Kerangka Acuan Kerja Kak Pekerjaan Peren
Kerangka Acuan Kerja Kak Pekerjaan Peren
1. LATAR BELAKANG
Pembangunan jaringan jalan dan jembatan telah dilakukan secara bertahap baik itu
melalui Pemerintah Provinsi maupunKabupaten. Karena sebagai urat nadi perekonomian
nasional Pembangunan Jaringan Jalan dan Jembatan diharapkan mampu menghubungkan
Jalan Provinsi, menghubungkan antar kabupaten di Kabupaten Malinau, maupun
meningkatkan penanganan non lintas agar senantiasa dapat berfungsi untuk mendukung
kelancaran arus lalulintas barang dan jasa.
Dalam pendekatan kebijakan pemerintah khususnya penanganan infrastruktur Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Malinau melaksanakan Pembangunan Jembatan pada daerah
Pedesaan secara bertahap. Mengingat masih banyaknya ruas jalan di Kabupaten Malinau
yang belum ada jembatan terutama jalan yang menghubungkan desa dengan pusat pusat
bisnis yang sangat strategis. Hal ini pula dilaksanakan untuk mendukung program
Pemerintah Kabupaten Malinau tentang Gerakan Desa Mandiri dimana masih banyak pula
ruas Jalan Akses menuju desa yang pembangunan jembatannya masih sangat dibutuhkan.
Sehinggapada Tahun Anggaran 2013 Pemerintah Kabupaten Malinau melaui Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Malinau melaksanakan kegiatan Perencanaan Jembatan.
2. MAKSUD DANTUJUAN
Jasa pelayanan ini dimaksudkan untuk membantu Pekerjaan Umum Kabupaten Malinau
dalam rangka melaksanakan pekerjaan Perencanaan Jembatan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah ketersediaan perencanaan yang berwawasan lingkungan,
serta dokumen pelelangan, sesuai dengan rencana menggunakan standa rprosedur yang
berlaku guna tercapainya mutu pekerjaan perencanaan, tercapainya penyelesaian
penanganan masalah-masalah yang sifatnya khusus serta memenuhi tingkat perekonomian
yang tinggi sehingga tingkat pelayanan jembatan yangdiinginkan selama ini dapat
tercapai.
3. SASARAN
Sasaranyang dicapai dari pekerjaan ini adalah:
a. Tersedianya Perencanaan Jembatan pada ruas jalan yang ada di daerah Long Pipa
yang belum ada jembatan dan jalan akses yang pembangunan jembatannya masih
sangat dibutuhkan.
b. Ketersediaan Dokumen Lelang Perencanaan Jembatan.
4. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Pengguna Jasa adalah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Malinau.
5. SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan ini tersedia pagu anggaran sebesar Rp.335.000.000(Tiga
Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) termasuk PPN,sumber dana APBD (luncuran) Tahun
Anggaran2013.
6. LOKASIKEGIATAN
Lokasi pelaksanaan pekerjaaan ini terletak di desa Long Pipa.
7. LINGKUPDANFASILITASPENUNJANG
a. Lingkup Kegiatan
LingkupKegiatan ini adalah:
1) Melaksanakan survey dan perencanaan teknik jembatan pengguna jasa sesuai
standar perencanaan;
2) Menyediakan dokumen pelelangan pengadaan jasa konstruksi, daftar kuantitas
dan gambar tipikal sebagai bahan pelelangan konstruksi;
3) Menyediakan perencanaan teknik detail, gambar detail, dan perhitungan volume
pekerjaan;
4) Jumlah
jembatan
yang
direncanakan
adalah
1buah
jembatan
dengan
8. METODOLOGI
a.
PERSIAPANPELAKSANAAN DESAIN
1). Tujuan
Persiapan desain ini bertujuan:
a. Mempersiapkan dan mengumpulkan data-data awal.
b. Menetapkan desain sementara dari data awal untuk dipakai sebagai
panduan survey pendahuluan.
c. Menetapkan ruas yang akan disurvey.
2) Lingkup Pekerjaan
Kegiatan pekerjaan ini meliputi :
a. Melakukan koordinasidan konfirmasi dengan instansi terkait termasuk juga
mengumpulkan informasi harga satuan/ upah untuk di sekitarlokasi proyek
terutama pada proyek yang sedang berjalan.
b. Mengumpulkan dan mempelajari laporan-laporan yang berkaitan dengan
wilayah
yang
dipengaruhi
atau
mempengaruhi
jalan
yang
akan
direncanakan.
b. SURVEY DAN INVESTIGASI
Survey lapangan dan investigasi harus dilaksanakan untuk mendapatkan data di
lapangan sampai dengan tingkat ketelitian tertentu dengan memperhatikan
beberapa faktor, seperti
1) Pengukuran Topografi
a) Tujuan
Tujuan pengukuran topografi dalam pekerjaan ini adalah mengumpulkan
data koordinat dan ketinggian permukaan tanah area rencana trase jalan
dan jembatan di dalam koridor yang ditetapkan untuk penyiapan peta
topografi dengan skala1:1000 yang akan digunakan untuk perencanaan
geometrik jalan, serta 1:500 untuk perencanaan jembatan.
b) LingkupPekerjaan
(1) Pemasangan patok-patok
- Patok-patok BM harus dibuat dari Kayu keras dengan ukuran
10x10x75 cm, ditempatkan pada tempat yang aman, mudah terlihat.
Patok BM dipasang pada setiap lokasi rencana jembatan dipasang
minimal 3, masing-masing 1 (satu) pasang di setiap sisi sungai/alur
dan 1 (buah) disekitar sungai yang posisinya aman dari gerusan air
sungai.
- Patok BM dipasang/ditanam dengan kuat, bagian yang tampak di
atas tanah setinggi 20 cm, dicat warna kuning, Dinas Pekerjaan
Umum, notasi dan nomor BM dengan warn ahitam. Patok BM yang
sudah terpasang, kemudian di photo sebagai dokumentasi yang
dilengkapi dengan nilaikoordinat serta elevasi.
- Untuk setiap titik polygon dan sifat datar harus digunakan patok
kayu yang cukup keras, lurus,
panjang
50
sekurang-kurangnya
cm,
bagian
bawahnya
titik
control
horizontal
dilakukan
dengan
Dalam
pengambilan
data
agar
diperhatikan
keseragaman
(5) PengukuranPenampangMelintang.
Pengukuran
penampang
melintang
harus
dilakukan
dengan
persyaratan:
Kondisi
Interval,
(m) Jalan baru
Interval,(m)
Jembatan/
Longsoran
Datar, landai,dan
lurus
75+ 75
50
25
Pegunungan
75+ 75
25
25
Tikungan
25
25
50(luar)+
100(dalam)
Koridor pengukuran searah rencana trase jembatan masingmasing minimum 100 m dari garis tepi sungai/ jalan atau sampai
pada garis pertemuan antara oprit jembatan dengan jalan dengan
interval pengukuran penampang melintang rencana trase jalan
sebesar 25 meter.
a. Pemeriksaaan theodolit:
- Sumbu I vertikal, dengan koreksi nivo kotak dan nivo tabung.
- Sumbu II tegak lurus sumbu I.
- Garis bidik tegak lurus sumbu II
- Kesalahan kolimasi horizontal = 0.
- Kesalahan indeks vertical =0. b. Pemeriksaan alat sifat datar:
- Sumbu I vertikal,dengan koreksi nivo kotak dan nivo tabung.
- Garis bidik harus sejajar dengan garis arah nivo.
Hasil pemeriksaan dan koreksi alat ukur harus dicatat dan
dilampirkan dalam laporan.
(2) Ketelitian dalam pengukuran
Ketelitian untukpengukuranpoligonadalahsebagai berikut :
a. Kesalahan sudut yang diperbolehkan adalah 10n, (n adalah
jumlah titik poligon dari pengukuran GPS pertama ke pengukuran
GPS berikutnya).
b. Kesalahan azimuth pengontrol tidak lebih dari 5.
(3) Perhitungan
- Perhitungan Koordinat.
Perhitungan koordinat poligon dibuat setiap seksi, Koreksi sudut
tidak boleh diberikan atas dasar nilai rata-rata, tapi harus diberikan
berdasarkan panjang kaki sudut (kaki sudut yang lebih pendek
sebagai
titik
pengukuran
detail dan
rata-rata,
menginventarisasi
jalan
yang
ada,
serta
5a
Bus
Box Kecil
5b
Bus Besar
Truk 2 sumbu
7a
Truk 3 cumbu
7b
Truk Gandengan
7c
Persyaratan
Standar pengambilan dan perhitungan data harus mengacu pada
buku Manual Kapasitas Jalan Indonesia.
3) Survey Penyelidikan Tanah (Mektan)
a) Tujuan
Tujuan
penyelidikan
tanah
dalam
pekerjaan
ini
adalah
untuk
daya
lekat
lokasi
quarry
baik
untuk
perkerasan
jalan,
struktur
Acuan
ASTMG57-78
Keterangan
2.
ASTMD1586-94
3.
Standard
Penetration Test
jembatan, harus
termasuk Split
mencapai kedalaman
Spoon Sampling
Stand Pipe
lapisan keras.
AASHTOT252-84
PENGUJIAN
ACUAN
1
2
3
4
SIFAT INDEKS
Kadar air
Batas susut
Batas plastis
Batas cair
ASTMD 2216-92
ASTMD 427-93
ASTMD 4318-93
SK-SNIM-07-1989-F
5
6
7
8
9
Analisa saringan
Berat Jenis
Beratisi
Chloride Content
Carbonate Content
SNI-03-3423-1994
ASTMD 854-92
SNI-1742-1989
K.H.Head,Vol.1,1984
K.H.Head,VolI,1984
10
Sulphate Content
K.H.Head,Vol.1, 1984
KETERANGAN
- Fresh Condition
- ovendried 100oC
Gunakan 'Wetmethod'
SIFATKUAT GESER
11
TANAH
Direct Shear
SNI03-2813-1992
ASTMD 3080-90
Penjenuhan
Fresh
sampletanpa
Penjenuhan
Fresh sample dioven70oC
SIFAT
PEMAMPATAN
12
TANAH
Swelling
ASTMD 4546-90
- Fresh Condition
Dioven 40oC dan 70oC
13
KEPADATAN
Pemadatan
SIFAT KELULUSAN
14
Permeabilitas
KH HeadVol.21984
Manual ofSoil
LaboratoryTesting.
Gunakan
4) Survey Hidrologi
a) Tujuan
Tujuan survey hidrologi dan hidrolika yang dilaksanakan dalam pekerjaan
ini
adalah
untuk
mengumpulkan
dat
ahidrologi
dan
(pengaraharus) yang
diperlukan.
b) Ruang Lingkup
Lingkup pekerjaan survey hidrologi ini meliputi:
a. Mengumpulkan data curah hujan harian maksimum (mm/hr) paling
sedikit dalam jangka 10 tahun pada daerah tangkapan (catchmentarea)
atau pada daerah yang berpengaruh terhadap lokasi pekerjaan, data
tersebut bias diperoleh dari Badan Meteorologi dan Geofisika dan/atau
instansi terkait di kota terdekat dari lokasi perencanaan.
b. Mengumpulkan data bangunan pengaman yang ada seperti goronggorong, jembatan, selokan yang meliputi: lokasi, dimensi, kondisi,
tinggi muka air banjir.
c. Menganalisis data curah hujan dan menentukan curah hujan rencana,
debitdan tinggi muka air banjir rencana dengan periode ulang 10
tahunan untuk jalan arteri, 7 tahun untuk jalan kolektor, 5 tahunan
untuk jalan local dan 50 tahunan jembatan dengan metode yang sesuai.
d. Menganalisa pola aliran air pada daerah rencana untuk memberikan
masukan dalam proses perencanaan yang aman.
e. Menghitung dimensi dan jenis bangunan pengaman yang diperlukan.
f. Menentukan rencana elevasi aman untuk
jalan/ jembatan
termasuk
g. pengaruhnya akibat adanya bangunan air (aflux).
h. Merencanakan bangunan pengaman jalan/jembatan terhadap gerusan
samping atau horisontal dan vertikal.
c) Persyaratan
dianalisa dan
dilakukan desain jembatan, baik itu bangunan bawah maupun bangunan atas
jembatan. Dalam perencanaan teknik jembatan
mengacu pada SNI 2833 tahun 2008 tentang Perencanaan ketahanan gempa
untuk jembatan. Dalam standar ini dijelaskan dinamika struktur agar setiap
perencana akanmenguasai segi kekuatan, keamanan dan kinerja
ketahanan
Panduan
Analisa
Harga
JANGKAWAKTU PELAKSANAAN
Keseluruhan jadwal waktu jasa konsultansi ini terdiri dari pekerjaan perencanaan teknik
yang dilakukan dalam periode 2 bulan Kalender (60 hari kerja).
Mempersiapkan
petunjuk
pelaksanaan
kegiatan,
baik
dalam
tahap
c.
d.
e.
dan
yang mencakup
pengumpulan
data
harga
satuan bahan dan upah, menyiapkan analisa harga satuan pekerjaan, membuat
perhitungan kuantitas pekerjaan jalan dan jembatan, membuat perkiraan biaya
pekerjaan konstruksi, serta harus menjamin bahwa data,
perhitungan analisa
harga satuan dan perhitungan kuantitas pekerjaan yang dihasilkan adalah benar
dan akurat.
d. Juru Ukur/Surveyor, minimal sarjana muda atau STM Bangunan / Pemetaan,
dengan pengalaman kegiatan pekerjaan survey, pemetaan / pengukuran dalam
perencanaan, pelaksanaan bangunan jembatan / air, minimal 3 (tiga) tahun.
e. 2 orang Juru Gambar/Drafter, minimal sarjana muda atau D3 Teknik Sipil,
dengan pengalaman kegiatan penggambaran perencanaan jembatan / bangunan
sipil, pengalaman kerja min. 3 (tiga) tahun.
f. Staf
Administrasi/Keuangan,
minimal
sarjana
muda
atau
D3
11. LAPORANTEKNIK
Laporan Teknik yang dihasilkan dari jasa konsultansi ini,adalah sebagai berikut:
1. Laporan penyelidikan tanah
Data proyek.
Peta situasi proyek yang menunjukkan secara jelas lokasi proyek terhadap kota
terdekat.
Rekomendasi.
2. Laporan Topografi
Laporan topografi mencakup sekurang-kurangnya pembahasan mengenai hal-hal
berikut:
-
Data proyek.
3. Laporan Hidrologi
Laporan mengenai survey dan analisi s hidrologi, yang meliputi:
-
Data proyek.
Analisis/perhitungan.