Anda di halaman 1dari 2

BAB 7

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemetaan pada daerah Kaloy dan sekitarnya, Kecamatan
Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, yang secara geografis
daerah pemetaan terletak di koordinat 04o 10 00 04o 14 00 LU dan 97o 50
00 97o 55 00 BT. Satuan geomorfik daerah pemetaan terdapat dua satuan
morfologi, yaitu satuan geomorfik denudasional dan satuan geomorfik
punggungan antiklin. Geologi daerah pemetaan berdasarkan urutan stratigrafi
yang tertua hingga termuda yaitu :
1. Satuan batugamping formasi Kaloi (MPkl) terendapkan pada kala Permo
Trias, hubungan strtigrafi dengan satuan batuan diatasnya tidak selaras.
2. Satuan batupasir karbonatan formasi Bruksah (Tob) terendapkan pada kala
Miosen Akhir.
3. Satuan batulumpur formasi Bampo (Tlb) terendapkan pada kala Oligosen
Akhir - Miosen Awal.
4. Satuan batulempung karbonatan formasi Peutu (Tmp) terendapkan pada
kala Miosen Awal - Miosen Tengah
5. Satuan batupasir formasi Baong (Tmb) berumur Miosen Tengah Miosen
Akhir. Hubungan stratigrafi keempat formasi tersebut adalah selaras.

Struktur geologi yang dijumpai pada daerah pemetaan berupa struktur lipatan
yakni struktur lipatan antiklin minor Titi Akar pada daerah Titi Akar yang
7-2

berada pada Timur Laut daerah pemetaan. Kemudian struktur lipatan yaitu
struktur lipatan antiklin yang diperkirakan pada desa Kelamuning. Selanjutnya
struktur kekar tension joint terdapat pada satuan gamping formasi Kaloi.
Geologi tata lingkungan yang terdapat pada daerah pemetaan yaitu sumber
daya alam yang dapat diperbaharui berupa air permukaan. Sedangkan sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui berupa endapan sirtu, dan satuan
batugamping.

Daerah pemetaan berpotensi mengalami bencana alam berupa

gerakan tanah.

7.2. Saran
Daerah Kaloi dan sekitarnya, kecamatan Tamiang Hulu, kabupaten Aceh Tamiang,
provinsi Aceh, perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pengetahuan
potensi sumberdaya alam pada daerah tersebut dan mitigasi bencana alam geologi
yang rawan pada kawasan tersebut, seperti gerakan tanah (longsor) kiranya untuk
meminimalisirkan terjadinya jatuh korban saat terjadi bencana. Disarankan untuk
lebih jauh meneliti keberadaan potensi bahan galian yang terdapat di daerah
penelitian yang sampai sekarang kurang dikembangkan dan dapat perhatian dari
pemerintah daerah, sehingga nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat dan
pemerintah daerah.

7-2

Anda mungkin juga menyukai