Anda di halaman 1dari 3

31

REFLEKSI DIRI
Nama

: Aulia Nur Arivina

NIM

: 4101413080

Fakultas

: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Jurusan

: Matematika

Program Studi

: Pendidikan Matematika

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan kemudahan dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan
satu (PPL 1). PPL meliputi semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh
mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan unuk menerapkan teori yang diperoleh
dari semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar
memperoleh pengalaman dan pengajaran di sekolah mitra atau di lembaga terkait
lainnya. Observasi dan orientasi PPL 1 dilaksanakan di SMK N 10 Semarang
yang beralamat di jalan Krokosono no.75 Semarang. Orientasi sekolah yang
dilaksanakan terhitung mulai hari Kamis 28 Juli 2016 sampai hari Jumat 5
Agustus 2016 di SMK N 10 Semarang meliputi penerjunan dan penerimaan
mahasiswa PPL, orientasi kurikulum, orientasi kesiswaan, orientasi ekstra
kurikuler, orientasi bimbingan dan konseling, orientasi hubungan masyarakat,
orientasi sarana dan prasarana, serta mengikuti guru pamong dalam melakukan
kegiatan belajar mengajar di kelas..
Kegiatan PPL 1 meliputi peer teaching, pembekalan, serta observasi dan
orientasi di sekolah atau lembaga terkait. Observasi dan orientasi PPL adalah
kegiatan pengamatan dan pendokumentasian data proses belajar mengajar, data
mengenai sekolah, sistem pengelolaan dan administrasi sekolah serta interaksi
yang terjadi masing-masing personel sekolah oleh praktikan pada sekolah yang
ditunjuk.
1. Kelebihan dan Kekurangan Mata Pelajaran
Dalam kegiatan observasi dan orientasi saya menemukan beberapa
kekuatan serta kelemahan pada mata pelajaran yang ditekuni. Kekuatan dan
kelemahan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Kekuatan
Berdasarkan hasil orientasi yang telah dilaksanakan praktikan
menemukan beberapa keunggulan metode maupun sistem pembelajaran
yang ada di lingkungan SMK Negeri 10 Semarang. Untuk mata pelajaran
Matematika, guru menerapkan berbagai variasi dalam pembelajaran.
Yaitu pengajar memberikan informasi serta materi terhadap siswa
dilengkapi dengan contoh dan memberikan pertanyaan pancingan untuk
membuat siswa menjadi aktif bertanya sehingga siswa mampu
memahami ilmu yang disampaikan. Setiap siswa yang menjawab

32

pertanyaan maupun mengerjakan soal didepan kelas diberikan poin


tambahan, sehingga memotivasi siswa lain.
b. Kekurangan
Dalam pelaksanaanya pelajaran matematika diajarkan kepada seluruh
siswa jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Nautika Kapal Niaga
(NKN), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Pengelasan (TP),
Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Konstruksi Kapal Baja (TKKB),
dan Teknik Instalasi Permesinan Kapal (TIPK). Padatnya materi
pelajaran dan jam mengajar yang terbatas membuat guru harus lebih
cepat dalam menyampaikan materi sehingga akan menjadi kendala bagi
siswa yang kurang memahami.
2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Secara umum sarana dan prasarana yang ada di lingkungan SMK
Negeri 10 Semarang sudah sangat bagus. Untuk kegiatan pembelajaran
sendiri baik yang ada di ruang kelas maupun ruang laboratorium beberapa
telah dilengkapi dengan fasilitas LCD, papan tulis white board, meja dan
kursi dengan kondisi yang baik, serta spidol dan penghapus. Hanya saja untuk
spidol dan alat tulis mengajar beberapa guru pamong harus menyediakannya
sendiri. Tetapi untuk papan tulis yang tersedia hanya satu buah sehingga
untuk proses pembelajaran menjadi kurang efisien karena terlalu sering
menghapus papan tulis.
3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Guru Pamong (Gumong) dan Dosen Pembimbing (Dosbing) memiliki
kualitas yang baik dalam pembelajaran dan pengalaman. Hal tersebut
membuat Gumong dan Dosbing memberikan masukan dan arahan yang baik
kepada saya selaku mahasiswa praktikan.
Gumong bernama Afidatin, S.Pd. yang akrab dipanggil Bu Afi. Bu Afi
banyak memberikan motivasi, gambaran dan inspirasi bagi saya dalam
melaksanakan PPL 2. Bu Afi memberikan arahan kepada saya dalam
memahami karaktek siswa, mengondisikan kelas, memilih model
pembelajaran, membuat perangkat pembelajaran, dan bersosialisasi dengan
seluruh warga SMK Negeri 10 Semarang. Secara ilmu Bu Afi juga mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya bidang komputer,
dengan melakukan pembelajaran menggunakan media LCD Proyektor,
sehingga pembelajaran dengan pendekatan saintifik menjadi lebih terlihat.
Dosbing bernama Drs. Amin Suyitno, M.Pd. yang akrab dipanggil Pak
Amin. Pak Amin merupakan dosen senior di jurusan Matematika memiliki
pengalaman dan pengetahuan yang bisa menginspirasi dan memotivasi saya
dalam melaksanakan PPL dan pelaporannya.
4. Kualitas Pembelajaran Sekolah Latihan
Pada umumnya kualitas pembelajaran sudah baik. Hal ini dapat dilihat
dari variasi suasana yang disebabkan adanya moving class. Dengan adanya
sistem semacam ini, suasana kelas tidak terlihat monoton. Selain itu, proses
pembelajaran tidak membosankan karena setiap jamnya siswa selalu
memperoleh penyegaran dari adanya moving class. Kurikulum yang
digunakan adalah Kurikulum 2013 dengan waktu belajar dari hari senin

33

sampai dengan jumat. Untuk mendukung kegiatan praktikum setiap jurusan


mempunyai bengkel masing-masing, selain itu sekolah juga memiliki
laboratorium ipa, laboratorium bahasa, dan laboratorium komputer.
5. Kemampuan Diri Praktikan
Saya sudah menempuh 131 SKS dalam perkuliahan selama 6 semester di
UNNES. Sekarang saya sedang melaksanakan kegiatan PPL sebagai pelatihan
unuk menerapkan teori yang diperoleh dari semester sebelumnya agar
memperoleh pengalaman dan pengajaran di sekolah mitra atau di lemabaga
terkait lainnya. Dalam observasi dan orientasi PPL 1 saya mulai bisa
memahami dan menyesuaikan keadaan di SMK N 10 Semarang, baik keadaan
fisik sekolah maupun keadaan non fisik seperti memahami karakter siswa,
cara mengondisikan kelas, memilih model pembelajaran dan sebagainya.
Harapannya saya tetap mendapatkan arahan, motivasi, dan kerja sama dari
Gumong, Dosbing, dan seluruh warga SMK N 10 Semarang agar pelaksanaan
PPL 2 lebih baik dan bermanfaat bagi saya, sekolah, dan UNNES.
6. Nilai Tambah Setelah Melaksanakan PPL 1
Setelah melaksanakan PPL 1 saya mendapatkan pengalaman yang
berharga mulai dari kegiatan peerteaching, pembekalan, serta observasi dan
orientasi di SMK N 10 Semarang. Selama observasi dan orientasi PPL saya
mendapatkan pembelajaran untuk menjadi guru yang baik dan guru dengan
jabatan fungsional seperti menjadi wakil kepala sekolah. Secara khusus saya
bisa belajar memahami karakter siswa, memilih model pembelajaran,
mengkondisikan kelas, berineraksi secara kreatif dengan siswa.
7. Saran Pengembangan bagi Sekolah dan UNNES
Kepada SMK N 10 Semarang, agar lebih memantapkan pelaksanaan tata
tertib dan kegiatan lain yang mendukung kegiatan pembelajaran. Tidak lupa
pula kepada siswa-siswi SMK N 10 Semarang agar lebih giat dan rajin belajar
untuk meraih prestasi, baik bidang akademik maupun non akademik.
Kepada UNNES supaya terus menjalin kerjasama yang baik dengan
semua instansi yang terkait dengan kegiatan PPL, khususnya dengan SMK N
10 Semarang. Pembekalan yang diberikan kepada mahasiswa praktikan perlu
disiapkan lebih matang lagi agar mahasiswa praktikan lebih siap dan mantap
dalam melaksanakan PPL.
Semarang, 8 Agustus 2016
Mengetahui
Guru Pamong,

Mahasiswa Praktikan

Afidatin, S.Pd.
NIP. 19760525 200801 2 012

Aulia Nur Arivina


NIM. 4101413080

Anda mungkin juga menyukai