Anda di halaman 1dari 3

22

REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Fakultas
Jurusan
Program Studi

: Febrianik
: 2101413075
: Bahasa dan Seni
: Bahasa dan Sastra Indonesia
: Pendidikan Bahasa Indonesia

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan kemudahan dalam Praktik Pengalaman Lapangan satu (PPL 1)
yang berisi kegiatan orientasi sekolah. PPL meliputi semua kegiatan kurikuler
yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan unuk
menerapkan teori yang diperoleh dari semester sebelumnya, sesuai dengan
persyaratan yang telah ditetapkan agar memperoleh pengalaman dan pengajaran di
sekolah mitra atau di lembaga terkait lainnya. Observasi dan orientasi PPL 1
dilaksanakan di SMK N 10 Semarang yang beralamat di jalan Krokosono no.75
Semarang. Orientasi sekolah yang dilaksanakan terhitung mulai hari Kamis 28
Juli 2016 sampai hari Jumat 5 Agustus 2016 di SMK N 10 Semarang meliputi
penerjunan dan penerimaan mahasiswa PPL, orientasi kurikulum, orientasi
kesiswaan, orientasi ekstra kurikuler, orientasi bimbingan dan konseling, orientasi
hubungan masyarakat, orientasi sarana dan prasarana, serta mengikuti guru
pamong dalam melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas..
Kegiatan PPL 1 meliputi peer teaching, pembekalan, serta observasi dan
orientasi di sekolah atau lembaga terkait. Observasi dan orientasi PPL adalah
kegiatan pengamatan dan pendokumentasian data proses belajar mengajar, data
mengenai sekolah, sistem pengelolaan dan administrasi sekolah serta interaksi
yang terjadi masing-masing personel sekolah oleh praktikan pada sekolah yang
ditunjuk.
1. Kelebihan dan Kekurangan Mata Pelajaran
Dalam kegiatan observasi dan orientasi saya menemukan beberapa
kekuatan serta kelemahan pada mata pelajaran yang ditekuni. Kekuatan dan
kelemahan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Kekuatan
Berdasarkan hasil orientasi yang telah dilaksanakan praktikan
menemukan beberapa keunggulan metode maupun sistem pembelajaran
yang ada di lingkungan SMK Negeri 10 Semarang. Untuk mata pelajaran
Bahasa Indonesia,
guru menerapkan berbagai variasi dalam
pembelajaran. Yaitu pengajar memberikan informasi serta materi
terhadap siswa dilengkapi dengan contoh sehingga siswa mampu
memahami ilmu yang disampaikan. Setiap siswa yang menjawab
pertanyaan maupun mengerjakan soal didepan kelas diberikan poin
tambahan, sehingga memotivasi siswa lain.
b. Kekurangan
Dalam pelaksanaanya pelajaran matematika diajarkan kepada seluruh
siswa jurusan komputer (RPL), jurusan nautika, teknik kendaraan ringan
(TKR), teknik pengelasan (TP), teknik sepeda motor (TSM). Padatnya

23

materi pelajaran dan jam mengajar membuat guru harus lebih cepat
dalam menyampaikan materi.
2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Secara umum sarana dan prasarana yang ada di lingkungan SMK
Negeri 10 Semarang sudah sangat bagus. Untuk kegiatan pembelajaran
sendiri baik yang ada di ruang kelas maupun ruang laboratorium beberapa
telah dilengkapi dengan fasilitas LCD, papan tulis white board, meja dan
kursi dengan kondisi yang baik, serta spidol dan penghapus. Hanya saja untuk
spidol dan alat tulis mengajar beberapa guru pamong harus menyediakannya
sendiri. Tetapi untuk papan tulis yang tersedia hanya satu buah sehingga
untuk proses pembelajaran menjadi kurang efisien karena terlalu sering
menghapus papan tulis.
3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Gumong bernama Dra. Warni yang akrab dipanggil BuWarni. Bu Warni
banyak memberikan motivasi, gambaran dan inspirasi bagi saya dalam
melaksanakan PPL 2. Bu Warni memberikan arahan kepada saya dalam
memahami karaktek siswa, mengondisikan kelas, memilih model
pembelajaran, membuat perangkat pembelajaran, dan bersosialisasi dengan
seluruh warga SMK Negeri 10 Semarang. Secara ilmu Bu Warni juga
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya bidang
komputer, dengan melakukan pembelajaran menggunakan media LCD
Proyektor, sehingga pembelajaran dengan pendekatan saintifik menjadi lebih
terlihat.
Dosbing bernama Santi Pratiwi Tri Utami. yang akrab dipanggil bu Santi.
Bu Santi merupakan dosen muda bjurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang
memiliki pengalaman dan pengetahuan yang bisa menginspirasi dan
memotivasi saya dalam melaksanakan PPL dan pelaporannya.
4. Kualitas Pembelajaran Sekolah Latihan
Pada umumnya kualitas pembelajaran sudah baik. Hal ini dapat dilihat
dari variasi suasana yang disebabkan adanya moving class. Dengan adanya
sistem semacam ini, suasana kelas tidak terlihat monoton. Selain itu, proses
pembelajaran tidak membosankan karena setiap jamnya siswa selalu
memperoleh penyegaran dari adanya moving class. Kurikulum yang
digunakan adalah Kurikulum 2013 dengan waktu belajar dari hari senin
sampai dengan jumat. Untuk mendukung kegiatan praktikum setiap jurusan
mempunyai bengkel masing-masing, selain itu sekolah juga memiliki
laboratorium ipa, laboratorium bahasa, dan laboratorium komputer.

5. Kemampuan Diri Praktikan


Saya sudah menempuh 142 SKS dalam perkuliahan selama 6 semester di
UNNES. Sekarang saya sedang melaksanakan kegiatan PPL sebagai pelatihan
unuk menerapkan teori yang diperoleh dari semester sebelumnya agar
memperoleh pengalaman dan pengajaran di sekolah mitra atau di lemabaga

24

terkait lainnya. Dalam observasi dan orientasi PPL 1 saya mulai bisa
memahami dan menyesuaikan keadaan di SMK N 10 Semarang, baik keadaan
fisik sekolah maupun keadaan non fisik seperti memahami karakter siswa,
cara mengondisikan kelas, memilih model pembelajaran dan sebagainya.
Harapannya saya tetap mendapatkan arahan, motivasi, dan kerja sama dari
Gumong, Dosbing, dan seluruh warga SMK N 10 Semarang agar pelaksanaan
PPL 2 lebih baik dan bermanfaat bagi saya, sekolah, dan UNNES.
6. Nilai Tambah Setelah Melaksanakan PPL 1
Setelah melaksanakan PPL 1 saya mendapatkan pengalaman yang
berharga mulai dari kegiatan peerteaching, pembekalan, serta observasi dan
orientasi di SMK N 10 Semarang. Selama observasi dan orientasi PPL saya
mendapatkan pembelajaran untuk menjadi guru yang baik dan guru dengan
jabatan fungsional seperti menjadi wakil kepala sekolah. Secara khusus saya
bisa belajar memahami karakter siswa, memilih model pembelajaran,
mengkondisikan kelas, berineraksi secara kreatif dengan siswa.
7. Saran Pengembangan bagi Sekolah dan UNNES
Kepada SMK N 10 Semarang, agar lebih memantapkan pelaksanaan tata
tertib dan kegiatan lain yang mendukung kegiatan pembelajaran. Tidak lupa
pula kepada siswa-siswi SMK N 10 Semarang agar lebih giat dan rajin belajar
untuk meraih prestasi, baik bidang akademik maupun non akademik.
Kepada UNNES supaya terus menjalin kerjasama yang baik dengan
semua instansi yang terkait dengan kegiatan PPL, khususnya dengan SMK N
10 Semarang. Pembekalan yang diberikan kepada mahasiswa praktikan perlu
disiapkan lebih matang lagi agar mahasiswa praktikan lebih siap dan mantap
dalam melaksanakan PPL.
Semarang, 8 Agustus 2016
Mengetahui
Guru Pamong,

Mahasiswa Praktikan

Dra. Warni

Febrianik

NIP. 19690316200812012

NIM. 2101413075

Anda mungkin juga menyukai