1.

Tepol
2. Hcl
Pemerian

; Asam klorida terjadi sebagai jelas, tidak berwarna, marah berair

Kelarutan
Stabilitas

larutan hidrogen klorida, dengan bau yang menyengat.

; Larut dengan air; larut dalam dietil eter, etanol (95%), dan metanol.
; Asam klorida harus disimpan di sebuah sumur-tertutup, kaca atau

lainnya

kontainer inert pada suhu di bawah 308C. Penyimpanan di dekat

dekat dengan alkali, logam, dan sianida harus dihindari.

Cara sterilisai bahan

Inkompatibilitas

; asam klorida bereaksi hebat dengan alkali, dengan evolusi

sejumlah besar panas. asam klorida juga bereaksi dengan banyak
logam, membebaskan hidrogen.

3. Natrium carbonat
Pemerian

; Natrium karbonat adalah anorganik putih, hampir putih, atau

berwarna
higroskopis

Kelarutan
dalam

Stabilitas
karbon

garam, diproduksi sebagai bubuk kristal atau butiran. Hal ini

dan tidak berbau dengan rasa alkali.
; Bebas larut dalam air, dengan kelarutan awalnya meningkat dengan
suhu dan kemudian menetap di 30,8% b / b di atas
808C (5) (lihat Gambar 1). Larut dalam gliserin; praktis tidak larut
etanol (95%).
; Natrium karbonat mengkonversi ke bentuk monohidrat ketika di
kontak dengan air dan menghasilkan panas. Itu mulai kehilangan
dioksida pada suhu di atas 4008C (7) dan terurai sebelum
mendidih. Simpan dalam wadah kedap udara.

Cara sterilisai bahan

Inkompatibilitas

; Natrium karbonat terurai ketika kontak dengan asam di

Kehadiran air untuk menghasilkan karbon dioksida dan buih. Saya t
dapat bereaksi dengan aluminium, fosfor pentoksida,
asam sulfat, fluor, dan lithium.

4. Etanol
Pemerian;
menguap dengan

Kelarutan
Stabilitas

Alkohol adalah cairan bening, tidak berwarna, mobile, dan mudah

sedikit, berbau khas dan membakar rasa.
; Larut dengan kloroform, eter, gliserin, dan air
(Dengan kenaikan suhu dan kontraksi volume).
; solusi etanol berair dapat disterilkan dengan autoklaf atau
filtrasi dan harus disimpan dalam wadah kedap udara, di tempat yang

dingin.

Cara sterilisai bahan

Inkompatibilitas

; Dalam kondisi asam, solusi etanol dapat bereaksi keras dengan

bahan pengoksidasi. Campuran dengan alkali dapat menggelapkan

warna

karena reaksi dengan jumlah sisa aldehida. Organik

garam atau akasia dapat diendapkan dari larutan air atau
dispersi. solusi etanol juga kompatibel dengan aluminium
kontainer dan dapat berinteraksi dengan beberapa obat.

5. Aquadest
Pemerian

; Air adalah cairan bening, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak

berasa.

Kelarutan
Stabilitas

Larut dengan kebanyakan pelarut polar.

; Air secara kimiawi stabil di semua negara fisik (es, cair, dan
uap air). Air yang meninggalkan sistem pemurnian farmasi dan
memasuki tangki penyimpanan harus memenuhi persyaratan tertentu.
Hasil
ketika merancang dan mengoperasikan penyimpanan dan distribusi
sistem
untuk menjaga air tidak melebihi batas yang diijinkan selama
penyimpanan. Di
Khususnya, penyimpanan dan distribusi sistem harus memastikan
bahwa
air dilindungi terhadap kontaminasi ion dan organik, yang
akan menyebabkan peningkatan konduktivitas dan jumlah karbon
organik,
masing-masing. Sistem ini juga harus dilindungi terhadap fisik
masuknya partikel asing dan mikroorganisme sehingga mikroba yang
Pertumbuhan dicegah atau diminimalkan. Air untuk tujuan tertentu
harus disimpan dalam wadah yang sesuai;

Cara sterilisai bahan

Inkompatibilitas

; Dalam formulasi farmasi, air dapat bereaksi dengan obat-obatan dan

eksipien lain yang rentan terhadap hidrolisis (dekomposisi di
keberadaan air atau uap air) di kamar dan ditinggikan
suhu. Air dapat bereaksi dengan logam alkali dan cepat dengan
logam alkali dan oksida mereka, seperti kalsium oksida dan
magnesium oksida. Air juga bereaksi dengan garam anhidrat untuk

membentuk

hidrat dari berbagai komposisi, dan dengan tertentu organik

bahan dan kalsium karbida.