Anda di halaman 1dari 4

ADENOTONSILITIS

Definisi
Adenotonsilitis adalah infeksi dari tonsil dan adenoid. Definisi adenotonsilitis kronis
yang berulang terdapat pada pasien dengan infeksi 6x atau lebih per tahun. Ciri khas dari
adenotonsilitis kronis adalah kegagalan dari terapi dengan antibiotik. Penyebab yang
tersering pada adenotonsilitis kronis adalah bakteri Streptococcus hemoliticus grup A,
selain karena bakteri tonsilitis dapat disebabkan oleh virus. Kadang-kadang tonsillitis dapat
disebabkan oleh bakteri seperti spirochaeta, dan Treponema vincent.1,2
Manifestasi Klinis3
-

nyeri menelan
hidung tersumbat sehingga bernafas lewat mulut
tidur mendengkur karena bernafas lewat mulut sedangkan otot-otot relaksasi

sehingga udara menggetarkan dinding saluran nafas dan uvula


sleep apnea symptoms
Facies adenoid : mulut selalu membuka, hidung kecil tidak sesuai umur, tampak
bodoh, kurang pendengaran karena adenoid terlalu besar menutup torus tubarius
sehingga dapat terjadi peradangan menjadi otitis media, rhinorrhea, batuk-batuk,
palatal phenamen negatif.

Pasien yang datang dengan keluhan sering sakit menelan, sakit leher, dan suara yang berubah,
merupakan tanda-tanda terdapat suspek abses peritonsiler.
Komplikasi1
Komplikasi adenoiditis kronik:
-

Faringitis
Bronchitis
Sinusitis kronik
Otitis media akut berulang
Otitis media kronik, dan akhirnya terjadi otitis media supuratif kronik.

Komplikasi tonsilitis kronik:


-

Rinitis kronis
Sinusitis

Otitis media secara perkotinuitatum


Komplikasi secara hematogen atau limfogen (endokarditis, miositis, nefritis,
uveitis, iridosiklitis, dermatitis, furunkulosis).

Diagnosis3
Pada inspeksi, tonsil terlihat berbenjol-benjol, kripta melebar disertai adanya detrirus.
Sementara itu untuk adenoid pemeriksaan dapat dilakukan dengan rhinoskopi posterior,
palpasi dan X foto adenoid terutama pada kecurigaan adanya pembesaran. Pada anak
pemeriksaan rhinoskopi posterior sulit dilakukan demikian juga palpasi. X foto adenoid
merupakan satu-satunya cara praktis untuk mengetahui ada tidaknya pembesaran adenoid
pada anak. Perlu diperhatikan pada kecurigaan adenotonsilitis / adenoiditis kronik, perlu
disingkirkan kemungkinan adanya penyakit atau kelainan di hidung atau sinus paranasal.
Sehingga diperlukan pemeriksaan rhinoskopi anterior. Apabila pada rhinoskopi anterior
didapatkan bahwa mukosa hidung normal, tidak adanya hipertrofi konka, serta kelainan lain di
hidung, maka kemungkinan besar kelainan tersebut akibat adenotonsilitis.
Terapi
Manajemen terapi yang umum atau lazim dilakukan untuk adenotonsilitis adalah
adenotonsilektomi. Bila terjadai eksaserbasi akut, diberikan antibiotik golongan penisilin
(amoxicillin 50 100 mg/kgBB) selama 5 10 hari. Proses penyembuhan luka pasca
adenotonsilektomi akan terjadi dalam 4 6 minggu. 3
Prinsip dasar tindakan adenotonsilektomi adalah:
-

menghilangkan fokus infeksi kronik


menghilangkan sumbatan nafas
mengurangi gangguan fungsi tuba, sehingga menghindari kemungkinan terjadi
nya otitis media

Indikasi adenotonsilektomi:1
Penyakit Infeksi:

Tonsilitis akut, rekuren yang terjadi lebih dari 6-7 episode dalam satu
tahun atau 5 episode per tahun dalam 2 tahun atau 3 episode per tahun

dalam 3 tahun
Tonsilitis akut rekuren dengan kejang demam atau penyakit katup

jantung
Tonsilitis kronis yang tidak responsif dengan terapi antibiotik adeuat
Abses peritonsil dengan riwayat infeksi tonsil

Penyakit Obstruksi:

Tidur mengorok dengan bernafas lewat mulut yang kronik


Obstructive sleep apnea
Hipertrofi adenotonsilar dengan facial growth abnormality
Mononuklearis dengan obstruktif hipertrofi tonsil yang tidak responsif
dengan steroid

Lain-lain:

Lesi tonsilar dengan kecurigaan neoplasma

DAFTAR PUSTAKA
1. Lee, K. Essential Otolaryngology, Head and Neck Surgery. Edisi ke delapan. McGrawl-Hill.
2003.

2. Becker, W., Naumann, H., Pfaltz, C. Ear, Nose, and Throat Disease. Edisi ke dua. Thieme.
New York:1994.
3. Wirawan, S. & Puthra, I.G.A.G. (1979), Arti Fungsionil dari Elemen-elemen Histologis
Tonsil, dalam : Masna, P.W. (ed) Tonsilla Palatina dan Permasalahannya, FK UNUD,
Denpasar.

Anda mungkin juga menyukai