sejarah
pendidikan
di
Republik
Indonesia
tidak
terlepas
dari
diangkat
pada
tanggal
21
Agustus
1946.
Atas
beberapa
dibutuhka. Atas ijin Kepala Muda Jawatan Kepolisian Negara yang pada waktu
itu dijabat oleh Bapak Soemarto maka Sekretariat Akademi Polisi mendapat
tempat pada kantor Jawatan Kepolisian Negarajalan Diponegoro No.58.
Perkuliahan baru dapat dilaksanakan lagi setelah mendapat satu ruangan di
Sekolah
Rakyat
mempergunakan
di
jl.
salah
Salak,
satu
sedangkan
ruangan
di
kuliah
Fakultas
kuliah
sebelumnya
Hukum.
Beberapa
disingkat
PTIK.
(Dalam
Perkembangan
selanjutnya,
status
Sejak Akademi Polisi berganti nama menjadi PTIK, maka PTIK mulai
berkembang
sebagai
sebuah
pendidikan
tinggi
Kepolisian
untuk
pertama
kali
TRI
BRATA
sebagai
Kaul
dan
selanjutnya sejak tanggal 1 Juli 1955 TRI BRATA diikrarkan menjadi Pedoman
Hidup bagi seluruh warga Kepolisian di Indonesia.
Pada tanggal 20 Agustus 1954 berdasarkan Surat Keputusan J.M. Perdana
Menteri RI. No. 87/PM/II/54, bagian Persediaan dari PTIK dirubah menjadi
bagian Bakaloreat yang merupakan masa pelajaran yang dibulatkan dan
diadakan
jurusan
yaitu
jurusan
Sosial
dan
bagian Bakaloreatbagi
angkatan
VIII
dilaksanakan
melalui
No.
13
tahun
1961
tentang
Pokok
Kepolisian
yang
Gubernur/Dekan
PTIK,
dan
dibantu
oleh
Wakil
Dekan
yang
dan
kemajuan
PTIK
khususnya
dan
kepada
Negara.
pergantian
dari
Brigadir
Jenderal
Polisi
Drs.
Soebroto
menjadi
AKABRI
(Akademi
Angkatan
Bersenjata
Republik
angkatan
XIII
pembagian
tersebut
dihapus
kembali
sehingga
selanjutnya
diusahakan
untuk
AKABRI
ditingkatkan
menjadikan
menjadi
AKABRI
bagian
tahun.
Karenanya
kepolisian
menjadi
menjadi
lembaga
Pendidikan
Lanjutan
Perwira
dengan
Pendidikan
yang
berstatus in
service
training sedangkan
Polri
sesuai
jangka
waktu
yang
ditetapkan,
dan
memenuhi persyaratan kedinasan lain yang berlaku bagi anggota Polri (misal
konduite, prestasi kerja dll).
Pada bulan Oktober 1970 pimpinan PTIK diserah terimakan dari Irjen Pol Drs,
Soejoed
Bin
Wahjoe
kepada
Brigjen
Pol.
Drs.
Hadisapoetro
yang
pembinaan
Universitas
Indonesia
(UI).
Kerjasama
tersebut
berkembang hingga saat ini dimana para dosen utama, pakar dari
Universitas Indonesiatetap eksis dalam proses pendidikan di PTIK.
Selama 37 tahun sejak berlakunya Undang-Undang No 13 tahun 1961
tentang Pokok Kepolisian, sampai jatuhnya pemerintahan Presiden Soeharto
tahun 1998, kedudukan Polri dibawah ABRI menjadi subordinat dan tidak
mencerminkan profesionalisme. Namun pasca reformasi 1998 yang ditandai
oleh runtuhnya rezim Orde Baru maka sistem Kepolisian juga mengalami
reformasi
birokrasi
sebagai
upaya
menjawab
tuntutan
dan
harapan
masyarakat.
Perkembangan PTIK Selanjutnya (1998-sekarang).
Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Sistem Pendidikan Nasional
yang menggolongkan ke dalam bentuk akademis, politeknik, Sekolah Tinggi,
Institut dan Universitas, PTIK terus mengembangkan eksistensinya sebagai
pendidikan tinggi kedinasan setaraf dengan Universitas. Hal ini dilakukan
dengan
pengembangan
pendidikan
dilingkungan
PTIK
dengan
September
1994
dan
berakkhir
tanggal
September
orang lulusan diantaranya : Irjen Pol. Dr. Rycko Amelza Dahniel, M.Si (Ketua
STIK/PTIK sejak tahun 2015 dan memprakarsai buku monograf ilmu
kepolisian), Kombes Pol. Dr. Chrysnanda Dwilaksana, M.Si, dan Kombes Pol.
Dr. Aris Budiman Bulo, M.Si.
Guna menyesuaikan ketentuan Undang-Undang No. 2 tahun 1989 tentang
Pendidikan Nasional, Berdasarkan Keputusan Presiden No. 70 tahun 2002
tanpa mengurangi statusnya sebagai Sekolah Tinggi, Jabatan Dekan PTIK
dihapus dan Gubernur PTIK merangkap sebagai Ketua Sekolah Tinggi.
Kemudian berdasarkan Keputusan Depdiknas
Nomor:
005/BSAN-PT/Ak-
pendidikan
kedinasan,
dapat
terlihat
dari
perkembangan
Beliau
mempunyai
keinginan
cita-cita
agar
pendidikan
perwira
M JASIN
SOEKANTO
Merdeka.com - Komisaris Jenderal (Pol.) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo
SOETADI
Mayjend Polisi Drs. Soetadi Ronodipuro (1974 s/d 1978 )KAPOLDA METRO KE-9
http://www.situspolisi.com/2014/10/gubernur-akpol-brigjen-pol-soemantri.html
OETARYO
MAYJEN POL DRS OETARYO SURYAWINATA 1974-1975 GUBERNUR AKPOL KE-5
RATNA ATMADJA
https://krisnaptik.com/2013/04/14/sejarah-kapolri-pertama-di-indonesia/