Pompa Sentrifugal Dedi
Pompa Sentrifugal Dedi
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi di Negara-negara maju yang kian hari kian
meningkat hingga memaksa kita untuk terus aktif dalam mencari dan
mengembangkan ilmu pengetahuan kita. Seiring dengan itu persaingan untuk
mendapatkan kerja dibidang industripun semangkin ketat, hal ini dikarenakan
minimnya lapangan kerja disbanding dengan jumlah tenaga kerja yang
mencari pekerjaan. Agar kelak nantinya kita mampu bersaing dengan orang
lain untuk memasuki dunia kerja, maka kita harus memiliki kemampuan
dibidang kita masing-masing.
Untuk itulah mahasiswa/i di Lembaga Pendidikan Politeknik Negeri
Medan Jurusan Teknik Mesin dibekali ilmu pengetahuan dan keterampilan
dibidang keteknikan, agar nantinya mampu bersaing didunia kerja. Dalam hal
ini kita dibekali ilmu pengetahuan pada Pompa Sentrifugal baik secara teori
maupun praktik.
Pompa Sentrifugal adalah suatu mesin kinetis yang mengubah energi
mekanik ke dalam energi hidrolik melalui aktivitas sentrifugal, yaitu tekanan
fluida yang ada di pompa. Pompa Sentrifugal merupakan alat mekanik yang
mampu memindahkan suatu cairan dari suatu tempat ketempat lain. Dalam
industri-industri Pompa Sentrifugal kerap sekali digunakan, seperti industri
pertambangan, migas dan lain-lain. Karena Pompa Sentrifugal banyak
digunakan di industri-indusri maka kitapun debekali ilmu pengetahuan tentang
Pompa Sentrifugal.
B. Batasan Masalah
Dalam laporan paraktek bengkel ini yang berjudul Sentrifugal Pump,
penulis membatasi ruang lingkup pembahasan, yaitu :
1. Pengertian Pompa Sentrifugal?
2. Prinsif kerja Pompa Sentrifugal?
3. Komponen-komponen utama Pompa Sentrifugal?
C. Tujuan
Tujuan dilakukannya praktik Pompa Sentrifugal ini adalah :
1. Agar Mahasiswa/i dapat mengetahui pengertian Pompa Sentrifugal;
2. Agar Mahasiswa/i dapat Prinsip kerja Pompa Sentrifugal;
3.
Mahasiswa/i
dapat
mengetahui
peralatan,
langkah-langkah
diskusi dengan
rekan-rekan
mahasiswa
ME-5H2 dan
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian
Pompa sentrifugal adalah pompa yang memperbesar energi fluida
melalui prinsip gaya sentrifugal. Pompa sentrifugal dapat mengubah energi
mekanik dalam bentuk kerja poros menjadi energi fluida. Energi inilah yang
mengakibatkan pertambahan head tekanan, head kecepatan dan head
potensial pada fluida yang mengalir kontinyu. Bentuk dari pompa sentrifugal
ini dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini :
a. Impeller
Impeler merupakan cakram bulat dari logam dengan lintasan
untuk aliran fluida yang sudah terpasang. Impeler biasanya terbuat dari
perunggu, polikarbonat, besi tuang atau stainless steel, namun bahanbahan lain juga digunakan. Sebagaimana kinerja pompa tergantung pada
jenis impelernya, maka penting untuk memilih rancangan yang cocok dan
mendapatkan impeler dalam kondisi yang baik.
Jumlah impeler menentukan jumlah tahapan pompa. Pompa satu
tahap memiliki satu impeler dan sangat cocok untuk layanan head
(=tekanan) rendah. Pompa dua tahap memiliki dua impeler yang terpasang
secara seri untuk layanan head sedang. Pompa multi-tahap memiliki tiga
impeler atau lebih terpasang seri untuk layanan head yang tinggi.
Impeler dapat digolongkan atas dasar:
Arah utama aliran dari sumbu putaran: aliran radial, aliran aksial, aliran
campuran
1. Jenis hisapan : hisapan tunggal dan hisapan ganda
2. Bentuk atau konstruksi mekanis :
a). Impeler yang tertutup memiliki baling-baling yang ditutupi oleh mantel
(= penutup)
pada kedua sisinya (Gambar 2.4). Biasanya digunakan untuk pompa
air, dimana baling-baling seluruhnya mengurung air. Hal ini mencegah
perpindahan air dari sisi pengiriman ke sisi penghisapan, yang akan
mengurangi efisiensi pompa. Dalam rangka untuk memisahkan ruang
pembuangan dari ruang penghisapan, diperlukan sebuah sambungan
yang bergerak diantara impeler dan wadah pompa. Penyambungan ini
dilakukan oleh cincin yang dipasang diatas bagian penutup impeler
atau dibagian dalam permukaan silinder wadah pompa. Kerugian dari
impeler tertutup ini adalah resiko yang tinggi terhadap rintangan.
b). Impeler terbuka dan semi terbuka (Gambar 2.4) kemungkinan
tersumbatnya kecil. Akan tetapi utnuk menghindari terjadinya
penyumbatan melalui resirkulasi internal, volute atau back-plate
b. Batang torak
Batang torak memindahkan torque dari motor ke impeler selama
startup dan operasi pompa.
c. Wadah
Fungsi utama wadah adalah menutup impeler pada penghisapan
dan pengiriman pada ujung dan sehingga berbentuk tangki tekanan.
Tekanan pada ujung penghisapan dapat sekecil sepersepuluh tekanan
atmosfir dan pada ujung pengiriman dapat dua puluh kali tekanan atmosfir
pada pompa satu tahap. Untuk pompa multi-tahap perbedaan tekanannya
jauh lebih tinggi. Wadah dirancang untuk tahan paling sedikit dua kali
tekanan ini untuk menjamin batas keamanan yang cukup. Fungsi wadah
yang kedua adalah memberikan media pendukung dan bantalan poros
untuk batang torak dan impeler. Oleh karena itu wadah pompa harus
dirancang untuk:
1). Memberikan kemudahan mengakses ke seluruh bagian pompa untuk
pemeriksaan, perawatan dan perbaikan;
2). Membuat wadah anti bocor dengan memberikan kotak penjejal;
3). Menghubungkan pipa-pipa hisapan dan pengiriman ke flens secara
langsung;
BAB III
KLASIFIKASI POMPA SENTRIGUGAL
A. Klasifikasi :
1. Berdasarkan jenis impeller.
a. Pompa Turbin
Dikenal juga dengan pompa vorteks, peripheral, dan
regeneratif. Cairan pada jenis pompa ini diputar oleh baling baling
impeller dengan kecepatan tinggi selama hampir dalam satu putaran di
dalam saluran yang berbentuk cincin, tempat impeller tadi berputar.
Energi ditambahkan ke cairan dalam impuls. Pompa sumur jenis
difuser sering disebut pompa turbin.
10
11
b. Poros mendatar :
Pompa ini mempunyai poros dengan posisi mendatar.
12
13
14
15
E.
16
BAB IV
PROSES PRAKTIK
A. Peralatan
Sebelum melakukan percobaan persiapkan terlebih dahulu peralatan
untuk mempermudah pembongkaran dan pemasangan, adapun peralatan yang
dibutuhkan antara lain :
1. Palu plastic;
2. Palu besi;
3. Kunci L (1 set);
4. Kunci Ring (secukupnya);
5. Punch (1 set);
6. Penitik;
7. Extraktor (1 set);
8. Obeng.
B. Tipe Pompa Sentrifugal Sebagai Bahan Praktik
Adapun tipe Pompa yang dijadikan bahan praktik yakni :
Lower Pumpen Fabrik GMBH LUNERURG
Nr.409237
Dot 3013
TUP CM 40-160
Q
n
q
Q1
m3/h
i/min
t/m3
m3/h
H
P
t
H
m
Kw
0
C
m
C. Langkah-langkah Pembongkaran
Adapun prosedur pembongkarannya yaitu :
1. Gambarkan / sketch Centrifugal pump secara lengkap;
2. Kosongkan oli pelumasnya;
3. Tegakkan posisi pompa (poros vertical), setelah cover bearing bagian
dalamnya dilepaskan terlebih dahulu;
4. Buka baut-baut pengikat antara rumah pompa dengan rangka pompa;
5. Buka rangkaian pompa sekaligus dengan rumah pelumas;
6. Lepaskan rumah oli dari porosnya;
17
Keselamatan Kerja
Dalam setiap aktifitas, keselamatan kerja merupakan salah satu bagian pokok
yang perlu diperhatikan. Maka agar keselamatan jerja dapat tercapai pada saat
melakukan praktik, lakukanlah hal-hal brikut :
1. Sebelum melakukan praktik bersihkanlah lingkungan kerja;
2. Singkirkanlah peralatan yang tidak perlu yang dapat menyebabkan
terjadinya kecelakaan;
3. Gunakanlah peralatan sesuai dengan fungsinya;
4. Konsentrasi dalam bekerja;
5. Ikuti prasedur kerja dan keselamatan kerja;
6. Sediakan peralatan P3K.
BAB V
18
A. Simpulan
Berdasarkan hasil praktik Pompa Sentrifugal dapat disimpulkan
1) Mengubah Energi mekanik ke dalam energi hidrolik melalui aktivitas
sentrifugal, yaitu tekanan fluida yang di pompa;
2) Prinsif kerjanya sederhana, mudah untuk dipahami;
3) Agar pompa dapat senantiasa beroprasi dengan baik, lakukanlah perawatan
secara kontiniu;
B. Saran
1. Lakukanlah pemeriksaan secara berkala, lakukan perbaikan jika
dibutuhkan;
2. Untuk mendukung peraktek, maka penulis berharap kepada Politeknik
Negeri Medan memberikan pasilitas yang lebih memadai;
3. Sewaktu praktik berlangsung lakukanlah dengan bersungguh-sungguh;
4. Setelah selesai melakukan praktek bersihkanlah peralatan yang digunakan,
untuk memperpanjang umur alat-alat tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
19
www.google.com.
www.wikipedia.com
20