Anda di halaman 1dari 2

Durian

Daerah sentra penghasil buah durian terbesar di Kabupaten Pekalongan tepatnya


berada di Kecamatan Karanganyar, berjarak 6 km dari Ibu Kota Kabupaten
Pekalongan Kajen. Untuk mencapai lokasi jika melewati Kota Pekalongan, dapat
mengambil jurusan ke Kajen melalui Buaran, Kedungwuni, Wonopringgo, hingga
sampai ke Karanganyar dengan jarak tempuh kurang lebih 45 menit. Bila
melewati pantura melalui jalur Wiradesa, dapat mengambil jalur ke selatan
melalui wilayah Kecamatan Bojong, Kajen hingga perempatan Sibedug Kajen
belok ke timur, ke arah Karanganyar sejauh 6 km. Jarak tempuh perjalanan
kurang
lebih
50
menit.
Selain di Kecamatan Karanganyar, sentra penghasil durian di Kabupaten
Pekalongan terdapat juga di Kecamatan Doro, Talun, Lebakbarang dan
Kandangserang. Kesemua wilayah penghasil durian ini berada diwilayah selatan
Kabupaten Pekalongan yang memiliki pemandangan indah dan udara yang sejuk.
Ciri-ciri durian unggul lokal kulitnya hijau, bentuknya lonjong berisi (padat) atau
coklat kehijauan bentuknya bulat berisi (gemuk),rasanya manis, pedas, agak
pahit, warnanya kuning cerah, daging buah tebal dan bijinya kecil/tipis.
Jenis durian unggul lokal yang kikembangkan di Kabupaten Pekalongan
berdasarkan keterangan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten
Pekalongan adalah durian Katrap, durian Nurwedi, Durian Dibyo, durian Bokor
dan jenis durian unggul lainnya yang sudah terkenal dan ditanam di Pekalongan,
seperti
durian
montong,
durian
petruk.
Boleh jadi penamaan durian jenis unggul ini belum dibakukan sehingga antar
penduduk dapat saja memberikan nama lain, namun dari segi bentuk dan
rasanya tentu bagi penikmat durian dijamin tidak akan kalah dengan jenis
unggul dari daerah lain. Hasil panen durian yang melimpah ini bahkan selain
mencukupi kebutuhan wilayah Pekalongan dan sekitarnya, juga dipasarkan ke
luar Kabupaten seperti Banjarnegara dan Wonosobo.

29 juli 2016, http://pekalongankab.go.id/fasilitas-web/interaktif/galeri-foto/33festival-durian-lolong/detail/170-lolong-2-copy.html?tmpl=component

Jambu Air Gajah


Selain durian, salak dan manggis, Kabupaten Pekalongan ternyata menyimpang
potensi buah unggulan lainnya yakni jambu air gajah. Selain rasanya yang
manis, ukuran buah jambu air gajah yang satu ini bisa mencapai 250 gram per
biji.
Jambu air gajah ini dibudidayakan di Dusun Doromantek, Desa Dororejo,
Kecamatan Doro. Namun pengembangan buah unggulan ini kebanyakan masih
sederhana yaitu di halaman atau kebun sekitar rumah saja.

Saat panen tak jarang 1 kg hanya terdiri 5-6 buah saja. Secara kualitas jambu air
gajah ini boleh dibilang melebihi jenis lain yang sudah ada, sebab rasanya manis,
daging buahnya tebal serta ukurannya yang besar.
https://issuu.com/koranpagiwawasan/docs/wawasan_20141004/3

manggis

Buah manggis unggulan di Kabupaten Pekalongan yang telah menembus


pasar mancanegara.
Buah yang satu ini terdapat di wilayah Kecamatan Paninggaran, yakni di
Desa Tenogo, Desa Paninggaran dan Desa Domiyang.
Rasanya manis dan segar.
Satuan pembelian manggis per-kg.
http://kabpekalongan-produk.com/index.php?
route=product/product&product_id=63

Anda mungkin juga menyukai