Saat ini sudah banyak buku tentang Pengantar Akuntansi dan sebagian besar
adalah membahas tentang teori dan latihan soal. Sering dengan model buku
seperti ini pemakai yang ingin belajar dari dasar merasa kesulitan ketika
akan mencoba menerapkan pada suatu masalah yang sesungguhnya.
Terutama tentang penerapan akuntansi didikalangan mahasiswa dalam proses
pembelajaran dan penerapannya disuatu perusahaan. Buku ini adalah salah
satu judul dari beberapa judul yang sudah ada yang membahas tentang
bagaimana pembelajaran dari suatu pengantar akuntansi yang dapat dengan
mudah dipahami.
Studi kasus yang penulis coba angkat adalah Sistem Akuntansi Sederhana
yang tentu saja hanya melibatkan beberapa rekening dan transaksi akuntansi
yang sederhana pula. Mengapa penulis mengangkat kasus ini? Pada buku
akuntansi ini harus ada suatu proses yang membutuhkan adanya proses untuk
memudahkan dalam sistem akuntansi serta metode akuntansi, terutama
dalam siklus akuntansinya sampai pada tahap pembuatan Laporan Keuangan.
Penulis berharap semoga buku ini dapat bermanfaat. Namun, penulis
menyadari bahwa buku ini masih banyak kekurangan. Saran maupun kritik
dari pembaca sangat penulis harapkan sebagai bahan masukan.
Dalam pembahasannya, penulis tidak dapat sendirian, karena penulis sangat
membutuhkan masukan dan saran tentang akuntansi yang digunakan dalam
pembahasan buku ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada isteri tercinta saya Yati Sumiati serta anak pertama
saya Nadiva Qismiyya Reza Puteri yang mendukung secara terus menerus
untuk menyelesaikan penulisan buku ini. Pa Ahmad Fajar yang bersedia
membantu penulis dalam memberikan uraiannya tentang Teori akuntansi.
Tori sarjito ,T.M. Mucharam, Sendi Gusnandar, Pa ujang, Eko serta pa Eddy
Budianto yang terus mendorong dalam penyelesaian buku ini. Kiranya buku
ini dapat membantu anak didik kita dalam belajar menyusun laporan
akuntansi yang sederhana. Juga kepada teman-teman yang tidak bisa saya
sebutkan namanya satu-persatu yang terus mendorong selesainya buku ini.
Penulis ucapkan banyak terima kasih.
Pengantar Akuntansi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I AKUNTANSI DAN KEGIATAN PERUSAHAAN........................................1
I. PENGERTIAN AKUNTANSI..................................................................................1
A. TUJUAN AKUNTANSI....................................................................................2
B. PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN..............................3
C. PROFESI AKUNTANSI..................................................................................5
D. KONSEP DAN PRINSIP AKUNTANSI....................................................5
II. KEGIATAN PERUSAHAAN..................................................................................6
BAB II TRANSAKSI BISNIS DAN PERSAMAAN AKUNTANSI.....................8
I. TRANSAKSI BISNIS...............................................................................................8
2. PERSAMAAN AKUNTANSI.................................................................................9
3. LAPORAN KEUANGAN......................................................................................16
BAB III PENCATATAN TRANSAKSI DENGAN AKUN.....................................20
I. AKUN (ACCOUNT)..............................................................................................20
2. KARAKTERISTIK AKUN.................................................................................21
BAB IV JURNAL DAN POSTING..............................................................................27
POSTING..........................................................................................................................32
BUKU BESAR (LEDGER)..............................................................................................32
NERACA SALDO (TRIAL BALANCE).................................................................35
KESALAHAN dan KOREKSI KESALAHAN....................................................36
BAB V PENYESUAIAN (ADJUSTMENT).............................................................43
KONSEP PENANDINGAN.......................................................................................43
1. Akuntansi Dasar Kas................................................................................43
2. Akuntansi Dasar Akrual.........................................................................43
PENGERTIAN PENYESUAIAN (Adjustment)...............................................43
SIFAT PROSES PENYESUAIAN............................................................................44
BAB VI NERACA LAJUR DAN MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN.......52
PENGERTIAN NERACA LAJUR.............................................................................52
Laporan Laba rugi...................................................................................................56
BAB VII AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG...............................................63
Proses Closing Entries..........................................................................................82
Post-closing Trial Balance..................................................................................83
BAB VIII BUKU BESAR PEMBANTU DAN JURNAL KHUSUS....................88
BUKU BESAR PEMBANTU.....................................................................................88
JURNAL KHUSUS.......................................................................................................89
CASH RECEIPT JOURNAL......................................................................................92
LEDGER..........................................................................................................................97
CASH PAYMENT JOURNAL....................................................................................98
BAB IX KAS & BANK..................................................................................................104
PENGERTIAN KAS...................................................................................................104
PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENGELUARAN KAS....................105
PETTY CASH FUND (Dana Kas Kecil)..........................................................106
1. Imprest System (sistem dana tetap) tanggung jawab
kasir tetap..................................................................................................................107
Pengantar Akuntansi
ii
iii
Pengantar Akuntansi
iv
2.
3.
4.
5.
Pencatatan
Penggolongan
Pengikhtisaran
Penyusunan Laporan
A. TUJUAN AKUNTANSI
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bersifat umum.
Dengan demikian tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan
informasi setiap pemakai. Dalam Standar Akuntansi Keuangan,
tujuan Laporan Keuangan adalah :
Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,
kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan
yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan ekonomi.
Pengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi
Pemakai Laporan
Manajemen Eksekutif
Keuangan
Produksi
Pemasaran
Sumber
Manusia
Karyawan
and
PEMAKAI
LAPORAN
Investor
Pemberi Pinjaman
KEPUTUSAN
Untuk menentukan apakah harus membeli,
menahan atau menjual investasi. Pemegang
saham juga tertarik pada informasi yang
memungkinkan
mereka
untuk
menilai
kemampuan perusahaan untuk membayar
dividen
Untuk memutuskan apakah pinjaman serta
bunganya dapat dibayar pada saat jatuh
tempo
Pemasok
dan Untuk memutuskan apakah jumlah
Kreditor
usaha terhutang akan dibayar pada saat
lainnya
tempo
Pelanggan
Untuk
menilai
kelangsungan
perusahaan, terutama kalau terlibat
perjanjian jangka panjang
yang
jatuh
hidup
dalam
Pemerintah
Untuk
mengatur
aktivitas
perusahaan,
menetapkan kebijakan pajak dan sebagai
dasar untuk menyusun pendapatan nasional
dan statistiknya.
Masyarakat
Untuk
membantu
masyarakat
dengan
menyediakan informasi kecenderungan dan
perkembangan
terakhir
kemampuan
perusahaan dan serangkaian aktivitasnya
Pengantar Akuntansi
C. PROFESI AKUNTANSI
Profesi akuntan secara garis besar dapat dibagi menjadi :
Akuntan Publik (Public Accountants), Akuntan Manajemen
(Management Accountant ), Akuntan Pemerintah (Government
Accountants), dan Akuntan Pendidik.
Posisi dalam bidang akuntansi dapat dibagi menjadi
beberapa area. Dua area pengelompokkan yang umum adalah (1)
Akuntansi Swasta (Private Accounting) atau (2) Akuntansi Publik
(Public accounting)
Akuntansi Swasta adalah akuntan yang bekerja pada
perusahaan atau organisasi Nirlaba. Bidang pekerjaan akuntan
swasta diantaranya :
Akuntansi Umum : Bidang ini mencakup segi akuntansi untuk
suatu unit ekonomi secara keseluruhan dan berhubungan
dengan penyusunan laporan terutama yang ditujukan pada
pihak-pihak luar perusahaan.
Akuntansi biaya
: Menganalisis biaya-biaya usaha untuk
membantu manajer dalam mengontrol biaya-biaya.
Penganggaran : Menetapkan tujuan penjualan dan laba, serta
mengembangkan rencana-rencana bersifat kuantitatif yang rinci.
Perancangan sistem informasi : Mengidentifikasikan kebutuhan
informasi untuk perusahaan, baik intern maupun ekstern.
Pemeriksaan Intern : Dilakukan oleh akuntan Intern untuk
mengevaluasi akuntansi dan sistem manajemen perusahaan dan
memperbaiki efisiensi usaha dan memastikan karyawan
mengikuti kebijakan manajemen
Akuntansi Publik adalah akuntan dan stafnya yang
memberikan jasa akuntansi berdasarkan honor. Bidang pekerjaan
akuntan publik diantaranya:
Pemeriksaan adalah suatu pemeriksaan yang independen untuk
memastikan apakah manajemen telah meyajikan
laporan
keuangan sesuai dengan prinsip-prisip akuntansi yang berlaku
umum (SAK di Indonesia).
Akuntansi perpajakan adalah membantu manajemen di bidang
perpajakan dan perencanaan pajak .
Konsultasi manajemen adalah saran yang diberikan akuntan
publik untuk membantu manajer dalam menjalankan usahanya.
D. KONSEP DAN PRINSIP AKUNTANSI
Pengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi
10
Berkurang
Dijual
Dicuri / Musnah
Dibayar
Dibayar / dikembalikan
Diambil / Dividen
Menderita rugi
2. PERSAMAAN AKUNTANSI
Pengertian Persamaan akuntansi (Accounting Equation)
Persamaan akuntansi menyatakan bahwa sumber-sumber
ekonomi dari entitas tertentu adalah sama dengan klaim-klaim
terhadap sumber-sumber daya tersebut.
Persamaan akuntansi dapat memperlihatkan pengaruh transaksitransaksi yang sederhana atas posisi keuangan
Persamaan Akuntansi
Dengan adanya konsep entitas maka perusahaan dianggap
badan yang berdiri sendiri terpisah dari pemilik. Dengan demikian
hubungan antara pemilik dan perusahaan menjadi seperti
hubungan bisnis atau hubungan utang piutang
Setor
Perusahaan
Pemilik
Perusahaan
Hutang
Untuk menggambarkan hubungan utang-piutang diatas maka
akuntansi menggunakan sistem berpasangan(Double entry
bookkeeping). artinya setiap melaporkan sumber ekonomi harus
ditunjukan pula sumber pendanaannya. Maka secara matematis
bentuk persamaan akuntansi dinyatakan dalam rumus :
Assets
= Owners Equity
Pengantar Akuntansi
11
= Liabilities
+
Owners
Equity
Expenses
Pendapatan
(Revenue ) adalah bertambahnya ekuitas
pemilik sebagai akibat dari penyerahan jasa atau penjualan
Pengantar Akuntansi
12
Owners Equity
Harta
Harta
(Kas)
Harta
Harta
(Kas)
13
Perusahaan
membayar
hutang
pada
Bank
Harta (Kas) Berkurang sedangkan Hutang (Hutang
Bank) berkurang
c. Harta dengan modal
Berarti Harta bertambah modal bertambah atau sebaliknya
harta berkurang modal berkurang
Contoh : Perusahaan menerima pendapatan dari penjualan
jasa
Harta
(Kas) bertambah dan Modal
bertambah
Perusahaan membayar beban
Harta (kas)
berkurang dan modal berkurang
Contoh transaksi yang melibatkan ruas kanan saja
d. Hutang dengan modal
Berarti bila hutang bertambah modal berkurang atau
sebaliknya hutang berkurang modal bertambah
Contoh : Gaji yang masih harus dibayar
Hutang
(Hutang gaji) bertambah dan modal berkurang
Contoh Soal :
Transaksi a> :
Tuan Rajasa membuka usaha bengkel dengan nama
Rajanya Bengkel untuk itu dia menyetorkan uangnya
sebesar Rp. 10.000.000.Assets
= Liabilities
+
a>
Cash
10.000.000
Owners
equity
Rajasa
capital
1
0.000.000
Transaksi b>
Perusahaan membeli peralatan sebesar Rp. 2.000.000.secara tunai
Assets
= Liabilities
+
Cash
Saldo
10.000.000
b>
Saldo
-2.000.000
8.000.000
Equipment
2.000.000
2.000.000
=
=
Owners
equity
Rajasa
capital
1
0.000.000
1
0.000.000
Transaksi c>
Pengantar Akuntansi
14
= Liabilities
Owners
equity
Equipment = Account
Rajasa
payable +
capital
2.000.000 =
1
0.000.000
750.
+
000
2.000.000 =
750.
1
000 0.000.000
+
Cash
Saldo
Supplies +
750.000
8.000.000
c>
Saldo
8.000.000
750.000
Transaksi d>
Selama operasi pada bulan pertama. perusahaan memperoleh pendapatan
service Rp. 1.750.000.- tunai
Assets
= Liabilities
Owners
equity
Rajasa
+
capital
1.750.000
+
Saldo
Cash
d>
Supplies +
Equipment = Account
750.000
2.000.000
payable
1.750.000
+
Saldo
9.750.000
750.000
11.750.000
Transaksi e>
Selama bulan berjalan perusahaan membayar beban - beban : sewa
Rp 250.000.- rupa rupa Rp 325.000.- Upah Rp .525.000
Assets
= Liabilities
+
Cash
Saldo
e>
Supplies +
9.750.000
-1.100.000
750.000
8.650.000
750.000
Equipment = Accounts
Payable
2.000.000 = 750.000
Owners
equity
Rajasa
capital
11.750.000
-250.000
-325.000
-525.000
+
Saldo
2.000.000 =
750.000 10.650.000
Transaksi f>
Dibayar hutang kepada kreditur sebesar Rp 500.000.Assets
Pengantar Akuntansi
= Liabilities
Owners
15
Cash
Saldo
f>
Saldo
+
equity
Equipment = Accounts
Rajasa
Payable
capital
2.000.000 = 750.000 10.650.000
-500.000
2.000.000 = 250.000 10.650.000
Supplies +
8.650.000
-500.000
8.150.000
750.000
750.000
Transaksi g>
Membeli kwitansi. kertas dan tinta computer secara tunai
sebesar Rp 100.000
Assets
= Liabilities
Owners
equity
Equipment = Accounts
Rajasa
Payable
capital
2.000.000 = 250.000 10.650.000
+
Cash
Saldo
g>
Saldo
Supplies +
8.150.000
-100.000
8.050.000
750.000
+100.000
850.000
2.000.000 =
250.000 10.650.000
Transaksi h>
Selama bulan berjalan Tn RAJASA telah mengambil uang untuk
keperluan pribadi sebesar Rp 500.000.Assets
Cash
Saldo
h>
Saldo
= Liabilities Owners
+ equity
Equipment = Accounts
Rajasa
Payable
capital
2.000.000 = 250.000 10.650.000
-500.000
2.000.000 = 250.000
10.150.000
Supplies +
8.050.000
-500.000
7.550.000
850.000
850.000
Transaksi i>
Membayar asuransi untuk satu tahun sebesar Rp 1.200.000
Assets
Liabilities Owners
+ equity
Equipment
+
Accounts Rajasa
prepaid ins Payable
capital
=
2.000.000
250.000
=
10.150.000
=
Cash
Supplies
+
Saldo
7.550.000
i>
-1.200.000
Saldo
6.350.000
850.000
850.000
+1.200.000
2.000.000 1.200.000
=
250.000
10.150.000
IKHTISAR
Pengantar Akuntansi
16
Assets
Liabilities
+ Owners equity
=
Cash
a>
10.000.
000
b>
2.000.00
0
Saldo
8.000.
000
c>
+
Saldo
8.000.
000
d>
1.750
+ .000
Saldo 9.750.00
0
e>
1.100.00
0
Saldo 8.650.00
0
f>
500.000
Saldo 8.150.00
0
g>
-100
.000
Saldo 8.050.00
0
h>
500.000
Saldo 7.550.00
0
i>
-1.200
.000
Saldo
6.350.
000
Rajasa capital
10.000.000
=
+
750. +
000
750.
000
2.000.
000
2.000.0
00
10.000.000
+
=
2.000.0
00
750.000
10.000.000
=
750.000
1.750.000
750.000
2.000.00
0
11.750.000
750.000
-250.000
750.000
-325.000
-525.000
10.650.000
2.000.000
=
750.000
-500.000
750.000
+100.00
0
850.000
2.000.000
10.650.000
=
250.000
250.000
2.000.000
10.650.000
-500.000
850.000
2.000.000
10.150.000
=
850.000
250.000
+1.200.000
2.000.000
1.200.000
=
250.000
10.150.000
3. LAPORAN KEUANGAN
Pengantar Akuntansi
17
Pengantar Akuntansi
18
aktivitas
operasi.
aktivitas
RAJANYA BENGKEL
STATEMENT OF OWNERS EQUITY
For the month ended November 30. 2010
----------------------------------------------------------------------------------------RAJASA. Capital November . 2010
10.000.000
Net income for November
650.000 +
10.650.000
less withdrawals
500.000 Increase in owners equity
10.150.000
RAJASA
capital. November
30. 2010
10.150.000
RAJANYA BENGKEL
BALANCE SHEET
November 30. 2010
----------------------------------------------------------------------------------------ASSETS
Cash
6.350.000
Pengantar Akuntansi
19
Supplies
850.000
Prepaid
Insurance
1.200.000
Equipment
2.000.000
Total Assets
10.400.000
LIABILITIES
Account payable
250.000
OWNERS EQUITY
RAJASA. capital
10.150.000
Total Assets and Owners equity
10.400.000
RAJASA`S CELL
STATEMENT OF CASH FLOWS
For the month ended November 30. 2010
Cash flows from operating activities :
Cash received from customers
1.750.000
Deduct cash payments for expense
and payments to creditors
1.100.000 Net cashflows from operating activities
650.000
Cash flows from investing activities :
Cash payments for acquisition of equipment (2.000.000)
Cash flows from financing activities :
Cash received as owners invesment
10.000.000
Deduct cash withdrawal by owner
500.000 Net cash flows from financing activities
9.500.000
Net cash flows and November 30. 2010
cash balances
8.150.000
SOAL LATIHAN
SOAL 1
Pada tanggal 1 Januari 2010 Tn Vittograni mendirikan usaha biro
perjalanan dengan nama Wisata Tour adapun transaksi yang
terjadi selama bulan Januari 2010 adalah sebagai berikut :
a. Disetorkan uang ke bank NISP sebesar Rp 45.500.000 dengan
membuka rekening koran bank
b. Dibeli peralatan tulis dan tinta komputer secara kredit Rp
935.000.Pengantar Akuntansi
20
Liabilities +
Owners Equity
Account
+
Vittograni, capital
=
Cash
+
Account Receivable+
Supplies =
payable
21
Pengantar Akuntansi
22
23
INCOME STATEMENT
ACCOUNTS
1. ASSETS/harta
4. REVENUE/pendapatan
11. Cash/kas
12. Accounts Receivable/piutang
14. Supplies/perlengkapan
15.
Prepaid
insurance/asuransi
dibayar dimuka
17. Equipment/peralatan
18. Automobile/kendaraan
2. LIABILITIES/kewajiban
2. KARAKTERISTIK AKUN
Akun dapat disajikan dalam beberapa cara. Secara sederhana
format dasarnya dalam bentuk T yang biasa dinamakan Akun T (T
Account ), hal ini representative dalam menjelaskan penggunaan
Akun yang sesungguhnya.
Bentuk sederhana suatu perkiraan terdiri dari :
1. Setiap perkiraan mempunyai judul (nama)
Pengantar Akuntansi
24
Right side
Credit
PEMBUKUAN BERPASANGAN
Didalam sistem pembukuan berpasangan (double entry
accounting), setiap transaksi keuangan yang terjadi selalu dicatat
sedemikian rupa sehingga jelas pengaruhnya terhadap harta,
hutang, modal, penghasilan dan beban.
Prinsip utama sistem ini adalah bahwa setiap transaksi akan
dicatat ke dalam dua buah Akun atau lebih dengan jumlah yang
selamanya sama/seimbang antara debet dan kredit.
Bagan
: Pengaruh transaksi keuangan terhadap Akun
Assets, liability dan Owners
Equity
Transaksi yang mempengaruhi harta dengan harta
Dr
Asset 1
Cr
Dr
Asset 2
X
Keterangan :
Asset 1 berkurang,
Dr
Asset 1
X
Cr
Asset 2 bertambah
Cr
Dr
Asset 2
X
Cr
Keterangan :
Pengantar Akuntansi
25
Asset 1 bertambah,
Asset 2 berkurang
Dr
Asset
Cr
Dr
Keterangan :
Asset berkurang
Dr
Asset
Liabilities/Owners equity Cr
Dr
Liabilities/Owners equity Cr
Keterangan :
Asset bertambah
Dr Liabilities
Cr
Dr
Cr
Keterangan :
Liabilities bertambah
Dr Liabilities
Owners equity
Dr Owners equity
Cr
Keterangan :
Pengantar Akuntansi
26
Liabilities berkurang
Liabilities
Owners Equity
Revenues
Expenses
Expenses
Liabilities
Owners Equity
Revenues
SOAL LATIHAN
SOAL 1
Berikut ini merupakan Sembilan transaksi yang dilakukan
oleh perusahaan taxi milik Tn Adhigana terlihat dalam akun
T berikut ini
Cash
Adhi, drawing
(1)75.000
(8)7.500
(7)7.500
(2)1.500
Automobile
(3)27.000
(3)17.000
(4)5.050
(6)5.000
(8)7.500
Account Receivable
Fees earned
(5)15.000
(5)15.000
(7)7.500
Supplies
Operating expense
(2)1.500
(4)5.050
Pengantar Akuntansi
Tn
(9)1.250
Account payable
(6)5.000
(3)10.000
Tn Adhi, capital
(1)75.000
27
(9)1.250
Tunjukanlah pada setiap debit dan kredit
a. Apakah Akun aktiva, kewajiban, ekuitas pemilik,
penarikan, pendapatan atau beban terpengaruh
b. Apakah Akun tersebut mengalami kenaikan (+) atau
penurunan (-)
Berikan jawaban dalam bentuk seperti dibawah ini:
Transak
si
(1)
Soal 2
Mc Nally opened a secretarial school called VIP Secretary
Training
a. He contributed the following assets to the business, Cash,
$5,700, Computers,$4,300.
b. Found a location for his business and paid the first mont
rents rent,$260.
c. Paid for advertisement announching the opening of the
school,$190.
d. Received applications from the students for afour-week
secretarial program. The students will be billed a total of
$1,300.
e. Purchased supplies on credit,$330.
f. Billed the enrolled students,$1,300
g. Paid an assistant one wekks salary,$220.
h. Paid office equipment,$380 on credit
i. Paid for the supplies purchased on credit in e, $330.
j. Paid cash for repair a broken computer,$40.
k. Billed new students who enrolled late in course,$440.
l. Transferred cash to apersonal checking account,$330.
m. Received partial payment from students previously billed,
$1,080.
n. Paid the utility bill for the current month,$90.
o. Paid an assistant one week,s salary,$220.
Pengantar Akuntansi
28
Pengantar Akuntansi
29
General Journal
Page ..
Date
Description
Post.
Ref.
Debit
Credit
30
Date
CONTOH SOAL
Pada tanggal 15 November 2004 Tuan Rajasa membuka
rekening bank atas nama perusahaan Rajanya Bengkel
sebesar Rp 10.000.000.Analisis : Akun kas meningkat dan didebit sebesar Rp 10.000.000.
dan akun capital meningkat sehingga dikredit sebesar RP
10.000.000.-
General Journal
Page 1
Description
Date
Nov 1
5
Post. Ref.
Cash
Debit
10.000.000
Credit
Rajasa. Capital
10.000.00
0
Date
Nov 2
0
Equipment
Pengantar Akuntansi
Post. Ref.
Debit
2.000.000
Credit
31
Cash
2.000.000
Date
Nov 2
2
Description
Supplies
Post. Ref.
Debit
750.000
Account
Credit
750.000
Payable
Date
Nov 2
5
Debit
1.750.000
Credit
Fees
Earned
1.750.00
0
Date
Nov
Description
Post. Ref.
27
Account
Payable
Cash
Debit
500.000
Credit
500.000
Tanggal 27 November.
perusahaan
membayar bebanbeban : upah Rp 525.000.- Sewa Rp 250.000.- ;
beban
rupa-rupa Rp 325.000.Analisis : Beban bertambah maka didebit dengan masing-masing
akun yaitu akun Wages expense sebesar Rp 525.000.Rent expense Rp 250.000.- dan Miscellaneous expense
Pengantar Akuntansi
32
Date
Nov
Description
Post. Ref.
29 Wages Expense
Rent Expense
Miscellaneous
Expense
Cash
Debit
525.000
325.000
250.000
Credit
1.100.000
Date
Nov
Debit
Credit
100.000
100.000
Date
Nov
30
Debit
500.000
Credit
500.000
Date
Nov
Description
Post. Ref.
30
Prepaid
Insurance
Cash
Pengantar Akuntansi
Debit
1.200.000
Credit
1.200.000
33
Account No :
Date
Explanatio P.R
n
Credit
Kebaikannya :
Dapat memisahkan antara kelompok transaksi debit dan kelompok
transaksi kredit
Kelemahannya :
Tidak dapat mencatat secara kronologis mengenai seluruh
transaksi keuangan yang menyangkut Akun ybs
Tidak dapat mengetahui saldo Akun pada setiap saat. Untuk
mengetahui saldo Akun harus menghitung lebih dahulu jumlah
sebelah debit dan jumlah sebelah kredit. kemudian
dibandingkan. dicari selisihnya. Selisih itulah saldo Akunnya
Contoh 3 kolom :
Account
Date
Explanation
P.R
Debit
Account No :
Credit
Balance
Kebaikannnya :
Dapat mencatat secara kronologis mengenai seluruh transaksi
keuangan yang menyangkut Akun ybs
Dapat mengetahui saldo Akun pada setiap saat.
Pengantar Akuntansi
34
Kelemahannya :
Tidak dapat memisahkan antara kelompok transaksi debit dan
kelompok transaksi kredit
Contoh 4 kolom :
Account
Balance
Date
Explanation
P.R
Debit
Credit
DEBIT
KREDIT
Kebaikannnya :
Dapat mencatat secara kronologis mengenai seluruh transaksi
keuangan yang menyangkut Akun ybs
Dapat mengetahui saldo Akun pada setiap saat dengan status
debit atau kredit.
POSTING
Pengertian Posting
Setelah transaksi dicatat dalam buku jurnal. kemudian
dipindahkan ke buku besar. Proses pemindahan ayat-ayat jurnal
dari buku jurnal ke buku besar dinamakan Posting.
Posting tidak dilakukan setiap ayat jurnal dicatat akan tetapi
setelah beberapa ayat jurnal dicatat. misalnya pada setiap akhir
hari atau lebih lama. tergantung pada jumlah transaksi yang
terjadi.
Prosedur dalam melakukan posting adalah sebagai
berikut :
1. Catat tanggal dan jumlah ayat jurnal ke Akun masing-masing
2. Cantumkan nomor halaman jurnal pada lajur ref. Pembukuan
dalam perkiraan tersebut
3. Cantumkan nomor perkiraan buku besar pada lajur ref.
Pembukuan didalam jurnal
Buku besar masing masing perkiraan pada perusahaan Rajanya
Bengkel adalah sebagai berikut :
Pengantar Akuntansi
35
Acc. No. 11
ITEM
REF
DEBIT
CREDIT
BALANCE
DEBIT
2004
Nov 15
20
25
26
27
28
30
GJ-1
GJ-1
GJ-1
GJ-1
GJ-1
GJ-1
GJ-1
30
GJ-1
10.000.000
2.000.000
1.750.000
500.000
1.100.000
100.000
10.000.000
8.000.000
9.750.000
9.250.000
8.150.000
8.050.000
500.000
7.550.000
1.200.000
6.350.000
Account : Supplies
DATE
Acc. No : 13
ITEM
2004
Nov 22
28
KREDIT
REF
GJ-1
GJ-1
DEBIT
CREDIT
750.000
BALANCE
DEBET
KREDIT
750.000
850.000
100.000
Account : Prepaid Insurance
DATE
ITEM
2004
Nov 30
Acc. No : 15
REF
DEBIT
GJ-1
1.200.000
CREDIT
BALANCE
DEBET
KREDIT
1.200.000
Account : Equipment
DATE
2004
Nov 20
Acc. No : 17
ITEM
REF
DEBIT
GJ-1
2.000.000
Pengantar Akuntansi
CREDIT
BALANCE
DEBET
KREDIT
2.000.000
36
ITEM
2004
Nov 15
REF
Acc. No : 31
DEBIT
GJ-1
CREDIT
BALANCE
DEBET
KREDIT
10.000.000
10.000.000
ITEM
2004
Nov 30
REF
GJ-1
Acc. No : 32
DEBIT
CREDIT
500.000
BALANCE
DEBET
KREDIT
500.000
Acc. No : 41
ITEM
2004
Nov 25
REF
DEBIT
GJ-1
CREDIT
BALANCE
DEBET
KREDIT
1.750.000
1.750.000
ITEM
2004
Nov 29
REF
GJ-1
Acc. No : 51
DEBIT
CREDIT
525.000
525.000
ITEM
Pengantar Akuntansi
BALANCE
DEBET
KREDIT
Acc. No : 52
REF
DEBIT
CREDIT
BALANCE
DEBET
KREDIT
37
2004
Nov 29
GJ-1
250.000
250.000
ITEM
REF
Acc. No : 59
DEBIT
2004
Nov 29
CREDIT
325.000
BALANCE
DEBET
KREDIT
325.000
Cash
Supplies
Prepaid Insurance
Equipment
Account Payable
Rajasa. Capital
Pengantar Akuntansi
Debit
6.350.000
850.000
1.200.000
2.000.000
Credit
250.000
10.000.000
38
Rajasa.Drawing
Fees Earned
Wages Expense
Rent Expense
Miscellaneous Expense
500.000
1.750.000
525.000
250.000
325.0
00
12.000.000
12.000.000
39
Koreksi kesalahan
Prosedur yang digunakan untuk mengkoreksi kesalahan dalam
jurnal atau posting sangat tergantung pada sifat dan waktu
ditemukannya kesalahan. Prosedur untuk mengkoreksi kesalahan :
Kesalahan
Prosedur Koreksi
1 Ayat jurnal tidak benar Coret kesalahan tersebut dan
tetapi belum diposting
cantumkan akun atau jumlah
yang benar
2 Ayat jurnal sudah benar Coret kesalahan tersebut dan
tetapi
diposkan
secara lakukan posting yang benar
keliru
3 Ayat jurnal tidak benar Buatlah jurnal dan posting untuk
tetapi sudah diposkan
mengoreksi kesalahan tersebut
Prosedur Koreksi :
1. Kesalahan Ayat jurnal salah tetapi belum diposting
Untuk memperbaikinya cukup dengan menuliskan yang benar di
atas kesalahan dan mencoret kesalahan dengan 1 atau 2 garis
horizontal (tulisan yang salah tetap terbaca)
Contoh :
Membayar tagihan dari kreditur sebesar Rp 200.000.- telah salah
dijurnal menjadi Rp 120.000.-. Jurnal ini belum di posting
Dr
Account Payable
Cr
Cash
200.000
120.000
200.000
120.000
Page : 3
Post. Ref. Debit
Credit
5.000.00
0
5.000.000
40
Account : Equipment
Date
Explanation
Des . 9
P.R
GJ 2
Account No : 121
Debit
Credit Balance
50.000.0
50.000.0
00
00
Langkah koreksi :
Memperbaiki angka di ledger Equipment dengan cara mencoret
angka salah dan bubuhkan paraf sehingga setelah diperbaiki
menjadi sbb :
Account Equipment
:
Date
Des. 1
Explanation
Account No : 121
P.R
GJ 2
Debit
Credit
5.000.000
50.000.00
0
Balance
5.000.000
50.000.000
lain-lain.
tetapi
Account No : 152
P.R
GJ 3
Debit
Credit
1.000.00
0
Post.
Debit
Balance
1.000.0
00
Page : 3
Credit
41
Ref.
Nov 30
Salaries Expense
Miscellaneous
Expense
Koreksi kesalahan
nama rekening
1.000.000
1.000.000
Account No : 152
P.R
Debit
Nov 9
GJ 3
1.000.000
Credit
Balance
1.000.0
00
Nov 30
Koreksi Kesalahan
1.000.0
00
Account No : 154
P.R
Koreksi GJ 3
Debit
Credit
Balance
1.000.000
kesalahan
1.000.0
00
P.R
Debit
Account No : 112
Credit Balance
42
Okt 2
GJ 3
5.000.0
00
5.000.0
00
Langkah Perbaikan :
Yang harus diperbaiki adalah saldo akun Account Receivable dan
saldo akun Cash harus dikurangi sebesar Rp 4.500.000 maka
Jurnal perbaikan :
General Journal
Page : 3
Date
Description
Post. Ref. Debit
Credit
Okt 31
Account Receivable
4.500.000
Cash
4.500.000
Buku besar yang telah diperbaiki :
Account : Account
Receivable
Date
Explanation
P.R
Debit
Okt 2
GJ 3
5.000.00
0
Okt 31
Account No : 112
Koreksi
Kesalahan
Credit
Balance
5.000.0
00
4.500.000
500.0
00
Langkah perbaikan :
Yang harus diperbaiki adalah akun Cash dan Interest Expense
harus dikurangi sebesar Rp 1.200.000
Jurnal perbaikan :
Date
General Journal
Description
Cash
Pengantar Akuntansi
Page : 3
Post. Ref. Debit
Credit
1.200.000
43
Interest Expense
1.200.00
0
SOAL LATIHAN
SOAL 1
Raya Cors adalah pemilik Taman Sari Estate yang bertindak selaku
agen dalam membeli, menjual, menyewakan dan mengelola real
estate. Saldo-saldo akun pada akhir Mei tahun berjalan adalah
sebagai berikut:
11
Cash
28,150
12
Account Receivable
38,750
13
Prepaid Insurance
1,100
14
Office Supplies
1,050
16
Land
0
21
Account Payable
11,510
22
Notes Payable
0
31
Cors, Capital
29,840
32
Cors, Drawing
1,000
41
Fees Earned
126,500
51
Salary Expense
84,100
52
Rent Expense
5,500
53
Advertising Expense
3,900
54
Repair Expense
2,750
59
Miscellaneous Expense
1,550
167,850
167.,850
Transaksi berikut dilaksanakan oleh Taman Sari selama bulan Juni
tahun berjalan:
1
Dibayar sewa kantor untuk bulan berjalan $2,500
April
3
Dibayar perlengkapan kantor secara kredit $ 1,375
5
Dibayar premi asuransi $ 1,650
7
Diterima kas atas pembayaran utang klien $30,200
15
Dibeli tanah untuk rencana perluasan kantor di masa
mendatang seharga $75,000 dibayar tunai $15,000 dan
sisanya dibayar dengan wesel bayar.
18
Dibayar utang kepada kreditor $7,150
20
Dibayar beban iklan untuk bulan juni sebesar $500
28
Dibayar beban perbaikan kendaraan yang rusak $715
29
Dibayar beban rupa-rupa $215
Pengantar Akuntansi
44
30
30
30
Diminta:
1. Buatlah jurnal untuk transaksi bulan Juni
2. Posting ke dalam buku besar
3. Buatlah trial balance pada akhir bulan Juni
SOAL 2
21
24
27
31
Required:
1. Prepare journal entries to record the above transactions in
the general journal.
2. Set Up the following ledger account and post the journal
entries: Cash (111); Account Receiveble (113); Cleaning
Supplies (115); Prepaid Lease (116); Cleaning Equipment
(141); Account Payable (211); Ruizo,Capital (311); Ruizo,
Withdrawal (312), Claening Revenue (411); and Repair
Expense (511)
3. Prepare a trial balance
Pengantar Akuntansi
45
Pengantar Akuntansi
46
47
Pengantar Akuntansi
48
Deferal
Akrual
PERIODE
BERJALAN
Kas diterima atau
Dibayar
PERIODE
BERIKUTNYA
Pendapatan atau
beban dicatat
Pendapatan
atau
beban dicatat
1. Deferral
Deferral adalah penangguhan pengakuan atas suatu beban
yang telah dibayar atau pendapatan yang telah diterima. Deferral
terdiri dari beban yang ditangguhkan (deferred expense) dan
pendapatan yang ditangguhkan (deferred revenues)
Beban yang ditangguhkan yaitu item yang pada
mulanya dicatat sebagai aktiva tetapi akan berubah
menjadi beban setelah melewati waktu operasi
normal perusahaan. Contohnya : perlengkapan dan
asuransi dibayar dimuka (prepaid expense)
Contoh :
Tanggal 1 Agustus 2010 PT Tazmania membayar sewa gedung
kepada PT Patrick untuk jangka waktu 1 tahun sebesar Rp
2.400.000
Diminta untuk pembukuan PT Tazmania :
a. Ayat jurnal tanggal 1 Agustus 2010 (Transaksi pembayaran
sewa)
b. Ayat jurnal tanggal 31 Desember 2010 (Penyesuaian akhir
tahun)
Ayat jurnal transaksi tanggal 1 Agustus 2010
Date
Description
Post. Ref. Debit
Credit
Agst. 1 Prepaid Rent
2.400.00
0
Cash
2.400.000
Analisis Penyesuaian
1 Agustus 2010
31 Juli 2010
31 Desember 2010
Pengantar Akuntansi
49
7 bulan masih
Analisis Penyesuaian
1 Agustus 2010
31 Juli 2010
31 Desember 2010
5 bulan telah dijalani
Liabilities
Pengantar Akuntansi
50
2. Accrual
Accrual adalah suatu beban yang belum dibayar atau
pendapatan yang belum diterima. Akrual terdiri dari beban yang
masih harus dibayar (accrued expenses) dan pendapatan yang
masih harus diterima (accrued revenues)
Pengantar Akuntansi
51
Contoh :
Pada Tanggal 1 Januari 2010 perusahaan membeli tunai kendaraan
dengan harga
Rp 50.000.000
Diminta :
a) Ayat jurnal tanggal 1 Januari 2010 atas pembelian
b) Ayat jurnal Penyesuaian (depresiasi) tanggal 31 Desember
2010, apabila depresiasi untuk tahun pertama sebesar Rp
400.000
Jurnal pada saat pembelian
Date
Description
Post. Ref. Debit
Credit
Jan. 1 Automobile
50.000.0
00
Cash
50.000.00
0
Pengantar Akuntansi
52
Rajanya Bengkel
TRIAL BALANCE
December, 31 2010
ACCOUNT TITLE
DEBIT
CREDIT
5,215,00
Cash
0
Account Receivable
600,000
Supplies
300,000
Prepaid Rent
2,400,000
Prepaid Insurance
240,000
Land
2,000,000
Automobile
4,500,000
Account Payable
4,250,000
Unearned Rent
300,000
Akmal Capital
10,000,000
Akmal Drawing
Pengantar Akuntansi
1,150,000
53
Fees Earned
4,150,000
Wages Expense
1,025,000
Rent Expense
250,000
Utilities Expense
165,000
Supplies Expense
500,000
Advertising Expense
30,000
18,700,000
perusahaan
Rajanya
DEBET
CREDIT
Supplies expense
55
200.000
Supplies
13
200.000
56
10.000
Insurance expense
Pengantar Akuntansi
54
TGL
2010
DEBET
CREDIT
15
10.000
Rent Expense
Prepaid Rent
52
14
200.000
31
Unearned Rent
Rent Earned
23
42
50.000
-
50.000
31
Wage expense
Wage payable
51
22
50.000
-
50.000
31
Account receivable
Fees Earned
12
41
450.000
-
450.000
31
Depreciation
Automobile
17.500
17.500
31
URAIAN
Adjustment
Prepaid insurance
REF
expense- 53
Acc.depr
200.000
19
Automobile
ACCOUNT TITLE
Trial Balance
Debit
Credit
Adjustment
Debit
Credit
Adjusted Trial
Balance
Debit
Cash
5,215,000
Account Receivable
600,000
Supplies
300,000
200,000
100,000
Prepaid Rent
2,400,000
200,000
2,200,000
Prepaid Insurance
240,000
10,000
230,000
Land
2,000,000
2,000,000
Automobile
4,500,000
4,500,000
Account Payable
Unearned Rent
Pengantar Akuntansi
Credit
5,215,000
450,000
4,250,000
1,050,000
4,250,000
55
ACCOUNT TITLE
Trial Balance
Debit
Credit
300,000
Akmal Capital
Akmal Drawing
Adjustment
Debit
Credit
Adjusted Trial
Balance
Debit
50,000
10,000,000
10,000,000
1,150,000
Fees Earned
Credit
250,000
1,150,000
4,150,000
450,000
4,600,000
Wages Expense
1,025,000
50,000
1,075,000
Rent Expense
250,000
200,000
450,000
Utilities Expense
165,000
Supplies Expense
500,000
165,000
200,000
700,000
30,000
325,000
18,700,00
0
18,700,000
Insurance Expense
10,000
10.000
Rent Earned
50,000
50,000
Wages Payable
Depreciation
Expense
Accumulated
Depreciation
50,000
50,000
17,500
17,500
977,500
Pengantar Akuntansi
17,500
977,500
17,500
19,217,50
19,217,500 0
56
Account
Title
Trial
T.B as
Income
Balance
Balance
Adjustment adjusted
Statement
Sheet
Debit Cre Debit Credit Debit Credit Debit Credit Debit Credit
dit
Pengantar Akuntansi
57
Trial balance
Diisi dari data saldo akhir masing-masing Akun buku besar (sesuai
dengan saldo normal akun)
Adjustment
Diisi dengan data penyesuaian dengan prosedur sbb :
Bila akun sudah tersedia, maka hanya menulis angka
rupiahnya saja disisi debit atau sisi kredit sebagaimana ayat
jurnalnya
Bila akun belum ada tulis dahulu nama akunnya di baris
berikutnya setelah jumlah neraca saldo di kolom Account
Title, kemudian menulis angka rupiahnya di debit atau
kredit sebagaimana ayat jurnalnya.
Memberi tanda secara berpasangan untuk masing-masing
pos pada angka rupiahnya dalam rangka memudahkah
pencarian bila terjadi kesalahan.
Menjumlahkan angka-angka debit dan kredit, untuk
memeriksa kesamaan jumlah debit dan kreditnya
Urutan dimasukkannya ayat penyesuaian ke neraca lajur tidak
penting, kebanyakan akuntan memasukkannya sesuai urutan
datanya sendiri.
Trial Balance As adjusted
Gabungan dari Trial balance dengan Adjustment yaitu dengan cara
:
Bila data di Kolom Trial Balance dan Kolom Adjustment ada
maka :
1. Untuk Kategori Aktiva dan Beban, maka debit dengan
debit dijumlahkan tetapi jika debit dengan
kredit
dikurangkan, sedangkan saldonya ditulis di debit
karena kategori ini saldo normalnya debit.
2. Untuk Kategori Kewajiban, Equitas pemilik dan
pendapatan, maka kredit dengan kredit dijumlahkan,
tetapi kredit dengan debit dikurangkan saldonya
ditulis di kredit karena kategori ini saldo normalnya
kredit.
Bila data di Trial balance ada sedangkan tidak ada
adjustement maka pindahkan angka di trial balance ke Trial
balance as adjusted sebagaimana adanya yaitu debit masuk
debit, kredit masuk kredit
Bila data di Trial balance belum ada sedangkan ada
penyesuaian maka pindahkan angka di kolom Adjustment ke
Trial balance as adjusted sebagaimana adanya yaitu debit
masuk debit, kredit masuk kredit
Pengantar Akuntansi
58
Incoment Statement
Diisi dari data Trial balance As adjusted yaitu untuk kategori
Nominal account dengan cara :
Balance Sheet
Diisi dari data Trial balance As adjusted yaitu untuk kategori Real
account dengan cara :
Pindahkan
angka di trial balance ke Trial balance as
adjusted sebagaimana adanya yaitu debit masuk debit
(kategori Aktiva dan prive/deviden) sedangkan kredit masuk
kredit (kategori kewajiban dan equitas pemilik)
Jumlahkan sisi debit dan sisi kredit, bila terjadi perbedaan
maka selisihnya harus sama besar dengan selisih di kolom
income statement dengan cara sbb :
Contoh :
Neraca Lajur ( Work Sheet )
Neraca lajur merupakan kertas kerja berlajur yang dipergunakan
sebagai alat bantu untuk menyusun laporan keuangan
Pengantar Akuntansi
59
Rajanya
Bengkel
Work Sheet
December 31,
2010
Trial
ACCOUNT TITLE Balance
Adjusted Trial
Adjustment Balance
Credi
t
Debit
5,215
450
Credit
in 000
Income
Statement
Balance
Sheet
5,215
5,215
1,050
1,050
Supplies
300
200
100
100
Prepaid Rent
2,400
200
2,200
2,200
Prepaid Insurance
240
10
230
230
Land
2,000
2,000
2,000
Automobile
4,500
4,500
4,500
Account Payable
4,250
Unearned Rent
300
Rajasa Capital
10,000
Rajasa Drawing
50
1,150
Fees Earned
4,250
4,250
250
250
10,000
10,000
1,150
4,150
450
1,150
4,600
4,600
Wages Expense
1,025
50
1,075
1,075
Rent Expense
250
200
450
450
Utilities Expense
165
165
165
Supplies Expense
Advertising
Expense
Miscellaneous
Expense
500
700
700
30
30
30
325
325
325
10
10
200
18,70
0
18,700
Insurance Expense
Pengantar Akuntansi
10
60
Trial
ACCOUNT TITLE Balance
Adjusted Trial
Adjustment Balance
Credi
t
Debit
Credit
Rent Earned
50
50
Wages Payable
Depreciation
Expense
Accumulated
Depreciation
50
50
17.5
17.5
17.5
Income
Statement
Balance
Sheet
17.5
17.5
19,217. 19,217.
977.5 977.5 5
5
2,772.5 4,650 16,445 14,567.5
Net Income
1,877.
5
1,877.5
16,44
4,650 4,650 5
16,445
61
AKTIVA
Aktiva biasanya di bagi ke dalam dua bagian yaitu aktiva lancar
(current assets) dan aktiva tetap (plant assets)
1. Aktiva lancar
Kas dan aktiva lain yang diharapkan berubah menjadi kas atau
dijual atau dipakai dalam jangka waktu satu tahun atau
kurang, dengan operasi normal perusahaan disebut aktiva
lancar (current assets).
Selain kas, aktiva lancar yang
biasanya dimiliki oleh perusahaan jasa yaitu piutang wesel
(notes receivable), piutang usaha (account receivable),
perlengkapan (supplies) dan beban dibayar dimuka (prepaid
expenses). Piutang usaha dan piutang wesel termasuk ke
dalam aktiva lancar karena bisa berubah menjadi kas dalam
waktu satu tahun atau kurang.
2. Aktiva tetap
Yang termasuk ke dalam aktiva tetap adalah harta kekayaan
(property), bangunan (plant) dan peralatan (equipment).
Aktiva tetap terdiri dari peralatan, mesin, gedung, dan tanah.
KEWAJIBAN
Kewajiban merupakan hutang perusahaan pada pihak luar
(kreditor). Biasanya kewajiban dibagi ke dalam kewajiban jangka
pendek / kewajiban lancar (current liabilities) dan kewajiban
jangka panjang (long term liabilities)
1. Kewajiban jangka pendek
Kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat
(biasanya satu tahun atau kurang) dan akan dibayar dari unsur
aktiva lancar disebut kewajiban lancar. Kewajiban yang paling
umum dalam kelompok ini adalah wesel bayar (hutang wesel)
dan hutang usaha. Selain itu dari unsur lain adalah hutang
upah, hutang bunga, hutang pajak dan pendapatan diterima
dimuka.
2. Kewajiban jangka panjang
Kewajiban yang akan jatuh tempo dalm jangka waktu yang
relatif lama (biasanya lebih dari satu tahun) disebut kewajiban
jangka panjang.
Apabila kewajiban tersebut sudah jatuh
tempo dan harus dibayar dalam periode satu tahun maka
kewajiban itu menjadi lancar. Bila suatu wesel dijamin dengan
suatu hipotek maka kewajiban itu dinamakan wesel bayar
Pengantar Akuntansi
62
Revenue :
Fees Earned
4,600,000
Rent Earned
50,000
Total Revenue
4,650,000
Expenses :
Wages Expense
1,075,000
Supplies Expense
700,000
Rent Expense
450,000
Utilities Expense
165,000
Advertising Expense
30,000
Depreciation Expense
17,500
Insurance Expense
10,000
Miscellaneous Expense
325,000
Total Expense
Pengantar Akuntansi
2,772,500
63
Net Income
1,877,500
Rajanya
Bengkel
Owner's Equity
Statement
For the year ended
December 31, 2010
Rajasa, Capital Nov 15,
2010
10,000,000
Net Income from current
year
1,877,500
Less with drawing
Increase in Capital
Rajasa, Capital Dec 3 1, 2010
1,150,000
727,500
10,727,500
Rajanya Bengkel
Balance Sheet
December 31, 2010
Assets
Current Asset
:
Liabiliti
es
Cash
5,215,00
Rp0
Account
Payable
4,250,00
0
Account
Receivable
1,050,00
0
Supplies
100,000
2,200,00
0
Total Liabilities
Prepaid Rent
Prepaid
Insurance
Total Current
Pengantar Akuntansi
4,550,00
0
230,000
Capital
64
Asset
8,795,000
Rajasa, Capital
10,727,5
00
Fixed Asset :
Land
Automobile
Accumulated
Depreciation
Book Value
Total Asset
2,000,000
4,500,00
0
17,500
4,482,500
15,277,5 Total Liabilities and
00
Capital
15,277,
500
Pengantar Akuntansi
65
4.600.000
50.000
4.650.000
2.772.500
1.075.000
Supplies Expense
700.000
Rent Expense
450,000
Utilities Expense
165.000
Advertising Expense
30.000
Depreciation Expense
17.500
Insurance Expense
10.000
Miscellaneous Expense
325.000
Pengantar Akuntansi
1.1877.500
66
1.150.000
Rajasa, Withdrawal
1.150.000
SOAL LATIHAN
PT Autoset Lanes membuat laporan interim secara bulanan dan
menutup akun-akunnya secara tahunan pada tanggal 31
Desember. Trial balance pada 30 September 1999, data
penyesuaian yang diperlukan pada 30 September
Autoset Lanes, Inc.
Trial balance
September 30, 2010
Pengantar Akuntansi
67
Account Title
Cash
Prepaid Insurance
Supplies
Land
Buildings
Accumulated Depreciation
Buildings
Equipment
Accumulated DepreciationEquipment
Account Payable
Capital Stock
Retained Earning
Dividends
Bowling Revenue
Salaries and Wages Expense
Advertising Expense
Utilities Expense
Repairs Expense
Miscellaneous Expense
Debit
Kredit
8,040
1,200
1,060
30,000
86,500
21,625
61,250
25,300
3,170
50,000
56,245
6,500
80,600
31,150
4,500
4,380
1,320
1,040
236,940 236,940
Pengantar Akuntansi
68
Perusahaan
Net Income
Rp xxx
Gross
Rp xxx
Sales
Cost of Good
Operating
xxx
Net
Rp xxx
Profit
Expense
Income
69
70
periode tersebut.
Akan tetapi, perhitungan fisik atas
persediaan yang masih tersisa pada akhir periode akuntansi
(yang disebut physical inventory atau stock opname)
disiapkan pada akhir periode.
Perhitungan persediaan
secara fisik ini diguanakan untuk menentukan harga pokok
(beban) dari barang dagang yang tersisa pada akhir periode
dan harga pokok penjualan selama periode bersangkutan.
PERPETUAL SYSTEM
PERIODIC SYSTEM
Menjual
dagangan
langganan
Merchandise
Inventory
Cash
Account Payable
Merchandise
Inventory
Cash
Pengantar Akuntansi
Xxx
Account Xxx
Xxx Receivable
Xxx
Sales
Xxx
Sales return Xxx
xxx and Allowance
Xx
Account
x xxx
Receivable
Xxx
Xxx
Xxx
Xxx
Xxx
Xxx
Freight-out
Cash
Xxx
Xxx
Cash
Xxx
Sales Discount Xxx
xxx
Account
Receivable
Purchases
Xxx
Account
Payable
Xxx
Account Xxx
xxx Payable
Purchases
return
and Allowance
Xxx
Freight-in
Xxx
Xxx
Cash
Xxx
xxx
Xxx
xxx
Xxx
Account Xxx
xxx Payable
xxx
Purchases
Discount
Xxx
Xxx
Xxx
xxx
xxx
71
Cash
xxx
Xxx
xxx
xxx
Xxx
Xxx
Xxx
Xxx
Xxx
xxx
xxx
Persediaan akhir
Pada akhir periode akuntansi perusahaan yang menggunakan
metode periodik harus ada perhitungan atas jumlah fisik
persediaan yang belum terjual.
Potongan pembelian (Purchase Discount)
Syarat-syarat pembelian biasanya dicantumkan pada faktur
(invoice) atau nota tagihan (bill) atau formulir tagihan yang dikirim
penjual kepada pembeli. Syarat-syarat mengenai kapan
pembayaran akan dilakukan sesuai kesepakatan pembeli dan
penjual disebut syarat-syarat kredit (credit terms).
Jika
pembayaran harus dilakukan pada saat penyerahan barang, maka
syaratnya adalah kas atau tunai. Bila tidak, maka kepada pembeli
diberikan tenggang waktu untuk pembayaran yang disebut
periode kredit (credit period)
Untuk mendorong pembeli agar membayar sebelum periode
kredit berakhir, penjual bisa menawarkan diskon atau potongan
harga. Sebagi contoh, penjual memberikan potongan 2 % bila
pembayaran diterima dalam jangka waktu 10 hari sejak dibuat
faktur. Istilah ini sering dinyatakan dengan 2/10, n/30 yang
Pengantar Akuntansi
72
Account Payable
Cash
1.500
1.470
Merchandise Inventory
30*
Cat : *( 2% x S 1.500)
Pengantar Akuntansi
73
Contoh:
Pada tanggal 1 Juni Athey Co. membeli barang dagang senilai Rp
10.000 dari Amazon Co. dengan syarat 2/10 , n/30. Pada tanggal 5
juni, Athey Co. mengembalikan Rp 4.000 dari barang dagang
tersebut, dan pada tanggal 11 Juni Athey Co. membayar faktur
semula dikurangi dengan retur. Athey Co. mencatat transaksi ini
sebagai berikut :
1 Juni
5
Merchandise Inventory
10.000
Account Payable-Amazon Co.
Account Payable-Amazon Co.
Merchandise Inventory
11
10.000
4.000
4.000
6.000
5.880
120*
Pengantar Akuntansi
60.000
60.000
74
Account Payable
Sales
80.000
80.000
75.000
75.000
Cash
5.880
Sales Discount
120
Account Receivable
6.000
Pengantar Akuntansi
75
7 Mei
500
500
400
400
Pajak penjualan
Dalam penjualan tunai, penjual langsung memungut pajak
penjualan. Bila penjualan dilakukan secara kredit, pajak penjualan
dibebankan kepada pembeli dengan mendebet piutang usaha.
Penjual mengkredit akun penjualan sebesar jumlah penjualannya
saja dan mengkredit jumlah pajak
ke akun hutang pajak penjualan.
Contoh:
Contoh:
Penjualan kredit Rp 6.000 dikenakan pajak sebesar 10%, akan
dicatat sebagai berikut :
10 Juli
Account Receivable
6.600
Sales
6.000
Tax Sales Payable
600
Pengantar Akuntansi
76
FOB Destination
diserahkan kpd
perush pengiriman
Penjual
Pengantar Akuntansi
Penjual
Account
Receivable xxx
Cash
xxx
Transportation
Out xxx
Cash
xxx
77
Bila barang
yang
dibeli Account
berdasarkan franko
gudang xxx
pembeli tetapi dibayar lebih
dulu oleh pembeli
xxx
Payable Transportation
Out xxx
Cash
Acc.Receivable
xxx
Acc. Receivable
3
Mei. Membeli barang
dagangan
secara
kredit,
dengan syarat 1/10,n/30, FOB
shipping point S1,900
4 Mei. Membayar beban
transportasi
sebesar
$500
untuk barang yang dibeli
Purchase
1,900
Acc. Payable
1,900
Acc.Payable
425
Purchase Return & All.
425
Cash
735
Sales Discount
15*
Pengantar Akuntansi
1,050
Sales
1,050
Freight in
Cash
500
Acc. Receivable
1,050
Sales
1,050
COGS
630
Merchandise Inventory
630
Merchandise Inv 1,900
Acc. Payable
1,900
Merchandise
500
500
Acc. Receivable
750
* (1,050-300) x 2%
Acc.Payable
1,475
Purchase Discount
14.75
Cash
1,460.25
Inv
Cash
500
Sales
Return
and
Allowance 300
Acc.Receivable
300
Merchandise
Inventory
250
COGS
250
Acc.Payable
425
Merchandise Inventory
425
Cash
735
Sales
Discount
15*
Acc.Receivable
750
Acc.Payable
1,475
MerchandiseInventory
14.75
Cash
1,460.25
78
Automobile
21
Account payable
533 Insurance expense
0
21
Salaries payable
534 Store supplies expense
1
21
Unearned rent
539 Miscellaneous administrative exp.
2
Pengantar Akuntansi
79
21
5
30
0
31
0
31
1
31
2
Balance Sheet
Interest payable
Income Statement
OWNERS EQUITY
600
610
Other revenue
Rent Revenue
Rajasa,capital
611
Interest Revenue
700
Other expense
710
Interest expense
Rajasa, withdrawal
Income summary
DAN
Jurnal Penyesuaian
Susut (berkurangnya) persediaan barang
Berkurangnya jumlah persediaan barang dagangan karena
kehilangan atau karena pencurian di toko, pencurian oleh pegawai
atau kesalahan dalam pencatatan atau perhitungan persediaan
mengharuskan perhitungan persediaan secara fisik yang biasanya
dilakukan pada akhir periode akuntansi untuk melihat perbedaan
jumlah persediaan dibandingkan dengan dengan catatan
persediaan. Pada umumnya jumlah saldo akun persediaan
menurut catatan lebih besar dari total jumlah persediaan yang
dihitung secara fisik. Perbedaan ini sering disebut : Penyusutan
persediaan (inventory shrinkage) atau berkurangnya persediaan
(inventory shortage). Atas perbedaan ini diperlukan jurnal
penyesuaian dengan mendebit perkiraan cost of merchandise sold
dan kredit dengan merchandise inventory.
Sebagai ilustrasi, catatan persediaan barang dagangan Rajanya
Bengkel pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar
Rp.
12.500.000,- sedangkan menurut perhitungan fisik tanggal 31
Desember 2010, persediaan yang sesungguhnya hanya Rp.
11.850.000,-. Jadi terdapat penyusutan persediaan barang pada
akhir tahun tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp. 650.000,- (Rp.
12.500.000 Rp. 11.850.000 ). perbedaan ini akan dicatat pada
jurnal penyesuaian sebagai berikut :
Pengantar Akuntansi
80
31 Desember
Rp. 650.000
Rp.
650.000
Setelah jurnal ini dicatat dan dipost periode ing, catatan akuntansi
akan sama dengan perhitungan fisik sesungguhnya pada akhir
Worksheet
Perusahaan dagang yang menggunakan sistem persediaan
perpetual juga bisa menggunakan sistem akuntansi dengan
komputer. Dalam sistem komputer, jurnal penyesuaian dicatat dan
laporan keuangan disusun tanpa menggunakan worksheet. Pada
ilustrasi berikut worksheet dan jurnal penyesuaian untuk
perusahaan dagang masih menggunakan sistem akuntansi
manual.
Worksheet untuk Rajanya Bengkel tertanggal 31 Desember 2010
merupakan akhir tahun pertama sebagai perusahaan dagang.
Dalam worksheet berikut ini akan meliputi akun-akun tanpa saldo
dan akan muncul pada buku besar .
Rajanya Bengkel
Worksheet
For the year ended December 31, 2010
in 000
Trial
Account Title
Balance
Adjustme
nt
Adjusted
As
Income
Balance
Statement
Sheet
Credit Debit
7,90
Cash
7,900
7,900
11,850
11,850
10,450
10,450
6,450
6,450
2,130
2,130
1,500
3,450
3,450
500
1,000
1,000
8,000
8,000
8,550
8,550
12,50
Merchandise Inventory 0
650
10,45
Account Receivable
0
6,45
Notes Receivable
0
2,13
Interest Receivable
0
4,95
Store Supplies
0
1,50
Prepaid Insurance
0
8,00
Land
0
8,55
Store Equipment
Acc.Dep.
Equipment
0
Store
1,000
250
1,250
1,250
7,50
Automobile
Pengantar Akuntansi
7,500
500
200
7,500
700
700
81
Account payables
43,500
Notes Payable
2,150
Salaries payable
3,560
Unearned rent
1,565
Interest Payable
950
Akmals, capital
8,985
Akmals, withdrawal
43,500
2,150
2,150
5,510
5,510
1,565
1,565
1,075
1,075
8,985
8,985
1,950
125
1,00
0
1,000
Sales
Sales
return
allowances
Sales discount
43,500
52,750
&
1,000
52,750
52,750
1,23
0
1,230
1,230
630
630
650
32,400
32,400
1,250
5,500
5,500
750
750
1,500
1,735
1,735
250
750
750
800
800
3,150
3,150
1,250
1,250
200
450
450
500
975
975
400
400
63
0
Cost of merchandise
31,75
sold
0
Sales salaries expense
4,25
0
Advertising expense
75
0
Store supplies exp.
23
5
Deprec. Exp.- store
50
equip.
0
Miscell. Selling exp.
80
0
Office salaries expense
2,45
0
Rent expense
1,25
0
Deprec.
Exp
25
Automobile
0
Insurance expense
47
5
Miscell. Adm. Expense
40
0
Interest expense
13
5
Rent income
750
750
750
Interest income
325
325
325
700
125
116,035 116,035
5,175
260
5,175
260
118,560 118,560
Net Income
50,280
3,545
3,545
Data penyesuaian :
a. Penyusutan persediaan barang dagangan untuk periode
tersebut Rp. 650.000,- (Rp. 12.500.000 Rp.11.850.000 )
b. Beban bunga atas notes payable yang masih harus dibayar Rp
125.000,Pengantar Akuntansi
82
Rp. 3.450.000,d. Asuransi yang jatuh tempo Rp. 500.000,e. Gaji yang masih harus dibayar meliputi :
- gaji bagian penjualan Rp. 1.250.000,-;
- gaji bagian kantor
Rp.
700.000,
f. Beban penyusutan peralatan toko Rp. 250.000,g. Beban penyusutan peralatan kantor Rp. 200.000,-
Debit
Credit
650,000
650,000
b) Interest Expense
Interest Payable
710
215
125,000
534
116
1,500,000
d) Insurance Expense
Prepaid Insurance
533
117
500,000
520
530
211
1,250,000
700,000
125,000
1,500,000
500,000
1,950,000
Deprec.
Exp.Store
f) Equipment
522
Acc. Dep. Store Equip. 124
250,000
Deprec.
Exp.Office
g) Equipment
532
Acc. Dep. Office Equip. 126
200,000
250,000
200,000
Pengantar Akuntansi
83
Operating expense
Kebanyakan perusahaan dagang mengklasifikasikan operating
expense kedalam dua bagian yaitu selling expense dan
administrative expense.
Beban yang terjadi secara langsung atas penjualan barang
dagangan disebut beban penjualan (selling expense).
Beban yang terjadi pada operasi administrasi atau beban
umum disebut beban administrasi (administrative expenses)
atau beban umum (general expenses).
Operating income
Selisih antara gross profit dengan total operating expense
disebut laba dari operasi (income from operations) atau laba
operasi (operating income). Bila operating expense lebih besar
dari gross profit, selisih ini disebut rugi dari operasi (loss from
operations).
Other Revenue dan Other expense
Pengantar Akuntansi
84
RAJANYA
BENGKEL
Income Statement
For the year ended December 31, 2010
Revenue from sales :
Sales
52,750,000
Less : Sales Discount
630,000
Sales Retrun & Allowance
1,230,000
1,860,000
Net Sales
50,890,000
Cost of Merchandise Sold
32,400,000
Gross Profit
Operating Expense
Selling Expenses :
Sales Salaries Expense
5,500,000
Store Supplies Expense
1,735,000
Advertising Expense
750,000
Pengantar Akuntansi
18,490,000
85
750,000
800,000
9,535,000
3,150,000
1,250,000
450,000
975,000
400,000
6,225,000
15,760,000
2,730,000
325,000
750,000
1,075,000
260,000
815,000
3,545,000
Net Income
BENTUK LANGSUNG
Dalam income statement bentuk langsung, dari total seluruh
expense dikurangkan dari total revenue.
RAJANYA BENGKEL
Income Statement
For the year ended December 31,
2010
Revenue :
Net Sales
Interest Income
Rent Income
Total Revenue
50,890,000
325,000
750,000
51,965,000
86
Administrative
Expense
Interest Expense
Total Cost of Sales
Expenses :
6,225,000
260,000
&
48,420,000
3,545,000
Net Income
00
3,545,0
1,000,0
00
2,545,0
Increase in Capital
Rajasa, Capital Dec 3 1,
2010
00
11,530,0
00
Neraca
Neraca (Balance Sheet) yang menyajikan aktiva pada sebelah
debit sedangkan kewajiban dan modal pemilik disebelah kredit,
disebut bentuk akun (account form).
Neraca dapat disajikan secara berurut dari atas ke bawah. Total
aktiva sama dengan total gabungan bagian kewajiban dan bagian
modal pemilik, bentuk ini disebut bentuk laporan (report form).
RAJANYA BENGKEL
Balance Sheet
For year ended December 31, 2010
ASSET
Current Assets :
Cash
Pengantar Akuntansi
7,900,000
87
Merchandise Inventory
Account Receivable
Notes Receivable
Interest Receivable
Store Supplies
Prepaid Insurance
Total Current Assets
Fixed Assets
Land
Store Equipment
Less :Acc. Dep. Store Equipment
11,850,000
10,450,000
6,450,000
2,130,000
3,450,000
1,000,000
43,230,000
8,000,000
8,550,000
1,250,000
7,300,000
Automobile
Less : Acc. Dep. Automobile
7,500,000
700,000
6,800,000
22,100,000
65,330,000
LIABILITIES
Current Liabilities :
Account payables
Notes Payable
Salaries payable
Unearned rent
Interest Payable
Total Current Liabilities
OWNER'S EQUITY
Rajasa, Capital
TOTAL LIABILITIES
EQUITY
43,500,000
2,150,000
5,510,000
1,565,000
1,075,000
53,800,000
11,530,000
&
OWNER'S
65,330,000
88
DEBIT
CREDIT
52,750,000
325,000
750,000
53,825,000
50,280,000
32,400,000
630,000
1,230,000
5,500,000
1,735,000
750,000
89
DATE
DESCRIPTION
Dep. Expense - Store Equip.
Miscellaneous Selling Exp.
Office Salaries Expense
Rent Expense
Dep. Expense Auomobile
Insurance Expense
Miscellaneous Adm. Exp.
Interest Expense
DEBIT
31Income Summary
Tn RajasaCapital
3,545,000
31Tn RajasaCapital
Tn RajasaDrawing
1,000,000
CREDIT
750,000
800,000
3,150,000
1,250,000
450,000
975,000
400,000
260,000
3,545,000
1,000,000
1.000
90
Interest payable
1.000
Interest
Payable
Date
Description PR Debit
Credit Balance
2,500
Apr 30
AJE
Closing entry
April 30
1.000
Date
Apr 30 AJE
1.000
1.000
3.500
Income Summary
Interest Expense
500
500
Apr 30
AJE
Apr 30
Closing
1.000
Date
3,500
3,500
Interest
Payable
Date
Apr 30
AJE
Apr 30
Closing
May 3
1.000
3,500
3,500
1,000
1.000
0
1,000
Date
1.000
1.000
91
Interest
Payable
Date
Apr 30 AJE
1.000
3,500
Apr 30 Closing
3,500 0
May 1
1.000 1.000
May 3
2,000
Date
1.000
1,000
2,000
LATIHAN SOAL
SOAL 1
Pengantar Akuntansi
92
SOAL 2
SOAL 3
Lyrih Lasanyas trial balance pertains to December 31,2010:
Cash
50.550.0
00
Account Receivable
Merchandise Inventory
Pengantar Akuntansi
23.440.0
00
145.000.0
93
00
Prepaid Insurance
8.065.0
00
Store Supplies
850.0
00
Store Equipment
8.965.0
00
Accumulated
Equipment
Automobile
Deprec.
Store
1.000.0
00
125.000.0
00
Accumulated
Depreciation
21.650.0
Automobile
00
Notes Payable
9.700.0
00
Account Payable
25.250.0
00
Larasati,Capital
243.000.00
0
Sales
339.000.00
0
Sales Return & Allowance
3.500.00
0
Purchases
265.500.00
0
Purchases Return & Allowance
6.595.00
0
Sales Salaries
11.500.00
0
Advertising Expense
2.500.00
0
Utilities Expense
1.250.00
0
Interest Income
750.00
0
Interest Expense
825.00
0
Adjustment data at December 31 2010 :
1. Insurance expense for the year Rp 250.000,2. Inventory on hand at 31
December 31, 2010
Rp
117.000.000,3. Store Supplies on hand at December 31,2010 Rp. 275.000,4. depreciation Rp 125.000 foe Store Equipment and Rp
85.000 for Automobile
Pengantar Akuntansi
94
5. Accrued salaries at December 31,2010 Rp 685..000,6. Unearned interest revenue earned during the year, Rp
95.500,Required :
95
JURNAL KHUSUS
Salah satu metode yang efisien untuk mengolah data dalam
sistem akuntansi manual adalah mengembangkan bentuk jurnal
dua lajur menjadi bentuk jurnal dengan banyak lajur (Multi column
journal). Setiap lajur dalam multicolumn journal hanya digunakan
untuk mencatat transaksi-transaksi yang mempengaruhi satu akun
tertentu saja.
Jurnal dengan banyak lajur biasanya diterapkan untuk
perusahaan kecil, dengan banyaknya transaksi yang sejenis
(sama). Akan tetapi, jurnal dengan banyak lajur jika digunakan
untuk mencatat banyak jenis transaksi yang berbeda jadi tidak
praktis untuk perusahaan besar.
Sistem akuntansi diatas perlu dikembangkan yaitu mengganti
jurnal dengan banyak lajur dengan beberapa special journal.
Setiap special journal dirancang untuk mencatat jenis transaksi
yang sering terjadi.
Transaksi yang sering terjadi untuk perusahaan skala
menengah serta jurnal-jurnal khusus untuk mencatat transaksi
tersebut adalah sebagai berikut :
Pemberian jasa /barang dicatat dalam
Sales/Revenue Journal
Secara Credit
Jurnal penerimaan (penjualan)
Penerimaan kas
Receipt Journal
Pengantar Akuntansi
dicatat dalam
Cash
96
Jurnal
Cash
Jurnal
Akun
Cash
Account receivable
Supplies
Office equipment
Account payable
Rent expense
Utilities expense
Balance______
Rp. 8.000,7.1.500,3.500,2.500,4.300,3.500,1.000,-
97
2 Mei
5.000
5.000
6 Mei
4.500
4.500
18 Mei
3.750
3.750
27 Mei
6.200
6.200
Untuk keempat transaksi ini, Rajanya Bengkel mencatat kedalam
delapan nama akun dan delapan jumlah, juga membuat dua belas
posting ke ledger yaitu empat ke akun account receivable dalam
ledger, empat ke subsidiary ledger account receivable dan empat
ke akun fees revenue dalam ledger. Sebetulnya transaksi ini bisa
dicatat lebih efisien kedalam jurnal penerimaan sebagai berikut :
REVENUE JOURNAL
Tangg
No.
Akun di
al
Fakt
debit
ur
2010
2 Mei
615
Azalia co.
6
616
Cathelya
co.
18
617
Alamanda
co.
27
618
Azalia co.
31
.
Ref.
Pem
b
Account
receivable
(Dr)
hal :
Fees
revenue
(Cr)
5.000
4.500
5.000
4.500
3.750
3.750
6.200
19.450
6.200
19.450
98
Balance
-
Pengantar Akuntansi
v
R.35
Dr
Cr
Cr
19.450
99
Balance
R.35
19.450
Dr
Cr
Cr
-
19.450
Akun
lainnya
(Cr)
Account
receivabl
e (Cr)
Cash
(dr)
2010
Pengantar Akuntansi
100
1 Mei
19
28
30
Rent income
Alamanda Co.
Azalia Co.
Cathelya Co.
42
V
V
V
400
-___
400
(v)
3.400
5.000
4.500
7.350
(12)
400
3.400
5.000
4.500
7.750
(11)
Pengantar Akuntansi
101
CR.14
Dr
CR
-
Bal
7.1.500
31
27.050
31
19.700
400
Dr
Cr
CR
v
R.35
CR14
7.350
Ref.
Dr
Cr
Pemb.
Dr
CR
19.450
2010
1 Mei
Cr
Bal
8.000
31
15.750
7.750
CR14
-
PURCHASE JOURNAL
Pengantar Akuntansi
102
PURCHASE JOURNAL
hal:11
Tgl
Akun
Ref.
diCredit Pe
mb.
Accou
nt
payabl
e (Cr)
Suppli
es (dr)
Akun
lainn
ya
(dr)
Ref.
Pe
mb.
Juml
ah
Peral.
ktr
18
2.800
2010
3
Mei
7
Bromelia
1.500
1.500
Anyelir
2.675
2.675
12
Tulip
2.800
19
Anyelir
4.120
4.120
27
Bromelia
3.340
3.340
____
14.435
11.635
2.800
31
(21)
(14)
(v)
Pengantar Akuntansi
103
Tanggal
Item Ref. Pemb.
Balance___
2010
7 Mei
P11
2.675
19
P11
6.795
Dr
Cr
2.675
4.120
Pengantar Akuntansi
Dr
Cr
CR
104
2010
1 Mei
Balance
1.230
31
P11
15.665
Balance
-
14.435
Dr
Cr
P11
CR
v
3.430
Dr
Cr
Balance
5.500
-
12
8.300
CR
P11
2.800
Pengantar Akuntansi
105
15
0
15
1
15
2
15
3
15
4
15
5
Ref.
Pe
mb.
Akun
lainnya
(dr)
Accoun
t
payable
(dr).
Cash
(Cr)
Rent expense
52
11.500
Perlengk. Lyly
1.230
11.50
0
1.230
Tulip
2.800
2.800
Perlengk.
Anyelir
Utilities
expense
Perlengk.
Bromelia
2.675
2.675
54
1.050
1.050
-___
1.500
1.500
3.750
5.050
7.700
(v)
(21)
(11)
31
106
Bal.
1.230
31
31
P11
15.665
CP7
10.615
Dr
Cr
CR
-
14.435
5.050
Pengantar Akuntansi
107
Tanggal
Item
Balance
2010
1 Mei Balance
8.000
31
15.750
31
8.050
-
Ref.
Dr
Pemb.
Dr
CR
CR14
CP7
7.750
7.700
Dr
Cr
Balance
6.600
-
2
18.100
CR
v
CP7
9.500
11.500
Cr
Balance
-
30
10.550
Dr
CR
v
CP7
Cr
1.050
SOAL LATIHAN
Pengantar Akuntansi
108
Pengantar Akuntansi
109
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6
2
7
2
8
2
9
Pengantar Akuntansi
110
3
0
3
1
Diminta:
Masukkan pencatatan transaksi-transaksi tersebut ke dalam
special jurnal dan jika diperlukan buat juga general journal.
Susun ledger dengan memasukkan terlebih dulu saldo awal (per
Desember 31)
Pengantar Akuntansi
111
Chek
mundur,
tidak
dapat
dikategorikan
sebagai
Kas
prosedur
yang
didesain
sedemikian
rupa
untuk
Pengantar Akuntansi
112
jumlah
yang
dibayarkan
konsumen
maka
umumnya
intern
atas
pengeluaran
kas
harus
Pengantar Akuntansi
113
SISTEM VOUCHER
CHECK
BUKU
VOUCHER
VOUCHER
ARSIP
VOUCHER
BELUM
BAYAR
ARSIP
VOUCHER
BELUM
BAYAR
BUKU
VOUCHER
ARSIP
VOUCHER
TELAH
DIBAYAR
BUKU
CHECK
KELUAR
(1)
SEMUA
TRANSAKSI
PEMBELIAN
BARANG DAN
JASA
DIBUATKAN
VOUCHER
(2)
(3)
(4)
(5)
VOUCHER
DICATAT DALAM
BUKU VOUCHER
SETELAH
DICATAT DALAM
BUKU VOUCHER,
VOUCHER
DISIMPAN
DALAM ARSIP
VOUCHER
BELUM DIBAYAR
PADA SAAT
HARUS DIBAYAR,
VOUCHER
DIAMBIL DARI
ARSIP VOUCHER
BELUM DIBAYAR
DAN DIBUATKAN
CHECK
(6)
PENGELUARAN
CHECK DICATAT
DALAM BUKU
VOUCHER DAN
BUKU CHECK
KELUAR
VOUCHER YANG
TELAH DIBAYAR
DICAP LUNAS DAN
DISIMPAN DALAM
VOUCHER TELAH
DIBAYAR
oleh
dengan
kasir.
sistem
Prosedur
ini
ini
akan
pengelolaannya
memudahkan
Pengantar Akuntansi
114
otorisasi
seperti
pada
pembayaran
normal
(pengeluaran
karyawan
atau
pembayaran
pembelian
barang
menunjukkan
saldo
yang
tetap
meskipun
terjadi
melainkan
menunggu
sampai
terjadi/diterima
bukti
Pengantar Akuntansi
115
2. Fluctuating
System
(sistem
dana
berfluktuasi)
Fluctuating System
Petty Cash
Pada saat
pengeluaran
Petty
Cash
XX
Cash
XX
Expenses
Petty
Cash
XX
Petty Cash
XX
Imprest System
X
X
X
X
Cash
No Entry
XX
Expense
s
X
X
116
Cash
XX
X
X
Cash
Contoh soal :
1 Jan
dana kas
kecil selama seminggu
3 Dibeli perlengkapan kantor Rp 180.000,3 Dibayar biaya iklan Rp 100.000,4 Dibayar biaya bensin, parkir, tol sebesar Rp 200.000,5 Dibeli perlengkapan kantor sebesar Rp 120.000,6 Diisi kembali dana kas kecil
Diminta :
memakai :
a. Sistem Dana Tetap
b. Sistem Dana Berubah
Jawab :
Tgl
Jan
1
Fluctuating System
Petty Cash
800.0
00
Office
Supplies
Petty
Cash
180.00
0
Advertising
Exp.
Petty
Cash
100.0
00
Miscellaneous
Exp.
Petty
Pengantar Akuntansi
Petty Cash
800.00
0
Cash
Imprest System
Cash
800.0
00
800.0
00
No Entry
180.00
0
No Entry
100.00
0
200.00
0
No Entry
200.00
117
Cash
Office
Supplies
Petty
Cash
120.00
0
No Entry
120.00
0
600.00
0
Petty Cash
600.00
0
Cash
Office
Supplies
Advertising
Exp.
Miscellaneou
s Exp.
300.00
0
100.0
00
200.00
0
600.00
0
Cash
perusahaan
mengharuskan
semua
penerimaan
kas
ada
rekening
tertentu
yang
diperuntukkan
untuk
seperti
rekening
koran/rekening
giro
atau
buku
118
(timing
differences).
Untuk
meningkatkan
catatan
perusahaan
dengan
bank
statement
yang
Pengantar Akuntansi
119
TRANSAKSI
PERUSAHAAN
BANK
LAPORAN
REKENING
KORAN
BUKU
PENERIMAAN
BANK
PENERIMAAN
UANG
KREDIT
AKUN: BANK
DEBIT
SALDO
BUKU
SALDO
BANK
AKUN: BANK
KREDIT
BUKU
PENGELUARAN
BANK/ BUKU CEK
KELUAR
LAPORAN
REKENING
KORAN - DEBIT
PENGELUARAN
UANG
terjadi
pengiriman
dari
pelanggan
atau
tetapi
Pengantar Akuntansi
dilaporkan
pada
awal
bulan
120
beban
administrasi,
tetapi
perusahaan
belum
Direct
Collection
By
Bank
(dana
yang
langsung
masuk ke bank)
Misalkan
bank
menagihkan
piutang
yang
dimiliki
pembayaran
langsung
melalui
rekening
Pengantar Akuntansi
121
Error (Kesalahan)
Untuk melakukan koreksi akibat kesalahan, tidak ada aturan
yang pasti, karena kesalahan dapat dilakukan oleh pihak
bank maupun pihak perusahaan, maka diperlukan ketelitian
untuk membaca kasus yang terjadi.
Rekonsiliasi bank umumnya dilakukan dengan 2 cara,
sebagai berikut:
1. Bank to Book Balance atau Book to Bank Balance
Dalam hal ini saldo buku atau saldo bank (salah satu) dianggap
benar. Sehingga koreksi yang dilakukan adalah untuk mengacu
pada saldo yang dianggap benar tersebut. Jika saldo bank
dianggap benar, maka semua koreksi dilakukan atas saldo
buku, demikian sebaliknya.
2. Bank and Book Balance to Corrected Balance
Rekonsiliasi ini dilakukan dengan melakukan koreksi baik
terhadap saldo bank maupun terhadap saldo perusahaan,
sampai mencapai saldo yang benar.
Semua koreksi atas kesalahan yang dilakukan atau ada di
catatan perusahaan harus dilakukan jurnal perbaikan. Teknik
membuat bank rekonsiliasi dapat dilakukan dengan format 2
kolom
maupun
kolom
(Proof
of
cash,
jika
melakukan
Pengantar Akuntansi
xxx
122
Addition
Deposit In Transit
Bank error (yang mengurangi
saldo bank)
xxx
xxx
+
xxx
xxx
xxx
ABC
Corrected Balance
Balance per book
xxx
Deductio
n
Addition
Deducti
on
Outstanding check
xxx
xxx
Direct Collection
Interest income
Book error (yang mengurangi saldo
buku)
xxx
xxx
xxx
Bank charges/tax
xxx
xxx
xxx
+
xxx
xxx
xxx
xxx
Corrected Balance
Contoh soal :
Rp 2.225.750,-
Rp
Pengantar Akuntansi
123
PT ABC
Bank Rekonsiliasi
31 Maret 2010
.
.
Saldo Menurut Catatan
Perusahaan
808,8
00
Ditamba
h
Saldo Menurut
Catatan Bank
880,8
80
Ditambah
c.
Pelunasan
A/R
b. Error
98,800
9,000
Pengantar Akuntansi
a. Deposit in transit
g. Error
52,9
20
8,00
124
0
107,800
Dikuran
g
Dikuran
g
e. Adm
Exp
1,000
f. NSF
8,800
d. Out Standing
Cek
35,0
00
9,800
98,00
0
Saldo
yg
benar
906,8
00
Keterangan :
*)
25,92
0
Saldo
906,8
00
yg benar
Jurnal penyesuaian :
Saldo Awal
990,250
Penerimaa
n
2,225,75
0
Pengeluar
an
(2,407,2
00)
Saldo
Akhir
808,800
b. Error oleh
perusahaan :
98,8
00
c. Cash
Account
Receivab
le
98,80
0
9,00
0
b. Cash
Penarikan Cek
12,000
Account
Payable
Dicatat di pembukuan
perush
21,000
Selisih lebih
pengurangan kas
Pengantar Akuntansi
Error :
A/P
9,000
21,0
00
125
di perusahaan
9,000
Dicatat di pembukuan
bank
88,000
Selisih lebih
pengurangan kas
di bank
1,00
0
e. Adm. Exp
21,00
0
Cash
Cash
f. Account
Receivable
8,000
1,000
8,80
0
Cash
8,800
SOAL LATIHAN
SOAL I
Berikut ini merupakan transaksi transaksi yang terjadi di toko
Samudra berkaitan dengan kas kecilnya selama bulan April 2004
April 1 Dicairkan cek sebesar Rp 500.000,- untuk keperluan dana
kas
kecil
5 Dibayar biaya iklan Rp 150.000,-
biaya pengiriman
barang Rp 35.000,- biaya kebersihan Rp 15.000,7 Dibeli perlengkapan toko sebesar Rp 100.000,8 Dibayar biaya bensin, parkir, tol sebesar Rp 90.000,9 Dana kas kecil diisi kembali
Diminta :
Jurnal atas transaksi tersebut diatas apabila kas kecil memakai :
a. Sistem Dana Tetap
Pengantar Akuntansi
126
SOAL II
Saldo Kas menurut catatan PT Raina Rayhan pada tanggal 1 Maret
2004 adalah sebesar Rp750.800,- . Transaksi selama bulan Maret
2004,
penerimaan kas
Rp 2.750.000,-
atas
biaya
administrasi sebesar Rp 1.000,f. Cek yang diterima dari pelanggan untuk pelunasan piutang
dagang sebesar Rp 8.800,- telah ditolak oleh Bank karena
dananya tidak cukup.
g. Penarikan dengan selembar cek sebesar Rp 80.000,- telah salah
dibebankan oleh bank sebesar Rp 88.000,Diminta :
Pengantar Akuntansi
127
Pengantar Akuntansi
128
hak klaim kepada pihak luar atas transaksi yang terjadi di masa
lalu
Rp
5.500.000
1.500.000 )
Rp
4.000.000
Piutang
wesel
(notes
receivable/promissory
notes),
Pengantar Akuntansi
129
pada waktu yang telah ditentukan, notes ini bisa berasal dari
perubahan piutang usaha yang telah jatuh tempo atau dari
transaksi peminjaman uang, transaksi penjualan maupun
transaksi lainnya. Umumnya notes diterbitkan untuk piutang
yang jangka waktunya lebih dari 60 hari.
tersebut
bangkrut.
Akibatnya
piutang
terhadap
130
(D)
XXX
Account Receivable
XXX
akhir
periode
penyisihan/cadangan
akuntansi
kerugian
akan
piutang
dihitung
jumlah
(allowance
for
uncollectible account)
Ayat jurnal yang dibuat :
(D)
XXX
XXX
06/09/0
6
Account
Receivable
Metode Cadangan
1,00
0
1,00
0
Sales
10/10/0
6
Bad Debt
Expense
Pengantar Akuntansi
Account Receivable
1,00
1,00
0
1,00
0
Sales
Bad Debt Expense
1,00
131
0
Account
Receivable
0
1,00
0
Allowance for
Bad Debt
1,00
0
ALLOWANCE METHOD
Metode ini merupakan suatu estimasi atau perkiraan mengenai
berapa jumlah piutang usaha yang mungkin tidak bisa tertagih,
sehingga perusahaan melakukan antisipasi dengan membuat ayat
jumal penyesuaian setiap akhir periode akuntansi, di mana
adjustment entry tersebut adalah untuk mencatat beban piutang
tat tertagih di masa depan.
Menaksir Kerugian Piutang
Ada dua pendekatan dalam
menaksir
kerugian
piutang
yang
merupakan
akun
di
Income
statement.
Pengantar Akuntansi
132
sebagai berikut:
ASSETS
LIABILITIES
Current Assets:
Account
55.000.000
Less
:
Allowance
Receivable
for
(1.100.000)
Book
bad
debt
Value
53.900.000
Contoh Soal :
PT ABC mengunakan metode cadangan dalam mencatat
kerugian piutang, sebagian saldo buku besar pada tgl 31
Desember 2010 adalah sbb. :
Pengantar Akuntansi
133
Account Receivable
Rp 55.000.000,- ( D )
Rp
1.100.000,- ( C )
kebijakan
perusahaan
menetapkan
besarnya
25.000.000,-
Account Receivable
75.000.000,-
Sales
Sales Return and Allowance
Account Receivable
Cash
100.000.000,5.000.000,5.000.000,60.000.000,-
Account Receivable
a. Bad Debt Expense
60.000.000,3.000.000,-
3.000.000,-
2.600.000,2.600.000,-
( 3% X Rp 65.000.000,- = Rp 2.600.000,- )
Pengantar Akuntansi
134
XXX
Account Receivable
XXX
dalam
periode
yang
sama
dengan
saat
penghapusan piutang
Jurnal Metode Langsung
Jurnal
Metode
Cadangan
Cash
XXX
Cash
XXX
XXX
Allowance
for
Bad
dengan
saat
XXX
b. Diterima
dalam
Pengantar Akuntansi
periode
yang
berbeda
135
penghapusan piutang
Jurnal Metode Langsung
Jurnal
Metode
Cadangan
Cash
XXX
Cash
Retained Earning
XXX
XXX
Allowance for
Jurnal
Metode
Cadangan
Cash
750
Cash
750
750
Allowance
for
Bad
750
b. 1 Maret 2010
Jurnal Metode Langsung
Jurnal
Metode
Cadangan
Cash
750
Retained Earning
Bad Debt
Cash
750
750
Allowance
for
750
Pengantar Akuntansi
136
LATIHAN SOAL
SOAL 1
PT. Mutiara telah beroperasi selama beberapa tahun, berikut ini
informas yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan selama
tahun 2010 :
a.
Penjualan
tunai
Rp
8.000.000,-.
70%
diantaranya
penjualan kredit )
b.
c.
d.
Rp
300.000,e.
SOAL 2
Sebagian saldo buku besar PT Tsuraya
adalah sbb. :
Account Receivable
Rp 5.000.000,- ( D )
Rp
700.000,- ( C )
b.
c.
d.
e.
4.000.000,-
Rp
500.000,g.
Pengantar Akuntansi
137
Buatlah
jurnal
atas
transaksi
pada
tahun
2010
bila
3.
a. 2% dari Penjualan
kredit bersih
b. 1% dari Saldo Piutang dagang
akhir
4.
2010
Pengantar Akuntansi
138
sejumlah
uang
pada
jangka
waktu
yang
telah
kepemilikan piutang
139
tanggal
diterbitkan
pelunasan.
Misalnya
piutang
wesel
yang
60 hari
31 hari
Tgl terbit
(6)
25 hari
35 hari
30 hari
Pengantar Akuntansi
140
Pengantar Akuntansi
141
Pada tanggal
26 Januari 2010
PT ABC menjual
menjadi
utang
piutang
wesel
yang
Pengantar Akuntansi
142
c.
d.
Description
Account Receivable
Debit
9,000,000
Sales
( Penjualan kredit )
1-Peb.
Notes Receivable
9,000,000
9,000,000
Account Receivable
( Perubahan menjadi Piutang Wesel )
1-Jun.
1Agst.
Cash
8,100,000
Interest Expense
Notes Receivable
Discounted
( Pendiskontoan Piutang Wesel
)
900,000
9,000,000
9,000,000
9,000,000
Notes Receivable
( Penghapusan Akun Piutang Wesel )
Pengantar Akuntansi
Credit
9,000,000
143
Perhitungan :
Discount
Rp 9.000.000 X 5% X 2 = Rp
Rp 9.000.000 Rp 900.000 =
900.000,Hasil Pendiskontoan
Rp 8.100.000,2. Jika Pada tanggal 1 Agustus 2010 PT XYZ tidak melunasi
utangnya
Dat
e
1Agst
.
Description
Debit
9,000,000
Notes Receivable
( Penghapusan Akun Piutang Wesel )
26Jan
Account Receivable
Cash
( Melunasi kpd PT KLM )
Credit
9,000,000
9,000,000
9,000,000
Pengantar Akuntansi
144
a. Pada tanggal
26 Januari 2010
PT ABC menjual
per
bulan.
Tanggal
jatuh
tempo
ditetapkan
Jawab :
Date
2010
26-Jan
Description
Account Receivable
Debit
9,000,000
Sales
( Penjualan kredit )
1-Peb.
Notes Receivable
Account Receivable
Pengantar Akuntansi
Credit
9,000,000
9,000,000
145
9,000,000
( Perubahan menjadi Piutang Wesel )
1-Jun.
Cash
10,044,00
0
Interest Expense
1,116,000
Interest Income
Notes Receivable
Discounted
( Pendiskontoan Piutang
Wesel )
1Agst.
2,160,000
9,000,000
9,000,000
Notes Receivable
( Penghapusan Akun Piutang Wesel )
9,000,000
Perhitungan :
Bunga wesel saat jatuh tempo :
Rp 9.000.000 X 4% X 6 =
Rp 9.000.000 + Rp 2.160.000 =
Rp 11.160.000 X 5% X 2 = Rp
Rp 11.160.000 Rp1.116.000 =
Rp 11.160.000,Discount
1.116.000,Hasil Pendiskontoan
Rp 10.044.000,Pendapatan bunga atas pendiskontoan : 10.044.000 9.000.000 = 1.044.000,2.
melunasi utangnya
Pengantar Akuntansi
146
Date
1Agst.
Description
Debit
9,000,000
Notes Receivable
( Penghapusan Akun Piutang Wesel )
26-Jan
Credit
9,000,000
11,160,00
0
Account Receivable
11,160,00
0
Cash
( Melunasi kpd PT KLM )
Nilai
Jangka
at
Penarika Nominal Waktu Bunga Diskont Diskonto
n
01-Dec-
01
85,000
11-Nov30,00
Rp
01
120 hari
90 hari
25%
o
31-Jan-
22%
02
14-Dec-
20%
01
147
2. Hitunglah :
a. Nilai Jatuh Tempo
b. Jangka Waktu Diskonto
c. Jumlah diskonto
d. Jumlah yang diterima
SOAL II
PT. ABC menerima wesel wesel sebagai berikut :
Wese Tanggal
Nilai
Jangka Tingka Tanggal Tingkat
l
t
Penarika Nominal Waktu Bunga Diskont Diskont
n
o
o
A
01-Dec-00 Rp
120 hari 26%
31-Jan23%
35,000
01
B
11-Nov-00 20,000
90 hari
14-Dec20%
00
C
14-Dec-00 13,000
2 bulan 24%
Wesel A, dan B didiskontokan pada tanggal dan tingkat diskonto
sesuai tabel diatas.
Diminta :
1. Untuk setiap wesel hitunglah tanggal jatuh tempo dan bunga
yang harus diterima pada saat jatuh tempo.
2. Untuk wesel A, dan B hitunglah :
a. Nilai Jatuh Tempo
b. Jangka Waktu Diskonto
c. Jumlah diskonto
d. Jumlah yang diterima
3. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan pada saat pendiskontoan
wesel A, dan B
4. Apabila Wesel C tidak dijual sampai jatuh tempo hitung berapa
bunga :
a. Yang dihasilkan pada tahun 2000
Pengantar Akuntansi
148
yang diperlukan.
merupakan
bagian
penting
dalam
laporan
tersedia untuk dijual dan jumlah yang telah dijual secara terus
menerus ( sistem perpetual ) tercantum dalam catatan pesediaan.
Pengantar Akuntansi
149
Dalam metode
Retur
Pembelia
n
Periodik
Purchases
Account
Payable
Account
Payable
xx
x
xx
x
Purchases
Return&Allowance
Account
Receivable
Penjualan
xx
x
Account
Payable
xx
x
xx
x
Sales
Cost of Good
Sold
xx
x
xx
x
xx
x
xx
x
Merchandise
Inventory
Retur
Penjualan
Sales Return
& Allowance
Account
Receivable
Pengantar Akuntansi
xx
x
xx
x
Sales Return
& Allowance
Account
Receivable
Merchandise
xx
x
xx
x
Merchandise
Inventory
Account
Receivable
xx
x
Sales
Perpetual
Merchandise
xx
Inventory
x
Account
Payable
xx
x
xx
x
xx
x
xx
150
Inventory
Cost of
Good Sold
x
xx
x
harus
dikeluarkan
terlebih
dahulu
saat
AVERAGE :
Weighted average method
Yaitu: harga beli per unit dikalikan dengan jumlah unit
yang dibeli (untuk setiap kali melakukan pembelian).
Hasilnya
dibagi
dengan
jumlah
unit
seluruh
Pengantar Akuntansi
151
dijumlahkan,
hasilnya
dibagi
dengan
3.
diperlukan
seperti
persediaan
awal,
Metode
Retail
Method
Metode
ini
biasanya
152
dapat
(bulan/minggu).
diperkirakan
Caranya
setiap
dengan
periode
menetapkan
identifikasi
khusus
layak
digunakan
dalam
keadaan :
-
Penjuala
n
Tanggal
Qty
(un
it)
Harg
a
( Rp
)
Tanggal
Qty
(un
it)
Harg
a
( Rp
)
Total
( Rp )
Total
( Rp )
5-Sep05
20
0
500
100,0
00
10-Sep05
17
0
525
89,25
0
15-Sep05
30
0
475
142,5
00
20-Sep05
20
0
550
110,0
00
25-Sep05
25
0
525
131,2
50
30-Sep05
25
0
560
140,0
00
Pengantar Akuntansi
153
Diminta :
1.
2.
Jawab :
a. Periodic ( FIFO )
23
0
52 120,75
5 0
M/I awal
45,000
SALES
339,250
Purchas
es
373,75
0
COGS
298,0
00
418,75
0
GROSS
PROFIT
41,250
M/I akhir
120,75
0
COGS
298,00
0
b. Perpetual ( LIFO )
DATE
SEPT.
PURCHASES
QTY
PRICE
TOTAL
500
100,00
0
1
5
200
Pengantar Akuntansi
COGS
QTY
PRICE
BALANCE
TOTAL
QTY
PRICE
100
450
100
450
TOTAL
45,0
00
45,0
00
154
10
15
170
300
475
200
250
85,0
00
142,50
0
20
25
500
475
95,0
00
131,25
0
525
30
250
525
COGS
SALES
COGS
131,250
311,250
200
500
100
450
30
500
100
450
30
500
300
475
100
450
30
500
100
475
100
450
30
500
100
475
250
525
100
450
30
500
100
475
M/I
Akhir
100,0
00
45,0
00
15,0
00
45,0
00
15,0
00
142,5
00
45,0
00
15,0
00
47,5
00
45,0
00
15,0
00
47,5
00
131,250
45,0
00
15,0
00
47,5
00
107,5
00
339,250
311,250
28,00
0
GROSS PROFIT
PURCHASES
QTY PRICE TOTAL
QTY
COGS
PRICE
TOTAL
1
5
QTY
100
200
500
100,0
00
10
Pengantar Akuntansi
300
170
483
82,1
67
130
BALANCE
PRICE
TOTAL
45,0
450
00
145,0
483
00
62,8
483
00
155
15
300
142,5
00
475
20
25
200
250
131,2
50
525
30
250
502
COGS
SALES
95,4
88
477
131,250
308,9
05
205,3
00
109,8
00
241,0
50
115,5
03
430
477
230
477
480
502
230
502
M/I
Akhir
115,503
339,250
308,9
05
30,3
45
COGS
GROSS
PROFIT
rata
tertimbang
45.000+100.000+142.500+131.250 = Rp 493
100 +200+300+250
DATE
5
DESCRIPTION
Purchases
PERPETUAL
DEBIT
100,000
Account Payable
10
Account Receivable
Sales
CREDIT
DATE
5
100,000
89,250
10
89,250
DESCRIPTION
Merchandise
Inventory
Account
Payable
Account
Receivable
CREDIT
100,000
100,000
89,250
Sales
Cost of Good Sold
Pengantar Akuntansi
DEBIT
89,250
85,000
156
15
Purchases
Merchandise
Inventory
142,500
Account Payable
142,500
15
20
Account Receivable
110,000
Sales
Purchases
Merchandise
Inventory
Account
Payable
142,500
142,500
110,000
20
25
85000
Account
Receivable
131,250
Account Payable
110,000
Sales
131,250
110,000
95,000
Merchandise
Inventory
30
Account Receivable
Sales
95000
140,000
140,000
25
30
Merchandise
Inventory
Account
Payable
Account
Receivable
131,250
131,250
140,000
Sales
Cost of Good Sold
Merchandise
Inventory
140,000
131,250
131250
VCD
yang rusak
Rp 50.000,- komisi
Pengantar Akuntansi
157
Rp
Rp
Rp
50,000
30,000
Rp
NRV
Kerugian Perusahaan :
HP
NRV
Kerugian per unit :
Total Kerugian ( 5 unit )
Rp
Rp
300,000
80,000
220,000
400,000
220,000
180,000
Rp
900.000,-
900.000,900.000,-
500.000,500.000,-
Metode LCM dapat diterapkan untuk tiap jenis barang, atau untuk
tiap kelompok atau untuk seluruh persediaan.
Misal
LCM
Pengantar Akuntansi
158
Harga
Per
Jenis
Televisi
Harga
Peroleha
n
Layar
datar 21"
250,000
200,00
0
200,00
0
Layar
datar 14"
200,000
225,00
0
200,00
0
450,000
425,00
0
Listrik
150,000
125,00
0
125,00
0
Transistor
100,000
110,00
0
100,00
0
250,000
235,00
0
700,000
660,00
0
Per
Klpk
Keseluruha
n
Pasar
425,0
00
Radio
Jumlah
235,0
00
660,000
Kotor
Langkah 2 : Taksiran HP Persediaan akhir = HP brg tersedia dijual Taksiran HPP
Misal :
R
p
Penjualan Bersih
Persediaan awal
500,000
150,000
Pengantar Akuntansi
159
Pembelian
300,000
HP Tersedia dijual
450,000
Persediaan akhir
Taksiran HPP
Taksiran Gross
Profit
?(2)
?(1)
30%
150,000
(1
) Penjualan Bersih
R
p
500,000
150,000
Taksiran HPP
350,000
(2
) HP Tersedia dijual
450,000
350,000
100,000
Harga Jual
21.500
35.000
Pembelian bersih bulan Januari 2006
258.500
365.000
Persediaan tersedia dijual
280.000
400.000
Penjualan
200.000
200.000
Pengantar Akuntansi
160
Rp 280.000
Rp 400.000
70%
Keterangan
Kuantitas
02-2-2006
Per Unit
Sedan Sport, Ferari,
D 6969 AF, tahun 2006 1
12-2-2006
20-2-2006
28.750
5.000
17.000
Pengantar Akuntansi
31.500
Toyota Probox
D 1 AM tahun 2006
26-2-2006
Humvee,
B 217 AN, tahun 2006
22-2-2006
29.750
112.000
161
29.750
Sedan Sport, Jaguar, F 474 R, tahun 2006
31.500
Mercedec Benz Sport, F 47 AR, tahun 2005
17.000
Total harga pokok penjualan
78.250
HARGA POKOK PERSEDIAAN
Humvee,B 217 AN, tahun 2006
28.750
5.000
33.750
SOAL LATIHAN
SOAL I
PT Sabar Menanti memiliki persediaan 1juni06 sebanyak
100 unit VCD Sony dengan nilai Rp 300.000,- per unit. Selama
bulan Juni mutasi persediaan barang dagang sebagai berikut
(penjualan dan pembelian dilakukan secara kredit) :
Jun 3
6
harga jual @ Rp
500.000,10
17
21
550.000,28
: Penjualan 125
600.000,Pengantar Akuntansi
162
Diminta :
Hitunglah
nilai
persediaan
akhir
bulan
juni,
dengan
2004
sebanyak 25 unit,
2004 adalah
sebagai berikut :
Pembelian :
TGL
05
Mei
04
15
Mei
04
25
Mei
04
Penjualan :
Qty
(unit)
Harg
a
( Rp )
Total
( Rp )
Tanggal
Qty
(unit
)
Harga
( Rp )
250
365
91.250
10 Mei
04
200
450
90.00
0
325
355
115.37
5
20 Mei
04
250
425
106.2
50
225
360
81.000
30 Mei
04
300
395
118.5
00
Total
( Rp )
Diminta :
Hitunglah persediaan akhir barang dagangan, harga pokok barang
yang dijual dan laba kotor ( Gross Profit ) apabila metode
penilaian persediaan menggunakan :
a. FIFO dengan sistem perpetual (gunakan tabel)
b. LIFO dengan sistem Periodic
Pengantar Akuntansi
163
untuk
digunakan
dalam
kegiatan
operasional
melalui
beberapa cara
misalnya :
Dibeli secara tunai
Dibeli secara angsuran
Ditukar dengan surat berharga yang diterbitkan preusan
Dibangun/ dibuat sendiri
Ditukar dengan aktiva lain yang sejenis maupun yang berbeda
Penyusutan Aktiva Tetap
Semua jenis fixed assets ( kecuali tanah ) yang dimiliki
perusahaan akan mengalami penurunan nilai baik dari segi fisik,
teknologi, maupun kapasitas karena
kehilangan kemampuannya
perusahaan.
Pengantar Akuntansi
Alokasi
demikian
disebut
penyusutan
164
(depresiasi).
Faktor yang dapat menyebabkan turunnya kemampuan
fixed assets memberikan
Depreciable
cost,
merupakan
nilai
manfaat
yang
akan
Akumulasi
penyusutan
accumulated
depreciation,
Metode Penyusutan
1.
Straight Line Method / Metode Garis Lurus
cost aktiva dialokasikan secara merata setiap periode selama
Pengantar Akuntansi
165
Volume
Capacity total
3.
Menurun
cost aktiva dialokasikan dengan tarif yang dihitung -biasanya2 kali tarif straight line (double declining balance).
Rumus perhitungannya :
Depreciation = 2 x
100%
x Book Value
Economic life
4.
Tahun
cost aktiva dialokasikan dengan suatu tarif yang menghasilkan
beban penyusutan yang menurun tiap-tiap periodenya, jadi
dampaknya hampir seperti metode declining balance. Untuk
menghitung
penyusutannya
digunakan
denominator
(=
Pengantar Akuntansi
166
Accumulated depreciation
Contoh soal :
PT Rayhan pada tanggal 1 Januari 2005 membeli sebuah mesin
pabrik
senilai
$ 24,000,
jurnal
penyesuaian
yang
diperlukan
beserta
Straight Line
2)
3)
4)
Pengantar Akuntansi
167
24,000
Cash
24,000
4,400
Accumulated Depreciation
4,400
Depreciation
Expenses
4,400
4,400
4,400
4,400
4,400
= $ 4,400
Acc Depr
4,400
8,800
13,200
17,600
22,000
Book
Value
19,600
15,200
10,800
6,400
2,000
Pengantar Akuntansi
168
Tahun
2006
2007
2008
2009
2010
Acc Depr
7,333
Book
Value
16,667
13,200
10,800
17,600
6,400
20,533
3,467
22,000
2,000
Depreciation
Expenses
5/15 x 22,000 =
7,333
4/15 x 22,000 =
5,867
3/15 x 22,000 =
4,400
2/15 x 22,000 .=
2,933
1/15 x 22,000 =
1,467
40 % x 24,000 = 9,600
9,600
Book
Value
14,400
2007
40 % x 14,400 = 5,760
15,360
8,640
2008
40 % x 8,640 = 3,456
18,816
5,184
2009
40 % x 5,184 = 2,074
20,890
3,110
2010
40 % x 3,110 = 1,244
22,000
2,000
Pengantar Akuntansi
2,750
6,600
11,550
15,950
22,000
Book
Value
21,250
17,400
12,450
8,050
2,000
169
beberapa
alasan
kenapa
dilakukan
penghentian
b.
c.
d.
b.
c.
d.
Contoh soal :
Misal dari contoh tersebut diatas PT Rayhan menjual aktiva
tetap mesinnya pada tanggal 1 April 2006 dengan harga jual $
19,000
Diminta :
Jurnal yang diperlukan beserta perhitungannya apabila metode
penyusutannya menggunakan metode garis lurus ( stright line
method ), bagaimana bila menggunakan metode lainnya ?
Pengantar Akuntansi
170
Jawab :
Penyusutan yang belum dicatat :
1 januari 2005 s/d 1 April 2006 = 3 bulan 3/12 X 4,400 = 1,100
Jurnal penyusutan pada tgl 1 April 2006
Dr Depreciation Expense
Cr
1,100
Accumulated Depreciation
1,100
Cash
19,000
Accumulated Depreciation
Cr
5,500
Machine
24,000
500
Cash
17,500
Accumulated Depreciation
Loss on Sales of Machine
Cr
Machine
5,500
1,000
24,000
karena ditukar dengan aktiva tetap yang baru baik dengan aktiva
tetap yang sejenis maupun yang tidak sejenis ( berbeda jenis
maupun fungsinya )
Yang harus diperhatikan dalam pertukaran aktiva tetap ini adalah :
a. Harga pertukaran aktiva tetap
b. Penyusutan yang belum dicatat pada saat pertukaran ( buat
jurnal penyesuaian )
c. Nilai buku aktiva tetap pada saat pertukaran ( selisih antara
harga perolehan dengan akumulasi penyusutan )
d. Laba atau rugi pertukaran aktiva tetap, yaitu selisih antara
harga pertukaran dengan nilai buku.
Untuk Aktiva tetap sejenis :
Apabila terjadi laba yaitu
172
978
Accumulated Depreciation
978
Machine ( New )
Accumulated Depreciation
Cr
29,690
8,310
Machine ( Old )
24,000
Cash
14,000
16,000 , maka
Jurnal pertukaran mesin :
1 Maret 2010
Pengantar Akuntansi
173
Dr
Machine ( New )
30,000
Accumulated Depreciation
Loss on Sales of Machine
Cr
8,310
1,690
Machine ( Old )
24,000
Cash
16,000
Contoh soal : untuk aktiva tetap tidak sejenis
Misal dari contoh tersebut diatas PT Rayhan menukarkan
aktiva tetap mesinnya pada tanggal 1 Maret 2010 dengan aktiva
tetap peralatan
menambah
yang harganya $
kekurangannya
sebesar
14,000,
harus
apabila
Equipment
30,000
Accumulated Depreciation
8,310
Cr
Machine ( Old )
24,000
Cash
14,000
Gain on exchange of machine
310
Penyajian Di Neraca:
Aktiva tetap di neraca akan disajikan sebesar harga
perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutannya untuk
mendapatkan nilai buku, di mana nilai buku akan makin menurun
Pengantar Akuntansi
174
LIABILITIES
Machinery
24,000
Less : Accumulated
4,400
Book
19,600
Depreciation
Value
SOAL LATIHAN
SOAL
Pada tanggal
membeli
September 2010
secara tunai
Mesin Rajut
PT.
Soal II
Pengantar Akuntansi
175
milik PT Tunas
Rp 275.000.000,-
Accumulated Depreciation
Book Value
Rp 100.000.000,-
Rp 175.000.000,-
1 Januari 2002,
tgl
30 September 2010
aktiva tetap
tsb. ditukar
50.000.000
Pengantar Akuntansi
176
dapat dijual
menerbitkan
berupa
obligasi
surat
(bond)
berharga
yang
tersebut.
diterbitkan
Biasanya
bisa
oleh
Pengantar Akuntansi
177
Harga perolehan/cost: harga kurs ditambah dengan biayabiaya yang dikeluarkan dalam rangka perolehan surat
berharga tersebut, seperti biaya komisi broker / biaya
provisi dan materai
Demikian juga dalam penjualan surat berharga harus
diperhatikan :
Pengantar Akuntansi
178
sebanyak 400
Marketable Securties
97.500.000
Cash
97.500.000
Perhitungan :
Harga Kurs
1.000
Rp 100.000,-
97%
97.000.000,Biaya pembelian
500.000,- +
Harga Perolehan
Rp
Cash
1.000.000
Dividen Income
1.000.000
1 Agustus 06
Cash
40.550.000
Marketable Securities
39.000.000
Pengantar Akuntansi
179
400
Rp 100.000,-
102 %
40.800.000,Biaya penjualan
Rp
40.550.000,Harga perolehan
400/1.000 x Rp 97.500.000,-=
39.000.000,-
Laba
atas
marketable
equity
securities
yang
dimiliki
kelompok
investasi
atau
keseluruhan
investasi)
Pengantar Akuntansi
180
6.000.000
Rp
Rp
60.000.000,Harga pasar
54.000.000,Rugi sementara akibat penurunan nilai surat berharga
Rp
Marketable securities
Stockholders equity:
xxxx
Pengantar Akuntansi
181
decline in value
of M/S
total
(xxxx)
xxx
Less: unrealized loss from
xxxx
decline in value of
M/S
(xxx)
xxx
pendek
dalam
bentuk
debt
adalah
sama
dengan
Pengantar Akuntansi
182
Contoh soal :
Berikut ini adalah transaksi yang berkaitan dengan surat berharga
jenis obligasi pada PT ABC :
1 Mei 2010
Membeli
100
lembar
obligasi
PT
XYZ
yang
PT XYZ
sebanyak 40
Marketable Securties
10.000.000
Interest Receivable
100.000
Cash
10.100.000
Perhitungan :
Harga Kurs
100
Rp 100.000,-
98%
9.800.000,Biaya pembelian
200.000,-
+
Harga Perolehan
Rp 10.000.000,-
Bunga berjalan
100.000,- +
Pengantar Akuntansi
183
Cash
300.000
Interest Receivable
100.000
Interest Income
Perhitungan
200.000
300.000
1 Des 2010
Cash
3.710.000
350.000
Marketable Securities
4.000.000
Interest Income
60.000
Perhitungan :
Harga Kurs
40
Rp 100.000,-
95 %
3.800.000,Biaya penjualan
150.000,-
Rp
Harga Penjualan
3.650.000,Harga perolehan
4.000.000,- -
40/100 x Rp 10.000.000,-
Rugi
350.000,Bunga berjalan
40 x 100.000 x 3 x 6% x 1/12 = Rp
60.000
Pengantar Akuntansi
184
3.650.000 + 60.000
= Rp
marketable equity
bursa
saham
yang
dipublikasikan,
dengan
SOAL LATIHAN
SOAL I
Selama tahun 2010 PT Gemilang melakukan investasi sementara
dalam saham dan obligasi. Informasi yang berhubungan dengan
investasi sementara selama tahun 2010 adalah sebagai berikut :
1 Pebruari
dengan harga Rp
Pengantar Akuntansi
185
1 Juni
Mandiri .
1 Oktober
Dijual
10
lbr
obligasi
PT
Mandiri
seharga
Rp
2.250.000,Diminta :
1. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi transaksi tersebut
diatas.
2. Buatlah jurnal penyesuaian untuk bunga yang diakui sebagai
pendapatan tahun 2010
SOAL II
Berikut ini merupakan transaksi yang berkaitan dengan surat
berharga ( investasi jangka pendek ) di PT Mullan Jaya pada
tahun 2010 :
Peb. 2
Maret 1
April 1,
Mei 2,
Pengantar Akuntansi
186
Juni 30,
Juli 10,
Diminta :
Pengantar Akuntansi
187
Untuk
melindungi,
mempermudah
atau
Long Term
Investment in Stock )
Pengertian
Investasi jangka panjang dalam saham adalah penanaman
kelebihan dana yang dimiliki perusahaan dalam bentuk saham
yang diterbitkan oleh perusahaan lain yang dimiliki untuk jangka
panjang ( lebih dari 1 tahun), dengan tujuan untuk memperoleh
penghasilan tetap, yang berupa deviden.
Tujuannya
Tujuan dilakukan investasi jangka panjang dalam saham ini
adalah :
1. Untuk mengendalikan perusahaan lain
1. Merupakan sumber panghasilan tetap
2. Membentuk dana tertentu
3. Untuk menguasai pesaing
Pengantar Akuntansi
188
Kepemilikan
- Apabila tingkat kepemilikan
(Cost Method)
Investor
pengaruh
tidak
yang
memiliki
cukup
besar
terhadap perusahaan
2. Metode Pemilikan (Equity - Apabila tingkat kepemilikan
Method)
Investor
yang
memiliki
cukup
besar
pengaruh
terhadap
perusahaan
Pengantar Akuntansi
189
10.000.000
Cash
10.000.000
1 Des 2010
Cash
1.000.000
Dividen Income
1.000.000
20 Mei 2010
Cash
11.000.000
Investment in Stock
10.000.000
Gain on sale of investment in stock
1.000.000
Equity Method
Dalam metode ekuitas, bagian laba yang dihasilkan anak
perusahaan diakui dan dicatat sebagai penambahan investasi,
apabila dividen dibagikan maka bagian yang diterima akan
mengurangi investasi. Misal :
1 Mei 2010
31 Des 2010
Pengantar Akuntansi
190
20.000.000
Cash
20.000.000
31 Des 2010
Investment in Stock
Investment Income
2.000.000
2.000.000
1 Maret 2010
Cash
1.000.000
Investment in Stock
1.000.000
Investasi Jangka Panjang dalam Obligasi ( Investment in
Bond )
Investasi jangka panjang dalam obligasi adalah penanaman
kelebihan dana yang dimiliki perusahaan dalam bentuk obligasi
yang diterbitkan oleh perusahaan lain yang dimiliki untuk jangka
panjang ( lebih dari 1 tahun), dengan tujuan untuk memperoleh
penghasilan tetap, berupa bunga.
Tujuannya
Tujuan dilakukan investasi jangka panjang dalam obligasi ini
adalah :
1. Untuk mengendalikan perusahaan lain
2. Merupakan sumber panghasilan tetap
3. Membentuk dana tertentu
Pengantar Akuntansi
191
transaksi
pembelian
obligasi
dilakukan
jenis-jenis
biaya
yang
dikeluarkan)
sudah
192
pembayaran
bunga
atau
pada
akhir
periode
akuntansi
Bunga akrual atau bunga yang harus diakui, harus
dicatat pada akhir periode akuntansi.
Misal :
1 Maret 2010
Investment in Bond
9.000.000
Interest Receivable
500.000
Cash
9.500.000
Perhitungannya :
Harga perolehan
100 x Rp 90.000,-
Rp
9.000.000
Bunga berjalan
500.000 +
Jumlah yang dibayarkan
Rp
9.500.000
1 April 2010
Cash
600.000
Interest Income
100.000
Pengantar Akuntansi
193
Interest Receivable
500.000
*) 100 x Rp 100.000,- x 6/12 X 12% = Rp 600.000
1 Oktober 2010
Cash
600.000
Interest Income
600.000
31 Des 2010
Interest Receivable
300.000
Interest Income
300.000
*) 100 x Rp 100.000,- x 3/12 x 12% = Rp 300.000
Amortisasi Agio / Disagio
Ayat jurnal penyesuaian juga dibuat terhadap perbedaan
antara nilai nominal obligasi dengan harga perolehannya. Selisih
lebih nilai nominal obligasi dengan harga perolehannya disebut
disagio (Discount ). Apabila nilai nominal lebih kecil daripada harga
perolehannya maka selisihnya disebut agio /Premium
Agio maupun disagio harus diamortisasikan sedemikian
rupa sehingga pada waktu pembayaran kembali, akun investasi
bersaldo sebesar nilai nomnal obligasi
Amortisasi Disagio tsb. diatas dihitung dengan cara sbb. :
Nilai Nominal
Harga Perolehan
9.000.000 -
Disagio
1.000.000
JW Obigasi
10.000.000
Pengantar Akuntansi
194
156.250,-
Interest Income
156.250,-
yang
sudah
berjalan
sampai
saat
penjualan
harus
4.300.000,- . Ayat
46.875
Interest income
Cash
46.875
4.450.000
Investment in Bond
4.281.250
Interest Income
150.000
Pengantar Akuntansi
195
Rp
Rp
4.281.250,Harga Penjualan
Rp
Rp
Rp
Rp
4.450.000,-
SOAL LATIHAN
SOAL I
Pada tanggal 1 Juni 2010 PT. Utama membeli 300 lbr saham
biasa PT. Widyatama dengan harga per lembar Rp 100.000,- .
Jumlah ini merupakan 20% dari seluruh jumlah lembar saham PT.
Pengantar Akuntansi
196
Metode biaya
b.
Metode ekuitas
SOAL 2
Pada tanggal 31 Desember 2010 PT ABC menjual 1.000 lembar
obligasi PT XYZ yang dimiliki dengan harga Rp 95,- per lembar.
Obligasi ini bernilai nominal Rp 100,- per lbr, berbunga 16% per
tahun Tanggal jatuh tempo 1 Maret 2011. Bunga dibayarkan
setiap tanggal 1 Maret dan 1 September. PT ABC membeli obligasi
tsb. Pada tanggal 1 Maret 2004 dengan harga Rp 85,- per lbr. Ayat
jurnal untuk amortisasi disagio dan bunga dibuat setiap tgl 31
Desember. Khusus untuk tahun 2010 ayat jurnal penyesuaian tsb.
belum dibuat.
Diminta : Buatlah ayat jurnal yang diperlukan oleh PT ABC
Pengantar Akuntansi
197
(BOND PAYABLE)
payable
atau
hutang
obligasi
pada
dasarnya
( yg
mengeluarkan
obligasi
) untuk
mewakili
dan
kepada pemilik
sertifikat.
Berdasarkan ada tidaknya Jaminan :
-
Pengantar Akuntansi
198
Pengantar Akuntansi
199
Term bond, yakni jika semua bond yang diterbitkan akan jatuh
tempo pada waktu yang sama.
Serial bond, yakni jika tanggal jatuh tempo bond tidak hanya
sekali tetapi terjadi beberapa tanggal.
Convertible bond, yakni jika bond tersebut bisa ditukar dengan
sekuritas lain yang diterbitkan perusahaan yang bersangkutan,
seperti common stock.
Callable bond, yakni jenis bond yang dapat ditebus oleh
perusahaan penerbitnya sebelum tanggal jatuh tempo.
Kewajiban perusahaan yang mengeluarkan obligasi ( emiten
):
a. Membayar sebesar nilai nominal pada saat jatuh tempo.
b. Membayar bunga secara berkala pada tingkat bunga tertentu
selama obligasi beredar.
Tingkat bunga dapat dibedakan menjadi :
-
Pengantar Akuntansi
200
Nominal - diskon
Market Rate < Contract Rate
Nominal+premium
Konsep Present Value / nilai tunai adalah berdasarkan pada
nilai uang yang berkaitan dengan rentang waktu. Dalam keadaan
ekonomi inflasi maka sejumlah kas yang akan diterima di masa
akan datang nilainya lebih rendah dari pada jika kas tersebut
diterima sekarang. Seberapa besar penurunan tersebut
tergantung pada tingkat bunga dan lamanya waktu/periode.
Penerbitan Obligasi
( Bond Payable )
Pengantar Akuntansi
201
tgl 1 Desember.
Rp 100.000
Bond Payable
Rp 100.000
Pengantar Akuntansi
16.000
16.000
202
1.333,333
Interst Payable
1.333,333
93.750
6.250
Bond Payable
100.000
106.875
Premium on Bond Payable
Bond Payable
6.875
100.000
atau
premium
atas
bond
payable
harus
Pengantar Akuntansi
203
bisa
dilakukan
setiap
akhir
tahun
atau
Pengantar Akuntansi
1.250
1.250
204
Dengan metode ini beban bunga akan tetap sama jumlahnya yaitu
sebesar Rp 17.250,- / thn.
tingkat
bunga
efektif
untuk
obligasi
yang
B
Bunga
Efektif
C
Amortisa
si
(A-B)
D
Saldo
Disagio
(D-C)
Bunga
dibayar
6,250
93,750
16,000
16,875
875
5,375
94,625
16,000
17,033
1,033
4,343
95,658
16,000
17,218
1,218
3,124
96,876
16,000
17,438
1,438
1,686
98,314
16,000
17,686
1,686
Tahu
n
E
Nilai Buku
Obligasi
100,000
Nilai buku setiap tahun akan naik sehingga pada akhir tahun
kelima jumlahnya sama dengan nlai nominal obligasi.
Ayat jurnal penyesuaian pada akhir tahun pertama :
Interest Expense
Discount on Bond Payable
Pengantar Akuntansi
875
875
205
1.375
Interest Expense
1.375
Dengan metode ini beban bunga akan tetap sama jumlahnya yaitu
sebesar Rp 14.625,- / thn.
Effective interest rate
Apabila
diketahui
diamortisasikan
tingkat
bunga
efektif
14%
dan
agio
adalah sbb. :
Tahu
n
0
1
2
3
4
5
Bunga
dibayar
16,000
16,000
16,000
16,000
16,000
Bunga
Efektif
14,963
14,817
14,652
14,463
14,248
C
Amortisas
i
(A-B)
1,038
1,183
1,348
1,537
1,769
D
Saldo
Agio
(D-C)
6,875
7,913
9,095
10,444
11,981
-
E
Nilai
Buku
Obligasi
106,875
105,838
104,655
103,306
101,769
100,000
Pengantar Akuntansi
1,038
1,038
206
harus
menyisihkan
suatu
dana
yang
nantinya
10.000
10.000
50.000
50.000
2.000
2.000
Pengantar Akuntansi
207
pelunasan kas Rp 99.000,- maka ayat jurnal yang dibuat pada saat
pelunasan adalah :
Bond Payable
100.000
99.000
Cash
1.000
menebusnya
sebelum
jatuh
tempo.
Ini
biasanya
tingkat
bunga
pasar.
Sebagai
gantinya
Pengantar Akuntansi
208
dari nilai nominal. Akan timbul keuntungan apabila Call Price lebih
kecil daripada carrying value dan sebaliknya.
Misal : PT ABC telah mengeluarkan obligasi dengan NN Rp
100.000,
disagio
yang
belum
diamortisasikan
bersaldo
Rp
100.000
4.654,75
345,25
Cash
105.000
mengeluarkan
1 Maret dan 1
September. Pada tgl 1 Mei 2010 dijual pada kurs 102. PT Utama
mengamortisasi agio obligasi dengan metode garis lurus. Hitung
dan catatlah :
a. Pengeluaran obligasi pada tgl 1 Mei 2010
b. Pembayaran bunga pada tgl 1 September 2010
c. Pengakuan bunga terhutang dan amortisasi pada tgl 31
Desember 2010
Pengantar Akuntansi
209
SOAL 2
Berikut ini merupakan transaksi yang terjadi
selama
di PT Widya
1011/2,
PT Widya
pada tanggal 31
Desember
d. Menyetor Rp 10.000.000 ke dana pelunasan obligasi pada tgl
31 Desember
e. Menutup akun beban bunga pada tgl 31 Desember
Tahun 2010
f.
Rp 4.000.000 dengan
j.
Pengantar Akuntansi
210
Pengantar Akuntansi
211
( Stock )
memperoleh
distribusi
pendapatan
dalam
bentuk
Pengantar Akuntansi
212
suara
(voting)
dalam
pengambilan
keputusan
untuk
menerima
pembagian
penerimaan
berupa
dividen
c. Hak untuk mempertahankan persentase hak suara (voting)
yang disebut preemptive rights apabila perusahaan akan
menerbitkan saham baru. Artinya pemegang saham lama
berhak membeli terlebih dahulu saham baru yang akan
diterbitkan
tersebut
sebatas
persentase
suaranya
sebelumnya.
d. Hak
atas
pembagian
aktiva
dalam
kondisi
terjadinya
likuidasi perusahaan.
Suatu common stock umumnya memiliki nilai nominal (par
value), namun ada pula saham tanpa nilai pari (no par stock). Jika
saham merupakan saham tanpa nilai nominal, mungkin saja
ditetapkan nilai tertentu yang fungsinya seperti nominal, yang
disebut sebagai stated value (nilai yang ditetapkan). Di banyak
negara, termasuk Indonesia, no par stock tidak diperkenankan.
2.
Pengantar Akuntansi
213
Pengantar Akuntansi
214
Sebesar
Nilai
nominal,
Penyetoran
dilakukan
pada
nilai
10.000.000
Common Stock
Agio.
10.000.000
PT ABC
11.000.000
Common Stock
10.000.000
1.000.000
diperbolehkan
sebagaimana
disebutkan
dalam
akte
215
9.000.000
1.000.000
Common Stock
10.000.000
PT ABC mengeluarkan
dengan harga
Rp
7.500.000
Common Stock
7.500.000
PT ABC
11.000.000
Common Stock
Premium on Common Stock
Pengantar Akuntansi
10.000.000
1.000.000
216
Rp
3.000.000,-
Gedung
6.000.000,-
Peralatan
2.500.000,-
Total
Rp
11.500.000,-
Rp
3.000.000,-
Building
6.000.000,-
Equipment
2.500.000,-
Common Stock
10.000.000
1.500.000
Penempatan Modal
Modal
yang
ditempatkan
subscribed
berdasarkan
( kecuali untuk
Pemegang
saham
Pengantar Akuntansi
saham
biasa
yang
menempatkan
bernilai
100
lbr
nominal
Rp
217
1 Mei 2010
12.500.000
10.000.000
2.500.000
1 April 2010
Cash
3.125.000
Common Stock Subscription Receivable
3.125.000
9.375.000
9.375.000
10.000.000
10.000.000
218
sisa
laba
periode
sebelumnya
yang
disebut
saldo
laba
(retained earnings)
Paid In Capital / Contributed Capital
Sumber utama dari bagian ini adalah dari penerbitan saham yang
dapat berupa:
-
Pengantar Akuntansi
219
STOCKHOLDERS EQUITY
16.
Paid-in
capital
xxxx
xxxx
(Tambahan
xxxx+
modal disetor)
xxxx
Total contributed capital
xxxx
(xxx)
15.
TOTAL
xxxx
STOCKHOLDERS
EQUITY
Pembagian Dividen
Dalam perseroan terbatas pembagian keuntungan
perusahaan dibagikan dalam bentuk dividen. Ada tiga kejadian
penting yang perlu diperhatikan dalam pembagian dividen, yaitu :
1. Tanggal Pengumuman ( Date of Declaration ), yaitu
tanggal dimana direksi secara formal mengumumkan
dibagikannya dividen.
2. Tanggal Pencatatan ( Date of Record ), yaitu tanggal
dimana pemilikan saham ditentukan sehingga dapat
diketahui kepada siapa dividen dibagikan.
3. Tanggal Pembayaran ( Date of Payment ), yaitu tanggal
dimana dividen mulai dibayarkan.
Jenis Dividen
Pengantar Akuntansi
220
Dividen
1.000.000
Dividen Payable
1.000.000
Tanggal 17 September tidak perlu dibuat jurnal
1 Oktober 2010
Dividen Payable
1.000.000
Cash
1.000.000
Dividen Saham ( Stock Dividen )
Yaitu dividen yang dibayarkan dalam bentuk saham
perusahaan. Pembagian dividen saham akan berakibat
berpindahnya suatu jumlah tertentu dari akun laba ditahan ke
akun saham biasa.
Misal Pada tanggal 6 September 2010 PT ABC
mengumumkan pembagian dividen saham sebesar 5% kepada
para pemegang saham yang tercatat pada tangal 17 September
Pengantar Akuntansi
221
2010 jam 16.00 WIB. Dividen saham akan dibagikan pada tanggal
1 Oktober 2010.
Komposisi modal pada saat pengumuman adalah
Paid in capital :
Common Stock, Rp. 100.000 par value
1,000 shares authorized, 100 shares
Issued
Premium on Common Stock
1.000.000,- +
Total Common Stock
Retained Earning
Total Equity
Rp.
sbb :
10.000.000,11.000,000,5.000.000,16.000.000,-
Dividen
550.000
Dividen Payable
Common stock
500.000
500.000
Pengantar Akuntansi
222
berbagai
menginginkan
agar
macam
tujuan,
saham-sahamnya
misalnya
dimiliki
perusahaan
oleh
para
10.000.000,1.000.000,- +
11.000,000,5.000.000,223
Total Equity
Rp.
16.000.000,-
dengan harga Rp
115.000,-
per
lembar
Ayat jurnal yang di buat untuk mencatat transaksi tsb. diatas
adalah sbb. :
1 Desember 2010
Treasury Stock
1.100.000
Cash
1.100.000
15 Desember 2010
Cash
575.000
Treasury Stock
550.000
25.000
Perhitungan :
Harga Jual
5 X Rp 115.000,-
= Rp 575.000
Harga perolehan
5/10 x Rp 1.100.000,- =
550.000
Laba penjualan
Rp 25.000
224
10.000.000,-
11.025,000,-
10.475.000
5.000.000,16.000.000,-
yang
baru
berdiri
dan
belum
menghasilkan
pendapatan tidak akan memiliki saldo laba karena saldo laba ini
terbentuk pertama kali sebagai hasil dari selisih antara revenue
dengan
expense
yang
dihasilkan
perusahaan
dari
aktivitas
operasinya.
Pada awal pembentukannya tersebut bisa saja saldo retained
earnings masih negatif (bersaldo debet) yang disebabkan lebih
besarnya expenses dibandingkan revenues. Hal demikian disebut
sebagai suatu defisit. Kondisi defisit bisa saja terjadi setelah
perusahaan lama beroperasi dan menghasilkan laba, namun
kemudian pada tahun-tahun berikutnya menghasilkan rugi yang
menumpuk dan menjadikan saldo retained earnings berkurang
sampai menjadi defisit.
Pengantar Akuntansi
225
merupakan
pembagian
laba
yang
didapatkan
Pengantar Akuntansi
226
saham
preferen
dengan
nilai
nominal
Rp
500,-
perlembar saham
b. Menempatkan 40 lembar saham biasa dan 20 lembar saham
preferen dengan harga masing-masing Rp 1.250,- dan Rp 450,perlembar
c. Mengeluarkan 40 lembar saham biasa untuk pembelian aktiva
dengan nilai yang disetujui sebagai berikut:
Tanah
Rp 15.000,-
Gedung
25.000,-
Peralatan
10.000,-
d. Menerima
pembayaran
untuk
saham
yang
ditempatkan
sisa
pembayaran
untuk
saham-saham
yang
227
Rp
Rp.
6 Pebruari
Perusahaan
memiliki
rencana
untuk
membantu
melakukan
kelancaran
seharga
Rp
9.500.000,-
dengan
cara
dengan
harga saham
Pengantar Akuntansi
228
saham biasa
Rp 1.000,- per lembar
6 Mei
6 Juni
6 Juli
6 Agustus
Perusahaan
mengumumkan
pembagian
dividen
berupa deviden
Perusahaan
membagikan
deviden
yang
telah
diumumkan sebulan
Sebelumnya.
6 Oktober
Diterima pelunasan
diterbitkan sahamnya.
Diminta :
Pengantar Akuntansi
229
1.
Pengantar Akuntansi
230
Pengantar Akuntansi
231
Harga perolehan/cost: harga kurs ditambah dengan biayabiaya yang dikeluarkan dalam rangka perolehan surat
berharga tersebut, seperti biaya komisi broker.
akhir
(valuation)
periode
atas
akuntansi
marketable
perlu
equity
dilakukan
securities
penilaian
yang
dimiliki
kelompok
investasi
atau
keseluruhan
investasi)
232
Marketable
Stockholders equity:
securities
xxxx
Less: allowance
for
decline in
total
xxx
value
of MES
(xxxx)
Less: unrealized loss from
xxxx
decline in value of
MES
(xxx)
xxx
Pengantar Akuntansi
233
pendek
dalam
bentuk
debt
adalah
sama
dengan
akhir
(valuation)
periode
atas
akuntansi
marketable
perIu
equity
dilakukan
securities
yang
penilaian
dimiliki
membayar
Pengantar Akuntansi
sejumlah
uang
pada
tanggal
yang
telah
234
dengan
bondholder,
yang
disebut
bond
indenture.
235
Nominal - diskon
Market Rate < Contract Rate
Nominal+premium
Konsep Present Value / nilai tunai adalah berdasarkan pada
nilai uang yang berkaitan dengan rentang waktu. Dalam keadaan
ekonomi inflasi maka sejumlah kas yang akan diterima di masa
akan datang nilainya lebih rendah dari pada jika kas tersebut
diterima
sekarang.
Seberapa
besar
penurunan
tersebut
payable
adalah
hutang
jangka
panjang
yang
rangka
penerbitan/
penjualan
bond
(bond
issuance)
236
Amortisasi discount/premium
Discount atau premium atas bond payable harus diamortisasi
selama masa edar bond. Amortisasi ini dilakukan agar pada saat
jatuh tempo, yakni saat bond dilunasi sebesar nominalnya, sudah
tidak ada lagi discount atau premium tersebut.
Perlu diketahui bahwa umur bond berbeda arti dengan masa
edar bond. Suatu bond yang diterbitkan pada suatu tanggal
belum tentu akan terjual seluruhnya pada tanggal tersebut, yang
mengakibatkan perbedaan antara umur dan masa edar bond. Yang
dimaksud dengan umur bond adalah dimulai dari tanggal terbit
(tercetak pada lembaran bond) sampai pada tanggal jatuh tempo.
Sedangkan masa edar bond dihitung mulai tanggal penjualan
bond sampai tanggal jatuh tempo.
Amortisasi bisa dilakukan setiap akhir tahun atau bersamaan
dengan tanggal pembayaran bunga, bisa dilakukan menggunakan
2 cara, yakni straight line method atau dengan effective
interest
rate
method.
Perhitungan
amortisasi
Pengantar Akuntansi
237
menebusnya
sebelum
jatuh
tempo.
Ini
biasanya
tingkat
bunga
pasar.
Sebagai
gantinya
Pengantar Akuntansi
238
a) Menghapus
nilai
buku
obligasi
pada
tanggal
239
transaksi
pembelian
obligasi
dilakukan
jenis-jenis
biaya
yang
dikeluarkan)
sudah
Pengantar Akuntansi
240
bunga
atau
pada
akhir
periode
akuntansi
Bunga akrual atau bunga yang harus diakui, harus
dicatat pada akhit periode akuntansi.
B. INVESTASI JANGKA PANJANG DALAM SAHAM (LONG TERM
INVESTMENT IN STOCK)
Pengertian
Investasi jangka panjang dalam saham adalah penanaman
kelebihan dana yang dimiliki perusahaan dalam bentuk saham
yang diterbitkan oleh perusahaan lain yang dimiliki untuk jangka
panjang (lebih dari 1 tahun), dengan tujuan untuk memperoleh
penghasilan tetap, yang berupa deviden.
Tujuannya
Tujuan dilakukan investasi jangka panjang dalam obligasi ini
adalah :
1. Untuk mengendalikan perusahaan lain
4. Merupakan sumber panghasilan tetap
5. Membentuk dana tertentu
6. Untuk menguasai pesaing
Akuntansi Untuk Investasi Jangka Panjang Dalam Saham
Metode Akuntansi
Kepemilikan
- Apabila tingkat kepemilikan
Pengantar Akuntansi
241
Metode Akuntansi
(Cost Method)
Investor
pengaruh
tidak
yang
memiliki
cukup
besar
terhadap perusahaan
2. Metode Pemilikan (Equity - Apabila tingkat kepemilikan
Method)
Investor
yang
memiliki
cukup
besar
pengaruh
terhadap
perusahaan
SOAL LATIHAN
SOAL I
1.
Jelaskan ciri - ciri yang membedakan antara investasi
jangka pendek dan jangka panjang.
2.
Jelaskan perbedaan metode ekuitas dan metode
biaya dalam mencatat nvestasi saham.
3.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan discount dan
premium serta mengapa untuk pelaporan investasi dalam
obligasi, discount atau premium harus diamortisasi
SOAL II
Pada tanggal 1 Juni 2004 PT.Widya membeli 300 lbr saham biasa
PT. Utama dengan harga per lembar Rp 100.000,- . Jumlah ini
merupakan 20% dari seluruh jumlah lembar saham PT. Utama
yang beredar. Pada tanggal
1 September 2004
PT Utama
membagikan dividen sebesar Rp
5.000,- per lembar . Selama
tahun 2004 PT Utama memperoleh laba sebesar Rp 1.000.000,- .
Pengantar Akuntansi
242
Diminta :
Catatlah transaksi transaksi tersebut apabila investasi dicatat
dengan :
a.
Metode biaya
b.
Metode ekuitas
Pengantar Akuntansi
243
DAFTAR PUSTAKA
Fees, Reeve, Warren, (2005). Pengantar Akuntansi, Edisi 21, Salemba
Empat, Jakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2007). Standar Akuntansi Keuangan, Salemba
Empat, Jakarta.
Weygand, Kiesso dan Kimmel. (2005). Accounting Principles, seventh
Edition, John Wiley & Sons, Inc.
Niswonger & Fees. (1977). Accounting Principles. Cincinnati, Ohio: South
Western Publishing Co.
Slavin, Albert dan Reynold, Isaac N. (1975). Basic Accounting. Third
Edition. Rinehart and Winston, Inc.
Thacker, Ronald J. (1979). Accounting Principles. Englewood Cliffs, NJ:
Prentice Hall Internasional.
Pedoman mengajar Ahmad Fajar, Soemarso.
AICPA, 1996, Professional Standards, Volume II, Commerce Clearing
Hause Inc., Chicago.
Hennie Van Greuning, International Financial Reporting Standards:
Practical Guide, Salemba Empat, 2005
Financial Accounting IFRS Ed Jerry Weygant; Paul D. Kimmel; Donald E.
Kieso New York : John Willey, 2011
Pengantar Akuntansi
244