Cara Uji-Kuat-Tekan-Beton
Cara Uji-Kuat-Tekan-Beton
Mater
i
I.
No. Uji :
Halaman : 1
REFERENSI
1. ASTM C.39: Standard Test Method for Compressive Strength of
Cylindrical Concrete Specimens.
2. ASTM C.31: Standard Practice for Making and Curing Concrete Test
Specimens in the Field.
3. ASTM C.172: Standard Practice for Sampling Freshly Mixed Concrete.
4. BS 812:PART:1990: Testing Aggregates Method for Determination of
Aggregate
5. SNI 03-1974-90: Metode Pengujian Kuat Tekan Beton.
II.
TUJUAN
Menentukan kekuatan tekan karakteristik beton dari hasil rancangan.
III.
DASAR TEORI
Kuat tekan beton adalah beban tekan maksimum yang dapat dipikul
oleh beton per satuan luas sampai beton itu hancur. Tes ini dilakukan untuk
mengetahui mutu beton hasil rancangan sebelumnya, apakah memenuhi
syarat atau tidak. Selain itu kekuatan tekan beton digunakan untuk menilai
dan mengendalikan mutu pekerjaan pembetonan di lapangan dalam
memenuhi persyaratan spesifikasi.
Cara yang digunakan untuk pengujian kuat tekan beton adalah
dengan menggunakan mesin tekan. Prinsip pengujian kuat tekan beton
dengan alat mesin tekan adalah mengukur besarnya beban yang dapat
dipikul oleh satu satuan luas beton (benda uji) sampai benda uji itu hancur
atau rusak. Adapun bentuk benda uji dapat berupa kubus ukuran 15 cm atau
silinder 15 cm dan tinggi 30 cm.
Nama
Mahasiswa
Laela
Kelompok
Kelas
KS-2A
Tanggal
Koreksi
Paraf
Pembimbin
g
Nilai
Mater
i
No. Uji :
Halaman : 2
= ; fc= ; f cr =
A
A
n
Dimana:
fc
IV.
Peralatan
No.
Nama Peralatan
1.
Mesin Penekan
Kapasitas >2500 kN
2.
Timbangan
3.
Jangka Sorong
4.
Spidol
Nama
Mahasiswa
Laela
Gambar
Keterangan
Kelompok
Kelas
KS-2A
Tanggal
Koreksi
Paraf
Pembimbin
g
Nilai
Mater
i
IV.2
No. Uji :
Halaman : 3
Bahan
Beton berbentuk kubus berukuran 15cm x 15cm x 15cm hasil
perancangan berusia 21 hari.
V.
PROSEDUR PENGUJIAN
1. Ambil benda uji dari bak perendam dan lap dengan menggunakan lap
lembab. Kemudian beri tanda (nomor) dengan menggunakan spidol.
2. Timbang berat dan ukur dimensi masing-masing benda uji. (Gambar 1)
3. Letakkan benda uji pada mesin tekan. (Gambar 2)
4. Jalankan mesin tekan dengan kecepatan pembebanan 4 kg/cm2/detik
sampai mencapai beban maksimum dan catat besaran beban maksimum.
(Gambar 3)
5. Lakukan langkah-langkah diatas untuk semua benda uji. Catat semua
data dalam format.
Nama
Mahasiswa
Laela
Kelompok
2
Kelas
KS-2A
Tanggal
Koreksi
Paraf
Pembimbin
g
Nilai
Mater
i
No. Uji :
Halaman : 4
penekan
VI.
Nama
Mahasiswa
Laela
Kelompok
Kelas
KS-2A
Tanggal
Koreksi
Paraf
Pembimbin
g
Nilai
Mater
i
No. Uji :
Halaman : 5
VII. KESIMPULAN
Kuat tekan beton setelah diuji (278,296 kg/cm2) lebih besar dari kuat tekan
beton rencana (225 kg/cm2). Hal ini baik, namun lebih baik lagi apabila kuat
tekan beton hasil uji mendekati kuat tekan beton rencana. Jika kuat tekan
beton yang dihasilkan ingin mendekati kuat tekan beton yang direncanakan,
maka perlu melakukan redesign dengan cara meningkatkan fas.
Nama
Mahasiswa
Laela
Kelompok
Kelas
KS-2A
Tanggal
Koreksi
Paraf
Pembimbin
g
Nilai