Anda di halaman 1dari 1

Nama saya Muhammad Fayd Haekal.

Teman-teman saya biasanya memanggil saya dengan panggilan


Haekal. Tapi karena di Institut Teknologi Bandung (selanjutnya saya singkat menjadi ITB) ada juga
beberapa mahasiswa yang bernama Haekal atau nama dengan pelafalan yang sama, jadi saya
mengubah nama panggilan saya di ITB menjadi Fayd.
Saya tinggal di Tembilahan, ibukota kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Saya bersekolah di SMA N 1
Sumatera Barat di kota Padang Panjang, provinsi Sumatera Barat. Alhamdulillah, dari sma itu saya
bisa melanjutkan pendidikan ke ITB.
Ayah saya sudah tidak bekerja lagi semenjak 1,5 tahun yang lalu. Beliau dulu adalah seorang perokok
berat, sehingga saat ini ada kebocoran di katup jantungnya. Ibu saya seorang guru smp di tembilahan.
Saya memiliki 2 orang kakak. Kakak yang pertama sudah bekerja di suatu perusahaan sebagai seorang
laboran dengan penghasilan Rp 2.000.000,-/bulan. Kakak saya yang kedua masih mencari pekerjaan
yang sesuai untuknya. Sekarang dia berada di kota Padang untuk mencari pekerjaan itu.
Alhamdulillah, di sma saya bisa dibilang termasuk salah satu dari banyak siswa yang berprestasi. Saat
kelas X saya sudah berhasil mengikuti olimpiade astronomi sampai ke tingkat provinsi (OSP). Saat
kelas XI saya berhasil sampai ke tingkat nasional (OSN), meskipun saya masih belum ditakdirkan
untuk meraih medali. Karena di Sumatera Barat sangat jarang diadakan lomba atau olimpiade
astronomi, maka saat kelas XII saya memindahkan bidang saya ke fisika. Saya sering mengikuti
lomba fisika se-Sumatera Barat. Tapi saya hanya bisa sampai ke babak semifinal. Biasanya para
alumni OSN fisika-lah yang mengisi tempat di final.
Selain perlombaan di bidang akademik, saya juga lumayan sering mengikuti kegiatan di bidang
keagamaan. Mungkin karena semenjak tk saya selalu diajarkan banyak hal tentang agama islam,
sehingga saya sangat menyukai hal-hal yang bersifat keislaman dan religius. Di sma saya ada
peraturan bahwa anggota olimpiade tidak boleh mengikuti perlombaan lain, sehingga saya tidak bisa
mengikuti perlombaan selain yang berhubungan dengan astronomi sampai akhir semester 4. Sebagai
gantinya, saya ditunjuk sebagai koordinator pembuat soal lomba cerdas-cermat keislaman. Saya juga
suka menghafal Al-Quran. Sampai saat ini alhamdulillah saya sudah hafal sekitar 6 juz Al-Quran.
Di bidang keorganisasian saya adalah seorang pengurus OSIS. Jabatan saya adalah ketua dari sekbid
Seni, Sastra, Bahasa dan Budaya. Saya juga merangkap sebagai ketua dari Mahkamah Bahasa /
Language Court (LC). LC adalah organisasi yang bertugas untuk mengatur jalannya English Day.
English Day adalah kegiatan rutinitas SMA N 1 Sumatera Barat dimana siswa-siswinya wajib
berbicara menggunakan bahasa inggris dari setelah subuh sampai jam 9 malam, setiap hari senin
sampai rabu. Saya juga anggota dari divisi Pengembangan Sumber Daya Anggota (PSDA) di Forum
Studi Islam - Raudhatul Jannah, nama untuk organisasi Rohis disini.
Cita-cita saya bisa dibilang masih labil. Visi saya adalah bisa menyejahterakan masyarakat dengan
sumber energi alternatif yang berlimpah di Indonesia. Fokus saya adalah pada sinar matahari. Dari
pelajaran astronomi yang saya pelajari dikatakan bahwa panel surya seluas 1 m2 mampu
menghasilkan energi sebesar 1,4 kWatt per detiknya. Karenanya saya berusaha untuk masuk ke
fakultas FTI, dan mengambil jurusan Teknik Fisika. Tetapi Allah berkehendak lain dan menempatkan
saya di fakultas FTSL-G. Karenanya saya menjadi bingung apa yang akan saya lakukan.
Tapi insya Allah saya akan mengikuti visi saya kembali. Saya akan mengambil jurusan Teknik
Kelautan di ITB, karena laut adalah salah satu potensi terbesar yang dimiliki Indonesia. Apalagi
pertambangan minyak biasanya dilakukan di lepas pantai, yang mana membutuhkan ilmu teknik
kelautan untuk mendukungnya. Mudah-mudahan saya bisa ikut membantu menyejahterakan bangsa
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai