PENDAHULUAN
pencegahan apabila ditemukan aktifitas gunung api yang mulai meningkat. Hal ini
bertujuan untuk keamanan para wisatawan sekaligus warga lain yang mungkin
masuk wilayah terdampak Gunung Bromo.
Dengan didukung teknologi yang mampu tahan lingkungan ekstrim
seperti Gunung Bromo, dibutuhkan pengamatan langsung ke Gunung Bromo
secara real time dan online menggunakan kamera. Hal ini diharapkan menjadi
inovasi dalam menerapkan pengamatan visual secara real time di lingkungan
alam. Dan menjadi ujung tombak dalam pencegahan bencana alam.
1.2.2
1.2.3
1.4 TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan yang dapat kami peroleh pada
laporan ini adalah :
1.4.1
1.4.2
1.4.3
1.4.4
1.5.2
1.6.2
1.6.3
Bab ini berisi deskripsi dan profil dari Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, mulai dari sejarah secara umum
sampai khusus, logo, slogan, visi dan misi, serta struktur organisasi.
Bab V Penutup
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari penulis dan saran yang dibutuhkan
penulis untuk membenahi ataupun menambah kekurangan dari laporan ini.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
penanganan permanen perlu sumur bor dan perpipaan ke desa- desa rawan
kekeringan. Dengan keterbatasan dana yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten
Probolinggo, diperlukan dukungan dana darii Pemerintah pusat dan Propiiinsi
dalam menangani krisi sir bersih ini.
Dalam menanggulangi terjadinya bencana dan mengurangi dampak resiko
dari bencana di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur telah terbentuk lembaga
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
dan
menetapkan
kebijakan
penanggulangan
bencana
dan
penanganan pengungsi dengan bertindak cepat, tepat, efektif dan efisien serta
pengkoordinasian
pelaksanaan
kegiatan
penanggulangan
bencana
secara
2.2.2 Topografi
Secara topografi Kabupaten Probolinggo mempunyai ciri-ciri fisik
yang menggambarkan kondisi geografis terdiri dari dataran rendah pada
bagian utara, lereng-lereng gunung pada bagian tengah dan dataran tinggi
pada bagian selatan, dengan tingkat kesuburan dan pola penggunaan.
Kabupaten Probolinggo berada pada ketinggian 02.500 m di atas permukaan
air laut dengan temperatur rata-rata 27 C30 C.
Hal ini menyebabkan tanahnya berupa tanah mekanis yang banyak
mengandung mineral yang berasal dari ledakan gunung berapi yang berupa
pasir dan batu, lumpur bercampur dengan tanah liat yang berwarna kekuningkuningan. Sifat tanah semacam ini mempunyai tingkat kesuburan dan sangat
cocok untuk ditanami sayur-sayuran seperti diiii sekitar Pegunungan Tengger
yang mempunyai ketinggian antara 750-2.500 m di atas permukaan laut.iv
Tanah yang membujur dari Barat ke Timur di bagian Selatan yang
menyusuri kaki pegunungan Argopuro yang berketinggian antara 150-750 m
di atas permukaan laut sangat cocok untuk ditanami kopi, buah-buahan
seperti durian, alpokat, dan lain-lain. Wilayah kecamatan yang sangat tepat
untuk tanaman buah-buahan adalah Kecamatan Tiris dan Krucil. Wilayah di
Kabupaten Probolinggo sebagian besar (34,70 %) di dominasi oleh daerah
yang memiliki kemiringan sebesar >40 % dengan jumlah 58.856,22 ha
diantaranya terdapat di Kecamatan Sumber dan Krucil. Sedangkan yang
paling sedikit yaitu daerah yang memiliki kemiringan antara 1540% dengan
total jumlah 20.968,52 ha. Berdasarkan reliefnya, Kabupaten Probolinggo
merupakan daerah datar, 18,69 % merupakan daerah landai, dan 12,38%
merupakan daerah miring, selebihnya merupakan daerah terjal.
10
Semua Kecamatan
PLTU
dengan
bahan
bakar
batu
bara
juga
pelaksanaan
otonomi
daerah
dalam
penyelenggaraan
Visi
12
Misi
1. Meningkatkan profesionalitas Sumber Daya Manusia (SDM) pada Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
2. Meningkatkan koordinasi secara terencana, terpadu dan menyeluruh.
3. Meningkatkan peran kelembagaan Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD).
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya bencana.
BAB III
LANDASAN TEORI
13
14
3.2.2 Backhaul
Mendengar kata backhaul, tentunya tidak menjadi hal yang asing,
backhaul dalam jaringan telekomunikasi merupakan sebuah keniscayaan,
maksudnya hampir selalu ada dalam sistem telekomunikasi. Dalam sistem
komunikasi seluler bergerak yang saat ini lagi ramai misalnya penghubung
antara transeiver dengan BSC, dan BSC dengan MSC, kemudian MSC
dengan MSC lain, dan MSC dengan sentral PST diperlukan adanya backhaul.
Pada sistem komunikasi trunk backhaul merupakan jaringan utama
untuk menghubungkan antar sentral. Dalam teknologi internet backhaul
digunakan untuk menghubungkan ISP dengan transeiver, maupun transceiver
(pemancar) dengan end user. Pada corporate communication jaringan
backhaul lebih bervariasi lagi, semisal sebagai penghubung jaringan kantor
pusat, gudang, proyek, atau kantor cabang.
15
untuk
menghubungkan
jaringan
lokal
dengan
jaringan
16
3.2.5 Antena
Antena, berfungsi sebagai sebuah komponen penting dari semua jenis
peralatan yang memanfaatkan radio. Ini termasuk: siaran radio, siaran
televisi, radio dua arah, penerima komunikasi, radar, ponsel, dan komunikasi
satelit, serta perangkat lain seperti pembuka pintu garasi, mikrofon nirkabel,
bluetooth perangkat diaktifkan, jaringan komputer nirkabel, monitor bayi, dan
tag RFID pada barang dagangan.
Jenis-jenis antena yaitu :
Antena Directional, Merupakan jenis antena narrow beam width,
atinya hanya memiliki sudut pancaran yang kecil namun lebih terarah.
Contoh antena directional adalah seperti antena satelit parabola, wajan
bolic, Grid, Yagi, Antena Sectoral dan sebagainya.
Antena Omni directional, Merupakan jenis antena wide beam width
yang memiliki sudut pancaran yang lebih besar, namun jaraknya lebih
pendek. Jadi antena ini digunakan untuk mengirim atau menerima
sinyal kesegala arah. Contohnya seperti antena untuk pemancar
hospot, Antena HP, Dipole dan sebagainya.
17
18
voltase dan pengisian akan mengurangi umur baterai. Jadi tanpa solar charger
controller baterai akan rusak oleh overcharging dan ketidakstabilan voltase.
3.2.9 Inverter
Inverter, berfungsi untuk mengubah arus AC ke DC untuk menyuplay
listrik ke dinamo motor dengan arus DC, jadi alat ini aslinya mempunyai
multi fungsi, merubah AC ke DC kemudian mengeluarkannya dengan arus
19
20
3.3.2 AlphiMax
AlphiMax sebenarnya adalah software online (alphimax.com) yang
bisa digunakan untuk setimasi secara online. Ada beberapa yang
menggunakan Google Earth namun kurang detail karena umunya hanya
mempertimbangkan faktor jarak dan kurang memperhatikan topologi
termasuk apakah bisa LoS atau tidak. Karena bisa jadi jaraknya dekat namun
Ternyata tidak LoS karena terhalang perbukitan.
Dengan bantuan AlphiMax kita akan mendapat jawaban dari jarak
lokasi yang dihubungkan, ketinggian antenna yang direkomendasikan, dan
kemungkinan hubungan 2 lokasi secara langsung. Salah satunya dalam
bentuk gambar dibawah ini dan juga saran-saran. Berikut salah satu hasil
berupa Perkiraan Topologi sepanjang Jalur antara 2 Lokasi seberapa LoS dan
bagaimana arahnya masing-masing.
Apa saja yang diperlukan untuk bisa melakukan estimasi, berikut ini
langkah secara umumnya :
Buat User di AlphiMax dan gunakan untuk Login
Tentukan Lokasi kedua Titik dan Tentukan ketinggian tiap tempat
Lakukan Estimasi
21
22
BAB IV
PEMBAHASAN
PELAKSANAAN PKL
KEGIATAN PKL DI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KABUPATEN PROBOLINGGO
4.1
Kegiatan Umum
Dalam Kegiatan Umum ini, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh
4.2
Kegiatan Khusus
Pada kegiatan khusus ini kami difokuskan dalam kegiatan
perencanaan sistem Wi-Fi jarak jauh dari Kantor BPBD Kab. Probolinggo ke
Gunung Bromo. Jadi kami diharapkan dapat membuat Implementasi Sistem
Jaringan Wireless Untuk Pemantauan Gunung Api Bromo Menggunakan Video
Real Time. Perencanaan ini kami lakukan karena memang BPBD sudah
mempunyai ide akan sistem ini dan kami diminta untuk membuat perencanaan
juga agar rancangan dari kantor bisa segera diwujudkan. Perancanaan inipun kami
buat dengan latar belakang yang beralasan agar bisa segera terealisasi.
Meningkatnya popularitas Gunung Bromo pada saat ini memang
menjadi kabar baik bagi Pemerintah Kabupaten Probolinggo maupun bagi
Indonesia. Wisatawan lokal maupun asing berbondong bondong berkunjung ke
Bromo untuk menikmati lingkungan alam dan kearifan lokal warga Tengger.
23
Tetapi Gunung Bromo juga mengalami kondisi alam yang naik turun sesuai
aktifitas layaknya gunung api aktif lain di Indonesia. Oleh karena itu perlu upaya
pencegahan apabila ditemukan aktifitas gunung api yang mulai meningkat. Hal ini
bertujuan untuk keamanan para wisatawan sekaligus warga lain yang mungkin
masuk wilayah terdampak Gunung Bromo.
Dengan didukung teknologi yang mampu tahan lingkungan ekstrim
seperti Gunung Bromo, dibutuhkan pengamatan langsung ke Gunung Bromo
secara real time dan online menggunakan kamera. Hal ini diharapkan menjadi
inovasi dalam menerapkan pengamatan visual secara real time di lingkungan
alam. Dan menjadi ujung tombak dalam pencegahan bencana alam.
24
25
Untuk poin 1,2, dan 3 merupakan blok utama sekaligus hal yang
diperlukan untuk membangun link Wi-Fi jarak jauh, yaitu :
1. Koneksi internet di Servernya
2. Link Pusat dari Server ke Client
3. Radio Access Point yang dipasang di daerah Client
melakukan
pencarian
referensi
untuk
pemasangan
26
dipilih tepat. Hal ini diketahui karena kondisi geografis di sekitar Gunung
Bromo berbukit bukit mengakibatkan sinyal Wi-Fi yang ditransmisikan
bisa terhalang. Penetuan lokasi utama yaitu Server atau monitoring berada
di Kantor BPBD Kab. Probolinggo serta Client atau peletakkan kamera
terdapat di Lava View Hotel di Cemorolawang, Sukapura, Probolinggo
dengan tujuan mengamati aktifitas gunung api Bromo secara visual
langsung. Dalam penandaan lokasi dibawah, kami menggunakan fasilitas
Google Earth di website Google Maps.
27
dan
altitude
kedua
titik.
Kemudian
estimasikan.
Alphimax secara otomatis akan melakukan perhitungan
sepanjang jarak yang akan dilalui sinyal. Dan kita sudah bisa
melihat hasilnya.
28
29
30
Gambar 4.2.2.3.4 Aplikasi AlphiMax dari titik repeater ke Lava View Hotel
a. Jarak antara lokasi repeater dan Lava View Hotel 2.83 mil
(4.55 km)
b. Altitude lokasi repeater : 2321.9 m
c. Altitude Lava View Hotel : 2226.8 m
4.2.2.4 Survey Lokasi secara langsung di Gunung Bromo
Untuk mendapat lokasi yang lebih meyakinkan, kami diajak untuk
melakukan survey lokasi ke Gunung Bromo tepatnya di tempat pemasangan
repeater, tempat pemasangan kamera, dan tempat lain yang bisa menjadi
opsi pendukung perangkat pemantauan. Untuk lokasi tempat pemasangan
repeater sebenarnya berada di puncak tertinggi daerah Puncaksari, namun
karena medan yang berat, kami disarankan untuk melihat dari tempat yang
paling memungkinkan dan bias melihat Puncaksari secara langsung.
Kemudian setelah melakukan diskusi bersama Pak Aries dan Pak
Rois, untuk menempatkan repeater di Puncaksari memiliki beberapa
kendala besar, yaitu medan yang sangat berat karena jalan setapak dengan
kemiringan hampir 750. Dengan medan seperti itu dikhawatirkan dalam
31
32
33
34
35
36
Ini adalah lokasi kamera pemantau lama yang saat ini masih
terpasang tetapi sudah tidak digunakan. Serta kamera ini hanya mengambil
foto, bukan video, bahkan foto terakhir yang diambil 15 Juli 2014
37
4.2.3 Perancangan
Sistem
dan
Pengadaan
Alat
Perangkat
Pemantauan
Setelah lokasi telah ditentukan, kami merancang sistem yang akan
kami bangun dengan menyertakan peralatan yang sesuai dengan
38
kebutuhan dan teknologi pada saat ini. Pada tahap ini, sebenarnya tidak
terlalu sulit untuk teorinya karena sistemnya cukup sederhana, namun beda
cerita untuk prakteknya kita tidak pernah tau kecuali melakukan
pengujian.
Kesimpulan :
1. Total beban 980 watt
2. Dinyalakan 24 jam
3. Dibutuhkan 2 baterai 50 Ah 12 V
4. Dibutuhkan 3 panel surya 100 Wp
5. Dibutuhkan 1controller 20 A 12 V
6. Dibutuhkan 1 inverter 150 W
4.2.3.1 Pengadaan Perangkat Pemantauan
Untuk perangkat
menjadi tiga blok, yaitu blok Kantor BPBD, blok titik repeater, dan blok
Lava View.
2.
Kabel Lan
3.
40
4.
5.
6.
7.
2.
Kabel Lan
3.
4.
5.
BAB V
PENUTUP
41
5.1 KESIMPULAN
Dari uraian dan pembahasan di bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa
pembuatan atau perancangan suatu jaringan membutuhkan perencanaan yang
matang. Survey lokasi merupakan tahap yang paling penting dari tahapan lainnya.
1. Pada penelitian pertama yang kami lakukan, pentransmisian data melalui
line off sight tidak memungkinkan dibangun karena adanya obstacle yang
mengalangi antara kantor BPBD dengan Lava View Hotel.
2. Titik terakhir yang didapatkan telah teruji menggunakan HT dan dapat
berkomunikasi cukup baik dengan kantor BPBD.
3. Estimasi biaya yang dibutuhkan untuk membeli alat sebesar kurang lebih
60 juta rupiah.
5.2 SARAN
42
43
Daftar Pustaka
Sariningrum,
2012, Implementasi
Sistem
Jaringan Wireless
2. Imam, 2010, Cara Membuat Link Wifi untuk Jarak jauh, imm.web.id/wpcontent/uploads/2010/02/Membangun-Link-WiFi-Internet-Jarak-Jauh.pdf
44
LAMPIRAN
Lampiran 1
Surat Pengantar Proposal PKL
45
Lampiran 2
Surat Keterangan Diterima PKL
46
47
Lampiran 3
Activity Control
48
Lampiran 4
Foto Kegiatan
49
50
51
52
53
i
ii
iii
iv
v
vi
vii