SPESIFIKASI TEKNIS
Halaman ke
SPESIFIKASI TEKNIS
PASAL 01
PASAL 02
PASAL 03
PASAL 04
PERSIAPAN DI LAPANGAN
4.1. Dilapangan Pekerjaan Kontraktor wajib menyediakan Bangsal
Kerja tempat para staf Konsultan Pengawas / Direksi melakukan
tugasnya atas biaya kontraktor dengan menggunakan bahanbahan sederhana, pintu-pintu dapat dikunci dengan baik, lantai
papan, dinding papan/triplek dengan atap seng atau sejenisnya.
4.2. Perlengkapan Bangsal Kerja Konsultan Pengawas, terdiri dari kursi
3(tiga) set meja kerja dan kursinya, meja rapat dengan kapasitas
12 (dua belas) orang dan 1(satu) lemari terkunci serta
perlengkapan lainnya yang dibutuhkan
Dokumen Lelang Pekerjaan Pembangunan Taman Parkir Kridasana
Tahun Anggaran 2016
PASAL 05
JADWAL PELAKSANAAN
5.1. Sebelum memulai pekerjaan yang nyata di lapangan pekerjaan,
kontraktor wajib membuat rencana pekerjaan pelaksanaan dan
bagian-bagian pekerjaan berupa Bart-chart dan Curve S yang
telah mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Pengelola Teknis
dan Direksi / Konsultan Pengawas
5.2. Kontraktor wajib memberikan salinan rencana kerja rangkap 4
(empat) kepada Direksi / Konsultan Pengawas. Satu salinan
dilapangan yang selalu diikuti dengan grafik kemajuan pekerjaan
(Prestasi Kerja) di lapangan
5.3. Konsultan pengawas / Direksi akan menilai prestasi pekerjaan
Kontraktor berdasarkan rencana kerja tersebut
PASAL 06
PASAL 08
PASAL 09
PASAL 10
PASAL 11
PASAL 12
PEMERIKSAAN PEKERJAAN
12.1. Sebelum memulai pekerjaan lanjutannya yang apabila pekerjaan ini
telah selesai, akan tetapi belum diperiksa oleh pengawas,
kontraktor wajib meminta persetujuan kepada pengawas. Baru
apabila pengawas telah menyetujui bagian pekerjaan tersebut,
kontraktor dapat meneruskan pekerjaan
12.2. Bila permohonan pemeriksaan itu dalam waktu 2 x 24 jam (dihitung
dari diterima Surat Permohonan pemeriksaan, tidak dihitung hari
raya / libur) tidak dipenuhi oleh pengawas, kontraktor dapat
Dokumen Lelang Pekerjaan Pembangunan Taman Parkir Kridasana
Tahun Anggaran 2016
URAIAN PEKERJAAN
14.1.Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Pekerjaan Pembangunan Taman
Parkir Kridasana Tahun Anggaran 2016 yang meliputi :
1.
PEKERJAAN PERSIAPAN
2.
bouwplank,
10
PEKERJAAN TANAH
Bahan bahan
PASAL 17
11
semua pori pori harus diisi dengan batu batu kecil dan tanah
yang dipadatkan.
Kelebihan material galian harus dibuang oleh kontraktor ke
tempat pembuangan yang ditentukan oleh konsultan
Pengawas.
12
Ayakan
30 mm
25 mm
15 mm
5 mm
2.5 mm
Split
% Lewat Ayakan
( Berat Kering )
100
90 - 100
25 - 60
0 - 10
0-5
Ayakan
Pasir
% Lewat Ayakan
( Berat Kering )
10 mm
5 mm
2,5 mm
1,2 mm
0,6 mm
0,3 mm
0,15 mm
100
90 - 100
80 - 100
50 - 90
25 - 60
10 - 30
10
17.2.4. Air
Air harus bersih dan bebas dari bahan rganic, alkali,
garam dan kotoran lain dalam jumlah yang cukup besar.
Sebaiknya dipakai air yang dapat diminum.
17.3. Pekerjaan Penulangan Baja
17.3.1
Lingkup Pekerjaan
Kontraktor harus menyiapkan, membengkokkan dan
memasang tulangan baja sesuai dengan yang tercantum di
13
tulangan
baja,
17.3.3 Standarisasi
Detail dan pemasangan tulangan baja harus sesuai dengan
peraturan atau standar yang berlaku.
17.3.4
17.3.5
17.3.6
Syarat Pemasangan
a.Penulangan
Sebelum dipasang, tulangan baja harus bebas dari
sisa logam, karat dan lapisan yang dapat merusak
logam atau mengurangi daya ikat. Bila pengecoran
beton ditunda, tulangan baja harus diperiksa
kembali dan dibersihkan.
b.Pemasangan
Penulangan harus distel dengan cermat sesuai
dengan gambar dan diikat dengan kawat atau
jepitan yang sesuai dengan persilangan dan harus
ditunjang dengan penumpu beton atau logam dan
penggantung logam.
c..
14
17.4.
Pekerjaan Bekisting
17.4.1 Lingkup Pekerjaan
Bekisting atau perancah harus digunakan bila diperlukan
untuk membatasi adukan beton dan membentuk adukan
beton menurut garis dan permukaan yang diinginkan. Bila
bekisting membahayakan atau tidak memadai, maka
bekisting tersebut dapat ditolak oleh Konsultan Pengawas,
Kontraktor harus segera membongkar dan memindahkan
bekisting tersebut dari lokasi pekerjaan dan menggantinya
dengan yang baru.
17.4.2
Persyaratan Bahan
Semua bahan yang akan digunakan/dipasang harus
mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas. Papan
Bekisting dapat digunakan dari papan Kelas III atau IV yang
permukaannya rata dan halus, untuk menghasilkan
permukaan yang sempurna. Bekisting harus kuat dan kaku
terhadap beban dan lendutan yang masih basah dan
getaran terhadap beban konstruksi dan angin. Bekisting
harus kedap air, sehingga dijamin tidak akan timbul sirip
atau adukan keluar pada sambungan.
17.4.3
Pelaksanaan :
1. Perencanaan :
a. Semua Bekisting harus dilaksanakan sesuai dengan
instruksi-instruksi yang diberikan oleh Direksi Teknik.
Gambar Rencana yang terinci yang menunjukkan
bentuk Bekisting harus disetujui oleh Direksi Teknik.
b. Bekisting harus direncanakan untuk menjamin bahwa
pembongkaran Bekisting Beton tidak akan merusak
beton atau perancah. Bekisting beton harus cukup
kuat untuk menahan getaran yang disebabkan oleh
alat getar. Penurunan antar dua perletakan tidak
15
16
Kelas
Total semen
Kg/m3
Ukuran maximum
Agregat (mm)
Jumlah Air
Kelas A
Kelas B
Berat
Kg/m3
Perbandingan
faktor air
semen
K 350
K 275
K 225
K 175
K 125
425
400
350
300
250
25.00
25.00
37.00
37.00
50.00
19.00
19.00
25.00
25.00
25.00
180
170
160
150
130
0.42
0.42
0.46
0.50
0.52
Beton
dalam air
400
37.50
25.00 atau
19.00
210
0.525
Catatan :
Untuk beton mutu rendah (beton kurus) digunakan untuk pekerjaan yang
tidak struktural, setiap campuran yang dapat diterima digunakan atas
persetujuan Direksi Teknik disediakan bahwa perbandingan volume
agregat campuran (halus dan kasar) dengan semen tidak melebihi 6 : 1
Dokumen Lelang Pekerjaan Pembangunan Taman Parkir Kridasana
Tahun Anggaran 2016
17
Campuran Percobaan
Kontraktor harus menegaskan perbandingan campuran dan material
yang diusulkannya dengan membuat dan melakukan pengujian
campuran percobaan, dengan disaksikan oleh Direksi Teknik
menggunakan tipe alat dan peralatan yang sama seperti yang akan
digunakan untuk pekerjaan. Percobaan campuran dianggap dapat
diterima asalkan hasil test memuaskan dan memenuhi semua
persyaratan-persyaratan proporsi campuran yang ditetapkan.
17.5.2.
Pengadukan Beton
18
Direksi
Teknik
dalam
beberapa
hal
menyetujui
pemakaiannya secara terbatas beton semacam itu dalam
jumlah yang kecil pada bagian-bagian dengan tegangan
rendah pekerjaan-pekerjaan tertentu.
Kemampuan untuk dapat dikerjakan dan susunan campuran
tersebut harus sedemikian sehingga dapat dicorkan pada
tempat pekerjaan tanpa ada formasi ruang atau celah-celah
yang kosong/berongga atau kosong udara atau gelembung
air, dan sedemikian sehingga pada pembongkaran acuan
dihasilkan suatu permukaan yang halus, seragam, dan
padat.
K 350
K 275
K 225
K 125
K 175
28 hari
230
180
148
82
115
350
275
225
125
175
19
17.6
Pengecoran
17.7
20
21
18.2.2. Bahan perekat terdiri dari semen, pasir dan air harus memenuhi
ketentuan dalam pekerjaan pasangan. Untuk pasangan Bataco 1
Pc : 4 Psr.
18.3. Syarat Pelaksanaan
18.3.1.
Semua pekerjaan pasangan harus dipasang tegak dan
mengikuti garis.
18.3.2. Pekerjaan pasangan harus dipasang seragam. Satu bagian
tidak boleh dipasang lebih dari 1 meter diatas bagian bawahnya.
18.3.3. Bataco sebelum dipasang harus dibasahi terlebih dahulu dan
bersih dari kotoran. ( direndam dalam air sehingga buihnya habis
). Bataco harus dipasang tegak lurus dengan bentangan benang
yang sifatnya datar. Pemasangan bataco dilakukan dengan
adukan 1Pc:4 Ps kecuali :
Semua ujung-ujung dinding, sudut-sudut, pinggiran, lubang dan
beton dilakukan dengan adukan 1 Pc : 3 Ps
18.3.4. Pasangan dinding bataco dilaksanakan secara bertahap, setiap
tahap terdiri maksimum 24 lapis setiap hari, diikuti dengan cor
kolom praktis setiap 12 m. Semua angker, pipa-pipa, peralatan
dan lain-lain akan ditanam dalam dinding bataco harus
dipasangan pada saat pekerjaan pasangan bataco
18.3.5. Setiap pertemuan tegak lurus dari dinding bataco harus dicor
kolom praktis beton bertulang.
18.3.6. Semua bagian atau dinding batako harus diakhiri dengan ring
balok sesuai dengan ukuran pada gambar rencana.
PASAL 19
PEKERJAAN PLESTERAN
19.1 Lingkup Pekerjaan
Termasuk dalam pekerjaan plesteran dalam pasal ini yaitu terdiri
dari : Plesteran Dinding (disesuaikan dengan gambar kerja):
19.2 Persyaratan Bahan
1. Semen portland harus memenuhi NI-8 (dipilih dari satu
produk untuk seluruh pekerjaan)
2. Pasir harus memenuhi NI-3 pasal 14 ayat 2
3. Air harus memenuhi NI-3 pasal 10
19.3.
22
19.4.2
PASAL 21
23
PEKERJAAN PAVING
Berdasarkan SNI 03-2403-1991 tentang Tata Cara Pemasangan Blok Beton Terkunci
untuk Permukaan Jalan, secara umum yang dimaksud dengan pekerjaan blok beton
terkunci ( paving blok ) adalah pemasangan paving baru, bongkaran paving lama,
perataan / leveling tanah dasar bawah lapisan pasir, penyediaan alat bantu, bahan,
tenaga kerja dan uji laboratorium dipandang perlu untuk mengetahui mutu kuat tekan
(kelas paving block). Pada proyek atau kegiatan yang berada di lingkungan
pemerintahan, contoh paving block yang dipergunakaan harus diserahkan kepada
Pengawas dan Direksi Teknis untuk disetujui terlebih dahulu sebelum didatangkan ke
lokasi kegiatan.
21.1. Pengiriman dan Penyimpanan
Semua bahan harus disimpan dengan baik dari kerusakan pada saat pengiriman unit
unit paving blocks dijaga agar tidak terjadi retak, patah dan rusak pada sudut,
tepi/lingir, dan bersih.
Penyiapan bahan akan membantu pelaksanaan pekerjaan ini agar lancar dan
ekonomis, ikhwal yang berkaitan dengan pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
Penempatan material block terkunci ( paving block ), pasir alas, pasir pengisi
harus dekat dengan lokasi pemasangan, bilamana paving blok disimpan
secara bertumpuk maka tinggi penumpukan jangan terlalu tinggi, maksimal 1,5
m;
Pengadaan peralatan , bahan dan tenaga kerja harus sesuai dengan volume
pekerjaan;
Untuk menghindari genangan air di musim hujan agar dibuatkan saluran
sementara;
Plastik digunakan untuk penutup paving blok yang sudah terpasang tetapi
belum sempat terisi dengan pasir pengisi.
24
Bahan
Klasifikasi Blok Beton terkunci ( paving block ) didasarkan atas bentuk, ketebalan,
kekuatan dan warna
Bentuk paving blcok beton terkunci secara garis besar terbagi atas 2 macam, yaitu
block beton terkunci bentuk segi empat dan segi banyak. Dari segi permukaan atas,
semua block beton terkunci harus berpinggul dan pada tepi susunan block terkunci
biasanya ditutup dengan pasak yang berbentuk topi uskup.
Warna yang tersedia dilapangan antara lain abu-abu, hitam, dan merah. Bloak yang
berwarna kecuali untuk menambah keindahan juga dapat digunakan untuk memberi
batas pada perkerasan seperti tempat parkir, tali air, dan lain-lain.
Pelaksanaan Pekerjaan
Pelaksanaan pemasangan paving blok dibagi dalam beberapa tahap, seperti
dibawah ini :
Pekerjaan Persiapan
1.1 Pemeriksaan Pondasi
Sebelum pelaksanaan pemasangan paving bloak perlu dilakukan pemeriksaan
terhadap pondasi. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
Permukaaan pondasi yang berhubungan dengan pasir alas harus rata, tidak
bergelombang dan rapat; pasir alas tidak boleh digunakan untuk memperbaiki
ketidak-sempurnaan pondasi.
Dokumen Lelang Pekerjaan Pembangunan Taman Parkir Kridasana
Tahun Anggaran 2016
25
26
27
28
Dahan dan daun dikurangi dan ditinggalkan seperlunya kemudian diikat supaya
tidak rusak. Perakaran dibungkus dengan karung dan diikat dengan kuat, jika
dibungkus dengan
bahan plastik maka bahan itu harus dilepas sebelum tanaman ditanam.
Perletakan tanaman yang berukuran tinggi tidak diperkenankan dengan posisi
berdiri pada bak kendaraan, atau posisi yang menantang arah angin, tetapi posisi
yang diperkenankan adalah posisi tidur dengan letak tumbuhnya daun mengarah ke
bibir bak kendaraan sebelah belakang, atau searah dengan arah angin.
Sebelum melakukan perjalanan dilakukan penyiraman yang cukup dan mengenai
sumua bagian dari tanaman, (kalau memungkinkan) sebaiknya pengangkutan
dilakukan malam hari.
Waktu muat dan bongkar tanaman dilakukan dengan hati-hati, jangan sampai rusak
baik tanaman maupun tanahnya.
Keteledoraan dalam tatacara pengiriman yang tidak memenuhi standart umum
dapat membuat tanaman tidak diterima di lapangan, karena dapat memungkinkan
tanaman rusak atau mati.
4. PERSIAPAN PEKERJAAN TANAH
4. 1. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi : Penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat
bantu yang dibutuhkan dalam terlaksananya pekerjaan ini untuk mendapat hasil yang
baik.
Pekerjaan yang dilaksanakan dalam hal ini meliputi :
Pekerjaan persiapan tanah
Pembentukan tanah dan penyelesaian level penanaman.
4. 2. Persyaratan Pekerjaan Tanah
Dipakai peralatan yang cukup baik dan memenuhi syarat kerja
Semua pekerjaan tanah dilaksanakan mengikuti petunjuk gambar, uraian dan
syarat pekerjaan lansekap serta petunjuk pimpinan proyek.
4. 3. Pekerjaan Persiapan Tanah
Pekerjaan persiapan tanah ini meliputi pembongkaran, pemindahan, pembersihan
tempat kerja dari benda / bekas tanah asal (tanah sub soil, benda/bekas bangunan
/struktur bangunan yang tidak berguna lagi, yang dapat mengganggu pelaksanaan
dan kelancaran kerja di tempat tersebut.
Tanah disiram merata diseluruh area penanaman agar dapat diketahui rata
tidaknya permukaan tanah, jika didapat permukaan tanah yang tidak rata, segera diisi
kembali tanah baru dengan olahan yang sama.
Khusus untuk area rumput atau ground cover dibiarkan saja karena kondisi eksisting
sudah tertanam dengan baik.
Mengadakan pengukuran dan pemasangan patok-patok titik-titk mula /peil dasar
yang diperlukan di tempat kerja.
5. PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN TANAMAN
5. 1. Tanaman
Dokumen Lelang Pekerjaan Pembangunan Taman Parkir Kridasana
Tahun Anggaran 2016
29
SPESIKASI TANAMAN
Soka Jambon
Trembesi
Palem Putri
Soka Jambon
Soka Jambon
Lili Paris
Dokumen Lelang Pekerjaan Pembangunan Taman Parkir Kridasana
Tahun Anggaran 2016
30