Anda di halaman 1dari 10

Apa itu XBRL?

XBRL (Extensible Business Reporting Language) adalah suatu standar


terbuka berbasis XML yang mendukung pemodelan informasi serta ekspresi
makna semantik yang biasanya dibutuhkan oleh pelaporan bisnis. Salah satu
penggunaan XBRL adalah untuk mendefinisikan serta mempertukarkan
informasi keuangan seperti laporan keuangan. Komunikasi ini ditentukan
oleh metadata yang disusun dalam taksonomi. Taksonomi tersebut
menggambarkan definisi konsep laporan individu serta hubungan antara
konsep-konsep tersebut dan makna semantik lainnya.
XBRL menggunakan sintaks XML serta teknologi berbasis XML lainnya seperti
XML Schema, XLink, XPath, Namespace, dll untuk menjelaskan pengertian
semantiknya. Spesifikasi XBRL dikembangkan dan dipublikasikan oleh XBRL
International, Inc.
XBRL merupakan salah satu sistem yang bisa dikategorikan sebagai
sistem yang adaptive (Adaptive Standard-Based). Pada beberapa tahun
belakangan ini banyak regulator di industri keuangan di seluruh dunia yang
mulai menerapkan apa yang disebut dengan XBRL (eXtensible Business
Reporting Language
Secara singkat, dengan XBRL, suatu organisasi dapat menambahkan
label informasi terstandar pada suatu data keuangan sehingga data
tersebut akan memiliki struktur dan konteks (data on data) yang konsisten
dan bisa diperbandingkan. Dari data tersebut dapat dihasilkan beragam
format laporan disesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan. Dengan
mengimplementasikan XBRL, suatu organisasi akan dapat menghasilkan
suatu informasi keuangan secara lebih cepat, konsisten, akurat, dan lebih
relevan.

Latar Belakang
Kebutuhan terhadap implementasi sistem pelaporan dan monitoring
secara elektronik di industri pasar modal Indonesia menjadi hal yang sangat
penting, terutama jika dikaitkan dengan upaya peningkatan pengawasan.
Tanpa didukung hal tersebut tentunya akan sulit bagi regulator untuk
melaksanakan pengawasan yang efektif dan efisien.
Sistem pengawasan yang selama ini digunakan belum memberikan hasil
yang optimal, karena beberapa hal sebagai berikut :

Belum merupakan sistem yang terotomatisasi, sehingga masih


memerlukan input data secara manual dan berpotensi terjadinya
kesalahan (time-consuming and error-prone)

Belum menetapkan format yang terstandar (format laporan tidak


seragam : PDF, Excel, ataupun Word)

Belum menyediakan alat validasi secara otomatis, sehingga menurunkan


kualitas informasi

Belum menyediakan alat untuk melakukan analisis laporan (analysis


tools)
Akibat utama dari kondisi tersebut adalah kesulitan bagi pengguna,

terutama investor (baik dalam maupun luar negeri), dalam mendapatkan


data dan informasi bisnis yang akurat, terpercaya, dan relevan bagi
kepentingan analisis mereka.

Pengertian

Secara umum XBRL dapat dijelaskan sebagai berikut :


XBRL

merupakan

singkatan

dari

eXtensible

Business

Reporting

Language
XBRL merupakan 'keluarga' dari bahasa programming XML (eXtended
Markup Language)
XBRL pada dasarnya merupakan upaya untuk menambahkan suatu
deskripsi terstandar ("tagging") pada informasi bisnis dan keuangan
(termasuk laporan keuangan). XBRL menerapkan konsep metadata :
data about data

XBRL

bersifat

free

standard,

dikembangkan

dan

diawasi

pemanfaatannya oleh XBRL International Consortium (www.xbrl.org),


suatu lembaga nirlaba internasional
XBRL dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan sistem
pelaporan secara elektronik
Untuk mempermudah pemahaman, XBRL dapat disamakan dengan
pemberian

'barcode'

pada

informasi

atau

mempermudah user dalam membaca

data

sehingga

akan

laporan, mengelompokkan

informasi, dan menganalisisnya secara cepat.

XBRL seringkali dipahami secara kurang tepat :

XBRL bukanlah suatu merk software atau aplikasi, yang akan


menggantikan aplikasi atau sistem yang sudah ada

XBRL bukanlah suatu standar akuntansi baru, dan penerapannya pun


tidak

memerlukan

perubahan

standar

akuntansi

yang

sudah

diterapkan di suatu negara. XBRL juga tidak akan merubah format


pelaporan.

XBRL bukanlah 'chart of accounts' dan juga bukan alat translasi 'chart
of accounts'

XBRL merupakan bahasa untuk komunikasi elektronik bisnis dan data


keuangan yang merevolusi bisnis pelaporan seluruh dunia. Hal ini
memberikan

manfaat

utama

dalam

analisis,

penyusunan

dan

komunikasi informasi bisnis. Menawarkan penghematan biaya, efisiensi


dan meningkatkan akurasi dan reliabilitas untuk semua yang terlibat
dalam memasok atau menggunakan data keuangan.
XBRL sedang dikembangkan oleh konsorsium nirlaba internasional
sekitar 450 perusahaan besar, organisasi dan lembaga pemerintah. Ini
merupakan standar terbuka, bebas dari biaya lisensi. Hal ini sudah
dimasukkan untuk penggunaan praktis di sejumlah negara dan
implementasi XBRL yang berkembang pesat di seluruh dunia.
Ide di balik XBRL, sangat sederhana. Daripada memperlakukan
informasi keuangan sebagai sebuah blok dari teks (seperti dalam
halaman internet standar atau dokumen cetak) ia menyediakan tag
identifikasi untuk setiap item individual data.
Pengenalan otomatis tag XBRL memungkinkan pemrosesan informasi
bisnis oleh perangkat lunak komputer, mengurangi proses yang
melelahkan dan biaya dari manual entry ulang yang mahal. Komputer
dapat memperlakukan data XBRL secara cerdas: mereka dapat
mengenali

informasi

dalam

dokumen

XBRL,

memilihnya,

menganalisanya, menyimpannya, pertukaran dengan komputer lain


dan

menampilkan

secara

otomatis

dalam

berbagai

cara

bagi

pengguna. XBRL sangat meningkatkan kecepatan penanganan data


keuangan, mengurangi kemungkinan kesalahan dan izin pemeriksaan
otomatis informasi.
Perusahaan dapat menggunakan XBRL untuk menghemat biaya dan
menyederhanakan proses mereka untuk pengumpulan dan pelaporan
informasi keuangan. Konsumen data keuangan, termasuk investor,
analis, lembaga keuangan dan regulator, dapat menerima, mencari,
membandingkan dan menganalisis data jauh lebih cepat dan efisien
jika berada dalam format XBRL.

Manfaat dan Penggunaan XBRL pada


Dunia Bisnis
Secara umum, manfaat XBRL adalah :
Meningkatkan kegunaan sistem pelaporan secara elektronik karena :
o Format yang sudah terstandar, sehingga menghasilkan informasi
dan data yang 'comparable' dan mudah untuk dianalisis
o Validasi secara otomatis, sehingga meminimkan kesalahan input
Memudahkan dilakukannya publikasi laporan (termasuk laporan
keuangan) karena XBRL dapat diolah kembali menjadi format yang
diinginkan : PDF, HTML, Excel, TXT, dll
Meningkatkan kemudahan akses informasi finansial, terutama bagi
investor internasional, karena XBRL menerapkan suatu standar
identifikasi informasi. Investor luar negeri dimungkinkan melakukan
analisis mereka secara mandiri serta melakukan perbandingan dengan
menggunakan bahasa mereka sendiri
Mempercepat pengambilan keputusan bisnis bagi investor
Manfaat dan kegunaan khususnya adalah sebagai berikut:
Semua jenis organisasi dapat menggunakan XBRL untuk menghemat
biaya dan meningkatkan efisiensi dalam menangani bisnis dan informasi
keuangan. Karena XBRL dapat diperluas dan fleksibel, dapat disesuaikan
dengan berbagai kebutuhan yang berbeda. Semua peserta dalam rantai
pasokan informasi keuangan dapat manfaat, apakah mereka pembuat,
pemancar atau pengguna data bisnis.
Pengumpulan Data dan Pelaporan
Dengan menggunakan XBRL, perusahaan dan produsen lain dari data
keuangan

dan

laporan

bisnis

dapat

mengotomatisasi

proses

pengumpulan data. Sebagai contoh, data dari divisi perusahaan yang


berbeda dengan sistem akuntansi yang berbeda dapat dirakit secara

cepat, murah dan efisien jika sumber informasi telah diperbarui untuk
menggunakan XBRL. Setelah data dikumpulkan dalam XBRL, berbagai
jenis laporan yang menggunakan berbagai himpunan bagian dari data
dapat diproduksi dengan usaha minimal. Sebuah divisi keuangan
perusahaan, misalnya, bisa cepat dan terpercaya menghasilkan laporan
manajemen internal, laporan keuangan untuk publikasi, pajak dan
pengajuan perundang-undangan lainnya, serta laporan kredit untuk
pemberi pinjaman. Tidak hanya dapat menangani data dengan otomatis,
menghapus proses yang memakan waktu, proses yang rawan kesalahan,
tetapi data dapat diperiksa oleh perangkat lunak untuk lebih akurat.
Usaha kecil dapat manfaat bersama yang besar dengan standarisasi
dan menyederhanakan perakitan dan pengajuan informasi kepada pihak
yang berwenang.
Konsumsi Data dan Analisis
Pengguna data yang diterima secara elektronik dalam XBRL dapat
mengotomatisasi

penanganannya,

memangkas

pemeriksaan

yang

memakan waktu dan mahal, serta pemasukan ulang manual informasi .


Software ini juga bisa langsung memvalidasi data, menyoroti kesalahan
dan kesenjangan yang segera dapat diatasi. Hal ini juga dapat membantu
dalam menganalisis, memilih, dan pengolahan data untuk digunakan
kembali. usaha manusia dapat beralih ke yang lebih tinggi, lebih banyak
aspek

nilai

tambah

analisis,

review,

pelaporan

dan

pengambilan

keputusan. Dengan cara ini, analis investasi dapat menghemat usaha,


sangat

menyederhanakan

pemilihan

dan

perbandingan

data,

dan

memperdalam analisis perusahaan mereka. Lender dapat menghemat


biaya dan mempercepat hubungan mereka dengan debitur. Regulator
dan departemen pemerintah dapat merakit, memvalidasi dan memeriksa
data jauh lebih efisien dan berguna daripada mereka sampai sekarang
mampu melakukannya.
Melalui penggunaan XBRL dalam perusahaan, akuntan akan mampu:

Mendapatkan data lebih cepat dan dapat diandalkan tentang kinerja


keuangan perusahaan.
Sangat mengurangi usaha dan biaya dalam mengumpulkan dan
menganalisa data
Menyederhanakan dan tugas otomatis
Fokus pada analisis usaha dan pekerjaan yang menambah nilai
Membuat lebih baik menggunakan perangkat lunak untuk meningkatkan
efisiensi dan kecepatan.
Secara ringkas, XBRL dapat mempercepat, mengurangi usaha dan
meningkatkan kehandalan dalam tugas-tugas akuntansi dan audit.
Komunitas

akuntansi

dapat

memainkan

peran

penting

dalam

menjelaskan dan mendorong penerapan XBRL. Perusahaan akuntansi


utama adalah anggota penting dari Konsorsium XBRL.

Keunggulan XBRL
Keunggulan XBRL adalah data dan informasi tersebut mudah dimegerti,
diolah, diintegrasikan, dan dianalisis oleh siapa saja, dengan aplikasi
manapun asalkan XBRL-enabled. Saat ini hampir seluruh software developer
terkemuka sudah memuatkan XML, dasar dari XBRL, dalam sistem dan
aplikasi yang dikembangkannya (Microsoft, Sun, Oracle, HP, Linux, dll).
Bahkan XBRL juga dapat diolah melalui aplikasi yang dikembangkan dengan
teknologi berbasis open source.
XBRL bukan merupakan standar akuntansi baru dan tidak memerlukan
perubahan terhadap standar akuntansi yang sudah ada. XBRL hanya akan
menambahkan suatu deskripsi (tagging) yang terstandar sehingga suatu
data akan lebih konsisten untuk diper-bandingkan dan dianalisis lebih lanjut.
Hal ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi investor global yang ingin
memperbandingkan kinerja keuangan suatu perusahaan dengan perusahaan
lain yang berada di luar negeri.

Mendasarkan pada keunggulan tersebut maka saat ini jumlah organisasi


yang mengimplementasikan XBRL semakin meningkat. Beberapa negara
yang mulai mengimplementasikan XBRL adalah Amerika Serikat, Austalia,
Canada, Jerman, Irlandia, Inggris, Jepang, Nederland, New Zealand, Spanyol,
dan Negara-negara Uni Eropa. Sedangkan beberapa negara Asia yang saat
ini tengah mengkaji implementasinya adalah Hong Kong, Singapura, dan
China. Di masing-masing negara tersebut, organisasi yang ikut serta dalam
implementasi dan pengembangan XBRL mencakup lembaga pemerintah
(regulator, departemen), Bursa Efek, penyedia jasa keuangan (perbankan,
asuransi, multifinance), kantor akuntan publik, penyedia jasa informasi,
pengembang aplikasi, dan lain-lain.
Implementasi XBRL di suatu negara memerlukan kerjasama antarlembaga terkait. Hal ini dikarenakan XBRL bukan hanya memerlukan
dukungan teknologi (TI), tapi lebih dari itu adalah kesiapan standarisasi
(taxonomy) dan regulasi yang mengatur pengimplementasiannya.

Bagaimana XBRL Bekerja


XBRL adalah anggota dari keluarga bahasa berbasis XML, atau Extensible
Markup

Language,

yang

merupakan

standar

untuk

pertukaran

data

elektronik antara bisnis di dunia internet. Dalam XML, tag berlaku untuk
mengidentifikasi item dari data sehingga mereka dapat diproses secara
efisien oleh perangkat lunak komputer.
XBRL adalah versi terbaik dan fleksibel dari XML yang telah ditetapkan
secara khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan informasi keuangan.
Ini memungkinkan identifikasi tag yang unik untuk diterapkan ke item data
keuangan, seperti 'laba bersih'. Namun, ini lebih dari pengidentifikasi
sederhana. Mereka menyediakan berbagai informasi tentang item seperti,
apakah itu barang persentase, moneter atau fraksi. XBRL memungkinkan

label dalam bahasa apapun untuk diterapkan ke item, serta referensi


akuntansi atau informasi anak perusahaan lainnya.
XBRL dapat menunjukkan bagaimana item yang terkait satu sama lain.
Dengan demikian dapat mewakili bagaimana mereka dihitung. Hal ini juga
dapat mengidentifikasi apakah mereka jatuh ke dalam kelompok tertentu
untuk tujuan organisasi atau penyajian. Yang paling penting, XBRL mudah
diperluas, sehingga perusahaan dan organisasi lainnya dapat menyesuaikan
dengan memenuhi berbagai persyaratan khusus.
Struktur kaya dan kuat XBRL memungkinkan penanganan yang sangat
efisien data bisnis oleh perangkat lunak komputer. Mendukung semua tugastugas standar yang terlibat dalam menyusun, menyimpan dan menggunakan
data bisnis. Informasi tersebut dapat dikonversi menjadi XBRL dengan proses
pemetaan yang sesuai atau yang dihasilkan dalam XBRL oleh perangkat
lunak. Hal ini kemudian dapat dicari, dipilih, ditukar atau dianalisis oleh
komputer, atau diterbitkan untuk melihat biasa.
Yurisdiksi nasional memiliki peraturan akuntansi yang berbeda, sehingga
masing-masing punya taksonomi sendiri untuk pelaporan keuangan. Banyak
organisasi yang berbeda, termasuk regulator, industri-industri tertentu atau
bahkan perusahaan, juga mungkin memerlukan taksonomi untuk menutupi
kebutuhan bisnis pelaporan mereka sendiri. Sebuah taksonomi khusus juga
telah dirancang untuk mendukung pemeriksaan data dan pelaporan internal
dalam organisasi. Ini adalah taksonomi GL.
Biasanya pengguna XBRL sebagian besar atau sama sekali, tidak
menyadari infrastruktur teknis yang menyokong bahasa. Namun, perangkat
lunak perusahaan, seperti penyedia perangkat lunak akuntansi, perlu
memperhitungkan XBRL dan fitur-fiturnya saat memproduksi produk-produk
mereka. investor global yang ingin memperbandingkan kinerja keuangan
suatu perusahaan dengan perusahaan lain yang berada di luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai