Anda di halaman 1dari 6

Nama Obat : Pulmicort Turbuhaler

Kandungan : Pulmicort Turbuhaler mengandung budesonide sebagai bahan


aktif; baik 100, 200 atau 400 mikrogram per dosis. Setiap Turbuhaler
mengandung 200 dosis.
Pulmicort Turbuhaler 100 mengandung 200 dosis (penarikan). Setiap dosis
meteran mengandung 100 mikrogram budesonide.
Pulmicort Turbuhaler 200 mengandung 100 dosis (penarikan). Setiap dosis
meteran mengandung 200 mikrogram budesonide.
Pulmicort Turbohaler 400 berisi 50 dosis (penarikan). Setiap dosis meteran
mengandung 400 mikrogram budesonide.
Mekanisme kerja: Pulmicort Turbuhaler adalah "pencegah" asma dan perlu
digunakan secara teratur seperti yang ditentukan oleh dokter. Pulmicort
Turbuhaler tidak bisa mengurangi serangan asma akut. Pulmicort Turbuhaler
berisi budesonide. Budesonide merupakan golongan obat kortikosteroid, yang
digunakan untuk mengurangi peradangan. Pulmicort Turbuhaler bekerja
langsung pada saluran napas untuk mengurangi peradangansehingga mencegah
serangan asma terjadi.
Struktur Budesonide

Budesonid merupakan golongan glukokortikoid. Kortisol dan turunannya ini


mengurangi pembengkakan mukosa dan infiltrasi radang dan diskrini, disamping
itu obat ini juga meninggikan kepekaan reseptor beta adrenergik terhadap obat
beta simpatomimetik. Pada dosis tinggi dan sangat tinggi bekerja
bronkospasmolitik juga. Budesonid jarang digunakan secara oral melainkan
dipilih secara lokal berupa aerosol. Aerosol bertakaran yang mengandung
glukokortikoid tidak digunakan pada waktu serangan karena tidak mempunyai
efek bronkospasmolitik, jadi dipakai hanya sebagai profilaktik.
Indikasi : Profilaksis gejala asma bronkial, pengobatan reguler asma untuk
dewasa dan anak lebih dari 12 tahun
Dosis :

dosis dewasa dan lanjut usia: 200 mikrogram hingga 1600 mikrogram setiap
hari, dalam dosis terbagi, sekali atau hingga empat kali sehari. Ketika asma
sedang berada di bawah kontrol, dosis biasanya diturunkan.
Dosis tunggal: 800 mikrogram atau kurang per hari pada pagi atau sore hari.
Dosis anak-anak:
Anak-anak berusia 12 atau kurang: 200 mikrogram sampai 800 mikrogram
setiap hari, dalam dosis terbagi, sekali atau hingga empat kali sehari.
Anak-anak harus 6 tahun atau lebih sebelum mereka menggunakan Pulmicort
Turbuhaler.
Kontraindikasi:

Hipersensitivitas
TBC
Infeksi saluran napas lain yang disebabkan bakteri atau jamur

Efek samping:
Efek samping umum:

iritasi ringan pada tenggorokan


iritasi lidah atau mulut
suara serak
thrush (infeksi jamur di mulut dan tenggorokan)

Efek samping tidak biasa:

mulut kering, rasa tidak enak, rasa haus


batuk
sakit kepala, pusing
diare, mual
berat badan
kelelahan

Efek samping yang jarang:

kulit memar
ruam kulit dan gatal-gatal
gugup, gelisah, depresi, perubahan perilaku (terutama pada anak-anak),
gangguan tidur
bronkospasme (kram di saluran napas).

Perhatian:

infeksi paru-paru.
Flu atau masalah dengan pernapasan lain
pernah menderita tuberkulosis (TB).
masalah hati

Cara penggunaan:
1. Buka tutup turbuhaler
2. Putar ke kanan sampai habis (maksimal)
3. Putar ke kiri sampai berbunyi klik
4. Keluarkan nafas (ekspirasi maksimal), masukkan mulut ke turbuhaler
5. Hisap secara kuat dan cepat (inspirasi maksimal)
6. Tahan napas dan hitung sampai 5-10
7. Tutup kembali turbuhaler
8. Kumur setelah menghisap
KALO BISA CARA PENGGUNAAN CARI LAGI YANG LEBIH LENGKAP

CARI VIDEO CARA PENGGUNAAN


Dapus:
http://www.rxlist.com/pulmicort-turbuhaler-drug.htm
http://www.medsafe.govt.nz/consumers/cmi/p/pulmicort.pdf

https://www.medicines.org.uk/emc/medicine/3467
https://www.medicines.org.uk/emc/medicine/6091
https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/druginfo/meds/a699056.html
Mutschler, E., 1986, Dinamika Obat, Edisi Ke-5, 194, diterjemahkan oleh
Widianto,M.B. dan Ranti, A.S., Penerbit ITB Bandung, Bandung.

Anda mungkin juga menyukai