Disusun oleh :
Akademi Kepolisian atau sering disingkat Akpol adalah sebuah lembaga pendidikan
untuk mencetak perwira Polri. adalah unsur pelaksana pendidikan pembentukan Perwira Polri
yang berada di bawah Kalemdikpol. Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010
Akpol bertujuan menyelenggarakan pendidikan pembentukan Perwira Polri tingkat Akademi.
Lama pendidikan 4 tahun dengan output pangkat Inspektur Dua Polisi. Pendekatan
pendidikan melalui metode pembelajaran, pelatihan dan pengasuhan. Akpol tergabung
sebagai anggota INTERPA (International Association of Police Academies) dari 36 negara
anggota lainnya
SEJARAH
Pada tanggal 10 Juli 1959, Dengan Skep Presiden No.: 253/1959, Kepolisian Negara RI
berubah menjadi Angkatan Kepolisian RI, dengan demikian Sekolah Polisi Negara di
Sukabumi yang merupakan penyatuan dari Sekolah Inspektur Polisi di Bukit Tinggi dan
Jogjakarta berubah menjadi Sekolah Angkatan Kepolisian. Selanjutnya, pada tanggal 1
Oktober 1965, Sekolah Angkatan Kepolisian RI berubah menjadi Akademi Angkatan
Kepolisian (AAK), diresmikan oleh Men Pangak Irjen. Pol Soetjipto Judodiharjo, dengan
Skep Menhankam Pangab No.:468/5/B/65/M, pada tanggal 1 Oktober ini yang kemudian
diperingati sebagai hari jadi Akademi Kepolisian. Pataka AAK berfalsafah Atmaniwedana
Aryawirya Kretakarma diserahterimakan. Pada tanggal 16 Desember 1966, AAK diubah
menjadi AKABRI bagian Kepolisian. Pada tanggal 29 Januari 1967, dibuka AKABRI bagian
umum di Magelang dengan Taruna berasal dari pengiriman dari masing-masing angkatan dan
Polri, Setelah menyelesaikan pendidkan selama 1 tahun di Magelang, Taruna AKABRI
bagian Kepolisian dikirim ke Sukabumi untuk mengikuti pendidikan matra Kepolisian selama
3 tahun. Perjalanan sejarah selanjutnya pada tanggal 1 Juli 1980, Komplek AKABRI bagian.
Kepolisian di Semarang diresmikan penggunaannya oleh Kapolri Jendral PO. Drs.
Awaloeddin Djamin MPA. Dengan Skep Kapolri No. POL Skep/36/I/1985 tanggal 24 Januari
1985 AKABRI Kepolisian berubah menjadi Akademi Kepolisian setelah AKABRI bagian
dialihkan kembali kepada angkatan masing-masing, dan ditetapkan pula Pataka Akpol
dengan tambahan pita di atas lambang bertuliskan Akademi Kepolisian, sasanti di bawah
gambar lambang menjadi bertuliskan Atmaniwedana Kretakrama Aryawirya, gambar dibalik
lambang semula lambang Akabri ” Bhineka eka Bhakti ” menjadi lambang Polri “Tribrata”.
Akpol adalah unsur pelaksana pendidikan pembentukan Perwira Polri yang berada di
bawah Kalemdikpol. Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi Pada Tingkat Mabes Polri, tugas pokok Akpol
adalah bertugas menyelenggarakan pendidikan pembentukan Perwira Polri tingkat Akademi.
TUJUAN
PROFIL LULUSAN
Profil lulusan taruna Akpol adalah mendapat gelar Sarjana Terapan Kepolisian (STrK)[4]
dan menjadi seorang Perwira polisi yang profesional didalam tugas dan tanggung jawabnya
yang diemban. Lulusan taruna Akpol akan menyandang pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda)
dan dituntut untuk berkualifikasi sebagai:
-Pemelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Serta Penegak hukum Yang Berkeadilan.
-Perwira Polri yang menjadi tauladan dalam kesamaptaan yang prima, sehat dan cerdas
secara spiritual, intelektual, dan emosional.[5]
Lulusan terbaik akan mendapat penghargaan Adhi Makayasa dan diserahkan oleh Presiden
Republik Indonesia yang dilaksanakan pada upacara Praspa TNI dan Pelantikan Perwira
Polri.
» Lama pendidikan 4 tahun dengan output : pangkat Inspektur Dua Polisi dan gelar Sarjana S1
1. PERSYARATAN UMUM :
WNI (pria atau wanita) dan bukan anggota ataupun mantan prajurit TNI/POLRI dan
juga PNS TNI;
Beriman serta bertakwa kepada Tuhan YME;
Setia kepada NKRI yang berdasarkan pada Pancasila serta UUD Negara Republik
Indonesia tahun 1945;
Usia minimal 18 tahun (ketika dilantik menjadi anggota Polri);
Lulusan SMA / Sederajat jurusan IPA (bukan paket C). Dengan ketentuan mempunyai
nilai rata-rata UAN minimal 6,50 dan tidak ada nilai dibawah 6. Untuk nilai rapor
semester rata-rata minimal 7,50 dan sudah terdaftar di peserta UNAS (Ujian Nasional
Akhir Semester);
Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan adanya surat keterangan kesehatan dari
institusi kesehatan);
Tidak pernah dipidana dikarenakan melakukan suatu tindak kejahatan yang
dibuktikan dengan SKCK dari Polres setempat;
Berwibawa, jujur, adil serta berkelakuan tidak tercela;
Bersedia untuk ditugaskan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
pada semua bidang tugas Kepolisian.
Calon akpol sudah bekerja tetap/tidak sebagai karyawan/pegawai. Jika calon akpol
ingin mengikuti proses seleksi, berikut ketentuan: A. Membuat surat persetujuan dari
kepala bidang yang bersangkutan dengan melampirkan surat tersebut. B. Bersedia
berhenti bekerja sebagai karyawan/pegawai jika diterima sebagai akademi kepolisian.
2. PERSYARATAN KHUSUS :
Selain hal diatas, untuk masuk ke pendidikan AKPOL. Jurusan IPS dan IPA pun bisa. Asal
sudah tamat dan lulus sekolah.