PAPER

NEURITIS VESTIBULER

DISUSUN OLEH:

YUSTINA LAIA

MAXWEL SIMANJUNTAK

DOKTER PEMBIMBING:

DR. EDWARD SURYANTA SEMBIRING SP, THT-KL

 NEURITIS VESTIBULAR

Anatomi
Pada telinga bagian dalam terdapat organ pendengaran dan
keseimbangan yang terletak pada pars petrosa os temporal. Labirin
terdiri dari labirin tulang yaitu kanalis semisirkularis, vestibulum dan
koklea sedangkan labirin membran yang terletak di dalam labirin
tulang terdiri dari duktus semisirkularis, utrikulus dan duktus
koklearis. Antara labirin tulang dan labirin membran terdapat ruang
yang berisi cairan perilimfe.
Defenisi
Neuritis adalah istilah umum untuk peradangan saraf atau
peradangan umum pada system saraf perifer. Gejala tergantung pada
saraf yang terlibat, tetapi mungkin termasuk rasa sakit, paresthesia,
paresis, hypoesthesia (mati rasa), anestesi, lumpuh, dan hilangnya
refleks.
Neuritis vestibuler merupakan penyakit yang ditandai dengan
timbulnya vertigo akut dengan nistagmus spontan yang disertai dengan
gejala vegetatif. 4
Epidemiologi
Neurutis vestibuler dapat terjadi baik pada laki-laki maupun
perempuan, terutama kelompok usia dewasa.5,6 Insiden neuritis vestibuler
di Inggris dilaporkan mencapai 3,5 per 100.000 orang per tahun.7,8
Neuritis vestibuler umumnya terjadi pada rentang usia 30-60 tahun.7
Menurut penelitian, tidak ada dominasi laki-laki maupun wanita yang
lebih banyak menderita penyakit ini.
Etiopatogenesis
Penyebab penyakit ini tidak diketahui tetapi virus
neurotropic telah terlibat sebagai agen penyebab. Virus yang paling
umum diidentifikasi adalah herpes simplex virus (HSV-1), yang
diperkirakan ada dalam bentuk laten di ganglion vestibular
manusia. Penyebab kondisi ini tidak sepenuhnya dipahami, dan
pada kenyataannya banyak virus yang berbeda mungkin mampu
menginfeksi saraf vestibular. Iskemia lokal yang telokalisir pada
struktur ini juga mungkin menjadi peyabab peting. Terutama pada
anak-anak, neuritis vestibular dapat didahului oleh gejala pilek.
Namun, mekanisme penyebab masih belum pasti.
Gejala klinis
 Vertigo berat dan nausea spontan, onset dalam beberapa
jam, menetap lebih dari 24 jam.
 Sikap (stance) dan gaya jalan : ataksik
 Nistagmus spontan, arah menetap, horizontal, ke arah
telinga yang sehat, menetap lebih dari 24 jam
 Otoscopy normal, pendengaran normal.
 Defisit neurologik lain: tidak ada
Diagnosis
Diagnosis neuritis vestibuler dapat ditegakkan dengan
anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.

Pemeriksaan
a. Dilakukan pemeriksaan fungsi pendengaran dan
elektronistagmografi (rekaman pergerakan mata dengan
menggunakan metoda elektronik).
b. 09j9-;Untuk membedakan neuronitis vestibularis dari penyebab
vertigo lainnya bisa dilakukan pemeriksaan MRI kepala.
c. Nistagmus
 Tes Romberg yang dipertajam (sharpen Romberg Test)
 Stepping test
 Salah tunjuk (past pointing)
Penatalaksanaan
1. Non Farmakologis
 Karena gerakan kepala memperhebat vertigo, pasien harus
dibiarkan berbaring diam dalam kamar gelap selama 1-2 hari
pertama.
 Fiksasi visual cenderung menghambat nistagmus dan
mengurangi perasaan subyektif vertigo pada pasien dengan
gangguan vestibular perifer, misalnya neuritis vestibularis.
 Karena aktivitas intelektual atau konsentrasi mental dapat
memudahkan terjadinya vertigo, maka rasa tidak nyaman
dapat diperkecil dengan relaksasi mental disertai fiksasi visual
yang lebih kuat.
 Bila mual dan muntah berat, cairan intravena harus
diberikan untuk mencegah dehidrasi.
 Latihan vestibular dapat dimulai beberapa hari setelah
gejala akut mereda.

2. Farmakologis
 Antihistamin (dimenhidrinat, difenhidramin, meklizin,
siklizin)
 Antikolinergik
 Zat simpatomimetik
Komplikasi
Komplikasi pada neuritis vestibuler antara lain adalah:
 benign paroxysmal positioning vertigo (BPPV)
 somatoform phobic postural vertigo
Prognosis
Prognosis pada pasien neuritis vestibuler secara
umum baik, sebagian besar pasien kembali normal. Pasien
dengan usia muda biasanya akan sembuh lebih cepat. Pasien
dengan usia tua dapat mengalami ketidakseimbangan yang
menetap sehingga memerlukan latihan keseimbangan
 selesai

Terima kasih