Anda di halaman 1dari 36

DINAMIKA

Internal newsletter Asian Agri

Be consistent

Maret 2016

01

Daftar Isi

03 KOM
06 Continuous Improvement
08 Event

05.

ASIAN AGRI GROUP


Kick of Meeting 2016 Be Consistent

Seperti tahun-tahun sebelumnya, KOM Asian Agri Group kembali dilaksanakan. Kali ini, Hotel
Panghegar-Bandung menjadi tempat dilaksanakannya KOM Asian Agri Group 2016 dengan
tema Be Consistent. Selama 2 hari berturut-turut terhitung tanggal 15-16 Januari 2016
KOM tersebut diikuti oleh 171 peserta yang berasal dari Kebun, Pabrik Regional Office, dan
Head Office.
26.

27.

30.

2 | ASIAN AGRI 2016

PT. Inti Indosawit Subur


Bantu Korban Banjir
di Tanjung Pauh

Masyarakat Madina
Minati Layanan
Pemeriksaan Kesehatan
Gratis KP-USU

Jadinson Purba,
Manajer Kebun Inti Ukui:
Cintailah Tanggung Jawab
yang Diberikan

16 Sustainability
24 CSR

PT. Inti Indosawit Subur
n

Jalan MH Thamrin 31
Jakarta Pusat

n Asian Agri Menyerahkan Premi


Penjualan Minyak Sawit Lestari
kepada Petani Binaannya
n Bukti Komitmen terhadap Pelestarian
Lingkungan, Asian Agri Kembali
Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga
Biogas di Riau
n Cegah Karlahut,
Asian Agri Gencar Sosialisasikan
Program Desa Bebas Api
n Eratkan Kekeluargaan,
Asian Agri Rayakan Imlek
Bersama Karyawannya
n Peningkatan Kompetensi Ahli K3
Umum Asian Agri Regional Jambi
dan Regional Sumatera Utara
n Siswa SMK Negeri Pertanian Riau
Praktek Kerja Industri ke Asian Agri
n Asian Agri Ikut Merayakan HUT
Madina Dengan Memperkenalkan
Program Kemitraan Petani Swadaya
kepada Masyarakat Madina

30
33
34
35

Bantu Korban Banjir di Tanjung Pauh


n Bank Sampah Bernilai Ekonomis di
PT. IIS Kebun Tungkal Ulu
n Masyarakat Madina Minati Layanan
Pemeriksaan Kesehatan Gratis KP-USU

Inspiring Figure
Selamat Ulang Tahun
RGE Corner
Photo Gallery

KOM

ASIAN AGRI GROUP


Kick of Meeting 2016
Be Consistent

eperti tahun-tahun sebelumnya, KOM Asian Agri Group kembali dilaksanakan.


Kali ini, Hotel Panghegar-Bandung menjadi tempat dilaksanakannya KOM
Asian Agri Group 2016 dengan tema Be Consistent. Selama 2 hari berturutturut tanggal 15-16 Januari 2016 KOM tersebut diikuti oleh 171 peserta yang
berasal dari Kebun, Pabrik Regional Office, dan Head Office.
Dengan menggunakan seragam yang telah diberikan oleh panitia, peserta memulai
acara dengan proses registrasi dan dilanjutkan dengan welcome speech oleh Ketua Panitia
KOM 2016-Andre Kurniawan serta penyampaian pesan manajemen oleh Managing Director
Asian Agri-Kelvin Tio.
Sebagai pidato pembuka, Andre mengatakan, Atas nama panitia dan saya pribadi,
saya ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada teman-teman panitia

ASIAN AGRI 2016 | 3

ASIANAGRI
AGRI 2015
2016
44||ASIAN

semua, tanpa terkecuali, satu-persatu, atas


segala usaha, kerja sama dan jerih payah
teman-teman, sehingga kegiatan KOM
2016 yang kita lakukan sekarang dapat
terlaksana dengan baik.
Selanjutnya, Kelvin Tio mengatakan,
Untuk menjaga kesinambungan bisnis, kita
secara KONSISTEN menerapkan budaya
CI. Kita harus cepat beradaptasi terhadap
perubahan kebutuhan pelanggan, ekonomi
dan lingkungan. Mempunyai semangat CI,
saling berbagi/belajar dan menerapkan
CI secara disiplin. Manajer dan Asisten
secara KONSISTEN mengurangi atau
menghilangkan WASTE dan memperbaiki
produktifitas dan effisiensi. Senantiasa
FOKUS untuk do better, faster and lower cost.
Sebagai
penutup,
Kelvin
menegaskan, Kita harus siap menghadapi
ketidakpastian ekonomi, harga minyak
kelapa sawit yang semakin rendah dan
tantangan berat lain seperti peningkatan
biaya tenaga kerja, dan efek negatif
ketidakpastian ekonomi termasuk eskalasi
masalah sosial. Kita tidak bisa mengubah
faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi
ekonomi, tetapi kita bisa menjaga hal-hal
dibawah kendali dan kontrol kita. Always
preparing for the worst, while hoping for the best!
Merupakan cara terbaik mengelola dan
menjalankan operasional perkebunan
adalah dengan Management by Walking
Around untuk kinerja yang lebih baik. Untuk
menjadi terbaik, harus Walk the Extra Miles!
Manajer harus mempunyai semangat
juang! Ingin melakukan yang terbaik
dan melakukan lebih baik dari orang
lain! Manajer HARUS berani THINK dan
DO DIFFERENTLY sebagai manifestasi
seorang Thinking Manager.
Acara berikutnya adalah pemaparan
performance 2015 oleh Bukit Sanjaya selaku
Head Plantation dan pemaparan strategi
apa yang akan dilakukan di tahun 2016.
Sore harinya, acara dilanjutkan
dengan pemberian motivasi yang
disampaikan oleh Arvan Pradiansyan
dengan tema Be Consistent.
Arvan mengatakan bahwa konsisten
adalah sesuatu yang paling berat. Tetapi
kita tidak punya pilihan lain, jika kita ingin
sukses dalam jangka panjang, konsisten
harus menjadi bagian hidup Anda. Tidak
bisa tidak.

KOM

dan akan dibawa kembali ke unit kerja


masing-masing untuk dapat dibuatkan
strategi kerja dan diimplementasikan
bersama seluruh staff dan karyawan.
Sebagai penutup acara di hari
pertama, diadakan acara makan malam
bersama dengan iringan live musik.
Setelah makan malam, acara dilanjutkan
dengan sesi Appreciation & Achievement Night.
Pada sesi ini, perusahaan memberikan
penghargaan pada karyawan yang telah
mengabdi terhadap perusahaan selama
20 tahun kepada James Boima Sembiring,
Armstrong V. Sihombing, Khaiyar Ilham,
Ahmad Nawawi, Budiman, Muddatstir,
Tekun Liwijaya.
Apresiasi juga diberikan kepada
kebun/pabrik/karyawan yang berprestasi
dan berhasil meraih bahkan melampaui
target 2015 dengan sangat baik.
Keesokan harinya, acara dilanjutkan

dengan sesi Outbound Be Consistent yang


berlokasi di Cikole-Lembang. Disini
semua peserta dimaksudkan untuk
melatih dan mampu menyesuaikan diri
(adaptasi) dengan perubahan yang ada
dengan membentuk sikap professionalisme
dari individu yang meliputi aspek trust,
belief, dan komitmen serta kinerja yang
diharapkan akan semakin lebih baik.
Dan diharapkan pula kemudian, peserta
menyadari bahwa apa yang dilakukan
itu merupakan bagian tidak terpisahkan
dalam kebersamaan dengan rekanrekannya dalam tim.
Sesi outbound berakhir tepat pukul 11
siang, kemudian dilanjutkan dengan take
away dan makan siang. Setelahnya, peserta
KOM 2016 kembali untuk beristirahat dan
berkemas untuk kembali ke rumah masingmasing pada keesokan harinya.n

ASIANAGRI
AGRI 2016
2015||55
ASIAN

Konsisten menjadi kata yang paling


ditakuti. Banyak orang yang menghindari
kata ini, mereka ingin sukses secara instan
tanpa harus melewati kata konsisten.
Sayangnya itu tidak ada.
Konsistensi juga sering menjadi
penghambat sukses. Banyak orang yang
memiliki ilmu banyak, namun dia tetap
tidak berhasil karena dia tidak konsisten
mengamalkan ilmunya.
Bagaimana agar bisa konsisten
meraih sukses? Pertama, mulailah konsisten
dari yang kecil. Kedua, ingatlah setiap
langkah Anda akan mendekatkan kepada
sukses. Ketiga, agar konsisten, pengawasan
sering dilakukan, ujarnya bersemangat.
Sore harinya, acara diakhiri dengan
Take Away yang disampaikan oleh
Head Plantation-Bukit Sanjaya dengan
menyimpulkan berapa hal yang bisa
dibawa pulang oleh peserta KOM 2016

Kaizen
National
Event
2015

Quick Coupler
Sebelumnya tidak memakai
quick coupler. Ketika
membuka selang hudrolik
cenderung oli ada menetes
dan kerja nya lebih lambat.
Setelah memakai quick
coupler proses nya lebih cepat
sebab tinggal Plug & Un plug
sehingga waktu lebih cepat
dan oli tidak sempat menetes
terlalu lama.

6 | ASIAN AGRI 2016

Tools Organism
Sebelumnya tools terletak di mana mana dan tidak terorganisir (5S yg di Asian Agri sudah
berkembang menjadi 6S (5S + Safety) sehingga ketika melakukan pekerjaan Change Over.
Sehingga dengan pengorganisasian tools ini waktu mencari cari tools (dalam istilah Lean/
CI ini disebut dgn istilah MUDA (Wasting Time) dapat diminimalisasi.

Meja Troely
Sebelumnya Worm Screw lama (yg diganti) & pengganti terletak di atas lantai
platform sehingga membutuhkan tenaga saat menahan wrom screw ketika akan
dikeluarkan dari unit press. Demikian juga saat memasang/penyetelan worm
screw baru. Oleh sebab itu dibutuhkan meja troely mobile sebagai alat bantu. Kita
harapkan mekanik tidak cepat lelah dan produktivitas bisa naik juga aktivitas ini
dapat memenuhi standard ergonomis. Sebagai catatan berat 1 (satu) set worm Screw
adalah 300 kg (@ 150 kg).

Continouos Improvement

sian Agri dalam menjalankan operasional baik kebun dan pabrik memiliki ciri
khas sebagai satu perusahaan yang dinamis, selalu berkreasi dan berinovasi
untuk menemukan satu praktek agronomis terbaik. Komitmen ini kita kenal
dengan nama Contiuous Improvement (CI). Inilah yang dalam beberapa tahun
terakhir ini terus menerus dikumandangkan dan diharapkan akan menjadi
mindset bagi setiap insan Asian Agri sehingga apa yang sudah kita targetkan dapat tercapai
baik kualitas maupun kuantitas.
Dalam upaya mengembangkan kreatifitas dari seluruh karyawannya Asian Agri
memberi wadah dalam bentuk Kaizen Week Event maupun Asian Agri Innovative Award
(AAIA). Dalam edisi kali ini kita mencoba memberikan informasi mengenai satu inisiatif mill
yang tercetus melalui Kaizen Week Event yang dilakukan di Ukui Group pada 14 Desember
2015 yang lalu.
Dalam observasi yang dilakukan di Pabrik Ukui Dua (PUD) kembali tercetus satu inisiatif
yang diharapkan nantinya memberikan dampak penurunan biaya pemeliharaan mesin dan
juga dampak yang secara kualitatif dapat dirasakan langsung. Inisiatif ini adalah Change over
worm screw press.
Mesin screw press adalah mesin yang berfungsi mengekstraksi minyak dari daging buah
(mesocarp) yang sudah dilumatkan sebelumnya pada digester, dimana dari hasil ekstraksi tersebut
akan diperoleh Crude oil yang terdiri atas minyak 35%, air 35% dan Solid 30%. Mesin screw
press merupakan peralatan kempa yang yang terdiri dari double worm screw sebagai pendorong,
press cage sebagai penyaring minyak keluar dan cone sebagai penekan. Alat ini juga dilengkapi
dengan sistem hydrolik dan gearbox motor yang berfungsi untuk penggerak putaran screw.
Sehingga mesin screw press ini memiliki peranan penting bagi pabrik kelapa sawit, sebab
satu mesin saja tidak berfungsi maka operasional mesin tersebut harus dihentikan. Selama
ini, apabila melakukan perbaikan/ pergantian alat press memakan waktu yang cukup lama.
Dengan inisiatif saat ini pekerjaan yang sebelumnya dilakukan dalam waktu rata-rata 180
menit dapat dilakukan menjadi hanya 21 menit.

Namun demikian, inisiatif-inisiatif yang kita buat akan memberikan dampak positif
apabila dilakukan secara konsisten di lapangan. n

ASIAN AGRI 2016 | 7

Inisiatif ini memberikan dampak yang cukup besar karena beberapa faktor berikut :
1. Inisiatif ini dapat diterapkan secara menyeluruh di mill AAS
2. Pekerjaan penggantian worm screw adalah salah satu pekerjaan berat yang rutin

dilakukan di pabrik untuk mempertahankan kinerja mill dari segi kapasitas olah dan

efisiensi ekstraksi (losses minimum)
3. Stasiun press merupakan stasiun yang memberi nilai tambah di Pabrik kelapa sawit

yang mana stasiun yang langsung mengubah produk dari raw materialmenjadi CPO
4. Mengurangi workshop man hour
5. Meningkatkan output mekanik
6. Mempermudah pekerjaan mekanik
7. Meningkatkan ergonomis & safety pekerjaan penggantian worm screw press

8. Meminimalisasi kontaminasi oli terhadap CPO (environment), berhubung pada
pekerjaan ini ada penerapan quick coupler yg bersifat plug & Un plug yang sebelumnya
pakai mur, sehingga buka tutup hose hydrolic bisa lebih cepat sehingga mengurangi
pencemaran akibat tetesan oli.

8 | ASIAN AGRI 2016

Asian Agri
Menyerahkan Premi
Penjualan Minyak Sawit Lestari
kepada Petani Binaannya
Asian Agri Group, perusahaan kelapa sawit nasional yang berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan hidup, hari
ini menyerahkan premi penjualan sawit lestari tahun 2014 sebesar Rp 2 milyar kepada para petani binaannya yang
berlokasi di Jambi dan Riau pada tanggal 28 Januari 2016.

Event

Pembagian premi
diserahkan secara simbolis
oleh Managing Director Asian
Agri Group, Kelvin Tio, kepada
83 perwakilan Koperasi Unit Desa (KUD)
dari Provinsi Riau dan Jambi yang telah
memperoleh sertifikat internasional (RSPO
dan ISCC).
Pada acara pembagian premi kepada
petani di Kebun Plasma Buatan, Desa
Buana Bhakti (SP 2), Kecamatan Kerinci
Kanan, Kabupaten Siak, Riau, Kelvin
menjelaskan bahwa premi merupakan
insentif tambahan bagi petani yang telah
memperoleh
sertifikasi
internasional.
Perkebunan dan pengolahan kelapa sawit
merupakan salah satu industri kunci yang
menopang devisa negara. Dari total 160.000
hektar lahan yang dikelola Asian Agri, 40 %
atau seluas 60.000 hektar dikelola oleh para
petani binaan Asian Agri. Kami
mendampingi petani untuk
meningkatkan produktivitas,
pengelolaan
lingkungan
serta praktek bisnis yang

ASIAN AGRI 2016 | 9

anaging Director Asian


Agri Group, Kelvin Tio,
mengatakan,
Pasar
internasional, terutama
negara-negara Eropa,
sangat tertarik dengan sustainable oil (minyak
lestari). Asian Agri mendampingi para
petani binaannya dalam pembinaan praktek
perkebunan berkelanjutan,sehingga
sertifikasi yang dimiliki akan
memberikan kepastian pasar
bagi minyak sawit yang
dihasilkan oleh
petani mitra
kami.

baik untuk menjamin


keberlanjutan usaha petani.
Deputi Bidang Koordinasi
Pangan dan Pertanian, Kementerian
Koordinator Perekonomian Republik
Indonesia, Ir.Musdhalifah Machmud,MT,
hadir menyaksikan penyerahan premi dan
berdialog dengan para petani binaan Asian
Agri.
Pada kesempatan tersebut, para petani
juga bertemu dengan jajaran Kemenko
Perekonomian RI, Ketua Dewan Pengawas
BPDPS, para pejabat senior Kementerian
Perdagangan, Kementerian Pertanian dan
Kementerian Desa dan Transmigrasi RI.,
serta jajaran Muspida Provinsi Riau dan
Kabupaten Siak.
Perkebunan dan pengolahan kelapa
sawit berperan penting bagi peningkatan
ekonomi Indonesia, karena ekspor minyak
kelapa sawit merupakan penghasil devisa
yang penting. Selain itu, sektor ini
juga memberikankesempatan
kerja bagi jutaan orang
Indonesia. Pembagian premi
ini merupakan salah satu
komitmen perusahaan untuk
terus mendukung industri
sawit yang lestari, kata
Musdhalifah.n

Bukti Komitmen terhadap Pelestarian Lingkungan,

Asian Agri Kembali Resmikan


Pembangkit Listrik Tenaga Biogas di Riau

10 | ASIAN AGRI 2016

Sebagai perusahaan kelapa sawit nasional yang


berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan hidup
dan berkontribusi dalam program Pemerintah Indonesia
untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, Asian Agri
meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg)
di Ukui, Riau (23/1).

enteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik


Indonesia, yang diwakili oleh Direktur Jenderal
Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi
Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Republik
Indonesia, Ir. Rida Mulyana M.Sc, meresmikan
Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Kebun Ukui yang
berkapasitas hingga 2 megawatt.
Didampingi Komisaris PT Inti Indosawit Subur (Asian Agri
Group), Pengarapen Gurusinga, Direktur Asian Agri Group, Freddy
Widjaya dan jajaran manajemen Asian Agri lainnya beserta Muspida
Provinsi Riau dan Kabupaten Pelalawan, Rida Mulyana turut
meninjau PLTBg kelima dari 20 PLTBg yang direncanakan Asian
Agri dapat rampung hingga tahun 2020 tersebut.

Event

Pembangunan 20 PLTBg tersebut


bertujuan untuk mengolah limbah cair
sawit Palm Oil Mill Effluent (POME) menjadi
energi listrik yang akan dipergunakan
untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik
operasional, fasilitas umum serta fasilitas
khusus yang dimiliki perusahaan, kata
General Manager, Freddy Widjaya.
Freddy
menjelaskan
bahwa
sebelumnya POME hanya dimanfaatkan
untuk land aplication yang berfungsi sebagai
pupuk bagi tanaman sawit. Dengan adanya
teknologi terbarukan ini, maka terbuka
peluang untuk memperoleh manfaat lebih
dari POME itu.
Direktur Jenderal Energi Baru,
Terbarukan, dan Konservasi Energi, Rida

Mulyana, mengapresiasi langkah Asian


Agri yang berencana untuk membangun
20 Biogas Plant hingga tahun 2020. Rida
Mulyana mengatakan, Langkah Asian Agri
yang signifikan ini, diharapkan dapat menjadi
inspirasi bagi perusahaan-perusahaan
sejenis sehingga tak hanya dapat menjaga
lingkungan dalam operasionalnya, namun
sekaligus memberikan manfaat ekonomis
dan menunjang program Ketahanan Energi
Nasional.
Sebagai anggota Roundtable on
Sustanable Palm Oil (RSPO), Asian Agri
senantiasa berkomitmen menjalankan
usaha perkebunan berkelanjutan. Dari
segi lingkungan, PLTBg ini sangat ramah
lingkungan dan energi yang dihasilkan juga
mampu memenuhi kebutuhan masyarakat
akan tenaga listrik.
Freddy menambahkan,Jika setiap
rumah tangga diasumsikan menggunakan
900 watt, maka satu PLTBg dapat menerangi
2.000 rumah. PLTBg ini juga bersifat
green energy karena seluruh POME yang
dihasilkan oleh pabrik kelapa sawit akan
diolah menjadi biogas, sehingga tidak ada
lagi gas metana yang terkandung di dalam
limbah cair yang terbuang.
Selain mengurangi emisi gas metana
ke atmosfir, limbah sisa akhir proses produksi
biogas yang sudah tidak ada gasnya juga
masih dapat digunakan sebagai pupuk
tanaman. Hal ini juga dapat mengurangi
penggunaan pupuk kimia.
Saat ini, Asian Agri telah membangun
5 dari 20 unit PLTBg, dimana 2 unit PLTBg
berlokasi di Sumatera Utara, 2 unit di Riau
dan 1 unit di Jambi. Khusus di Provinsi
Jambi, PLTBg ini merupakan PLTBg
pertama di provinsi tersebut. n

ASIAN AGRI 2016 | 11

Tingkatkan Kesejahteraan Petani


dan Mendukung Rantai Pasok Minyak Sawit Berkelanjutan,

Asian Agri Luncurkan Program Pendampingan


Petani Sawit Swadaya bersama IDH dan SETARA

12 | ASIAN AGRI 2016

Membangun kemitraan dengan petani sawit swadaya menjadi fokus Asian Agri dalam mengelola perkebunan sawit
secara berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan petani. Asian Agri menegaskan komitmennya mendukung
program petani swadaya, bekerjasama dengan IDH-The Sustainable Trade Initiative dan SETARA, meluncurkan
Program Kerjasama Pendampingan Petani Sawit Swadaya dengan tema Toward an Innovative and
Sustainable Supply Chain tanggal 15 Maret 2016 di Jakarta.

engan pengalaman program kemitraan Petani Plasma


yang telah berlangsung selama hampir 30 tahun, Asian
Agri optimis pola tersebut dapat diterapkan kepada
para petani swadaya yang mengelola perkebunannya
secara mandiri. Asian Agri menyadari pentingnya
pengelolaan perkebunan sawit secara berkelanjutan (sustainable)
dan pada saat yang sama juga meningkatkan kesejahteraan petani
mitranya.
Direktur Asian Agri, Freddy Widjaya menyatakan,
Pendampingan terhadap petani swadaya perlu dilakukan guna
meningkatkan produktivitas hasil perkebunan serta memastikan

akses terhadap pasar yang lebih terjamin. Kerjasama dengan IDH


dan SETARA ini, merupakan salah satu komitmen Asian Agri
untuk memastikan petani swadaya memperoleh pengetahuan
secara langsung dalam mengelola perkebunan yang mengedepankan
kelestarian lingkungan, sehingga produknya memiliki nilai tambah di
pasaran.
Sementara itu, Senior Program Manager IDH, Desi
Kusumadewi menambahkan, Proyek ini, memungkinkan pemetaan
petani swadaya dan sistem lacak balik sumber TBS sampai ke kebun
sawit pihak ketiga, yang merupakan langkah awal untuk kepastian
legalitas lahan dan sumber TBS, peningkatan produktivitas dan

EVENT
penerapan Good Agricultural Practices untuk meningkatkan kesejahteraan
petani, dengan memastikan perlindungan kepada lingkungan. Hal
ini akan mendukung rantai pasok minyak sawit yang berkelanjutan
Itikad baik dan kerjasama semua pihak dalam rantai produksi
kelapa sawit - baik perusahaan sebagai pembeli hasil produksi petani,
pemerintah sebagai pembuat kebijakan dan pelaksana pemberdayaan
petani, serta pihak-pihak terkait lainnya - sangat dibutuhkan dalam
upaya mendukung praktek petani swadaya menjadi lebih lestari dan
memiliki daya saing yang tinggi.
Kami menyambut baik kerjasama yang dilakukan oleh
Asian Agri IDH Setara ini. Diharapkan dengan kerjasama ini,
petani swadaya dapat memperoleh pengetahuan dan informasi
untuk menerapkan good sustainability practices, dalam pengelolaan
kebun mereka sehari-hari, diharapkan model pemberdayaan petani
swadaya ini dapat ditiru oleh perusahaan-perusahaan lainnya yang
ada di provinsi Jambi, tutur Kepala Dinas Perkebunan Provinsi
Jambi, Ir. H Budidaya, M. For,Sc.
Bagi Yayasan SETARA Jambi, petani swadaya adalah
petani yang penting dan mendesak untuk diperhatikan oleh
semua pihak, karena petani swadaya meskipun menjadi rantai
paling akhir produsen minyak sawit, namun mereka adalah rantai
pertama untuk mengagas perlindungan terhadap lingkungan dan
kelestarian hutan. Melalui inisiatif bersama ini, diharapkan menjadi
model pemberdayaan petani swadaya di provinsi Jambi, menuju
pembangunan berkelanjutan, dan akan menjadi program kerja
pemerintah provinsi Jambi
Dengan dukungan dari semua pihak, petani Indonesia akan
mampu menjawab keraguan berbagai pihak terkait kemampuan
mereka untuk menerapkan praktek budidaya sawit lestari. Melalui
praktek yang lestari, diharapkan budidaya yang dihasilkan tidak saja
lebih produktif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan
kesejahteraan petani, namun juga memiliki daya saing yang mampu
menembus pasar global. n

ASIAN AGRI 2016 | 13

Cegah Karlahut,
Asian Agri Gencar Sosialisasikan
Program Desa Bebas Api
Dalam rangka turut serta mencegah
terjadinya KARLAHUT (Kebakaran
Hutan & Lahan), maka sebelum
memasuki musim kemarau, Asian
Agri gencar mensosialisasikan
Program Desa Bebas Api atau yang
diberi nama FFVP (Fire-Free Village
Program).

14 | ASIAN AGRI 2015

enurut
Manajer
Sustainability
Asian
Agri, Zulbahri, FFVP
ini sangat penting
dilakukan sebagai salah
satu upaya untuk menstimulasi warga
masyarakat agar mengetahui bahaya api
serta berupaya untuk mencegah terjadinya
kebakaran.
Kita
lebih
mengutamakan
pencegahan kebakaran lahan dan hutan.
Oleh karena itu Asian Agri membentuk
FFVP, dimana setiap desa peserta
yang mampu menjaga desanya bebas
dari api berkesempatan mendapatkan
reward sebesar Rp.100 juta per desa.
Nantinya dana tersebut dapat mereka
gunakan untuk meningkatkan prasarana/
fasilitas umum desanya. Adanya reward
ini diharapkan dapat meningkatkan
kepedulian warga untuk mencegah
terjadinya kebakaran, ujarnya sewaktu
melakukan sosialisasi FFVP di salah satu
unit bisnis Asian Agri; yakni di PT. Mitra
Unggul Pusaka yang berada di Desa
Segati, Kec. Langgam Kab. Pelalawan,
pada 10 Maret 2016.
Menurut Koordinator Environment
& Sustainability Asian Agri, Hafiz Hazalin
Sinaga, sosialisasi FFVP ini diikuti oleh tiga
desa yakni Desa Sotol, Desa Segati dan
Desa Tambak yang berada di Kecamatan
Langgam Kabupaten Pelalawan, Provinsi
Riau.
Program FFVP ini meliputi 5
kegiatan utama yakni; pemberian reward
bagi desa bebas api; penunjukkan crew
leader yang akan melakukan sosialisasi
dan pendataan areal kosong yang rawan
terbakar; meningkatkan kepedulian

masyarakat akan bahaya kebakaran;


memberikan penyuluhan agar warga tidak
melakukan pembukaan lahan dengan cara
bakar, serta melakukan haze monitoring,
tambah Hafiz.
Pada kesempatan itu, Kapolsek
Segati, Ipda Rusmizahelpi, mengatakan
bahwa dalam upaya tindakan pencegahan
kebakaran berbagai pihak harus
bergandengan tangan, serta pihaknya juga
akan melakukan tindakan tegas bagi setiap
pelaku tindak kebakaran.
Program yang dilakukan Asian
Agri ini merupakan tindakan nyata
untuk pencegahan kebakaran. Dimana
kerjasama antara Pemerintah Desa, Polisi,

sosialisasi seperti ini dapat juga diberikan


kepada para pemancing, karena salah satu
penyebab kebakaran yang ada di Kec.
Langgam diduga adanya para pemancing
yang berasal dari luar daerah yang tidak
memahami karakteristik desa yang rawan
terbakar, sehingga membuang puntung
rokok sembarangan, jelasnya.
Sementara itu, ditempat terpisah;
Humas Asian Agri, Lidya Veronica
Ginting mengatakan bahwa sebelum
memasuki bulan kemarau Asian Agri
gencar melakukan sosialisasi guna
mencegah terjadinya kebakaran.
Dalam
upaya
pencegahan
terjadinya kebakaran, Asian Agri saat

TNI dan Perusahaan sangat dibutuhkan.


Selain itu pihaknya juga akan menindak
tegas para pelaku pembakaran sebagai
suatu bentuk edukasi kepada yang lain
agar tidak melakukan hal serupa, ujarnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya,
beliau juga berharap agar pada daerahdaerah yang rawan kebakaran perlu juga
dilakukan upaya patroli bersama antara
Perusahaan, MPA (Masyarakat Peduli
Api), dan Kepolisian.
Camat Langgam, Sugeng Wiharyadi
S.Sos., juga mengapresiasi PT. MUP
(PT. Mitra Unggul Pusaka) atas upaya
pencegahan terjadinya karlahut melalui
sosialisasi pembentukan FFVP yang
dilakukan perusahaan.
Pembentukan
FFVP
yang
dilakukan PT.MUP ini patut diapresiasi
karena merupakan upaya pencegahan
kebakaran lahan. Harapan saya agar

ini gencar melakukan sosialisasi FFVP.


Dimana setelah sosialisasi yang dilakukan
di PT.MUP, maka pada 11 Maret 2016
hal serupa juga dilakukan oleh PT.Inti
Indosawit Subur (PT.IIS). Sosialisasi
FFVP mengambil tempat di AAA-LI
(April Asian Agri Learning Institute)
Desa Mekar Jaya, Kecamatan Pangkalan
Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi
Riau. Sosialisasi ini diikuti oleh 4 desa
yakni Desa Lubuk Ogung, Desa Rantau
Baru, Desa Lalang Kabung; dan Desa
Delik, ujarnya.
Lidia menambahkan, berbagai
kegiatan yang dilakukan adalah wujud
kepedulian Asian Agri untuk mendukung
terciptanya sustainable palm oil (kelapa sawit
berkelanjutan) dengan harapan apa yang
dilakukan dapat memberikan dampak
positif bagi masyarakat, lingkungan dan
negara. n

EVENT

Eratkan Kekeluargaan,
Asian Agri Rayakan Imlek
Bersama Karyawannya
Memperingati Tahun Baru Imlek 2567, Asian Agri rayakan imlek bersama seluruhan karyawan/ti
perusahaan. Perayaan Imlek dilakukan di Mess Asian Agri yang berlokasi di Komplek Perumahan
Setia BudiMedan pada 20 Februari 2016. Acara ini dihadiri sekitar 700 orang karyawan/ti Asian
Agri kantor Medan beserta keluarga.

lebih bersemangat dalam mencapai target


perusahaan.
Asian Agri sebagai salah satu
perusahaan perkebunan besar kelapa
sawit di Indonesia yang menaungi ribuan
karyawan, artinya mengemban amanah
besar untuk memastikan keberlangsungan
dan kemajuan perusahaan. Secara
psikologis dan bisnis, fenomena harga
komoditi yang cenderung rendah tentu
saja menjadi tantangan tersendiri bagi kita.
Maka di tahun baru ini, kita juga bertekad
kuat, melakukan tindakan innovatif, serta
perbaikan secara berkesinambungan agar
tantangan tersebut dapat kita atasi, serta
keinginan kita untuk menjadi perusahaan
yang amanah dan memberikan manfaat
bagi bangsa, masyarakat dan perusahaan
dapat terwujud, ujarnya.
Tidak lupa, sebelum menutup
sambutannya, Kelvin Tio juga mengucapkan
selamat Tahun Baru Imlek 2567 kepada
seluruh karyawan dan undangan yang hadir.
Selain itu, Gubernur Sumatera
Utara, Ir. H. Tengku Erry Nurady MSi
menyambut baik perayaan imlek yang
dilakukan Asian Agri. Selain mempererat
silaturahmi ini juga menunjukkan
kepedulian perusahaan kepada seluruh
karyawannya. Pada kesempatan tersebut,
beliau juga berharap agar kepedulian
perusahaan dapat terus dirasakan oleh
masyarakat sekitar operasional Asian Agri.
Perayaan imlek merupakan hal yang

sangat baik dilakukan oleh perusahaan guna


mempererat tali silaurahmi antar karyawan.
Hal ini juga menunjukkan kepedulian
perusahaan kepada karyawannya. Harapan
saya, keberadaan dan kepedulian Asian Agri
juga dapat terus dirasakan oleh masyarakat
sekitar dengan secara berkesinambungan
tetap membantu masyarakat sekitar melalui
berbagai program CSRnya. Serta kiranya
Asian Agri terus sukses dan berjaya, ujar
Tengku Erry.
Perayaan Imlek Tahun ini juga
melaksanakan tradisi pelepasan lentera
wishing lantern bertuliskan doa agar
kiranya usaha dan bisnis semakin lancar.
Pelepasan lentera dilakukan secara bersama
oleh Gubernur Sumatera Utara, Ir. H.
Tengku Erry Nurady MSi, Walikota Medan,
Drs. H T Dzulmi Eldin S. MSi., Ketua II
DPD RI, Parlindungan Purba SH. MM
bersama dengan Managing Director Asian
Agri, Kelvin Tio dan jajaran manajemen.
Acara perayaan tahun baru Imlek
berlangsung meriah, dengan berbagai
atraksi dan tarian yang memukau para
hadirin. Anak-anak karyawan yang hadir
juga merasa sangat berbahagia karena
mendapatkan pembagian angpao, selain itu
ada juga pembagian lucky draw bagi hadirin
yang beruntung.
Acara ditutup dengan menyanyikan
lagu Gong Xi Gong Xi dimana para
hadirin saling mengucapkan selamat tahun
baru Imlek secara bersama-sama.n

ASIAN AGRI 2015 | 15

elain itu, perayaan kali ini


semakin istimewa karena dihadiri
oleh
Gubernur
Sumatera
Utara, Ir. H. Tengku Erry
Nurady MSi, Walikota Medan,
Drs. H T Dzulmi Eldin S. MSi. dan Ketua
II DPD RI, Parlindungan Purba SH. MM.
Managing Director Asian Agri,
Kelvin Tio menyatakan bahwa Asian
Agri senantiasa mendukung perayaanperayaan keagamaan karena selain untuk
memperingati hari besar keagamaan itu
sendiri, sekaligus sebagai sarana untuk
mempererat hubungan karyawan/ti sebagai
satu kesatuan keluarga besar yang utuh di
bawah naungan perusahaan Asian Agri
Group.
Imlek bukan hanya sekedar
perayaan, namun merupakan momen untuk
mempererat rasa kekeluargaan kita semua.
Eratnya hubungan ini sangat mendukung
terciptanya tim kerja yang solid, saling
mendukung satu dengan lainnya, sehingga
apa yang sudah kita targetkan dapat kita
capai bersama, ucap Kelvin mengawali
sambutannya.
Selain itu disampaikan bahwa
tahun 2016 adalah tahun Monyet
Api, dimana dalam budaya Tionghoa,
monyet melambangkan tekad yang kuat,
innovatif, pandai dan cepat bertindak serta
melambangkan kehangatan dan energi yang
besar. Sehingga dengan perayaan imlek
tahun ini diharapkan semua karyawan akan

Peningkatan Kompetensi Ahli K3 Umum


Asian Agri Regional Jambi
dan Regional Sumatera Utara
Sebagai perusahaan yang memiliki komitmen terhadap sustainability, khususnya penerapan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja. Asian Agri menyelenggarakan pelatihan dengan tema Strategi penerapan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) tahap 2, yang ditujukan bagi seluruh Ahli K3 Umum Asian
Agri khususnya plantation 3 Jambi dan plantation 1 Sumatera Utara. Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah
menyamakan misi, mencari cara dan rencana terbaik demi keberhasilan penerapan sistem manajemen keselamatan
dan kesehatan kerja di Asian Agri.

16 | ASIAN AGRI 2016

ntuk regional Jambi pelatihan yang diadakan selama


2 hari di yaitu 12 Februari 2016 tersebut diadakan
di lokasi PT Dasa Anugrah Sejati desa Lubuk Bernai
kec. Batang Asam kab. Tanjung Jabung Barat
dengan mengundang Bapak Edy Saptono yang saat
ini juga menjabat sebagai Direktur Asosiasi Profesi Keselamatan
Pertambangan Indonesia (APKPI) sebagai instruktur dan dihadiri 16
orang peserta.
Penerapan K3 sangat penting dalam kehidupan dan
pekerjaan kita seharihari, konsepnya datang dengan selamat dan
pulang dengan selamat. Diharapkan pelatihan ini dapat mengisi
profesionalisme AK3 Umum dalam membantu implementasi di
masing masing unit, kata Group Manager Taman Raja-Alison
Marbun mewakili Manajemen Asian Agri mengawali hari pertama
pelatihan.
Penerapan pelatihan safety leadership ini difokuskan untuk

penyamaan persepsi di seluruh pimpinan unit, AK3 Umum dan


team P2K3 di Asian Agri yang telah disosialisasikan secara nasional
di seluruh perusahaan di Indonesia, ucap Direktur Asosiasi Profesi
Keselamatan Pertambangan Indonesia APKPI-Edy Saptono pada
saat memulai acara di region Jambi.
Edy Saptono memberikan materi Safety leadership, Strategi
Kebudayaan dan Teknik Komunikasi yang bertujuan untuk
membangun pondasi awal kepemimpinan untuk berjalannya
implementasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
kepada asisten kebun dan pabrik sebagai pemimpin terdepan di
masing masing unit kerja.
Hari kedua pelatihan materi dilanjutkan dengan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja PP 50 tahun 2012,
dan menu pelatihan utama Fatality Prevention Element & OHS
Improvement disampaikan sebagai materi penutup oleh Edy Saptono.
Kami merasa bersyukur dan berterima kasih kepada

Event

Agri mengawali hari pertama pelatihan di


region Sumatera Utara.
Inti dari pelatihan ini difokuskan
untuk penyamaan persepsi di seluruh
pimpinan unit, AK3 Umum dan
team P2K3 di Asian Agri yang telah
disosialisasikan secara nasional di
seluruh perusahaan di Indonesia. Ucap
Direktur Asosiasi Profesi Keselamatan
Pertambangan Indonesia (APKPI)-Edy
Saptono pada saat memulai acara di
region Sumatera Utara.
Materi Safety leadership, Strategi
Kebudayaan dan Teknik Komunikasi
disampaikan oleh Edy Saptono sebagai
materi di hari pertama.
Hari kedua pelatihan materi
dilanjutkan dengan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja PP
50 tahun 2012, dan menu pelatihan
utama Fatality Prevention Element & OHS

ASIAN AGRI 2016 | 17

perusahaan,
dimana
pelatihan
ini
merupakan wujud kepedulian perusahaan
bagi kami para karyawan/ti perusahaan,
sehingga kami lebih mengetahui dan lebih
peduli untuk mengutamakan keselamatan
dan kesehatan kami, ujar Asisten Kepala
Pabrik Kelapa Sawit Taman Raja-Ismail
yang juga menjadi peserta pada pelatihan
ini.
Kami sangat berterima kasih atas
pembekalan selama 2 hari ini untuk
mendukung profesionalisme AK3 Umum
untuk menjalankan dan mengambil action
dalam kehidupan sehari hari., sebagai
kata penutup dari Group Manager Taman
Raja Group- Alison Marbun mengakhiri
dan menutup pelatihan.
Sementara itu, Koordinator Safety
Asian Agri, Putu Grhyate Yonata Aksa,
mengatakan bahwa pelatihan ini juga
merupakan rangkaian kegiatan yang
dilakukan Asian Agri dalam rangka
memperingati Hari K3 Nasional.
Setelah sukses di Jambi pelatihan
lalu dilanjutkan untuk regional Sumatera
Utara yang diadakan pada 45 Februari
2016 yang diadakan di lokasi PT Gunung
Melayu desa Batu Anam kec. Rahuning
kab. Asahan dengan mengundang seluruh
AK3U region Sumatera Utara dan dihadiri
22 orang peserta.
Aspek K3 merupakan aspek yang
paling penting dalam kehidupan dan
pekerjaan seharihari. Training ini untuk
mengisi kompetensi AK3U untuk lebih
mendalam lagi dan tugas AK3 Umum
adalah menjadi role model untuk semua
karyawan dalam kehidupan dan pekerjaan
sehari hari, tutur Group Manager
Gunung Melayu Group-O.W. Maradat
Limbong mewakili Management Asian

Improvement disampaikan sebagai materi


penutup.
Saya sangat berterima kasih telah
diberikan kesempatan mengikuti pelatihan
ini, sangat bermanfaat dalam meningkatkan
pengetahuan dan kompetensi AK3 Umum,
ucap Asisten Kebun Negeri Lama UtaraAbdul Aziz Manik.
Kami sangat berterima kasih atas
pembekalan selama 2 hari ini untuk
mendukung profesionalisme AK3 Umum.
Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini
AK3 Umum dapat lebih professional dalam
menjalankan fungsinya dalam kehidupan
dan pekerjaan sehari hari., sebagai kata
penutup dari Group Manager Gunung
Melayu Group-O.W. Maradat Limbong
mengakhiri dan menutup pelatihan.
Koordinator Safety Asian Agri, Putu
Grhyate Yonata Aksa mengatakan bahwa
kegiatan serupa juga telah dilakukan di
wilayah Asian Agri lainnya, baik yang ada
di Riaumaupun yang ada diJambi, dengan
total peserta keseluruhan mencapai 70
orang level staff ke atas.
Dengan pelatihan ini diharapkan
dapat menyamakan misi, mencari cara
dan rencana terbaik demi keberhasilan
penerapan sistem manajemen keselamatan
dan kesehatan kerja di Asian Agri, ujar
Koordinator Safety Asian Agri, Putu Grhyate
Yonata Aksa. Selain itu, Ia juga mengatakan
bahwa baru-baru ini, unit bisnis Asian Agri,
PT Hari Sawit Jaya dan PT. Supra Matra
Abadi juga telah mendapatkan penghargaan
Zero Accident Award dari pemerintah.
Sebagaimana
diketahui
bahwa
penetapan bulan K3 Nasional dimulai pada
12 Januari sampai 12 Februari 2016. n

Siswa SMK Negeri Pertanian Riau


Praktek Kerja Industri ke Asian Agri
Sebanyak 9 pelajar SMK Negeri Pertanian Terpadu Provinsi Riau melakukan Praktek Kerja Industri di Pusat Penelitian &
Pengembangan Asian Agri atau yang lebih dikenal dengan Research & Development (R&D) Asian Agri yang berada di
Kebun Bahilang, Dusun I Desa Bahilang Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

2016
18 | ASIAN AGRI 2015

iswa-siswi kelas XI jurusan Agribisnis Tanaman Perkebunan


ini, dikirim oleh sekolahnya untuk menggali ilmu dan
informasi dalam praktek pengolahan perkebunan kelapa sawit
di Asian Agri.
Para siswa-siswi itu mendapat bimbingan dan
pengawasan dari Manajemen R&D Kebun Bahilang. Selain itu, juga
mendapatkan pengetahuan dan informasi seputar pengolahan kebun
kelapa sawit yang benar dari Manajemen Kebun PT.Nusa Pusaka
Kencana yang merupakan unit bisnis Asian Agri Group yang berada satu
lokasi dengan pusat riset dan pengembangan Asian Agri tersebut.
Kesembilan siswa SMK Negeri Pertanian Terpadu asal Riau
itu adalah Febri Hidayat, Sadikin Syahputra, Kaleb Syahputra, Prima
Agus, Sri Wahyu Rahmadani, Adela Anggraini, Larasanti, Dita Royani
menjalankan praktek kerja industri tersebut selama 3 bulan terhitung
sejak tanggal 5 Januari 2016 15 Maret 2016.
Febri Hidayat selaku Ketua Tim Rombongan mengaku
sangat bangga bisa menggali ilmu di kebun serta pusat penelitian
& pengembangan kepala sawit milik Asian Agri.Ia bersama temanteman sebayanya diterima dan dibimbing sangat baik oleh manajemen
perusahaan. Bahkan, secara terbuka Asian Agri memberikan edukasi dan
pengalaman yang berharga dalam mengelola kebun kepala sawit yang
baik.
Kami memperoleh banyak pengetahuan di sini. Secara praktek
lapangan, Manajemen kebun PT. NPK mengajari kami bagaimana
penyemprotan, menunas, memupuk, memanen dan mengutil buah
kepala sawit, ungkap Febri didampingi ke 8 teman sekolahnya ketika
berbincang kepada wartawan, baru-baru ini.
Sementara di R & D sendiri, mereka memperoleh ilmu pengujian
laboratorium sample unit, mengatasi hama penyakit, agronomi serta

menganalisa tanah maupun daun yang seluruh mendapat pengujian di


laboratorium.
Sementara itu, Deputi Head R&D Kebun Bahilang, Yohannes
Samosir didampingi Research Officer, Eny Fithri dan Manager
Laboratorium Analitical, Masrina Simanjuntak mengaku, Asian Agri
sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin melakukan praktek kerja
lapangan, baik itu dari kalangan pelajar hingga mahasiswa.Penerimaan
praktek kerja lapangan ini bentuk dari komitmen perusahaan dalam
mendukung pengembangan sumber daya manusia di Indonesia
khususnya Sumut, ucap Yohannes.
Di R & D Kebun Bahilang ini, para pelajar memperoleh banyak
pengetahuan pengalaman dalam berkebun kelapa sawit. Secara teori
dasar mungkin para pelajar ini memperoleh banyak informasi dari sekolah
namun secara praktek kerja lapangan barulah mengetahui bagaimana
proses pengolahan industri kepala sawit yang sebenarnya, cetusnya.
Yohannes berharap, setelah memperoleh pengalaman ini, mereka
(pelajar) dapat melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi atau bekerja di
perkebunan kelapa sawit.
Menurut humas Asian Agri, Lidya Veronica Ginting, Pusat
Riset dan Pengembangan Asian Agri ini juga sangat membantu dalam
memberikan berbagai alternatif / innovasi agar perusahaan dapat
menjalankan usahanya secara ramah lingkungan.
Berbagai penelitian yang telah dilakukan oleh Pusat Penelitian
& Pengembangan Asian Agri ini selain bermanfaat bagi internal dan
eksternal perusahaan. Berbagai innovasi juga telah dihasilkan oleh R&D
ini. Misalnya membasmi hama dengan menggunakan sejenis jamur,
memanfaatkan limbah sebagai pupuk. Semuanya itu dilakukan sebagai
bentuk nyata komitmen Asian Agri untuk menjalankan operasional
secara ramah lingkungan, ujarnya menambahkan. n

EVENT
EVENT

Asian Agri, perusahaan


perkebunan kelapa sawit
terdepan di Indonesia,
diajak mitra kerjanya
Koperasi Pengembangan
USU untuk berpartisipasi
mendukung Pameran
Pembangunan yang
dicanangkan Bupati
Madina, Dahlan Hasan
Nasution, dalam
mengembangkan potensi
ekonomi daerah yang
dipusatkan di Tapian
Sirisiri Syariah Kecamatan
Penyabungan.

Asian Agri Ikut Merayakan HUT Madina


Dengan Memperkenalkan Program Kemitraan
Petani Swadaya kepada Masyarakat Madina

meningkat dan berkualitas, ucapnya.


Supriadi menyebutkan, dalam momen pameran pembangunan,
Asian Agri menghadirkan mitra petani swadaya, Sunarno (Ketua
Kelompok Petani Amanah asal Riau) yang telah merasakan manfaat
dan hasil kerjasama dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit
yang mengelola 160 ribu hektar dengan rincian 100 ribu hektar
kebun inti dan 60 ribu hektar kebun plasma (masyarakat).
Sementara itu, Head CSR Asian Agri Rafmen melalui Humas
Lidia Veronika Ginting menambahkan, kemitraan petani swadaya
yang telah terbina sejak tahun 2011 berjumlah 18.601 hektar yang
tersebar di Sumut dengan luasan 6.415 hektar, Riau 6.802 hektar dan
Jambi 5.385 hektar. Sementara jumlah Kepala Keluarga (KK) yang
dibina Asian Agri sebanyak 5.614 KK, yakni untuk Sumut 1.578
KK, Riau 2.608 KK dan Jambi 1.428 KK. Data petani swadaya
tersebut sampai akhir bulan Desember 2015.
Program pembinaan petani swadaya masih berlanjut pada
tahun 2016. Kita menargetkan hingga akhir 2016 sebesar 23.601
hektar atau diupayakan ada penambahan 5.000 hektar luasan petani
swadaya yang akan dibina untuk tiga provinsi, yakni Sumut 2.000
hektar, Riau 1.000 hektar dan Jambi 2.000 hektar, ucap Lidia.
Lidia menyebutkan, dalam pameran pembangunan dalam
menyemarakan Hari Jadi Kabupaten Madina ke 17, Asian Agri
membuka stand dengan menampilkan kecambah sawit unggulan
bernama Topaz. Selain itu, menghadirkan narasumber petani
swadaya asal Riau bernama Sunarno merupakan Ketua Kelompok
Petani Swadaya Amanah yang telah tersertifikasi RSPO.n

ASIANAGRI
AGRI 2016
2015||19
19
ASIAN

sian Agri ikut meramaikan Pameran Pembangunan


dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Mandailing Natal
(Madina) ke 17 tahun, di Madina dengan memamerkan
contoh kecambah sekaligus mengenalkan program
kemitraan petani swadaya.
Head Social, Security & License Asian Agri, Supriadi
mengatakan bahwa kehadiran Asian Agri di kota Sejuta Santri ini
diajak mitra kerjanya Koperasi Pengembangan USU untuk ikut
berpartisipasi dalam Pameran Pembangunan Semarak Hari Jadi
Kabupaten Madina.
Asian Agri melihat Kabupaten Madina memiliki potensi di
bidang perkebunan. Madina juga dikenal sebagai daerah penghasil
komoditi kelapa sawit di Sumut. Dalam kesempatan ini, Asian Agri
ingin berperan aktif bermitra melalui Koperasi Pengembangan USU
sebagai mitra usaha yang beroperasional di Madina. Kemitraan
bersama masyarakat petani akan diwujudkan melalui program
kemitraan petani swadaya, ucap Supriadi didamping Humas Asian
Agri, Lidia Veronika Ginting, Senin (7/3/2016).
Supriadi menambahkan, kemitraan petani swadaya terjalin
sejak tahun 2011, dengan luasan puluhan ribuan hektar dan ribuan
Kepala Keluarga (KK) petani swadaya yang tersebar di tiga propinsi,
yakni Sumut, Riau dan Jambi. Manfaat program petani swadaya
bersama Asian Agri sangat banyak dirasakan petani. Salah satunya,
petani-petani akan diberikan edukasi, pelatihan dan pemahaman
dalam penanaman dan perawatan kebun kelapa sawit yang baik
dan berstandar. Keuntungannya adalah hasil produksi sawit

EVENT

Tim Peneliti Fakultas Teknik USU


Studi Banding ke Pabrik Biogas Asian Agri
Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Asian Agri ternyata menjadi daya tarik berbagai kalangan. Hal ini
dikarenakan pengolahan limbah cair/POME (Palm Oil Mill Effluent) menjadi biogas, selain ramah lingkungan juga
dinilai memiliki keunggulan tersendiri.

2016
20 | ASIAN AGRI 2015

ada tanggal 16 Februari 2016 tim peneliti dari Departemen


Teknik Kimia Fak. Teknik USU dan Toyohashi University
of Technology Jepang, sebanyak 6 orang melakukan studi
banding ke PLTBg Asian Agri yang berlokasi di Desa
Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan.
Rombongan peneliti ini tampak antusias ketika menyaksikan
secara langsung PLTBg Asian Agri yang telah beroperasi pada
tanggal 23 April 2015.
Menurut Dr. Eng. Irvan, M.Si yang merupakan Ketua
Departemen Teknik Kimia USU, adapun tujuan rombongan
Tim Peneliti ini berkunjung ke salah satu PLTBg milik Asian
Agri dalam rangka studi banding, mengingat mereka juga sudah
mengembangkan proyek PLTBg yang berlokasi di USU.
Sebenarnya kami juga sudah memiliki pilot project PLTBg di
USU, sehingga tujuan kami kemari adalah untuk studi banding guna
melihat langsung teknologi yang diterapkan oleh Asian Agri dalam
rangka mengolah limbah cairnya menjadi biogas, ujarnya.
Ternyata, setelah kami melihat langsung PLTBg ini sangat
luar biasa, teknologi yang digunakan juga teknologi yang lebih
unggul dibanding lokasi-lokasi lain yang sudah pernah kami kunjungi
sebelumnya, ia menambahkan.
Dari 6 orang tim peneliti yang berkunjung, 2 diantaranya adalah
pelajar Jepang dari Toyohashi University of Technology Jepang yang
pada saat ini sedang mengikuti program pertukaran pelajar di USU.
Mereka tertarik dengan apa yang dilakukan Asian Agri

dalam mengolah limbah cairnya menjadi energi listrik. Menurut


mereka, Jepang juga sudah mengolah limbah cairnyanya menjadi
listrik, namun limbah cair yang digunakan adalah limbah cair
yang berasal dari makanan, kotoran hewan dll. Namun tidak ada
yang berasal dari sawit, karena disana tidak ada limbah sawit.
Menurut mereka untuk mengolah limbah cair sawit menjadi
energi listrik tidaklah semudah mengolah limbah cair yang berasal
dari makanan ataupun kotoran hewan. Hal ini dikarenakan
limbah sawit mengandung lemak, yang gampang menggumpal/
membeku. Sehingga mereka kagum dengan keberhasilan yang
telah dicapai Asian Agri.
Sementara itu, Manajer Pabrik, Reno Ruswandi menyatakan
bahwa Asian Agri senantiasa menerapkan budaya kerja yang
inovatif dan kreatif serta ramah lingkungan. Sehingga dalam
mengolah limbah cair menjadi biogas, teknologi yang digunakan
tentu saja teknologi unggulan.
Budaya kerja Asian Agri itu adalah inovatif dan kreatif
serta ramah lingkungan. Maka untuk mengolah limbah cair /
POME (palm oil mill effluent) untuk menghasilkan energi Asian
Agri juga memilih untuk menggunakan teknologi unggul.
Teknologi digester tank dan An MBR (Anaerobic Membrane Bio
Reactor) menggunakan bakteri Thermophilip yang berfungsi
mempercepat dan memaksimalkan proses pembentukan gas,
jelas Reno. n

Sustainability

RSPO Press Circle Indonesia


Minyak Sawit Berkelanjutan:
Apa, Mengapa dan Bagaimana?
Pada tanggal 23 Maret 2016 bertempat di Morrisey Hotel Jakarta, RSPO meluncurkan program RSPO Press Circle di
Indonesia. RSPO Press Circle merupakan sebuah program baru yang bertujuan untuk menyampaikan informasi dan
pengetahuan mengenai industri minyak kelapa sawit dan aspek-aspek minyak kelapa sawit berkelanjutan kepada para
jurnalis di Indonesia.

ecara umum dalam perkembangan industri media


di Indonesia, terdapat sedikit atau terbatas wartawan
atau editor dengan pengetahuan spesifik terkait topik
mengenai industri minyak kelapa sawit. Oleh karena itu,
penyampaian informasi secara rutin menjadi semakin

penting.
Dengan mengadakan program Press Circle, diharapkan
para jurnalis mendapatkan pembekalan mengenai informasi dasar
serta bertemu dengan berbagai pemangku kepentingan sambil
mempertajam kemampuan menulis mengenai isu-isu terkait minyak
kelapa sawit.
RSPO Press Circle akan diadakan secara rutin setiap dua bulan
sekali dan melibatkan sekretariat RSPO dan anggota RSPO sebagai
narasumber utama. Setiap program akan berlangsung selama dua
atau tiga jam. Penyampaian materi akan dilakukan dalam bahasa
Indonesia.
Asian Agri memperoleh kesempatan untuk berbicara di Sesi
Perdana RSPO Circle, untuk berbagi cerita mengenai perjalanan
Asian Agri dalam mendampingi para petani plasma binaan, mencapai

sertifikasi RSPO. Hadir untuk menyampaikan materi tersebut adalah


General Manager, Freddy Widjaya dan Head Plasma, Pangarapen
Gurusinga.
Dalam paparannya, Freddy Widjaya menyampaikan, Asian
Agri sendiri telah bergabung menjadi anggota RSPO sejak tahun
2006. Asian Agri juga telah mendukung petani plasma binaannya
untuk mendapatkan sertifikat RSPO demi membuka akses terhadap
pasar internasional bagi para petaninya.
Freddy Widjaya menambahkan, sebenarnya ada beberapa
tantangan yang dihadapi para petani di lapangan, yakni keterbatasan
akses untuk praktek budidaya kelapa sawit yang baik, akses untuk
mendapatkan bibit unggul, ketidaktahuan petani terhadap isu
keberlanjutan, legalitas, pembukaan lahan yang benar, dan lain-lain.
Melalui program kemitraan Asian Agri, pendapatan rata-rata petani
mencapai US$ 150.000 200.000.
Di sesi selanjutnya, Head Plasma, Pengarapen Gurusinga,
menceritakan mengenai sesi-sesi pelatihan dan asistensi yang selama
ini dilakukan oleh tim Plasma kepada para petani plasma binaan
Asian Agri.n

2016
22 | ASIAN AGRI 2015

Asian Agri
Kembali Berhasil Meraih
Sertifikat ISPO

Sustainability

Prinsip dan Kriteria ISPO sesuai dengan


permentan No 19 tahun 2011 yang diwajibkan bagi seluruh perusahaan kelapa sawit di
Indonesia.
Salah satu prasyarat mutlak untuk
mendapatkan sertifikasi ini adalah klasifikasi
kelas kebun. Kemudian setelah kebun diaudit
ISPO, maka laporan baru akan diproses
kepada komisi ISPO. Jika perusahaan
dapat menunjukkan kesesuaian dengan
Prinsip dan Kriteria ISPO, maka sertifikat
pun akan diterbitkan setelah mendapatkan
rekomendasi dari Tim Penilai ISPO.

ASIAN AGRI 2016 | 23

ada tanggal 4 Februari 2016,


telah dilakukan acara penyerahan Sertifikat ISPO yang disampaikan oleh Sekretariat Jenderal
Perkebunan Kementerian Pertanian kepada sekitar 40 perusahaan kelapa
sawit yang tersebar di beberapa wilayah.
Turut serta dalam penyerahan tersebut diantaranya adalah 3 perusahaan yang berada di
bawah nama Asian Agri yaitu PT Tunggal
Yunus Estate, PT Dasa Anugrah Sejati dan
PT Hari Sawit Jaya. Hal ini sebagai bukti
keberhasilan Asian Agri dalam memenuhi

Sampai akhir Desember 2015, Asian


Agri telah memiliki sertifikat ISPO untuk
13 pabrik dan 17 kebun atau mencapai
63% dari total 20 pabrik dan 27 kebun
yang dimiliki. Asian Agri melalui tim
sustainability tetap terus berkomunikasi
efektif agar proses pemeriksaan laporan
dapat berjalan lancar dan SPKD dapat
dilengkapi sehingga dapat segera masuk
ke dalam proses penilaian yang dilakukan
oleh tim penilai.
Asian
Agri
juga
senantiasa
mendukung program dari Sekretariat
ISPO, diantaranya Kebun Buatan kembali
menjadi tempat Pelatihan Training
Auditor ISPO ke XX yang melibatkan 44
peserta baik dari perusahaan kelapa sawit
maupun lembaga sertifikasi. Kegiatan lain
yang menjadi kerjasama yaitu rencana
sertifikasi ISPO untuk petani independen
Asosiasi Amanah yang diharapkan dapat
menjadi proyek percontohan bagi kebun
sawit swadaya lainnya di Indonesia, dan
juga sertifikasi ISPO untuk petani plasma
di Buatan dan Ukui.
Dalam skema sertifikasi ISPO untuk
petani plasma dan swadaya persyaratan
mutlak yang harus dipenuhi adalah STDB
dan SPPL. Selain itu sertifikasi petani
diharuskan untuk membentuk ICS (internal
contol system) untuk membantu proses audit
internal dan sertifikasi petani. Petani juga
harus berada di bawah payung badan
hukum berupa koperasi sebagai salah satu
persyaratan utama dalam mengajukan
proses sertifikasi ISPO. Dalam mengajukan
sertifikasi ISPO, saat ini menggunakan
pendekatan sertifikasi melalui kelompok
tani sehingga proses sertifikasi untuk petani
akan membutuhkan persiapan yang matang
baik dari segi biaya maupun sumber daya
manusia.
Asian Agri terus mendukung
pemerintah dalam melaksanakan sertifikasi
ISPO. Diharapkan melalui kerjasama
dengan komisi ISPO dan dinas perkebunan
setempat, hal ini dapat direalisasikan baik
untuk petani plasma dan petani swadaya,
dalam usaha kita untuk mempromosikan
sertifikasi ISPO bagi pemangku kepentingan
di industri sawit. n

PT. Inti Indosawit Subur

Bantu Korban Banjir


di Tanjung Pauh
Hujan yang mengguyur deras Desa Tanjung Pauh Kecamatan Sengingi
Hilir Kabupaten Kuantan Sengingi mengakibatkan desa ini terendam banjir
hingga mencapai 120 cm. Sebagian warga desa terpaksa mengungsi
karena rumahnya sudah tidak dapat lagi dihuni. Bahkan jalan lintas
Pekanbaru menuju Teluk Kuantan yang berada di 3 lokasi Desa Tanjung
Pauh sempat tidak dapat dilintasi.

2016
24 | ASIAN AGRI 2015

PT.

Inti Indosawit
Subur
(PT.
IIS), salah satu
unit bisnis dari
Asian
Agri
Group mengambil langkah konkrit untuk
membantu warga korban banjir. Tanggal 29
Januari 2016 PT. IIS berkoordinasi dengan
pemerintah desa, memberikan bantuan
sembako berupa 20 karung beras, 10 kardus
mi instan dan 40 dus air mineral.
Manajer Pabrik PT. IIS, Arwedy
Gultom menyerahkan langsung bantuan
kepada Kepala Desa Tanjung Pauh. Kami
turut prihatin atas musibah banjir yang saat
ini sedang dialami warga desa. Oleh karena
itu, begitu kami mendapat informasi dari
kepala desa, kami segera memberi bantuan
sembako, untuk memenuhi kebutuhan
utama bagi warga yang terpaksa mengungsi
karena rumahnya tergenang air, ujar
Arwedy Gultom.

Kepala Desa Tanjung Pauh juga


mengapresiasi respon dari Asian Agri yang
secara sigap memberikan bantuan. Kami
sangat berterima kasih atas bantuan yang
diberikan PT.IIS. Musibah ini datangnya
mendadak, dan saya langsung menelepon
perusahaan sekitar untuk bisa membantu

warga. Dan respon cepat yang kami dapat


dari PT.IIS sangat kami apresiasi, karena
warga kami memang sedang membutuhkan
bantuan dengan segera. Harapan kami apa
yang dilakukan Asian Agri dapat menjadi
contoh
bagi
perusahaan-perusahaan
lainnya, ujar Kepala Desa Tanjung Pauh,
Alhaz didampingi Sekertaris Camat, Delta
dan Danramil setempat.
Bantuan yang diberikan oleh PT.IIS
tersebut segera disalurkan ke dapur umum
yang sudah disiapkan oleh pemerintah desa
setempat.
Tim perusahaan yang turut serta
dalam penyerahan bantuan adalah Humas
PT.IIS, Hasbi, KTU PT.IIS, Khairil Azmal
dan para asisten.n

Corporate Social Responsibility

Masyarakat Madina Minati Layanan


Pemeriksaan Kesehatan
Gratis KP-USU
Koperasi Pengembangan Universitas Sumatera Utara (KP-USU) ikut ambil
bagian dalam memeriahkan Pameran Pembangunan Hari Jadi Kabupaten
Mandailing Natal (Madina) ke 17 tahun. Kegiatan dipusatkan di Tapian Sirisiri
Syariah, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Madina, Minggu (6/3/2016).

USU mendapat apresiasi dari Pelaksana


Tugas
(Plt)
Gubernur
Sumatera
Utara (Sumut), HT Erry Nuradi yang
menghadiri dan meninjau pameran
pembangunan Madina.
HT Erry Nuradi yang juga
merupakan Ketua Ikatan Alumni (IKA)
USU didampingi Bupati Madina. H.
Dahlan Hasan Nasution menyinggahi
stand KP-USU, berdialog dengan tim
medis FK-USU dan membubuhkan
tanda-tangan kehadiran di stand yang
sejak pagi sudah dipadati pengunjung.
Ketua Tim Medis FK-USU, dr.
Chairun mengaku senang saat digandeng
KP-USU dan Asian Agri untuk ikut
dalam tim pemeriksaan kesehatan gratis
di acara pameran pembangunan HUT
ke 17 Kab. Madina. Sebagai civitas
akademika FK-USU kami senang dapat
turut melayani masyarakat karena
kegiatan itu merupakan salah satu fungsi
sosial sebagaimana yang tercantum
dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi,
katanya didampingi dr. Juang Rangkuti.

ASIANAGRI
AGRI 2016
2015||25
25
ASIAN

ampir seratus warga


silih berganti memadati
stan KP-USU yang
bekerjasama
dengan
FK-USU dan Asian Agri
yang melakukan pemeriksaan kesehatan
berupa pemeriksaan tekanan darah,
kolesterol, asam urat dan gula darah.
Senang ada pemeriksaan gratis di
pameran pembangunan HUT Madina
ke 17. Semakin senang karena kita jadi
tahu kondisi kesehatan kita, ujar Suci,
warga Penyabungan usai melakukan
pemeriksaan kesehatan.
Warga Penyabungan lainnya, Irfan
juga mengaku senang dengan adanya
pemeriksaan kesehatan gratis. Itu artinya
pemerintah dengan perusahaan yang
melakukan kegiatan sosial itu peduli
dengan masyarakat setempat. Warga
semakin senang karena ternyata tidak
hanya diperiksa, tetapi juga mendapat
layanan konsultasi hasil pemeriksaan,
obat dan souvenir berupa handuk kecil.
Aksi sosial Koperasi Pengembangan

Dia menjelaskan dalam aksi sosial


diawal 2016 ini tim medis FK-USU
menurunkan 5 orang petugas medis
untuk memberikan pemeriksaan gula
darah, kolesterol, asam urat dan tekanan
darah.
Selain melakukan pemeriksaan, tim
medis juga memberikan konsultasi dan
obat yang diberikan mengacu pada hasil
pemeriksaan.
FK-USU
mendukung
penuh
langkah perusahaan atau badan lain
seperti KP-USU dan Asian Agri yang
menggelar
pemeriksaan
kesehatan
masyarakat gratis.
Sementara itu, General Manager
KP-USU, Hotri Pulungan mengatakan
aksi sosial ini merupakan salah satu
bentuk CSR KP-USU di kota santri
itu. KP-USU merasa senang diajak
Pemkab Madina dengan bekerjasama
memeriahkan HUT Madina dengan
cara berkontribusi memberikan layanan
kesehatan gratis, katanya.
Alasannya program itu erat
kaitannya atau mendukung program
pemerintah untuk meningkatkan taraf
hidup masyarakat Indonesia yang
pada akhirnya akan meningkatkan
kesejahteraan bangsa. Apalagi untuk
masyarakat Madina yang sedang
gencar melakukan pembangunan dan
meningkatkan sumber daya manusia di
daerahnya.
Hotri Pulungan yang didampingi
Head Social, Security & License Asian
Agri, Supriadi menyebutkan, selain
fokus mengelola pembangunan kebun
kepala sawit, Asian Agri juga berperan
aktif di berbagai kegiatan bakti social,
melalui program CSR (Corporate Social
Responsibility) di berbagai bidang, mulai
kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.
Serta setiap tahunnya menjelang hari raya
qurban serta Idul Fitri, KP-USU juga
memberikan bantuan hewan qurban dan
paket lebaran bagi warga sekitar kebun
KP-USU.
Sebagai
perusahaan
yang
beroperasi di Madina tentunya kami juga
ingin masyarakat sekitar dapat merasakan
manfaat dari kehadiran KP-USU. Dan
dengan dukungan Pemkab Madina KPUSU berupaya dapat bersinergi dengan
pemerintah meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, katanya.n

Bank Sampah Bernilai Ekonomis


di PT. IIS Kebun Tungkal Ulu

26 | ASIAN AGRI 2016

Kata sampah pasti sudah tidak asing


lagi di telinga kita. Jika mendengar
kata sampah, pasti yang terlintas di
benak kita adalah setumpuk limbah
yang menimbulkan aroma busuk
yang sangat menyengat. Sampah
diartikan sebagai material sisa yang
tidak diinginkan setelah berakhirnya
suatu proses yang cenderung
merusak lingkungan di sekitarnya.
Dalam proses alam, sebenarnya
tidak ada konsep sampah, yang
ada hanya produk-produk yang
dihasilkan setelah dan selama
proses alam itu berlangsung.

ampah dapat membawa dampak yang buruk pada kondisi kesehatan manusia. Bila
sampah dibuang secara sembarangan atau ditumpuk tanpa pengelolaan yang baik,
maka akan menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang serius. Tumpukan
sampah yang dibiarkan begitu saja akan mendatangkan serangga (lalat, kecoa,
kutu, dan lain-lain) dan membawa kuman penyakit. Hal ini bisa terjadi, baik di
perkotaan maupun di daerah pedesaan, termasuk di area terpencil wilayah operasional PT.
Inti Indosawit Subur di Kebun Tungkal Ulu (PT.IIS Tungkal Ulu).
Untuk mengatasi permasalahan serta penanganan masalah sampah di komplek
perumahan PT.IIS, salah satu usaha yang dilakukan adalah melakukan pelatihan Pengolahan
Limbah Rumah Tangga untuk karyawan dan perwakilan Pengurus Pembinaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK) dari desa petani Plasma binaan PT.IIS pada tahun 2014.
Pelatihan pengolahan limbah rumah tangga ini bertujuan untuk meminimalisasi
penumpukan sampah rumah tangga yang akan di bawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Sampah yang ada di komplek perumahan karyawan PT.IIS Tungkal Ulu diarahkan untuk
ditampung, dipilah serta menjual sampah yang bernilai ekonomi melalui menabung sampah
atau lebih dikenal pembentukan Bank Sampah.
Untuk memaksimalkan pemahaman tentang Bank Sampah, pembicara yang
dihadirkan pada pelatihan Pengolahan Limbah Rumah Tangga adalah Niniek Nuryanto,

Corporate Social Responsibility

1. Meminimalisasi penumpukan dan


jumlah sampah di lingkungan perumahan
karyawan PT.IIS Kebun Tungkal Ulu yang
akan diangkut ke Tempat Pembuangan
Akhir (TPA).
2. Menjual sampah (barang bekas
yang bernilai ekonomis sehingga akan
menjadi alternatif penambahan pendapatan
karyawan PT.IIS.
Manajer Senior PT.IIS Kebun Tungkal
Ulu-Azwan Sutondo menyampaikan,
Selama ini proses pengelolaan sampah
dilakukan dengan sistem angkut buang
langsung ke Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) sehingga persoalan sampah di rumah
tangga karyawan PT.IIS mungkin selesai
karena telah diangkut ke TPA. Namun
muncul masalah baru di TPA, yaitu
terjadinya penumpukan sampah yang luar
biasa di TPA. Melalui Bank Sampah ini,

ASIAN AGRI 2016 | 27

ketua pengurus sekaligus pengarah Bank


Sampah
Pembinaan
Kesejahteraan
Keluarga (PKK) RW 03 Rawajati, Pancoran,
Jakarta Selatan - yang merupakan Bank
Sampah percontohan yang sangat terkenal
di wilayah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
Selain melakukan pelatihan sampah,
untuk mendukung proses penampungan
sampah yang bernilai ekonomis ini, Asian
Agri melalui proyek Corporate Social
Responsibility (CSR) juga melakukan
pembangunan Bank Sampah melalui suatu
program yang bernama Pengembangan
Bank Sampah Lingkungan Karyawan
PT.IIS. Hasilnya, sejak awal tahun 2015
Bank Sampah yang diberi nama Kelompok
Usaha Bersama (KUBE) Perum PT. IIS
Base Camp I yang dikelola oleh Suraji mulai
beroperasi di wilayah PT.IIS Tungkal Ulu.
Di dalam Bank Sampah yang telah
dibangun, bukanlah berisi brankas yang
berisi uang tetapi karungan sampah yang
telah dipilah, baik sampah plastik, kertas,
styrofoam, kardus dan kemasan botol
minuman bekas pakai untuk selanjutnya
dalam rentang waktu 15 hari sekali dijual
ke pengepul yang sudah menjadi mitra
pengurus Kelompok Usaha Bersama
(KUBE) Perum PT. IIS Base Camp I yang
dikelola oleh Suraji.
Hingga saat ini, Kelompok Usaha
Bersama (KUBE) Perum PT. IIS Base Camp
I telah berjalan 1 tahun lebih dan tiap-tiap
bulan telah mendapatkan omzet hingga 2
juta rupiah/bulan. Meskipun masih belum
maksimal, namun dengan nilai omzet yang
ada, setidaknya ada 2 hal positif yang
didapatkan dari Bank Sampah di PT.IIS
Tungkal Ulu, yaitu:

Kami mencoba menyelamatkan sampah


plastik, kertas, kaleng botol yang selama ini
semua masuk ke TPA untuk dikumpulkan
dan dipilah di Bank Sampah, kemudian
dijual ke pengepul. Hal ini menjadi salah
satu alternatif pengembangan ekonomi
mikro untuk pendapatan tambahan bagi
karyawan di wilayah PT. Inti Indosawit
Subur.
Rencananya, pada tahun 2016 ini,
akan dibangun 1 unit lagi Bank Sampah
untuk pengelolaan sampah yang lebih
terorganisir di wilayah Kebun Tungkal Ulu
PT. Inti Indosawit Subur.
Sedangkan Humas PT.IIS Sukardi
mengatakan, Sebelum adanya Bank
Sampah ini, botol plastik bekas dan botol
minuman lainnya langsung diangkut ke
TPA. Ada sebagian warga yang menyimpan
di rumahnya, namun karena tidak ada
pengepul yang rutin datang mengambil dan
membelinya, warga merasa malas. Dengan
adanya Bank Sampah ini, warga menitipkan
barang bekas yang bernilai ekonomis ke
Bank Sampah untuk selanjutnya di bank
sampah dipilih dan dipilah kembali. Karena
jumlah sampah bernilai ekonomis yang
semakin banyak, maka harga yang dijual
ke pengepul juga mulai tinggi. Mudahmudahan ke depannya perkembangan Bank
Sampah ini lebih baik lagi, katanya.
PT.IIS Tungkal Ulu, selain fokus
pada usaha perkebunan kelapa sawit,
juga fokus melaksanakan berbagai
kegiatan
pemberdayaan
masyarakat,
termasuk kegiatan dalam bidang menjaga
lingkungan dan peningkatan kualitas
hidup yang bertujuan mendukung upaya
penanggulangan kemiskinan di wilayah
operasional bisnis secara efektif.n

Corporate Social Responsibility

Dinilai Berkontribusi Terhadap Masyarakat,


PT. IIS Raih Piagam Penghargaan CSR
Sebagai perusahaan yang dinilai memberikan kontribusi dalam mengembangkan pembangunan di Kabupaten
Pelalawan; Bupati Pelalawan, Haji Harris memberikan piagam penghargaan CSR kepada PT. Inti Indosawit Subur
(PT.IIS) yang merupakan salah satu unit bisnis dari Asian Agri Group.

2016
28 | ASIAN AGRI 2015

embangunan
Kabupaten
Pelalawan
membutuhkan peran serta dari berbagai pihak,
khususnya dalam upaya mewujudkan Pelalawan
EMAS (Perekonomian Mandiri, Aman dan
Sejahtera). Untuk itu atas nama Pemerintah
Daerah Kabupaten Pelalawan, mengucapkan terima kasih
kepada perusahaan yang telah memberikan kontribusinya kepada
masyarakat Pelalawan, ujarnya disela-sela acara Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (MUSREMBANG) Tahun 2016
Kabupaten Pelalawan pada 23-24 Maret 2016.
Pada MUSREMBANG yang diadakan di Gedung Daerah
Laksamana Mangku Diraja di Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan
tersebut, Pemerintah Kabupaten Pelalawan memberikan
penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai selama
ini telah menjalankan CSR (Corporate Social Responsibility) secara
kontinue, cakupannya luas, serta programnya dinilai bermanfaat bagi
masyarakat.
Sementara itu, Head CSR Asian Agri, Rafmen, berterima

kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Pemkab Pelalawan.


Menurutnya Asian Agri akan terus secara kontinue menjalankan
berbagai program CSR yang telah di rencanakan sebelumnya.
Kami berterima kasih atas penghargaan yang telah kami
dapatkan ini, karena ini berarti berbagai program CSR yang telah
kami jalankan selama ini manfaatnya telah dirasakan masyarakat.
Kedepan kita juga secara kontinue akan merealisasikan programprogram CSR yang sudah direncanakan untuk dapat direalisasikan
di Tahun 2016, ujarnya.
Adapun berbagai program CSR yang telah dilakukan PT. Inti
Indosawit Subur bagi masyarakat Pelawan diantaranya; perbaikan
jalan, pembangunan gedung Balai Kesenian Adat Melayu,
Pembangunan TPA (Taman Pendalaman Alquran), bantuan
doorsmeer dan lain sebagainya.
Asian Agri sendiri, dalam menjalankan operasionalnya
senantiasa berkeinginan agar keberadaan unit usahanya dapat
bermanfaat bagi masyarakat, lingkungan dan negara. n

Asian Agri

Dukung PWI Sumut


Tingkatkan Kualitas SDM

sian
Agri
mendukung
program peningkatan kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM)
di bidang kewartawanan yang
akan dilaksanakan Pengurus
PWI Sumut masa bakti 2015-2020.

Pertemuan antara tim Komunikasi


Korporat Asian Agri, Maria Sidabutar, Elly
Mahesa dan Lidya Veronika dengan Ketua
dan pengurus inti Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) Sumatra Utara berlangsung
di Medan pada 15 Februari.

ASIANAGRI
AGRI 2016
2015||29
29
ASIAN

Pada kesempatan tersebut, Asian


Agri menyampaikan selamat hari jadi PWI
yang ke-70 , ditandai dengan penyerahan
kue, sekaligus mengucapkan selamat atas
pelantikan pengurus PWI Sumut masa bakti
2015-2020.
Maria menyampaikan terima kasih
kepada PWI Sumut yang menjadi mitra
strategis Asian Agri dalam menyampaikan
informasi yang konstruktif dan berimbang.
Sinergi yang telah terbina dengan baik
ini diharapkan akan berlanjut untuk
meningkatkan kualitas dan profesionalisme
wartawan.
Ketua PWI Sumut, H. Hermansjah,
SE, dalam sambutannya, menyampaikan
apresiasi tinggi kepada Asian Agri yang terus
peduli pada program-program PWI Sumut.
Mudah-mudahan tidak hanya di
bidang peningkatan SDM wartawan saja
yang didukung Asia Agri, tetapi juga dalam
bentuk program lainnya, kata Hermansjah.
Sejumlah pengurus PWI Sumut
turut mendampingi, termasuk Sekretaris
Edward Thahir S.Sos, Wakil Ketua Bidang
Organisasi Drs Khairul Muslim, Wakil
Ketua Bidang Pendidikan Rizal Rudi
Surya SH, Wakil Ketua Bidang Program
dan kerjasama Drs H Agus S Lubis serta
Bendahara Zul Anwar Marbun.n

Jadinson Purba, Manajer Kebun Inti Ukui:

Cintailah Tanggung Jawab


yang Diberikan
Berawal dari karirnya sebagai Estate Manager pada
tahun 2008, Jadinson begitu dia biasa disapa hingga
kini dia sudah menjabat sebagai Manajer Inti Kebun
Ukui. Ayah dari 2 orang anak ini mengaku mengidolakan
Gubernur DKI Jakarta-Ahok dikarenakan visi,
keberanian, serta kinerja yang dimiliki oleh orang nomor
satu di Jakarta tersebut.

30 | ASIAN AGRI 2016

Intailah tanggung jawabmu, jawab singkat


Jadinson pria kelahiran tahun 1961 ketika
ditanya kunci rahasia sehingga dia dan tim
berhasil mencapai target produksi sebesar 6
ton cpo/ha dengan angka 6,43 ton cpo/ha.
Keberhasilan Kebun Plasma Inti Tahun 2015 ini tidak terlepas
dari kerjasama semua pihak. Dalam kesempatan wawancara ini,
saya selaku Manajer Kebun Inti Ukui mengucapkan terima kasih
kepada Manajemen Inti yang mempercayai dan membantu dalam
pemecahan masalah, dan Group Manager Kebun Ukui, serta para
Manajer Grup Ukui baik pabrik maupun kebun plasma dan yang
paling kami banggakan adalah tim inti Ukui yang sangat solid.

Pencapaian ini tentunya tidak mudah, dilandasi dengan niat


yang tulus dan kerjasama tim yang solid semua dapat dicapai, tukas
pria yang memiliki hobi bermain bulu tangkis ini.
Berikut adalah wawancara eksklusif dengan Jadinson, dimana
ia menjabarkan rahasia sukses Tim Inti Kebun Ukui dalam mencapai
6 ton cpo/ha tahun 2015.

Apa yang Bapak dan Tim lakukan sehingga


bisa mencapai 6,43 Ton CPO/Ha untuk Estate
pada KOM 2016?

Bagi kami Tim Ukui dalam meraih 6,43 Ton CPO/Ha


adalah suatu perjuangan yang tidak mudah, semuanya dimulai dari
membangun tim yang solid dengan memberikan pembinaan yang
baik dalam membangun sumber daya manusia sehingga memahami
apa yang menjadi target yang harus kita capai dengan perencanaan
yang baik dan disertai dengan evaluasi bulanan untuk mengetahui
progres yang dicapai. Dalam pelaksanaan sehari-hari selalu berfokus
kepada kualitas dan kuantitas.
Disiplin adalah sikap kerja kami untuk memandang tujuan dari
tim tersebut. Sedangkan saya sebagai pemimpin harus dapat menjadi
inspirasi dan motivasi bagi anggota tim agar tetap terus bersemangat.

Inspiring

jenuh tersebut dapat teratasi karena kami


menganggap target adalah tantangan yang
harus dicapai.
Anggaran produksi yang menjadi goal
kami dan tim ini adalah tantangan yang
utama. Produksi KUK adalah sebesar
111.880 Ton (28,32 ton/ha) dengan
pencapaian 100,6 % dari
anggaran
produksi sebesar 111.229 Ton (28,15 ton/
ha). Dengan pencapaian rendemen 22,70
% dari anggaran sebesar 22,75%, sehingga
produksi CPO dapat mencapai 25.396 Ton
dan berujung pada 6,43 ton/cpo/Ha.

Apa rahasia sukses dalam


pencapaian ini ?

Bagaimana proses
pencapaiannya ?

Proses untuk mencapai 6,43 Ton


CPO/Ha tahun 2015 bukanlah merupakan
hal yang mudah terlebih pada saat ini
tanaman sudah tua (rata-rata umur
tanaman 25,7 tahun) dan mempunyai
tingkat kesulitan yang cukup besar.
Setiap individu di dalam tim
diharapkan mempunyai rasa tanggung
jawab dan kepedulian terhadap masalahmasalah yang ada untuk segera dapat
diselesaikan.
Koordinasi terhadap tim Inti, Plasma

dan PMKS (Pabrik Minyak Kelapa Sawit)


untuk menyatukan persepsi sehingga
menciptakan rasa tanggung jawab di
masing-masing unit kerja dalam mencapai
tujuan bersama.

Apa tantangan yang


Bapak dan tim hadapi dan
bagaimana menghadapinya ?

Rasa lelah dan jenuh sering menyertai


diri, namun dengan semangat tim yang
begitu besar dan semboyan tanggung
jawab adalah amanah, maka rasa lelah dan

Bagaimana kita mencintai tanggung


jawab kita seperti kita mencintai diri kita
sendiri, karena dengan rasa cinta maka
dalam melaksanakan tugas kita tidak pernah
menyerah sekalipun tantangan di depan kita
cukup besar.
Rasa cinta terhadap tanggung jawab
dapat membangun motivasi, kepedulian,
rasa memiliki dari masing-masing individu
di dalam tim, sehingga dengan semangat
yang seperti ini dapat mengalahkan
kejenuhan yang sering menyertai diri.

Pelajaran apa yang bisa


dipetik dari pencapaian ini?

Dengan semagat tim yang begitu besar


dan rasa cinta terhadap tanggung jawab,
serta kesamaan persepsi membuat tim
menjadi solid dan tidak gampang menyerah
dan putus asa, karena target adalah goal yang
harus dicapai.

Apa harapan bapak di tahun


2016 ini?

ASIAN AGRI 2016 | 31

Target produksi 99.570 ton Tbs


(27,81 Ton/Ha) dengan target CPO 6,4
Ton CPO/Ha adalah target yang harus
dicapai. Mengingat hal ini merupakan
suatu kebanggaan tersendiri khususnya
Kebun Ukui karena merupakan
pencapaian 6 Ton CPO/Ha untuk yang
ke-3 kali secara berturut turut, terlebih
lagi pencapaian ini diperoleh pada usia
tanaman rata-rata lebih dari 25 tahun
yang mana hal ini belum tentu dimiliki
oleh kebun-kebun yang ada di perusahaan
lain. n

RGE Corner

Tanoto Foundation
Bangun Tanoto Forestry
Information Center Di IPB

2016
32 | ASIAN AGRI 2015

ndonesia dikenal sebagai salah


satu paru-paru dunia. Julukan
ini berkaitan dengan luas hutan
Indonesia. Berdasarkan data dari
Kementerian Kehutanan, luas
hutan kita mencapai 99,6 juta hektar atau
52,3% luas wilayah Indonesia. Luas hutan
di Indonesia tersebut menjadikan Indonesia
sebagai penyuplai oksigen bagi dunia.
Begitu pentingnya peran hutan bagi
dunia, membuat Tanoto Foundation ikut
peduli terhadap masalah kelestarian hutan
di masa depan. Salah satunya diwujudkan
dengan membangun Tanoto Forestry
Information Center (TFIC) di Fakultas
Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Pusat
Informasi Kehutanan yang luasnya 1.500
meter persegi ini nantinya akan bisa diakses
para akademisi, serta dibuka untuk umum.
Berbagai fasilitas modern tersedia di gedung
tiga lantai tersebut.
Di lantai pertama, pengunjung akan
disuguhi berbagai informasi mengenai
keanekaragaman hayati Indonesia yang
ditampilkan pada layar LCD. Selain itu
ada informasi mengenai aneka hasil hutan
dan berbagai suku yang tinggal di hutanhutan di Indonesia. Naik ke lantai dua
terdapat perpustakaan yang nyaman, di
mana pengunjung bisa mengakses e-Journal
kehutanan dunia dan akses langsung koleksi
perpustakaan IPB secara online. Tersedia
juga akses ke The Fascinating World of
Forestry, sebuah portal edukasi tentang

pengelolaan hutan yang lestari. Akses


internet berkecepatan tinggi bisa dinikmati
di seluruh ruangan gedung.
Di seberang perpustakaan terdapat
ruang auditorium untuk seminar dan
diskusi. Di dalamnya terdapat contohcontoh gambut dan tanah mineral. Di lantai
tiga terdapat pusat kegiatan mahasiswa,
termasuk ruang untuk Tanoto Scholars
Association IPB.
TFIC menyediakan informasi melalui
jurnal dan mendukung berbagai penelitian
berkaitan dengan kehutanan, baik di dalam

maupun luar negeri. TFIC diharapkan


akan jadi hub untuk networking dan kolaborasi
antara pelakupelaku kehutanan nasional
dan internasional, sebut Bapak Sukanto
Tanoto dalam peresmian Gedung TFIC, 21
Desember 2015.
TFIC akan bermanfaat bagi dunia
pendidikan kehutanan, pelaku di sektor
kehutanan, dan juga masyarakat umum.
Diharapkan semua upaya ini membawa
kebaikan bagi Indonesia, lanjut pendiri
Tanoto Foundation tersebut. Dalam
kesempatan itu, Bapak Sukanto Tanoto1
didampingi Rektor IPB Prof. Dr. Herry
Suhardiyanto. Hadir juga beberapa tokoh
lain, yaitu: Dirjen Penguatan Riset dan
Pengembangan Kemristekdikti Bapak
Muhammad Dimyati, Kepala Balitbang

dan Inovasi Kementerian LHK Bapak


Henry Bastaman, Ketua Pengurus Tanoto
Foundation Bapak Sihol Aritonang, dan
Presiden Direktur PT Riau Andalan Pulp &
Paper (PT RAPP) Bapak Tony Wenas.
Atas nama Fakultas Kehutanan
kami mengucapkan terima kasih. Mudahmudahan kerja sama ini bisa mewujudkan
kebijakan berbasis keilmuan, sehingga
kejadian pengelolaan hutan yang tidak
baik dan kebakaran hutan bisa dicegah di
masa depan. Semoga pembangunan hutan
berkelanjutan bisa kita lanjutkan, kata
Rektor IPB Prof. Dr. Herry Suhardiyanto. n

Selamat Ulang Thun


Januari-Maret
Sumut

Abdul Ajid, Albert Saputra, Albi Akandri Hasibuan, Albertus Prasetiadi, Alfin, Andi Miyanto, Andrian, Arif Budiman, Aris Marta,
Arlen Jpisa Hutahaean, Bambang Hermanto, Betri Yanto, Bintang Barimbing, Boston Gultom, Bukit Sanjaya, Danar Bagus Prasetyo,
Darmin, Daniel Erikson Hutabarat, Djohan, Doli Garesya Again, Doris Sukanta Surbakti, Dwi Suantono, Eddy, Edi, Febriana Br
Ginting, Feernandus A.S, Firma A. Tarigan, Freddi Manurung, Frianto Silalahi, Friendky Rumahorbo, Gunawan Kristiyanto, Hamdani,
Hanna, Herman, Hermanto, Heru Irvana, Horasman Silalahi, Ismail, Jaka Brama Lubis, James Boima Sembiring, Janiara Lumban
Siantar, Januri, Jeffry Leander, Jetro Damanik, Jimmy, Jonitan, Johnson Situmorang, Josep Sohuturon Hutauruk, Juanda Ambarita,
Kostrawan Kaban, Leonardo Yapardi, Lidya Veronica Ginting, Lim Yong Hwa, Listina Lie, Mardohar Brian Rajagukguk, Marison
Rumapea, Marthin Luther Limbeng, Martiadi Kurniawan, Maspianda, Muh. Asri, Muhamad Nurhuda, Muhammad Anshar Saleh,
Muis Dermawan, Muluk Yogia, Ngatiman, Nikko Septian Fazilla, Ota Kristanto, Rahmad Effendi, Rahmatullah, Ramsi Kristianto
Simanjorang, Ricky Andre Putra, Rico Silaban, Rika Aisyah, Rio Marthin Halomoan Siahaan, Salman Efendi, Sariaman Simanjuntak,
Sigit Sukoco, Sukiratno, Sukmawati, Sulistiani Lo, Syahwalul Ardi, Syamsul Bahri, Tekun Liwijaya, Tendy, Tendywan, Tommy, Tuti,
Tumpal Panjaitan, Windra Wahyu Sitorus, Wynne Wijaya, Yani Sarwita Marpaung, Yanto, Yong Sin, Yoseph Raymon Sembiring,
Yudha Pranata KS, Zulkasta Sinuraya

Riau

Ahmad Ridwan, Ang Boon Beng, Ade Kurniawan, Ady Chandra Tampubolon, Afriando Flora Kirnando, Agus Salim Batubara,
Andree Hendrawan, Andri Yadi, Anggi Surya Saputra, Arfian Saputra, Azrib Elfriabkar, Beny Ady Sanjaya, Doni Soemarto Zendrato,
dr. Yudi Chandra, Eko Suprihanto, Erta Otniel Ginting, Fahmi Sofyan Hutasuhut, Fenny Rahayu, Ferry D. Sinaga, Hasan, Hendra
Jaminsyah, Hendra S. Saragih, Hendra Sudarmono, Hensan Francen Sinaga, Herman, Herman Sembiring, Ida Febriantine, Ilham
Rizal Putra, Imran Wijaya, Irwan Indra Saputra, Jaimin, Janwahir Sembiring, Juber Sudarmono Hutahaean, Khaiyar Ilham, Kukuh
Setiawan, M. Sabirin, Marta Bahtiar, Martinus Ginting, Mohammad Syofian, Ngu Herng Shiow, Nico David Manurung, Paul B.R.
Sinaga, Rentor P. Simanjuntak, Riniwati, Roni Martua Simarmata, Ronny Merryson Sihombing, Rudy Rismanto, S. F. Hasoloan,
Debataraja, Sarifudin, Suhendra Syahputra, Surya Hadinata, Syafaruddin Tambunan, Taufik, Taufik Hadianto, Tan Kim Seng,
Tunggul Sidabutar, Verpi Marlina, Wilianto, Yolanda Geolnytha

Jambi

Adek Setiawan, Alison Marbun, Amy Supriono, Ashary Praja Kesuma, Asril, Ayat Khumaini, Buala Mendrofa, Budiman, Choirul
Musotirin, Eb. Christyanto, Eko Suwardi, Erik Setiawan, Feby Kurniawan Santoso, Fedrik Bermon, Firman Siregar, Frans Christian
Sitompul, Frensy Antonius Damanik, Hardi Chandra, Helsin Amos Sinuraya, Hendrik Nursalim, Heri Purwanto, Herman Susanto,
Ismail, Janner William Ginting, Jennis Fonsianus Hutajulu, Johannes Halomoan Hutabarat, Muh Junaedi, Nofrida, Nurudin, Pahala
Rajagukguk, Paradita Stepa Perkasa, Parasian Pardingotan Situmorang\, Ponidi, Purwanto, Rahmad Adventa Hutasoit, Rio Fandy
Tindaon, Royhard Charles Sianturi, Sahala Mahulae, Sarjana Putri, Sukardi, Syaiful P, Tugiono, Wijiono

Jakarta

Ang Yonny Setiady, Beauty Grace Aviana Silalahi, Efendy, Freddy Widjaya, Linda, Rusli, Stevy S Gunawan, Susan Natassya
ASIANAGRI
AGRI 2016
2015||33
33
ASIAN

6 Ton CPO/Ha:

CPO 6.43 Ton/Ha


KEBUN UKUI (KUK)

CPO 6.31 Ton/Ha


KEBUN SOGA (KSA)

CPO 6.19 Ton/Ha


KEBUN PERANAP (KPN)

CPO 6.00Ton/Ha
KEBUN TELUK PANJIE (KTP)
7 Ton CPO/Ha:

CPO 7,13 Ton / Ha

PEMENANG

Kebun Topaz

AWARD
2015

Continuous Improvement Award:


n
n

Kebun Taman Raja (KTR)


Pabrik Gunung Melayu Satu (PGS)

AAIA Award
n

Erwin (KTU): Gancu Sayap Bertali Sebagai


Solusi di Pokok Tinggi
Febriana BR Ginting (KPT): Modifikasi Bor
Tanah Transplanting Untuk Meningkatkan
Kualitas dan Output Melubang di Bibitan
Yudiansyah (KBT): Penggunaan Hp Android
Untuk Sensus KBH

Best Performance Untuk Estate


Region

Plantation 1

Plantation 2

Winner
Result

Kebun Negeri Lama Selatan


95,50

Kebun Buatan
97,26

34 | ASIAN AGRI 2016

Best Performance Untuk Mill


Region

Plantation 1

Plantation 2

Winner
Result

Pabrik Teluk Panjie (PTP)103,44


108,61

Pabrik Ukui Satu (PUS)


108,61

Best Performance Untuk Plasma


Region

Plantation 1

Winner
Result

Kebun Plasma Ukui (KLU)


102,55

Masa Bakti 20 tahun:


1. James Boima Sembiring
Head Mill & Engineering HO Medan
2. Armstrong V. Sihombing
Sr. Manager Estate Group Bungo Tebo
3. Khaiyar Ilham
Technical Controller Buatan
4. Ahmad Nawawi
Estate Manager Kebun Penarikan
5. Budiman
FFB Purchasing Manager RO Jambi
6. Muddatstir
EMS Manager RO Pekanbaru
7. Tekun Liwijaya
Procurement Manager HO Medan

Photo Gallery

Ciptakan Nama
Majalah Kreatif
dan menangkan

Rp 1,000,000,Asian Agri mengundang anda semua untuk berpartisipasi


dalam menciptakan nama baru untuk majalah perusahaan
menggantikan DINAMIKA.

Type name here...


Q

W
A

E
S

R
D

T
F

Y
G

U
H

I
J

O
K

.?123

P
L

!
,

Done

?
.
.?123

Kirim ide anda sebelum 31 Mei 2016 ke:

Susan Natassya | Susan_Natassya 1@asianagri.com

www.asianagri.com

Anda mungkin juga menyukai