PENGORGANISASIAN BIDANG
PELAYANAN MEDIS
2016
PERSETUJUAN
PEDOMAN PENGORGANISASIAN BIDANG PELAYANAN MEDIS
RUMAH SAKIT WIDODO NGAWI
Penyiapan dokumen sebagai regulasi merupakan hal pokok di rumah sakit karena
merupakan acuan dalam pelaksanaan pelayanan di Rumah Sakit Widodo Ngawi. Dalam Pedoman
yang telah disusun oleh Kepala Bidang Pelayanan Medis, dengan disertai penjelasan cara
implementasinya.
Untuk dapat terciptanya keseragaman bentuk dan susunan Pedoman Organisasi sesuai
dengan pedoman penyusunan dokumentasi akreditasi rumah sakit, maka perlunya untuk
diperiksa dan disetujui sebelum diimplementasikan.
TINDAKAN
NAMA
JABATAN
Disiapkan
Kepala Bidang
Pelayanan Medis
TANDA TANGAN
Tgl. ..20..
Diperiksa
Dr . Nurul Faizah
Disetujui
Direktur
Tgl. ..20..
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I.
PENDAHULUAN------------------------------------------------------------------------BAB II. GAMBARAN UMUM RS---------------------------------------------------------------
3
4
BAB V.
16
17
18
BAB X.
20
21
21
21
21
BAB I
PENDAHULUAN
Pelayanan medis khususnya medis spesialistik merupakan salah satu ciri dari Rumah
Sakit yang membedakan antara Rumah Sakit dengan fasilitas pelayanan lainnya. Kontribusi
pelayanan medik pada pelayanan di Rumah Sakit cukup besar dan menentukan tinjauan dari
berbagai aspek, antara lain aspek jenis pelayanan, aspek keuangan, pemasaran, etika dan hukum
maupun administrasi dan manajemen Rumah Sakit itu sendiri.
Undang-undang No.29 tahun 2009 tentang Praktik Kedokteran, pada salah satu pasalnya
menyatakan bahwa dokter dalam menyelenggarakan praktek kedokteran wajib mengikuti
standart pelayanan kedokteran. Standart pelayanan kedokteran dianalogikan dengan standart atau
Pedoman Pelayanan Medis.
Bukan rahasia lagi pengaturan pelayanan medis khususnya medis spesialistik sampai saat
ini masih menghadapi berbagai kendala, tenaga spesialis masih kurang dan belum merata di
berbagai daerah di Indonesia, ketidak seimbangan tenaga medis dan sarana prasarana alat
kesehatan antara Rumah sakit Pemerintah dan Rumah Sakit Swasta, berbagai peraturan yang
belum dilaksanakan dengan baik, perilaku dokter sebagai tenaga medis dan lain-lain yang pada
akhirnya sangat mempengaruhi kwalitas pelayanan medis di Rumah Sakit. Adanya krisis
moneter yang saat ini melanda di negara kita, pembiayaan kesehatan makin meningkat,
sedangkan daya beli masyarakat makin menurun cukup mempengaruhi pelayanan Rumah Sakit
khususnya pelayanan medis. Namun demikian keadaan ini jangan dijadikan alasan untuk
menurunkan mutu pelayanan medis, kita tetap harus berpegang pada profesionalisme dan etika
profesi. Apalagi saat ini telah terjadi reformasi di bidang kesehatan dimana profesionalisme
merupakan salah satu strategi untuk mencapai visi Departemen Kesehatan yaitu Indonesia Sehat
2010. Dilain pihak saat ini Rumah Sakit menghadapi era globalisasi dengan persaingan dari
pihak penanam modal asing yang lebih unggul baik dari segi sumber daya manusia (SDM),
sarana dan prasarana maupun keuangannya.
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT WIDODO NGAWI
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN
RUMAH SAKIT WIDODO NGAWI
A. VISI
Rumah Sakit Widodo Ngawi memiliki visi :
Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu, berorientai pada kepentingan dan
lingkungan untuk membantu pemerintah mencapai Kabupaten Ngawi Sehat.
B. MISI
Pelayanan rumah sakit yang profesional untuk mewujudkan kepuasan pasien dengan
pemberdayaan dan kesejahteraan karyawan, menjadi rumah sakit rujukan dan unggul dalam
pelayanan kesehatan
C. FALSAFAH
1. Setiap pasien adalah manusia ciptaan Tuhan yang maha Esa, sepantasnya kita
memperlakukan manusia dengan baik dan penuh kasih sayang.
2. Setiap pasien adalah pribadi yang bermartabat dan mempunyai hak untuk memperoleh
layanan optimal agar dapat menjadi bagian dari masyarakat umum sehingga derajat
kesehatan masyarakat dapat terwujud.
3. Layanan diberikan secara menyeluruh dilandasi rasa ikhlas yang diwujudkan dalam
semangat pendampingan dan layanan kepada para pasien dan keluarganya.
4. Karyawan Rumah Sakit Widodo Ngawi adalah bagian integral tak terpisahkan dari
karya Rumah Sakit Widodo Ngawi, dan kesejahteraan mereka tujuan pelayanan
kesehatan ini dijalankan.
D. NILAI-NILAI
Rumah Sakit Widodo Ngawi memiliki nilai-nilai keyakinan berdasar keagaman, dengan
kejujuran, kesederhanaan, kekeluargaan, gotong royong, kesabaran serta amanah, yang mana
hal tersebut diatas sebagai dasar para karyawan dalam melaksanakan tugasnya.
E. TUJUAN RS WIDODO NGAWI
Berpartisipasi dalam pembangunan kesehatan masyarakat demi peningkatan kualitas sumber
daya manusia kabupaten Ngawi, baik Jasmani dan Rohani
F. MOTTO
Rumah sakit widodo ngawi memiliki motto : Mitra Anda Menuju Sehat
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT WIDODO NGAWI
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
BIDANG PELAYANAN MEDIS
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Bidang Pelayanan Medis Rumah Sakit Widodo Ngawi
Bidang Pelayanan Medis dalam Rumah Sakit Widodo Ngawi disebut sebagai Bidang Pelayanan
Medis yang membawahi Poliklinik, UGD, OK, ICU, kamar Jenazah. Kepala Bidang Pelayanan
Medis bertanggung jawab kepada Direktur sebagai atasan langsungnya, seperti yang dijabarkan
tersebut dalam gambar skema di bawah ini.
DIREKTUR RS
RS WIDODO
WIDODO
DIREKTUR
NGAWI
NGAWI
KABID YANMED
YANMED
KABID
KAMAR
KAMAR
JENAZAH
JENAZAH
IGD
IGD
OK
OK
ICU
ICU
POLIKLINIK
POLIKLINIK
BAB VI
URAIAN JABATAN
A. Uraian Tugas :
Tugas, wewenang dan tanggung jawab Kepala Bidang Pelayanan Medis dapat di jabarkan
sebagai berikut.
KEPALA BIDANG PELAYANAN MEDIS :
o Nama Jabatan
: Kepala Bidang Pelayanan Medis
o Pengertian
:
o Persyaratan
: Dokter Umum
- Pendidikan dan : S1
- Kursus/Pelatihan : Manajemen / Administrasi Pelayanan
Keperawatan.
o Kondisi fisik
: Sehat Jasmani dan Rohani
o Tanggung jawab :
Secara Struktural Kepala Bidang Pelayanan Medis bertanggung
jawab kepada Direktur terhadap hal-hal :
Kebenaran program pengembangan Staf tenaga medis.
Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga medis.
Kebenaran dan ketepatan dalam mengusulkan mutasi
tenaga medis.
medis.
Kebenaran dan ketepatan telaah staf yang berkaitan dengan
pelayanan medis.
Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga
medis.
Kesesuaian rencana kegiatan kursus penyegaran dan
kegiatan ilmiah.
Kelancaran kegiatan orientasi tenaga medis yang baru.
Kebenaran dan ketepatan rancangan standart pelayanan
medis.
Kebenaran dan ketepatan protap/SPO pelayanan medis.
Kebenaran dan ketepatan laporan berkala pelaksanaan
pelayanan medis.
Kebenaran dan ketepatan saran dan bahan pertimbangan
medis.
Kebenaran dan ketepatan kebutuhan peralatan pelayanan
medis.
Kebenaran dan ketepatan penggunaan peralatan pelayanan
medis.
Wewenang :
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang Pelayanan Medis
mempunyai wewenang antara lain sebagai berikut :
Memberikan pengarahan dan bimbingan pelaksanaan tugas
mengendalikan
pelayanan medis.
Merencanakan program pengembangan staf pelayanan
Ka Ru
Merencanakan
pelaksana
program
maupun
mutasi
tenaga
pengelola,
medis
koordinasi
baik
dengan
Wadir/Direktur.
Merencanakan penempatan tenaga medis sesuai kebutuhan,
terkait.
B. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan :
Melaksanakan program Orientasi bagi tenaga medis baru
Bidang,
Instalasi terkait
Melaksanakan bimbingan kepada tenaga keperawatan
terhadap penerapan Protap/SPO dan tata terbit pelayanan
medis.
Membuat laporan berkala dan laporan khusus bidang
pelayanan medis dengan menganalisa data pelaksanaan
informasi, dokumen/laporan yang dibuat oleh Koordinator/
pelaksanaan
pelayanan
keperawatan
dalam
kepada
hal
Mengawasi,
kebijakan
mengendalikan
pelayanan
tata
dan
tertib,
menilai
penerapan
koordinasi
dengan
ruang rawat.
Persyaratan
o Pendidikan
:
: D3, Sarjana Keperawatan S1 (diutamakan) Ahli Madya
Keperawatan/Kebidanan
o Kursus/pelatihan
: Manajemen Pelayanan keperawatan Ruang/Bangsal
o Pengalaman kerja : Sebagai perawat pelaksana 3-5 tahun
o Kondisi fisik : Sehat jasmani dan rohani.
Tanggung Jawab :
Dalam melaksanakan tugasnya Ka Ru bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Perawatan terhadap hal-hal:
o Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga keperawatan
o Kebenaran dan ketepatan program pengembangan pelayanan keperawatan
o Kebenaran dan ketepatan pelaporan berkala pelaksanaan pelayanan keperawatan
o Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga keperawatan.
o Kelancaran kegiatan Orientasi perawat baru.
o Kebenaran dan ketepatan protap / SPO pelayanan keperawatan.
o Kebenaran dan ketepatan kebutuhan dan penggunaan alat.
Wewenang :
Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Ruangan mempunyai wewenang sebagai
berikut:
o Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan
o Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas staf keperawatan.
o Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan,
peralatan dan mutu asuhan keperawatan di ruang rawat.
o Menanda tangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang Kepala
Ruangan.
o Menghadiri
rapat
berkala
dengan
Kepala
Bidang
pelayanan keperawatan.
Uraian Tugas :
ka Instalasi terkait
B. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan :
Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di ruang rawat,
dengan
koordinasi
Kepala
bidang
keperawatan,
dan
pelaporan
Asuhan
Keperawatan dan kegiatan lain secara tepat dan benar. Hal ini penting untuk
tindakan keperawatan.
Memberi motivasi kepada petugas dalam memelihara kebersihan lingkungan
ruang rawat.
Meneliti atau memeriksa pengisian daftar permintaan makanan pasien.
Meneliti atau memeriksa ulang pada saat penyajian makanan pasien sesuai
ditentukan.
Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan yang berada di bawah
tanggung jawabnya.
Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan,
Keperawatan
KEPALA RUANGAN (Ka Ru) Kamar Jenazah:
Nama Jabatan
: Kepala Ruangan Kamar Jenazah
Pengertian
: Seorang tenaga yang diberi tanggung Jawab dan wewenang
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
KAMAR
KAMAR
JENAZAH
JENAZAH
IGD
IGD
POLIKLINIK
POLIKLINIK
KABID
KABID
PELAYANAN
PELAYANAN
MEDIS
MEDIS
OK
OK
ICU
ICU
BAB VIII
POLA KETENAGAAN
BIDANG PELAYANAN MEDIS
NAMA
JABATAN
KUALIFIKASI
YANG
ADA
KEBUTUH
AN
SELISIH
Kepala Bidang
Pelayanan Medis
Kursus
pelatihan
Tehnik
Administrasi Manajemen Rumah
Sakit
Pengalaman kerja sebagai kasi
Keperawatan 3-5 tahun
Kepala Ruangan
(IGD, ICU, OK)
D3,
Sarjana
Keperawatan
S1(diutamakan)
Ahli
Madya
Keperawatan/Kebidanan
Kursus
Pelatihan Manajemen Bangsal /
Ruangan Pengalaman kerja 3-5
tahun
Kepala Ruangan
Kamar Jenazah
Jumlah
BAB IX
PROGRAM ORIENTASI
A. Orientasi karyawan baru baik karyawan kontrak dan atau harian yang bersifat pemberian
materi diberikan selama 1 minggu sebagai pembekalan awal sebelum memasuki ruangan
sesuai dengan ketentuan penempatan karyawan baru.
B. Orientasi khusus bersifat orientasi jaga dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan, 3 minggu
untuk memahami prosedur pelayanan dan prosedur - prosedur kerja.
C. Penyampaian materi orientasi dilaksanakan dengan 2 cara yaitu : klasikal dan praktek.
Adapun materi orientasi adalah sebagai berikut :
HARI
TAHAP I
MATERI
a.Penjelasan Program Orientasi yang
METODE
PENANGGUNG JAWAB
Bagian diklat RS
Direktur
Organisasi
Penjelasan Status
Kepegawaian
Etika Bekerja
Patient Savety
Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
Service Excellence
Handling Complain
Produk-produks RS
Basic Life Support
Penanggulangan Kebakaran
Hospital Tour
Manajemen Kepegawaian
In House Training .
Kabid Pelayanan Medis
Ka. PPI dan IPCN
Tim Pelayanan Prima
Tim Penanganan Complain
Humas dan Marketing RS
Ka.Tim Code Blue
Ka. Tim K3RS
TAHAP II
Serah Terima ke
unit terkait
Kepala
Bagian Diklat
Bagian Diklat
unit
kerja membuat
laporan terkait
hasil orientasi Kepala Unit Kerja
pegawai
Hasil evaluasi
harus
memberikan
rekomendasi
apakah
pegawai dapat
bekerja
atau
tidak,
atau
perpanjangan
masa orientasi.
BAB X
PERTEMUAN ATAU RAPAT
A. Rapat Rutin
Rapat Rutin diselenggaran pada :
Waktu
Jam
Tempat
Peserta
Materi
Kelengkapan
Rapat
1.
2.
3.
4.
5.
B. Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggaran pada :
Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu dibahas
Waktu
:
dan harus diselesaikan segera.
Jam
: Sesuai undangan
Tempat
: Sesuai undangan
Peserta
Materi
: 1.
2.
3.
4.
5.
Kelengkapan
A. Laporan Harian
B. Laporan Bulanan
C. Laporan Tahunan