Anda di halaman 1dari 18

Shalat Seorang Musafir

Assalamualaikum temen-temen :)

Muslim yang baik tidak akan melalaikan kewajiban


utamanya untuk tetap beribadah pada Allah meski
pun berada dalam kondisi safar yang melelahkan :).
Berikut sedikit ulasan mengenai shalatnya seorang
musafir, mudah-mudahan bermanfaat :) Check it
out!

Jama
Qashar
Jama + Qashar
Shalat di kendaraan
Dan lain-lain.

KKL 2016
DKM Asy-Syifa STIKes BK-STFB

JAMA
Menjama shalat adalah mengabungkan antara dua shalat (dan dikerjakan
dalam waktu salah satunya (jama taqdim atau jama takhir)
Shalat yang boleh dijama adalah shalat Dzuhur dengan Ashar serta shalat
Maghrib dengan Isya
Shalat shubuh tidak boleh dijama dengan shalat yang sebelumnya atau
sesudahnya.

a. Dalam perjalanan yang bukan untuk maksiat


b. Apabila turun hujan lebat
c. Karena sakit dan takut
d. Jarak yang ditempuh cukup jauh, kurang lebih 80 km (menurut sebagian ulama)

KKL 2016
DKM Asy-Syifa STIKes BK-STFB

JAMA
Dzuhur + Ashar
dikerjakan di waktu Dzuhur

Maghrib + Isya
dikerjakan di waktu Maghrib

Dzuhur + Ashar
dikerjakan di waktu Ashar
Maghrib + Isya
dikerjakan di waktu Isya

KKL 2016
DKM Asy-Syifa STIKes BK-STFB

JAMA
a. Berniat menjama' shalat kedua pada shalat pertama
b. Mendahulukan shalat pertama, baru disusul shalat kedua
c. Berurutan, artinya tidak diselingi dengan perbuatan atau perkataan lain, kecuali
duduk, iqomat atau sesuatu keperluan yang sangat penting
d. Niat jama' yang dibarengkan dengan Takbiratul Ihram pada shalat yang pertama, misalnya Dzuhur.

a. Niat (melafazkan pada shalat pertama) Aku takhirkan shalat Dzuhurku diwaktu
Ashar.
b. Berurutan, artinya tidak diselingi dengan perbuatan atau perkataan lain, kecuali
duduk, iqomat atau sesuatu keperluan yang sangat penting.

Dalam Jama' takhir tidak disyaratkan mendahulukan shalat pertama atau shalat
kedua. Misalnya shalat Dzuhur dan Ashar boleh mendahulukan Ashar baru Dzuhur
atau sebaliknya.

KKL 2016
DKM Asy-Syifa STIKes BK-STFB

qashar
Qashar itu adalah sedekah dari Allah kepadamu, maka terimalah sedekah Allah tersebut

Qashar adalah meringkas shalat empat rakaat menjadi dua rakaat.


Shalat yang boleh diqashar adalah Dzuhur, Ashar, dan Isya
Mengqashar shalat hukumnya sunnah. Dan ini merupakan keringanan dari
Allah SWT bagi yang memenuhi persyaratan tertentu

a. Bepergian yang bukan untuk tujuan maksiat


b. Jauh perjalanan lebih dari 80 atau 90 km
c. Shalat yang diqashar adalah ada' (bukan qadla') yang empat rakaat.
d. Tidak boleh bermakmum pada orang yang shalat sempurna/penduduk asli tempat
tujuan safar yang shalatnya tidak diqashar.

KKL 2016
DKM Asy-Syifa STIKes BK-STFB

Jama qashar
Shalat jama qashar yaitu Shalat fardu yang dilaksanakan dengan cara dijama atau
digabung sekaligus diqashar atau diringkas .
Shalat jama qashar diperbolehkan bagi seseorang yang memenuhi syarat tertentu.
Shalat Shubuh tidak bisa diqashar maupun dijama tapi untuk shalat Maghrib bisa dijama
dan tidak bisa diqashar.

Yang afdhal bagi musafir yang telah menyelesaikan perjalanannya dan telah
sampai di tujuannya adalah mengqashar saja tanpa menjama.
Rasulullah shallallahu alaihi waala alihi wasallam selalu melakukan jama
sekaligus qashar apabila dalam perjalanan dan belum sampai tujuan.

KKL 2016
DKM Asy-Syifa STIKes BK-STFB

Tata cara shalat jama qashar


taqdim
Shalat Jama Qashar Dzuhur dengan Ashar yang dilakukan pada Waktu Shalat Dzuhur
Berdiri dan membaca niat shalat yang pertama
Niat shalat Dzuhur bila dilafalkan:
Usholli fardhodz zhuhri rakataini qashran majmuuan bil ashri jama taqdim lillaahitaaalaa
(Saya berniat shalat fardhu Dzuhur dua rakaat, diqashar dan dijama taqdim dengan shalat Ashar karena
Allah Taala)

Shalat Dzuhur 2 rakaat


Salam

Langsung berdiri dan berniat shalat yang kedua


Niat shalat Ashar bila dilafalkan:
Usholli fardhol ashri rakataini qashran majmuuan maazh zhuhri jama taqdim lillaahitaaalaa
(Saya berniat shalat fardhu Ashar dua rakaat, diqashar dan dijama taqdim dengan shalat Dzuhur karena
Allah Taala)

Shalat Ashar 2 rakaat

Salam

KKL 2016
DKM Asy-Syifa STIKes BK-STFB

Tata cara shalat jama qashar


taqdim
Shalat Jama Qashar Maghrib dengan Isya yang dilakukan pada Waktu Shalat Maghrib
Berdiri dan membaca niat shalat yang pertama
Niat shalat Maghrib bila dilafalkan:
Usholli fardhol maghribi tsalaatsa rakaaatin majmuuan bil isyaai jama taqdim lillaahitaaalaa
(Saya berniat shalat fardhu Maghrib tiga rakaat, dijama taqdim dengan shalat Isya karena Allah Taala)

Shalat Maghrib 3 rakaat


Salam

Langsung berdiri dan berniat shalat yang kedua


Niat shalat Isya bila dilafalkan:
Usholli fardhol isyaaI rakataini qashran majmuuan maal maghribi jama taqdim lillaahitaaalaa
(Saya berniat shalat fardhu Isya dua rakaat, diqashar dan dijama taqdim dengan shalat Maghrib karena
Allah Taala)

Shalat Isya 2 rakaat

Salam

KKL 2016
DKM Asy-Syifa STIKes BK-STFB

Tata cara shalat jama qashar


taKhir
Shalat Jama Qashar Dzuhur dengan Ashar yang dilakukan pada Waktu Shalat Ashar
Berdiri dan membaca niat shalat yang pertama
Niat shalat Ashar bila dilafalkan:
Usholli fardhol ashri rakataini qashran majmuuan maazh zhuhri jama takhir lillaahitaaalaa
(Saya berniat shalat fardhu Ashar dua rakaat, diqashar dan dijama takhir dengan shalat Dzuhur karena
Allah Taala)

Shalat Ashar 2 rakaat


Salam

Langsung berdiri dan berniat shalat yang kedua


Niat shalat Dzuhur bila dilafalkan:
Usholli fardhodz zhuhri rakataini qashran majmuuan bil ashri jama takhir lillaahitaaalaa
(Saya berniat shalat fardhu Dzuhur dua rakaat, diqashar dan dijama takhir dengan shalat Ashar karena
Allah Taala)

Shalat Dzuhur 2 rakaat

Salam

KKL 2016
DKM Asy-Syifa STIKes BK-STFB

Tata cara shalat jama qashar


taKhir
Shalat Jama Qashar Maghrib dengan Isya yang dilakukan pada Waktu Shalat Isya
Berdiri dan membaca niat shalat yang pertama
Niat shalat Isya bila dilafalkan:
Usholli fardhol isyaaI rakataini qashran majmuuan maal maghribi jama takhir lillaahitaaalaa
(Saya berniat shalat fardhu Isya dua rakaat, diqashar dan dijama takhir dengan shalat Maghrib karena
Allah Taala)

Shalat Isya 2 rakaat


Salam

Langsung berdiri dan berniat shalat yang kedua


Niat shalat Maghrib bila dilafalkan:
Usholli fardhol maghribi tsalaatsa rakaaatin majmuuan bil isyaai jama takhir lillaahitaaalaa
(Saya berniat shalat fardhu Maghrib tiga rakaat, dijama takhir dengan shalat Isya karena Allah Taala)
Shalat Maghrib 3 rakaat
Salam

KKL 2016
DKM Asy-Syifa STIKes BK-STFB

CATATAN
Setelah melakukan shalat yang pertama harus segera berdiri untuk
melaksanakan shalat yang kedua.
Tidak boleh diselingi dengan berbicara, berdzikir, ataupun shalat
sunnah.

Jika berjamaah, tambahkan


makmuman atau imaman dalam niat

SHALAT JUMAT BAGI MUSAFIR:

Apabila musafir tersebut tinggal di suatu daerah yang diadakan shalat Jumat maka wajib
atasnya untuk mengikuti shalat
Jumat bersama mereka.

SHALAT BERJAMAAH (TERUTAMA


BAGI LAKI-LAKI)

Shalat berjamaah tetap disyariatkan ketika safar. Bahkan


para ulama mengatakan bahwa
hukum shalat berjamaah tidak
berubah baik ketika safar maupun mukim (menetap)

KKL 2016
DKM Asy-Syifa STIKes BK-STFB

FQA
KAPAN SEORANG MUSAFIR BOLEH MERINGKAS SHALAT ? Apabila telah berangkat dan meninggalkan tempat tinggalnya.
BERAPA JARAK SAFAR YANG DIBOLEHKAN MENGQASHAR ? Safar dekat atau safar jauh-, karena tidak ada dalil yang membatasi jarak tertentu dalam hal ini. Sebagian ulama memberikan batasan
dengan safar yang lebih dari 80 km agar tidak terjadi kebingunan dan tidak rancu, namun pendapat
ini tidak berdasarkan dalil sahih yang jelas. Seorang musafir diperbolehkan mengqashar shalatnya
apabila telah meninggalkan kampung halamannya sampai dia pulang kembali ke rumahnya.

SAMPAI KAPAN MUSAFIR BOLEH MENGQASHAR ? Tidak ada batasan waktu tertentu untuk diperbolehkannya mengqashar shalat bagi musafir (perantau) selama mereka mempunyai niatan untuk
kembali ke kampung halamannya dan tidak berniat untuk menetap di daerah perantauan tersebut.

MENJAMAJUMAT DENGAN ASHAR ? Tidak diperbolehkan


MUSAFIR SHALAT DI BELAKANG MUKIM ? Apabila seorang musafir shalat di belakang imam yang
mukim maka dia mengikuti shalat imam tersebut yaitu empat rakaat, namun apabila dia shalat bersama-sama musafir maka shalatnya di qashar (dua rakaat).
MUSAFIR MENJADI IMAM ORANG MUKIM ? Apabila musafir dijadikan sebagai imam orang-orang
mukim dan dia mengqashar shalatnya maka hendaklah orang-orang yang mukim meneruskan shalat mereka sampai selesai (empat rakaat), namun agar tidak terjadi kebingungan hendaklah imam
yang musafir memberi tahu makmumnya bahwa dia shalat qashar dan hendaklah mereka
(makmum yang mukim) meneruskan shalat mereka sendiri-sendiri dan tidak mengikuti salam
setelah dia (imam) salam dari dua rakaat.

KKL 2016
DKM Asy-Syifa STIKes BK-STFB

Shalat di kendaraan
Shalat wajib diperintahkan turun dari kendaraan dan inilah kebiasaan
Rasul shallallahu alaihi wa sallam. Dari Jabir bin Abdillah, beliau mengatakan,









Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah melaksanakan shalat sunnah di atas
kendaraannya sesuai dengan arah kendaraannya. Namun jika ingin melaksanakan
shalat fardhu, beliau turun dari kendaraan dan menghadap kiblat. (HR. Bukhari No.
400).
Kondisi di kapal dan di pesawat adalah kondisi sulit untuk turun dari kendaraan. Namun jika shalat wajib bisa dikerjakan dengan turun dari kendaraan, maka itu yang diperintahkan. Sehingga jika shalat wajib itu bisa dilakukan dnegan turun dari kendaraan dengan cara dijamak dengan shalat sebelum atau sesudahnya, maka baiknya
shalat tersebut dijamak.
Akan tetapi, jika khawatir keluar waktu shalat atau shalat tersebut tidak bisa dijamak,
maka tetap yang jadi pilihan adalah shalat wajib tersebut dikerjakan di atas kendaraan. Tidak boleh sama sekali shalat tersebut diakhirkan. Semisal shalat Shubuh
yang waktunya sempit, tetap harus dilaksanakan di atas kapal atau pesawat.
Melaksanakan shalat di atas kapal dihukumi sah menurut kesepakatan para ulama karena kapal sudah ada sejak masa silam. Sedangkan mengenai shalat di pesawat tersirat dari perkataan Imam Nawawi dalam kitab Al Majmu, beliau berkata, Shalat
seseorang itu sah walau ia berada di atas ranjang di udara. Sehingga dari perkataan
beliau ini diambil hukum bolehnya shalat di atas pesawat.

KKL 2016
DKM Asy-Syifa STIKes BK-STFB

Shalat di kendaraan
Hendaklah shalat dengan berdiri menghadap kiblat apabila mampu.
Jika tidak, maka shalatlah dengan duduk (menghadap arah kendaraan) dan
berisyarat ketika ruku dan sujud.

Kerjakan shalat seperti biasa: niat dalam hati, takbiratul ihram, membaca doa
iftitah, membaca Al Fatihah, membaca surat dalam Al Quran, ruku, kemudian bangkit dari ruku, lalu sujud.
Apabila shalatnya dikerjakan dalam keadaan duduk, maka ketika ruku dan
sujud cukup dengan menundukkan kepala dan jadikan posisi kepala untuk
sujud itu lebih rendah.

KKL 2016
DKM Asy-Syifa STIKes BK-STFB

Shalat di kendaraan

KKL 2016
DKM Asy-Syifa STIKes BK-STFB

tayammum
dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah
yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu [Al-Maa-idah: 6]

KKL 2016
DKM Asy-Syifa STIKes BK-STFB

Selengkapnya di:

Almanhaj

https://almanhaj.or.id/1336-seputar-hukum-shalat-jama-dan-qashar.html
https://almanhaj.or.id/676-bersuci-dengan-tanah-tayammum.html
https://muslimah.or.id/311-shalat-seorang-musafir.html

Muslimah.or.id

https://muslimah.or.id/311-shalat-seorang-musafir.html

Rumaysho

https://rumaysho.com/3074-shalat-di-pesawat-dan-kapal.html

Lain-lain

http://fawaiq.blogspot.com/2014/01/hukum-dan-tata-cara-sholat-jamak-qoshor.html
Aplikasi Panduan Shalat Jama dan Qashar

KKL 2016
DKM Asy-Syifa STIKes BK-STFB

Wallahualam bishawab
Semoga bermanfaat :)

KKL 2016
DKM Asy-Syifa STIKes BK-STFB

Anda mungkin juga menyukai