1.
Sebuah elevator naik ke atas dengan percepatan ae. Saat ketinggian elevator terhadap tanah
adalah h dan kecepatannya adalah ve (anggap t = 0), sebuah bola dilempar vertikal ke atas
dengan laju vbe relatif terhadap elevator. Percepatan gravitasi adalah g.
a)
Hitung waktu yang diperlukan bola (t1) untuk mencapai ketinggian maksimum relatif
terhadap bumi! (1 poin)
b)
Hitung ketinggian maksimum bola relatif terhadap tanah! (2 poin)
c)
Hitung percepatan bola relatif terhadap kerangka elevator! (1 poin)
d)
Hitung waktu yang diperlukan bola (t2) untuk mencapai ketinggian maksimum relatif
terhadap elevator!(2 poin)
e)
Hitung ketinggian maksimum bola relatif terhadap elevator! (1 poin)
f)
Kapan bola kembali menyentuh elevator? (2 poin)
2. Sebuah peluru bermassa 10 gram bergerak ke atas
dengan kecepatan 1000 m/s menumbuk lalu
menembus sebuah balok melalui pusat massa
balok itu. Balok yang bermassa 5 kg ini mulamula diam. Anggap proses tumbukan sangat
singkat.
a) Jika kecepatan peluru setelah menembus
balok adalah 400 m/s, tentukan kecepatan
balok tersebut! (2 poin)
b) Tentukan tinggi maksimum yang dapat
dicapai balok! (2 poin)
c) Berapa energi yang hilang dalam proses tumbukan? (2 poin)
Anggap percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2.
3. Seorang menarik poros katrol dengan gaya F ke atas seperti
pada gambar. Anggap katrol dan tali tidak bermassa. Massa m2
lebih besar dari pada massa m1.
a) Hitung gaya normal (N2) maksimum agar m2 tetap tidak
bergerak.
(1 poin)
b) Hitung gaya tegang tali T agar m2 tetap tidak bergerak. (2
poin)
c) Hitung gaya maksimum F agar m2 tetap tidak bergerak.(1
poin)
d) Berapa percepatan massa m1 untuk harga gaya maksimum
ini? (2 poin)
4. Sebuah tongkat homogen dengan panjang l dan massa m berotasi
pada sumbu yang terletak pada salah ujungnya. Anggap tidak
ada gesekan. Batang dilepas dari posisi horizontal dari keadaan
diam. Saat batang berada pada keadaan vertikal, batang
menumbuk sebuah bola dengan massa M yang diam. Tumbukan
yang terjadi tidak lenting sama sekali.
a) Tentukan momen inersia batang terhadap sumbu rotasi!
(nyatakan dalam m dan l) (1 poin)
m1
m2
sumbu rotasi
b)
c)
d)
e)
Dari hukum kekekalan energi, tentukan energi total batang mula-mula! (1 poin)
Tentukan juga energi total batang sesaat setelah tumbukan! (1 poin)
Tentukan kecepatan sudut batang sesaat sebelum tumbukan! (1 poin)
Momentum sudut sistem tersebut kekal, tentukan momentum sudut mula-mula dan
momentum sudut akhir sistem tersebut! (2 poin)
f) Tentukan kecepatan sudut batang sesaat setelah tumbukan! (1 poin)
g) Berapakah energi yang hilang dalam proses tumbukan (2
poin)
5. Perhatikan sistem di samping. Ada benang melilit sebuah
silinder
dan ujung lain benang diikat ke dinding. Jarak dari titik ikat ke titik
sentuh silinder dengan dinding adalah L. Jari-jari silinder adalah r.
Anggap ada gesekan antara silinder dan dinding dengan koefisien
gesek maksimum Massa silinder adalah m.
a) Gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada silinder (1 poin)
b) Nyatakan kesetimbangan gaya untuk sumbu x dan sumbu y!
(2 poin)
c) Nyatakan kesetimbangan torka! (1 poin)
d) Nyatakan hubungan sin dan cos terhadap r dan L! (1
poin)
e) Tentukan tegangan tali T dalam r, L, m dan g ! (0,5 poin)
f) Tentukan gaya normal N dalam r, L, m dan g ! (1 poin)
g) Tentukan gaya gesek f dalam r, L, m dan g ! (0,5 poin)
h) Hitung berapa nilai minimum agar kesetimbangan ini
bisa tercapai! (2 poin)
6. Sebuah helikopter berusaha menolong seorang korban banjir. Dari suatu ketinggian L,
helikopter ini menurunkan tangga tali bagi sang korban banjir. Karena ketakutan, sang
korban memanjat tangga tali dengan percepatan ak relatif terhadap tangga tali. Helikopter
sendiri diam di tempat (relatif terhadap bumi) dan menarik tangga tali naik dengan
percepatan a relatif terhadap tanah. Anggap tali diam saat korban mulai memanjat
(kecepatan mula mula adalah nol). Anggap massa korban m, percepatan gravitasi g.dan
massa tangga tali bisa diabaikan.
a. Hitung waktu yang dibutuhkan sang korban agar sampai ke helikopter, nyatakan dalam
a, ak dan L! (1 poin)
b. Tentukan panjang tali yang dipanjat oleh korban, nyatakan dalam a, ak dan L! (1 poin)
c. Tentukan bagian tali yang ditarik oleh helikopter, nyatakan dalam a, ak dan L! (1 poin)
d. Hitung usaha korban untuk naik ke helikopter, dalam m, g, a, ak dan L! (1,5 poin)
e. Hitung juga usaha helikopter untuk menarik korban sampai korban mencapai helikopter,
dalam m, g, a, ak dan L! (1,5 poin)
7. Sebuah bola uniform mempunyai rongga di dalam
nya. Rongga ini menyentuh permukaan bola dan
persis menyentuh pusat bola (diameter rongga
adalah R). Jari-jari bola adalah R. Massa bola jika
tidak ada rongga adalah M dan pusat koordinatnya
adalah pusat bola tanpa rongga.
a. Nyatakan massa dalam M dan pusat massa dalam
R dari bola tanpa rongga (0,5 poin)
b. Nyatakan massa dalam M dan pusat massa dalam
R dari rongga (0,5 poin)
A
m
9.
Sebuah pesawat dengan massa M terbang pada ketinggian tertentu dengan laju v. Kerapatan
udara di ketinggian itu adalah . Diketahui bahwa gaya angkat udara pada pesawat bergantung
pada : kerapatan udara, laju pesawat, luas permukaan sayap pesawat A dan suatu konstanta
tanpa dimensi yang bergantung geometri sayap. Pilot pesawat memutuskan untuk menaikkan
ketinggian pesawat sedemikian sehingga rapat udara turun menjadi 0.5 . Tentukan berapa
kecepatan yang dibutuhkan pesawat untuk menghasilkan gaya angkat yang sama? (nyatakan
dalam v).
10.
11.
Sebuah tangga berbentuk segitiga sama kaki seperti pada gambar, mempunyai massa yang
sangat kecil dan bisa diabaikan. Seorang tukang bangunan dengan massa m kg memanjat sampai
ketinggian 3 meter dari dasar. Berapa tegangan tali penghubung (pada posisi horizontal di
gambar) antara kedua sisi tangga? (nyatakan dalam m dan g, dimana g = percepatan gravitasi
bumi).
12.
Seorang berjalan menuruni sebuah tangga eskalator yang sedang bergerak turun
memerlukan waktu 1 menit. Jika kecepatan berjalannya diduakalikan maka memerlukan waktu
40 detik. Berapa waktu yang diperlukan jika orang tersebut relax (diam) ?
15.
Sebuah bandul sederhana panjang tali l berotasi pada bidang horizontal (ayunan konis). Jika
periode rotasinya T, tentukan besar sudut (nyatakan dalam l, T dan g).
a1
a2
a1
m1
16.
Tentukan percepatan masing-masing benda yang ditunjukkan pada gambar Jika nilai
m1 , m2 dan diberikan.
Abaikan gesekan.
17.
370
v0
l
450
19.
2L
L
2m B
Seorang pemain ski melompat dengan sudut 370 dan laju v0 = 10 m/s, kemudian Ia mendarat
dan menempuh jarak sejauh l pada bidang miring (lihat gambar). Jika sudut kemiringan bidang
450; Tentukan jarak l yang ditempuh. (asumsikan g = 10 m/s2 dan sin 370 = 0,6)
m2
m
20.
Sebatang tongkat homogen panjangnya l dan massanya m, salah satu ujungnya bersandar
b)
Tentukan nilai gaya kontak dinding terhadap tangga jika sudut
tidak diketahui tapi
21.
22.
T4
T1
T2
T3
T1 , T2 , T3 , T4 , g , dan t.)
b)
O
v
m
L
m
2LL
2m
23.
Sebuah prisma bermassa m dengan sudut = 450 (lihat gambar) diletakkan pada bidang
datar tanpa gesekan. Prisma yang lain, tapi dengan massa yang sama m diletakkan di atas
prisma pertama (ukuran prisma pertama lebih besar dari prisma kedua). Sebuah gaya horizontal
F dikerjakan pada prisma yang di atas sehingga tidak bergerak terhadap prisma yang di bawah,
tentukan gaya gesek antara kedua prisma. (nyatakan dalam F,m, dan g) g = percepatan gravitasi
bumi.
24.
Sebuah batang ringan (massa diabaikan) ujung-ujungnya diberi sebuah bola pejal dan
ditahan secara horisontal (lihat gambar). Ketika dilepaskan, batang berotasi terhadap sumbu
horisontal yang melalui titik O. Tentukan kelajuan v bola bermassa m saat di titik tertinggi.
25.
Lingkaran yang terbuat dari kawat dengan jari-jari R bergerak melingkar tanpa gesekan pada
sumbu vertikal yang melewati diameternya, (lihat gambar). Kelajuan linear titik pada kawat di
mana terletak cincin adalah v. Jika cincin yang terletak pada kawat tersebut berada pada
kesetimbangan. Tentukan sudut yang memenuhi kesetimbangan stabil.
26.
Sebuah sistem ditunjukkan pada gambar di samping, diletakkan dalam elevator yang
bergerak ke atas dengan percepatan a. Tentukan tegangan
2m
tali T jika meja licin. Diketahui massa masing-masing balok
serta percepatan gravitasi g.
27.
Pesawat ruang angkasa dengan momentum p akan mengubah arahnya. Arah yang baru
membentuk sudut terhadap arah mula-mula dan kelajuannya dipertahankan tetap. Jika gaya
konstan yang dihasilkan mesin F, tentukan waktu minimum t yang diperlukan mesin untuk
mengubah arah tersebut. Asumsi mesin dapat diputar/dibelokkan sesuai dengan arah yang
diperlukan pesawat ruang angkasa.
28.
p
2
2m
29.
Sebuah
bola
berongga
Bola berongga
mempunyai massa dan jari-jari yang
sama dengan sebuah bola pejal.
Bola pejal
(momen inersia bola berongga =
2
mR 2
H
3
H'
dan momen inersia bola
2
mR 2
5
pejal =
). Bola berongga
menggelinding tanpa slip pada
bidang miring dari ketinggian H = 1
X
meter (lihat gambar). Tentukan
H'
ketinggian/posisi mula-mula
untuk bola pejal supaya jarak mendatar X yang ditempuh
kedua bola sama jauhnya.
30.
Sebuah batu beratnya w dilemparkan vertikal ke atas diudara dari lantai dengan kecepatan
awal v0. Jika ada gaya konstan f akibat gesekan/hambatan udara selama melayang dan
asumsikan percepatan gravitasi bumi g konstan, maka tentukan :
a. tinggi maksimum yang dicapai (nyatakan dalam : v0, g, f dan w )
b. laju batu saat menyentuh lantai kembali (nyatakan dalam : v0, f dan w)
31.
f
F
M
licin
harus diberikan pada balok m supaya tidak turun ke bawah (nyatakan dalam : m, M, g dan s)
32.
Sebuah kereta dengan massa M dapat bergerak bebas tanpa gesekan di atas sebuah lintasan
lurus. Mula-mula ada N orang masing-masing dengan massa m berdiri diam di atas kereta yang
juga berada pada keadaan diam. Tinjau 2 kasus.
a. Semua orang di atas kereta berlari bersama ke salah satu ujung kereta dengan laju relatif
terhadap kereta vr dan kemudian melompat turun bersama-sama. Berapakah kecepatan
kereta setelah orang-orang ini melompat turun?
b. Sekarang tinjau kasus kedua. Kereta dan semua orang mula mula diam. Dalam kasus kedua
ini, semua orang lari bergantian. Jadi orang pertama lari meninggalkan kereta dengan laju
relatif terhadap kereta vr, kemudian disusul orang kedua berlari ke ujung yang sama dengan
laju relatif terhadap kereta vr. Demikian seterusnya sampai orang ke-N. Berapakah
kecepatan akhir kereta?
tali
3k
Sistem massa pegas di bawah terdiri dari suatu balok dengan massa m dan dua pegas dengan
konstanta pegas k dan 3k. Massa m dapat berosilasi ke atas dan ke bawah, tetapi orientasinya
dipertahankan mendatar. Kedua pegas dihubungkan dengan suatu tali tanpa massa melalui
suatu katrol licin. Berapakah periode osilasi sistem? (nyatakan dalam : m dan k)
34.
k
k
m
m
35.
Suatu pegas memiliki konstanta pegas k dan massa m. Untuk memudahkan perhitungan,
pegas ini bisa dimodelkan dengan sistem yang terdiri atas susunan massa dan pegas. Untuk
pendekatan pertama, anggap system pegas bermassa ini ekuivalen dengan sistem massa-pegas
yang terdiri dari dua massa identik m dan dua pegas identik yang tak bermassa dengan
konstanta k. Jika kita menambahkan terus jumlah massa dan pegas dalam model ini maka akan
semakin mendekati pegas sesungguhnya.
Mula-mula sistem dibiarkan pada keadaan setimbang. Panjang pegas menjadi L (panjang
kendurnya L0 ). Jika ujung atas A dipotong,
a. berapa percepatan massa bawah menurut model ini ?
b. Berapa percepatan massa atas menurut model ini ?
36.
L
2
M
1
Ada dua balok, masing-masing massanya m dan M. Koefisien gesekan antara balok M dengan
lantai 1 , sedangkan koefisien gesekan antara balok m dengan balok M adalah 2. Pada balok
m diberi gaya mendatar F yang cukup besar sehingga balok m akan bergerak dipunggung
balok M, dan balok M juga bergerak akibat gaya F ini (asumsi 2 cukup besar). Jika balok m
berpindah sejauh L relatif terhadap balok M, berapa usaha yang dilakukan gaya F ?
Untuk memudahkan hitungan anggap :
M 2m, F mg 5,6mg , 2 0,5, 1 0,1
37.
Sepotong kawat kaku dengan jari-jari R dicoba dipotong dengan sebuah gunting. Posisi
mula-mula kawat dibuat sedemikian sehingga sangat dekat dengan sumbu putar gunting.
Gunting tumpul sehingga tidak berhasil memotong kawat sama sekali. Dalam prosesnya kawat
ini bergeser menjauhi sumbu putar gunting. Sudut bukaan gunting saat kawat sudah tidak
bergeser lagi adalah . Gambar diagram gaya benda! Hitung nilai ! Koefisien gesek (statis dan
kinetis dianggap sama) antara gunting dan kawat adalah .
38.
Perhatikan gambar di bawah. Massa beban adalah M, dan massa silinder adalah m (M = m).
Abaikan massa katrol dan gesekan antara katrol dan sumbu katrol. Jari-jari dalam silinder
adalah r dan jari-jari luar adalah R (r = R). Tali digulung ke bagian dalam silinder (seperti
pada yoyo). Sudut bidang miring dengan horizontal adalah . Anggap massa M bergerak turun.
Momen inersia silinder adalah mR2.
a. Tinjau kasus lantai sangat kasar, sehingga silinder tidak
slip sama sekali. Berapakah percepatan M (nyatakan
dalam , , g dan )?
b. Tinjau kasus licin tanpa gesekan. Berapakah percepatan
M (dalam , , g dan )?
c. Di akhir perhitungan, masukkan nilai M = 2m, r = R
dan =300 untuk kedua kasus di atas
39.
40.
Sebuah massa m bergerak ke kanan dengan laju v, menabrak sistem pegas-massa. Konstanta
pegas adalah k dan massa kedua besarnya 2m. Proses tumbukan terjadi selama massa m masih
menyentuh sistem pegas-massa. Abaikan efek rotasi.
a. Hitung lama proses tumbukan!
b. Hitung pergeseran massa 2m selama proses tumbukan ini!
c. Berapa kecepatan akhir massa m dan massa 2m?
41.
42.
43.
44. Sebuah karet ringan (massa dapat diabaikan) digantungkan pada langit-langit. Panjang karet
dalam keadaan tidak tegang adalah l0. Jika karet ditarik, maka karet dapat dianggap seperti
pegas (yang memenuhi hukum Hooke). Karet tidak memberikan gaya pulih ketika
panjangnya lebih kecil dari l0. Sebuah massa A digantung pada karet ini sehingga panjang
karet (dalam keadaan setimbang) berubah menjadi l1. Kemudian massa A ditarik ke bawah
sampai panjang karet menjadi l2. Berapakah panjang l2 agar saat massa A dilepas (dari
keadaan diam), dapat persis menyentuh langit-langit ? Nyatakan jawaban anda dalam l0 dan
l1.
45. Sebuah yoyo dengan massa m, jari-jari dalam r dan jariR r
motor
l0
jari luar R diletakkan di atas sebuah bidang miring dengan
l1
sudut kemiringan . Momen inersia yoyo terhadap pusat
l2
massanya adalah mR2. Di ujung atas terdapat sebuah
motor yang akan digunakan untuk menggulung benang
dari yoyo. Bidang miring licin dan posisi motor diatur
A
m
sedemikan rupa sehingga benang sejajar dengan bidang
A
miring (lihat gambar). Mula-mula semua sistem dijaga
Lantai
48. Sebuah massa titik m bergerak dengan kecepatan v0 di atas lantai licin dan menabrak sebuah
piringan (massa M = 3m berjari-jari R). Tumbukan terjadi di titik A pada jarak h = 0,6 R dari
garis horizontal yang melalui pusat piringan (lihat gambar). Tentukan vektor kecepatan akhir
(dalam arah x dan y) kedua massa! Catatan : Anggap tidak ada gesekan antara kedua massa
dan tumbukan terjadi secara elastik.
y
m
v0
A
O
h = 0,6 R
49. Perhatikan sistem seperti terlihat pada gambar. Bidang miring tidak dapat bergerak dan
m1
m2
50.
51.
Sebuah truk yang mula-mula diam dipercepat ke kanan sampai suatu kecepatan v0 dalam
waktu t. Energi mekanik diperoleh dari perubahan energi kimia bahan bakar. Hal ini terlihat
jelas dari penurunan bahan bakar dalam mobil. Sekarang tinjau kejadian ini dalam kerangka
yang bergerak ke kanan dengan kecepatan v0. Menurut pengamat ini, mobil mula-mula
bergerak ke kiri dengan kecepatan - v0 dan setelah selang waktu t, kecepatan mobil menjadi
v0 ke kanan. Bagi pengamat ini, energi mekanik mobil tidak berubah, tetapi tetap saja jumlah
bensin mobil menurun. Kemanakah hilangnya energi bensin ini menurut pengamat bergerak
ini?
52.
Di belakang sebuah truk terdapat suatu batang dengan massa m dan panjang l yang
bersandar di dinding belakang truk. Sudut antara batang dengan lantai truk adalah . Kalau
seandainya lantai dan dinding truk licin, berapakah percepatan yang dibutuhkan oleh truk agar
batang ini tidak terpeleset? Nyatakan dalam : g dan .
53.
Sebuah kereta bergerak dengan kecepatan konstan v0. Dalam kereta ini ada sebuah bandul
seperti pada gambar. Panjang bandul adalah R dengan massa m dan mula mula bandul diam di
titik A relatif terhadap truk. Tinjau 3 kasus:
i.
Jika saat t=0, kereta mulai diperlambat dengan
percepatan konstan a mungkinkah massa m bergerak
mencapai puncak titik C mengikuti lintasan garis putusputus pada gambar? Jika mungkin apakah syaratnya?
(ingat bahwa a bukan sesaat, tetapi sepanjang waktu).
ii.
Jika saat t=0, kereta mulai diperlambat dengan
percepatan konstan a, hanya sampai bola berhasil
mencapai titik B. berapakah nilai minimum a agar bola
bisa mencapai titik C? Nyatakan dalam g.
iii.
Jika saat t=0, kereta direm mendadak sehingga
kecepatan kereta seketika menjadi nol. Berapakah nilai
minimal v0 agar bola bisa mencapai puncak C? Nyatakan dalam : g dan R.
54.
55.
Sebuah balok bermassa m dan sebuah silinder bermassa M dihubungkan dengan pegas
dengan konstanta pegas k. Tidak ada gesekan antara balok M dengan lantai, tetapi ada gesekan
yang besar antara silinder dan lantai sehingga silinder bisa menggelinding tanpa slip. Panjang
mula-mula pegas L. Saat mula mula silinder ditarik
menjauh dari m sehingga panjang pegas bertambah
sebesar A. Mula-mula semua sistem diam,
kemudian silinder dilepas. Hitung percepatan pusat
massa sistem. Nyatakan dalam : k, A, m, dan M.
56.
Pada sebuah bidang miring dengan kemiringan terhadap bidang datar dipasangi banyak
sekali roda berbentuk silinder dengan massa m dan jari jari r. Permukaan roda ini dilapis karet
dan jarak antar roda adalah d. Sebuah balok
bermassa M dilepas dari atas bidang miring dan
meluncur turun di atas bidang miring ini. Anggap
dimensi balok jauh lebih besar daripada d. Karena
adanya lapisan karet, maka ada gesekan antara
balok dan roda. Setelah beberapa saat balok M
mencapai kecepatan terminal (saat mencapai
kecepatan terminal, balok M akan meluncur turun
dengan kecepatan konstan). Hitung kecepatan
terminal massa M. Nyatakan dalam : d, M, m, g,
dan . Petunjuk: gunakan persamaan energi.
57.
58.
59.
s
m
v0
Kasar
M
bermassa M. Mula-mula kereta M diam, sedangkan bola m bergerak dengan kecepatan v0 tanpa
menggelinding sama sekali. Kemudian bola memasuki bagian kasar di atas kereta. Ketika
keluar dari bagian kasar, bola sudah menggelinding tanpa slip.
a. Hitung kecepatan akhir m dan M relatif terhadap bumi ketika bola sudah bergerak tanpa
slip ? Hitung juga kecepatan sudut akhir dari m!
b. Berapa panjang minimum s agar bola akhirnya bisa menggelinding tanpa slip? Koefisien
gesek pada bagian kasar adalah .
2
1
l1
3
T
k
M
d12
d23
60.
Perhatikan sistem massa pegas sebagai berikut. Abaikan gesekan pada sistem, massa tali
dan massa pegas. Jika panjang tali L dan mula-mula semua sistem ditahan diam.
a) Berapakah percepatan massa M saat sistem dilepas ? Anggap pada keadaan awal, pegas
l1
tidak teregang/tertekan dengan panjang .
b) Berapakah tegangan tali T sesaat setelah sistem dilepas ? Apakah energi total sistem
kekal ?
c) Jika M dilepas dari diam, maka M akan bergerak mendekati dinding. Setelah bergeser
x0
x0
sejauh , M akan diam sesaat. Berapakah
?
d) Massa M akan berosilasi bolak-balik di sekitar titik kesetimbangan. Dimanakah posisi
kesetimbangan sistem dihitung dari posisi mula-mula ?
61.
Sebuah bola elastis dijatuhkan di atas bidang miring. Bola tersebut terpantul dan jatuh pada
bidang miring pada titik yang beda, begitu seterusnya (lihat gambar). Jika jarak antara titik
d 23
d12
pertama bola jatuh dan titik kedua adalah
dan jarak antara titik kedua dan ketiga adalah
d12
d 23
. Tentukan perbandingan jarak antara
62. Sebuah kereta dengan massa M dapat bergerak bebas tanpa gesekan. Kereta ini dihubungkan
ke dinding lewat sebuah pegas dengan konstanta pegas k. Di atas kereta terdapat bola dengan
2
I mr 2
5
massa m, dan jari-jari r (momen inersia bola
). Koefisien gesekan antara bola dan
kereta adalah .
a.
Jika kereta diberi simpangan kecil, maka kereta akan berosilasi bolak-balik dengan
bola di atasnya ikut berosilasi. Apabila simpangannya cukup kecil, bola hanya akan
menggelinding bolak-balik tanpa slip. Hitung periode osilasi bola atau kereta.
b.
Hitung amplitudo maksimum osilasi kereta agar bola tidak terpeleset (bola berosilasi
tanpa slip)!
m
k
M
63.
64.
65.
Sebuah massa ma (anggap massa titik) bergerak mendekati sebuah pasak mb dengan
kecepatan awal v0. Pasak berbentuk segitiga sama kaki dengan sudut , dan panjang sisi l.
Anggap semua sistem licin. Anggap juga transisi massa ma saat menaiki pasak mb di titik A
mulus (tidak terjadi kehilangan energi). Demikian juga di titik B dan titik C. Anggap juga
kecepatan ma selalu cukup kecil sedemikian sehingga jika massa ma berhasil melewati titik B,
maka massa ma tidak terlepas dari lintasan.
a. Hitung kecepatan massa ma relatif terhadap pasak mb, saat massa ma mulai menaiki sisi
AB (saat ma di titik A). Nyatakan jawaban anda dalam v0, ma, mb dan .
b. Setelah massa ma berada di sisi AB, maka massa ma akan dipercepat, demikian juga pasak.
Gunakan konvensi berikut: percepatan massa ma relatif terhadap pasak mb diberikan oleh
a1, akan bernilai positif jika percepatannya ke atas (ke arah B), dan percepatan pasak mb
relatif terhadap bumi diberikan oleh a2, akan bernilai positif jika percepatannya ke kanan.
Hitung percepatan a1 dan a2. (nyatakan dalam g, ma, mb dan )
c. Hitung kecepatan minimum dari v0 agar massa ma bisa mencapai titik B.
d. Jika kecepatan awal massa ma persis sama dengan kecepatan minimum pada soal (c),
hitung waktu yang dibutuhkan (tnaik) agar massa ma bisa mencapai titik B dihitung dari
saat massa melewati titik A.
e. Jika kecepatan awal massa ma lebih kecil daripada kecepatan minimum pada soal c, hitung
kecepatan akhir ma dan mb (saat ma sudah meninggalkan pasak mb).
f. Jika kecepatan awal massa ma hanya sedikit lebih besar daripada kecepatan minimum pada
soal (c), sehingga kecepatan massa ma di titik B (relatif terhadap pasak) hampir nol, tetapi
cukup membuat massa ma mulai menuruni sisi BC, hitung waktu yang dibutuhkan (tturun)
agar massa ma bisa mencapai titik C. Waktu dihitung dari saat massa meninggalkan titik B.
g. Jika kecepatan massa ma lebih besar daripada kecepatan minimum pada soal (c), hitung
kecepatan akhir ma dan mb (saat ma sudah meninggalkan pasak mb).
66.
67.
tumbukan kedua !
g) Tentukan posisi (koordinat) terjadinya tumbukan ketiga (titik C). Ambil koordinat titik O
sebagai titik (0,0).
68. Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L)
diikat pada ujung sebuah pegas (konstanta pegas
Mg
k=
2L
) yang melekat pada dinding. Ujung
bebas tali tergantung di tepi meja dengan posisi
awal L. Ketika tali dilepaskan, maka ujung bebas
tali bergeser sejauh x dari posisi awal yang
mengakibatkan
tali
berosilasi
harmonik
sederhana. Anggap pegas dan tali selalu dijaga
dalam keadaan kontak dengan permukaan meja dan tidak ada gesekan sama sekali.
Hitung :
a) Kecepatan tali v saat tali tergeser sejauh x dari posisi awal.
b) Periode dan amplitudo osilasi ujung bebas tali.
69. Sebuah cincin bermassa M dengan jarijari R (tebal cincin jauh lebih kecil
dibandingkan dengan R) digantung pada
sebuah paku berjari-jari r (pusat paku di
titik O). Momen inersia cincin terhadap
pusat massanya adalah MR2. Anggap ada
gesekan yang besar antara paku dan
cincin, sehingga cincin tidak bisa slip.
Tinjau hanya osilasi dengan amplitudo
sudut kecil.
a) Jika ukuran paku diabaikan (r menuju
nol), tentukan periode osilasi system!
b) Jika ukuran paku tidak diabaikan
(jari-jari paku adalah r).
1. Carilah
hubungan
sudut
simpangan pusat massa cincin () dengan simpangan sudut cincin (). (Pada saat
simpangan sudut = 0, titik A pada cincin menyentuh paku. Saat pusat cincin
menyimpang sejauh , titik A berpindah ke posisi A'. Cincin mengalami simpangan
sudut yang ditunjukkan oleh posisi sudut dari titik A'). Ingat bahwa semua sudut
didefinisikan relatif terhadap sebuah sumbu yang tetap, misalnya sumbu vertikal AP
seperti terlihat dalam gambar.
2. Carilah periode osilasi cincin!
3. Tunjukkan bahwa untuk limit jari-jari r menuju nol, hasilnya sama dengan yang
diperoleh pada pertanyaan A!
c) Sekarang paku dengan jari-jari r diganti dengan sebuah cincin lain yang berjari-jari r
(dengan r < R) dan memiliki massa m (momen inersia cincin kecil terhadap pusat massanya
adalah mr2). Cincin kecil ini dibuat bebas berputar terhadap titik pusatnya (titik O), tetapi
titik pusat tersebut selalu dijaga tetap diam. Anggap ada gaya gesek yang besar antara kedua
cincin sehingga keduanya tidak bisa slip (tergelincir).
1. Carilah hubungan simpangan sudut cincin besar , simpangan sudut cincin kecil dan
simpangan pusat massa cincin besar . (Petunjuk: gunakan hasil dari pertanyaan B. Anda
hanya butuh menambahkan satu suku yang merupakan efek perputaran cincin kecil).
2. Carilah periode osilasi cincin!
3. Tunjukkan bahwa untuk limit massa m sangat besar, hasilnya menjadi sama dengan hasil
pertanyaan B.