Anda di halaman 1dari 7

OESOPHAGUS (PARS ABDOMINALIS)

Oesophagus merupakan sebuah tabung otot yang dapat kolaps,


panjangnya sekitar 10 inci (25 cm), yang menghubungkan pharynx dengan
gaster. Sebagian besar oesophagus terletak di dalam thorax. Oesophagus
masuk ke abdomen melalui lubang yang terdapat pada crus dextrum
diaphragma. Setelah berjalan sekitar inci (1,25 cm), oesophagus masuk ke
lambung di sebelah kanan garis tengah. Di anterior oesophagus berhubungan
dengan facies posterior tobus hepatis sinister dan di posterior dengan crus
sinistrum diaphragma. Nervus vagus sinistra dan dextra masing-masing
terletak pada permukaan anterior dan posterior oesophagus.
Pendarahan
Arteriae
Cabang-cabang dari arteria gastrica sinistra
Venae
Venae dialirkan ke vena gastrica sinistra, cabang porta.
Aliran Limf
Pembuluh limf berjatan mengikuti arteni dan masuk nodi gastrici sinistri.
Persarafan
Nervus gastrica anterior dan posterior (nervus vagus) dan cabang-cabang
simpatis pars thoracalis truncus symphaticus.
Fungsi
Oesophagus menyalurkan makanan dari pharinx dalam gaster. Kontraksi
bergelombang lapisan disebut peristalsis akan mendorong makanan ke depan
SPHINCTER GASTROOESOPHAGEA
Secara anatomi tidak terdapat sphincter pada ujung bawah oesophagus.
Namun, lapisan sirkular otot polos pada daerah ini berperan secara fisiologis
sebagai sebuah sphincter. Sewaktu makanan berjalan turun melalui oesophagus,
terjadi relaksasi otot yang terdapat pada ujung bawah oesophagus lebih dahulu
dari gelombang peristaltik sehingga makanan masuk ke gaster. Kontraksi tonik
sphincter ini mencegah isi lambung mengalami regurgitasi ke datam oesophagus.
Penutupan sphincter mi di bawah pengaturan nervus vagus, dan aktifitas ini
dapat ditingkatkan hormon gastrin clan dikurangi oleh hormon sekretin,
kolesistokinin, dan glukagon.
GASTER
Lokasi dan Deskripsi
Gaster (lambung) merupakan bagian saluran pencernaan yang melebar
dan mempunyai tiga fungsi : (a) menyimpan makanan pada, orang dewasa
gaster mempunyai kapasitas sekitar 1500 ml; (b) mencampur makanan

dengan getah lambung untuk membentuk chymus yang setengah cair; dan (c)
mengatur kecepatan pengiriman chymus ke usus halus sehingga pencernaan
dan absorpsi yang efisien dapat berlangsung.
Gaster terletak di bagian atas abdomen, terbentang dari permukaan
bawah arcus costalis sinistra sampai regio epigastrica dan umbilicalis.
Sebagian besar gaster terletak di bawah costae bagian bawah. Secara kasar
gaster berbentuk huruf J dan mempunyai dua lubang, ostium cardiacum dan
ostium pyloricum; dua curvtura, curvatura major dan curvatura minor; dan
dua dinding, paries anterior dan paries posterior (Gambar 5-11).
Gaster relatif terfiksasi pada kedua ujungnya, tetapi di antara ujung-ujung
tersebut gaster sangat mudah bergerak. Gaster cenderung terletak tinggi dan
transversal pada orang pendek dan gemuk (gaster steer-horn) dan memanjang
vertikal pada orang yang tinggi dan kurus (gaster berbentuk huruf J). Bentuk
gaster sangat berbeda-beda pada orang yang sama dan tergantung pada isi,
posisi tubuh, dan fase pernapasan.
Gaster dibagi menjadi bagian-bagian berikut: Fundus gastricum
berbentuk kubah, menonjol ke atas dan terletak di sebelah kiri ostium
cardiacum. Biasanya fundus berisi penuh udara. Corpus gastricum terbentang
dari ostium cardiacum sampai incisura angularis, suatu lekukan yang selalu
ada pada bagian bawah curvatura minor. Anthrum pyloricum terbentang dari
incisura angularis sampai pylorus. Pylorus merupakan bagian gaster yang
berbentuk tubular. Dinding otot pylorus yang tebal membentuk musculus
sphincter pyloricus. Rongga pylorus dinamakan canatis pyloricus.
Curvatura minor membentuk pinggir kanan gaster dan terbentang dari
ostium cardiacum sampai pylorus. Curvatura minor digantung pada hepar
oleh omentum minus. Curvatura major jauh lebih panjang dibandingkan
curvatura minor dan terbentang dari sisi kiri ostium cardiacum; melalui kubah
fundus, dan sepanjang pinggir kiri gaster sampai ke pylorus (Gambar 5-11).
Ligamentum gastrolienale terbentang dari bagian atas curvatura major sampai
ke lien, dan omentum majus terbentang dari bagian bawah curvatura major
sampai ke colon transversum.

Ostium cardiacum merupakan tempat oesophagus masuk ke gaster.


Walaupun secara anatomis tidak ada sphincter, tetapi terdapat mekanisme
fisiologis yang mencegah regurgitasi isi lambung ke dalam oesophagus.
Ostium pyloricum dibentuk oleh canalis pyloricus Yang panjangnya
sekitar 1 inci (2,5 cm). Tunica muscularis stratum circulare yang meliputi
gaster jauh lebih tebal di daerah ini dan membentuk musculus sphincter
pyloricus secara anatomis dan fisiologis. Pylorus terletak pada planum
transpyloricum, dan posisiriya dapat dikenali dengan adanya sedikit kontriksi
pada permukaan lambung. Musculus sphincter pyloricus mengatur kecepatan
pengeluaran isi gaster ke duodenum.
Tunica mucosa gaster tebal, mengandung banyak pembuluh darah, dan
terdiri atas banyak lipatan (plica gastricae) atau rugae, yang arahnya terutama
longitudinal. Plica gastricae menjadilicin bila gaster teregang.
Tunica muscularis gaster mengandung (1) stratum longitudinale, (2)
stratum circulare, dan (3) tunica musculanis fibraeobliquae. Stratum
longitudinale terletak paling superficial dah paling banyak di sepanjang
curvatura. Stratum circulare yang letaknya lebih dalam mengelilingi corpus
gastricum dan menjadi sangat tebal pada pylorus untuk membentukmuscu lus
sphincter pyloricus. Tunica muscularis stratum circulare sangat jarang
ditemukan pada daerah fundus. Fibrae obliquae membentuk lapisan tunica
muscularis yang paling dalam. Fibrae obiquae melingkari fundus dan berjalan
turun sepanjang panes anterior dan posterior, berjalan paralel dengan
curvatura minor.
Peritoneum (peritoneum viscerale) meliputi seluruh permukaan gaster.
Peritoneum ini meninggalkan curvatura minor sebagai omentum minus dan
curvatura major sebagai ligamentum gastrolienale dan omentum majus.
Hubungan
Ke anterior: Dinding anterior abdomen, arcus costalis sinistra, pleura dan
pulmo sinister, diaphragma, dan lobus hepatis sinister.
Ke posterior: Bursa omentalis, diaphragma, lien, glan. dula suprarenalis
sinistra, bagian atas ren sinister, anteria lienalis, pancreas, mesocolon
transversum, dan colon transversum.

Pendarahan
Arteriae
Arteriae berasal dan cabang truncus coeliacus.
Arteria gastrica sinistra berasal dan truncus coeliacus. Arteria/ini berjalan
ke atas dan kiri untuk mencapai oesophagus dan kemudian berjalan turun
sepanjang curvatura minor gaster. Arteria gastrica sinistra mendarahi
sepertiga bawah oesophagus dan bagi kanan atas gaster.
Arteria gastrica dextra berasal dari anteria hepatica communis pada
pinggir atas pylorus dan berjalan kiri sepanjang curvatura minor. Anteria ini
mendarahi bagian kanan bawah gaster.
Arteriae gastricae breves benasal dari arteria lien pada hilum lienale dan
benjalan ke depan di dalam ligamentum gastrosplenicum untuk mendanahi
fundus.

Arteria gastroomentalis sinistra berasal dari arteria splenica pada hilum


lienale dan berjalan ke depan di dalam ligamentum gastrolienale untuk
mendarahi gaster sepanjang bagian atas cunvatura major.
Arteria gastroomentalis dextra benasal dari anteria gastroduodenalis yang
merupakan cabang anteria hepatica communis. Artenia ini benjalan ke kiri
dan mendarahi gaster sepanjang bagian bawah curvatura major
Venae
Vena-vena ini mengalirkan darah ke dalam sirkulasi portal. Vena gastrica
sinistra dan dextra bermuara langsung ke vena portae hepatis. Vena gastricae
breves dan vena gastroomentalis sinistra bermuara ke dalam vena lienalis.
Vena gastroomentalis dextra bermuara ke dalam vena mesenterica superior.
Aliran Limf
Pembuluh-pembuluh limf mengikuti perjalanan arteria menuju ke nodi
gastrici sinistri dextri, nodi gastnoomentalis sinistri dan dextri, dan nodi
gastrici breves. Seluruh cairan limf dari gaster akhirnya berjalan melalui nodi
coeliaci yang terdapat di sekitar pangkal truncus coeliacus pada dinding
posterior abdomen.

Persarafan
Persarafan ini termasuk serabut-serabut simpatis yang berasal dari plexus
coeliacus dan serabut-serabut parsimpatis dari nervus vagus dextra dan
sinistra.
Truncus vagalis anterior yang dibentuk di dalam thorax, terutama berasal
dari nervus vagus sinistra, memasuki abdomen pada permukaan anterior

oesophagus. Truncus, yang mungkin tunggal atau multipel, kemudian terbagi


menjadi cabang-cabang yahg menyarafi permukaan anterior gaster. Sebuah
cabang hepaticus yang besar berjalan ke atas menuju hepar, di sini
membentuk ramus pyloricus yang berjalan turun ke pylorus.
Truncus vagalis posterior, yang dibentuk di dalam thorax, terutama
berasal dari nervus vagus dextra, memasuki abdomen pada permukaan
posterior oesophagus. Selanjutnya truncus membentuk cabang-cabang yang
menyarafi permukaan posterior gaster. Suatu cabang yang besar berjalan
menuju plexus coeliacus dan plexus mesentenicus superior dan kemudian
didistribusikan ke usus sampai flexura coli sinistra dan ke pancreas.
Persarafan simpatis gaster membawa serabut-serabut rasa nyeri,
sedangkan

serabut

parasimpatis

nervus

vagus

membawa

serabut

secretomotoris untuk glandulae gastricae dan serabut motonis untuk tunica


muscularis gaster. Musculus sphincter pyloricus menerima serabut motoris
dari sistem simpatis dan serabut inhibitor dari nervus vagus.

Anda mungkin juga menyukai