INTERPOLASI
3.1 Objektif
Mahasiswa mampu membedakan kasus Interpolasi dan Ekstrapolasi, selain itu
mahasiswa mampu menyelesaikan masalah interpolasi menggunakan metoda
Polinomial, Lagrange dan Newton forward difference.
3.2 Teori
Sebuah sensus dari suatu populasi daerah X yang diperoleh selama sepuluh
tahun disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 3.1 Sensus penduduk daerah X selama sepuluh tahun
(dari 1940 s.d 1990)
Tahun
Populasi
(ribu)
1940
132,165
1950
151,326
1960
179,323
1970
203,302
1980
226,542
1990
259,633
Dalam tabel di atas kita bisa bertanya berapakah jumlah penduduk pada tahun
1955? Atau berapakah jumlah penduduk pada tahun 2000? . Pertanyaanpertanyaan tersebut tentunya dapat kita jawab dengan memanfaatkan teknik
interpolasi dan ekstrapolasi.
3.2.1 Interpolasi Polynomial dan Polynomial Taylor
Salah satu teknik interpolasi yang sering digunakan dalam menghampiri suatu
fungsi yang kontinyu adalah dengan interpolasi polinomial yang dirumuskan
sebagai berikut :
Pn( x) = a0 + a1 x + ... + an-1 xn-1 + an xn
Dengan n merupakan bilangan integer nonnegatif dan a0 , a1,L, an merupakan
konstanta riil.
Teorema Weierstrass
Jika ada suatu fungsi f yang kontinyu dalam interval [a,b] , maka untuk setiap
> 0 terdapat suatu polinom P(x) , dengan sifat sebagai
berikut : f (x) P(x) < , untuk semua x
dalam [a,b]
Teorema di atas menjamin kepada kita bahwa untuk semua fungsi yang kontinyu
dalam selang tertentu, maka fungsi tersebut dapat diaproksimasi oleh suatu
polinom.
Dalam menentukan konstanta-konstanta dalam persamaan 3.1 sering digunakan
pendekatan Deret Taylor, sehingga interpolasi yang menggunakan deret Taylor
disebut juga dengan Interpolasi Taylor Polynomial. Namun pada kasus
interpolasi, pendekatan jarang digunakan karena metoda ini lebih ditekankan
pada estimasi error.
Teorema Taylor
Jika f Cn [a,b] dengan kata lain f merupakan suatu fungsi yang dapat
diturunkan secara kontinyu sebanyak n
kali dalam interval [a,b] dan terdapat
x [a,b] . Untuk setiap x [a,b] terdapat
f ( n +1) dalam interval [a,b] dan
sejumlah (x) antara x0 dan x dengan
dan
(3.4)
P(x) = f (x0 )Ln,0 (x) +L+ f (xn )Ln, n (x) = n f (xk )Ln,k (x)
(3.5)
k =0
(x x )
(3.6)
= (x x )
i
i =0
i k
1+x
2. Gunakan metoda Interpolasi Lagrange derajat satu, dua dan tiga untuk
memprediksi populasi daerah X sesuai dengan Tabel 4.1 pada tahun
1935,1945, 1955, 1965, 1975, 1985 dan 1995.
3.4 Tugas Pendahuluan
1. Buatlah algoritma pemrograman untuk semua metoda di atas termasuk
metoda Newton Forward Difference
2. Turunkan persamaan (3.5) dan (3.6) dengan pendekatan interpolasi linier.
3.5 Tugas Akhir
1. Jalankan percobaan 3.3.2 menggunakan metoda Newton Forward Difference
2. Diketahui suhu pada suatu daerah X sebagai berikut:
Waktu
01.00
02.00
03.00
04.00
Suhu (oC)
24
24
23
22
05.00
06.00
21
21
a. Cari nilai suhu pada pukul 03.35 dengan metode lagrange dan Newton
Difference
b. Plot data dan fungsi hasil perhitungan pada sistem koordinat yang sama
3. Buatlah summary (tidak lebih dari satu halaman) untuk menganalisa dari
semua metoda yang telah anda kerjakan.