NPM : 240210130040
Kelompok 7A
IV.
confectionary/candy.
Confectionary
umumnya
dibedakan
atas
sugar
pewarna dan pemberi rasa sampai tercapai kadar air kira-kira 3% (Tjahjadi dkk,
2008). Tekstur permen sangat ditentukan oleh lamanya campuran bahan
dididihkan, suhu pendinginan, dan cara penanganan setelah pendinginan (Buckle
et all, 1985). Penggolongan candy juga dapat didasarkan pada perbedaan tekstur
dan cara pengolahannya. Candy atau permen menurut jenisnya dikelompokkan
menjadi dua macam yaitu permen kristalin (krim) dan permen non kristalin
(amorphous).
Kriteria
Mutu
Warna
Ungu
transparan
Orange muda
Pink dan
putih
Kilap
Cacat
Aroma
Citarasa
++++++
Raspberry
Manis
+++++
Gula
Manis, kacang
++++
Manis susu
Manga
++
Gula
Manis
Permen
Jelly
Sapi
Coklat muda,
putih dan
transparan
+++
Karamel
Asam, manis
Kekerasan
++++++
+++++
+++
++
++++
++
+++
++++
+++++
++++++
++
+++
++++
+++++
++++++
Bentuk
Kehalusan
dikunyah
Peleburan
dalam mulut
Bahan
pengisi
Gambar
Marshmallow
Tabung
Putih
+
Gula
Manis
Empuk
(kenyal)
Informasi
Nama Produk
Merek Dagang
Nama
Perusahaan
Alamat
Permen Jelly
Marshmallow
hasil
pengamatan,
permen
yang
beredar
rata-rata
Nama produk;
Daftar bahan yang digunakan;
Berat bersih atau isi bersih;
Nama dan alamat pihak yang memproduksi atau mengimpor;
Halal bagi yang dipersyaratkan;
Tanggal, bulan, dan tahun kadaluarsa (Deptan, 2012);
Berdasarkan hal ini maka produk yang memenuhi syarat tersebut adalah hard
candy, permen empuk, permen karet, permen jelly, dan marshmallow.
4.2
Gambar
Dark Chocolate
Balok
Coklat kehitaman
+++
Coklat pahit
Coklat pahit
+++
++
+++
-
X
X
Dark chocolate
Gambar
X
X
difermentasikan dengan ragi, tetapi ada juga yang tidak menggunakan ragi
Berdasarkan kecepatan pengembangan adonan tepung, terdapat dua jenis roti
yaitu roti beragi atau yeast bread dan roti tanpa ragi yang dikenal dengan
kelompok quick bread (Hudaya dkk, 2008).
Roti beragi atau Yeast bread merupakan roti dengan pengembangan
adonan berjalan lambat yang dihasilkan dari aktifitas khamir. Pada pembuatan roti
terigu yang dipakai adalah terigu yang mengandung protein tinggi karena roti
memerlukan gluten yang cukup kuat untuk menahan gas yang terbentuk dari
proses fermentasi ragi (Mudjajanto dkk, 2004). Pada pembuatan roti air sangat
penting karena memengaruhi pembentukan gluten yang cukup kuat untuk
menahan gas hasil fermentasi, sedangkan pada pembuatan quick bread air
berfungsi sebagai pencampur bahan-bahan lain agar tersebar merata.
Roti tanpa ragi atau quick bread merupakan roti dengan pengembangannya
berjalan lebih cepat yang dihasilkan dari ekspansi udara dan uap air atau bahan
pengembang kimia. Pada pembuatan quick bread, aksi pengembangan dalam
adonan disebabkan oleh uap, baking soda, baking powder, dan kombinasi
ketiganya. Kunci utama dalam pembuatan quick bread adalah kecepatan,
pencegahan pencampuran yang berlebihan, dan memanggang pada temperatur
yang tepat (Tirto, 2012). Pencampuran yang berlebihan menyebabkan terlalu
banyak gluten sehingga akan menghasilkan roti dengan bagian atas berpuncak dan
terdapat terowongan vertikal di dalamnya.
Kriteria
Mutu
Bentuk
Warna
Muffin
Mangkok
kecil
Kuning
Brownies
Persegi
panjang
Coklat
kehitaman
Bawah : coklat
pudar
Telur dan
tepung
kekuningan
Kilap
Cacat
Aroma
Daging
Citarasa
Manis asin
Tawar
Kekerasan
Keremahan
Pori-pori
Bahan
pengisi
+++
Besar +
++
Besar +
Manis dan
sedikit
gurih
Empuk ++
Besar
Daging cincang
Krim susu
Gambar
+
-
Ada
Susu
Tiramisu
Amis
Dark choco
Manis ++
+++
+++
Besar ++
++++
Kecil +
+
Ada sedikit
Kecil ++
Tiramisu
Keju
Dark choco
Merek Dagang
Nama Perusahaan
X
X
Alamat
X
Perusahaan
Tanggal Produksi
X
X
X
X
Tanggal
Kadaluarsa
Komposisi
X
X
Berat Netto
X
X
X
Nomer
X
X
X
Pendaftaran
Kehalalan
Nilai Gizi
X
X
X
X
Gambar
-
Muffin
X
X
Brownies
X
X
bahan makanan lainnya yang diolah dengan proses pemanasan dan pencetakan.
Biskuit dapat diklasifikasikan menjadi 4 jenis, yaitu biskuit keras, crackers, wafer,
dan cookies (Nindia, 2011). Karakteristik mutu biskuit yang baik dinilai dari
kerenyahannya untuk diterima pada produk kering. Kerenyahan biskuit
dipengaruhi oleh faktor kandungan protein dalam bentuk gluten tepung.
Tabel 8. Hasil Pengamatan Kemasan Biskuit dan Cookies
Jenis Biskuit dan Cookies
Kriteria Mutu
Cookies
Wafer Stick
Wafer
Bentuk
Bulat
Stick
Balok
Coklat ada bintik
Warna
Putih coklat
Coklat +
hitam
Kilap
Cacat
Ada putih
Agak remuk
Aroma
Tepung dan coklat
Coklat
Coklat
Citarasa
Manis +
Manis agak pahit
Manis ++
Kekerasan
+
+++
++
Kehalusan
+++++
+++
++
Biskuit
Bulat
Cracker
Persegi
++
Putih coklat
Susu
Susu
+
++++
Ada
Minyak
Asin
++++
+
Cepat +++++
+++
++
++++
Choco chips
Coklat
Coklat
Gambar
Informasi
Nama
Produk
Merek
Dagang
Nama
Perusahaan
Cracker
Pengamatan Pastry
Pastry, dikenal dengan istilah paste, terbuat dari campuran tepung terigu,
cairan dan lemak. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan produk pastry
sama dengan bahan dalam pembuatan roti, tetapi lemak yang digunakan ialah
buttercorsvet/lemak pelapis (roll-in fat) merupakan margarin khusus untuk
menghasilkan adonan yang biasa dilipat, seperti puff pastry dan danish pastry.
(Ketaren, 1986).
Terdapat dua jenis adonan pastry dasar: plain pastry dan puff pastry. Plain
pastry merupakan adonan yang digunakan untuk pie crust, quices, main dish pies
(dasar pie untuk diberi topping). Puff pastry adalah adonan lembut yang
mengalami pengembangan volume selama pemanggangan karena pembentukan
lapisan (layer) oleh lemak dan tepung (Astawan dkk, 2005).
Tabel 10. Hasil Pengamatan Pastry
Jenis Pastry
Kriteria Mutu
Pie
Bentuk
Balok
Atas : coklat
Warna
Bawah : krem
Kilap
Kilap dari topping gula
Cacat
Aroma
Wangi butter
Citarasa
Butter
Kekerasan
Mudah patah
Kehalusan dikunyah
Mudah hancur
Peleburan dalam mulut Berongga besar
Bahan pengisi
Gambar
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2016)
Pastry yang diamati termasuk golongan puff pastry, yaitu adonan lembut
yang
mengalami
pengembangan
volume
selama
pemanggangan
karena
pembentukan lapisan (layer) oleh lemak dan tepung dan biasanya digunakan
untuk produk-produk yang disajikan sebagai dessert. Komponen dasar untuk
Merek Dagang
Nama Perusahaan
Alamat Perusahaan
Tanggal Produksi
Tanggal Kadaluarsa
Komposisi
Berat Netto
Nomer Pendaftaran
Kehalalan
Gambar
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2016)
Pie dikemas dengan plastik karena plastik bersifat kedap air, kemasan ini
sudah sesuai dengan produk pastry namun seharusnya pada produk ini
menggunakan kemasan primer dan sekunder sehingga dapat melindungi dari
benturan. Pada labelling harus tercantum nama, alamat perusahaan, berat netto,
KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum pengenalan produk confectionary dan baking dapat
disimpulkan:
1. Permen memiliki bentuk dan warna yang berbeda yang disesuaikan
dengan aroma dan essense yang ditambahkan pada permen, rasa
permenpun rata-rata manis.
2. Berdasarkan kilap maka hard candy > nougat > permen empuk > permen
jelly > permen karet > marshmallow, karena hard candy terdiri dari gula
amorf.
3. Berdasarkan tingkat kekerasannya maka hard candy > nougat > permen
jelly > permen empuk > permen karet > marshmallow, hal ini dipengaruhi
oleh cara pembuatan kristalisasinya.
4. Berdasarkan tingkat kehalusan dikunyah dan peleburan dalam mulut yaitu
marshmallow > permen jelly > permen karet > permen empuk > hard
candy > nougat, karena marshmallow berbentuk seperti gabus yang empuk
5. Tidak didapatkannya cacat pada permen, karena permen yang diujikan
semuanya masih dalam wadah.
6. Permen yang diuji semuanya termaksud kedalam golongan permen nongrained candy.
7. Perbedaan warna dan cita rasa pada coklat dipengaruhi oleh kandungan
kakao dan susu.
8. Aroma coklat dipengaruhi oleh kandungan komponen terbanyak pada
coklat.
9. Berdasarkan tingkat kekerasannya maka dark chocolate > white chocolate
> milk chocolate, milk chocolate memiliki tekstur paling halus karena
adanya komponen susu yang dominan.
10. Berdasarkan kilapnya maka dark chocolate > white chocolate > milk
chocolate. Kilap ini dipengaruhi oleh kandungan kokoa.
11. Berdasarkan kehalusan dikunyah dan peleburan dalam mulut maka milk
chocolate > dark chocolate > white chocolate. Perbedaan ini disebabkan
karena kandungan lemak kakao pada milk chocolate.
12. Sus, donat, brownies, muffin termasuk ke dalam quick bread, sedangkan
roti manis, dan roti tawar merupakan yeast bread.
13. Aroma pada roti dan quick bread dipengaruhi oleh adanya bahan pengisi,
warna coklat rata-rata dipengaruhi oleh proses baking.
14. Berdasarkan tingkat kekerasan maka muffin > roti manis > donat > roti
tawar>sus>brownies, dipengaruhi oleh komponen masing-masing produk.
2. Apakah pada setiap produk terdapat komposisi yang khas yang tidak terdapat
pada produk lain? Kalau ada apakah pengaruh bahan tersebut terhadap
karakteristik produk?
Jawab
Setiap produk pasti memiliki komposisi yang berbeda-beda tergantung
dari jenis produk tersebut, dengan adanya komposisi yang khas akan
menyebabkannya perbedaan karakteristik dengan produk lainnya, contohnnya
pada roti dan quick bread.
Roti dan quick bread merupakan produk yang berbahan dasar terigu,
namun berbeda komposisi protein dalam terigunya. Roti menggunakan terigu
berprotein tinggi karena memerlukan gluten yang cukup kuat untuk menahan
gas yang terbentuk dari proses fermentasi ragi, sehingga menghasilkan tekstur
yang lebih keras pada roti. Quick bread umumnya menggunakan terigu
berprotein sedang atau rendah karena pengembangan volume adonan tidak
terlalu diharapkan, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih lunak.
Komposisi khas lainnya adalah ragi. Pada adonan roti ditambahkan ragi
untuk mengembangkan adonan sehingga waktu pembuatannya lebih lama