Musliar Kasim PDF
Musliar Kasim PDF
Produktif
Kreatif
Inovatif
Afektif
Produktif, Kreatif,
Inovatif,
Afektif
melalui penguatan
Sikap, Keterampilan,
dan Pengetahuan
yang terintegrasi
Perlu dipersiapkan
social engineering
Perlu peningkatan
akses, kualitas dan
relevansi
pendidikan
Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesias Potential (McKinsey Global Institute, 2012)
rangking
50
38
kenaikan
+12
Indonesia nomor
3 di dunia
dengan kenaikan
tertinggi.
Jumlah
Negara
57
Peringkat
37
New Zealand (5), Emirat Arab (5), USA (2), Jerman (2), Jepang (1)
6-10 Peringkat
16
Kenya (10), Mauritius (9), Suriname (8), Azerbaijan (7), Malta (6)
11-15 Peringkat
1-5
Tetap
14
Turun
72
1-5 Peringkat
38
Yaman (-5), Yordania (-4), Denmark (-3), Inggris (-2), Polandia (-1)
6-10 Peringkat
22
Argentina (-10), Pakistan (-9), Brasil (-8), Italia (-7), Korsel (-6)
11-21 Peringkat
12
148
........ daya saing Indonesia lebih tinggi dari rata-rata daya saing
negara-negara kategori efficieny-driven economy (GDP per capita US$ 3,000 - 8,999) .........
5,69
Indeks
5,71
0,37%
4,53
4,40
3,08%
2012/2013
2012/2013
2013/2014
2013/2014
4,17
Ranking
4,30
3,03%
50
38
2012/2013
12
2013/2014
Innovation
Peringkat
2012/2013
(144 Negara)
2013/2014
(148 Negara)
3,61
2012/2013
3,82
2013/2014
5,75%
Skor
2012/2013
Perubahan
(%)
5,71
5,32
4,27
5,69
5,30
4,08
0,37
0,48
4,82
4,30
80,75
24,89
4,33
4,66
4,45
4,77
4,55
4,46
4,60
4,53
4,17
77,15
23,12
4,13
4,39
4,18
4,47
4,29
4,34
4,32
4,33
3,03
4,66
7,67
4,77
6,09
6,28
6,59
5,95
2,74
6,41
4,57
3,82
4,39
4,13
4,09
4,49
4,48
0,08
3,61
3,86
3,88
3,95
4,18
4,32
0,07
5,75
13,80
6,56
3,71
7,34
3,64
6,91
Milestone 10 Tahun
Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan
2012
Perbaikan Penyaluran BOS
Rintisan PMU
2010
UU-Dikti
Reformasi Birokrasi
BOP-PTN
PP 66/2010
Subak diakui
Beasiswa Bidik Misi
UNESCO
DPPN
2008
WAJAR DIKDAS
9 Tahun tercapai
2006
Sertifikasi
Guru
2004
baseline
94,1
112,
5
58,0
81,2
49,0
14,3
2005
Awal BOS
UU Guru
dan Dosen
2009
2007
20% APBN
Tunjangan
Profesi Guru untuk
pendidikan
2011
Pendidikan Karakter
Integrasi Kebudayaan
Rehab SD-SMP
Sarjana Mengajar di 3T
Tari Saman diakui
UNESCO
% APM SD/MI
95,5
% APK SD/MI
% APM SMP/MTs
% APK SMP/MTs
% APK SMA/SMK/MA
% APK PT
117,6
77,7
99,7
76,4
27,1
2014
2013
PMU
Integrasi UN
Kurikulum 2013
Akademi Komunitas
World Cultural Forum
118,6
80,0
107,3
82,0
28,7
119,1
76,0
110,0
85,0
30,0
10
11
12
13
14
2.
Pengalaman
Tingkat Kemiskinan
18
16
14
12
10
16.6
Tingkat Pengangguran
3,000
15.4
14.2
8.4
7.9
8
6
4
2
0
3,000
2,590
2,500
13,3
9.1
3,500
11,5-12,5
7.4
2,000
1,947
1,500
1,000
500
0
2007
2008
2009
2010
2011
2007
2008
2009
2010 *
3. Sumberdaya Manusia
Jumlah banyak, maka dari itu perlu ditingkatkan kualitasnya
15
SDM
Usia Produktif
Melimpah
Kompeten
Modal
Pembangunan
Beban
Pembangunan
-Kurikulum
- PTK
-Sarpras
-Pendanaan
-Pengelolaan
8 SNP
"Bonus Demografi"
16
0,28
80-89
5,43
60-69
10,75
50-59
1,58
70-79
Kelompok umur
45-54 tahun
20,01
40-49
30,57
30-39
38,34
20-29
41,20
10-19
43,55
0-9
45,93
0,00
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
35-44 tahun
Paudisasi
Pendidikan Dasar berkualitas dan merata
Pendidikan karakter
Memastikan semua penduduk usia sekolah bersekolah
Sasaran Kelompok
Strategis
Strategi
Pembangunan
Pendidikan
Generasi yang
cerdas komprehensif: a.l
produktif, inovatif, damai dlm
interaksi sosialnya, sehat dan
menyehatkan dalam
interaksi alamnya, dan
berperadaban unggul
17
Kemampuan berkomunikasi
Kemampuan berpikir kritis dan jernih
Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab
Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal
19
permasalahan
20
bakat/minatnya.
21
Sedang Dikerjakan
Telah dan terus
Dikerjakan
-BOS
-Bantuan Siswa Miskin
-BOPTN/Bidik Misi (di PT)
Manajemen Berbasis
Sekolah
22
1.
2.
3.
4.
Proses Pembelajaran.
Proses Penilaian.
24
1. KONSEP KURIKULUM
25
Pendekatan Dalam Penyusunan SKL Pada KBK 2004 dan KTSP 2006
Mapel 1
Mapel 2
Mapel 3
SKL Mapel 1
SKL Mapel 2
SKL Mapel 3
SK-KD Mapel
1
SK-KD Mapel
2
SK-KD Mapel
3
....
....
....
Mapel n
SKL Mapel n
SK-KD Mapel
n
Standar Isi
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Satuan Pendidikan
26
STRUKTUR KURIKULUM
STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL)
STANDAR
PROSES
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
STANDAR
PENILAIAN
PEDOMAN
SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Oleh Satuan Pendidikan
BUKU TEKS
SISWA
PEMBELAJARAN &
PENILAIAN
27
Kerah
Saku
Lengan Kiri
Lengan Kanan
Muka Kiri
Muka Kanan
Belakang
28
KEBUTUHAN
KI KELAS & KD
MAPEL
(STANDAR ISI)
STANDAR
PENILAIAN
SILABUS
PANDUAN GURU
RENCANA
PEMBELAJARAN
Oleh Satuan
Pendidikan /Guru
PENILAIAN
PEMBELAJARAN
KTSP
29
38 cm
saku
86 cm
kerah
58 cm
92 cm
Lengan Kiri
Muka Kiri
Belakang
83 cm
Muka Kanan
Lengan Kanan
30
KTSP 2006
Kurikulum 2013
2. BUKU
32
33
34
35
3. PROSES PEMBELAJARAN
36
Karakteristik Penguatan
Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati,
menanya, menalar, mencoba, ....
Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak
pembelajaran untuk semua mata pelajaran
37
Pemahaman Lama
Pemahaman Baru
Murni bakat
Originalitas
Tidak perlu pengetahuan
pendukung
Terobosan besar
Anuscha Ferrari et al. 2009. Innovation and Creativity in Education and Training
38
%
Setuju
98
96
86
88
21
95
70
50
(tidak mudah menilai kreativitas tantangan bagi sistem pendidikan, bukan dihindari)
R. Cachia and A. Ferrari. 2010. Creativity in Schools: A survey of Teachers in Europe.
JRC Scientific & Technical Reports.
39
Observing [mengamat]
Questioning [menanya]
Personal
Experimenting [mencoba]
Associating [menalar]
Networking [Membentuk jejaring]
40
4. PROSES PENILAIAN
41
Penilaian
42
Kurikulum Lama
Kurikulum Baru
Pendekatan pembelajaran
adalah siswa diberitahu
tentang materi yang harus
dihafal [siswa diberi tahu].
44
Kurikulum Lama
Kurikulum Baru
45
Kurikulum Lama
Kurikulum Baru
Matematika
No
Kurikulum Lama
Kurikulum Baru
Permasalahan matematika
selalu diasosiasikan dengan
[direduksi menjadi] angka
Tidak membiasakan siswa untuk Dirancang supaya siswa harus berfikir kritis untuk
berfikir kritis [hanya mekanistis] menyelesaikan permasalahan yang diajukan
47
Bahasa Indonesia/Inggris
No
Kurikulum Lama
Kurikulum Baru
48
Kurikulum Lama
Kurikulum Baru
Pancasila dan
Kewarganegaraan disajikan
sebagai pengetahuan yang
harus dihafal
49
Testimoni Guru
51
52
54
55
56
DISKUSI KELOMPOK
57
Testimoni
2) Endang Siamtini Guru Kelas I SDN
Penggilingan 09 Jakarta Timur
Insyaallah
saya
sudah
siap
melaksanakan Kurikulum 2013. Kami
merasa tidak terlalu sulit menerima
materi-materi yang diajarkan pada
pelatihan Kurikulum 2013.
Karena sebelumnya banyak yang sudah
menerapkan pelajaran tematik ini.
Bedanya
kalau
sebelumnya
kita
menyiapkan semua sendiri, sekarang kita
hanya menyiapkan RPP harian saja.
Sehingga guru merasa dimudahkan.
58
Testimoni
3) Maria Parwanti Guru Kelas I SD
Kemurnian 2 Jakarta Barat
Awalnya memang saya mengalami
kesulitan dalam penyususnan RPP
Kurikulum 2013, tematiknya juga
berubah dari tahun lalu. Tapi setelah
melakukan praktik mengajar, ternyata
kurikulum ini sangat menyenangkan
ketika dipraktikan.
Sebagai guru saya siap untuk
menyampaikan
pengajaran
sesuai
dengan Kurikulum baru ini, saya harap
kurikulum ini segera dilaksanakan di
semua sekolah.
59
Testimoni
4) Arsad Guru Penjaskes, SDN Kebon
Jeruk 11 Jakarta Barat
Sebelum mengikuti pelatihan saya
masih bingung karena guru harus
mengajar secara menyeluruh, tidak hanya
mewakili bidang studi yang diajarkan saja.
Setelah ikut pelatihan kini saya mengerti,
bahwa guru harus mengajarkan secara
terpadu, mnyeluruh sehingga anak bisa
memahami dengan sederhana.
Menurut saya dengan Kurikulum baru ini
anak bisa lebih mudah dalam belajar,
orangtua juga lebih mudah untuk
mengajari anak ketika anak belajar
dirumah, karena yang diajarkan ayahnya
merupakan bagian dari kehidupan seharihari. Awalnya saya menolak, tapi ternyata
Kurikulum ini menyenangkan dan mudah.
60
Testimoni
5) Yuli Sopiah Guru Inti, Guru SDSN Ujung
Menteng 04 Jakarta Timur
Melihat kompetensi guru-guru yang mengikuti
pelatihan saya yakin mereka telah siap
melaksanakan Kurikulum 2013.
Sebenarnya mereka sudah melakukan pengajaran
dengan pendekatan tematik, Kurikulum 2013 ini
pendekatan tematiknya terpadu, sehingga dalam
mengajar lebig menyenangkan.
Mengingat kurikulum ini hal baru, memang
kesannya harus belajar lagi padahal mereka punya
potensi awal untuk mengajar tematik. Kurikulum
2013 ini lebih menekankan kepada sikap,
keterampilan, dan pengetahuan.
Mudah-mudahan dengan penerapan kurikulum
baru ini, pendidikan kita lebih maju dan lebih
bagus lagi. Terutama sikap anak-anak indonesia
yang selama ini kurang santun.
61
Testimoni Petrus Kase, guru kelas 1 SDG OenunutonoKab. Kupang, NTT: "Dengan kurikulum 2013, murid-murid
saya lebih banyak kegiatan di kelas. Mereka belajar dengan
ceria, saya juga mengajar dengan senang hati."
Sulikin, S. Pd
Pati, 02 Januari 1969
Jl. Airlangga No. 11
Perum. Gama
Permai Pekalongan
Saya sangat berkesan pertama sekali dalam penyajian kepada anakanak sesuai dengan kebutuhan anak sehari-hari. Anak dapat
mempraktekkan langsung seperti pada teks observasi, teks prosedur
dan teks negosiasi.
Nama:
Alamat:
"Dengan Kurikulum 2013 siswa dan guru sama-sama aktif. Si anak aktif mencari di jejaring
internet sehingga memudahkan guru dalam mengajar. Buku Siswa dan Guru telah disiapkan
dari pusat sehingga tidak perlu lagi membeli buku yang dapat memberatkan siswa seperti
sebelumnya. Dan juga pada kurikulum yang lalu memberikan nilai hanya berdasarkan apa
yang dicapai siswa saja, namun dengan Kurikulum 2013 penilaian juga mencakup proses
belajar serta sikap siswa.
69
70
71
72
73
74
75
Terima Kasih