Anda di halaman 1dari 1

CT SCAN

Masyarakat dan tenaga medis sangat membutuhkan


penegakan diagnose suatu penyakit dengan alat bantu
diagnostic yang tidak mahal tapi berkualitas. Tidak dapat
dipungkiri kemajuan teknologi di bidang ilmu kedokteran
yang begitu pesat telah banyak berperan dalam penegakan
diagnose berbagai macam penyakit, salah satu alat
penunjang diagnostic tersebut adalah CT-Scan. RS.
Gotong Royong kini telah dilengkapi dengan alat
diagnostic CT-Scan.
APA ITU CT-SCAN?
CT scan adalah mesin pemindai berbentuk lingkaran
yang besar, cukup untuk dimasuki orang dewasa dengan
posisi berbaring. Alat ini dapat digunakan untuk
mendiagnosa dan memonitor beragam kondisi kesehatan.
SEJARAH CT-SCAN
Pemindaian dengan teknologi computerized tomography atau CT scan, muncul pada awal tahun 1970-an.
Sejak saat itu CT scan menjadi alat yang penting untuk
pencitraan medis.
JENIS PENYAKIT YANG DAPAT DIDIAGNOSA
DENGAN CT-SCAN
CT-Scan sangat membantu proses diagnose beberapa
penyakit, seperti:
1. Mencari tahu cedera atau pendarahan internal (Stroke,
Pendarahan Intra Kranial, dll)
2. Menentukan lokasi tumor, infeksi, atau bekuan darah.

3. Memandu prosedur medis ketika melakukan operasi,


biopsi, atau terapi radiasi.
4. Mendeteksi dan memonitor kondisi dan penyakit
tertentu, seperti kanker, sakit jantung, nodul padaparuparu, dan massa pada hati.
5. Melakukan diagnosis kelainan otot dan tulang, seperti
tumor atau retak pada tulang.

CT scan kini juga banyak digunakan untuk tindakan


preventif (pencegahan). Misalnya pemindaian jantung
secara lengkap pada pasien dengan risiko tinggi penyakit
jantung.
PEMERIKSAAN NON INVASIF
Pada pemeriksaan CT-scan, pasien diposisikan
berbaring di atas sebuah tempat tidur yang dapat bergerak
masuk dan keluar secara otomatis. Kemudian petugas
radiographer akan menempatkan bagian tubuh yang akan
diperiksa dengan posisi yang dapat terpindai dengan jelas.
BAGIAN TUBUH YANG SERING DILAKUKAN
CT-SCAN
Bagian tubuh yang sering dilakukan pemeriksaan dengan
menggunakan CT-scan, antara lain:
1. Kepala.
CT-scan di kepala untuk mendeteksi jaringan yang mati
akibat stroke, tumor, jaringan yang mengeras akibat
tumpukan kalsium, pendarahan, dan trauma pada tulang.
2. Paru-paru.
Ct-scan dapat mendeteksi adanya perubahan akut atau
kronis pada bagian dalam paru-paru.
3. Jantung.
CT-scan memberikan hasil pencitraan arteri koroner yang
baik, karena mampu berrotasi perdetik yang dikombinasi
kan dengan potongan gambar dengan resolusi dan
kecepatan tinggi,
4. Rongga perut dan panggul.
CT-scan sensitive digunakan untuk mendiagnosa penyakit
pada organ-organ di rongga perut.

5. Tulang.
CT-scan digunakan untuk memindai kondisi patah tulang
kompleks, terutama di sekitar sendi, cedera ligamen, dan
dislokasi

LANGKAH LANGKAH PERSIAPAN


Sebelum menjalani proses CT-scan, pasien akan
ditanyakan identitas, surat pengantar dari dokter, kondisi
kesehatan pada saat ini, konsumsi obat tertentu, dan
kemungkinan memiliki alergi. Berikut ini langkahlangkah yang perlu diketahui sebelum menjalani CT scan.
Pasien diminta untuk ganti baju dengan pakaian
khusus yang disediakan pihak rumah sakit dan melepas
semua perhiasan sebab logam dapat mengganggu proses
pemindaian. Untuk CT-scan pada bagian kepala, pasien
diminta melepas gigi palsu, alat bantu dengar dan jepit
rambut juga harusdilepaskan.
Bicarakan terlebih dahulu pada radiographer bila
anda merasa tegang atau fobia berada di ruang sempit
sebab hal tersebut dapat menghalangi proses CT-scan.
Petugas akan membantu agar pasien merasa lebih tenang.
Sementara proses CT-scan sedang dilakukan, anda harus
berbaring dan tidak diperbolehkan bergerak. Bernafas
seperti normal untuk mendapatkan kualitas gambar yang
diperoleh, cincin besar yang berada pada mesin CT-scan
akan berputar mengelilingi tubuh anda.
Usai menjalani proses CT scan, computer akan
memproses seluruh informasi yang kemudian akan
dianalisa oleh seorang dokter spesialis radiologi. Laporan
hasil tes kemudian akan dikirimkan kepada dokter yang
merujuk anda.

Anda mungkin juga menyukai