TEKNOLOGI PENGENDALIAN PENCEMARAN PERAIRAN

DIKUTIP DARI JURNAL EKOTOKSIKOLOGI

OLEH
HERMAN KAENDA
I1A1 11 026

JURUSAN MANAJEMEN SUMBER DAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016

TEKNOLOGI PENGENDALIAN PENCEMARAN PERAIRAN

SUNGAI DAN DANAU
Studi Kasus Danau Gehu dan Terusan Taige
A. Karakteristik Danau Gehu dan Sungai Penghubung
1. Gambaran Umum Danau Gehu
Danau Gehu terletak di daerah Barat Daya dari Kota Changzhou,
Provinsi Jiangsu, Cina. Danau ini adalah Danau terbesar kedua setelah Danau
Taihu di provinsi Jiangsu Selatan dan salah satu danau khas dangkal di
Changjiang (Sungai Yangtze). Danau Gehu penting untuk irigasi, pengendalian
banjir, pariwisata dan rekreasi, dan budidaya. Panjang danau sekitar 25 km dan
lebar 6,6 km, dengan areal total 164 km2.
Danau Gehu daerah yang beriklim muson subtropis, ditandai dengan
empat khas musim, sepanjang tahun. Topografi dasar perairan yang datar dengan
ketinggian rata-rata 2,19 m, dan elevasi terendah 1,79 m. Rata-rata kedalaman
perairan selama semusim adalah 1.27 m, namun kedalaman air akan meningkat
sekitar 2 m selama musim hujan. Total kapasitas penyimpanan air danau Gehu
adalah 0,215 miliar m3. Ketinggian air di Danau Gehu rata-rata 3.27 m, dengan
tingkat air tertinggi 5,43 m dan tingkat terendah 2,42 m. Terdapat 19 spesies
tanaman, lebih 60 spesies ikan, 70 % di antaranya spesies ikan alami dan 125
spesies zooplankton yang terdiri 71 genera. Semua ini merupakan komunitas
biotik yang beranekaragam, tidak hanya berguna untuk budidaya dan perikanan,
tetapi juga penting bagi keberlansungan keseimbangan ekologi di danau Gehu.
2. Karakteristik Dua Sungai Penghubung Danau Gehu dan Danau Taihu
Ada dua sumber utama pencemaran berasal dari hulu bagian
danau Taihu yaitu dari Sungai Caoqiao dan dari Terusan Taige. Kedua

sungai

ini merupakan sungai utama yang menghubungkan danau

Gehu

dan Danau Taihu. Terusan Taige terletak di bagian Timur danau Gehu
(dari Timur ke Selatan), memasuki danau Taihu di Baidukou. Panjang Terusan
adalah 20 km dan lebar 5055 m, dengan jumlah aliran permukaan per tahun
9,6 juta m3. Setelah rute dari terusan besar diubah, laju alir naik dari 4.4

menjadi 29. 2 m3/s dengan rerata laju aliran 14,93 m3/s, pada bulan
JanuariMaret 2008.
Sungai Caoqiao sebagian besar berada di kota Yixin dan sungai
utama di wilayah Tenggara Daerah Wujin, dengan danau Gehu ke Barat dan
bersambung dengan Terusan Taige di Fenshuidun, dan memasuki danau
Taihu di Baidukou.
3. Karakteristik Pencemaran
a. Terusan Taige
Berdasarkan studi tahun 20052007, Perairan Terusan Taige terdapat
indeks permanganate (B 10 mg/L), COD (Chemical Oxygen Demand)
(BOD 30 mg/L) dan Total Fosfor (TP 0.3 mg/L), semua perairan Terusan Taige
memenuhi persyaratan kelas IV sedangkan Total Nitrogen (TN 1.5 mg/L) kelas
rendah V Standar Kualitas Lingkungan Air (Administrasi Negara Perlindungan
Lingkungan 2002). Di bagian hulu terusan Taige, terdapat desa dan kota-kota
dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Pencemaran air di Terusan Taige
terutama dari air limbah industri dan limbah domestik menyumbangkan
46% COD, 34% NH4 dan 35% TP dari total beban pencemaran di daerah
masing-masing. Pencemaran itu ditandai dengan sumber polusi yang berbeda
dan kombinasi polutan. Pencemaran air juga dipengaruhi oleh air dari Terusan
Wuyi dan Yongan Sungai (Pusat Monitoring Lingkungan Jiangsu 20052007).
b. Sungai Caoqiao
Di sungai Caoqiao terdapat, indeks Permanganat (B 10 mg/L),
NH4 (B 2.0 mg/L) dan TP (C0.4 mg/L) masuk dalam Kelas IV. Berdasarkan
beban pencemaran di sepanjang tepi sungai Caoqiao, Sumber polutan berasal dari
rumah tangga, ternak, dampak dari lahan pertanian, dll, menyumbang sekitar
70-80% dari beban pencemaran yang dihasilkan.
Sungai Caoqiao juga memiliki endapan tanah berjumlah lebih dari 12
endapan tanah. 12 endapan tanah tersebut sangat berbahaya, bau, sedimen
yang sangat tercemar. meskipun telah dilakukan pengerukan yang cukup,
namun tetap saja tidak memenuhi standar kualitas air.

c. Danau Gehu
Kualitas air di danau Gehu semakin memburuk, ditandai dengan
rendahnya pencegahan dini dan penurunan jumlah tanaman air secara
besar-besaran. Kualitas air danau Gehu masuk kelas III pada tahun 1985
tetapi mencapai kelas V di tahun 2005. Untungnya, kualitas ditingkatkan
sedikit pada tahun 2007. Berdasarkan data investigasi 20052007,
daerah yang paling tercemar terletak di bagian Utara dari danau Gehu.
Selama periode itu, TN (B 2.0 mg/L) dan TP (B 0.4 mg/L) kualitas air ini
masuk dalam kelas V kecuali untuk COD (C 30 mg/L) yang memenuhi
persyaratan Standar Kualitas Lingkungan untuk Permukaan Air yaitu kelas IV
(Monitoring Pusat Lingkungan Provinsi Jiangsu 20052007).
Dengan perkembangan ekonomi yang cukup pesat dan
pertumbuhan penduduk di sekitar danau Gehu, beban pencemaran air
telah meningkat. Hal ini berasal dari limbah desa-desa dan kota-kota
sekitarnya. Menurut analisis statistik sumber pencemaran dari sungai yang
mengalir ke danau, sungai Biandan dan sungai Xiaxi adalah sumber utama
dari pencemaran. Jumlah total COD, NH4 dan TP mengalir ke danau Gehu dari
dua sungai menyumbang sekitar 34% dari total pencemaran.
Kualitas air Terusan Taige dan sungai Caoqiao masuk persyaratan
rendah kelas V dengan TN dan TP menjadi kontributor utama indeks penemaran.
B. Strategi Penanggulangan
Berdasarkan karakteristik sungai dan danau sistem air di bagian hulu
Daerah Aliran Sungai Danau Taihu, disarankan penanggulangan pengendalian
pencemaran Perairan demi Pembangunan Terusan air bersih yaitu:
(1) Sumber Polusi dari desa-desa dan kota-kota di sekitar Daerah Aliran Sungai
harus dikontrol untuk mengurangi beban pencemaran yang mengalir ke
Danau dari sungai, dan
(2) Investasi besar harus diperlukan untuk Penanggulangan Pencemaran perairan
yang mengalir ke danau Gehu.

C. Pertimbangan Teknis
Berdasarkan karakteristik perairan, danau Gehu telah menghadapi
tantangan besar, maka harus ditetapkan strategi optimalisasi pengendalian
Pencemaran ekosistem. Tujuan utama adalah untuk mengurangi beban
pencemaran di Danau Taihu, melalui pencegahan pencemaran dan monitoring di
bagian Barat Danau Taihu yang terletak di Upstreamportion.
Teknis bahan pertimbangan utama harus mencakup pengendalian
pencemaran perairan untuk sungai yang mengalir ke dalam danau, meningkatkan
infrastruktur untuk desa-desa dan kota-kota, dan meningkatkan kapasitas kualitas
ekosistem sungai dan danau. Dukungan teknis lain untuk mitigasi pencemaran
adalah adanya waduk, meningkatkan pembangunan demonstrasi proyek.
D. Teknologi Pengendalian Pencemaran
a. Teknologi Penyiapan Waduk di Pintu masuk Danau
Sumber utama Pencemaran untuk danau Gehu berasal dari
Biandan dan sungai Xiaxi masuk melalui bagian Barat. Oleh karena itu
teknologi penyiapan waduk diterapkan untuk mengendalikan pencemaran
yang memasuki danau ini melalui pintu masuk air. Tujuan utama adalah
fokus pada membuatan danau Gehu menjadi sumber air bersih dan
penanggulangan atau menghalang pencemaran di hulu bagian danau Taihu.
Pengelolaan yang cocok digunakan untuk menjamin keberhasilan
waduk yaitu dengan pemodelan rekayasa matematika dan hidrolik secara
bersamaan. hal ini bertujuan untuk mengendalikan, kapasitas penyimpanan
dan kedalaman air.
Sistem waduk di pintu masuk air danau terdiri dari empat sub
sistem yaitu sistem arus, sistem waduk penyimpanan, sistem penanggulangan
sedimentasi, serta pemurnian dan stabilisasi. Prinsipnya adalah untuk
mencegah polutan dalam proses bertahap. Sekarang demonstrasi proyek
dengan luas 50.000 m2 yang dibangun di pintu masuk Danau Gehu telah
mengurangi beban pencemaran N dan P 30%.

b. Teknologi dengan Pendekatan Ekologi di Pintu Masuk Danau Gehu

Teknologi pengendalian pencemaran perlu dilaksanakan tanpa
mempengaruhi asal dampak pencemaran. Teknologi ini difokuskan pada
mengambang perawatan lahan basah untuk menghilangkan nitrogen dan fosfor,
mengoptimalkan komunitas tumbuhan air dan manajemen melalui
rekayasa ekologi.
Agar stabil dan efisien mencegah dan mengurangi beban
pencemaran yang masuk ke danau, fungsi struktur ekosistem sungai
perlu ditingkatkan melalui peningkatan dan pembaharuan lahan basah di
Daerah Aliran Sungai. Hal ini telah dibangun lahan basah dari alang-alang
dan tanaman air lainnya seluas 10.000 m2 setelah 2 bulan menghasilkan
kecerahan air (SD) meningkat 1518 cm (100120%), Konsentrasi total
Fosfor dan Total Nitrogen (N dan P) dalam air menurun menjadi 1,112 mg /L
(4247%) dan 0,61,2 mg/L (1846%).
Melalui perawatan tanaman air yang terendam di dananu Gehu, kualitas
air yang mengalir ke Danau Taihu meningkat. Sebuah strategi perencanaan untuk
keberlanjutan dan pemanfaatan teknologi untuk pembersihan air diusulkan di
wilayah sungai dan danau Taihu.
Stabilitas ekosistem danau Taihu diproyeksikan dalam rangka
memberikan teoritis dasar untuk pengendalian lingkungan. Proyek ini telah
dilakukan sebesar 6.600 m2 dengan tanaman dalam air menunjukan 50 %
kualitas air meningkat dan kecerahan air meningkat 35,3% dan tingkat
pengurangan TN dan TP masing-masing rata-rata 29,9 dan 22,1%.
c. Teknologi Pengendalian Pencemaran untuk Desa-Desa dan Kota-Kota di
Sepanjang Tepi Sungai
Terusan Taige penting bagi Jalur perkapalan. Sumber utama
Polusi berasal dari kota-kota dan desa-desa di dekatnya. Oleh karena itu
difokuskan pada anak sungai dari Terusan Taige sebagai penghubung
desa dan kota. Teknologi untuk mengatasi beragam polusi yaitu:

dengan

Sistem pengolahan limbah dengan skala 50 m3/hari. Konsentrasi COD

mencapai 100, TN 24 dan TP 3 mg/L di pintu keluar dengan tingkat
pengurangan rata-rata di atas 40%.
Teknologi yang perlu dikembangkan adalah pengolahan limbah
yang berasal dari penduduk di sepanjang tepi sungai memasuki danau
bagian Zhoutie dari sungai Caoqiao di area demonstrasi harus
dilaksanakan dengan biayah yang rendah dengan memaksimalkan daur
ulang limbah, penerapan limbah tanah lumpur menggunakan limbah
domestik dan limbah untuk menghasilkan biogas. Karena karakteristik
ekologi di sepanjang tepi sungai kecil. Selain itu kolam stabilisasi juga
bisa digunakan untuk mengurangi polusi. Proyek ini didirikan di pedesaan
(Fenshui, Zhoutie bagian dari sungai Caoqiao). Hal ini mengurangi efek
pencemaran luar biasa mencapai 30 m3/hari.