Anda di halaman 1dari 1

Gambaran Patologi Anatomi Rabies

Secara patologi, perubahan patologi yang disebabkan oleh Rabies dapat dilihat secara
makroskopis dan mikroskopis.
Perubahan Makroskopik
Perubahan Pathologi utama dari penyakit Rabies adalah perubahan pada SPP berupa
enchepalomyelitis. Temuan maksroskopis pada otak untuk rabies yang bersifat akut sangat susah
untuk dilihat perubahannya. Otak hanya terlihat sedikit mengalami kebengkakan pada bagian
meningeal, pembuluh darah parenkim tersumbat. Temuan lain adalah adanya perubahan pada
organ-organ respirasi, dan gagal jantung. Ada pendarahan atau haemorhage atau jaringan
nekrosis bukanlah hal yang biasa ditemukan dari Rabies enchepalitis. Proses inflamasi pada otak
yang mirip juga dapat diperlihatkan oleh penyakit lain seperti Japanese enchepalitis. Pada
umumnya perubahan patologi secara makroskopis pada penyakit Rabies sangat bervariasi dan
tidak terdapat perubahan patognomonis yang menciri terhadap Rabies.
Perubahan yang makroskopis lainnya yang sering terlihat ialah adanya perdarahan pada selaput
lendir didaerah mulut disebabkan oleh gejala pika atau anjing memakan segala sesuatu yang
tidak wajar dan mengigit benda-benda keras yang meyebabkan trauma disekitar mulut. Hal ini
sering diikuti oleh perubahan makroskopis yang berupa temuan barang-barang asing di perut
seperti kawat, kayu dan sebagainya.
Perubahan Mikroskopik
Secara histologis tidak ada perubahan secara spesifik yang terjadi pada jaringan selain pada otak,
terkecuali jika diikuti komplikasi dengan penyakit lain. Secara umum akan terlihat normal tanpa
ada perubahan spesifik. Perubahan yang paling signifkan atau patognomonik adalah adanya
badan negeri (negri bodies) yaitu badan inklusi yang terdapat pada sitoplasma sel neuron yang
diinfeksi oleh Rabies.
Hal yang unik lainnya yang dapat dilihat dari Rabies adalah adanya persitensi virus dalam organ
extraneural. Pada kasus-kasus Rabies yang bersifat dumb atau paralytic Rabies dengan bentuk
awal dan prominent paralysis, perubahan pada saraf spinal akan sangat terlihat bahkan pada
beberapa kasus organ otak juga akan terlihat perubahan dengan memeperlihatakan gejala
inflamasi pada batang otak.
Adanya perlakuan postexposure, vaksin Rabies dan perlakuan lainnya memungkinkan perubahan
patologi yang bervariasi tetapi hal yang paling penting adalah adanya badan negri dan Nodul
glial pada temuan pathologi penyakit yang disebabkan Rabies.

Anda mungkin juga menyukai