Anda di halaman 1dari 48

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )


MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
KELAS VII ( 1 ) SEMESTER I

CJ-KKM

16

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

PERHITUNGAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

CJ-KKM

17

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/semester
Tahun Ajaran

: SMP
: Pendidikan Agama
Katolik
: VII/ 1
:
PENENTUAN KKM DARI FAKTOR

SK/KD

Urgensi

Memahami diri sebagai laki-laki


atau perempuan yang memiliki
rupa-rupa
kemampuan
dan
keterbatasan agar dapat berelasi
dengan sesama dan lingkungannya
dengan meneladani Yesus Kristus
yang mewartakan Bapa dan
Kerajaan-Nya

1,1

INDIKATOR

Mema-hami dan
menyadari
pribadinya
diciptakan
sebagai citra
Allah yang
tumbuhan dan
berkembang
bersama orang
lain

CJ-KKM

Menyebutkan halhal yang mirip


antara dirinya
dengan kedua
orang tuanya.
Menyebutkan
perbedaan antara
manusia dengan
ciptaan Tuhan
lainnya.
Pengertian manusia
sebagai Citra Allah
berdasarkan
kutipan Kej. 1:262:17 dan GS 12
Menyebutkan sikap
dan perilaku
manusia yang
mencerminkan
dirinya sebagai
Citra Allah
Menyebutkan tugas
manusia sebagai
Citra Allah menurut
kutipan Kej 1:2930
Menyebutkan
contoh-contoh
pelaksanaan tugas
manusia yang
sesuai dengan

18

Kompleksitas

Daya
Dukung

Intake
Siswa

Hasil KKM dalam Aspek


SDM
Guru

Penguasaa
n Konsep

Penerapan

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

panggilannya
sebagai Citra Allah.
Menyebutkan
contoh-contoh
tindakan manusia
yang bertentangan
dengan
panggilannya
sebagai Citra Allah
1,2

Menya-dari
kemam-puan
dan keterbatasan
dirinya sehingga
terpanggil
mensyukuri-nya

CJ-KKM

Memperjelas
panggilan Allah
kepada semua
orang untuk
mengembangkan
kemampuan
dimilikinya demi
pengembangan
sesama
Mendemostrasikan
salah satu
kemampuan yang
dimilikinya.
Membandingkan
kemampuan yang
dimilikinya dengan
kemampuan
temannya.
Menceritakan
pengalaman yang
menunjukan bahw
adirinya dan semua
orang pada
dasarnya memiliki
keterbatasan
Menyebutkan
berbagai macam
bentuk keterbatasan
manusia
Menyebutkan sikap
yang perlu
dikembangkan
dalam menghadapi
keterbatasan
dirinya.
Menjelaskan sikap
para murid Yesus
dalam menghadapi
keterbatasan diri
mereka
berdasarkan
kutipan Yoh 6:1-13

19

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

1,3

Mema-hami
bahwa manusia
diciptakan
sebagai
perempuan atau
laki-laki dan
dipanggil untuk
mengembangkan
kesederajatan
dalam hidup
sehari-hari

CJ-KKM

Mempraktekkan
tindakan saling
membantu dalam
menyelesaikan
tugas kelompok.
Merumuskan
motto/semboyan
yang dapat
membangkitkan
semangat hidupnya.
Menceritakan
pengalaman yang
indah dalam
kehidupannya
Menjelaskan
makna hidup
sebagai anugrah
Allah
Menjelaskan
perlunya sikap
bersyukur atas
kehidupan
berdasarkan
refleksi atas
kutipan Luk 17:1119
Menyusun doa
ucapan syukur atas
anugrah kehidupan
yang diterimanya.
Menguraikan
secara garis besar
ciri
Menjelaskan bahwa
diciptakan sebagai
perempuan atau
laki
Menjelaskan
panggilan Allah
menciptakan
manusia sebagai
perempuan atau
laki
Menjelaskan
pandangan
masyarakat tentang
kedudukan
perempuan dan laki
Memberikan
contoh kasus yang
memperlihatkan
pandangan keliru

20

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

tentang kedudukan
perempuan dan laki

1,4

Mema-hami
bahwa
seksualitas
sebagai
anugerah Allah
yang perlu
dihayati secara
benar demi
kehidupan
bersama yang
lebih baik

Menjelaskan
makna
kesederajatan
antara perempuan
dan laki
Menyebutkan
berbagai usaha
untuk
mengembangkan
kesederajatan
perempuan dan laki
Menceritakan
pengalaman yang
membanggakan
sebagai perempuan
atau laki-laki
Menjelaskan
berbagai
pandangan tentang
seksualitas dalam
masyarakat.
Menjelaskan
pandangan
Kristiani tentang
sek dan seksualitas
berdasarkan hasil
studi dari dokumen
GS art. 49 b.
Menyebutkan
contoh
penghayatan
seksualitas yang
keliru dikalangan
remaja.
Menjelaskan sikap
dan pandangan
terhadap kasuskasus penghayatan
seksualitas yang
keliru.
Menguraikan
pandangan Gereja
tentang
penghayatan
seksualitas yang
benar berdasarkan
firman Tuhan ke 6
Jangan berbuat

CJ-KKM

21

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

cabul dan kutipan


I Kor 6:19

Menyebutkan
berbagai upaya
demi
pengembangan
penghayatan
seksualitas secara
bertanggung jawab.
Menceritakan
pengalaman
tentang pergaulan
dengan teman yang
berbeda jenis
kelamin.
Menjelaskan tahaptahap pergaulan
dengan lawan jenis.
Menjelaskan
makna dan tujuan
pacaran dalam
rangka
pengembangan diri
dan sesama
Menjelaskan
makna berpacaran
secara benar dan
bertanggung jawab
Menceritakan
pengalaman yang
membanggakan
sebagai perempuan
atau laki-laki
1.5

Memahami arti
dan tujuan
persahabatan
sehingga dapat
membangun
persahabatan
yang sejati
dengan sesama

CJ-KKM

Menyebutkan
teman-teman yang
dianggap sahabat
dan menjelaskan
alasannya.
Menceritakan
pengalaman suka
dan duka dalam
membangun
persahabatan
Mengungkapkan
nilai-nilai yang
terkandung dalam
persahabat antara

22

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Daud dan Yonathan


dalam I sam 20 : 143.
Menyebutkan
orang-orang yang
dianggap sebagai
sahabat sejati
beserta alasannya.
Merumuskan ciriciri yang dimaksud
dengan sahabat
sejati.
Menjelaskan
pandangan
Kristiani tentang
makna
persahabatan sejati
berdasarkan
kutipan Sir 6:5-17
dan Yoh 15:13-15
Menyebutkan
berbagai cara untuk
membangun dan
mengembangkan
persahabatan sejati
Membuat tanda
kasih untuk
diberikan kepada
orang yang
dianggap sahabat
sejati melalui salah
satu ungkapan
seperti surat, lagu,
puisi,
gambar/simbol, dll.
RATA-RATA
RATA-RATA KESELURUHAN

.,..
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran

Kepala SMP................................

....................................................
NIP/NIK

CJ-KKM

........................................
NIP/NIK

23

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )


MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
KELAS VII ( 1 ) SEMESTER II

CJ-KKM

24

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

PERHITUNGAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)


Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/semester
Tahun Ajaran

: SMP
: Pendidikan Agama Katolik
: VII/ 2
:

PENENTUAN KKM DARI FAKTOR


SK/KD

2,1

CJ-KKM

INDIKATOR

Urgensi

Memahami diri sebagai laki-laki atau


perempuan yang memiliki rupa-rupa
kemampuan dan keterbatasan agar dapat
berelasi
dengan
sesama
dan
lingkungannya dengan meneladani Yesus
Kristus yang mewartakan Bapa dan
Kerajaan-Nya
Menyadari bahwa
Menceritakan
per-tumbuhan dan
pengalaman
perkembangan
suka dan duka
dirinya tidak dapat
hidup di dalam
lepas dari peran
keluarga
serta keluarga dan
Menyebutkan
sesama
peran orang tua
disekitarnya
& saudarasehingga terpanggil
saudara dalam
untuk bekerja sama
keluarga bagi
dan menghargai
perkembangan
sesama.
dirinya.
Menyebutkan
macam-macam
bentuk
tanggung-awab
anak dalam
keluarga.
Menyebutkan
sikap yang perlu
dikembangkan
sebagai wujud
kasih dalam
keluarga,
khususnya orang
tua, berdasarkan
Firman Allah ke
4 "Hormatilah
Ayah dan
Ibumu"(Kel
20:12, Ef 6:1-3)
Menyusun doa
untuk keluarga

25

Kompleksitas

Daya
Dukung

Intake
Siswa

SDM
Guru

Hasil KKM dalam Aspek


Penguasaa
n Konsep

Penerapan

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

masing-masing.
Menyebutkan
orang-orang
yang berperan
dalam hidupnya.
Menjelaskan
makna manusia
sbg makhluk
sosial.
Menyebutkan
faktor-faktor
pendukung dan
penghambat
dalam berelasi
dengan orang
lain.
Menyebutkan
azas-azas hidup
bersama
berdasaran
kutipan
1
Kor 12: 1-12
dan GS 29.
Menyebutkan
contoh
keterlibatan
dirinya dalam
hidup bersama.
Menjelaskan
tanda atau bukti
bahwa Allah
mencintai semua
orang dengan
jalan berbedabeda.
Menyebutkan
konsekuensi
sikap manusia
atas sikap dan
tindakan Allah
yang mencintai
semua manusia.
Merumuskan
kehendak Allah
kepada semua
orang dalam
relasinya dengan
sesama
berdasarkan
kutipan Yoh
18:20-26.

CJ-KKM

26

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

2,2

Memahami
berbagai sifat dan
sikap Yesus Kristus
sehingga dapat
meneladani dan
menerap-kannya
dalam kehidupan
sehari-hari.

Menyebutkan
pengalaman
mem peroleh
belas kasih dari
sesama.
Menyebutkan
orang-orang yg
di- sebut
berbelas kasih &
alasannya
Menjelaskan
makna berbelas
kasih.
Menjelaskan
nilai berbelas
kasih dalam
tindakan Yesus
seperti yang
dikisahkan
dalam Luk 7: 1
1-17.
Menyebutkan
beberapa
tindakan belas
kasih Yesus
Kristus yang
dapat diteladani
dalam hidup
sehari-hari
Membuat aksi
nyata tindakan
berbelas kasih
pada sesama.
Melaporkan
hasil refleksi
aksi nyata yang
sudah
dilakukannya.
Menceritakan
pengalaman diri
sendiri atau
orang lain yang
memberi dan
menerima
pengampunan

CJ-KKM

27

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Menyebutkan
faktor
penghambat
yang membuat
orang lain sulit
mengampuni
Menyebutkan
keuntungan bila
mampu
mengampuni
dan mendapat
pengampunan
Menceritakan
pengalaman
tentang orang
yang rela
berkorban demi
kepentingan
sesama
Menceritakan
pengalaman
sendiri tentang
sikap/tindakan
rela berkorban
Menjelaskan
tentang perlunya
keberanian
berkorban
seperti
dilukiskan
dalam Yoh
10:11-15
Menuliskan
tanggapan
terhadap
tindakan Yesus
yang rela
berkorban bagi
manusia
Menyebutkan
tindakan Yesus
yang rela
berkorban
Menceritakan
kisah orang
yang sangat

CJ-KKM

28

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

peduli terhadap
sesama
Menceritakan
pengalaman
sendiri yang
menunjukkan
sikap perduli
terhadap
penderitaan
sesama.
Menceritakan
sikap kepedulian
Yesus terhadap
sesama seperti
yang dikisahkan
dalam Luk 6:611
Merencanakan
dan
melaksanakan
kegiatan untuk
mewujudkan
sikap perduli
terhadap sesama
Menjelaskan
bahwa Yesus
adalah pribadi
pendoa dan
sekaligus
mengajar
manusia untuk
berdoa seperti
yang terungkap
dalam Luk 11:113
Menyebutkan
hal-hal yang
bisa diteladani
dari kehidupan
doa Yesus
Kristus
Menyusun doa
untuk tujuan
tertentu
Menjelaskan
bahwa Yesus
adalah pribadi

CJ-KKM

29

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

2,3

Memahami
perjuangan Yesus
untuk menegakkan
nilai-nilai dasar hidup
bersama sehingga
mampu menghayati
dan menerapkan
dalam hidupnya
sehari-hari

CJ-KKM

pendoa dan
sekaligus
mengajar
manusia untuk
berdoa seperti
yang terungkap
dalam Luk 11:113
Menyebutkan
hal-hal yang
bisa diteladani
dari kehidupan
doa Yesus
Kristus
Menyusun doa
untuk tujuan
tertentu
Menceritakan
kembali kisah
tentang
seseorang yang
mencintai
sesama tanpa
pandang bulu
Mengungkapkan
pendapatnya
tentang
perwujudan
cinta tanpa
pengkotakan
Menjelaskan
ajaran Yesus
tentang cinta
tanpa
pengkotakan
sebagaimana
tersirat dalam
kutipan Luk
10:25-37
Menyebutkan
contoh
perwujudan
ajaran Yesus
tentang cinta
tanpa
pengkotakan
dalam
kehidupan
sehari-hari
Menjelaskan
pendapatnya
tentang arti
bahagia

30

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Mengungkapkan
pengalamannya
dalam mencari
dan menemukan
kebahagiaan.
Menjelaskan
alasan-alasan
yang membuat
orang merasa
bahagia
Menjelaskan
maksud ajaran
Yesus tentang
Sabda Bahagia
menurut Luk
6:20-26
Menyebutkan
contoh-contoh
perwujudan
Sabda Bahagia
dalam hidup
sehari-hari
Menguraikan
arti kebebasan
dengan kata-kata
sendiri
Menyebutkan
tokoh-tokoh
pejuang
kebebasan
Menceritakan
pengalaman
sendiri tentang
kebebasan
Menjelaskan
perjuangan
Yesus yang
mewartakan
kebebasan anakanak Allah
seperti yang
diuraikan dalam
Luk 5:17-26,
Luk 8:26-28 dan
Mrk 2:23-28.
Menyebutkan
contoh
perwujudan
bertindak bebas
sebagai anakanak Allah
seperti yang

CJ-KKM

31

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

diperjuangkan
Yesus.
Menyebutkan
contoh tindakan
yang
melecehkan
martabat
manusia
Menceritakan
kisah seorang
tokoh yang
memperjuangka
n kesetaraan
martabat
manusia
Mengungkapkan
sikap yang dapat
diteladani dari
tokoh yang
memperjuangka
n kesetaraan
martabat
manusia
Menjelaskan
perjuangan
Yesus dalam
mengusahakan
kesetaraan
martabat
manusia seperti
dalam Luk 19:1
Menjelaskan
bentuk-bentuk
kesetaraan
manusia yang
dapat
diperjuangkan
dalam hidup
sehari-hari
RATA-RATA

RATA-RATA KESELURUHAN

.,..
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran

Kepala SMP................................

....................................................
NIP/NIK

CJ-KKM

........................................
NIP/NIK

32

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )


MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
KELAS VIII ( 2 ) SEMESTER I

CJ-KKM

33

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

PERHITUNGAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)


Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/semester
Tahun Ajaran

: SMP
: Pendidikan Agama Katolik
: VIII/ I
:

PENENTUAN KKM DARI FAKTOR


SK/KD

1
1.1.

INDIKATOR

Urgens
i

memahami pribadi yesus Kristus dan


konsekuensi
penjuanganNya
dalam
mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai
perjuanganNya di dalam kehidupan
mengereja
Menceritakan
Memahami
makana
pengalaman suka dan
sengsara, wafat
duka hidup di dalam
dan kekeluarga
bangkitan Yesus Menyebutkan peran
sebagai
orang tua & saudarakonsekuensi
saudara dalam
atas
keluarga bagi
perjuangan-Nya
perkembangan
menegakkan
dirinya.
nilai-nilai
Menyebutkan
Kerajaan Allah
macam-macam
sehingga
bentuk tanggungpeserta didik
awab anak dalam
berani membela
keluarga.
kebenarandala
Menyebutkan sikap
m hidup sehariyang perlu
hari.
dikembangkan
sebagai wujud kasih
dalam keluarga,
khususnya orang tua,
berdasarkan Firman
Allah ke 4
"Hormatilah Ayah
dan Ibumu"(Kel

CJ-KKM

34

Komplek
-sitas

Daya
Dukun
g

Intake
Siswa

SDM
Guru

Hasil KKM dalam Aspek


Penguasaa
n Konsep

Penerapa
n

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

20:12, Ef 6:1-3)

1,2

Memiliki
pengetahuan
dasar tentang
pribadi
Yesus
Kristus
sehingga
mereka
dapat

CJ-KKM

Menyusun doa untuk


keluarga masingmasing.
Menyebutkan orangorang yang berperan
dalam hidupnya.
Menjelaskan makna
manusia sbg
makhluk sosial.
Menyebutkan faktorfaktor pendukung
dan penghambat
dalam berelasi
dengan orang lain.
Menyebutkan azasazas hidup bersama
berdasaran kutipan
1 Kor 12: 1-12 dan
GS 29.
Menyebutkan contoh
keterlibatan dirinya
dalam hidup
bersama.
Menjelaskan tanda
atau bukti bahwa
Allah mencintai
semua orang dengan
jalan berbeda-beda.
Menyebutkan
konsekuensi sikap
manusia atas sikap
dan tindakan Allah
yang mencintai
semua manusia.
Merumuskan
kehendak Allah
kepada semua orang
dalam relasinya
dengan sesama
berdasarkan kutipan
Yoh 18:20-26.
Menyebutkan
pengalaman mem
peroleh belas kasih
dari sesama.
Menyebutkan orangorang yg di- sebut
berbelas kasih &
alasannya

35

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

bercermin
pada pribadi
Yesus
Kristus
dalam hidup
sehari-hari.

Menjelaskan makna
berbelas kasih.
Menjelaskan nilai
berbelas kasih dalam
tindakan Yesus
seperti yang
dikisahkan dalam
Luk 7: 1 1-17.
Menyebutkan
beberapa tindakan
belas kasih Yesus
Kristus yang dapat
diteladani dalam
hidup sehari-hari
Membuat aksi nyata
tindakan berbelas
kasih pada sesama.
Melaporkan hasil
refleksi aksi nyata
yang sudah
dilakukannya.
Menceritakan
pengalaman diri
sendiri atau orang
lain yang memberi
dan menerima
pengampunan
Menyebutkan faktor
penghambat yang
membuat orang lain
sulit mengampuni
Menyebutkan
keuntungan bila
mampu mengampuni
dan mendapat
pengampunan
Menceritakan
pengalaman tentang
orang yang rela
berkorban demi
kepentingan sesama

CJ-KKM

36

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Menceritakan
pengalaman sendiri
tentang
sikap/tindakan rela
berkorban
Menjelaskan tentang
perlunya keberanian
berkorban seperti
dilukiskan dalam Yoh
10:11-15
Menuliskan
tanggapan terhadap
tindakan Yesus yang
rela berkorban bagi
manusia
Menyebutkan
tindakan Yesus yang
rela berkorban
Menceritakan kisah
orang yang sangat
peduli terhadap
sesama
Menceritakan
pengalaman sendiri
yang menunjukkan
sikap perduli
terhadap penderitaan
sesama.
Menceritakan sikap
kepedulian Yesus
terhadap sesama
seperti yang
dikisahkan dalam
Luk 6:6-11
Merencanakan dan
melaksanakan
kegiatan untuk
mewujudkan sikap
perduli terhadap
sesama
Menjelaskan bahwa
Yesus adalah pribadi
pendoa dan sekaligus
mengajar manusia

CJ-KKM

37

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

untuk berdoa seperti


yang terungkap
dalam Luk 11:1-13
Menyebutkan hal-hal
yang bisa diteladani
dari kehidupan doa
Yesus Kristus

1,3

Memahami
peristiwa
panggilan dan
pengutusan
Yesus kristus
kepada muridmurid nya
sehingga
terdorong
untuk
mengikuti
Yesus Kristus
dalam
hidupnya
sehari-hari

CJ-KKM

Menyusun doa untuk


tujuan tertentu
Menjelaskan bahwa
Yesus adalah pribadi
pendoa dan sekaligus
mengajar manusia
untuk berdoa seperti
yang terungkap
dalam Luk 11:1-13
Menyebutkan hal-hal
yang bisa diteladani
dari kehidupan doa
Yesus Kristus
Menyusun doa untuk
tujuan tertentu
Menceritakan
kembali kisah
tentang seseorang
yang mencintai
sesama tanpa
pandang bulu
Mengungkapkan
pendapatnya tentang
perwujudan cinta
tanpa pengkotakan
Menjelaskan ajaran
Yesus tentang cinta
tanpa pengkotakan
sebagaimana tersirat
dalam kutipan Luk
10:25-37
Menyebutkan contoh
perwujudan ajaran
Yesus tentang cinta
tanpa pengkotakan
dalam kehidupan
sehari-hari
Menjelaskan
pendapatnya tentang
arti bahagia
Mengungkapkan
pengalamannya
dalam mencari dan

38

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

menemukan
kebahagiaan.
Menjelaskan alasanalasan yang membuat
orang merasa
bahagia
Menjelaskan maksud
ajaran Yesus tentang
Sabda Bahagia
menurut Luk 6:20-26
Menyebutkan
contoh-contoh
perwujudan Sabda
Bahagia dalam hidup
sehari-hari
Menguraikan arti
kebebasan dengan
kata-kata sendiri
Menyebutkan tokohtokoh pejuang
kebebasan
Menceritakan
pengalaman sendiri
tentang kebebasan
Menjelaskan
perjuangan Yesus
yang mewartakan
kebebasan anak-anak
Allah seperti yang
diuraikan dalam Luk
5:17-26, Luk 8:26-28
dan Mrk 2:23-28.
Menyebutkan contoh
perwujudan
bertindak bebas
sebagai anak-anak
Allah seperti yang
diperjuangkan Yesus.
Menyebutkan contoh
tindakan yang
melecehkan martabat
manusia
Menceritakan kisah
seorang tokoh yang
memperjuangkan
kesetaraan martabat
manusia
Mengungkapkan
sikap yang dapat
diteladani dari tokoh
yang
memperjuangkan

CJ-KKM

39

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

kesetaraan martabat
manusia
Menjelaskan
perjuangan Yesus
dalam mengusahakan
kesetaraan martabat
manusia seperti
dalam Luk 19:1
Menjelaskan bentukbentuk kesetaraan
manusia yang dapat
diperjuangkan dalam
hidup sehari-hari
RATA-RATA
RATA-RATA KESELURUHAN

.,..
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran

Kepala SMP................................

....................................................
NIP/NIK

CJ-KKM

........................................
NIP/NIK

40

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )


MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
KELAS VIII ( 2 ) SEMESTER II

PERHITUNGAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)


Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/semester
Tahun Ajaran

: SMP
: Pendidikan Agama Katolik
: VIII/ 2
:

PENENTUAN KKM DARI FAKTOR


SK/KD

CJ-KKM

INDIKATOR

Urgens
i

41

Komplek
-sitas

Daya
Dukun
g

Intak
e
Sisw
a

SDM
Guru

Hasil KKM dalam Aspek


Penguasaa
n Konsep

Penerapa
n

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

2,1

2,2

Memahami pribadi Yesus Kristus dan


konsekuensi perjuanganNya dalam upaya
mengikutin
mewujudkan
nilai-nilai
perjuanganNya dalam kehidupan menggereja
Memahami
Menyebutkan berbagai
peran Roh
macam simbol kehadiran
Kudus sebagai
Roh Kudus beserta
daya hidup
maknanya.
setiap orang
Menceritakan kembali
dalam
kisah kehadiran Roh
mengembangKudus atas para rasul
kan hidup
dalam peristiwa
bersama
Pentakosta sebagaimana
sebagai muriddiceritakan dalam Kis 2:1murid Yesus.
11 dan Kis 2:33.
Menjelaskan pengaruh
daya Roh Kudus dalam diri
para rasul.
Menjelaskan pandangan
kristiani bahwa Roh Kudus
adalah Roh Allah dan Roh
Kristus.
Menyebutkan macammacam unsur yang
menjadi perekat persatuan
Menceritakan
pengalamannya sendiri
dalam memperjuangkan
persatuan.
Menjelaskan makna
kehadiran Roh Kudus
dalam persekutuan para
murid Yesus sebagaimana
dikisahkan dalam Kis 2:38,
41-42 dan Yoh 14:6
Menjelaskan peran Roh
Kudus yang mengajar,
membimbing dan menjadi
jiwa Gereja.
Menyebutkan contoh
tindakan sebagai murid
Yesus yang disemangati
Roh Kudus.
Memahami
Menceritakan pengalaman
gereja sebagai
suka duka sebagai
persekutuan
anggota suatu
murid-murid
perkumpulan.
Yesus yang
Menyebutkan kegiatan
terdiri atas
umat gereja perdana
rupa-rupa
saeperti dikisahkan dalam
karuania
Kis 2:41-47.

CJ-KKM

42

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

2.3

Memahami
gereja sebagai
tanda dan
sarana
penyelamat
(sakramen)
bagi semua
orang.

CJ-KKM

Menjelaskan ciri-ciri Gereja


sebagai persekutuan
berdasarkan interpretasi
terhadap Kis 2:41-47.
Menyebutkan contoh wujud
kehidupan Gereja sebagai
persekutuan sekarang
Menyebutkan unsur-unsur
anggota Gereja
Menjelaskan peran/tugas
masing-masing anggota
Gereja
Menjelaskan makna dan
tanggung jawab anggota
gereja berdasarkan
dokumen Rom 12:4-5, IKor
12:12-18 dan LG 9.
Menyebutkan ciri-ciri
tindakan anggota gereja
yang bertanggung jawab
terhadap Gerejanya.
Menyebutkan bermacam
simbol dalam masyarakat.
Menyebutkan bermacam
symbol dalam hubungan
antar manusia dan antar
manusia dengan Allah.
Menyebutkan tujuh
sakramen dalam Gereja
Katolik.
Menjelaskan aspek-aspek
simbolis dalam sakramen
antropologis, kristologis
dan sosiologis,
eklesiologis.
menguraikan pengertian
gereja sebagi tanda dan
sarana keselamatan
berdasarkan LG 1 dan 8.
Menceritakan pengalaman
dalam memasuki suatu
kelompok.
Menjelaskan syarat dan
proses inisiasi dalam suatu
kelompok.
Menyebutkan tahap-tahap
inisiasi dalam Gereja.
Menjelaskan makna
sakramen baptis sebagai
sakramen inisiasi yang
memasukan seseorang
kedalam Gereja.

43

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Menjelaskan tugas dan


perutusan yang diemban
seseorang yang telah
menerima sakramen
babtis.
Menceritakan pengalaman
dalam mengikuti
penjamuan makan
bersama.
Menceritakan kembali
kisah Penjamuan Malam
Terakhir sebagi Penjamuan
makan bersama yang
dilakukan Yesus bersama
para murid-Nya
berdasarkan Luk 22:14-23
Menjelaskan isi pesan
Yesus kepada para muridNya dalam perjamuan
Malam Terakhir.
Menjelaskan hubungan
antara pesan Yesus dalam
Penjamuan Malam Terakhir
dengan sakramen Ekaristi
pada masa sekarang.
Menjelaskan makna
Perayaan Ekaristi sebagai
sumber dan puncak hidup
Gereja.
Menyebutkan sikap yang
perlu dikembangkan dalam
mengikuti perayaan
sakramen Ekaristi.
Menyebutkan ciri-ciri orang
yang disebut dewasa.
Menyebutkan ciri-ciri orang
yang disebut dewasa
dalam beriman.
Menjelaskan makna
sakramen krisma sebagai
simbol pelantikan
seseorang menjadi
anggota Gereja yang
beriman dewasa (Kanonik/
Katekismus Universal).
Menjelaskan karunia Roh
Kudus dalam sakramen
Krisma.
Menjelaskan konsekuensi
atas penerimaan sakramen
Krisma.

CJ-KKM

44

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

2.4

Memahami
macammacam
sakramen
inisiasi beserta
konsekuensiny
a dalam hidup
menggereja.

Memberi contoh tindakan


kerasulan yang dapat
dilaksanakan pada masa
sekarang
Menceritakan pengalaman
dalam memasuki suatu
kelompok.
Menjelaskan syarat dan
proses inisiasi dalam suatu
kelompok.
Menyebutkan tahap-tahap
inisiasi dalam Gereja.
Menjelaskan makna
sakramen baptis sebagai
sakramen inisiasi yang
memasukan seseorang
kedalam Gereja.
Menjelaskan tugas dan
perutusan yang diemban
seseorang yang telah
menerima sakramen
babtis.
Menceritakan pengalaman
dalam mengikuti
penjamuan makan
bersama.
Menceritakan kembali
kisah Penjamuan Malam
Terakhir sebagi Penjamuan
makan bersama yang
dilakukan Yesus bersama
para murid-Nya
berdasarkan Luk 22:14-23
Menjelaskan isi pesan
Yesus kepada para muridNya dalam perjamuan
Malam Terakhir.
Menjelaskan hubungan
antara pesan Yesus dalam
Penjamuan Malam Terakhir
dengan sakramen Ekaristi
pada masa sekarang.
Menjelaskan makna
Perayaan Ekaristi sebagai
sumber dan puncak hidup
Gereja.
Menyebutkan sikap yang
perlu dikembangkan dalam
mengikuti perayaan
sakramen Ekaristi.

CJ-KKM

45

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

2.
5

Memahami
sakramen
tobat sebagai
tanda
dan
sarana
rekonsilidasi
(perdamaian)
antara
manusia
dengan Allah
dan manusia
dengan
sesamanya.

Menyebutkan ciri-ciri orang


yang disebut dewasa.
Menyebutkan ciri-ciri orang
yang disebut dewasa
dalam beriman.
Menjelaskan makna
sakramen krisma sebagai
simbol pelantikan
seseorang menjadi
anggota Gereja yang
beriman dewasa (Kanonik/
Katekismus Universal).
Menjelaskan karunia Roh
Kudus dalam sakramen
Krisma.
Menjelaskan konsekuensi
atas penerimaan sakramen
Krisma.
Memberi contoh tindakan
kerasulan yang dapat
dilaksanakan pada masa
sekarang.
Menjelaskan pemahaman
tentang dosa.
Menyebutkan contohcontoh perbuatan dosa.
Menyebutkan sebab-sebab
manusia jatuh kedalam
dosa.
Menjelaskan akibat-akibat
dosa.
Menjelaskan sikap Allah
yang Maha rahim yang
menantikan manusia untuk
bertobat seperti dikisahkan
dalam Luk 15:11-32
Menjelaskan arti tobat dan
hasil pertobatan.
Menjelaskan makna
sakramen tobat sebagai
sakramen rekonsilidasi
berdasarkan Yoh 20:19-23.
Menyusun doa tobat.
Menceritakan
Pengalamannya pada
waktu sakit atau
mengunjungi orang sakit.
Menyebutkan perasaanperasaan pada saat sakit
atau mengunjungi orang

CJ-KKM

46

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

sakit.

2.
6

Memahami
makna
sakramen
pengurapan
orang sakit
sebagai
wujud
pendampinga
n Gereja
terhadap
orang yang
menderita
sakit.

CJ-KKM

Sakramen Pengurapan
orang sakit.
Menyebutkan usaha-usaha
manusia dalam
memelihara kesehatan.
Menjelaskan ajaran Gereja
tentang sikap yang tepat
terhadap sakit dan
penderitaan bertolak
dariYak5:13-16.
Menjelaskan makna
sakramen pengurapan
orang sakit sebagai bentuk
pendampingan Gereja
pada manusia yang
menderita.

Memberi contoh tindakan


yang dapat dilakukan
dalam menghadapi sakit
dan penderitaan.
Menceritakan
Pengalamannya pada
waktu sakit atau
mengunjungi orang sakit.
Menyebutkan perasaanperasaan pada saat sakit
atau mengunjungi orang
sakit.
Sakramen Pengurapan
orang sakit.
Menyebutkan usaha-usaha
manusia dalam
memelihara kesehatan.
Menjelaskan ajaran Gereja
tentang sikap yang tepat
terhadap sakit dan
penderitaan bertolak
dariYak5:13-16.
Menjelaskan makna
sakramen pengurapan
orang sakit sebagai bentuk
pendampingan Gereja
pada manusia yang
menderita.

Memberi contoh tindakan


yang dapat dilakukan
dalam menghadapi sakit

47

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

dan penderitaan.
2.
7

Memahami
bentukbentuk
pelayanan
Gereja dalam
upaya
mewujudkan
karya
penyelamatan
Allah,
sehingga
terdorong
untuk
melibatkan
diri secara
aktif.

Menyampaikan hasil
pengamatan tentang
kehidupan umat di
likungananya.
Menyebutkan macammacam kegiatan
pelayanan gereja
berdasarkan hasil
pengamatan.
Menjelaskan empat bidang
pelayanan Gereja :
Liturgi,Diakonia, Koinonia,
dan Kerygma.
Menjelaskan kaitan antara
karya Gereja dengan tugas
perutusan Yesus seperti
ditegaskan Yoh 10:1-21.
Menceritakan hasil
kunjungan atau wawancara
dengan tokoh umat tentang
karya pelayanan Gereja di
lingkungannya.
Menjelaskan keteladanan
tokoh umat yang dapat
ditirunya.
Menjelaskan tanggung
jawab dan keterlibtan
anggota gereja dalam
pelayanan.
Memberi contoh bentuk
keterlibatan yang dapat
dilakukan dilingkungannya.
RATA-RATA
RATA-RATA KESELURUHAN

.,..
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran

Kepala SMP................................

....................................................
NIP/NIK

CJ-KKM

........................................
NIP/NIK

48

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )


MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
KELAS IX ( 3 ) SEMESTER I

CJ-KKM

49

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

PERHITUNGAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)


Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/semester
Tahun Ajaran

: SMP
: Pendidikan Agama
Katolik
: IX/ 1
:
PENENTUAN KKM DARI FAKTOR

SK/KD

3.1

INDIKATOR

Urgens
i

Memahami dan melaksanakan nilai-nilai


Kerajaan Allah dalam hidup beriman di
tengah jemaat dan masyarakat sesuai
dengan yang diwartakan Yesus Kristus
dalam rangka membangun kehidupan
masa depan yang lebih baik.
Memahami
Menceritakan
kehendak Allah
pengalaman iman
untuk
pribadi tentang
menyelamatkan
keselamatan yang
semua orang,
pernah dialami dan
yang perlu
diyakini sebagai
ditang-gapi
berkat Tuhan atas
dengan
hidupnya
beragama dan
Menceritakan
beriman
macam-macam tanda
cinta Allah bagi
keselamatan manusia
(Kej 6:9-22. 7:1-24;
Yos 3:1-17, DV ll.)
Menjelaskan bahwa
Allah sebagai asal
segalanya (Kej 1:2631, 2:1-25; Mzm 35:9,
106:4)
Menjelaskan peran
Yesus Kristus sbg
wujud nyata kasih
Allah bagi

CJ-KKM

50

Komplek
-sitas

Daya
Dukun
g

Intake
Siswa

SDM
Guru

Hasil KKM dalam Aspek


Penguasaa
n Konsep

Penerapa
n

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

CJ-KKM

keselamatan manusia
(Luk 2:10; Kis 4:12;
Ibr 2:10; Kol 1:15)
Mengungkapkan niat
yang akan
dilakukanya sebagai
tanda syukur dan
terima kasih atas
karya dan
keselamatan Allah
bagi dirinya.
Menceritakan hasil
pengamatan tentang
praktek hidup
beragama
masyarakat masa kini
Mengungkapkan
pengalaman hidup
keagamaan secara
pribadi.
Merumuskan
pengertian agama
dan hidup beragama.
Menjelaskan
pengertian agama
dan hidup beragama
sesuai kutipan Mat
5:17-20, 23:18-28;
Gal 1:14; Tim 3:2.
Menjelaskan makna
kebebasan beragama
menurut ajaran
Gereja Katolik (Dok
Vat. II DH 1 15)
Mengungkapkan halhal yang perlu
diperbaiki dalam
hidup beragamanya.
Menceritakan
pengalaman hidup
beriman sehari-hari
Menjelaskan
hubungan antara
iman dan wahyu (Dok
Vat. II DV. 2-10.
Menyebutkan dan
menjelaskan buahbuah dari iman dalam
hidup sesuai dengan
kutipan Gal 3:9; Yak
2:1; Kis 14:9

51

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

3.2

Memahami arti
dan nilai hidup
beriman kristiani
be-serta konsekuensinya
sehingga
berusaha untuk
mengembangkan dirinya
dalam kebersamaan jemaat

CJ-KKM

Menyebutkan dan
menjelasakan
bahaya-bahaya dari
hidup tanpa iman
Menjelaskan
hubungan antara
agama dan iman
Menceritakan
pengalaman hidup
seseorang (misalnya
orang kudus) yang
taat dalam imannya
dan patut diteladani
Menceritakan
pengalaman hidup
beriman kristiani
dalam hidup seharihari
Menjelaskan ciri khas
iman kristiani (2 kor
9:13; Rom 5:19,
15:18; 1 Petr. 1:22;
Dok. KV II dalam
2,4,5, LG:14
Menyebutkan dan
menjelaskan aspekaspek hidup beriman
kristiani(Mat 6:9-15,
14:23, 26:17, 26:3644; Mark 1:37; Luk
2:45-49, Yak 2:14-26)
Menceritakan
pengalaman pribadi
tentang
mengembangkan
iman dalam hidup
sehari-hari.
Meyebutkan contohcontoh iman yang
berkembang dan
iman yang tidak
berkembang (Mat
13:1-23)
Menyebutkan faktorfaktor penghambat
dan pendukung
pengembangan iman.
Menjelaskan
pandangan gereja
tentang perlunya
mengembangkan
iman (Yak 2:14-26;

52

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

3.3
.

Memahami dan
menyadari hak
dan kewajibannya seba-gai
orang beriman
kristiani di tengah
masyarakat, yang
dipang-gil untuk
ikut bertanggungjawab dalam
mengembangkan hidup
bersama

CJ-KKM

Dok KV II dalam
AA:3-27; DV:25)
memperhatikan juga
tahap-tahap
perkembangan iman
dan moral/Fowler)
Menceritakan contohcontoh cara dan
sarana
mengembangkan
iman dalam hidup
sehari-hari.
Menceritakan
pengalaman
mengungkapkan iman
dalam jemaat.
Menjelaskan sifat
iman yang personal
dan sosial
Menjelaskan peran
jemaat beriman
terhadap
perkembangan iman
pribadi (Kis 2:41-47,
17:26; Rom 1:12-17,
13:9-10; Yoh 17:2122; GS.24)
Menjelaskan
tanggung jawab untuk
mengembangkan
iman pribadi dan
sesama
Mengungkapkan niat
kongkrit untuk lebih
terlibat dalam
kegiatan-kegiatan
jemaat.
Menceritakan
pengelaman pribadi
sebagai warga
masyarakat
Menyebutkan dan
menjelaskan hak dan
kewajiban dalam
hidup bermasyarakat
Menjelaskan sikapsikap yang perlu
dikembangkan dalam
hidup bermasyarakat
dan bernegara (Luk
10:3; Yoh 4:39; Tit
3:1; Mat:17:24-27,

53

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

CJ-KKM

22:15-22; Mark 12:1317; Rom 9:21; Yes


1:17; Mzm 82:3; DV
25)
Menyebutkan sikapsikap hidup yang
seharusnya dimiliki
dalam situasi
Indonesia yang
pluralis.
Menyebutkan contohcontoh pemimpin
masyarakat yang baik
dan dikagumi
Menjelaskan makna
pemimpin sebagi
simbol kahadiran
Allah (Mat 23:10; Yoh
10:1-18; Kis 5:31;
Rom 13:1-7; Kej
48:15; Bil 17:2; Yes
4:28; Mzm 23:1)
Menyebutkan kriteria
pemimpin yang baik
dan banar (Kel 18:21)
Menjelaskan
pandangan gereja
tentang sikap warga
terhadap
pemimpinnya
Menyusun doa-doa
bagi pemimpin
masyarakat
Menyebutkan contohcontoh sikap bebas
yang tidak
bertanggung jawab
dalam hidupnya
Menjelaskan makna
tanggungjawab
menurut ajaran gereja
*GS.7)
Menjelaskan
pentingnya
menjalankan
kebebasan secara
bertanggungjawab
demi tercapainya
kehidupan bersama
yang damai dan
harmonis

54

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

3.4
.

Memaha-mi,
menya-dari dan
menjunjung tinggi
nilai martabat
manusia, dengan
senantiasa
melindungi dan
hidup manusia
secara bertanggung jawab.

CJ-KKM

Menyebutkan contohcontoh perendahan


martabat manusia
dalam hidup seharihari
Menyebutkan dan
menjelaskan
perjuanganperjuangan Yesus
dalam membela
keluhuran martabat
manusia (2 Kor 3:18)
Menjelaskan bahwa
manusia sebagai citra
Allah memiliki
martabat yang luhur
(Kel 20:12-17; UI
5:14, 16:18)
Menyebutkan contohcontoh tindakan yang
bertentangan dengan
Dasa Firman kelima.
Menjelaskan makna
Perintah Allah/Dasa
Firman Kelima (Kel
20:13; UI 5:17).
Menjelaskan bahwa
kehidupan sangat
berharga bagi
manusia,
sebagaimana
diajarkan dan
diperbuat oleh Yesus
(Mark 12:28-34; Rom
13:9)
Menceritakan salah
satu karya Ibu Teresa
yang membela
kehidupan manusia.
Menjelaskan Sikap
Dasar yang
diperlukan demi
pengembangan
martabat manusia
(GS;
12,13,14,15,16,17)
Merumuskan
pandangan tentang
hidup secara sehat.
Menjelaskan hal-hal
yang perlu
diusahakan untuk

55

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

hidup sehat.

3.5
.

Memahami dan
menyadari
perlunya
keutuhan alam
ciptaan bagi
kehidupan
sehingga
terdorong untuk
menjaga dan
melestarikannya

CJ-KKM

Menjelaskan hal-hal
yang merusak hidup
sehat (jasmani
rohani).
Menjelaskan Narkoba
dan Miras sebagai
perusak kehidupan
yang sehat
Menceritkan kasuskasus
penyalahgunaan
narkoba yang terjadi
dalam masyarakat
dan akibat yang
ditimbulkannya.
Menjelaskan
pandangan Kristiani
tentang perlunya
mengusahakan hidup
yang sehat (Luk
12:45;1 kor 11:21; Ef
5:18).
Merencanakan
kegiatan bersama
untuk
mengembangkan
hidup yang sehat baik
disekolah maupun di
rumah serta
dilingkungan
masyarakat
sekitarnya.
Menceritakan contohcontoh kasus
perusakan alam
ciptaanya.
Menyebutkan
penyebab kerusakan
alam
Menyebutkan
pandangan kristiani
tentang pemeliharaan
dan pelestarian alam
ciptaan (Kej 1:26-28:
8-15).
Menceritkan
pengalaman St.
Frasiskus Asisi yang
cinta akan lingkungan

56

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

hidup.

Menyebutkan upayaupaya untuk


melestarikan
lingkungan hidup.
Membuat gerakan
cinta lingkungan
hidup disekolah dan
di rumah.
RATA-RATA
RATA-RATA KESELURUHAN

.,..
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran

Kepala SMP................................

....................................................
NIP/NIK

CJ-KKM

........................................
NIP/NIK

57

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )


MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
KELAS IX ( 3 ) SEMESTER II

CJ-KKM

58

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

PERHITUNGAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)


Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/semester
Tahun Ajaran

: SMP
: Pendidikan Agama Katolik
: IX/ 2
:

PENENTUAN KKM DARI FAKTOR


SK/KD

INDIKATOR

Urgensi

Memahami dan melaksanakan nilainilai Kerajaan Allah dalam hidup


beriman di tengah jemaat dan
4 masyarakat sesuai yang diwartakan
Yesus Kristus dalam rangka
membangun kehidupan masa
depan yang lebih baik.
4.1 Menyadari
Menceritakan
.

pentingnya
kejujuran dan
keadilan
sebagai
nilai-nilai
luhur yang
harus
diwujudkan
dalam
kehidupan
sehari-hari.

CJ-KKM

pengalaman
bertindak jujur dan
tidak jujur serta
akibatnya.
Menjelaskan
pandangan
masyarakat tentang
kejujuran.
Menjelaskan
upaya-upaya untuk
menegakkan
keadilan dalam
kehidupan
bermasyarakat.
Menyebutkan contohcontoh ketidakadilan
dalam hidup seharihari.
Menjelaskan makna
keadilan dalam
hidup manusia (Kej
18:19; Ul 16:19-20;
1 Sam 8:3; Ayb 8:3;
Ams 16:28:21:16;
Yes 1 :17;59:14;
Dok Vat.II GS 29).

59

Komplek
-sitas

Daya
Dukun
g

Intak
e
Sisw
a

Hasil KKM dalam Aspek


SDM
Guru

Penguasaa
n Konsep

Penerapa
n

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Menjelaskan sikap

4.2
.

Memahami
dan menyadari
bahwa
penganut
agama dan
kepercayaan
lain adalah
sesama
saudara
sehingga
mereka
berani dan
mampu
bersikap
hormat dan
bersahabat
dengan
mereka
dalam hidup
sehari-hari
dalam
ikatan
persaudaraan
sejati

4.3.

3.3
Memahami.
menyadari
dan
menemukan
cita-cita/arah
hidup sesuai
dengan
kehendak
Allah seperti
terkandung
dalam
sakramen
Perkawinanda

CJ-KKM

Yesus dalam
menegakkan
keadilan (Mat
23:23-26; 2 Kor 6:7:
Ef 5:9).
Menceriterakan salah
satu tokoh pejuang
keadilan yang patut
diteladani (misalnya
Rm.Mangunwijaya).

Menceritakan
pengalaman pribadi
tentang sikap
hidupnya selama ini
terhadap penganut
agama dan
kepercayaan lain.

Menjelaskan
sikap Gereja
terhadap agama dan
kepercayaan lain 2
Kor 5:18-19;GS 40;
UR 1-14; NA 1-5)

Menyebutkan
cita-cita
hidupnya
beserta alasanalasannya.
Menyebutkan
dan
menjelaskan
syarat-syarat
yang
diperlukan
untuk
mencapai citacita hidup.

60

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

n
Sakramen
Imamat
sehingga
Berusaha
mempersiapka
n
diri untuk
mencapai citacita tersebut

CJ-KKM

Menjelaskan
makna
perjuangan
mencapai citacita ( Mat 25:
14-30; Rom
9:21: 1 Kor
9:26; Fil 3:14).
Menceritakan
pengalaman
seorang tokoh
panutan
masyarakat
dalam
berjuang
mencapai citacita hidupnya.
Membuat doa
permohonan
untuk
menemukan
cita-cita yang
tepat sesuai
kehendak
Allah.
Menjelaskan
pandangan
masyarakat
tentang
perkawinan.
Menjelaskan
arti dan
hakikat
Perkawinan
Kristiani
dalam Gereja
Katolik ( Mark
10:5-9: Dok
KV II dalam
GS: 47- 52).
Menjelaskan
bahwa
Perkawinan
Kristiani
merupakan
sakramen.
Menjelaskan
tujuan dan
sifat
perkawinan
dalam Gereja

61

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Katolik.

CJ-KKM

Menyebutkan
tindakantindakan yang
bisa dilakukan
untuk menjaga
keutuhan
hidup
perkawinan
orang tuanya.
Menyusun doa
untuk
keutuhan
perkawinan
orang tuanya.
Menceritakan
hal-hal yang
diketahui
tentang imam
Menjelaskan
arti dan
hakekat
Sakramen
Imamat (1 Petr
2:5. 2:9;ibr
7:12. 7:17.
10:11)
Menyebutkan
syarat untuk
menjadi
seorang imam.
Menjelaskan
tugas dan
peran seorang
imam.
Menjelaskan
upaya-upaya
untuk
mendukung
kehidupan
para imam
(DokVat. II
dalam OT912).
Menyusun doa
untuk
keteguhan
panggilan para
imam

62

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

RATA-RATA

RATA-RATA KESELURUHAN

.,..
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran

Kepala SMP................................

....................................................
NIP/NIK

CJ-KKM

........................................
NIP/NIK

63

Anda mungkin juga menyukai