0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
241 tayangan15 halaman
CT scan merupakan modalitas radiologi yang paling umum digunakan saat ini untuk diagnosis pasien dengan keluhan kepala, stroke, trauma abdomen, dan lainnya. Prinsip kerjanya menggunakan sinar X yang diarahkan ke tubuh pasien dan intensitasnya tergantung kepadatan jaringan. Hasilnya dianalisis komputer untuk menghasilkan citra multiplanar dan 3D. CT scan memiliki keunggulan sensitivitas dan spesifisitas tinggi namun kelemahannya
CT scan merupakan modalitas radiologi yang paling umum digunakan saat ini untuk diagnosis pasien dengan keluhan kepala, stroke, trauma abdomen, dan lainnya. Prinsip kerjanya menggunakan sinar X yang diarahkan ke tubuh pasien dan intensitasnya tergantung kepadatan jaringan. Hasilnya dianalisis komputer untuk menghasilkan citra multiplanar dan 3D. CT scan memiliki keunggulan sensitivitas dan spesifisitas tinggi namun kelemahannya
CT scan merupakan modalitas radiologi yang paling umum digunakan saat ini untuk diagnosis pasien dengan keluhan kepala, stroke, trauma abdomen, dan lainnya. Prinsip kerjanya menggunakan sinar X yang diarahkan ke tubuh pasien dan intensitasnya tergantung kepadatan jaringan. Hasilnya dianalisis komputer untuk menghasilkan citra multiplanar dan 3D. CT scan memiliki keunggulan sensitivitas dan spesifisitas tinggi namun kelemahannya
1. tabung sinar-x sumber radiasi 4. Berkas radiasi pengurangan intensitas
2. Menembus tubuh diarahkan ke secara eksponensial thd tebal bahan yang detektor dilaluinya. 3. Intensitas berubah sesuai dengan 5. Radiasi terusan detektor dicatat kepadatan tubuh dan dikumpulkan komputer untuk menghasilkan citra dengan suatu metode yang disebut sebagai rekonstruksi Interpretasi (Densitas) dinyatakan dalam Houndsfield Unit (HU) Perkembangan CT-Scan komersial 1972 1974 1989 -- W.A. Kalender dan P. Vock : Spiral CT
1998 -- Multislice CT (4 slices)
1917 -- J.H. Radon: Transformasi Radon 1972 -- G.N. Hounsfield dan J. Ambrose: 2000 -- PET/CT systems. gambar CT klinis pertama 2001 -- CT Scan 16 slices 1974 -- Siemens -- CT Scan pertama -- 2004 -- 64 slices pemeriksaan kepala Siretom 2005 -- Dual Source CT 1975 -- First whole body scanner in 2006 -- 128 Slice CT dan 320 Slice clinical use Keunggulan CT-scan Merupakan modalitas radiologi yang paling utama saat ini untuk pasien dengan nyeri trauma kepala, stroke , trauma abdomen Sangat sensitif dan spesifik dengan tingkat kepercayaan diagnostik yang tinggi Memerlukan waktu scanning sangat singkat apabila menggunakan CT scanner multidetektor Dapat dilakukan potongan-potongan gambar multiplanar reformasi (aksial, sagital, koronal, oblik) dan rekonstruksi 3D serta MIP Kelemahan & Keterbatasan CT-scan Dosis radiasi tinggi Ketersediaan alat CT scan masih terbatas Biaya relatif mahal CT Scan Kontras Zat kontras : iodine Tujuan : memperjelas organ KI : gangguan ginjal Cara memasukkan kontras tergantung bagian yang akan dilihat INDIKASI CT SCAN CT Scan dapat dipergunakan untuk mengevaluasi kelainan akibat kelainan anatomi/bawaan, tumor/massa dan penyebarannya, perdarahan organ dalam, infeksi dan penyebarannya, evaluasi pasca trauma (patah tulang/kelainan organ dalam), gangguan pembuluh darah seperti penyempitan atau pelebaran pembuluh darah dan lain sebagainya. CT Scan Paru, Saluran CT Scan Kepala CT Scan Leher Nafas & Jantung Evaluasi stroke infark Evaluasi massa Infeksi Evaluasi stroke tumor Trauma perdarahan Infeksi Massa/tumor Infeksi Gangguan pembuluh Sumbatan saluran Tumor/massa darah /saraf napas Trauma kepala Trauma pada leher Gangguan pembuluh Perfusiotak darah besar Evaluasi telinga Gangguan struktur bagian dalam dan pembuluh darah jantung CT Scan CT Scan CT Scan Pelvis Abdomen Tulang Tumor/ Pemeriksaan Trauma keganasan kandung Infeksi pada hati, kemih, Tumor/ ginjal, limpa, prostat, keganasan pancreas uterus/rahim Pemeriksaan pembuluh darah KONTRAINDIKASI A. KONTRAINDIKASI ABSOLUT: B. KONTRAINDIKASI RELATIF
Wanita hamil trimester pertama. 1. Kontraindikasi relative bila pemeriksaan CT Scan
menggunakan zat kontras: Pada pemeriksaan dengan zat kontras, pasien mempunyai riwayat reaksi alergi terhadap zat kontras sebelumnya. - Alergi terhadap makanan yang mengandung yodium (udang, kerang, cumi) dan obat-obatan 2. Anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. - Mengidap penyakit diabetes yang diberikan terapi 3. Objek metal / logam dalam tubuh yang mungkin dapat metformin mengaburkan gambar yang diperoleh. - Asthma, penyakit ginjal, penyakit kelenjar thyroid, 4. Baru dilakukan pemeriksaan X-Ray dengan zat kontras multiple myeloma. barium yang mungkin dapat mengaburkan gambar yang diperoleh. Atau wanita sedang menyusui - Wanita sedang menyusui. 5. Claustrophobia (Takut berada di ruang sempit). SKDI: CT Scan Otak-interpretasi (2) Pemeriksaan CT SCAN sangat mutlak pada kasus trauma kepala untuk menentukan adanya kelainan intracranial terutama pada cedera kepala berat Bebera indikasi perlunya tindakan pemeriksaan CT SCAN pada kasus trauma adalah : a. Menurut New Orland : * Sakit kepala. * Muntah. * Umur lebih 60 tahun. * Adanya intoksikasi alcohol. * Amnesia retrograde. * Kejang. * Adanya cedera di area clavicula ke superior. b. Menurut The Cranadian CT Head : * GCS ( Glasgow Coma Score ) < 15 setelah 2 jam kejadian. * Adanya dugaan open / depressed fracture. * Muntah muntah ( > 2 kali ). * Umur > 65 tahun. * Bukti fisik adanya fraktur di basal skull. Contoh Kasus Contoh Kasus Contoh Kasus