Anda di halaman 1dari 2

Osifikasi endokondral yaitu proses pembentukan tulang yang terjadi dimana sel-sel

mesenkim berdiferensiasi lebih dulu menjadi kartilago (jaringan rawan) lalu berubah
menjadi jaringan tulang, misal proses pembentukan tulang panjang, ruas tulang
belakang, dan pelvis. Pada dasarnya osifikasi endokondral berlangsung dalam 2
tahap .Tahap pertama adalah proses hipertrofi sel-sel rawan muda yang disebut
kondroblas,dan proses destruksi sel-sel rawan atau kondrosit, sehingga terbentuk
rongga-rongga yang dipisahkan oleh septum matriks lawan yang telah mengalmi
kalsifikasi.Tahap Kedua adalah dimulai dengan adanya suatu tunas osteogenik yang
mampu menghasilkan precursor (bakal) sel-sel tulang (osteoblas) , dimana yang
akan dibawa oleh pembuluh-pembuluh menembus rongga-rongga yang semula diisi
oleh sel-sel osteosit namun telah mengalami degenerasi. Selanjutnya precursor ini
akan membentuk sel-sel osteoblas yang akan menggetahkan matriks tulang
(osteoid) pada matriks rawan yang telah mengalami kalsifikasi. Dengan demikian
terbentuk jaringan yang semula ditempati oleh tulang rawan
Keterangan :
1. Hipertrofi (dari bahasa Yunani "berlebihan" + "pengayaan gizi")
adalah peningkatan volume organ atau jaringan akibat pembesaran
komponen sel. Ia harus dibedakan dengan hiperplasia, yang dalam kondisi ini
ukuran sel tetap akan tetapi jumlah sel yang bertambah.
2. Kondroblas : calon sel tulang rawan
3. Destruksi : perusakan, pemusnahan, penghancuran
4. Septum (dari bahasa Latin yang artinya sesuatu yang melingkupi, jamak:
Septa) adalah pembatas yang memisahkan suatu rongga atau ruang.
5. Kalsifikasi : perekatan senyawa kalsium pada dinding pembuluh darah,
jaringan maupun organ.
6. kalsifikasi yang telah dikaitkan dengan kadar kalsium abnormal tinggi di
dalam darah tidak dapat diabaikan dan membutuhkan perawatan secepatnya
untuk mencegah komplikasi.
7. Degenerasi : Perubahan keadaan yang menurunkan efisiensi fungsi sel,
jaringan, ataupun organ; perusakan sel, jaringan, atau organ
8. Sel osteogenik adalah sel induk pluripoten yang belum berdiferensiasi,
berasal dari jaringan ikat mesenkim.Selama perkembangan tulang, sel
osteogenik berproliferasi melalui mitosis dan berdiferensiasi menjadi
osteoblas.
9. Pluripotensi : kemampuan berdiferensiasi menjadi semua jenis sel dalam
tubuh namun tidak dapat membentuk menjadi suatu organisme baru
10.Proliferasi adalah fase sel saat mengalami pengulangan siklus sel tanpa
hambatan. Proliferasi berbeda dengan mitosis.
11.Jaringan mesenkim adalah salah satu jaringan embrional yang terbentuk
pada masa awal pembentukan embrio. Jaringan mesenkim adalah asal mula
dari perkembangan jaringan ikat pada tubuh yang berasal
dari mesoderm yaitu lapisan tengah pada embrio.

12.Osteoid merupakan struktur tulang yang paling aktif mempertahankan


keseimbangan kalsium sebagai mineral dalam tulang

Anda mungkin juga menyukai