar tembok hingga hancur berkeping,
keping aku keluar gedung dan jatuh mendarat di luar pekarangan
gedung dengan tidak sadarkan diri hingga bioplotku hancur, dan aku
masuk rumah sakit.
Kekuatanku hilang aku di rumah sakit, mereka telah berusaha
memasukan akses ke tubuhku dengan mengganti bioplot yang baru
namun gagal.
Hingga tetua datang dalam betuknya yang nyata seperti ketika di
perpustakaan?
Apa yang kau pikirkan? ucap tetua
kau misterius ucap diriku

aku tidak misterius kau tidak mati karena, aku mampu


menghidupkanmu lagi, tapi haru ada yang ingin aku tunjukan ucap
tetua bersimpatik kepadaku
Manusia telah berevolusi, apakah kau membutuhkan bioplot, atau
ingin membantuku saja, sambil mencari planet yang baru, karena aku
bisa membuatkan bioplot yang lebih istimewa untukmu, guna
pekerjaanmu sebagai tentara di planet itu? ucap sahut tetua
memberi pilihan
pilihannya apa bila membantumu? ucap tanyaku
kau ikuti aku!
Aku pergi besamanya, ia mampu mempelihatkan dunia yang tidak
bisa kubayangkan aku bertanya mengapa ia umurnya kekal, apakah
kau juga?
tentu
siapakah engkau? ucap sahut diriku di tertawakannya kuduga
mengapa?
Terakhir kali orang yang kusihir berkemampuan bukan dirimu
namun kau menarik, tanyakanlah aku sesuatu? ucap tanya tetua?
mengapa tiba, tiba kau sihir temanku Kairo untuk berkemampuan?
ucap tanyaku mengingat menduga bila terjadi sesuatu, hanya Kairo
dan Kamafuji yang bisa membuat kehancuran?
agar ia kuat sepertimu, dan memiliki yang tidak kau miliki?
kekuatan teleportasi? ucap tanya diriku mengapa?
Aku tahu kau lahir dari rekayasa, tapi aku sedang mengujimu apakah
kau manusia atau iblis? ucap sahut tetua menguji

apakah kau ingin kekuatan, ucap tetua mentunjukan dunia yang


belum pernah kulihat tidakkah kau ingat pernah berada disini
sedang di asuh olehku?
aku tidak ingat ada dinosaurus, bahkan mengapa aku harus merasa
kau pernah mengasuhku? ucap sahutku di jawab tertawa? Namun
aku bertanya?
kau lebih tertarik dengan dinosaurus dari pada kekuatan yang
membuatmu senang untuk menolong, tapi memang kau tidak
berubah? dan aku marah pada kamafuji telah berkianat padaku,
dengan pernah mengambilmu dari tempat ini dalam bentuk jiwa?
apakah Kairo serupa? ucap tanyaku
tidak tetua memberi pertanyan dan ia menambah aku tidak
pernah mengasuhnya
Ada sebuah cerita ketika manusia belum memakai bioplot? tetua
bercerita.
Kamafuji sepeti Kairo ia tidak pernah kuasuh tetapi ia mencuri
sesuatu dariku?
apakah kamafuji, berteleportasi dan mengambil barang berharga itu
darimu? ucap sahutku
ini bintang biru, dan kekuatan seperti itu tidak bisa masuk kecuali
kuizinkan, kau tidak perlu kawatirkan Kairo temanmu? ucap sahut
tetua
lalu apa yang di curi? tanyaku
dirimu mendengarnya aku tertawa, dan dia tersenyum simpatik,
mungkin menduga mengapa menambah tanya apakah kau senang
menjadi manusia? kudengarkan

aku tidak punya orang tua, bahkan hanya rekayasa tapi aku senang,
apalagi dengan bioplot menjadi melayaniku
Bila bioplot yang kau inginkan akan kukembalikan kau di tempat kau
berasal aku di pulangkan dari bintang yang biru dengan kesan
melihat tempat yang tidak pernah kubayangkan?

Signal parasterio
Aku sudah beraksi kembali di bank yang sedang di bobol, tertangkap
penjahat oleh dengan bioplotku beraksi lebih banyak, bioplot yang
berevolusi, penjahat dengan kecepatan tinggi yang tidak mampu
kecepatanku mengejar untuk berlari. Karena itu akupun berevolusi,
diantara aku dan bioplotku berevolusi, ada pertanyaan dalam di
diriku apakah nanohidigraph, juga robot bakteri super sintesis, sejak
bertemu tetua hidupku lebih baik dari yang kubayangkan. Siapakah
dia tetua? Aku tidak ingat ia mengasuhku? Namun kembalinya aku
diplanet garuda beraksi membayangkan sedang menghendaki dan
memandu kendaraan dengan signal parasterio?
Tetua dengan aku belajar memahami apakah itu tuhan? mengapa
semuanya seperti mungkin terjadi? Mengejar penjahat dengan
adegan yang kubayangkan tidak mungkin terjadi? Tapi melewati
batasan yang tadinya hanya anatomi tubuhku yang bermutasi aku
telah berevolusi?

Sia, sia dengan senjata yang telah di teleportasi? Dengan kecepatan


tinggi kendaraan humor membuatku takut, membayangkan aku
berlari namun dengan batasan?
Hari dimana pendekar manusia sepertiku berevolusi, signal parasterio
yang memungkinkan bioplotku berhumor, pemarah, dia yang
mengambil tindakan dengan aku terkejut, kecepatan kendaraan
diantara melayang di udara atau terbang, mengejar pencuri!
Rasio kecepatan kendaran humor, penjahat memodifikasi tingkatan
ketinggiannya, aku tidak mampu berlari diantara loncat mengejar
pada atap mobil.
Terpaksa aku meminjam kendaraan humor, bioplotku, berhumor
pemarah, sulit diduga! Temperamen bahkan aku aneh ia pelayan
yang bisa mendarat di atap mobil, Memberhentikan penjahat.
Di fasilitas diriku yang penasaran mengapa aku terkejut dengan
sarung tangan Ray pivot, transmisi bisa memiliki akses ke otopeta
transmisi. Sedangkan di luar batasan diantara elektrohyperdigraph
menjadi ruangan portal, antara dua leofispektrum yang jauh
bersebrangan hanya alat teleportasi yang manipulasi untuk
kegunaan, pindah tempat dari fasilitas gudang senjata, ke sebrang
kota dimana aku berada. Isu bioplotku berhumor pemarah.
Sarung tangan Ray pivot dari lebih sekedar alat transportasi senjata,
teleportasi senjata di tangan namun, benda itu kubuang, bioplotku
berhumor pemarah hingga yang membuat jera penjahat.
Aku kaget lelah membayangkan akan terulang lagi, aku
berkemampuan, namun bisa terluka, dalam mobil kendara humor
kecelakaan hampir menimpaku, kubayangkan bila meledak aku mati
dari dalam mobil, tapi beruntung sarung tangan Ray pivot, tidak
kuduga memiliki signal dimana ruang elektrohyperdigraph sebagai

sarana teleportasi, terkondisikan geonaluriku, diluar bendahara


pemetaan dalam pustaka aku membayangkan.
Ray pivot mengirim signal parasterio, aku tahu aku abnormal
berkemampuan lebih? Tapi isu ilmiah yang kuduga sedang
kubayangkan apa? Sarung tangan Ray pivot sepeti bersahut
mensahut dengan tubuhku, dengan signal parasterio aku
menegemudikan otopeta transmisi kendaraan, aku bagaikan bioplot.
Setelah penjahat pencuri tertangkap humor cerdas, bioplot toru
berkata apa yang terjadi pada diri kita tanpa membalas kata aku
pun berpikir serupa.
sihir apa lagi yang di mantrakan, tetua kepadaku sungguh aku,
sedang membayangkan dinosaurus!

Mesin waktu
Aku kembali ke masa lalu, portal elektrohyperdigrap, kalkulasi
araintileofi, bisa membidik, aku dalam ruang fasilitas, leofispectrum
bisa berhubungan dengan galaksi di seberang lapisan waktu, diantara
galaksi leofispectrum mata anginnya bisa di arahkan target kembali
ke masa lalu.

Isu birama baraspektrum, frekuensi sel, yaitu gelombang. Aku


kembali kewaktu dimana mereka bertanya padaku, tidak takutkah
aku bila tidak bisa kembali ke masa depan?
Masa lalu bermasalah dengan cara memahami frekuensi sel, dalam
molukul terdapat gelombang bervolume, aku kembali ke masa lalu
sebagai proyek percobaan pertama, realisasi tugas dinas kerja koloni!
Ada Amerika, dengan heatridlucel yang akan ditanam ke permukaan
bulan. Di masa lalu aku setahun, mempelajari masa klasik bumi?
Bioplot dengan fasilitas leofispectrum, radio, aku berhubungan
frekuensi ke masa depan, menerima tingkatan tugas observasi
penanaman heatridlucel. Entah mengapa?
Dinas kerja koloni tidak menceritakan semua, mengapa di ciptakan
mesin waktu, mengapa mereka tidak memberikan semua lampiran,
isu diriku sebagai bawahan komando, dari isu proyek birama
baraspektrum.
Isu perjanjian Hipotik baraspektrum, aku tahu pesawat karautu
spesies sedang bersembunyi di planet yupiter menanti untuk sepuluh
ribu tahun mempelajari manusia.
Selain menobsevasi penanaman hetridlucel karena nyata aku ingin
menjadi bagian dari momen bersejarah, yang selalu di jelaskan di
sekolahku, ketika waktu yang bisa kuingat ialah masa laluku.
Sedangkan aku sedang dalam misi ganda, entah mengapa, kuduga
heatridlucel di bulan bisa di kaitkan dengan sesuatu, padahal, aku di
planet bumi, dari ruang observasi astronomi milik orang bumi, aku
mencari birama baraspektrum dari bintang biru, yang rotasinya bisa
menarik unit orbit , keluar dari, rotasi. Di masa depan karena bintang
biru lewat pertikaian masa gravitasi diantara matahari dan bintang
biru yang di duga unit orbitnya sangat luas tidak terbayangkan maka

aku sedang mempelajari. Isu hantu galaksi, dengan bangsa makhluk


asing mengetahui jejak yang ditinggalkan bintang biru ialah birama
baraspektrum?
apakah cacat rotasi, unit orbit, atau diluar dugaan bintang biru bisa
pergi ke mana saja, dimana tetua menghendakinya, akan pergi.
konyolnya mencari, selintas aku berpikir lain, berada di masalalu,
aku berpikir seandainya aku bisa menghentikan bintang biru lewat
maka, matahari masih memiliki planet sementara itu dengan aku ikut
atau, Kairo berkemampuan teleportasi bagaimana, bisa masuk
bintang biru, seperti cerita yang menceritakan, bagaimana kamafuji
dapat mencuri sesuatu dari dalam situ, dan itu yang kubayangkan
sebagai pintu masuk?
Sungguh aku masih mengangap tetua misterius!

RACUN BELERANG
(1) Cacatnya Unit
Ruangan mata angin, Galaksi bukan sesuatu yang sempurna
untuk dilihat, apalagi pada waktu di antara karakter tokoh kehidupan.

Dari matahari dengan rotasinya sendiri diantara planet, aku


yakin, ada rotasi yang berdampingan simetris, dua lingkaran di
dalamnya lebih kecil, dan satunya lagi lebih megah luasnya.
Rasio unit, berbeda, berotasi saling menjaga gerakkannya
sebagai bintang, aku yakin, baraspaktrum dalam bintang.
Tapi air, membayangkan ada bintang yang sifat cairnya ialah,
seperti hanya surga yang memiliki.
Ada diantara matahari, biru itu air dan merah itu api.
Karadewa
Demi manusia primitif, aku primitif, berevolusi keyakian
melihat merah di depan mata, bintang ketika itu diantara rotasi yang
cacat grafitasinya ketika semua planet diantara sistem tata surya,
atau matahari akan mengusir planet di antara gravitasi. Ketika
disebrang matahari merah ada matahari biru, diantara matahari ada
gravitasi, diantara itu merah dan biru bertemu membidik dari dalam
dan targetkan satu di antara itu untuk simetris jalurnya lurus, Statoil
tegak diantara tarik menarik, gaya gravitasi, meninggalkan
baraspecktrum, di antara, sembilan planet.
Sembilan planet diantara, biru dan merah bertemu dan
yupiter diantara yang menunjukan baraspectrum terbanyak ada di
mana?
Yupiter terbesar, yakin kuduga, birama baraspecktrum,
Teori apakah itu? planet adalah jejak, diamana aku ingin
bercerita, di luar pandangan umum?
dan dimulai ketika aku membayangkan kehancuran!
Matahari berwarna biru akan datang, telah membuat
penduduk bumi kehilangan separuh dari keberadaannya.

ada rasio waktu yang tidak terbayangkan?


Lihat mereka pergi dengan pesawat diantara, dewa mitologi
untuk orang bumi, pesawat dewa hanoman, bagaimana ceritanya,
bisa menjadi nama planet hanoman, di planet itu koloni, isu manusia
sebagai spesies dalam galaksi.
Teknologi elektrohyper digraphi, perjalanan dari planet bumi
pesawat sampai berkolonialisasi, dalam waktu sebulan.

(2) Palapa dipolygrid


Satelit palapa dipolygrid, leofispektrum teleportasi operator
sistem, telah mengorbit diantara planet hanoman.
Kota sedang akan di rancang dari geopolygrid otopeta
visualisasi, koloni sedang akan mensiapkan?
Ekspedisi mereka mempelajari planet yang ingin di miliki itu,
isu bumi berantakan.
selamat pagi Nona
pagi bioplot, bagaimana status nanohidigraphiku hari ini?
polimonitor, status sedang konfirmasi pemetaan geografis
permukaan planet dari, isu, rancangan? ucap bioplot memastikan,
Kendaraan otopeta transmisi, humor cerdas, antara bioplot
local, siap!
Halo Bioplot!!!!! ucapku bertanya status nanohidigraphi
dihiraukan? Tarpaksaku mulai ulang restart

Bioplot mendengar, dan merestart sistem operator


bioplot!!!!
!!..... unduh data operterator
!!..... Aplikasi siap!
Selamat pagi Nona
Dimana kita harus memulainya,harus saling mengerti!
Wahai bioplot? tugasku mencari, isu tanaman sindrom ulopium!
apakah ada evaluasi untuk ekosistem? ucap robot bioplot,
tidak ada pembelajaran, evaluasi, ekosistem hari ini!!! aku
menyahut. ,hanya tanaman ulopium!
Aku membidik unsur, isu sindrom, lewat satelit palapa
dipolygrid ucap sahutnya. Bioplot mempelajari, humor cerdas,
masuk ke data.
......!!!
Kiranya bioplot sedang berpikir cerdas, otomatis, melihat
data bendahara pustaka, data isu sindrom, yaitu tingkah laku?
Tanaman ulopium, isu pos kolonialisasi di bulan, dekat
planet bumi.
Diketahui, asal dari rekayasa opium, untuk terapi bius,
manusia mengunakannya untuk kebutuhan ragam aplikasi medis.
Status ulopium, isu terapi bius, konsepolisasi, isu teknologi
aplikasi heatridlucel di debat.
Arghhhhh!!!! suara geram teriak hewan, di planet itu.
Tubuhnya yang besar mengejar.

Sepertinya ia, tidak ramah, ayo lari ucap sahut bioplot


kepadaku?

(3) gagal leofispektrum


Meninggalkan tenda, dan kendaraan humor, raksasa sedang
mengamuk dan di rusak, kendaraan humor, tidak lagi berbentuk
wujudnya yang umum.
beoplot, leofispektrum transmisi
Bioplot mendengarku membalas Leofispektrum teleportasi,
isu gagal transmisi
cepat kembalikan aku ke wilayah koloni, pesawat hanoman
mendarat berlabuh. Didengar bioplot yang terputus transmisinya
dari dipoligrid leofispektrum di antara teleportasi.
Dalam lorong gua, bersembunyi, masuk pergi ke dalam agar
aman, tapi tidak beruntung, seperti yang kuduga, terjebak!!!
Byur!!!! suara air, Jatuh masuk kesungai dalam lorong gua
yang deras!!!
Terbawa arus,
Rasanya hampa dalam lorong gua, bioplot rumor kaget,
,Leofispektrum transmisi, cepat ucap sahutku didengar bioplot
rumor sedang kaget, , aku isukan, sama gagal transmisi.
,cepat, leofispektrum transmisi! aku ulang , tidak sabar
,arus deras, terlalu deras mengalir menyeret, cepat!
Air deras membuat aku susah, nafas dan tersedak Batuk!!!
,Bioplot cepat, lakukan sesuatu?

,lakukan apa?
, aku hanya bioplot, yang juga tersangkut, isu snappivot,
dengan nanohidigraph!

(4) Kolom Teropong pivot


Tanganku, disungai menahan arus, terbawa air, hujan mulai
tiba sejak aku jatuh, sama terjebak, diantara setelah setelah naik dari
sungai, aku robot bioplotku yang mengikutiku diantara snappivot
terbentur, bentur, selama yang kuingat nanohidigrap menerima
transmisi dari robot bioplot yang humor kaget operatornya,
astaga,
Aku kaget melihat polimonitor , sudah menghitung mundur
pemimcu mimpi,
aku terjebak, tidak beruntung,
Terakhir nanohidigraphi telah memulai telehipoatutrisme
sindrom, astaga terasa menjalar, nanohidigraphi, mengeluarkan
serum, ulopium!
pergi, bioplot, cepat, tolong aku
Aku tertidur dan terakhir yang kuingat, telah bertindak untuk
melepas snappivot untuk robot bioplot kembali ke fasilitas koloni,
hanoman, mencari pertolongan, dan mimpi terlanjur di mulai,
Teropong bintang, apakah aku akan mengasuh mimpi, siapa
aku?

Pulau new zealand, pulau atas, utara, aku di kota kecil


bernama rotorua, dan bermimpi di kejar raksasa, Aku sedang di
asrama Mitchell house, di jalan Pakuaa streat,
Ruang tv, kami sedang mensaksikan pertandingan bola
rugby, dan kawanan all Black, pasukan itu, isu sungguh malang diriku
tidak tertarik acara tv yang mereka lihat, sungguh kesal diriku, orang
Indonesia yang malang dan kutu buku,
Aku akhirnya pergi kekamar, dan melihat teman sekamarku
Paul mcdonal,
Ia sedang kerjakan pr melukisnya, dan aku ingin sesuatu
yang manis,
Hari masih sore dan kiranya aku akan berkunjung saja ke
rumah orang tua angkatku, mereka yang mengasuhku ketika
pertama, kali datang dari Indonesia, untuk melanjutkan jenjang
pendidikan SMA,
Aku pergi ke rumah orang tua angkatku lewat taman,
Taman itu ialah tempat geothermal, dimana asap keluar dari
tanah karena panas bumi,
Dari taman, aku melewati lapangan rugby yang membuatku
tidak beruntung, isu entah mengapa?
Aku kemudian lewat sekolahku berjalan hingga sampai
pemberhentian bis,
Diantara itu asap masih panas bumi, masih menguap dan
terkadang aku mensebutnya, asap belerang,
Aku berniat ingin liat video, sampai Minggu sore, dengan
berpura, pura berkunjung ke rumah sonia, ibu angkatku.

Dari kota wilayah dekat sekolahku, aku berangkat, ke


wilayah pinggiran kota, yaitu ngongotaha.
ah hari Sabtu terasa lambat, rencanaku, menginap dan
makan enak di rumah orang tua angkatku.
Tempat penyewaan video, aku mensewa sepuluh video
untuk di lihat,
Aku di jemput, di wilayah ngongotha akhirnya oleh sonia,
hai pemburu, possem ucap ibu angkatku yang mensindir,
Sindiran takutku berada di hutan berburu tikus possem,
seperti ayah angkatku,
Sungguh menyebalkan membayangkan, mengingat,
sekarung atau lebih dari itu, dengan penuh kulit hewan mati yang
sudah di kuliti,
Tapi aku suka ide berburu membawa senjata api untuk
berburu, atau bahkan berburu ikan diantara masa perburuan, saat
musim possum, untuk makan ikan bar di malam harinya.
Akhirnya sore menjelang malam aku sampai pertanian buah
anggur,
Diantara tanaman di kebun diantara ditengah adalah rumah,
Lampu, lampu menyala, bahkan bayangan orang telah
kelihatan, kukira kakak angkatku,
Dari kamarnya.
Aku teringat sering bermain gitar, meminjam miliknya.
Diantara itu kebun anggur yang luas dengan sekor anjing,
telah melihat mobil sonia,

Aku datang di hampiri,


guk
halo bea nama anjing itu, milik sonia.
Hari Minggu terapi video, aku sedang ingin santai saja,
melihat, film yang baruku sewa, tempat penyewaan.
Sampai sana ah kolom tiang, tiang diantara kulit, kulit di
jemur.

(5)Sapi dan Bubur kentang


Matahari telah terbenam, kami akan makan malam, tapi
aku belum melihat video satupun,
Waktu malam,
Buah anggur sedang berbias Jingga garis, di balik kebun ada, jalan
raya, dan seberang itu, ialah danau luas yang sangat besar.
Aku sedang memperhatikan akhir, akhir ini dengan perasaan
merindukan keluarga, kemudian anjing menggongong.
makan malam siap, teriak sonia.
mahesa, ayo makan! aku di panggil ketika sedang melamun di
depan jendela.
Saat itu aku senang berada dalam tempat Itu, tanpa sebab,
makan malam kita, apa? ucapku
seperti biasa favoritmu daging sapi dan kentang bubur!

Ucap sonia sambil memanggil yang lain.


Suaminya colin baru saja datang dan kami bercakap, cakap. Setelah
makan malam aku jin pada mereka untuk melihat video dan
begadang, karena libur. Aku melihat video dan tertidur,
Malam harinya aku terbangun seperti melihat sesuatu, yang menjadi
sebab aku terbangun,
astaga, mengapa ada serangga Kaunang, Kaunang
tidak , seharusnya, ada di iklim dingin!!!
Malam itu di kebun anggur seperti aku membayangkan, seperti
Kaunang, Kaunang sedang akan berpesta berkumpul di satu tempat,
memperhatikannya ingin dari dekat.
Aku membututi, kemanapun akan serangga pergi, keluar pintu rumah
hingga melewati bukit dekat hutan, tempat itu aneh mengapa tidak
asing, berbau asap, asap panas bumi, seperti belerang, dekat Mitchell
hause, aku membututi serangga Kaunang, Kaunang.
Aku membututi bertanya akan ada apa?
Serangga Kaunang, Kaunang itu ketika membuat formasi seperti
sedang akan melakukan ritual fenomena,
Alam semesta kubayangkan mengapa?
Dekat hutan diantara itu aku berdiri di permukaan bukit, melihat
Kaunang, Kaunang,
Astaga, mengapa ada gempa!
Sementara aku kaget terkejut aku melihat serangga Kaunang,
Kaunang itu masih membentuk formasinya, seperti sepenggal mantra
di tulis di antara ruang.
Hanya sepenggal mantra ? Dan ketika itu,

aku kaget ada gempa dari tanah lagi keluar dengan tangan yang
membuatku terkejut, dan kemudian berlari, pergi bersembunyi
namun tidak ingin melewati momen yang menakjubkan ini,
Di tempat, aku berdiri, ialah ternyata perutnya yang menjadi
permukaan tanah diantara rumput, rumput itu.
Bumi mungkin tidak bergerak gempa, namun aku berpikir lain, asap
yang kuanggap panas bumi keluar dari hidungnya,
Terkejut mungkinkah ada diantara kota, raksasa itu, akan
memelakuan hal yang serupa.
Sepenggal mantra dari Kaunang, Kaunang , di baca oleh raksasa itu,

(6) Di tarik masuk


Sepenggal mantra, di baca raksasa itu, Kaunang, Kaunang berubah
warnanya?
sihir, apa itu
Mengapa ruangan di antara itu, robek, dan aku melihat apa yang da
di ruangan seberang, dari bukit, bukit yang ada.
Sungguh dari seberang aku terkejut melihat kebun patung, patung
raksasa, makhluk raksasa itu akan masuk dan tapi dia berhenti dan
melihatku sedang ada di balik pohon.
Aku terkejut dan lari, aku membayangkan akan disihir menjadi
sesuatu dan ternyata yang kubayangkan menjadi nyata, tubuhku
menjadi seperti raksasa itu,

Raksasa dari batu yang hidungnya mengeluarkan asap belerang dan


aku berteriak,
Burung, burung malam takut dengan terbang,
Sungguh apa yang terjadi pada diriku, raksasa tadi menghampiriku
dan menarik aku manusia batu yang sedang, khawatir,
Ia menghampiriku, dan tanpa sepenggal kata, ia memaksaku masuk.
kau akan kembali normal bila mengikuti syaratnya, terserah kau,
atau mungkin kau harus bersedih hati, bila tidak ingin seperti ini,
selamanya aku akan membantumu,
Mengapa kau mau membantuku?
sesuatu yang tidak kupahami, tapi akupun tersihir serupa sepertimu,
bedanya aku sudah ratusan tahun, hingga bertubuh raksasa,
sedangkan kau patung hidup, yang baru saja sesaat terkutuk karena
menatapku di mata, aku berharap mungkin kau bisa lebih beruntung,
seperti sebuah ramalan?
ramalan ucap mahesa cakra
Hatiku yang telah menjadi batu marah dan sedih,
mengapa kau harus berbalik badan, bila curiga hanya melihat!
dunia seberang, yang akan kita masuki sedang diantara masa,
perdebatan, dan kau di kutuk sihir oleh alam karena tidak seharusnya
meilhatku, sebagai saksi

Akankah aku menjadi manusia batu yang hingga akan tumbuh lumut
atau rumput di antara tubuhku, dan adakah ramalan tentang
mengapa aku menjadi patung, Ucap mahesa cakra.

ramalan itu ada, karena aku juga mengikuti, syarat ini, untuk
menjadi manusia kembali,aku hanya bercerita pada siapa yang telah
menjadi manusia kembali, dahulu aku, juga menanatap raksasa ester,
hingga sekarang aku di kutuk, mungkin itu salahmu mengikuti,
serangga yang menguji, mereka tahu sebagai serangga kau
mengikutinya, sungguh kau mudah di tebak! ucap raksasa ester
ayo cepat masuk sebelum orang lain terkutuk Manantap mata kita,
kau tidak ingin mereka, menderita bukan?
aku akan hilang dari mereka untuk berapa lama?
kau harus bertemu penyihir, untuk melihat garis takdirmu dalam
sebuah ramalan.
kita akan ke sana, diseberang, pulau ester,

(7) cerita lampiran sihir


siapakah namamu, teman
Aku mahesa cakra ucap sahutku di balas namaku, kurada
utumalamuk, panggil, aku tuma. Ucap sahut tuma, di jelaskan.
tuma, dari mana asalmu, aku bertanya namun ia diam dengan ingin
di beri simpatik aku berkata,
aku bukan dari new zealand, aku orang Indonesia. Ucap sahutku
membuat dia membalas kau akan terkutuk ucap simpatik sahutnya
membuat aku terkejut berteriak aku di kutuk apa lagi?
Tiba, tiba saja badanku menjadi lebih besar, suara suara gereget
dari batu yang berhantaman di dalam badanku yang bergesekan dan
tumbuh, terasa sungguh mensakitiku.

maaf aku tidak bisa memberhentikanmu, karena ucapanmu menjadi


pelajaran pertama bagimu, tahu mengapa sesaat tubuhku besar
seperti raksasa, karena aku mendapat banyak hukuman di masa lalu,
maaf karena telah Mananta dirimu, aku tidak ingin bertubuh lebih
besar dari sekarang!? ucap sahutku membalas penjelasnya
mengapa, kita di hukum?
lihatlah di sekitar pulau ini, kita sedang tidak di new zealand, kita
sungguh sedang ada di pulau ester, dan ini ialah, lampiran bukti
keberadaan mereka, atau kita bila kembali menjadi manusia! ucap
sahut tuma, aku menambah sungguh kita harus bersabar menjadi
pelayan dan melayani dengan sepenuh hati bila tidak, hantu sihir
akan marah
pelayan, hantu sihir, siapa mereka?
mereka adalah, kumpulan yang sedang bertikai dengan, mereka
bersekutu ingin membantu kita!
siapakah mereka yang ingin membantu kita?
tugasmu mencari tahu, Kau harus bertanya pada tradisi?! ucap
sahut tuma membuatku bertanya, mengapa ada suatu keberadaan
seperti ini?
tradisi raksasa ester, kita sedang di uji, sungguh kita lebih beruntung
di bandingkan mereka yang sulit mendapat informasi bantuan di
awal waktu ketika pulau ini belum berkebun dengan kepala patung!
ucap tuma
ayo ikuti aku sentuh, patung kepala, favoriku!
Mengapa? ucap sahut mahesa cakra
Kau akan segera tahu bila ikut mensentuhnya, sambil mengikutiku
mengucap mantra ucap sahut tuma yang meminta untuk di kenalkan
aku pada seseorang!

Aku mengikutinya mensentuh kepala raksasa sambil mensebut


mantra utunuie kura,ukura, atu dua tuga
Kaunang, Kaunang kembali, datang lagi, dan membentuk formasi
diantara kita hingga mensobek ruang, dan kami berjalan keseberang
tempat yang Berlain,

(8) Tongkat tuwia


Tuma sedang simpatik dengan mahesa cakra, aku sering sekali di
panggil cakra, untuk keberuntungan!
Kami menghampiri, seorang yang pernah dikutuk sebagai makhluk
ester, dan ia kini membantu, menjadi penyihir untuk untuk kita, atau
ada diantara kami yang menjadi makhluk kutukan,
Ia pandai meramal, mampu melihat nasib seseorang dari hanya
mensahut kepada air,
Hingga dimana aku cerita sedang kehausan ia bercanda humor
dengan memanggil sahut sesuatu keluar dari air, dan itu Kaunang,
Kaunang lagi,
Hei, sungguh menyebalkan ucap cakra, diantara yang lain.
Diantara sebuah pondok di Mesir, ia seorang pendeta dari agamanya
para firun bahkan aku atau tuma harus bersembunyi,
Ia mengagagaskan kita untuk pergi dari situ dan ke suatu tempat yang
aman dengan ia mengikuti kita,
Kemana kita akan pergi sahut tuma
Sarat pertama telah kita lalui namun kau telah kuramalkan untuk
menunggu mahesa cakra,

mengapa menungguku?
karena kau berbeda, jiwanya di antara air ramalan, kau satu diantara
sekian banyak orang yang mampu merubah ramalan? ucap Kamatu
sang penyihir yang mengenalkan dirinya.
Kau tidak ingin atau ingin membantu tuma sebagai orang yang harus
di beri rasa simpatik,
Karena ia telah berumur ratusan tahun, ia telah meminta tolong
padaku, namun kau harus bisa membantunya bila kau bisa di ajak
kerja sama, ucap kamatu padaku,
Aku sedang membayangkan mengapa ada Kaunang, Kaunang,
diantara, tempat yang dingin, dengan tidak seharusnya, di new
zealand! ucap mahesa cakra menatap mereka berdua,
Kau hanya di pancing untuk menumui kami, kau akan segera hilang
kutukannya bila ikut membaca mantra dan ikuti sambil aku
memegang tangannya tuma hulu tuma anui, tua !
Aku ikuti membaca mantra , dan aku yang semula membesar menjadi
kecil kembali, dan Kamatu menjelaskan dengan satu kebaikan lagi aku
akan kembali normal, selain itu tuma tubuhnya menciut sedikit,
namun tetap sebagai raksasa!
kebaikan apa lagi yang harus kita lakukan karena aku tidak sabar
lagi?
Sabar kau harus tahu dalam tiap mantra hanya sekali berlaku,
sedangkan tuma sudah putus asa menjadi, seperti mahluk itu, dia
harus tiga kali lagi di sahut dengan mantra, dan kau hanya sekali saja,
apakah tuma bersuku Maori, karena itu mengapa aku penasaran,
dari mana ia berasal?

aku tidak boleh menjawabnya, dan kau juga tidak boleh


mengetahuinya, kecuali pada saatnya kalian berdua menjadi
manusia!!
oh begitu
Kalian akan memakan daun itu dan memberikan tongkat ini kepada
penjaga pohon kehidupan. Ucap kamatu memandang kami yang
diberi simpatik tanpa bertanya karena aku membayangkan apa itu
pohon kehidupan.
Saatnya ke gerbang mahluk para ester? ucap katu
, dimana
ikuti aku ucap tuma
Sementara aku di tuma pergi kami di beri sesuatu sebelum
meninggalkan dirinya,
ini adalah tongkat tuwia, dan kalian akan membutuhkannya untuk
membantu misi perjalanan, semoga beruntung.
Kami diberi Ian tongkat yang panjang, ia menjelaskan tongkat itu
akan menjadi obor membawa api dari Pohon kehidupan,
api dari pohon kehidupan?
Iya ucap penyihir menjawab mendengar pertanyaanku tidak
mengetahui apa itu pohon kehidupan, kamatu menjelaskan bahwa
pohon itu ialah jejak, dari ritual kehidupan setelah kematian. Pohon
itu telah berumur ratusan tahun dan apinya telah tetap menyala
sebagai bukti ia menyambut pencipta bumi dan langit.
apakah kau pernah melihat pencipta bumi dan langit? ucap mahesa
cakra, dan kamatu menjawab tidak, aku tidak pernah melihatnya,
namun tongkat yang kalian pegang ialah dahulu pernah menjadi
miliknya,

selintas aku membayangkan siapa namun tidak terlalu


mengawatirkannya?
Malam itu kami berangkat lalu, lalu dengan Teresa, esa tidak ingin di
lihat manusia dan mendatangi gerbang mahluk para ester, di antara
tebing dengan ada banyak lubang, untuk kami masuk,
Itu ialah mahluk para ester diantara ada diantara kami lebih banyak
lagi namun mereka masih tidak peduli, dengan kedatangan kami.
mengapa harus ke gerbang para ester?
Ini lucunya, Kaunang ,Kaunang tidak bisa di panggil sembarang
waktu maka kita lewat sini untuk ke tempat tujuan kita, ke pohon
kehidupan untuk mengambil api!!!
mengapa tidak kau ambil sendiri api itu?
Lihat tato ini, aku telah di hukum mengunakan kekuatan untuk
menerobos masuk ke bukit pohon kehidupan yang di jaga dengan
ingin mengambil daun kehidupan
siapa yang menjaga pohon itu?
mereka menjadi pengikut, pernah di kutuk karena mensembah
berhala sapi betina di jaman setelah, sungai Nil mengamuk kepada
firaun.
mereka turun, temurun menjaga pohon kehidupan dan
merahasiakannya, tapi diantara kita mahluk yang ajaib.
selintas aku bisa membayangkannya namun sedang tidak percaya!?
Kami masuk, gerbang dan datang ke tempat dimana mereka manusia
yang menjaga, pohon kehidupan, kami diantara sebuah gunung yang
tinggi, dan mereka para penjaga pohon kehidupan dengan memakai
jubah para pendeta,

lihat ada mahluk ester seru penjaga gunung


namaku Ibra, dan kalian telah mendatangi kami ucap sahutnya,
Tidak mengenalikah aku kalian ucap tuma
aku ingat ucap Ibra yang sedang berada di depan pintu gerbang
yang megah, dengan ornamen pohon kehidupan.
kau berhasil membawa, seseorang yang ingin membantumu, apakah
ia yang dikatakan peramal kamatu ucap tanya Ibra.

(9) Meludah tinta


sungguh kau akan kuhukum bila bertindak konyol lagi dengan tanpa
harus melewati syarat, sebaiknya kau tuma, tidak bertindak konyol?
ucap Ibra
Kalian harus memakan daun dari pohon itu, bila kalian manusia
kalian akan hidup abadi namun bila kailan mahluk ester maka, kalian
akan hanya di ampuni, kesalahannya
namun kalian harus mengambil sesuatu yaitu tintanya untuk kertas
gulungan emas ini, dan tinta itu harus di berikan Oleh gurita, yang
tidak kalian boleh sakiti,
tidakkah tinta umum bisa?! ucapku bertanya,
tinta itu harus, tinta yang senang hatinya, karena bila tidak lampiran
kertas emas, ini tidak akan mengeluarkan mantra dan kalian hanya
boleh mengambil daun itu bila apinya tiba. Ucap Ibra menjelasakan
tunggu, bagaimana cara kami menemukan gurita yang di laut tanpa
bantuan kalian? ucap bagaimana, aku mengawatirkan caranya?

Kalian aku kuberi kerang ajaib, dan kau harus berirama membuat
suara diantara lautan dan kemudian mensahut mantra yang akan
kuberikan. Dan dengan kerang ajaib ini akan menjadi wadah untuk
tinta itu, dan menjaga kerang ini ialah kewajiban kailan.
Sebagai aturan kini tongkat harus ditukar, karena karena ini akan
menjadi bagian dari ritual.
Kami pergi kelaut, dan berirama nada, kemudian gurita tadi datang
dengan telah kami panggil,
Mereka mahluk kecil, kecil atau bayi gurita raksasa yang berkelap
kelip indah bagai, Kaunang , Kaunang bahkan, aku kagum melihat
mereka sedang riang! Mengetahui mereka yang riang aku mengambil
kesempatan untuk meminta sesuatu yang mereka miliki yaitu tinta
untuk di letakkan di kerang yang diberikan.
Kami pergi dari tempat itu menyaksikan, mereka sangat lucu satu
persatu meludah, Ian tinta hitam hingga kerang penuh, dan meludah
ke tuma, sungguh mereka mahluk lucu yang berhumor, dengan telah
meludah tinta ke wajah tuma,
Kami membawanya ke kembali dan melakukan ritual di gunung.
Pohon ajaib itu yang aku harapkan untuk membantuku kembali
normal dan tuma Menciut lagi ukurannya diantara hukumanannya
itu.

(10) Amarah Pada Ibra


Kami akan memakan daun ajaib, tapi kami menuangkan tinta itu di
atas lampiran kertas dan mensahut mantra setelah wujud tulisan
mantra tiba di permukaan,
Sahut mantra membuat pohon itu berapi, api dan kami memetiknya
dan diantara itu membuat aku menjadi manusia hingga, melihat tuma

tidak menciut sekali lagi dari ukuran raksasanya, padahal aku telah
menjadi manusia dan mengapa tuma tidak menciut, diantara sela itu
maaf tuma kau memang di ramalkan berbeda, karena itu aku sedang
menyelidikinya sahut kamatu yang datang tiba, tiba diantara udara
Ibra berkata tidak ada yang harus di selidiki,tuma memang di kutuk
selamanya, menjadi mahluk ester! ucapnya kudengar namun aku
bersimpatik, dan prihatin pada keadaannya, tidak berubah, hingga
kami bertikai, karena Tuma sangat marah kepada Libra dengan
badannya yang besar ia mengamuk dan menghacurkan pohon itu,
hingga patah ambruk,
astaga!
Saat itu kuduga ia mengamuk dengan hingga amarahnya membuat
dirinya menjadi mahluk ester kembali lagi, yang tiada siapapun akan
membayangkan, kemarahannya membuat dirinya menginjak, injak
pohon kehidupan dan musnah sementara itu
Ibza dan kamatu mensihirnya, agar tidur, terjatuh dengan tiba, tiba.
adakah yang bisa kubantu ucap sahut mereka menjawab,
kepadaku,
Aku memang menawarkan pertolonganku kepada mereka namun
mereka mengatakan sesuatu yang membuatku bertanya, tanya
mengapa?
Itukah yang telah kau ramalkan, ialah benar, namun ia hanya
manusia yang akan terbang dengan kuda pegasus saja ucap wanita
diantara tidurnya tuma diantara kami.
Sungguh mengapa,kau tidak yakin padaku dengan ramalan yang
kulihat ucap sahut kamatu, di tambah aku akan membawanya ke
Yunani dan ke tempat orekel memuja demigods, yang masih ada
diantara kita! ucap sementara kamatu, khawatir pada temannya

tuma tapi Libra berpikir lain dan di sahut ibra tolong ketahuilah, ia
telah menolongku hingga menjadi manusia kembali, dia sebelumku,
didengar diantara mereka. telah membela agar aku menjadi
manusia, sedangkan aku harus berlatih bertahun, tahun untuk jadi
penyihir yang bisa membantu,
apa yang akan terjadi bila pohon itu hancur, tidak tahukah kalian
ucap sahut mahesa cakra
sulit diramalkan, tubuhnya masih di kutuk namun adakah cara kita
akan mengetahuinya di pulau ester
Ibra jangan hanya diam saja ucap wanita itu yang mengenalkan
dirinya kepadaku dengan nama Elda,
aku akan menjaga, tuma, kalian bertiga berangkat ke pulau ester,
dengan senang hati akan ku sahut Kaunang, Kaunang untuk kalian
pergi kembali ketempat itu.
baik aku akan pergi ucap sahut diantara mereka

(11) Serangga
Keluar dari serangga Kaunang, Kaunang telah merobek ruangan,
kami sampai di pulau ester diantara patung ester, lihat mahesa cakra
itu dulu dirimu! ucap ibra berbicara padaku, sungguhkah ada
patung yang baru?
dan itu ibra, yang ada disampingmu, sahut kamatu
mengapa milik kita kecil patungnya! tanya mahesa,

karena kita di kutuk sebentar saja oleh karena menatap mata


mahluk ester! ucap Ibra
apakah aku akan menjadi mahluk ester? ucap kamatu menjelaskan
kau tidak akan menjadi mahluk ester, bila membantu mereka atau
kami, aku akan ajarkan kau sihir nanti bila di sela waktu kau bisa
mengingatnya
Ini dia patungnya, ia matanya yang di tatap oleh Kamatu ucap ibra,
yang membantu kiranya ia penasaran mengapa tuma tidak kembali
menjadi manusia.
Ayo Lihat adakah cara? ucap ibra, diantara kami mendengarkan,
Aku mengikutinya mensentuh kepala raksasa sambil mensebut
mantra utunuie kura,ukura, atu dua tuga
Dari situ kami berada di sebuah tempat yang gelap seperti sebuah
tambang yang hanya terang di antara api obor, kami seperti di bahak
tanah, aku bertanya tempat apa ini,
ini adalah tambang mahluk kerdil, ucap kamatu
tapi mengapa, patungnya sungguh besar! ucap tanyaku
karena dia, banyak di hukum semasa hidup menjadi mahluk ester,
aula, aula, aula utuda! Siapa yang datang! ucap mahluk, mahluk
kecil kerdil yang membuat lorong tambang!
Siapakah yang berani masuk ketempat kami ucap mahluk diantara
itu mereka sedang bertanya dan mengiring kami masuk fasilitas yang
lebih terang!
Dimana diantara lentera itu Kaunang, Kaunang menjadi ornamen
dalam lentera,
Hei , apakah itu Kaunang,Kaunang!

iya ini persediaan sekaligus, mereka jenis ini hanya berkembang,


diantara di dinding batu dengan suhu kedinganan yang hampir dekat
diantara, dekat di bawah laut ucap manusia yang kerdil itu. lihat
itu mereka para pekerja tambang yang akan mencari batu emas dan
membagunnya menjadi sarang diantara batu! ucap seseorang
kembali menjelaskan kembali aku yang menggambil emasnya dan
membuatnya menjadi barang kerajinan, ketika panen tentunya,
karena bila tidak mereka marah dan meninggalkan tambang ini.
bolehkah aku minta satu! ucap kamatu di jawab kau lagi kembali
meminta bila datang ke sini aku tidak lupa siapa dirimu?
Ibra mendengar dan bertanya kami datang ingin menemui jajar, dan
adakah dia sedang tidak sibuk!
Tentu, kami akan antarkan kau ke perpustakaan!
Aku kagum pada perpustakaan itu dengan ornamen yang indah
dimana mereka membuatnya menyala di antara lentera, yang seperti
hewan ubur, ubur kah itu.
Iya itu hewan bubur, bubur yang menyala, dan kami membuatnya
betah di sini agar kami betah belajar bersama jajar!
jajar, temanku
selamat datang, mengapa kalian tampak baru seperti melihat
hantu? sahut baros
dia yang menatapku, sungguh malang tuma! sahut jawab kamatu
di sahut tambah oleh ibra, , tidak seharusnya seperti itu ucap sahut
barosapa maksudmu teman?
Maaf bila aku tidak mendengar kabar angin dari luar karena di
tempat tambang ini memang tidak ada angin ucap baros tersenyum

tuma, tidak bertambah kecil badannya dan, ia mengamuk hingga


pohon kehidupan hancur! ibra menceritakan kepada baros!
mengapa dia mengamuk? ucap sahut bros bertanya
dia memakan daun namun setelah ritual tinta kertas emas itu tidak
memberi hasil yang mujarab?
Kami ke ujung ia pergi dengan mengikutinya bahkan ubur, ubur yang
menyala itu , mengikuti kami, dengar aku pernah membaca, namun
ini masih satu kemungkinan, sebuah tempat orekel untuk demigods,
siapapun itu orangnya, bisa membantu tuma

Argghh!

(12) Zat beracun


Di tempat lain di waktu yang berbeda, mereka sedang kedatangan
pesawat bernama bumi, mereka datang ke pesawat hanoman dan
koloni telah hilang ratusan tahun yang lalu, tiba, Arjuna datang
bersama kaptennya yang memimpin, mereka tiba dengan mencari
apa yang akhirnya hilang! Planet bumi tapi planet itu sempat menjadi
harapan! Hanya saja ada keanehan pada ketika satelit palapa di
polygrid memberi data, tentang penyerangan raksasa yang di anggap
hampir mendekati intelektual mahluk yang cerdas.
Bioplot toru,
Tolong layani permintaanku, untuk mencari hewan itu, Arjuna
meminta.

transmisi sedang, sedang di hubungkan ke satelit tua itu ucap


bioplot toru.
bagaimana bioplot toru hasilnya sudah kau download! ucap kapten
pesawat bumi,
Sungguh adakah kita mencurigai planet ini, menjadi tempat yang
berbahaya,
mengapa tidak keluarkan satelit dipolygrid yang baru!
Bioplot menghubungi pesawat bumi! ucap Bioplot milik Arjuna,
kapten willson, bioplotmu diminta untuk menghubungi transmisi
robot bumi, agar meningkatkan akses menguasai satelit palapa
dipolygrid
bioplot Wilson, tingkatkan akses ke jaringan biarkan Arjuna masuk
ucap kapten Wilson melihat data akses di setujui,
Dan Arjuna pingsan tiba,tiba dimana aku?
Mimpi telehipotutrisme!
Ingatan ini milik mimpi seseorang, siapakah dia?
Nona Nina, yang telah meninggal dan eror pada bioplotnya dan
berlebihan memberi ulopium, hingga ia menjadi mahasa cakra
aku tahu cerita mimpi telenutrisi mahesa cakra, favoritku itu, tapi
bila berlebihan ulopium nanohidigraph akan merusak otak manusia
normal
pada data, sepertinya lebih pantas, untuk disebut bom ulopium,
karena isu eror
Bioplot toru, apakah aku pingsan?

Tubuhmu sedang di bawa ke fasilitas medis dalam pesawat bumi dan


aku hanya melapor karena melihatmu.
Sedang di beri pengobatan, dan mereka terkejut transmisi eror dari
satelit palapa di polygird, memberi data akses untuk jumlah ulopium
yang tidak terkontrol.
Sungguh ada apakah?
arggh teriak Arjuna kesakitan.
Arjuna bangun? ucap kapten Wilson
Apakah sungguh sesakit itu, bukankah kau manusia super, yang
isunya tidak di ketahui mengapa?
ini berbeda kapten, aku merasakan ada sesuatu di planet ini! ucap
Arjuna
Terakhir aku mimpi menjadi mahesa cakra, namun karena aku bisa
mengakses di diriku untuk berkomunikasi dengan Bioplot milikku
maka ia memberi laporan pada eror robot nanohidigraphi, isu bom
ulopium
Sungguh mengkejutkan! reaksi kapten wilson
aku merekomendasikan malam ini kita tidak tidur?! Bahkan terpaksa
pesawat bila ingin beristirahat harus berada di Ruang angkasa, aku
curiga karakonseppoly dalam operatornya merusak nanohidigraphi
ketika televisinutrisi berjalan memberi Mimpi telehipotutrisme
benar kapten ucap bioplot Wilson telah mencek status dan
menambah atmosfer di sini sangat aneh, terlihat normal untuk nafas
namun membuat operator karakonseppoly menjadi gila!
Maksumudmu?

Bila kita tinggal di planet ini selama sebulan akan membuat zat yang
tidak di ketahui di udara menjadi zat adiktif yang membuat paru paru,
mereka yang ditemui menjadi mumuy, telah berlebihan zat tidak di
ketahui, berarti kita tidak boleh lama, lama di sini!
Arjuna kumpulkan robot bioplot milik rekan, rekan dari bumi yang
telah menjadi mumuy kumpulkan data selengkap, lengkapnya.
Bioplot toru trasnmisikan aksesmu, diantara satelit palapa dipolygrid
tua itu, minta Arjuna menambah perintahcepat,
maaf tidak kurekomendasikan, kecurigaanku bisa saja eror bukan
dari atmosfer, tapi satelit itu karena eror bisa memerintah,
nanohidigraphi, mereka. Ucap bioplot toru
tunggu bagaimana, dengan mumuy, Nina! siapakah dia? dimana dia
berada? karena ini bioplot miliknya tidak di temui dekat tubuhnya,
ucap Arjuna penasaran dan menambah sedangkan yang lain di
temui dekat disamping mereka.
Bioplot torus aku membutuhkan autospektrum scanner, untuk
mendata bentuk bukit, bukit hingga, susunan permukaan ini terlihat
semua! Arjuna menambah dan memerintah bioplot toru.
Dalam fasilitas ruang pesawat, dimana satelit dipolygrid sedang di
siapkan oleh maintain.

(13) lava beracun


Tuan komandan Arjuna, di sini fasilitas, satelit di ploygrid, siap
menerima perintah untuk meluncurkan satu satelit keluar, menunggu
perintah!

luncurkan ucap perintah Arjuna pada maintance, dan menghubungi


transmisi ke fasilitas senjata ada yang yang bisa di bantu tuan
komandan Arjuna.
apakah kau mensimpan samuraiku ucap Arjuna
Kebutuhanmu bertempur sudah siap di teleportasikan, bioplot akan
transmisikan semua, tinggal kau perintah.
Bioplot toru, masuk dan akses data masuk diantara recording
sintesis bioplot Nina, cari dimana ia berada terakhir,
Satelit di polygird dari pesawat hasil laporan auto scanner mendata,
dan menemukan anatomi tubuh manusia dan kandungan air dalam
rasio zat tersebut berkandungan tinggi serupa yang di atmosfer, Dan
di ketahui sumbernya ada dalam gunung itu, diantara bukit bukit
ucap bioplot torus menjelaskan menambah aku mensarankan kau
menganti kostum baju dengan tabung oxygen, agar tidak
terkontimasinasi, aku memperingatkan kandungan, tinggi zat tidak di
ketahui walaupun kau manusia super kau bisa keracunan dan aku
tidak mensarankan kau tidak memakai baju eksplorasi!
Dalam gua aku menemukan sungai dan hulu air terkontaminasi dari
hingga hilir, air masuk ke gua, sungguh anatomi geografis yang
menkejutkan, tugasku sekarang setelah menumukan rekan kami
untuk di teleportasi, dan pergi ke hulu mencari sumbernya.
Aku menselam dengan baju eksplorasi dan menemukan ruang
kantong di antara tebing dalam gunung,
Di ketahui planet ini lava dari panas buminya, berkandungan belerang
yang tidak di ketahui, dan kantong ruang itu sungguh hutan yang
indah dengan asap yang mengepul ke langit, hingga mengkontaminasi
radius tertentu dari mendaratnya pesawat hanoman,

Aku mencari bagaimana belerang bisa terkontaminasi ke air dan


kuketahui tanah di sekitar gunung sengat gembus, atau lebih besar
rongga udara hingga serupa seperti sponge,
Daya serap tanah yang tinggi membuat, tanah pada permukaan tanah
atau sungai menjadi beracun.
Hingga aku terkejut ada seekor hewan meminum air tersebut namun
tidak mati,
Bioplot tolong autospectrum scanner, dan simpan data hewan
tersebut, mengapa ia tidak keracunan,
baik, autospektrum scanner, di kerjakan respons jawab bioplot
torus membidik susunan anatomi hewan itu dengan cahaya , dan
mendapatkan data juga melapor,
aku mendapatkan semua data, serat tubuhnya, memang sesuai
ekosistem diantara ekstrimnya susunan bagaimana anatomi hewan
beradaptasi, dan aku baru saja mendapatkan laporan dari satelit di
polygrid, bahwa planet ini masih berumur, ratusan tahun, lebih
tepatnya, sekarang sembilan ratus, Limapuluh tujuh tahun dari
analisa permukan tanah pada data forensik.
Aku dengan baju ekspedisiku dengan diantara perlengkapan
mengambil stempel lava yang di keluarkan oleh kawah lava, dengan
pergi laksana, dan yang mengkejutkan bertambah,
Ketika di temui kawanan hewan liar yang tinggal dekat panas tapi
mengapa mereka tahan pada panas lava, mungkinkah tubuhnya
seperti batu, sungguh sangat di sayangkan karena aku bertanya pada
bioplotku apakah aman untuk aku, ingin mengasuh atau memang
kulitnya itu.
Aku kembali ke pesawat bumi akhirnya, dengan naik kendaran
humor, dan kembali ke fasilitas dengan harus di karantina, bajuku

mengandung banyak, racun zat yang membuat gila robot


nanohidigraphi,
Aku membawa satu spesies untuk di bawa ke labotorium dan
memeriksa apakah tubuhnya terasa seperti batu,
Dugaan benarku juga kesimpulan dari data yang telah di scanner,
melampirkan, banyak kandungan beracun, ketika hewan ini di
karantina,
Dokter Eva, sedang memperhatikan, mencari bagian lunak untuk
mensuntikan cairan nanohidigraphi agar mendapat, data yang akurat,
ketika terlampirkan di antara operasi penelitiannya, kami mencari
jawaban apakah ketika nanohidigraphy yang di formulakan ulang
akan mengirim bom ulopium, yang bisa mematikan, kurasa demi
kebaikan manusia tidak ada salahnya, mencoba mencari jawaban apa
yang di miliki hewan tersebut bila memiliki struktur sel, dengan
konstruksi antibiotik, yang bisa dimanfaatkan untuk para manusia
agar kebal.
sungguh menggagumkan, setelah delapan jam aku mengirim bom
ulopium, ketubuh hewan ini amin ia dari tadi masih melek matanya
ucap dokter Eva, menambah mengapa kau hanya mengambil satu
Arjuna, ayo carikan sepasang untukku agar, bisa di kembang biakkan
di planet zues, kulit batunya sangat bisa menjadi obat, diantara
susunan tubuhnya dengan kulinya batunya yang tiap waktu
bertambah tebal tiap saat bisa di kerik dan membantu, dunia medis
modern.
aku akan ambilkan beberapa untuk di kandangkan dan kau sabarlah
menunggu, untuk aku datang kembali padamu,

(14) Mencari Jawaban


Kapten Wilson, sedang berada di pesawat hanoman yang tua dan, ia
sedang dalam pesawat di ruang fasilitas navigasi, pesawat hanoman,
ia mengumpulkan data record sintesis yang mungkin,
Ia sedang mengakses, transmisi, dan mencoba mengotomatiskan
otopilot untuk tujuan pendaratan planet zues, ia ingin melihat
catatan kapten Dido, yang mungkin telah mempelajari planet yang
belum bernama ini,
Bioplot Wilson, tolong kumpulkan data bioplot yang telah di
kumpulkan, dari milik koloni hanoman, dan satukan dalam satu arsip,
dan beri nama title laporan isu zat beracun, di planet kelas A ,
detailkan dengan lampiran laporan, umur planet yang baru sembilan
ratus, Limapuluh tujuh tahun, sementara di sini aku akan kembali ke
pesawat bumi mencoba memerintah, pesawat hanoman.
siap kapten, akan kukerjakan ucap robot bioplot Wilson.
kapten, sebaiknya kau kembali ke pesawat bumi karena, laporan
satelit dipolygrid, yang kami luncurkan dari pesawat bumi,
melaporkan akan ada badai, dari sebelah barat tempat planet ini dan
data baru laporan dari autospectrum scanner, sisi barat planet ini
terdapat gunung aktif yang beracun zat yang di bawa diantara dari
kawah, kawah gunung, di sebelah barat. Ucap seseorang bernama
willi ketika bertransmisi menelpon kapten wilson.
baik, aku akan segera kembali, tapi bagaimana komandan
Arjuna,dimana ia sekarang? tanya ucap kapten wilson
dia sedang berburu hewan, dan mungkin akan kembali ke kapal
segera!? ucap willi,

Cepat, hubungi ia untuk segera bertolak meninggalkan planet


sebelum badai tiba! perintah kapten Wilson.
segera laksanakan! willi mwnsahut.
Kapten Wilson kembali ke kapal,
Sambil menanti, komandan Arjuna ia, memerintah, pesawat yang tua
itu, untuk menerima aplikasi yang di buat dalam bentuk rute,
Bioplot Wilson mensahut, , kapten semua telah siap navigasi untuk
kapal hanoman, kembali ke koloni,
Semua data telah di periksa strukturnya, apakah harus di jalankan
sekarang tanya bioplot
laksanakan ucap kapten Wilson
baik

(18) Salah menduga


Kapten Wilson membaca data dan melihat laporan demi laporan,
diantara isu mengapa koloni planet dengan pesawat hanoman lenyap
semua,
Dugaan bom ulopium atau kagetnya diantara kami, bagaimana Arjuna
tiba,tiba bermimpi televisinutrisi, telah terjawabkan,
Tidak ada bom ulopium kecuali di dunia medis, yang mempunyai
carian nanohidigraphi yang sangat spesifik digunakan untuk
kebutuhan operasi,
Kemudian sementara aku menulis, kami menunggu komandan, tiba,
dengan eksplorasinya,

Argghh ! sial! sahut Arjuna


Kendaraan akan hancur dan bioplot sedang eror karena badai
mengganggu gelombang elektro, memenggagu, transmisi, bahkan
tidak ada satupun senjata yang bisa di gunakan untuk menjadi
pertahanan,
Arjuna sedang membela dirinya,
dasar, hewan, tidak mengerti aku sudah tidak akan menganggumu
karena kau manangkap niat diriku, telah akan mengambil, anak,
anakmu?
Hewan itu sangat kuat bahkan bisa, mensaingi kecepatanku berlari
atau loncat?
Aku di hajar berkali, dan kini tidak berdaya, seandainya saja aku bisa
memiliki kekuatan teleportasi seperti Kairo,
Tapi beruntung aku hampir saja kehilangan nyawa, ia tertimpa batu
besar yang kudorong diantara tebing, tebing, badan hewan itu sangat
kuat, walaupun telah tertimpa batu, ia mungkin pergi namun aku
teruka parah, sementara ketika kembali ke kendaraan aku hanya bisa
mencoba mengendarai kendaraan tanpa bioplot.
Terpaksa otopeta transmisi kendaran humor menjadi teror, yang
memusingkan untuk di cari jalan keluarnya, tenagaku tinggal sedikit
untuk mengkontrol sarung tangan Ray pivot, transmisi yang bisa
memiliki akses ke,
otopeta transmisi, aku mencoba untuk mengendalikannya, tanganku
yang penuh dengan luka terasa semutan dan perih, sakit karena
menjadi perisai dari amarah, hewan itu ingin mengambil kembali
anak, anaknya.
Pintu kendaraan rusak dan tidak bisa di tutup memaksa aku untuk
mencoba keberuntunganku, sungguh nafasku mulai sesak, phobia

sindrom dan ilusi telah kurasakan di sekujur tubuhku menyiksa, aku


berhasil memerintah pesawat tanpa bioplot, untuk mengkontrol
sarung tangan Ray pivot, transmisi yang bisa memiliki akses signal
transmisi diantara tanganku bisa manipulasi signalpoly parasterio,
Aku dalam perjalanan, mencoba menanjak ke ruang angkasa dengan
ketinggian yang setidaknya bersih tidak terkontaminasi, oleh racun,
diatas awan pesawat sempat bertahan namun mendarat diantara
kawah tanpa mudah di kontrol dan sebelum meledak aku keluar,
Binatang yang telah dalam kandang ku keluarkan lebih dahulu dan,
aku pingsan dengan telah keracunanan, kuharap perhitunganku
benar, namun salah hingga aku pingsan bertemu dengan tetua, dalam
mimpi, ke dunia tempat ia berasal.
tetua, apakah kau ingin menolongku teriak diriku kesakitan dan
tahu ini bukan mimpi, kiranya aku berteleportasi, tapi hanya kamafuji
yang bisa menyelundupkan dirinya,
Hei, sedang apakau,
Aku tidak tahu, mengapa aku disini tetua mendengarku dengan
heran dan bingung memperhatikan,
mengapa kau bisa terluka, ucap tetua kubalas aku bertempur
dengan hewan raksasa yang buas hampir mati,
oh!
karena itu, kau boleh meminum air yang bisa mensembuhkanmu
lukamu itu dan, kukembalikan ke planet kau berasal tadi ,
mendengarnya sambil meminum dan kemudian tetua menambah
terima kasih telah mampir,
Aku kembali lagi namun, aku akan terjebak dalam badai untungnya
tidak dalam kawah bioplotku kembali normal dapat mengirim
transmisi kurasa ada alasan untuk itu tapi apa?

Sungguh mengkejutkan bagaimana caranya aku bisa kembali lagi ke


sana, padahal aku sudah berpikir antara akan mati,
Kendaraan bantuan tiba, mereka bertanya padaku mengapa diriku
berlumur darah?

(19) Bom ulopium


Bioplot toru akan jelaskan, kami berkumpul dalam diantara meja,dan
menkronologikan mengapa?
Awalnya aku curiga karakonseppoly dalam operatornya merusak
nanohidigraphi, dengan bom ulopium ketika televisinutrisi berjalan
memberi Mimpi telehipotutrisme, namun bom ulopium ialah istilah
kedokteran yang digunakan untuk dunia kedokteran, dan hanya
mereka yang memiliki teknologi!
Aku bisa menceritakan, maksud dari bom ulopium ucap bioplot
toru, menambah menjelaskan pada kasus nanohidigraphi milik
kedokteran
Arghhhh! teriak Kairo Jackson
Cepat bawa pasien keruang intensif perawatan untuk bersalin,
sebelum di lakukan operasi, ucap dokter residen yang sedang
menjaga unit gawat darurat
Siapa nama pasien, ucap perawat yang bertanya pada yang
mengantar, sambil tergesa, gesa berlari, ke ruang bersalin
apa yang terjadi? tanya dokter residen kepada Kairo jackson yang
sedang bersimpatik pada temannya dia cidera,

saya tahu, tapi apa penyebabnya? tanya dokter residen dia


membela dirinya, dari orang jahat ucap sahut Kairo yang terlambat
menolong,
yang mengantar juga terkena pos sindrom kaget, badannya
merinding, perawat cepat bawa dia ke ruang perawatan intensif
positif mata pupilenya membesar, ucap suster setelah mencek
Kairo Jackson,
Lakukan bypass, Central Scan anatomi ucap dokter residen, nama
tuan siapa?
saya tidak apa, apa jawab Kairo Jackson yang juga terkena trauma,
dengar sekali lagi, nama tuan siapa?
Karena resah khawatir, Kairo jackson selintas sadar menyahut saya
Kairo Jackson, dan dia Arjuna, terluka, dengan saya terlambat
menolong?
Apa yang terjadi,
ia bertempur dan kalah, kuduga pedang tertusuk melukai tubuh
organnya?
apa? ucap dokter residen bereaksi kaget
Mereka membawa Arjuna tuanku untuk di operasi, dan
nanohidigraphi, mereka berikan cairannya yang khusus medis
kedokteran,

TENTANG PENULIS:

...apa artinya seorang lulusan SMA yang takut, seperti aku,berharap


ingin jadi seseorang dalam depresi lokal...
maaf tidak bermaksud berhumor

Sebuah Kesempatan,
Kiranya masih ada tempat untuk bercerita, karena aku pencerita!
Mungkin ini sebuah pengenalan diri, kembali, tanpa berkaitan
dengan ploting, mencoba membuat menarik selain diriku, mengapa
aku merasa berkesempatan besar dengan merasa bisa menjadi
penulis,
Aku akan mengatakan ini adalah sebuah kesempatan untuk bercerita
tentang berbagai hal yang sedang ingin kuceritakan,
Karena di dunia ini, kesempatan bercerita datang ketika kita
menhargai dan terinpirasi,
Saya harap ada mensukai tentang cerita diantara Karadewa,
walaupun terkadang membayangkan anda akan menyesal dengan
telah membeli buku ini, dan saya harap Itu tidak terjadi?
Karangan pertama saya dimana belajar menulis ialah naskah cerita
tentang macam yang sakti, namun tidak publikasi karena karakter
dan plotnya sangat aneh,dan kuduga anda tidak mengerti mengapa
ada cerita macan sakti menarik untuk di perjual belikan?
Karangan kedua saya ialah Aku bukan El Buli,
Sebuah cerita yang menkondisikan bagaimana refleksi karakter saya
yang sesungguhnya, tapi dengan tentu tidak seberuntung karakter
Chandra, yang memiliki kekasih yang kaya dan cantik, saya
merasakan petualangan ketika menulis cerita aku bukan el buli, dan

kemudian bertanya adakah di dunia ini mengada, ada karakter


hanyalah saya seorang diri?
Karangan ketiga saya ialah Krakatau, ide, saya harap anda suka
Krakatau seperti saya menyukainya, karena ide itu tidak murni dari
saya!
Karangan ke empat saya ialah sekutu lencana Vietnam, semuannya
tentang Toni dan saya sebagai sekian diantara banyak korban di
Indonesia....
Karangan lima saya ialah Karadewa dan saya puas!
Diantara terakhir memikirkan yang mungkin menjadi mungkin saya
mengarang tentang karakter Arjuna yang manusia rekayasa, namun
di balik cerita itu ialah sungguh pencerahan diri pada apa, apa yang
saya suka?
tapi begitulah kita tentang cerita,
Selalu memiliki cerita favoritnya, dan semoga saja ide tidak akan
habis.
Setelah novel ini keluar mungkin ada yang bertanya mengapa saya
mencetak sekutu lencana Vietnam di antara buku ini juga karena
saya merasa tidak memiliki jati diri,
Saya tahu saya suka dengan tema petualangan, karadewa ialah
kiranya akan menjadi jati diri saya,
Menduga mengapa saya suka karadewa, karena artinya bagi saya
ialah setengah dewa, di antara dirinya menjadi manusia, tapi
kemudian apalagi setelah ini? Saya sedang bertanya, seperti aku
bukan el uli, yang lucunya mengapa, tidak umum tapi bagi saya ialah
humor.

Anda mungkin ingin membayangkan apa yang saya inginkan dalam


hidup? tentu cinta? Dan sungguh saya bukan pengarang cerita cinta
yang baik?
Namun saya punya simpatik pada kisah diri saya tidak mungkin saya
ceritakan mendetail karena cinta ialah rindu.

Index Karadewa
BAB PESAWAT ATHENA

Pesawat zues

Koloni rehabilitulisme
Hipotik baraspektrum
Kecepatan rasio
Susunan sistem
Isu ilmiah
Sistem bintang
Mata angin
Sistem bintang
Debat reaksi
Satelit dipolygrid
Penakaran Monitoring
Rasio orbit
Orbit Planet
Rasio dipolygrid
Operator sistem
Jangkar data
Upload rasio
Autospectrum scanner
Rotasi siklus
Rasio tempo
Cuaca planet
Ruang asuh

Anatomi koloni
Signalpoly parasterio
Pesawat Athena
Robot Athena
Konseptualisasi data
Robot dipolygrid
Konvermasi status
Komando umum
Meluncurkan hidigraph
Merangkai peta
Geografis planet
Mineral baraspektrum
Diteksi subjek
Konseptual data
Unit hidigraph
Unit nanohidigraph
Anatomi koloni
Ruang asuh
Kapsul asuhan
Memahami tubuh
Air ketuban
Manusia dewasa

Air kapsul
Rasio nutrisi
Air nutrisi
Gama rayspaktrum
Kulit manusia
Suhu kelembaan
Rasio sensor
Rusak fatal
Terserang bakteri
Siapa sangka
Tata sistem
Pelayan setia
Urusan logika
Kebutuhan permintaan
Nama pelayan
Robot bioplot
Melayani tuan
Identifikasi anatomi
Bioplot cekstatus
Tentara koloni
Kronologi cerita
Aplikasi humor

Cek psikologis
Humor abnormal
Misi konseptual
Humorkan koloni
Karakter baraspektrum
Rasio organ
Object fungsi
X Ray pivot
Prosudural melihat
Pigman permukaan
Fragmen muka
Rasio nanohidigraph
Nutrisi sintesis
Skala bakteri
Kebutuhan medis
Reponsi unit
Denah lampiran
Mesin polymonitor
Polymonitor bioplot
Deviasi nanahidigraph
Direksi gelombang
Karakter frekuensi

Berirama volume
Responsi lodigraph
Otorisasi akses
Otomatis akses
Izin isu tata etika
Observasi satelit
Makhluk asing
inteltual permitif
Signal transmisi
Fungsi anatomi
Tingkatkan akses
Auto akses
Sinkron fungsi
Kode etik
Ekosistem takdir
Juri rehabilitualisasi
Budaya populer
Heatridlucel
Federasi angkasa
Masa klasikbumi
Menata atur
Rotasi unit

Rasio waktu
Unit orbit
Unit rasio

BAB PLANET MARS

Tingkahlaku molukul
Tingkahlaku frekuensi sel
Tingkah laku Heatridlucel
Tuntuntan grid
Molukul menjalar
Simpul mutasi
Grid skala
Mengasuh vigirdlupoly
Kolom vigridlupoly
Skala planet
Bulat radius
Radius volume
Merangkai air
Stok air
Stok es
Status cuaca

Cuaca sintesis
Kerja vigridlupoly
Perisai vigridlupoly
bulat vigridlupoly
meayakan politik
hipotik baraspektrum
kode etik
karakter galaksi
institusi baraspektrum
bersyarat penakaran
heatridlucel formula
evaluasi heatridlucel
terminal dermaga
masa kasikzues
permukaan ekosistem
mengasuh flipparapoly
cuaca disusun
beragam indeks
unsur mutasi
mutasi kebutuhan
unsur kristalisasi
di antara stok

filpparapoly tambang
check simetris
simetris arus
unit portal ruang
unit araintileofi
portal mutasi
daftar mutasi
rasio inti
rasio leofispectrum
frekuensi singkrorn pivot
frekuensi sel
teleportasi primitif
rasio spektrum
leofispectrum
araintileofi
tekanan dingin
isu teleportasi
rekonstruksikan
araintileofi
humor cerdas
frekuensi sel
konversi cahaya

teleportasi mengurai
leosipektrum
belah atomnya
dominan dingin
hipoludigraph
elektrohyperdigraph
terkonsepolisasikan
Planet kurautu
dewalistik
mitologi
pesawat karautu

BAB CUACA SINTESIS

Pos rehabilitualisme
Birama baraspektrum
Mineral steriocellutrisi
Serum nanohidigraph
Akses sekunder
Mimpi telehipostutrisme
Sindrom phobia
Mesin polymonitor

Sistem operasi
Telehipoatutrisme sindrom
Gejala skizofrenia
Sintesis karakonseppoly
Fasa rasio
Tempo adegan
Pertikaian kiamat
Fasapolysilisasi sindrom
Unit astrologi
Rotasi cacat
Skizofreniatrisme

BAB SERPIHAN PLANET

uanuie spesies
kurautu spesies
kurautu planet
hantu galaksi
robot dinamis
data sentral
strategi isu
rancangan genetika

kinerja dinas
membandingkan minta
psikologis strategis
membangun peradaban
tingkat peradaban
bioplot dimodifikasi
beranatomi primitif
robot dinamis
manusia sintesis
kamuflase ekosistem
data sentral
sintesis model
record data
kebutuhan medis
kandidat tentara
resistan sitorasi
histori geonaluri
recording sintesis prof
ruang fasilitas

BAB EKOSISTEM TAKDIR


Masa lalu

Rasio
Orangtua angkat
Humor cerdas
Bahasa heatridlucel
Pasif data

HIPOTIK BARASPEKTRUM
Isu agama
Bahasa sindrom
Hipotik baraspektrum
Zat kimiawi
Isu keyakinanan
Baraspektrum sihir
Rasio Distrosi
Phobia sindrom
Isu politik
Fenomena kejadian
Fasa alam
Cacat rotasi
Birama baraspektrum
Referensi lampiran
Indung sistem

Fasa sosial
Sosial konsepolisasi
matotonga spesies
Kurautu planet
Owel planet
Institusi baraspektrum
Ekosistem takdir
Tambang mineral
Pembangunan kolonialisasi
Burung garuda
Pulau ester
Kode etik
Isu Adksi situs planet
Kode etik primitifalutrisi
Tingkahlaku primitifalutrisi, geonaluri
Karakteristik geonaluri
Isu dewalistik

BAB ISU DEWALISTIK

Mimpi karakonsepoly
Isu elektrohyperdigaphi

Nanohidigraphi
Televisinutrisidigraphi
Melihat televisi
Bintang eranovat
Kota garuda
Frekuensi eror
Unit gawat darurat
Otopeta transmisi
Kendaraan humor
Isu telepati
Ilusi sel
Input frekuensi sel
Manipulasi nanohidigraphi
output responsif
memutar televisinutrisi
fungsi televisinutrisi

Bintang biru
Bintang eranovat
Lubang hitam
Hati manusia

Operasi ekstraksi

cuci nanohidigraph
televisinutrisi
properti tentara

BAB BINTANG BIRU


BAB TENTARA KOLONI
BAB PROYEK RAHASIA
BAB KAIRO JACKSON
BAB PESAWAT BUMI
BAB TELENUTRISI
BAB DEWA MATAHARI
BAB
BAB MESIN WAKTU

BAB CACATNYA ROTASI


Elektrohyperdigraphi
Satelit palapa dipolygrid
Geopolygrid
otopeta visualisasi

SIGNAL

PARASTERIO

kuduga dipermukaan planet, diantara planet berpermukaan,


walaupun tidak inlektual, mereka ekosistem kehidupan, dan itu bisa
jadi ialah bakteri, isu bermimpi di antara mata angin ketika
berpetualang di galaksi..

Rangkaian sindrom tata ragam kata


Jenderal gravitasi, ialah daya tarik umum, politik itu ialah
permukaan, dan umum ketika menjadi serupa diantara kita
membayangkan bendahara pustaka, diantara pendapat serupa :
umum jrafitasi ; atau umum gravitasi,
Wordphone, ialah dialek, fisika umum, kimia umum dalam
reaksi, biologi umum mungkin bila ada suara ketika persendian
diantara tulang berbunyi maka di dengar, suara dialek atau
karakteristik bunyi, dialek : dialect : linguistik ialah ilmu mempelajari
suara dari dialek manusia : whydigraph ; bertanya sumber kata yang
berbunyi dari abjad: dial phonetic
Bendahara pustaka, ialah kasus nerotransmiter, yaitu tata
permukaan layar pikiran kita, bisa menata, ilusi atau suara. Citra
gambar atau Citra suara, sajian bendahara atau suara yang berirama
hingga garis arus gambar dalam animasi cara kerja otak, menerima
di antara, pancar indra mensimpan nostalgia ataupun cerita,
Bendahara pustaka; liberal; bineka tunggal;
Bineka nerotransmiter, ialah pustaka, ketika kuduga manusia
telah bisa, konseptualisasi gagasan untuk terapkan aplikasi hingga
teknologi, memutasikan layar sel otak, dengan frekuensi sel,
diantara bendahara pustaka: operator sel , konsep nanohidigraphi,
sistem sel, Teori pawang sirkus
Pivotcollum, ialah diantara persendian tangan, diantara jitu,
membidik, dalam tingkah laku dinamik, dan terpautkan. Sindrom
Orbit; cacat rotasisasi
Konseptualisasi, atau konseptual kelas ialah kompilasi jawaban,
diantara konsep aktual diantara ide atau gagasan, lingkup evaluasi

menyelesaikan masalah, desain sosial, desain karakter, desain


cerita, dan lain, lain: umum jrafitasi atau jenderal gravitasi, diantara
dua atau tiga saja masih disebut konsep dan masih bukan
konseptualisasi: bendahara pustaka, ekosistem, semua tugas,
diantara satu atau lebih dari kelas di fakultas ketika pada masa
periode, mahasiswa menyelesaikan tugas, konsep dengan disertai
jawaban yang disebut desain yang menjadi solusi, diantara
lampiran tugas evaluasi terkait tata kerja elevasi gambaran. Bima
menyelesaikan skripsi dengan konsep aktual yang buruk hingga
tidak lulus, diantara teman, temannya , sebagai tugas kepada, profil
status, freelancer atau mahasiswa, desainer, arsitektur, sutradara
dan lain,lain; dalam bendahara tugas, dalam pekerjaan desain
karakter seperti contoh dalam produksi animasi harus diselesaikan
sebelum masa produksi, tingkatan cerita atau cerita plot, di antara
adegan sudah di sepakati diantara produser hingga mungkin
produser harus berelasi kepada penulis atau investor
Karakterisasi, ialah kompilasi jawaban, diantara figur sketsa,
objektif pemetaan mempelajari anatomi, memenuhi tingkatan
cerita pada storyboard, adapun, ada konsep aktual cerita, di sahut
debatkan, sebagai tugas kepada, profil status, freelancer atau
mahasiswa, desainer, arsitektur, sutradara dan lain,lain; dalam
bendahara tugas, dalam pekerjaan desain karakter seperti contoh
dalam produksi animasi harus diselesaikan sebelum masa produksi,
tingkatan cerita atau cerita plot, di antara adegan sudah di sepakati
diantara produser hingga mungkin produser harus berelasi kepada
penulis atau investor
Karadialek phone ialah ragam asal suara dari abjad, yang
membentuk huruf menjadi kata, diantara wilayah dengan dialek
contoh pulau Jawa, dengan keragaman bahasa, dial phone ; tata
bahasa ; dialek bahasa ; linguistis {contoh pekerjaan: pengisi suara
serial animasi, acara tv { dial phone mempelajari suara untuk
gambar animasi

Sisdemuktualisasi sisdem-uk-tual-isasi atau sistem aktualisasi


ialah unit jenderal diantara himpunan, unit komando diantara
realisasi perintah kapten, auto navigasi pilot ialah sistem
Steriomeukosistem ialah komplikasi, menderita hepatitis c,
skizofrenia, junkie, telepati sindrom dalam satu orbital anatomi.
Dalam himpunan wilayah masyarakat di antara para himpunan
ekosistem contoh gambaran : ikan paus, lumut, ikan kecil, atau
pohon , benalu, serangga
Karafiksi, ialah identifikasi, karakter desain, tingkatan persoalan,
Ragam phobia sebagai masalah harus di selesaikan dalam alur
cerita, dengan sindrom pivotcollum. Karafiksi ialah ide diantara
penjelasan yang meyakini pada hal yang hampir mustahil sulit di
selesaikan, contoh karafiksi diketahui ada gelombang frekuensi
dalam otak manusia, isu bagaimana frekeusi otak manusia bisa di
lampirkan dalam peta navigasi, dari objektif satelit, kita lihat
proyeksi gps. Atau ketika ada telepati, bagaimana penderita, bisa di
petakan persoalannya, atau gejalanya. Atau sama halnya di dalam
kelas memahami cara kerja akal pikiran, bisa membedakan mana
yang eksternal diantara yang internal.
Kota Ahtena ialah kota di atas permukaan planet bumi dan planet
garuda, diantara planet di sistem astrologi, diantara astronomi, ada
kota Athena dimana hidup kolonialisme manusia yang telah
berevolusi dari masa klasik bumi.
Kota Athena ialah dari ragkaian kata kota dan Athena, adapun dua
Hal ini nyata di planet bumi, begitu juga sebagai lingkungan
pendukung cerita petualangan arjuna utorua.
Kota Athena ialah menjadi kota modern dimana mobil kendaran
humor. Terbang dengan lalu lintas yang kuduga di antara
menjelaskan fungsi robot bioplot.

Kota Athena, planet bumi, kota tertua di bumi dengan peninggalan


mitologi bangsa Yunani. Dengan doktrin dewalistik, sebagai sebuah
pengantar para dewa. Adapun menjadi inspirasi untuk menjadi nama
sebuah pesawat dan kota di planet, sindrom isu, sistem bintang
eranovat diantara planet garuda harus hidup berseberangan dengan
makhluk uanuie spesies.
Pesawat garuda ialah terminal dari evolusi satelit bumi di
modifikasi, pesawat garuda ialah ekosistem dari fasilitas
pensimpanan kapsul asuhan, ruangan anatomi ialah fasilitas selama
perjalanan rasio diantara waktu mereka tidur, dengan robot pesawat
garuda menjadi navigasi humor cerdas.
Koloni rehabilitualisasi manusia bersekutu, diantara kelompok, saat
sebagai pengantar cerita maksud rangkaianan kata koloni
rehabilitualiseme karena cerita masih di desain karakterisasikan
lingkungannya.
Manusia mendarat dalam realita sindrom berlabuh di tepi pantai
atau tiba di planet lain hingga diantara astrologi ada bulan disebelah
bumi, dimana manusia mendarat.
Pesawat angkasa, penerapan aplikasi, atau; awak kapal, di planet
bumi hanya ada kemampuan untuk penerapan, harapan
berpetualang hingga sebrang galaksi dan aku mensebutnya dalam
konseptualisasi yang sangat terlalu megah, untuk model pesawat.
Mengagasakan pesawat dengan nama Athena atau garuda.
Susunan sistem bintang, galaksi, wadah alam semesta di duga surga
juga di dalamnya. Lampiran astronomi dan astrologi, namun
menjelaskan konsepolysasi dalam cerita, melampirkan lingkungan
untuk pendukung cerita, dimana berefrensi Kota Athena, sebagai
cerita berburu ingin memetakan anatomi dari susunan, dimana
realita, bertemu referensi ide, neraka sebagai cerita mitologi.

Limapuluh planet mengatakan menduga cerita, meyakini surga ada


dalam, diantara itu, mengada, ada bintang diantara bintang dengan
bentuk sistem peredaran yang peluangnya, ialah bentuk yang pasti
berpola ulang dan bermotif, karena itu ada ilmu astronomi dan
astrologi, mereka mempelajari motif dan pola alam. Sebuah duga dari
gagasan bahwa peluang di galaksi ada bintang yang berpola jumlah
dengan memiliki sembilan planet, seperti sistem tata surya.
Lusinan jumlah seharusnya yang dicantumkan berapa diatas
tingkatan itu, dalam buku lusinan jumlah untuk pesawat yang
berburu baraspektrum, terbayangkan menyebar di galaksi.
Monitor karakter sama seperti melihat karakter dari data yang ada di
navigasi atau robot pesawat garuda dan Athena.
Operasi ekstraksi cuci nanohidigraph prosudur medis di planet
garuda, nanohidigraph ialah robot bakteri sintesis rekayasa, yang
aksesnya ke bioplot, dan digunakan untuk kesehatan hingga fasilitas
bagi manusia untuk mengendarai kendaraan humor, memonitor
kontrol fasilitas.
Operasi ekstraksi, ialah mencuci nutri bakteri dari sistem peredaran
dimana dalam vena terdapat darah, robot nanohidigraph, yang
bioplotnya tidak berfungsi, karena bakteri sintesis tidak bisa di akses
datanya. Maka itu nanohidigraph di buang dan pasien di terapi
dengan cairan serum yang baru.

Kapsul Asuhan, sistem doktrin Mimpi telehipostutrisme, menjaga


sel untuk mentiduri, tumbuh atau mengalami penambahan umur,
metode doktrin telehipostutrisme, pada tubuh manusia, tidak
mematikan daya pikir untuk berevolusi, maka, sel otak dibiarkan
untuk malas bergerak, dan nanohidigraphi dengan, kemampuan
diantara sel otak melepas sindrom karakonseppoly. Sementara itu
nonohidigraphi memperbaiki sel?

Bintang Eranovat, planet uanuie

spesies, dalam rasio evolusi


spesies, mata angin galaksi,
mereka makhluk humanis,
seperti manusia tetapi
peradabannya Teknologinya
berkembang limapuluh ribu
tahun setelah manusia
mengarungi galaksi, isu
manusia dengan uanuie spesies
oleh Arjuna juri rehabilitualisasi
pesawat

Proyek Rahasia, ialah isu hantu


galaksi, terkait isu hilangnya
planet, planet di sistem tata surya, manusia di planet garuda, sebagai
koloni, dengan dinas kerja komando tingkat parlemen, menisukan
untuk mensebut diantara sistem bintang Di mana di antara Limapuluh
planet yang berspesies humor cerdas atau berinteltual, berdebat
dengan manusia meminta planet itu diganti nama menjadi bumi
bukan sesuai kode etik galaksi.
Hantu Galaksi, ialah fenomena tidak di ketahui berbanding recording
sintesis ketika merekam mimpi telehipotutrisme diantara
fasapolyilisasi, sindrom menjelaskan nanohidigraphi, merekam
koneksi bineka nerotransmiter beradegan Di mana seolah,olah

manusia kolonial dalam fasilitas kapsul asuhan tidue bermimpi


televisinutrisi dramatis, kejadian masih di observasi, observasi konsep
melihat kemungkinan cacat rotasi pada bintang biru di mana populasi
galaksi dengan makhluk humor cerdas, tidak melihat kejadian ini,
namun dalam fasa, fasa, di yakini timbul gambaran dari kejadian
diantara empat asa dengan bukti birama baraspektrum yang di
tinggalkan, terdikteksi.

Terima kasih?

Diantara ingin melihat tulang


dinosaurus! Dan Lampiran Bendahara
Disney Studio

#javasasilitrium1881englandsitrum

Looked problem dated where

http://v4.ngomik.com/@baraspektrum
https://id.scribd.com/user/315098163/Mahesa-Bayu-Suryosubroto
https://soundcloud.com/baraspektrum-world

my independent day adding 1

Anda mungkin juga menyukai