S.A.N.K.R.I.
I. SISTEM
II. ADMINISTRASI
III. NKRI
IV. SANKRI
I. DEFINISI
Sebutkan nama sebuah benda!
Yakin nama benda itu benar?
Yakin nama benda itu mmg itu?!
Deskripsikan!
Mengapa 2 + 2 = 4?
Bunuh Diri?
Definisi adalah
3
II. SISTEM
1) Pemahaman Sistem
2) Ciri-ciri Sistem
3) Pola Umum Sistem
4) Jenis-jenis Sistem
5) Penggolongan Sistem
4
1) Pemahaman Sistem
Sistem . . .
satu kesatuan yang terdiri dari
bagian-bagnian yang saling
berinteraksi dan saling
bergantung (interdependensi)
Sub
sistem
Sub
sistem
Sub
sistem
Sub
sistem
Sub
sistem
2) Ciri-ciri Sistem
Satu kesatuan
Bagian-bagiannya saling berinteraksi dan
interdependensi. Bukan unsur terpisah dan
berdiri sendiri
Dalam kaitannya dengan sistem administrasi,
maka bagian2 dimaksud adalah wadah
(lembaga), orang (SDM), dan sisdur (proses
dan mekanisme).
Bagian2 sistem disebut sub-sub sistem.
8
Input
Proses
Output
Feedback
9
4. Jenis-jenis Sistem
1)
2)
3)
4)
10
5. Penggolongan Sistem
1. Berdasarkan tingkat keruwetan
sistem sederhana
sistem kompleks
sistem sangat kompleks
2. Berdasarkan tingkat dapat tidaknya
diramalkan
sistem yang menentukan
sistem yang memungkinkan
11
1.
2.
3.
4.
5.
12
III. ADMINISTRASI
Administrasi adalah
Sempit: yaitu pekerjaan yang berhubungan
dengan ketatausahaan, catat mencatat, alur
informasi, pelaporan, pertanggungjawaban;
Luas: rational cooperation among two people or
more to achieve particular objectives (Mintzberg, 1968);
Pengelolaan sumberdaya 6M + i:
(man, money, material, machines, methods,
marketing, and information) untuk mencapai
tujuan secara efektif dan efisien;
13
III. ADMINISTRASI
Kerjasama rasional
Dalam satu wadah
Tujuan
Struktur
Proses, sistem dan prosedur,
mekanisme
Sdm
14
III. ADMINISTRASI
Organisasi
Wadah kerjasama rasional 2 orang
atau lebih
Administrasi
kerjasama rasional 2 orang / lebih
Manajemen
getting things done through other
people (Drucker)
15
Organisasi
Manajemen
Pemilihan Alternatif
Pengambilan Keputusan
16
NEGARA
Prof. Soenarko :
G. Pringgodigdo, SH :
Negara adalah organisasi kekuasaan atau organisasi kewibawaan
yang memenuhi persyaratan tertentu yaitu harus ada : Pemerintah
yang berdaulat, wilayah tertentu dan rakyat yang hidup teratur
sehingga merupakan suatu nation (bangsa).
17
NEGARA
Harold J. Laski
Negara adalah persekutuan manusia yang mengikuti jika perlu
dengan tindakan paksaan suatu cara hidup tertentu.
Max Weber :
Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam
penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu masyarakat.
Roger H. Soltou :
Negara adalah alat (agency) atau wewenang (authority) yang mengatur
atau mengendalikan persoalan persoalan bersama atas nama
masyarakat.
18
NEGARA
Plato :
19
NEGARA
Untuk memudahkan kita dalam memahami pengertian negara,
maka pengertian negara dapat kita kelompokkan :
a. Pengertian negara ditinjau dari Organisasi Kekuasaan.
Pengertian ini dikemukakan oleh Logemann dan Harold J. Laski.
Logemann menyatakan bahwa negara adalah organisasi
kekuasaan yang bertujuan mengatur masyarakatnya dengan
kekuasaannya itu. Negara sebagai organisasi kekuasaan pada
hakekatnya merupakan suatu tata kerja sama untuk membuat
suatu kelompok manusia berbuat atau bersikap sesuai dengan
kehendak negara itu.
20
NEGARA
b. Pengertian negara ditinjau dari organisasi Politik.
Dari sudut organisasi politik, negara merupakan integrasi dari
kekuasaan politik atau merupakan organisasi pokok dari
kekuasaan politik. Sebagai organisasi politik negara berfungsi
sebagai alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk
mengatur hubungan antar manusia dan sekaligus menertibkan
serta mengendalikan gejalagejala kekuasaan yang muncul dalam
masyarakat. Pandangan tersebut nampak dalam pendapat Roger
H. Soltou dan Robert M Mac Iver. Dalam bukunya The Modern
State, Robert M Mac Iver menyatakan : Negara ialah persekutuan
manusia (asosiasi) yang menyelenggarakan penertiban suatu
masyarakat dalam suatu wilayah berdasarkan sistem hukum yang
diselenggarakan oleh pemerintah yang dilengkapi kekuasaan
memaksa.
21
NEGARA
c. Pengertian negara ditinjau dari Organisasi Kesusilaan.
Menurut Friedrich Hegel : Negara adalah suatu organisasi kesusilaan yang
timbul sebagai sintesa antara kemerdekaan universal dengan
kemerdekaan individu. Negara adalah organisme dimana setiap individu
menjelmakan dirinya, karena merupakan penjelmaan seluruh individu
maka negara memiliki kekuasaan tertinggi sehingga tidak ada kekuasaan
lain yang lebih tinggi dari negara. Berdasarkan pemikirannya, Hegel tidak
menyetujui adanya :
1. pemisahan kekuasaan karena pemisahan kekuasaan akan
menyebabkan lenyapnya negara.
2. pemilihan umum karena negara bukan merupakan penjelmaan
kehendak mayoritas rakyat secara perseorangan melainkan kehendak
kesusilaan.
Dengan memperhatikan pendapat Hegel tersebut, maka ditinjau dari
organisasi kesusilaan, negara dipandang sebagai organisasi yang berhak
mengatur tata tertib dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,
sementara manusia sebagai penghuninya tidak dapat berbuat semaunya
sendiri.
22
NEGARA
d. Pengertian negara ditinjau dari Integritas antara Pemerintah dan
Rakyat.
Menurut Prof. Soepomo, ada 3 teori tentang pengertian negara :
1) Teori Perseorangan (Individualistik)
Negara adalah merupakan sauatu masyarakat hukum yang
disusun berdasarkan perjanjian antar individu yang menjadi
anggota masyarakat. Kegiatan negara diarahkan untuk
mewujudkan kepentingan dan kebebasan pribadi.
Penganjur teori ini antara lain : Thomas Hobbes, John Locke, Jean
Jacques Rousseau, Herbert Spencer, Harold J Laski.
23
NEGARA
2) Teori Golongan (Kelas)
Negara adalah merupakan alat dari suatu golongan (kelas) yang
mempunyai kedudukan ekonomi yang paling kuat untuk menindas
golongan lain yang kedudukan ekonominya lebih lemah.
Teori golongan diajarkan oleh : Karl Marx, Frederich Engels, Lenin
24
NEGARA
3) Teori Intergralistik (Persatuan)
Negara adalah susunan masyarakat yang integral, yang erat antara
semua golongan, semua bagian dari seluruh anggota masyarakat
merupakan persatuan masyarakat yang organis. Negara
integralistik merupakan negara yang hendak mengatasi paham
perseorangan dan paham golongan dan negara mengutamakan
kepentingan umum sebagai satu kesatuan.
Teori persatuan diajarkan oleh : Bendictus de Spinosa, F. Hegel,
Adam Muller.
Berdasarkan pemikiran Soepomo, teori integralistik dipandang
yang paling cocok dengan masyarakat Indonesia yang berBhinneka Tunggal Ika. Bukti Indonesia menganut teori integralistik
dinyatakan secara tegas dalam Penjelasan UUD 1945 yang
memuat pokokpokok pikiran pembukaan.
25
NEGARA
JOHN LOCKE dan ROUSSEAU
Negara adalah suatu badan atau organisasi hasil dari pada
perjanjian masyarakat
MAX WEBER
Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli
dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu
wilayah
ROGER F. SOLTAU
Negara adalah alat (agency) atau wewenang (autghority) yang
mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama atas
nama masyarakat
26
NEGARA
GEORGE JELLINEK
Negara adalah organisasi yang dilengkapi dengan
suatu kekuatan yang asli yang didapat bukan dari suatu
kekuatan yang ebih tinggi derajatnya.
HAROLD J. LASKI
Negara adalah suatu masyarakat yang diintegrasikan
karena mempunyai wewenang yang bersifat memaksa
dan secara sah lebih agung daripada individu atau
kelompok yang merupakan bagian dari masyarakat
27
NEGARA
MAC IVER
Negara adalah asosiasi yang menyelenggarakan penertiban
di dalam suatu masyarakat dalam suatu wilayah dengan
berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan oleh suatu
pemerintahan yang untuk maksud tersebut diberi kekuasaan
memaksa.
MIRIAM BUDIARDJO
Negara adalah suatu daerah teritorial yang rakyatnya
diperintah oleh sejumlah pejabat dan yang berhasil menuntut
dari warga negaranya ketaatan pada peraturan perundangundangannya melalui penguasaan (kontrol) monopolist dari
kekuasaan yang sah
28
NEGARA
Unsur-unsur negara:
Wilayah
Penduduk
Pemerintahan yg sah
Pengakuan dunia
29
NEGARA
Negara, Pemerintahan, dan Pemerintah
Pemerintahan:
Segala upaya yg dilakukan berlandaskan
dasar negara untuk mencapai tujuan
negara (mariun);
Pemerintah:
Lembaga yang melaksanakan upaya
pencapaian tujuan negara
Apakah eksekutif saja?
Trias politica
30
NEGARA
Pemerintahan dan Pemerintah
Sistem Pemerintah:
Presidensiil;
Parlementer.
Bentuk Pemerintah:
Republik;
Kerajaan;
Protektorat;
Trias politica
31
NEGARA
Pemerintahan dan Pemerintah
Plato (249 347 SM)
1. Aristrokrasi, yaitu bentuk pemerintahan yang dipengang oleh
kaum cendikiawan yang dilaksanakan sesuai dengan pikiran
keadilan,
2. Timokrasi, yaitu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh
orang orang yang ingin mencapai kemashuran dan
kehormatan,
3. Oligarki, yaitu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh
golongan hartawan,
4. Demokrasi, yaitu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh
rakyat,
5. Tirani, yaitu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh
seorang tirani (sewenang wenang) sehingga jauh dari cita
cita keadilan.
32
NEGARA
Pemerintahan dan Pemerintah
Aristoteles (384 322 SM): jumlah orang memegang pucuk
pemerintahan dan kualitas pemerintahannya.
1. Monarki, yaitu bentuk pemerintahan yang dibentuk oleh satu orang
demi kepentigan umum, sifat pemerintahan ini baik dan ideal.
2. Tirani, yaitu bentuk pemerintahan yang dibentuk oleh saru orang
demi kepentingan pribadi, bentuk pemerintahan ini buruk dan
kemerosotan.
3. Aristokrasi, yaitu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh
sekelompok cendikiawan demi kepentingan kelompoknya. Bentuk
pemerintahan ini merupakan pemerosotan dan buruk.
4. Politea, yaitu bentuk pemerintahan yang dianggap oleh seluruh
rakyat demi kepentingan umum. Bentuk pemerintahan ini baik dan
ideal.
5. Demokrasi, yaitu pemerintahan yang dipegang oleh orang-orang
tertentu demi kepentingan sebagina orang. Bentuk pemerintahan
ini kurang baik dan merupakan pemerosotan.
33
NEGARA
Pemerintahan dan Pemerintah
BENTUK PEMERINTAHAN MONARKI (KERAJAAN)
Monarki absolut : bentuk pemerintahan dalam suatu
negara yang dikepalai oleh seorang (raja, ratu,, syah,
atau kaisar) yang kekuasaan dan wewenangnya tidak
terbatas. Perintah raja merupakan wewenang yang
hrus dipatuhi oleh rakyatnya. Pada diri raja terdapat
kekuasaan eksekutif, yudikatif, dan legislatif yang
menyatu dalam ucapan dan perbuatannya. Contoh
Perancis semasa Louis XIV dengan semboyannya
yang terkenal Letat Cest Moi (negara adalah saya).
34
NEGARA
Pemerintahan dan Pemerintah
BENTUK PEMERINTAHAN MONARKI (KERAJAAN)
Monarki konstitusional : bentuk pemerintahan dalam suatu
negara yang dikepalai oleh seorang raja yang kekuasaannya
dibatasi undang undang dasar (konstitusi).
Monarki parlementer : bentuk pemerintahan dalam suatu
negara yang dikepalai oleh seorang raja dengan menempatkan
parlemen (DPR) sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Dalam
monarki parlementer, kekuasaan, eksekutif dipegang oleh
kabinet (perdanan menteri) dan bertanggung jawab kepada
parlemen. Fungsi raja hanya sebagain kepala negara (simbol
kekeuasaan) yang kedudukannya ridak dapat diganggu gugat.
Bentuk monarki parlementer sampai sekarang masih tetap
dilaksanakan di negara Inggris, Belanda, dan Malaysia.
35
NEGARA
Pemerintahan dan Pemerintah
Krasi-rasi dalam pemerintahan
1. Theokrasi
2. Birokrasi
3. Plutokrasi
4. Mobokrasi
5. Kleptokrasi
6. Tedjokrasi?
36
ADMINISTRASI NEGARA
Administrasi mengenai negara
Proses pembuatan kebijakan untuk
meningkatkan public values
Administrasi publik:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Negara
Umum: publik works, public health, Public utilities
Community: stake holder dan share holder
Private: IBM is a public company (perusahaan swasta yg
sudah go public)
Public
Constituent
37
SUBSISTEM NEGARA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Lembaga kepresidenan
Kementerian
LPNK
Lembaga Tinggi Negara
Pemerintah Daerah
Militer
Birokrasi
Polisi
39
Jadi
SISTEM
ADMINISTRASI
NEGARA KESATUAN
RI adalah?
40
Buat di rumah,
kumpulkan
minggu depan.
Terima kasih
42