Tugas Awan
Tugas Awan
Terbentuk melalui convection pada lapisan udara yang tidak stabil, yang
biasa terjadi sebagai akibat dari pengangkatan massa udara yang bertahap
pada cold front tingkat lanjut.
Keberadaan altocumulus pada pagi yang hangat dan lembab biasanya
diikuti kemudian oleh hujan anggin ribut yang disertai oleh petir
(Thunderstorm)
3. Awan level rendah
Hampir seluruhnya tersusun dari titik-titik air yang secara umum terbentuk
pada ketinggian dibawah 2000 meter.
Ketika temperatur berubah menjadi cukup dingin, awan ini juga berisi partikel
es dan salju.
a. nimboStratus
berwarna gelap
penyusun utamanya adalah titik-titik air
ketinggian terendah <2000 meter
mengakibatkan hujan yang lebat
b. stratocumulus
secara uum terlihat pada ketinggian yang rendah, nampak seperti
lapisan yang kasar yang kadang-kadang diikuti oleh hujan yang
tidak begitu lebat.
Warnanya sangat beragam dari abu-abu gelap sampai abu-abu
cerah dan kadang-kadang nampak seperti massa udara yang bulat,
dan berguling-gulung yang dipisahkan oleh langit yang cerah
diantara kedua awan stratocumulus.
4. Vertically developed C
Terbentuknya secara umum dalam koveksi termal atau pengangkatan
frontal (frontal lifting)
Dapat berkembang >12.000 meter
Pada proses ini awan melepaskan energi yang sangat besar melalui
proses kondensasi dari uap air dalam massa awan tersebut
Ex: cumulus
2. Mengapa awan berbeda ketinggiannya ?
Karena terbentuknya awan itu berlangsung pada tempat yang ketinggian dan
suhunya berlainan pula. Begitu pula awan itu akan terdiri dari bermacam macam
partikel yang berbeda beda bergantung pada letak tinggi dan suhunya di mana ia
berada.
Semakin tinggi suatu tempat di permukaan bumi, suhunya semakin dingin.
Penurunan suhu ini diperkirakan sebesar 0,5 0,6C setiap kenaikan tempat 100
meter. Hubungan perbandingan antara kenaikan dan penurunan suhu dengan
ketinggian tempat, disebut sebagai gejala gradien ketinggian. Awan mempunyai
fungsi mengurangi radiasi dari matahari ke bumi dan mengurangi panas yang
berasal dari bumi ke atmosfer. Awan mempunyai efek seperti rumah kaca (green
house effect). Artinya, awan dapat menahan panas yang dipancarkan bumi. Oleh
karena itu, daerah yang selalu berawan, suhunya rendah. Sebaliknya, daerah yang
selalu cerah, suhunya tinggi.
3. Karbon dioksida yang dihasilkan dari asap-asap pabrik itu tidak lah hilang akan tetapi
ia menguap ke atas sehingga ia bertemu dengan air hujan kemudian turun bersama air
hujan menuju bumi sehingga terjadilah hujan asam.