Anda di halaman 1dari 14

Profilaksis cotrimoxazole

Profilaksis Kotrimoksasol
Efektif untuk mencegah:
- PCP
- Toksoplasmosis
- Salmonela non-typhoid
- Pneumococcus spp
- Isospora belli
- Cyclospora
- Nocardia
- Plasmodium falciparum

Profilaksis KTX Aspek Dasar


Sederhana
Ditoleransi dengan baik
Murah

Profilaksis KTX harus dilaksanakan


sebagai bagian integral perawatan kronis HIV
dan unsur penting pd perawatan pra-ART"

Kapan memulai profilaksis KTX pd


Dewasa dan Remaja
Stadium klinis
WHO

Pegangan Klinis

Pilihan [C-III] 1

Pegangan Klinis +
CD4
Dianjurkan, jika:
CD4 < 200/mm3 [A-I] 2
CD4 < 350/mm3 [A-III] 3
Pilihan:
CD4 >350/mm3 [C-III] 1

Dianjurkan [A-I]
Dianjurkan, berapapun
jumlah sel CD4 [A-I]

4
(1)

Pilihan ini diberikan jika prevalensi HIV tinggi dan struktur kesehatan sangat terbatas.

(2)

Pada keadaan dimana pencegahan PCP dan toksoplasmosis merupakan sasaran utama.

(3)

Pada keadaan dimana infeksi bakteri dan malaria sangat tinggi.

Profilaksis KTX
di antara Ibu Hamil

Tidak ada bukti adanya peningkatan efek


samping KTX di antara ibu hamil
dibandingkan yang tidak hamil
Risiko infeksi yang mengancam hidup di
antara ibu hamil dengan jumlah CD4 yg
rendah dibanding dengan risiko kelainan
kongenital
IPT tidak diperlukan untuk ibu hamil yang
mendapat profilaksis KTX

Profilaksis Ko-trimoksazole
pada Anak Kapan memulainya
Situasi
Bayi dan anak
terpajan HIV
Merupakan indikasi,
mulai 4-6 minggu
sampai risiko
transmisi HIV terhenti

Bayi dan anak yang sudah pasti terinfeksi HIV


< 1 tahun
Merupakan indikasi
berapapun jumlah
%CD4 atau status
klinis

1 4 tahun
Stad klinis WHO 2, 3
dan 4 berapapun
jumlah %CD4
ATAU
Setiap stad klinis
WHO dengan CD4 <
25%

> 5 tahun
Stiap stad klinis WHO
dan jumlah CD4 < 350
ATAU
Stad klinis WHO 3
dan 4 berapapun
jumlah CD4

Pilihan Universal: Profilaksis utk semua bayi dan anak yang dilahirkan dari ibu terinfeksi HIV;
dapat dipertimbangkan pd prevalensi HIV tinggi dan infrastruktur kesehatan terbatas.

Dosis KTX pd bayi & anak


Dosis per
hari yg
dianjurkan

Suspensi
Tablet pediatrik Tablet Dewasa Tablet Dewasa
5 ml mengandung (100mg/20mg) (400mg/80mg) kekuatan ganda
200mg/40mg
(800mg/160mg)

< 6 bulan
100mg SMX/
20mg TMP

2,5 ml

1 tablet

tablet

6 bulan5
tahun
200mg/40mg

5 ml

2 tablet

tablet

6-14 tahun
400mg/80mg

10 ml

4 tablet

1 tablet

tablet

> 14 tahun
800mg/160mg

2 tablet

1 tablet

Frekuensi : SATU KALI SEHARI

Kapan Dapat Menghentikan Profilaksis KTX


Sasaran
Dewasa & remaja
terinfeksi HIV

Rekomendasi
Jika tes CD4 tdk ada
(hanya penilaian klinis)

Anjuran: Jangan menghentikan profilaksis KTX,


terutama jika infeksi bakteri dan malaria sering terjadi [AIV].
Pilihan: Pertimbangkan menghentikan profilaksis KTX
jika terdapat bukti respons klinis yg baik terhadap ART
(tdk adanya gejala klinis), adherence yg baik dan akses
ART yg aman [B-IV].

Jika ada tes CD4


(penilaian klinis & imunologis)

Anjuran: Jangan menghentikan profilaksis KTX [A-IV], tetapi pd negara dimana


profilaksis KTX dianjurkan hanya utk pencegahan PCP dan toksoplasmosis, daat
dihentikan jika terdapat bukti perbaikan imun akibat ART (CD4 > 200/mm3 setelah
paling sedikit 6 bulan dgn ART yg stabil) [B-I].
Pilihan: Hentikan profilaksis KTX jika terdapat bukti perbaikan imun akibat ART
(dgn bantuan CD41), tdk adanya gejala klinis, adherence baik dan akses ART yg
aman [C-IV].

1 Some experts suggest that discontinuation may be safe if CD4 remains above the threshold adopted for starting CTX prophylaxis.

Efek samping Terhadap


Kotrimoksasol
Cukup sering terjadi ( Anemia dan SJ)
Analisa penyebab lain baik karena obat
maupun karena penyakit OI yang lain
Dilakukan desensitasi sebelum dibuang
dengan cara menggunakan kotrimoksasol
sirup 1 cc yg dinaikkan setiap 3 hari
sampai dosis yang diinginkan
Gunakan Dapson jika alergi tidak dapat
diatasi dengan desensitasi

Obat Alternatif
Dapson 50mg 2x sehari atau 100mg 1x
sehari
Sebelum mengganti obat, hentikan
Kotrimoksazol selama 2 minggu dan
coba kemudian dengan desensitisasi
lebih dahulu,
70% dari pasien dapat mentoleransi
Kotrimoksazol lagi .

Skala gradasi Toksisiti KTX untuk Dewasa dan Remaja


Toksisiti

Gambaran Klinis

Anjuran

Grade 1

Eritem

Lanjutkan profilaksis KTX dgn hati2 dan ulangi


observasi dan follow-up. Berikan terapi
simtomatis, seperti antihistamin

Grade 2

Diffuse maculopapular rash,


Deskwamasi kering

Lanjutkan profilaksis KTX dgn hati2 dan ulangi


observasi dan follow-up. Berikan terapi
simtomatis, seperti antihistamin

Grade 3

Vesikulasi, ulkus mukosa

KTX harus dihentikan sampai efek samping


teratasi sepenuhnya (biasanya 2 minggu), lalu
dapat dipertimbangkan utk memberikan
kembali atau melakukan desensitisasi

Grade 4

Dermatitis exfoliativa,
Stevens-Johnson syndrome
atau erythema multiforme,
deskwamasi basah

KTX harus dihentikan permanen

Protokol desensitisasi KTX utk orang dewas dan remaja


Langkah
Hari 1

80 mg SMX + 16 mg TMP (2 ml suspensi orala)

Hari 2

160 mg SMX + 32 mg TMP (4 ml suspensi oral)

Hari 3

240 mg SMX + 48 mg TMP (6 ml suspensi oral)

Hari 4

320 mg SMX + 64 mg TMP (8 m suspensi oral)

Hari 5

Satu tablet dewasa (400 mg SMX + 80 mg TMP)

Hari 6 dan
selanjutnya
a

Dosis

Dua tablet dewasa SMX-TMP atau satu kekuatan ganda (800 mg


SMX + 160 mg TMP)

Suspensi oral KTX tdd 40 mg TMP + 200 mg SMX per 5 ml.

Desensitisasi KTX tidak boleh dilakukan pd orang dgn


riwayat reaksi grade 4 terhadap obat sulfa

Anda mungkin juga menyukai