Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PENYULUHAN

HIPERTENSI

Oleh:
Imron Rosyadi, S.Ked
2014204011011117

Pembimbing :
Dr. Djaka Handaya, MPH
dr. Gita Sekar Prihatini, MPd.Ked
dr. Shirley Astrid

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2016

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan Laporan Penyuluhan Hipertensi di Kelurahan
Mrican Kota Kediri.
Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak di
Kelurahan Mrican Kota Kediri, dr. M. Fadjri selaku pembimbing di Puskesmas Mrican,
dr.Djaka Handaya, M.PH dan dr. Gita Sekar Prihanti selaku pembimbing di Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, rekan sejawat yang telah meluangkan
waktunya untuk membimbing kami sehingga laporan ini dapat selesai dengan baik.
Kami menyadari laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan
saran kami harapkan demi memperbaiki kekurangan atau kekeliruan yang mungkin ada.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi rekan dokter muda khususnya dan masyarakat umum
pada umumnya.
Akhir kata, penulis mengharapkan tugas ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Kediri, Mei 2016

Penulis

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada abad 21 ini diperkirakan terjadi peningkatan insidens dan prevalensi
Penyakit tidak menular (PTM) secara cepat yang merupakan tantangan utama
masalah kesehatan dimasa yang akan datang. WHO memperkirakan pada tahun
2020 penyakit tidak menular akan menyebabkan 73% kematian dan 60% seluruh
kesakitan di dunia. Diperkirakan Negara yang paling merasakan dampaknya adalah
Negara berkembang termasuk Indonesia (Suoth dkk, 2014).
Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian dini pada masyarakat
di dunia dan semakin lama, permasalahan tersebut semakin meningkat. WHO telah
memperkirakan pada tahun 2025 nanti, 1,5 milyar orang di dunia akan menderita
hipertensi tiap tahunnya Tingginya angka kejadian hipertensi di dunia, dipengaruhi
oleh dua jenis faktor, yaitu yang tidak bisa diubah seperti umur, jenis kelamin, ras.
Faktor yang bisa diubah diantaranya obesitas, konsumsi alkohol, kurang olahraga,
konsumsi garam yang berlebihan, dan kebiasaan merokok (Setyanda dkk, 2015)
Hipertensi merupakan salah satu pe-nyakit paling mematikan di dunia.
Sebanyak 1 milyar orang di dunia atau 1 dari 4 orang dewasa menderita penyakit
ini. Bahkan, Hipertensi tidak dapat secara langsung membunuh penderitanya,
melainkan hipertensi memicu terjadinya penyakit lain yang tergolong kelas berat
dan mematikan serta memberi gejala yang berlanjut untuk suatu target organ, seperti stroke untuk otak, penyakit jantung koroner untuk pembuluh darah jantung
dan untuk otot jantung. Seseorang dinyatakan menderita hipertensi bila tekanan
darahnya tinggi atau melampaui nilai tekanan darah yang normal yaitu 140/80

mmHg. Penyakit ini telah menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat
yang ada di Indonesia maupun di beberapa negara yang ada di dunia (Korneliani &
Meida, 2012)
Merokok merupakan masalah yang terus berkembang dan belum dapat
ditemukan solusinya di Indonesia sampai saat ini. Menurut data WHO tahun 2011,
pada tahun 2007 Indonesia menempati posisi ke-5 dengan jumlah perokok
terbanyak di dunia (Setyanda dkk, 2015)
Di Puskesmas Mrican pada tahun 2015, khususnya di Kelurahan Dermo,
Hipertensi menempati posisi ke-2 sebagai penyakit terbanyak sebanyak 18,2 %
(Data Puskesmas Mrican, 2015)
Dari latar belakang tersebut maka dari itu penulis tertarik mengambil
penyuluhan dengan judul Hipertensi

1.2. Tujuan penulisan


1.2.1. Tujuan Umum
Meningkatkan

derajat

kesehatan

masyarakat

dalam

bentuk

pembinaan serta memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu


kepada masyarakat di wilayah Puskesmas Mrican dengan mengadakan
penyuluhan Hipertensi.
1.2.2. Tujuan Khusus
a) Meningkatkan pengetahuan masyarakat, terutama masyarakat Kelurahan
Mrican mengenai Hipertensi.
b) Meningkatkan prakarsa dan peran serta masyarakat dalam mengatasi dan
mencegah Hipertensi,

c) Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau


untuk seluruh masyarakat Puskesmas Mrican.

BAB II
PERSIAPAN PENYULUHAN
2.1

Panitia Kegiatan
Adapun susunan panitia kegiatan dalam penyuluhan Hipertensi, antara lain :
1)

Penanggung Jawab

dr. Djaka Handaya, MPH

2)

Pembimbing

dr. Shirley Astrid

3)

Panitia Pelaksana

Ketua

Imron Rosyadi, S.Ked

Pemateri

Imron Rosyadi, S.Ked

Moderator

Ainin Meishynthia S

Sie Perlengkapan :

M. Iszak Kamarullah
Resky Utami

2.2

Sie Dokumentasi :

Rijal Al Muzaki

Sie Notulen

Nina Silvia M

Koordinasi dengan Panitia dan Petugas Setempat


Koordinasi dengan Panitia dan Petugas Setempat dilakukan pada :
Hari

: Jumat, 13 Mei 2016

Tempat

: Ruang tunggu Puskesmas Mrican Kediri

Jam

: 08.00 09.00
Telah dilakukan koordinasi mengenai penyuluhan tentang Hipertensi. Hal

hal yang dibahas, antara lain :

Menjelaskan singkat mengenai latar belakang dan tujuan dari penyuluhan yang
akan dilaksanakan

Menentukan tempat dan waktu penyuluhan yang disesuaikan dengan kegiatan


Puskesmas Mrican

Menyiapkan sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk mendukung


kelancaran proses penyuluhan.

2.3

Persiapan Tempat Penyuluhan


Atas persetujuan kepala Puskesmas Mrican, maka penyuluhan disepakati
akan diselenggarakan di ruang tunggu Puskesmas Mrican.

2.4

Persiapan Materi Penyuluhan


Materi telah disiapkan 3 hari sebelum hari pelaksanaan penyuluhan. Materi
diambil dari berbagai sumber yaitu buku dan internet. Materi penyuluhan dalam
bentuk leaflet yang dikerjakan langsung oleh penyaji dan materi penyuluhan
ditampilkan dengan bentuk ceramah. Alat bantu penyuluhan berupa microfone dan
pengeras suara yang telah disiapkan oleh penyaji dan pihak puskesmas.

BAB III
SASARAN, METODE DAN MATERI PENYULUHAN
3.1

Sasaran Penyuluhan
Masyarakat Puskesmas Mrican dan sekitarnya yang sedang mengikuti
Prolanis di Puskesmas Mrican.

3.2

Metode Penyuluhan
Penyuluhan ini menggunakan metode ceramah, yang dilakukan dalam
waktu 20 menit, untuk memperjelas topik penyuluhan dengan instrumen alat
pengeras suara. Tanya jawab dilakukan sekitar 10 menit tentang materi yang
sampaikan.

3.3

Alat Bantu Penyuluhan


Alat Bantu Penyuluhan menggunakan leaflet, microfone dan pengeras
suara.

3.4

Materi Penyuluhan
1. Pengertian
Hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah sistolik lebih besar dari 140
mmHg dan atau diastolik lebih besar dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran
dengan selang waktu 5 menit dalam keadaan cukup istirahat (tenang).

Klasifikasi tekanan Darah menurut JNC VII :

2. Penyebab
Diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu hipertensi primer atau esensial yang
penyebabnya tidak diketahui dan hipertensi sekunder yang dapat disebabkan oleh
penyakit ginjal, penyakit endokrin, penyakit jantung, gangguan anak ginjal, dll.
3. Faktor Pemicu Terjadinya Hipertensi
a. Usia
Tekanan darah cenderung meningkat dengan bertambahnya usia.
Pada laki-laki meningkat pada usia lebih dari 45 tahun sedangkan pada
wanita meningkat pada usia lebih dari 55 tahun.
b. Ras/etnik
Hipertensi bisa mengenai siapa saja. Bagaimanapun, biasa sering
muncul pada etnik Afrika Amerika dewasa daripada Kaukasia atau Amerika
Hispanik.
c. Jenis Kelamin

Pria lebih banyak mengalami kemungkinan menderita hipertensi


daripada wanita.
d. Kebiasan Gaya Hidup Tidak Sehat (Merokok, alcohol dan kurangnya
aktifitas fisik)
4. Penanganan dan Penatalaksanaan
a. Diet Hipertensi
Diet cukup energi, rendah garam, rendah lemak, tinggi serat. Tinggi
kalsium dan magnesium.
b. Obat-obatan
5. Pencegahan
Pencegahan Hipertensi adalah dengan olahraga teratur, hindari makanan
yang tinggi garam dan lemak. Gaya hidup yang sehat (tidak merokok, alcohol, dan
obat-obatan terlarang) dapat mencegah hipertensi.

BAB IV
PELAKSANAAN PENYULUHAN
1.1

Waktu Pelaksanaan Penyuluhan


Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada :

1.2

Hari

Jumat

Tanggal

13 Mei 2016

Waktu

08.00 09.00 WIB

Tempat Penyuluhan
Penyuluhan ini dilaksanakan di ruang tunggu Puskesmas Mrican, Kota
Kediri, Jawa Timur.

1.3

Sasaran dan Jumlah Peserta


Masyarakat Mrican dan sekitarnya yang berobat saat dilaksanakan
penyuluhan, yaitu jumlah peserta sebanyak 50 orang.

1.4

Susunan Acara

07.00 WIB

Menata tempat, persiapan alat, menyebarkan leaflet

07.10 WIB

Koordinasi ulang dengan anggota panitia tentang proses dan pembagian


tugas saat penyuluhan

07.20 WIB

Menempati tempat dan tugas masing masing

07.25 WIB

Pengukuran tekanan darah.

07.50 WIB

Senam Prolanis

08.10 WIB

Mulai mengarahkan warga untuk berpartisipasi menjadi peserta


penyuluhan di ruang tunggu Puskesmas Mrican

08.20 WIB

Pembukaan, penyampaian materi penyuluhan.

08.35

Diskusi

08.45

Penutup

BAB V
HASIL KEGIATAN
Setelah pemberian materi Hipertensi diberikan, dilakukan sesi tanya jawab dan
dilanjutkan dengan quiz seputar materi Hipertensi. Peserta penyuluhan sangat antusias
dalam sesi tanya jawab dan sesi quiz. Terhitung terdapat 10 pertanyaan yang diajukan.

BAB VI
PENUTUP
6.1

Kesimpulan
Dari hasil quiz yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa masyarakat
Mrican mulai mengerti tentang Hipertensi, dan dilihat dari antusias

peserta

penyuluhan dalam berpartisipasi mengikuti sesi tanya jawab. Sehingga diharapkan


hal ini dapat membantu mengurangi angka kejadian penyakit yang disebabkan
karena Hipertensi di daerah Puskesmas Mrican dan sekitarnya.
6.2 Saran
-

Lebih meningkatkan program penyuluhan dari segi media yang tidak hanya
memakai metode ceramah tetapi juga menggunakan teknologi yang lebih bisa
dimengerti oleh masyarakat.

Perlu adanya kegiatan penyuluhan yang berkelanjutan dan terprogram untuk


setiap jenis Penyakit yang sering terjadi di Puskesmas Mrican.

Penyuluhan tidak hanya dilakukan di puskesmas induk melainkan juga di


puskesmas pembantu dibawah pengawasan puskesmas induk.

LAMPIRAN
GAMBAR PROSES PENYULUHAN

GAMBAR LEAFLET

DAFTAR HADIR

DAFTAR PUSTAKA

Setyanda, YOG, Sulastri D, Lestari Y, 2015. Hubungan Merokok dengan Kejadian


Hipertensi pada Laki-Laki Usia 35-65 Tahun di Kota Padang. Padang : Jurnal FK
UNAND.
Suoth, M, Bidjuni, H, Malara, RT, 2014. Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian
Hipertensi di Puskesmas Kolongan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa. Ejournal keperawatan (e-Kp) Volume 2. Nomor 1. Februari 2014.
Korneliani, K, Meida, D, 2012. Obesitas dan Stress dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal
Kesehatan Masyarakat KEMAS 7 (2) (2012) 117-121.

Anda mungkin juga menyukai