pengembangan aspek-aspek pembangunan seperti rencana penyediaan utilitas,
fasilitas dan kebutuhan perencanaan ruang. Data kependudukan akan dilakukan pengolahan dengan cara memproyeksikan data lima tahun terakhir sehingga dapat diketahui arahan penyediaan dalam aspek-aspek pembangunan yang sesuai dengan
kebutuhan
penduduk
20
tahun
mendatang.
Adapun
formula
dari
pertumbuhan penduduk antara lain :
a) Model Pertumbuhan Penduduk Linier
Pt = Po + at Keterangan: Pt
: Jumlah penduduk pada tahun tertentu
Po
: Jumlah penduduk pada tahun awal
: Tingkat pertambahan rata-rata per tahun (%)
: Selang waktu atau selisih tahun proyeksi tahun dasar
b) Model Pertumbuhan Penduduk Eksponensial/Bunga Berganda
Pn = Po x ern Keterangan: Pn : penduduk pada tahun n Po : penduduk pada tahun awal n : waktu dalam tahun r : angka pertumbuhan penduduk (%) e : bilangan eksponensial = 2,7182818 c) Model Pertumbuhan Penduduk Aritmatik Keterangan : Pn : Jumlah pendududk pada tahun n Pn = Po (1+rn) Po : Jumlah penduduk pada tahun awal (dasar) r : Angka pertumbuhan penduduk n : Periode waktu antara tahun awal dan tahun n d) Model Pertumbuhan Penduduk Geometrik Keterangan : Pn : Jumlah pendududk pada tahun n Pn = Po(1+r)n Po : Jumlah penduduk pada tahun awal (dasar) r : Angka pertumbuhan penduduk
n : Periode waktu dalam tahun
Analisa pertumbuhan penduduk juga diperlukan guna mengetahui tren perkembangan setiap tahunnya. Analisis ini dapat dilakukan dengan formula sebagai berikut :
a=
Pn - Po Pn
Keterangan A
: Tingkat pertambahan rata-rata pertahun (%)
Pn
: Jumlah penduduk pada tahun tertentu
Po
: Jumlah penduduk pada tahun awal
Pemilihan metode analisis akan disesuaikan dengan karakteristik data yang
didapat dari lima tahun terakhir yaitu data tahun 2010-2015 yang kemudian dapat dipergunakan sebagai pertimbangan dalam menentukan strategi dan kebijakan pembangunan. Analisis Sosial Budaya Dalam perencanaan pembangunan aspek yang penting untuk dipertimbangkan yaitu sosiologi masyarakat seperti karakteristik sosial budaya masyarakat, adat istiadat, dan lainnya. Hal itu diperlukan karena dalam perencanaan pembangunan, masyarakat merupakan objek dari perencanaan tersebut sehingga apa yang akan direncanakan harus sesuai dengan sosiologi masyarakat setempat. Hasil atau ouput dari analisis sosial budaya akan dijelaskan dalam bentuk deskriptif. Karakteristik sosial budaya diidentifikasikan dari idikator :
Sistem dan sifat kegotongroyongan
Sistem kekerabatan masyarakat Adanya tokoh-tokoh yang berpengaruh di masyarakat Kegiatan rutin yang menunjang sosial ekonomi
Acara bersama untuk memeringati hari besar atau adat istiadat