Anda di halaman 1dari 2

Cara Untuk Melihat

Kebohongan Seseorang
1
Kadang kala kita merasa curiga kalau-kalau orang yang kita ajak bicara itu berbohong pada
kita. iya kan? Hmm, gimana ya caranya biar kita bisa mengetahui kebenarannya? Pasti ada
suatu cara untuk mengetahui apakah mereka berbohong di mana kita akan bisa memahami
kebohongannya tersebut.
Dalam percintaan, kehidupan bisnis, dan politik, sangat penting sekali untuk dapat
mengidentifikasi perbedaan antara kebohongan dan kejujuran. Sebenarnya, sangat sulit
untuk mengetahui apakah seseorang itu berbohong atau tidak. Beberapa orang bisa
berbohong dengan amat mudah seperti mereka mengatakan hal sebenarnya.
Namun, Anda harus mampu memahami apakah seseorang yang berbicara dengan kita itu
berbohong atau tidak. Kalau tidak, kita akan mudah ditipu oleh orang lain. Satu masalahnya
adalah bagaimana cara kita tahu mereka berbohong atau tidak?
Sebenarnya ada beberapa cara yang signifikan untuk mengetahui seseorang berbohong
atau tidak. Salah satunya, kita harus melihat bahasa tubuh mereka. Beberapa tanda seperti
gugup, melihat ke arah lain, terlalu banyak mengedipkan mata, atau terlihat cemas
mengindikasikan bahwa seseorang itu berbohong.
Cara untuk Melihat Kebohongan Seseorang
Pengetahuan akan bahasa tubuh sangatlah penting untuk mengetahui apakah seseorang
berbohong atau tidak. Inilah beberapa tanda untuk membantu kamu mengindikasikan
kebohongan:
-Kamu akan melihat bahwa orang yang berbicara pada kamu menghindari kontak mata.
Matanya akan lebih sering berkedip atau berputar ke arah lain. Hal ini mengindikasikan
kondisi mental yang tidak nyaman.
-Orang itu menunjukkan kebingungan saat berbicara. Saat dia berbohong, dia akan
memikirkan tentang kesalahannya pada waktu yang sama. Hal ini akan mengganggu
perhatiannya dalam percakapan tersebut.
-Seorang pembohong sering kali bicara dengan sangat cepat atau dalam kalimat-kalimat
pendek. Dia mencoba untuk menyudahi situasi itu secepat mungkin.
-Jika kamu mengawasi bahasa tubuh pembohong dengan cermat, kamu akan melihat bahwa
bahasa tubuhnya seperti bentuk proteksi diri. Orang itu mencoba untuk melindungi diri

sendiri dengan tindakan tertentu seperti mundur ke belakang, menyilangkan lengannya,


atau meremas tangan.
-Pembohong berpura-pura kebingungan dalam percakapan. Dia menciptakan kebingungan
tersebut sehingga dia bisa mendengar pendapat orang lain dan menyetujui mereka.
-Kadang kala, pembohong menunjukkan perilaku yang berkebalikan. Dia ingin berkata tidak
tapi dia menganggukkan kepalanya.
-Biasanya, pembohong tidak siap untuk mengatakan kebohongan tersebut. Saat dia
berbohong mengenai sesuatu, hal itu tidak direncanakan sebelumnya. Karena itu, jika kamu
menanyakan sesuatu tentang detailnya, maka dia tidak akan mampu menjawab pertanyaan
kamu dengan tepat. Dia akan kebingungan dan kehilangan konsistensi percakapannya.
-Tawa yang berlebihan dan rasa setia kawan berlebihan bisa menjadi tanda penting
kebohongan. Pembohong itu ingin berpura-pura menunjukkan bahwa dia adalah teman
kamu, sehingga kamu akan mulai mempercayainya.
-Cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan kamu untuk menentukan apakah seseorang
berbohong atau tidak adalah dengan mendengarkan dengan baik. Jika kamu mendengarkan
dengan baik apa yang dikatakannya, maka kamu dapat dengan mudah menemukan
ketidakkonsistenan dalam pembicaraannya. Inilah salah satu cara efektif untuk mengetahui
apakah mereka berbohong atau tidak.
-Juga terlihat jelas apabila seseorang mengatakan kebohongan, dia cenderung akan
memberikan penjelasan yang tidak penting. Dia akan memberi terlalu banyak detail tentang
situasinya.
-Saat pembohong mengetahui bahwa pendengarnya tahu akan kebohongannya, dia akan
segera merasa tersinggung. Hal yang sama terjadi dalam kasus percakapan melalui telepon.
Orang yang berbohong cenderung menutup telepon atau cepat-cepat mengubah topiknya.
Dengan mengetahui tanda-tanda ini, kamu akan dengan mudah memahami apakah
seseorang berbohong atau tidak dan melindungi diri kamu agar terhindar dari tipuan.

Anda mungkin juga menyukai