Anda di halaman 1dari 6

Topik: STEMI Anteroseptal

Tanggal (kasus):

Presenter: dr. Khuriyatun Nadhifah

Tangal presentasi:

Pendamping: dr. Handoko Silistyo

Tempat presentasi: RSUD KRT Setjonegoro


Obyektif presentasi:
Keilmuan

Keterampilan

Diagnostik

Manajemen

Neonatus

Bayi

Penyegaran

Tinjauan Pustaka

Masalah
Anak

Istimewa
Remaja

Dewasa

Lansia

Bumil

Deskripsi: Perempuan dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri dengan gambaran EKG STEMI anteroseptal
Tujuan: mengobati STEMI dan komplikasinya
Bahan bahasan:

Tinjauan Pustaka

Riset

Cara membahas:

Diskusi

Presentasi dan diskusi

Kasus
Email

Audit
Pos

Data pasien:

Nama: Ny. S

Nama klinik: RSUD Setjonegoro

Telp:

Nomor Registrasi: 623471


Terdaftar sejak:

Data utama untuk bahan diskusi:


1. Diagnosis/ Gambaran Klinis:
STEMI Anteroseptal. Tampak sesak, nyeri dada sebelah kiri menjalar ke lengan kiri, nyeri dada tembus sampai kebelakang,
tampak gelisah.
2. Riwayat Pengobatan:
Pasien tidak menjalani pengobatan rutin penyakit hipertensi ataupun diabetes mellitus
3. Riwayat kesehatan/ Penyakit:
Pasien pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya 1 tahun yang lalu dan hilang keluhannya dengan istirahat , riwayat
sakit kronis disangkal, riwayat alergi makanan/ obat disangkal.
4. Riwayat keluarga:
Pasien merupakan ayah dari 3 orang anak, riwayat yang sama di anggota keluarganya disangkal. Pasien tinggal bersama istri dan
3 orang anak. Ayah dan ibu pasien sudah meninggal.
5. Riwayat pekerjaan:
Pasien merupakan pegawai negeri sipil
Daftar Pustaka:
1. Alwi I. Infark miokard akut dengan elevasi ST. Dalam: Sudoyo Aru W, dkk (editor), Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi
IV: 1615-25.

2. Cannon Christopher P, Braunwald Eugene. ST-Elevation Myocardial Infarction.In Kasper DL, Braunwald E, Fauchi AS et. Al
(editor). Harrisons Principle of Internal Medicine 17 ed,Mc GrawHill: 2008. 1527-32.

Hasil pembelajaran:
1. Diagnosis STEMI Anteroseptal
2. Mekanisme STEMI beserta komplikasinya
3. Edukasi untuk pencegahan komplikasi lebih lanjut
4. Motivasi untuk kepatuhan berobat.

Rangkuman hasil pembelajaran portofolio


1. Subyektif:
Pasien datang membawa surat pengantar dari dokter penyakit dalam. Pasien wanita, 80 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada sejak 3
jam SMRS. Nyeri dada sebelah kiri menjalar ke leher dan punggung, terasa seperti ditindih beban berat. Nyeri dada seperti ini sering
hilang timbul sejak 6 bulan SMRS dan mereda bila beristirahat. Nyeri saat ini dirasa memberat sejak 3 jam SMRS. Pasien juga
mengeluhkan nafas terasa sesak, keringan dingin, mual, dan dada berdebar. Nyeri dada sebelah kiri yang khas pada pasien bisa
disebabkan oleh penyumbatan arteri koronaria sehingga terjadi daerah injury pada otot jantung. Pada pasien ini tidak ada riwayat trauma,
jadi kemungkinan karena penyumbatan arteri koronaria sehingga terjadi daerah injury pada otot jantung.
2.
Objektif:
Hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, elektrokardiografi, dan pemeriksaan laboratorium darah sangat mendukung STEMI
anteroseptall. Pada kasus ini, diagnosis ditegakkan berdasarkan:

Gejala klinis (Nyeri dada sebelah kiri menjalar ke leher dan punggung, terasa seperti ditempa beban berat, sesak nafas, keringat
dingin, dada berdebar-debar)

Gambaran elektrokardiografi
QRS rate 100 x/menit
Aksis Left Axis Deviation
Gelombang P morfologi normal, durasi 0,08 detik
PR interval 0,16
Kompleks QRS durasi 0,06
ST elevasi di V1-V6
Hasil pemeriksaan fisik,yaitu : Pada pemeriksaan fisik ditemukan pasien tampak sesak, pernapasan 24x/menit.
3. Assessment(penalaran klinis):
Diagnosis STEMI ditegakkan berdasarkan anamnesis nyeri dada yang khas dan gambaran EKG adanya elevasi ST 1 mm, minimal pada
2 sandapan yang berdampingan.
Hasil anamnesis, Pasien yang datang dengan keluhan nyeri dada perlu dilakukan anamnesis secara cermat apakah nyeri dadanya berasal

Anda mungkin juga menyukai