Anda di halaman 1dari 3

http://pba2011.blogspot.

com

TEKS-11

SURAT KABAR BAHASA ARAB


SEBAGAI PENDEKATAN PENGAJARAN MASYARAKAT ARAB
Salah seorang sahabat kami, yaitu Dr. Syarof mempunyai kebiasaan yang tidak
berubah (tetap): yaitu ketika ia bepergian jauh dari Negara, keluarganya menyediakan
koran-koran harian yang diterbitkan ketika dia tidak ada. Dan ketika ia kembali dari
perjalanannya, hal pertama yang ia mulai adalah dengan menanyakan kabar keluarganya,
dan apa yang terjadi kepada mereka ketika dia jauh dari mereka. Setelah ia merasa tenang
dengan keadaan mereka, ia membawa setumpuk koran untuk mengetahui kabar-kabar
Negara dan apa yang terjadi di dalamnya di tengah-tengah kepergiannya.
Dr. Syarif selesai dari mengulangi membaca tumpukan korannya dengan cepat.
Hal itu dikarenakan oleh, yang pertama, dia tidak akan membaca koran dari A sampai Z
(secara keseluruhan), melainkan ia memilih beberapa judul yang penting baginya saja.
Dan yang kedua, ia tahu di mana letak judul-judul ini di dalam sebuah koran. Oleh karena
itu, ia tidak membutuhkan banyak waktu untuk mencarinya.
Dr. syarif memiliki cara khusus dalam membaca Koran: ia membaca dengan
bantuan kabar-kabar Negara dan polotik luar negeri, artikel-artikel yang berhubungan
dengan pendidikan, kebudayaan, serta yang menyampaikan pandangan tentang peristiwa
terkini. Dia cepat-cepat melewati halaman yang mengabarkan tentang kematian
kemudian membaca sisa Koran tanpa berhenti pada hal tertentu.
Koran harian tidak terbit untuk orang-orang seperti Dr. Syarof saja. Akan tetapi
untuk semua golongan rakyat: para guru, para dokter, para insinyur, para buruh, para
petani, para pedagang, para polisi, TNI (TNI AL dan TNI AU), ahli hukum, para jurnalis,
dan lain-lakin. Oleh karena itu, maka ia (Koran itu) memberitakan berbagai kabar dan
tema-tema yang mencakup semua kegiatan yang berlangsung di sebuah negri secara
umum.
Koran harian menerbitkan kabar-kabar tentang Negara (kepala Negara, para
mentri, dan kantor-kantor Negara), ekonomi, politik, perdagangan, olah raga (seperti
sepak bola, basket, bola tenis, tinju, gulat, renang, pacuan kuda, dan lain-lain). Akan
tetapi ia memberi perhatian lebih kepada sepak bola, ditinjau dari segi tempat (space)

http://pba2011.blogspot.com

yang menjadikannya (sepak bola) memiliki posisi di kalangan mayoritas masyarakat


secara umum.
Surat kabar juga menerbitkan berita-berita penting, seperti munculnya perhatian
khusus tentang kabar-kabar dalam negeri dan apa yang terjadi di luar ibu kota. Dalam
setiap surat kabar. Terdapat rubric-rubrik yang tetap, yang tidak jauh berbeda antar satu
Koran dengan Koran yang lain. Ia disebut juga dengan sebutan kategori. Di antaranya
yaitu rubrik perempuan, anak kecil, program radio, TV, waktu-waktu shalat, harga mata
uang, harga emas, hiburan, teka-teki silang, dan keberuntunganmu hari ini.
Surat kabar juga menerbitkan artikel-artikel yang berhubungan dengan peristiwaperistiwa penting, berupa politik, kebudayaan, sosial, dan pertempuran, sebagaimana
ketentuan-ketentuan yang ada di semua surat kabar yang telah tertulis dalam kitab-kitab
yang terkenal. Ia (koran) juga mempunyai alamat-alamat redaksi yang terkenal.
Di dalam Koran juga ada humor, gambar lucu atau gambar kartun (karikatur),
rubric iklan, berita kematian, kelahiran, pernikahan, pertunangan, dan ucapan selamat.
Sementara surat kabar memberikan perhatian secara umum terhadap masalahmasalah di atas, biasanya setiap surat kabar memiliki bermacam-macam kekhususan atau
perhatian terhadap kabar-kabar tertentu yang hal itu diketahui oleh mayoritas
pembacanya. Sebagian surat kabar memberikan perhatian khusus untuk berita olahraga,
terutama sepak bola. Dan sebagian surat kabar memberi perhatian terhadap kesusastaan
dan maasalah-masalah kebudayaan yang tinggi (seperti musik, puisi, seni ukir, dan lainlain). Dan sebagian yang lain member perhatian terhap hal-hal yang berkaitan dengan
masalah pertanian, industri, atau ekonomi, dan seterusnya. Perhatian khusus ini tanpak
tampilan artikel-artikel dari beberapa tema ini dengan gambar yang berulang-ulang,
seperti halnya surat kabar yang menyajikan rubric-rubrik tertentu secara khusus di hari
tertentu pada setiap seminggunya untuk persoalan-persoalan ini.
Setiap surat kabar memiliki aturan yang tetap (rubrikasi): misalnya pada sebagian
surat kabar berita tentang Negara ada di halaman enam, berita kemasyarakatan/social
terdapat di halaman tujuh, artikel ilmiah ada di halaman tiga, nilai tukar, waktu shalat,
serta cuaca ada di halaman sepuluh, dan begitu seterusnya. Para pembaca dapat
menghafalnya dalam waktu singkat/pendek
utamakan.

aturan rukrikasi di halaman yang ia

http://pba2011.blogspot.com

Surat kabar dikeluarkan oleh organisasi/partai politik, masyarakat, aliansi, atau


perorangan. Disana terdapat halaman pemerintahan, halaman oposisi berdasarkan
peraturan politik untuk Negara yang berbeda.
Pada

realitanya,

surat

kabar

merupakan

cermin

suatu

Negara

yang

mengeluarkannya. Oleh karena itu, maka membaca surat kabar Arab adalah dengan
keteraturan media yang mensuksuskan pembelajaran masyarakat Arab. Dan membaca
Koran juga wahana mensukseskan pembelajaran Bahasa Arab yang melalui masyarakat
ini. Hal ini memperkuat ungkapan terkenal sesungguhnya ketelitian dan masyarakat
merupakan dua sisi dari satu mata uang.

Anda mungkin juga menyukai