Anda di halaman 1dari 6

5 HEWAN LANGKA YANG HAMPIR PUNAH

1.Badak bercula Dua (Dicerorhinus Sumatrensis)

1.Tinggal :Habitat badak sumatera adalah di wilayah dalam dari hutan gunung yang belantara di
wilayah Malaysia, Indonesia (Pulau Sumatera), dan kemungkinan juga Myanmar.
2.Apa yang di ambil : digunakan sebagai bahan baku obat tradisional di China, Taiwan,
Hongkong, dan Singapura. Tanduk badak ini juga berharga di Timur Tengah, khususnya Yaman,
dan Afrika Utara untuk digunakan sebagai aksesoris gagang belati.
3.Kenapa punah : Karena terus menerus di buru oleh manusia untuk diambil manfaatnya.
2.Singapuar (Tarsius Bancanus)

1.Tinggal : menyebar di Sumatera bagian selatan dan Tenggara (di antaranya Jambi, Bengkulu,
P.Bangka, dan Lampung). Jenis yang kedua endemik P. Belitung dan dinamai mantilin dan
dijadikan satwa identitas di Provinsi Bangka Belitung. Jenis yang ketiga endemik Kep. Natuna
(Kep. Riau). Sementara yang keempat tersebar luas di Kalimantan.
2.Apa yang di ambil : Dagingnya dan bulunya.
3.Kenapa Punah : Karena habitat nya terganggu oleh habitat lain . di samping itu juga di buru
oileh manusia untuk di manfatkan dagingnya .

3. Musang Congkok (prionodon linsang)

1.Tinggal : Musang Congkok adalah salah satu musang yang terdapat di daerah pengunungan
Aceh dan Sumatera Barat.
2.Apa yang diambill: Bulunya untuk di jadikan pakaian, sepatu dan tas.
3.Kenapa punah : karena di buru oleh manusia untuk di jadikan pakaian dan accessories.
4. Ikan Belida (Notopetrus Chitala)

1.Tinggal di : Jenis ini dapat ditemui di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan


Semenanjung Malaya,
2.Apa yang diambil : bahan baku untuk sejenis kerupuk khas dari Palembang
yang dikenal sebagai kemplang. Tampilannya yang unik juga membuatnya
dipelihara di akuarium sebagai ikan hias.
3.Kenapa punah : karena rusaknya mutu sungai dan penangkapan.

5.Anoa (Bubalus Depressicornis)

1.Tinggal : Sulawesi, sekaligus maskot provinsi Sulawesi Tenggara .Habitat


anoa berada di hutan tropika dataran, sabana (savanna).
2.Apa yang di ambil : Sebagai bahan kerajinan kulit, , Sebagai bahan hiasan
dan pajangan, Untuk dikonsumsi.
3.Kenapa Punah : Perburuan liar yang dilakukan oleh manusia, penggundulan hutan yang
menyebabkan habitat dari anoa menjadi rusak.

Beruang Atlas
Beruang atlas adalah satu-satunya beruang asli dari Afrika, hidup di pegunungan Atlas, Maroko
sampai Libya, dan sudah punah. Penyebab utama kepunahannya yaitu banyak diburu dan
eksekusi penjahat adbestias ketika perluasan kekuasaan kekaisaran Romawi Afrika Utara.
Specimen terakhir kemungkinan mati di buru pada tahun 1870an di Maroko Utara di Gunung
Rif.

Hewan Punah Dodo

Burung Dodo
Dodo atau dengan bahasa lainnya Raphus cucullatus adalah burung yang tidak bisa terbang,
hidupnya di pulau Mauritius, Burung ini masih berkerabat dengan merpati. Tinggi Dodo ini
sekitar satu meter, makanannya buah-buahan dan sarangnya di tanah.
Dodo punah di akhir abad ke 17, kepunahannya terjadi akibat aktivitas manusia dan sering
dijadikan arkatipe. Dodo merupakan burung yang tidak takut pada manusia karena
ketidakmampuannya untuk terbang membuatnya mudah ditangkap oleh manusia.

rung Elang Jawa ( latin : Spizaetus Bartelsi)


Mempunyai bentuk yang gagah, sayang populasinya hanya tinggal 250 ekor saja. Tersebar
hampir merata di sekitar hutan di pulau jawa seperti di gunung slamet, gunung salak, gunung
anjasmoro, gunung kawi, taman nasional baluran, taman nasional alas purwo taman nasional
gunung halimun, taman nasional gede pangrango dan taman nasional muara betiri. Banyak
diburu untuk hiasan.

. Harimau Sumatera ( latin : Panthera Tigris Sumatrae)


Memprihatinkan karena jumlah semua harimau sumatera hanya tinggal sekitar 500 ekor.
Penebangan hutan yang serampangan dan perburuan liar dituding sebagai penyebab langkanya
harimau ini. Hanya terdapat di hutan sumatera. Langka karena diburu untuk diambil Kulitnya

Singapuar (latin : Tarsius Bancanus)


Dijuluki sebagai primata terkecil di dunia. Mempunyai berat tubuh antara 80 140 gram dan
panjang cuma 12 15 cm cukup layak bila disebut primata terkecil. Walaupun mempunyai
sepasang mata yang besar yang ukurannya melebihi volume otaknya tapi hanya dapat digunakan
pada malam hari saja. Mirip dengan burung hantu. Kepulauan Riau, kepulauan kalimantan dan
sumatera bagian selatan juga tenggara adalah habitat aslinya. Diburu untuk obat tradisional

Anda mungkin juga menyukai