Teman-teman saya biasanya memanggil saya dengan panggilan
Haekal. Tapi karena di Institut Teknologi Bandung (selanjutnya saya singkat menjadi ITB) ada juga beberapa mahasiswa yang bernama Haekal atau nama dengan pelafalan yang sama, jadi saya mengubah nama panggilan saya di ITB menjadi Fayd. Saya tinggal di Tembilahan, ibukota kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Saya bersekolah di SMA N 1 Sumatera Barat di kota Padang Panjang, provinsi Sumatera Barat. Alhamdulillah, dari sma itu saya bisa melanjutkan pendidikan ke ITB. Ayah saya sudah tidak bekerja lagi semenjak 1,5 tahun yang lalu. Beliau dulu adalah seorang perokok berat, sehingga saat ini ada kebocoran di katup jantungnya. Ibu saya seorang guru smp di tembilahan. Saya memiliki 2 orang kakak. Kakak yang pertama sudah bekerja di suatu perusahaan sebagai seorang laboran dengan penghasilan Rp 2.000.000,-/bulan. Kakak saya yang kedua masih mencari pekerjaan yang sesuai untuknya. Sekarang dia berada di kota Padang untuk mencari pekerjaan itu. Alhamdulillah, di sma saya bisa dibilang termasuk salah satu dari banyak siswa yang berprestasi. Saat kelas X saya sudah berhasil mengikuti olimpiade astronomi sampai ke tingkat provinsi (OSP). Saat kelas XI saya berhasil sampai ke tingkat nasional (OSN), meskipun saya masih belum ditakdirkan untuk meraih medali. Karena di Sumatera Barat sangat jarang diadakan lomba atau olimpiade astronomi, maka saat kelas XII saya memindahkan bidang saya ke fisika. Saya sering mengikuti lomba fisika se-Sumatera Barat. Tapi saya hanya bisa sampai ke babak semifinal. Biasanya para alumni OSN fisika-lah yang mengisi tempat di final. Selain perlombaan di bidang akademik, saya juga lumayan sering mengikuti kegiatan di bidang keagamaan. Mungkin karena semenjak tk saya selalu diajarkan banyak hal tentang agama islam, sehingga saya sangat menyukai hal-hal yang bersifat keislaman dan religius. Di sma saya ada peraturan bahwa anggota olimpiade tidak boleh mengikuti perlombaan lain, sehingga saya tidak bisa mengikuti perlombaan selain yang berhubungan dengan astronomi sampai akhir semester 4. Sebagai gantinya, saya ditunjuk sebagai koordinator pembuat soal lomba cerdas-cermat keislaman. Saya juga suka menghafal Al-Quran. Sampai saat ini alhamdulillah saya sudah hafal sekitar 6 juz Al-Quran. Di bidang keorganisasian saya adalah seorang pengurus OSIS. Jabatan saya adalah ketua dari sekbid Seni, Sastra, Bahasa dan Budaya. Saya juga merangkap sebagai ketua dari Mahkamah Bahasa / Language Court (LC). LC adalah organisasi yang bertugas untuk mengatur jalannya English Day. English Day adalah kegiatan rutinitas SMA N 1 Sumatera Barat dimana siswa-siswinya wajib berbicara menggunakan bahasa inggris dari setelah subuh sampai jam 9 malam, setiap hari senin sampai rabu. Saya juga anggota dari divisi Pengembangan Sumber Daya Anggota (PSDA) di Forum Studi Islam - Raudhatul Jannah, nama untuk organisasi Rohis disini. Cita-cita saya bisa dibilang masih labil. Visi saya adalah bisa menyejahterakan masyarakat dengan sumber energi alternatif yang berlimpah di Indonesia. Fokus saya adalah pada sinar matahari. Dari pelajaran astronomi yang saya pelajari dikatakan bahwa panel surya seluas 1 m2 mampu menghasilkan energi sebesar 1,4 kWatt per detiknya. Karenanya saya berusaha untuk masuk ke fakultas FTI, dan mengambil jurusan Teknik Fisika. Tetapi Allah berkehendak lain dan menempatkan saya di fakultas FTSL-G. Karenanya saya menjadi bingung apa yang akan saya lakukan. Tapi insya Allah saya akan mengikuti visi saya kembali. Saya akan mengambil jurusan Teknik Kelautan di ITB, karena laut adalah salah satu potensi terbesar yang dimiliki Indonesia. Apalagi pertambangan minyak biasanya dilakukan di lepas pantai, yang mana membutuhkan ilmu teknik kelautan untuk mendukungnya. Mudah-mudahan saya bisa ikut membantu menyejahterakan bangsa Indonesia.