BAB IV
MODEL ENDAPAN MINERAL (BAHAN GALIAN)
IV - 1
Model Endapan :
IV - 2
urutan batuan,
lingkungan geologi,
dll
IV - 3
Model Endapan :
IV - 4
IV - 5
gampingan
Sn replacement
- Pada batuan samping W vein ; Sn veins ; Sn
lain
greisen
Low sulfida Au urat
kuarsa ; Instrusi anortosit
Ti
B. Intrusi Profiroafanitik
a. Granit dan Riolit high- Climax Co
silica
b. Batuan
felsik-mafik Porfiri Cu
termasuk alkalik
Batuan
samping Porfiri Cu ; Skarn Cu ;
gampingan
(dekat Skarn Zn Pb ; Skarn - Fe
kontak)
Batuan
samping Replacement polimetalik ;
gampingan (jauh dari Replacement Mn ;
kontak)
Carbonate hosted Au
Batuan
samping Porfiri Sn ; Urat Sn
vulkanik (dalam granit)
polimetalik
Batuan
samping Porfiri Cu Au
vulkanik (dalam kalkalkalin)
c. Batuan
samping
berupa batuan beku
yang lebih tua dan
batuan sedimen
Endapan
dengan Porfiri Cu Mo ; Porfiri Mo
intrusi
(low F) ; Porfiri W
Endapan
dengan Vulkanik hosted Cu As Sb
batuan samping
; Vein Au Ag Te ;
Vein polimetalik (epitermal
kuarsa alunit Au)
Urat kuarsa low sulfida Au
III. Batuan Ekstrusif
A. Batuan
ekstrusif
mafik
- Kontinental/Benua
Basaltik Cu ; Sediment -
Model Endapan :
IV - 6
hosted Cu
- Samudera (berhubungan Sulfida masif ; Volkanogenik
dengan ofiolit)
Mn ; Blackbird Co Cu ;
Komatitik Ni Cu
B. Batuan
ekstrusif
felsik mafik
Lingkungan sub-aerial
- Endapan utama dengan Hot spring Au Ag ;
batuan vulkanik
Vein epitermal kuarsa
alunit Au ;
Vulkanogenik
U
;
Epithermal Mn ;
Riolit hosted Sn ; Volkanik
hosted magnetik
- Endapan dalam batuan Karbonat hosted Au Ag ;
gampingan yang lebih Endapan Flourspar
tua
- Endapan dalam batuan Hot spring Hg ; Almaden
klastis yang lebih tua
Hg ; Silika karbonat Hg ;
Lingkungan Marine
Kuroko Masif sulfida ;
Algoma Fe
IV. Batuan Sedimen
A. Batuan
sedimen
klastik
- Konglomerat sedimen Konglomerat
berfragmen
breksi
kuarsa Au U ;
Olympic dam Cu U Au
- Batupasir
Batupasir hosted Pb Zn ;
Sedimen hosted Cu ;
Batupasir U
- Serpih - Batulanau
Sedimenter ekshalatif Zn
Pb ; Bedded Barite ;
Emerald vein
B. Batuan karbonatan
Tidak
berasosiasi Pb Zn ; Cu Pb Zn ;
dengan batuan beku
Bauxite
Dipengaruhi
panas Polimetalik replacement ;
Model Endapan :
IV - 7
Replacement Mn ;
Karbonat hosted Au Ag ;
Endapan Flouspar
C. Sedimen Kimiawi
- Oceanic
- Shelf
Nodul Mn
Superior Fe ; Sedimenter Mn
; Posfat
Marine evaporit ;
- Restricted Basin
V.
Batuan
Metamorfik
Regional
A. Dari
batuan
eugosinklinal
B. Dari
pelitik
dan
sedimen lain
VI. Surficial
Unconformity
related
A. Residual
B. Pengendapan
and
Ni - lateritik ; Bauksit
lateritik ; Bauksit karst
Plaser Au PGE ; Plaser Ti ;
Plaser Diamond ;
Stream Plaser Sn
Model Endapan :
IV - 8
Mendeskripsikan
endapan-endapan
ikutan,
terutama beberapa tipe endapan lain yang dapat
muncul pada kondisi lingkungan geologi yang mirip
sebagai tambahan pada tipe utama yang
dimodelkan.
Model Endapan :
IV - 9
b. Deskripsi Endapan ;
Mendeskripsikan
(menguraikan)
karakteristik
geokimia
dan
geofisika
endapan
dengan
memberikan penekanan kepada aspek-aspek yang
diperkirakan dapat terdeteksi sebagai anomalianomali geokimia dan geofisika.
Deskripsi
ini
harus
dapat
mengkualifikasi
karakteristik-karakteristik utama (dominan) seperti
unsur-unsur
asosiasi,
maupun
karakteristikkarakteristik penunjang (sekunder/ikutan) seperti
mineral pengotor atau unsur-unsur ikutan.
Model Endapan :
IV - 10
Model
deskriptif
endapan
lebih
cenderung
mendefinisikan
tatanan
geologi
yang
mengontrol
pembentukan suatu endapan, sehingga kadang-kadang
disebut sebagai model geologi endapan.
Sedangkan model genetik telah mengikutkan unsur-unsur
objektif yang mengontrol pembentukan endapan, dan
unsur-unsur
objektif
tersebut
dapat
diukur
dan
diidentifikasikan secara langsung pada proses pencarian
endapan tersebut, dan unsur-unsur objektif tersebut
terbentuk karena proses genetik (genesa) endapan
tersebut.
Model genetik ini dapat terus dikembangkan dengan
ditemukan (dibuktikannya) keberadaan unsur-unsur objektif
tersebut, bahkan dapat ditemukan (diidentifikasikan) unsurunsur objektif yang baru (misalnya tekstur, komposisi
mineral,
serta
sifat
fisik
masing-masing
mineral
pembentuknya).
Model genetik ini akan dapat terus
berkembang dengan adanya pengetahuan tentang genesa
endapan tersebut lebih baik.
Model genetik dikompilasi dari sifat-sifat (kelompok atau
individu) yang berhubungan dengan pembentukan endapan
dimana atribut-atribut baru dapat ditemukan dan
diidentifikasikan. Di sini model geologi (sebagai model awal)
telah ditingkatkan menjadi model genetik (lebih fleksibel
dan dapat dipercaya). Secara umum (disimpulkan) bahwa
suatu model desktiptif dapat dikembangkan menjadi satu
atau lebih model genetik.
IV - 11
Model Endapan :
IV - 12
Deskripsi Endapan
(individual)
Pengelompokan Endapan
(berdasarkan tipe)
Model Type
(additional)
Model Kuantitatif
Pembentukan
Endapan
Model Deskriptif
Endapan
Model Genetik
Endapan
Model
Kadar/Tonase
Model Keterdapatan
Endapan
Model Akhir
(Final Model)
Model Endapan :
IV - 13
Maksimum
Minimum
Endapan Placer
Endapan Evaporit
Endapan Lateritik
Endapan Sulfida Magmatik
Phosporites
Formasi Lapisan Besi (Banded Iron Formation)
Endapan Vulkanogenik Sulfida Masif
Endapan Porfiri
Endapan Epithermal
Endapan Sedimentary Hosted
Endapan Podiform
Endapan Eksalatif Sedimentary
Maksimum
Model Endapan :
IV - 14
Sub-Tipe Model
Proba
Deskri Geneti bilitas
ptif
k
(sebar
an)
Kuanti
tatif
Genes
a
Model Endapan :
IV - 15