Anda di halaman 1dari 12

ILMU NEGARA

PENGERTIAN

 Masyarakat/wilayah yg merupakan satu kesatuan


politis
 Lembaga yg menjamin kesatuan politis yg
menata & dengan demikian menguasai wilayah
itu
 Pengertian negara dl Ilmu Politik: alat (agency)
dari masyarakat yg mempunyai kekuasan untuk
mengatur hubungan2 manusia dlm masyarakat &
menertibkan gejala2 kekuasaan dlm masyarakat
ILMU NEGARA

Ilmu negara atau Staatsleer  istilah teknis


George Jellinek: “Ilmu negara merupakan ilmu
pengetahuan yang menyelidiki asas2 pokok &
pengertian2 pokok tentang Negara & Hukum Tata
Negara”

Theoretische Staatswissenschaften
• SOSIOLOGIS  melihat negara sebagai suatu
bangunan masyarakat atau negara sebagai suatu
kebulatan
• YURIDIS  melihat negara dalam strukturnya atau
negara sebagai suatu bangunan hukum.
Hubungan antara Ilmu Negara dgn Hukum Tata Negara

 Ilmu Negara  pengertian pokok &


dasar2 teoritis yg bersifat umum
 Hukum Tata Negara merupakan
penerapan dlm kenyataan2 kongkret
dari bahan2 teoritis yg dihasilkan
oleh ilmu negara.
 HTN = applied science dan Ilmu
negara = pure science
Definisi Negara (Konsep Barat)

 Aristoteles (Politica Aristoteles), adalah


persekutuan dari keluarga & desa guna
memperoleh hidup yg sebaik-baiknya.
 Machiavelli (Il Principle), raja harus memerintah
dg sebaik2nya dan negara adalah kekuasaaan.
Untuk mencapai tujuan negara harus mempunyai
alat2 kekuasaan fisik dan bahkan kalau perlu
semua alat2 negara dapat dipakai guna mencapai
tujuan negara walaupun bertentangan dg
perikemanusiaan
(lanjutan)
 Thomas Hobbes, rakyat menyerahkan hak2nya baik
sebagian maupun seluruhnya kepada pihak
penguasa
 John Locke, hak asasi tdk bisa diserahkan
seluruhnya namun sebagian saja, karena rakyat
masih membutuhkan untuk hidup, penguasa
menerima kekuasaanya dari masyarakat demi suatu
tujuan tertentu yaitu untuk melindungi kehidupan
dan milik para warga
 • JJ. Rousseau, hak asasi itu tetap pada rakyat
karena rakyat yg berdaulat di negara, penguasa
hanya mandataris dari rakyat
Ketiga teori dari ahli memiliki persamaan bahwa
(lanjutan)

 Max Weber, negara adalah satu2nya


lembaga yg memiliki keabsahan untuk
melakukan kekerasan terhadap WN-nya
 Logemann (Over De Theorie Van Een
Stellig Staatsrecht) negara sebagai
organisasi kewibawaan yg dapat hidup
abadi, dapat dibuktian bahwa negara itu
berwibawa karena dipatuhi & ditaati
oleh rakyatnya
Materi: Ilmu Negara
Algemeine Algemeine
SozialeStaatslehre Staatsrecht lehre

 1) sifat hakikat negara;  1) bentuk negara dan bentuk


pemerintahan;
 2) pembenaran hukum/  2) kedaulatan;
penghalalan negara;  3) unsur negara;
 3) terjadinya hukum  4) fungsi negara;
negara;  5) konstitusi;
 4) tujuan negara;  6) lembaga perwakilan;
 5) penggolongan tipe-  7) alat-alat perlengkapan negara;

tipe negara.  8) sendi-sendi pemerintahan;


 9) kerja sama antar negara
SIFAT HAKIKAT NEGARA-Apa sesungguhnya negara itu?

 menurut Leon Duguit  kekuasaan dan kebebasan


 Rizal Malarangeng: kebebasan dan kesejahteraan
ekonomi tidak mungkin tercapai jika tidak menjalan
kan perannya. Sebaliknya, walaupun negara kuat,
jika tidak menjamin kebebasan dan kesejahteraan
warga negaranya tidak akan mampu bertahan lama
 Plato mengemukakan bahwa Negara hakikatnya
adalah sebuah keluarga  semua penduduk negara
sekeluarga; karena itu, luas lingkup Negara tidak
diukur berdasarkan luas atau sempitnya wilayah,
melainkan ditentukan menurut kemampuan untuk
menjaga dan memelihara kesatuan itu di dalam
SIFAT HAKIKAT NEGARA berbeda2 krn pengaruh aliran filsafat ahlinya

 Soehino ada 6 teori:


1) Teori Sosiologis; negara sebagai suatu institusi sosial yang
tumbuh dalam masyarakat karena diperlukan untuk
mengurus, mengatur dan menyelenggarakan kepentingan
masyarakat  Rudolf Smend.
2) Teori Organis; menurut teori ini negara dipandang sebagai
suatu organisasi yang hidup sama dengan organisme
manusia, bahkan mempunyai kehendak sebagai manusia,
mulai dari proses lahir, tumbuh – berkembang, dan akhirnya
mengalami kematian: Johann Kaspar Bluntscli dari Swiss.
3) Teori Ikatan Golongan; hakikat negara dipandang sebagai
ikatan atau gabungan kelompok masyarakat untuk
mencapai tujuan bersama. Negara mengikat gabungan
kelompok masyarakat itu kearah perumusan kehendak
bersama dan bukan kepentingan golongan atau kelompok
SIFAT HAKIKAT NEGARA berbeda2 krn pengaruh aliran filsafat ahlinya

4)Teori Hukum Murni (Reine Rechtsleer); teori


ini memandang negara sebagai suatu sistem
hukum semata-mata, dimana ketertiban
negara adalah merupakan ketertiban hukum
 Hans Kelsen
5)Teori Dua Sisi atau Dua Segi
(Zwizeitenteorie) yang dikemukakan oleh G.
Jellinek: (a) Negara dipandang sebagai
sociale factum dan (b) Negara dipandang
SIFAT HAKIKAT NEGARA berbeda2 krn pengaruh aliran filsafat ahlinya

6) Teori Modern:
(a) Kranenburg, negara dipandang pada hakikatnya sebagai
organisasi yang diciptakan oleh sekelompok manusia yang
disebut bangsa;
(b) J. H. Logemann, menyatakan bahwa negara pada
hakikatnya adalah organisasi kekuasaan yang menyatukan
kelompok manusia yang disebut ”bangsa” yang primer
adalah negara, sekundernya adalah bangsa; Negara
merupakan organisasi kekuasaan yang memiliki kewibawaan
(gezag, authority) sehingga dapat memaksakan kehendak
kepada setiap orang yang termasuk dalam lingkup negara
untuk menyelenggarakan dan memenuhi kepentingan
bersama;
(c) Harold J.Laski, berpendapat bahwa hakikat negara
adalah suatu persekutuan manusia yang mengikuti cara hidup

Anda mungkin juga menyukai