Tatalaksana Hepatitis Virus Pada Anak PDF
Tatalaksana Hepatitis Virus Pada Anak PDF
Pada Anak
Rahmini Shabariah SpA
FK-UMJ
Pendahuluan
Hepatitis virus masih menjadi
masalah
Terdapat berbagai jenis hepatitis virus
(HVA,HVB,HVC)
Pencegahan merupakan tatalaksana
penting
Program imunisasi hepatitis B
diharapkan suatu saat dapat
mengeradikasi HBV
Hepatitis Virus A
HVA adalah suatu self limiting disease
Pada anak usia < 5 tahun sebagian besar
kasus bersifat asimptomatik
Kelompok ini merupakan reservoir infeksi
bagi orang tua
Infeksi HVA bersifat global dengan variasi
demografis sesuai tingkat higiene sanitasi
dan sosio ekonomi suatu negara
Gambaran Klinis
Masa inkubasi (18-50 hr) sejak infeksi
sampai SGPT meningkat
Masa prodromal/pra ikterik (4-7 hr) dg
gejala GIT, lelah, nausea, demam,
mialgia, sakit perut, fotofobia dan SGPT
Masa ikterik, keluhan berkurang dan anak
ikterik
Masa penyembuhan, sembuh sempurna,
mortalitas 0,1% kecuali penderita PHK
dan penderita HVB kronik
Komplikasi
Hepatitis fulminan, 0,1% meningkat
pada HVB dan HVC kronik
Prolong hepatitis, bilirubin selama
12-18 minggu
Relapsing hepatitis (3,8-20%),
kekambuhan > 1 kali
Mortalitas HVA 0,4% akibat hepatitis
fulminan
Diagnosis
Serologi IgM anti HVA
Biokimiawi peningkatan pada nilai
SGOT, SGPT , Bilirubin direk kadang
bilirubin indirek, Fosfatase alkali dan
gama-GT
USG abdomen untuk menyingkirkan
kemungkinan lain
Preventif
Peventif umum : perbaikan higiene
makanan dan minuman, higiene sanitasi
dan isolasi penderita minimal s/d 2 minggu
setelah timbul gejala
Preventif khusus : imunisasi pasif dan aktif
Kebijakan kuratif: antisipasi hepattis
fulminan, pembatasan akivitas, rawat inap
(kadar sgot/pt >20 X nilai N, dehidrasi,
perubahan perilaku/ kesadaran, dan bila
terdapat komplikasi
Gambaran klinis
1. Akut, penyembuhan sempurna terbentuk
kekebalan terhadap infeksi berulang
2. Hepatitis Fulminan, gagal hati akut dg
mortalitas 90%
3. Hepatitis kronik (virus menetap > 6
bulan), tergantung usia ( berkurang dg
bertambahnya usia), jenis kelamin (laki:
pr = 1:3), jalur oral-seksual < transmisi
serum)
Diagnosis
Tidak berdasarkan gejala klinis
HBsAg terdeteksi 1-10 minggu setelah
paparan, pada ps yg sembuh dari HVB
akut HBsAg menghilang dalam 4-6 bulan ,
setelah itu muncul anti HBs. Bila HBsAg (+)
> 6 bulan HVB kronik
IgM anti HBc muncul paling awal 1 bulan
setelah infeksi (petanda window periode)
Diagnosis
HVB akut : HBsAg(+), IgM anti HBc(+)
Infeksi HVB masa lalu anti HBs dan IgG
anti HBc (+)
Kekebalan akibat vaksinasi anti Hbs positif
HVB kronik HBsAg (+) > 6 bulan, evaluasi
mencakup pemeriksaan HBeAg dan HVB
DNA, biokimiawi dan biopsi hati
Preventif
Umum : uji tapis donor, sterilisasi instrument,
mencegah kontak mikrolesi, waspada a dan
antiseptik, skrining ibu hamil, segera setelah
lahir bayi diimunisasi Hep B
Khusus : mencakup
1. Imunisasi aktif
2. Imunisasi pasif dg HBIg dan
3. Penanganan bayi yg lahir dari ibu pengidap
HVB
Tatalaksana Umum
HVB akut : tirah baring, rawat bila
terdapat dehidrasi, intake sulit,
SGPT> 10 X normal, hepatitis
fulminan, dan ensefalopati
HVB kronik : penjelasan pd orangtua
ttg prognosis penyakit, pentingnya
imunisasi rutin dan imunisasi HVA,
pemantauan berkala
Tatalaksana Khusus
Terapi anti virus (lamivudin dan
interferon) dan tatalaksana KHS
Terapi anti virus : menekan replikasi
virus, normalisasi aminotransferase,
perbaikan
histologis
hati,
menghilangkan/mengurangi
gejala,
mencegah progresivitas penyakit,
menurunkan insidens KHS dan
memperbaiki survival
Tatalaksana KHS-HVB
Reseksi tumor sampai lobektomi, bila
upaya bedah tidak memungkinkan
pilihan adalah terapi embolisasi,
transplantasi hati dan kemoterapi
Pemantauan berkala feto protein
dan USG abdomen untuk deteksi dini
KHS
Gejala Klinis
Akut (10%) sebagian besar asimtomatik
dan gejalanya biasanya ringan
Anti HVC biasanya timbul pada minggu >
ke 12
Intervensi dini dengan antivirus dapat
mencegah kronisitas dan KHS
HVC kronik (85%) terjadi akibat ketidakmampuan tubuh membentuk respon imun
yg efektif, laju mutasi HVC yg sangat
tinggi sehingga viremia menetap
Sirosis dan KHS (20%) pada dekade ke4 krn progresifitas HVC lebih lambat
daripada HVB
Manifestasi
ekstrahepatik
dan
autoimun. Infeksi HVC berkaitan dengan
hepatitis autoimun, sindrom Sjorgen,
tiroiditis, glomerulonefritis membranosa dll
akibat circulating antibody pada infeksi
HVC
Diagnosis
Semua individu yg dicurigai HVC/ individu
dari kelompok risiko tinggi harus menjalani
pemeriksaan serologis anti HVC
Semua ps dengan anti HVC(+) dan semua
individu yg dicurigai menderita HVC
menjalani pemeriksaan HVC-RNA secara
PCR
Individu dg ELISA (+) tetapi PCR (-) perlu
konfirmasi dg pemeriksaan lebih lanjut
Tatalaksana
1.
2.
3.
4.
Tatalaksana kuratif
Umum : suportif, pola asuh, pola
hidup sehat, pemantauan perjalanan
penyakit, imunisasi lengkap termasuk
HVA dan HVB
Khusus: terapi anti virus