Anda di halaman 1dari 2

MONITORING GARAM

BERYODIUM

SOP

No. Kode

Terbitan

No. Revisi

Tgl. Mulai

Berlaku
Halaman

: 1/1

UPT Puskesmas

dr. ESTI HANDAYANI

Porong

NIP.196204241989121001

Pengertian

Monitoring garam beryodium adalah proses kegiatan pemantauan


garam beryodium yang dilakukan secara berkala (minimal 2x
dalam satahun)
Garam Beryodium adalah garam NaCl yang diproduksi melalui
proses yodisasi memenuhi standar SNI mengandung yodium antara
30-80 ppm

Tujuan

Sebagai acuan dalam melakukan monitoring garam beryodium

Kebijakan

SK Kepala Puskesmas Porong No.

Referensi

Kementrian

Kesehatan

Masyarakat.2010.Pedoman

RI

Direktorat

Pelaksanaan

Bina

Pemantauan

Gizi
Garam

Beryodium ditingkat masyarakat


Prosedur

1. Menentukan sasaran Monitoring dengan cara sampling


2. Sampel terpilih diberikan pemberitahuan bahwa

akan

dilakukan monitoring garam di kelas III, IV, V, untuk setiap


murid membawa 1 sendok makan garam yang dipakai ibu
memasak di rumah
3. Pada hari pelaksanaan monitoring, diambil 26 sampel murid
dari kelas ,III, IV, V.
4. Garam yang dijadikan sampel, ditetesi iodine test, , jika
1

berwarna ungu berarti mengandung yodium jika berwrna


ungu muda atau tidak berwarna berarti tidak mengandung
yodium

5. Hasil ditulis pada form monitoring garam


6. Jika hasilnya ada dua atau lebih sampel garam tidak
mengandung yodium, maka Desa tersebut termasuk desa
Tidak Baik
7. Hasil monitoring direkap dan dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas
8. Melaporkan keseksi Gizi Dinas Kesehatan
6.Dokumen

Laporan monitoring Garam beryodium

Terkait
7.Unit Terkait

1. SD
2. Pustu
3. Ponkesdes

8.Rekaman Historis Perubahan


No

Yang dirubah

Isi Perubahan

Tgl.mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai